membuat kontur menggunakan global mapper
TRANSCRIPT
![Page 1: membuat kontur menggunakan global mapper](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022102421/586a091c1a28abd9158b5593/html5/thumbnails/1.jpg)
MEMBUAT KONTUR MENGGUNAKAN GLOBAL MAPPER
Oleh : Lili Somantri, S.Pd. M.Si
1. membuka program global mapper dengan mengklik sortcut pada desktop
maka akan muncul tampilan sebagai berikut.
2. Membuka filenya, klik open>SRTM versi 2 sebagai berikut
![Page 2: membuat kontur menggunakan global mapper](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022102421/586a091c1a28abd9158b5593/html5/thumbnails/2.jpg)
3. Klik file>generate kontur maka akan muncul jendela dialog berikut.
Contour options untuk menentukan interval kontur
Simplification untuk mengatur kehalusan garis kontur
o Lest simplification garis lebih halus, ukuran file besar
o More simplification garis kontur kasar, ukuran file kecil
![Page 3: membuat kontur menggunakan global mapper](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022102421/586a091c1a28abd9158b5593/html5/thumbnails/3.jpg)
Contour Bound untuk menentukan daerah yang akan dibuat konturnya
o All load data seluruh data yang dibuka akan dibuat konturnya
o All data visibleon screen hanya pada tampilan di screen layar
monitor
o Draw a box membatasi daerah yang akan dibuat konturnya dengan
cara membuat kotak
o Lat/lon (degrees) menentuka daerah yang akan dibuat konturnya
dengan memasukkan koordinat geografi/latitude-longitude
4. Ambil interval 50> pada screen> Ok maka tampilannya sebagai berikut.
![Page 4: membuat kontur menggunakan global mapper](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022102421/586a091c1a28abd9158b5593/html5/thumbnails/4.jpg)
5. Kemudian diekspor ke arcview dengan mengklik file>eksport vector data>export
shapefile> seperti tampilan sebagai berikut.
6. Ceklis export lines
![Page 5: membuat kontur menggunakan global mapper](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022102421/586a091c1a28abd9158b5593/html5/thumbnails/5.jpg)
Akan muncul kotak dialog penyimpanan file hasil eksport>beri nama>save
B. Menampilkan kontur di arcview
![Page 6: membuat kontur menggunakan global mapper](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022102421/586a091c1a28abd9158b5593/html5/thumbnails/6.jpg)
1. buka filenya>srtm 2>latiahn>kontur bandung 50>maka tampilannya sebagai
berikut.
C. MEMPROYEKSIKAN DATA KE UTM
1. Mengetahui zona UTM terlebih dahulu
107o/6+ 30 = 47,83 dibulatkan keatas walaupun desimalnya kurang dari 0,5 menjadi
48. Jadi Bandung terletak apda zona 48.
2. Klik view>properties>sehingga muncul jendela dialog berikut
![Page 7: membuat kontur menggunakan global mapper](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022102421/586a091c1a28abd9158b5593/html5/thumbnails/7.jpg)
3. Kemudian klik projection...akan muncul
Pilih Standar
Kategori:UTM
Type:zona 48
Klik OK 2X.
Hasilnya adalah UTM zona 48Njadi daerah yang terletak di selatan khatulistiwa
mempunyai nilai Y negatif (-).
Jika ingin menjadikan UTM zona 48S agar nilai Y positif, pilihyang custom pada
projection properties pada view properties.
![Page 8: membuat kontur menggunakan global mapper](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022102421/586a091c1a28abd9158b5593/html5/thumbnails/8.jpg)
Projection : transverse mercator
Spheroid : WGS 84
False northing : 10000000
Klik OK 2X.
MEMBUAT TIN (TRIANGULATION IREGULAR NETWORK)
DEM (DIGITAL ELEVATION MODEL)
1. Aktifkan ekstensi 3 d analisis
![Page 9: membuat kontur menggunakan global mapper](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022102421/586a091c1a28abd9158b5593/html5/thumbnails/9.jpg)
2. klik surface>create Tin from features>maka akan muncul kotak dialog berikut.
klik ok akan muncul kotak dialog lokasi penyimpanan file
![Page 10: membuat kontur menggunakan global mapper](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022102421/586a091c1a28abd9158b5593/html5/thumbnails/10.jpg)
maka akan muncul tampilan berikut. Klik tin bandung
![Page 11: membuat kontur menggunakan global mapper](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022102421/586a091c1a28abd9158b5593/html5/thumbnails/11.jpg)
MEMBUAT PETA LERENG
1. surface>derive slope>maka akan muncul kotak berikut
*output grid extent : same as tin bandung
Output glid cell size : 30 , artinya resolusi spasial 30 meter sama dengan resolusi citra
landsat
Klik ok
Maka hasilnya adalah peta kelerengan dengan satuan derajat.
![Page 12: membuat kontur menggunakan global mapper](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022102421/586a091c1a28abd9158b5593/html5/thumbnails/12.jpg)
Untuk merubah satuan lereng dari derajat ke persen, aktifkan dulu ektension spasial
analisis dan model builder
1. analisis>map kalkulator>
![Page 13: membuat kontur menggunakan global mapper](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022102421/586a091c1a28abd9158b5593/html5/thumbnails/13.jpg)
Klik evaluate
![Page 14: membuat kontur menggunakan global mapper](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022102421/586a091c1a28abd9158b5593/html5/thumbnails/14.jpg)
MEMBUAT KELAS LERENG
1. model>start model builder>maka akan muncul
Klik add data>
Klik kanan pada data pilih theme kemudian klik kanan lagi properties
![Page 15: membuat kontur menggunakan global mapper](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022102421/586a091c1a28abd9158b5593/html5/thumbnails/15.jpg)
Klik ok
Klik add function>hubungkan dengan add connection
Klik kanan lagi>properties
![Page 16: membuat kontur menggunakan global mapper](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022102421/586a091c1a28abd9158b5593/html5/thumbnails/16.jpg)
Ok
Simpan modelnya
Run
![Page 17: membuat kontur menggunakan global mapper](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022102421/586a091c1a28abd9158b5593/html5/thumbnails/17.jpg)