05. supervison and observation. (pak khiril)

24
“SUPERVISION & OBSERVATION “ Oleh KHOIRIL

Upload: diyan-m-ramdani

Post on 21-Dec-2015

225 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Supervisi dan observasi dalam hase adalah

TRANSCRIPT

“SUPERVISION & OBSERVATION “

Oleh KHOIRIL

SUPERVISISupervisi yang komprehensif adalah

kata kunci keberhasilan pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja dilapangan atau sebuah Project.

Tujuan Supervisi dan observasi

Dengan melakukan supervisi dan observasi dapat menghilangkan penyebab langsung terjadinya kecelakaan yaitu Perilaku tidak aman dan Kondisi Tidak aman.

Supervisi dan tindakan

PROFIL KOMITMEN PERUSAHAAN

• Observation Card.

• Job Safety Analysis.

• HSE Inspection.

• Pre Use Inspection.

• Permit to Work System.

• Internal Audit SMK3.

Aspect

• Reputasi Perusahaan.

• Kerugian Perusahaan.

• Konsistensi Perusahaan.

• Masa depan karyawan.

Impact

TANGGUNG JAWAB K3LLSecara keseluruhan berada pada

Top Management.Secara tim berada pada

supervisor / pengawasSecara individu masing masing

bertanggung jawab untuk keselamatan dirinya sendiri.

Key point SupervisiBe a leader not followerBerperan aktif dalam

penyusunan dan pelaksanaan program-program K3

Good communication ( group communication & personal Communication)

Supervisory violation potential accident

Working without PTWDeviate JSA vs ActualDeadline priority rather than Safety

(offensive rather than defensive)Lack of knowledge.“If it can go wrong, it will go wrong”

Pemimpin Keselamatan (Safety Leader) adalah :

“Seseorang yang mempunyai KEPEDULIAN untuk melakukan TINDAKAN untuk menjaga dirinya sendiri dan orang lain supaya tetap selamat dan tidak mengalami cidera dengan cara memberikan petunjuk (guidance), membujuk (persuasion), memberikan pengarahan (direction) dan/atau memberikan contoh (setting the example)”.

Pengikut Keselamatan (Safety follower) :

Adalah :• Seseorang yang hanya berusaha memenuhi

kewajiban dasar atau persyaratan minimum keselamatan,

• Seseorang yang melakukan/mematuhi peraturan keselamatan karena takut kehilangan pekerjaan atau diawasi atasannya,

• Seseorang yang hanya perduli dengan keselamatan dirinya.

Apakah Saya seorang Safety Leader atau Safety Follower ???

• 2 Safety Leader

• 4 Safety Leader

• 6 Safety Leader

Safety Leader Safety Follower Tindakan

1. Saya akan memakai APD kalau ada atasan saja.

2. Saya akan menghentikan pekerjaan seseorang yang saya yakin membahayakan keselamatannya.

3. Saya tidak peduli dengan orang lain karena seharusnya mereka sudah mengerti peraturan keselamatan.

4. Saya sangat peduli untuk melakukan tindakan yang bisa mencegah orang lain mengalami kecelakaan.

5. Saya akan membersihkan tempat kerja saya saja.

6. Saya akan berbagi informasi kepada teman-teman saya apabila saya mendapat LESSON LEARNED.

1 Safety Follower

3 Safety Follower

5 Safety Follower

Aplikasi SupervisiMengisi kartu observasiMemberikan penilaian dan penghargaan

bagi para karyawan dibawahnya ( recognize program)

Berpartisipasi aktif dalam safety patrol / walktrough

Melaksanakan tool box meetingMengaplikasikan sistem ijin kerja dengan

benar dan konsistenBertanggung jawab pada pembuatan dan

implementasi JSA ( job safety Analysis)

TANGGUNG JAWAB HSE

OBSERVASI

KEBERHASILAN

Komitmen

Ketekunan

Konsistensi

Kartu ObservasiKartu yang dibuat setelah melakukan

observasi terhadap pelaku Prilaku Tidak Aman.

Sudah teruji selama dua ratus tahun lebih bahwa system ini adalah cara yang paling efektif dalam menjalankan implementasi K3 yaitu STOP Card oleh Dupont,

15

LOSSESINCIDENTINCIDENT

IMMIDIATECAUSES

BASICCAUSESLACK OF

CONTROL

TIGA TAHAP PENGENDALIANTIGA TAHAP PENGENDALIAN

Kejadian /

“Kontak”

Faktor Personal

dan

Faktor Pekerjaan / Sistem

Tindakan

Substandar

dan

Kondisi

Substandar

Bahaya yang

tidak

disengaja

dan/atau

Kerusakan

Tidak memadai:

•Sistem

•Standar

•Keseuaian

Incident

Pengendalian pra kontak Pengendalian Pengendalian Kontak Pos-kontak

“ 5 – LANGKAH OBSERVASI “ Decide/Tentukan prilaku tidak aman apa

yang anda lihat di sekitar. Stop kegiatan untuk melakukan observasi Observe/observasi dengan melakukan

pertanyaan2 , pengertian akan bahaya dan atau arahan singkat

Action/Pastikan bahwa Prilaku Tdk Aman yg anda lihat sudah berubah menjadi Perilaku Aman sebelum anda meninggalkan orang tersebut.

Report/membuat laporan dgn mengisi Kartu Observasi

PROSEDURPengisian Kartu Observasi harus

didahului dengan melakukan pengamatan langsung dan interaksi ditempat kejadian perkara.

Setiap orang/karyawan wajib mengisi kartu observasi paling sedikit dua dalam satu bulan (Tertuang didalam Prosedur Observasi).

Tidak boleh mengisi kartu observasi tapi tidak melakukan pengamatan dan interaksi terlebih dulu.

PROSEDURESetiap orang harus bersedia diobservasi

oleh siapapun dan tidak boleh marahTidak pernah meninggalkan teman

yang sedang berperilaku tidak amanTidak boleh balas dendamKetika diobservasi sebaiknya

mengucapkan Terimakasih kepada orang yg melakukan observasi, karena anda telah dijauhkan dari malapetaka

Petunjuk pengisian kartu pengamatanPengkategorianDeskripsi pengamatanReaksi object yang diamatiTindakan koreksi Tindakan pencegahan agar tidak

terulang

KECELAKAAN KECELAKAAN TERJADI TIDAK PERNAH DISEBABKAN OLEH PENYEBAB TUNGGAL, AKAN

TETAPI SELALU PENYEBABNYA GANDA BAHKAN BERANTAI, INI

DIBUKTIKAN DALAM TEORI “DOMINO”