laporan praktikum - pengenalan multispec dan er mapper
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
1/42
1LAPORAN PRAKTIKUM 1 PENGINDERAAN JAUH
PENGENALAN MULTISPEC DAN ER MAPPER
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Penginderaan jauh telah menjadi teknik yang dipandang sangat penting untuk
dikuasai oleh para pengelola sumber daya alam. Ilmu-ilmu terapan seperti pertanian,
perkebunan, kehutanan, perikanan, pertambangan, tata kota, dan lain-lain akan lebih mudah
jika dalam pengelolaannya menggunakan data penginderaan jauh. Bahkan menjadi sangat
tidak efisien jika melakukan inventarisasi, survei penggunaan lahan, survei bangunan
mengunakan cara pengukuran langsung di lapangan secara keseluruhan. Namun bukan hal
yang bijaksana pula jika hanya mengandalkan data penginderaan jauh tanpa melakukan
checkinglapangan.
Sekarang telah dikenal berbagai aplikasi yang menggambarkan kondisi permukaan
bumi pada berbagai lokasi di belahan dunia. Aplikasi untuk kegiatan pertanian, kehutanan,perkebunan, pertambangan, dan lain-lain sangat tergantung pada data penginderaan jauh.
Aplikasi sehari-hari yang digunakan seperti GoogleEarth, Google Maps, Yahoo Maps,
Bhuvan, ArcGISExplorerdan aplikasi lainnya yang bersifat menampilkan data permukaan
bumi pada dasarnya juga sangat bergantung dari pengolahan data penginderaan jauh citra
satelit.
Data penginderaan jauh memerlukan pengolahan untuk dapat digunakan sebagai
sumber informasi suatu wilayah. Pengolahan data penginderaan jauh meliputi image
preprocessing/prapengolahan citra (misalnya impor data, koreksi radiometrik, penajaman
citra, koreksi geometrik, mosaik citra, pemotongan citra), processing/pengoahan citra(misalnya pembuatan training area, klasifikasi citra, matriks konfusi), post processing/
pasca pengolahan citra (misalnya pembuatan layout atau komposisi peta, menampilkan
data di program GIS (Geographic Information System), raster to vector, ekspor data, dan
lain-lain). Urutan pemrosesan tidak berlaku mutlak, artinya bisa jadi kebutuhan pengolahan
data hanya sampai pada tahapan mosaic citra dan kemudian dilanjutkan dengan on screen
digitizing menggunakan program GIS sepertiArcview, ArcGIS, MapWindow, MapInfo,dan
lain-lain atau tanpa klasifikasi citra sama sekali di program pengolahan citra. Namun
sebelum data diolah oleh program GIS, data citra satelit harus diolah terlebih dahulu
menggunakan program pengolah citra. Program pengolahan data citra satelit diantaranya
Multispec dan ER Mapper.
1.2Maksud dan Tujuan Praktikum
Adapun maksud dari pelaksanaan praktikum ini adalah sebagai berikut:
Agar mahasiswa mengerti penggunaan aplikasi pengolah citra (image processing
software) yaitu Multispec dan ER Mapper
Agar mahasiswa memahami fungsi-fungsi dasar yang ada padasoftwareMultispec dan
ER Mapper
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
2/42
2
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Format Citra
Image biasanya berbentuk persegi panjang, dimana secara visualisasi dimensi
ukurannya
dinyatakan sebagai lebar x tinggi.Ukuran imagedinyatakan dalam titik atau
pixel (pixel=picture element), satuan panjang (mm atau inci = inch). Citra memiliki
beberapa format diantaranya:
2.1.1.Band Sequential(BSQ)
Pada format BSQ, citra yang dihasilkan dari setiap elemen disimpan sebagai
fileyang terpisah. Urutan penyimpanan data pun dilakukan dengan mulai dari baris
pertama saluran 1, baris kedua, baris ketiga,.,baris terakhir. Data ini disimpan sebagai
berkas (file) saluran 1. Kemudian mulai lagi dari baris pertama, untuk saluran 2, sampai
dengan baris terakhir. Jadi, pada sistem 4 saluran, dihasilkan 4 berkas citra.
2.1.2.Band Interleaved by Line(BIL)Pada format BIL, penyimpanan dilakukan mulai dari baris pertama saluran 1,
kemudian dilanjutkan dengan baris pertama saluran 2,baris pertama saluran baris
kedua saluran n. Begitu seterusnya, sampai baris terakhir saluran n selesai disimpan.
Dengan format BIL, seluruh data citra pada n saluran akan disimpan sebagai satu
berkas. Format BIL ubtuk saluran tunggal (n=1), dengan demikian, akan sama dengan
format BSQ.
2.1.3.Band Interleaved by Pixel(BIP)
Pada prinsipnya, format BIP ini mempunyai kemiripan dengan format BIL.
Hanya saja, selang selingnya bukan lagi per baris melainkan pixel. Penyimpanandimulai dari pixel pertama (pojok kiri atas) baris pertama saluran 1, pixel pertama
saluran 2,..., pixel pertama baris pertama saluran n. Begitu seterusnya, sampai pada
pixel terakhir baris terakhir saluran 1, pixel terakhir baris terakhir saluran 2,,pixel
baris terakhir saluran n. Sama halnya dengan BIL, di sini seluruh data citra pada n
saluran disimpan sebagai satu berkas.
2.1.4.Run Length Encoding(RLE)
Pada BSQ, BIL dan BIP, perubahan format hanya menghasilkan perubahan
sitematika penyimpanan data citra multisaluran, tanpa ada perubahan ukuran (jumlah
byte) data. Pada format RLE, jumlah byte citra dapat dimampatkan, tanpa mengurangi
kandungan informasinya. Karenaformat penyimpanannya berbeda jauh dari format-
format yang lain, Aronoff (1989) membedakan struktur data RLE dari struktur data
raster.
Prinsip penyimpanan data dengan format ini adalah mengekspresikan kembali
jumlah pixel yang berurutan dengan nilai yang sama, sebagai suatu pasangan nilai.
Apabila pada satu baris pelarikan terdapat bebearapa pixeldengan nilai sama, maka
nilai-nilai ini tidak perlu setiap kali disimpan sebagai byte terpisah. Oleh karena itu,
citra yang mewakili kenampakan obyek dengan nilai relative homogen (tubuh air jernih
dan dalam, misalnya) akan dapat disimpan dengan lebih efisien dan dengan ukuran byte
yang lebih kecil.
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
3/42
3
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
2.2 Pengenalan Multispec
2.2.1. Definisi
MultiSpec adalah sistem perangkat lunak analisis data yang diterapkan
untuk Macintosh dan Komputer Windows. Software ini bisa didownload di
http://dynamo.ecn.purdue.edu/~biehl/MultiSpec/MultiSpecWin32z.exe.MultiSpecditujukan untuk analisis multispektral data gambar, seperti yang dari seri Landsat
Bumi satelit observasi atau data hyperspectral seperti dari AVIRIS, MODIS,
Hyperion, dan lainnya sistem yang berisi banyak band. Konsep pengolahan Data
dengan Multispec
Analisis (dimensi yang lebih rendah) data gambar konvensional
multispektral dapat mengikuti salah satu dari sejumlah pendekatan dan langkah-
langkah pengolahan sebagai berikut:
1. Data Ulasan
Hal ini untuk mendapatkan korelasi umum dengan satu set data,
kualitas dan karakteristik umum, setidaknya sebagian, dengan melihat Data
di multibandB / bentuk gambar W dan warna IR . Demikianlah beberapa
jenis gambar display.
2. KelasDefinition
Definisi kelas material yang akan diidentifikasi atau set kelas yang
akan membedakan. Beberapa cara kuantitatif mendefinisikan karakteristik
kelas tertentu yang menarik diperlukan. Seringkali hal ini dilakukan oleh
peneliti dengan contoh kecil daripixeldari data itu sendiri, sebagai wakil dari
kelas. Proses analisis kemudian menjadi ekstrapolasi dari sampel. Ini disebut
sampel pelatihan atau sampel desain.3. Fitur Penentuan
Fitur khusus untuk digunakan dalam analisis harus diidentifikasi atau
dihitung. Hal ini mungkin hanyalah sebuah proses pemilihansubsetoptimal
band spektral yang tersedia, atau mungkin ada beberapa proses perhitungan
untuk menggabungkan band dalam beberapa cara yang berguna.
4. Analisis
Algoritma analisis spesifik diterapkan pada set data untuk membawa
identifikasi atau diskriminasi yang diinginkan.
Meneliti warna dari Satellite Imagery
o True Color Images
Band ini menggambarkan sebuah imageyang akan nampak oleh mata manusia.
Red 3 (the visible red band)
Green2 (the visible green band)
Blue 1 (the visible blue band)
o False Color Images
http://dynamo.ecn.purdue.edu/~biehl/MultiSpec/MultiSpecWin32z.exehttp://dynamo.ecn.purdue.edu/~biehl/MultiSpec/MultiSpecWin32z.exe -
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
4/42
4
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
Hasil kombinasi band lain yang tidak nampak oleh mata manusia. Images ini
dinamakanfalse colour images. Band-band dibawah ini mengikuti infra red
aerial colour photographs:
Red 4 (the near Infra red band)
Green3 (the visible red band)
Blue2 (the visible green band)Vegetasi yang memantulkan energi infrared akan terlihat merah cerah dengan
kombinasi band tersebut. Ini berguna untuk mengidentifikasi hutan. Komcinasi
band tersebut khusus digunakan untuk memisahkan pohon dan rerumputan.
Pohon-pohon konifer atau pohon-pohon yang selalu berdaun hijau akan
Nampak dengan warna hijau gelap, pohon yangdaunnya berguguran akan
Nampak hijau sedang, dan rerumputan akan Nampak hijau terang atau hijau
kekuning-kuningan.
Red 5 (the mid Infra red band)
Green 4 (the near Infra red band) Blue 2 (the visible green band)
2.2.3 Bidang penggunaan aplikasi Multispec
Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk membuat algoritma baru yang
dihasilkan dari penelitian menjadi analisis data hyperspectralmudah dan tersedia bagi
orang lain untuk mencoba seperti universitas dan pendidikan K - 12, dan di pemerintah
dan sektor komersial. Aplikasi penggunaannya diantaranya adalah sebagai berikut :
Pengoalahan citra
Bidang pertanian dan perkebunan
Bidang pertahanan
Multispec bands dan kegunaannya
Band Principal applications
Blue visible light Pemetaan air dekat pantai, pemetaan tipe hutan,
membedakan antara tanah dan vegetasi, dan
mengidentifikasi obyek buatan manusia seperti jalan dan
bangunan (cultural features).
Green visible light Membedakan tipe vegetasi, Menentukan kesehatan
vegetasi, dan mengidentifikasi cultural features.
Red visible light Membedakan antara jenis vegetasi yang berbeda dan
mengidentifikasi cultural features.
Near-Infrared energy Menentukan tipe vegetasi dan kesehatan vegetasi serta
untuk melihat perbatasan air.
Mid-infrared energy Untuk distinguishing/membedakan salju dari awan dan
menentukan kandungan vegetasi dan kelembaban tanah.
Thermal-infrared energy Menentukan suhu relative dan banyak kelembabab tanah.
Mid-Infrared energy
(longer wavelength than
band 5)
Membedakan antara mineral dan tipe tanah serta
mengetahui berapa banyak kelembaban vegatasi yang
tersimpan.
Reference: Lillesand, Thomas M. & Kiefer, Ralph W. (1987), Remote Sensing and Image Interpretation. 2ndEdition. New York: John Wiley and Sons. P. 567.
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
5/42
5
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
2.3 Pengenalan ER Mapper
ER Mapper adalah perangkat lunak pengolahan data citra atau satelit (geographic
image processing product). ER Mapper dapat dijalankan pada workstationdengan sistem
operasi UNIX dan computerPC dengan sistem operasi windows NT dan windows 95. ERMapper dapat menampilkan dan mengolah data raster, menampilkan dan mengedit data
vektor, dan menghubungkan dengan data dari Sistem Informasi Geografik (SIG), sistem
manajemen basis data (database management) atau dengan sumber lainnya.
ER Mapper menggunakan suatu konsep pengolahan data yang dinamakan
algoritma, dimana algoritma memisahkan data citra dari tahapan-tahapan pengolahan citra
(image processing). Tahapan-tahapan pengolahan citra dapat disimpan dan dieditdidalam
suatufilealgoritma yang dapat digunakan untuk tahapan pengolahan data citra lainnya.
ER Mapper didesain khusus untuk pengolahan data masalah-masalah kebumian,
penerapan ER Mapper juga meliputi industri-industri yang bergerak dibidang kebumian.
Berikut ini adalah bidang-bidang yang dapat menggunakan aplikasi-aplikasi ER Mapper
yaitu:
o Pemantauan lingkungan
o Manajemen dan perencanaan kota dan daerah urban
o Manajemen sumber daya hutan
o Layanan informasi dan manajemen pemanfaatan lahan
o Eksplorasi mineral
o Pertanian dan perkebunan
o Manajemen sumber daya air
o Manajemen sumbar daya pantai dan lauto Oseanografi fisik
o Eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi
Pengolahan data imagememerlukan komputer untuk memanipulasi data citra yang
disimpan dalam suatu format digital. Tujuan dari pengolahan data citra adalah untuk
meningkatkan arti dari data geografik sehingga menjadi lebih bermanfaat, penuh dengan
informasi dan pemecahan masalah bagi para pemakainya. Suatu data image tersimpan
sebagai suatu susunan dua dimensi atau grid yang dinamakan sebagai pixel (picture
element) dimana masing-masing pixelmewakili suatu area di permukaan bumi secara
spasial (keruangan). Susunan dua dimensi atau grid ini dinamakan juga sebagai raster
sehingga data citra sering juga dinamakan sebagai data raster. Data rastertersusun dalam
baris horisontal yang disebut linesdan kolom vertikal yang disebutsample.
2.3.1. Pengantar Pengolahan Data Er Mapper
a. Impor Data
Langkah pertama dalam pengolahan citra adalah mengimpor data yang ingin
digunakan dengan ER Mapper. Jenis-jenis data tersebut mungkin disimpan dalam tape
magnetik, CD-ROM, disket, zip drive. Ada dua jenis data utama yang diimpor ke dalam
ER Mapper , yaitu data rasterdan data vektor. ER Mapper mempunyai banyak format
impor, meliputi EOSAT Landsat TM dan MSS, SPOT, format-format standardseperti
DXF, BIL, ASCII, dan Landmark. Sebelum mengimpor suatu data, dibutuhkan informasi
tentang data tersebut, antara lain :
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
6/42
6
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
1. Media dataset, seperti tape CCT
2. Nama program impor ER Mapper yang digunakan
3. Namafileyang akan diimpor
4. Jumlah band (kanal), sel dan baris dalam dataset
5. Jenis sensor6. Proyeksi peta dangeodetic datum
Data rasteradalah salah satu jenis data masukan untuk pengolahan data. Data
rastermeliputi data citra satelit, foto udara, digital terrain model (DTM), data seismik
dan geofisika. Pada saat mengimpor sebuahfiledata rastercitra (dengan menggunakan
program pengimpor ER Mapper), ER Mapper mengkonversikan data tersebut dan
membuatnya menjadi dua buahfile, yaitu :
Filedata binari yang mengandung data rasterdalam format BIL (Binary Interleaved
by Line).
Kepalafiledata ASCII dengan ekstension .ers.
Data vektor adalah salah satu jenis data masukan yang disimpan dalam bentuk
garis-garis, titik-titik, dan poligon-poligon. Produk perangkat lunak Sistem Informasi
Geografik (SIG) menggunakan struktur data vektor, sebab lebih efisien untuk
mempresentasikan obyek-obyek spasial (keruangan) diskrit seperti jalan (garis), lokasi
(titik), atau lingkupan wilayah (poligon). Penempelan data vektor diatas data rastersuatu
citra, sebagai contoh sebuah penempelan jaringan jalan di atas citra satelit pada suatu
wilayah. Pada saat mengimpor sebuah filedata vektor (dengan menggunakan program
pengimpor ER Mapper), dimana akan mengkonversikan data tersebut dan
membuatnyamenjadi dua buahfile, yaitu :
o Filedata ASCII yang mengandung data vektoro Kepalafiledata ASCII dengan ekstension .erv.
b. Tampilan Citra
Setelah mengimpor data citra maka tahapan berikutnya adalah menampilkan citra
ke layar komputer untuk mengevaluasi kualitas dan geografi daerah citra. Jika datanya
berkualitas jelek atau daerah yang diinginkan tidak tercakup, dimungkinkan memutuskan
untuk tidak meneruskan pengolahan data tersebut dan mencoba menampilkan data citra
lainnya yang lebih baik.
Ada beberapa cara yang bisa dipakai untuk melihat tampilan citra, yaitu
pseudocolor, red-green-blue(RGB), hue-saturation-intensity(HIS), dimana semuanyadinamakan sebagai tampilan komposisi warna. Dalam ER Mapper pemilihan warna
untuk tampilan data rasterdinamakan dengan color mode.
c. Algoritma
Algoritma adalah bangunan dasar dalam ER Mapper. Algoritma menyimpan
semua informasi yang diperlukan untuk menampilkan data sebagai suatu citra. Informasi
yang disimpan dalam sebuah algoritma meliputi sumber data, warna-warna yang
digunakan untuk tampilan, tahapan-tahapan pengolahan data secara detail.
Algoritma adalah suatu konsep yang revolusioner yang memisahkan data dari
pengolahan data. Semua integrasi data, pilihan-pilihan pengolahan data lainnya terdapat
dalam file-file algoritma. Semua ini dibuat dan diedit oleh ER Mapper, dimana ER
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
7/42
7
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
Mapper mengandung berbagai jenis algoritma pengolahan data. Window algoritma
digunakan untuk menampilkan dan mengubah data asli.
d. Baris Data
Algoritma dapat terdiri dari satu atau lebih baris untuk data rasterdan vektor.
Sebagai contoh, suatu algoritma mempunyai baris tunggal yang memperlihatkan suatudataset Digital Terrain Map. Contoh lainnya adalah algoritma yang terdiri dari tiga buah
baris, dimana setiap baris terdiri dari informasi tujuh buah band dataset landsatyang bisa
dipilih.
Baris klasifikasi dapat digunakan untuk mengklasifikasi suatu dataset. Dataset
klasifikasi adalah suatu dataset rasterkhusus yang area gridnya telah dibagi menjadi
wilayah-wilayah yang berbeda. Wilayah atau kelas tersebut diidentifikasi oleh harga
data, untuk contoh, 1 mempresentasikan wilayah laut dan 2 mempresentasikan
wilayah hutan. Pada algoritma dapat memasukkan baris-baris klasifikasi untuk
masing-masing wilayah atau kelas tersebut.
Baris anotasi digunakan untuk melihat dan mengedit dataset vektor yang
disimpan dalam format .erv. Baris anotasi juga dapat digunakan untuk melihat dan
mengedit data ARC/INFO dan wilayah-wilayah latihan untuk klasifikasi.
e.Filter
Filterspasial adalah suatu aplikasi umum yang diterapkan pada data rastercitra
untuk menajamkan citra guna meningkatkan interpretasi visual. Filter spasial disebut
juga sebagai operasi lokal dalam pengolahan citra sebab filter spasial merubah harga
setiappixeldalam dataset sesuai dengan harga-hargapixeldisekitarnya.
Filterspasial dapat dibagi menjadi tiga kategori utama, yaitu :
Low pass filterataufilterlolos rendah, adalahfilteryang menekan frekuensi rendahuntuk meratakan keluaran noise pada citra atau menghilangkanspikepada data citra.
Filter lolos rendah terkadang disebut juga sebagai filter smoothing atau filter
averaging.
High pass filterataufilterlolos tinggi, adalah filteryang menekan frekuensi tinggi
untuk menajamkan penampakan linier pada citra seperti jalan, patahan, lingkungan
air dan tanah. Filter lolos tinggi terkadang disebut juga sebagai filter sharpening
karena secara umum digunakan untuk menajamkan citra secara detail tanpa
mempengaruhi bagian dari frekuensi rendah citra.
Edge detection filter, adalahfilteryang menekan pinggir-pinggir di sekeliling suatuobyek atau penampakan dalam suatu citra untuk memudahkan dalam analisis.Filter
edge detection biasanya membuat suatu citra dengan latar belakang abu-abu dan
hitam, dan garis putih yang mengelilingi pinggir obyek atau penampakan dalam suatu
citra.
Jenis-jenis filter yang ingin digunakan dari kumpulan filter yang ada di ER
Mapper dapat dipilih seperti filter untuk averaging, edge enhancement, geophysical
operation, laplacian, noise removal, sharpening, threshold, mediani, gradient. Juga
dapat mendefinisikan dan memasukkan filter-filter khusus yang dibuat sendiri. Filter
dapat digunakan untuk meningkatkan tampilan citra, menajamkan citra, meratakan dan
menghilangkan noise atau bising.
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
8/42
8
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
f. Transformasi (Histogram)
Transformasi adalah teknik peningkatan kontras warna dan cahaya dari suatu
citra sehingga memudahkan untuk interpretasi dan analisis citra.Histogramadalah suatu
tampilan grafik dari distribusi frekuensi relatif dalam suatu dataset. Suatu dialog box
transformasi akan menampilkan histogram data masukan dan data keluaran setelahditransformasi, dan garis transformasi.
g. Formula
Sejumlah formula untuk mengkombinasikan data band-band suatu citra terdapat
dalam ER Mapper, yang meliputi formula untuk analisis prinsipal komponen,
transformasi tasseled cap, transformasi brovey, rasio band dan differencing. Formula
terdiri dari bentuk umum dan spesifik. Formula umum tidak mengspesifikasikan dataset-
dataset, band-band dan region-region.
Formula digunakan umumnya untuk proses data multi spektral atau multi band.
Penentuan jenis-jenis informasi dengan kombinasi band-band dengan berbagai cara,
seperti rasio, differences dan prinsipal komponen. Data band tunggal dapat
menggunakan formula sebagai suatu alternatif untuk transformasi, pendefinisian warna
atau untuk pengolahan suatu wilayah spesifik suatu dataset. ER Mapper juga mempunyai
banyak formula umum untuk membuat klasifikasi supervised, indeks vegetasi dan
prinsipal komponen.
h. Integrasi Data
ER Mapper adalah perangkat lunak yang mengintegrasikan data dengan
sempurna yang sanggup menggabungkan data raster, data vektor dan data tabular dari
sistem basis data. Ada 90 program impor rasterdan 100 program impor vektor untuk
mengimpor data dalam suatu format umum yang dapat diintegrasikan. Untuk format-format yang sering digunakan atau popular dalam pengimporan data, penggunaan
penghubung dinamis untuk mencari secara langsung format atau sistem data eksternal.
Sebagai contoh, data diakses dan diintegrasikan dengan data rastercitra secara langsung
dari system informasi geografik, seperti GenaMap, ARC/INFO atau Microststion, atau
dari sistem basis data seperti Oracle.
i. Mosaik Citra
Mosaik adalah suatu penggabungan secara tempelan dua atau lebih citra yang
digunakan untuk membuat suatu area citra yang representatif dan kontinyu. ER Mapper
secara mudah membuat mosaik-mosaik citra, sebab citra-citra tersebut telah berada
dalam algoritma pengolahan data yang sama dengan posisi-posisi geografik yang benar
atau sesuai satu dengan lainnya. Hal ini berarti bahwa diperlukan menuliskan semua citra
menjadi satu dalam satu diskfileyang besar untuk memproses citra-citra tersebut.
j. Penajaman Citra
Penajaman citra membantu berbagai jenis operasi pengolahan citra yang
digunakan dalam proses data imageuntuk membantu proses interpretasi visual sehingga
memiliki informasi yang berarti bagi pemakai. Dalam ERMapper, operasi penajaman
citra sangat dimudahkan oleh konsep pengolahan data algoritma. Hampir semua jenis
operasi penajaman citra dapat diaplikasikan dalam bentuk yang baik guna memberikan
tampilan yang interaktif tanpa menulis file-file temporal di disk. Jenis-jenis operasi
penajaman citra meliputi :
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
9/42
9
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
Penggabungan citra (data fusion), mengkombinasikan citra-citra yang sama dengan
kualitas yang berbeda untuk membantu dalam proses interpretasi. Sebagai contoh,
penggabungan citra Landsat TM dengan SPOT Pan untuk mengkombinasikan
informasi spectral TM dengan Spasial SPOT Pan secara detail.
Color draping, menempelkan satu jenis data citra di atas data lainnya untuk membuatsuatu kombinasi tampilan sehingga memungkinkan untuk menganalisis dua atau
lebih variabel. Sebagai contoh, citra peta vegetasi di-colordraping di atas citra
airborne magnetik pada area yang sama.
Penajaman kontras, meningkatkan tampilan citra dengan memaksimumkan kontras
antara pencahayaan dan penggelapan atau menaikkan dan merendahkan harga data
suatu citra.
k. Dynamic Links
Penghubung dinamis adalah fasilitas khusus dari ER Mapper yang
memungkinkan untuk menghubungkan data dalam format-format file eksternal dan
menempilkan data sebagai raster citra tanpa membutuhkan file-file pengimpor.
Penghubung dinamis dapat menghubungkan raster, vektor, dataset tabular sehingga
dapat mengakses dan mengintegrasikan semua informasi geografik. ER Mapper
menyediakan penghubung dinamis untuk beberapa produk dan format file-file yang
popular, dan prosedurnya didokumentasikan dengan sempurna sehingga dapat dibuat
hubungan yang diinginkan untuk beberapa jenis produk atau format lain yang diinginkan.
Beberapa jenis penghubung dinamis meliputi :
Penghubung ke produk-produk GIS, seperti ARC/INFO dan GenaMap. Penghubung
ke GIS sering digunakan untuk menempelkan data vektor, seperti jaringan jalan,
lingkupan wilayah atau tata guna lahan.
Penghubung ke produk-produk basis data, seperti data tabular dari produk-produk
basis data seperti Oracle. Penghubung ke data tabular sering digunakan untuk
menampilkan symbol-simbol lokasi georeferensi, seperti kota-kota, lokasi-lokasi
sumur bor. Penghubung ke format-formatfileeksternal, seperti anotasi, data vektor,
data lainnya yang disimpan dalam
format PostScript, DXF, DGN.
l. Klasifikasi
Klasifikasi data adalah suatu proses dimana semua pixeldari suatu citra yang
mempunyai penampakan spektral yang sama akan diidentifikasikan. Sebagai contoh,suatu citra Landsat TM dengan tujuh buah informasi band dapat diklasifikasi untuk
mengidentifikasi lingkupan hutan atau tata guna lahan. Terdapat sejumlah pilihan untuk
membuat suatu klasifikasi, dapat dipilih jenis keluaran yang diinginkan dan juga
pengolahan data yang diinginkan. Dalam proses klasifikasi kitaakan membuat suatu
dataset klasifikasi atau suatu algoritma dari tiap-tiap baris yang mempresentasikan suatu
kelas.
Klasifikasi supervised dan unsupervised biasanya digunakan untuk
mengklasifikasi keseluruhan suatu dataset menjadi kelas-kelas. Kelas-kelas dapat
mengidentifikasi area perkebunan, mineral, urban, sebagai contoh, kelas a1 mungkin
mengidentifikasi pixel-pixel yang memiliki kelas air sambal kelas a5 mungkin
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
10/42
10
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
mengidentifikasi pixel-pixel yang memiliki kelas vegetasi. Suatu dataset klasifikasi
biasanya diperlihatkan dengan menggunakan suatu tampilan baris klasifikasi dalam
algoritma. Tampilan baris klasifikasi dapat menampilkan banyak kelas, dengan warna
yang berbeda-beda untuk masing-masing kelas.
m. Klasifikasi Supervised(Klasifikasi Terawasi)Klasifikasi supervised dipergunakan apabila mempunyai pengetahuan yang
cukup dari dataset dan pada posisi atau area mana suatu wilayah atau kelas-kelas tersebut
berada di lapangan. Klasifikasi supervised memerlukan kelas-kelas yang
mengspesifikasikan wilayah-wilayah yang diinginkan. Suatu wilayah dapat diidentifikasi
dengan menggambarkan suatu wilayah latihan dengan menggunakan sistem anotasi dan
menyimpannya dalam dataset raster. Tiap-tiap wilayah merupakan wilayah vektor tetapi
direlasikan sebagai dataset rasterdan disimpan dalam kepalafiledataset raster.
Untuk contoh, bisa didefinisikan wilayah-wilayah untuk kelas air, vegetasi,
urban dengan menggambar wilayah latihannya, dengan menggambarkan poligon-
poligon pada area dengan karakteristik-karakteristik spektral tertentu. Klasifikasi
supervised kemudian akan mencari semua pixel dengan karakteristik-karakteristik
spektral yang sama, sesuai dengan yang telah didefinisikan.
n. Klasifikasi Unsupervised(Klasifikasi Tak Terawasi)
Penggunaan klasifikasi unsupervised dilakukan ketika mempunyai sedikit
informasi tentang suatu dataset. Klasifikasi unsupervisedmemulai mengklasifikasi dari
kelas-kelas atau wilayah-wilayah yang spesifikasi atau dari jumlah nominal kelas.
Klasifikasi unsupervisedsecara sendiri akan mengategorikan semuapixelmenjadi kelas-
kelas dengan penampakan spektral atau karakteristik spektral yang sama. Hasil
klasifikasi dipengaruhi oleh parameter-parameter yang ditentukan dalam dialog boxklasifikasi unsupervised. Klasifikasi unsupervised akan menghitung secara statistik
untuk membagi seluruh dataset menjadi kelas-kelas sesuai dengan jumlah kelas yang
diinginkan.
Biasanya hasil-hasil klasifikasi unsupervised harus diinterpretasi dengan
menggunakan keadaan data yang sebenarnya di lapangan untuk menentukan kelas-kelas
yang mempresentasikan area atau wilayah sebenarnya di lapangan. Dari informasi ini
dimungkinkan bias memutuskan untuk mengkombinasikan atau menghapus kelas-kelas
yang diinginkan. Diperlukan juga untuk memberi warna dan nama untuk masing-masing
kelas.
o. Rektifikasi
ER Mapper akan merektifikasi atau membetulkan citra-citra dari satu proyeksi
peta yang diketahui ke yang lainnya. Dapat juga merektifikasi suatu citra yang tidak
dalam proyeksi yang diketahui dengan mendefinisikan sejumlah bentuk atau tanda yang
dapat diidentifikasi (Ground Control Points) dan menggunakannya untuk menentukan
titik-titik tumpuan atau ikat dari dataset.
Ada tiga alasan utama kenapa perlu merektifikasi sebuah dataset. Pertama
adalah keinginan untuk membandingkan dataset terhadap datasetlainnya; kedua adalah
mereferensikan dataset ke sistem koordinat sebenarnyapada permukaan bumi; atau ketiga
adalah mengkonversi dataset.
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
11/42
11
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
Alasan pertama adalah membandingkan dataset-dataset. Dimana dapat
menempelkan dua atau lebih citra jika citra-citra tersebut berada dalam system koordinat
yang sama. Jika citra-citra tersebut tidak berada dalam system koordinat yang sama maka
dimungkinkan harus merotasi citra tersebut, mentransformasinya dari satu proyeksi peta
ke proyeksi lainnya atau menggunakan pendekatan dengan data RAW dimana citra-citratersebut mempunyai ciri-ciri yang teridentifikasikan.
Alasan kedua adalah georeferensi citra terhadap sistem koordinat pada
permukaan bumi. Data image sering mengandung kesalahan dalam geometri akibat
pergerakan peralatan scanner (penyapuan), karakteristik sensor, lengkungan permukaan
bumi atau sebab-sebab lainnya. Koreksi dapat dilakukan terhadap citra-citra dengan
mengidentifikasi korespondensi titik-titik, yang dikenal sebagai titik-titk kontrol dalam
dataset dan peta. Titik-titik kontrol ini digunakan untuk memperbaiki keseluruhan citra;
hal inilah yang disebut sebagai rektifikasi atau warping.
Alasan ketiga adalah resample. Resample adalah salah satu bentuk konversi
dataset. Jika kita mengspesifikasikan sudut rotasi sebagai nilai nol, hanya akan me-
resample dataset, tidak merotasikannya. Ini hanya memungkinkan untuk meningkatkan
resolusi suatu citra dengan meresamplenya menjadi suatu dataset dengan ukuran sel yang
lebih kecil.
p. Komposisi Peta
Komposisi peta memungkinkan untuk mempresentasikan citra-citra secara
professional dan penuh arti. Kualitas kartografik peta pada ER Mapper dapat membuat
grid, bar skala, blok titel, panah arah utara, logo perusahaan, legenda, legenda klasifikasi.
Penggunaan fasilitas anotasi dan komposisi peta. ER Mapper untuk membuat peta citra
yang berkualitas yang mengandung data raster, vektor dan tabular. Anotasimemungkinkan untuk menggambar secara langsung di layar computer dengan
menggunakan fasilitas teks, garis, poligon dan lain-lain, mengspesifikasikan warna,
bayangan, model garis, simbol-simbol.
q. Pencetakan (Hard Copy)
Hasil keluaran citra dengan menggunakan peralatan-peralatan percetakan atau
printer yang meliputi printer berwarna, film, printer hitam putih dan format grafik.
Pilihan percetakan membutuhkan suatu algoritma yang mendefinisikan semua data dan
pengolahannya dengan catatan hanya algoritma-algoritma yang telah disimpan yang
dapat dicetak. Jika telah mengedit suatu algoritma maka hanya algoritma yang terakhir
kali disimpan yang akan dicetak, bukan algoritma yang sedang dijalankan.
Ketika mencetak maka ada dua ukuran yang perlu diperhatikan, yaitu ukuran
algoritma adalah ukuran yang diinginkan dari keseluruhan keluaran citra; ukuran
pencetakan atau hardcopy adalah ukuran kertas dari peralatan percetakan. Kedua ukuran
tersebut tidak perlu sama. Jika ukuran algoritma lebih besar daripada ukuran halaman
peralatan percetakan maka ER Mapper dengan sendirinya akan mencetak potongan-
potongan dari keseluruhan ukuran keluaran citra yang ingin hasilkan.
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
12/42
12
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
3.1. Langkah-langkah Pengenalan MultiSpec
3.1.1.Display and Inspection of Image Data
Buka program Multispec melalui icon desktop atau melalui Start Menu
Pilih menuFile >> Open Image
Gambar 3.1 Membukafile.lan
Sebuah dialog boxakan terbuka untuk memilih satufiledata yang ingin digunakan.
Pilih ag020522_DPAC_cd.lan
Gambar 3.2 Dilaog Box Open
Dalam segmen ini (709 lines x 1501 columns of pixels) 3-channel imagedari DPACyang diambil pada 22 Mei 2002.Selanjutnya dialog boxakan muncul set display
specifications foruntuk memilih di antara berbagai pilihan untuk tampilan gambar.
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
13/42
13
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
Gambar 3.3Dialog boxSet Display Specification for
Untuk pengaturan default type3-Channel Color, ChannelsRed 3 Green 2Blue 1,
StretchLinier, Min-max Clip 2% of Tail.Klik OK
Langkah ini mungkin tidak terjadi untuk semua situasi . Jika histogramdata yang
sebelumnya belum dihitung dan disimpan ( dalam file.sta ), dialog boxlain akan
disajikan memungkinkan. Pilihan daerah yang akan dihitung histogramnya,
sehingga nilai-nilai data channeldapat benar untuk warna layar . Pilihan default
yang ada dalam dialog box. Pilih OK untuk mulai histogramming tersebut.
Gambar 3.4Dialog boxSet Histogram Specifications
Setelah histogramdari semua saluran sudah dihitung, informasi akan disimpan kesebuah file bernama " ag020522_DPAC_cd.sta " sehingga mereka tidak harus
menghitung ulang ketika dibutuhkan lagi. (Catatan bahwa jika file.sta sudah ada
dengan nama default, dialog boxakan menimpafile.sta yang ada atau menyimpan
ke lokasi yang berbeda)
Gambar 3.5File.sta Kemudian akan muncul tampilan pertama sebagai berikut:
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
14/42
14
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
Gambar 3.6 Tampilanfile.lan
Perhatikan bahwa tepat di atas image windowdi Toolbarada dua kotak kecil dengan
besar dan kecil " gunung " seperti ini . Kotak tersebut adalah gambar
zooming buttonsyang memungkinkan seseorang untuk zoom in( gunung besar )
atauzoom out( gunung kecil ) dari skala gambar saat ini. Di sebelah kiri tombol
zooming ada tombol lain yang menunjukkan X1 dalam bentuk berwarna abu-abu.
Tombol ini memungkinkan seseorang untuk pergi ke X1 pembesaran secara
langsung. Beberapa pilihan lain adalah menekan ' Ctrl ' sambil zoom untuk
mengubah langkahzoomfaktor 0,1 bukannya 1. Dengan kata lain, faktorzoomakan
berubah dari 1.0 to 1,1-1,2 dll bukannya 1 , 2 , 3 , dll.
Gambar 3.7 Memilih area yang akan dizoom
Ketika dapat membuat pilihan dalam gambar dengan klik kiri tahan di image
window, drag untuk pilih persegi panjang, dan kemudian melepaskan tombol kiri
mouse. Jika area yang dipilih ada di gambar, zoomingapapun akan berpusat pada
area yang dipilih jika memungkinkan. Hapus pilihan menggunakan tombol
"Delete".
Gambar 3.8 Tampilan hasilzoom in
Pilih menu Processor >> Display Image. Ubah Type menjadi Side by Side
Channels. Kemudian klik OK
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
15/42
15
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
Gambar 3.9 Menampilkan image dengan type Side by Side Channels
Gambar 3.10 Tampilan image Side by Side Channels
Image window di atas akan ditampilkan ( setelah zoom out ) yang menunjukkan ketiga
channelditampilkan dalamside - by-side. Perhatikan bahwa daerah vegetasi di channel3
lebih terang dari daerah yang sama di channel1 dan 2. Tampilan side-by-side channel
adalah cara yang baik untuk memverifikasi bahwa channel yang terdaftar benar. Dengan
kata lain, lokasi yang sama pada gambar di lokasipixelyang sama di semua channel. Untukmelakukan hal ini, pilih area di satu saluran dekat persimpangan lapangan. Hal ini pada
area yang dipilih akan ditarik di semua channel. Kemudian dapat memverifikasi bahwa
area yang dipilih adalah di lokasi yang sama di setiap channel.
Redisplay dengan mengembalikan type menjadi 3-Channels Color dengan
channelsRed 3, Green 2,Blue 1.
Gambar 3.11 Mengembalikan image dengan type 3 Channel Color
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
16/42
16
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
Gambar 3.12 Hasilredisplay 3 Channel Color
Coordinates View dapat menampilkan koordinat lokasi dan area tertentu pada
gambar di bagian atas gambar yang ditunjukkan oleh kursor (mouse). Untuk
menampilkan Coordinates Viewpilih View >> Coordinate Viewatau bisa dengan
memilih Window >> Show Coordinate View
Gambar 3.13 Memunculkan Coordinates View
Setelah muncul tanda centang pada sisi kiri tulisan Coordinates Viewmaka akan
seperti gambar berikut:
Gambar 3.14 Tampilan Coordinates View
Jika informasi koordinat peta dapat menampilkan koordinat sebagai peta unit.
Gunakan menu popup di sisi kiri dari koordinat tampilan untuk memilih unit peta.
Wilayah seleksi dapat ditampilkan sebagai jumlah pixelatau dalam satuan acres,
hektar, dll menggunakan tombol popup di sebelah kiri " Skala ". Skala gambar juga
akan ditampilkan.Untuk mengubah spesifikasi koordinat imagepilihEdit>Image
Map Parameters
Gambar 3.15 MengubahMap Coordinate Specification
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
17/42
17
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
Ubah Units menjadi meter, Grid Coordinate System menjadi UTM denganZone
16 dan DatumWGS 84 lalu klik OK
Gambar 3.16Dialog boxMap Coordinate Specifications
Tampilan 1-Channel Thematic displayberguna untuk menampilkan " produk " jenis
imageseperti MODIS NDVI atau salah satu dari banyak produk MODIS lainnya.
Untuk memunculkan display type 1-Channel Thematic dengan mengganti type
dengan 1-Channel Thematickemudian klik OK
Gambar 3.17 Memunculkan image dengan Channel Thematic
Lalu akan muncul tampilan image seperti berikut:
Gambar 3.18 Tampilan 1-Channel Thematic
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
18/42
18
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
3.1.2.Image Enhancement
Membuka Aplikasi MultiSpec dan gambar berjudul "ag020522_DPAC_cd.lan".
Buka gambar jika belum ditampilkan di jendela citra multispektral menyusul
pedoman yang diberikan dalam latihan 1 (Tampilan dan Pemeriksaan Data Gambar
dengan MultiSpec). Satu dapat mengontrol peningkatan citra di jendela citramultispektral dengan menetapkan lima pilihan yang berbeda di bagian dialog box
Set Display Specifications for pada bits of color, stretch, Min-max, Treat 0 as, dan
Number of dislay levels.
Gambar 3.19 Set Display Specifications saat membuka image
"Bits of color" default adalah 24 dan "Number of display levels" default adalah 256
untuk jumlah maksimum warna mungkin ada. Hal ini dapat menyesuaikan dengan
nilai-nilai yang lebih rendah jika ingin melihat apa yang mempengaruhi.
Gambar 3.20 Set Display Specifications denganBits of color 8
Gambar dibawah ini menggambarkan tingkat 256 layar per channel (jutaan warna)
di sebelah kiri dan 2 layar tingkat per channel (8 warna) di sebelah kanan.
Gambar 3.21 Tampilan image denganBits of color 24 dan 8
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
19/42
19
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
Treat '0'aspengaturan data yang menyebabkan nilai 0 akan ditampilkan sebagai
hitam. Namun, jika 0 sebenarnya merupakan latar belakang atau 'tidak ada data',
seseorang mungkin ingin memilih opsi latar belakang menyebabkan 0 di semua
saluran yang akan ditampilkan sebagai putih. Gambar di bawah ini
mengilustrasikan 0 yang diperlakukan sebagai hitam di sebelah kiri dan 0 sebagaiputih di sebelah kanan.
Gambar 3.22 Set Display Specifications dengan Treat 0 as White
Gambar 3.23 Tampilan image dengan Treat 0 as White
Stretch dan Min-Max biasanya digunakan untuk meningkatkan berbagai bagian
gambar. Ini mengendalikan proses dimana setiap nilai data yang mungkin dalam
data gambar ditugaskan untuk semua tingkatan display yang mungkin terjadi.
Ada tiga pilihan untuk Stretch: Linear, Equal Area dan Gaussian. Dalam kasus
stretch Linear, interval skala abu-abu yang sama spasi selama rentang data,
sedangkan pilihanEqual AreaStretchmenyebabkan interval skala abu-abu diatur
sehingga setiap interval mewakili tentang jumlah pixel yang sama. Meskipun
nonlinear, yang terakhir ini memberikan kontras maksimum. Pemilihan Gaussian
menyebabkan distribusi jumlahpixelditugaskan untuk interval skala abu-abu untuk
mewakili kurva Gaussian. Jika salah satu memegang 'Option' key ke bawah (versi
Mac) atau tombol 'mouse kanan bawah (versi Windows) sebelum klik pada
peningkatan popup menu dengan tombol kiri, jumlah standar deviasi dapat diubah
dan data akan cocok untuk pemilihan Gaussian. Standarnya adalah 2 3.
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
20/42
20
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
Gambar 3.24 Tampilan image dengan Stretch Linier, Equal Area dan Gaussian
Min-maxes pilihan memungkinkan untuk memilih nilai data awal dan akhir
histogramgambar yang akan digunakan untuk menempatkan pixeldalam interval
skala abu-abu ditentukan oleh opsi Stretch. "All Range" pilihan untuk opsi ini akan
menyebabkan data nilai terendah dalam gambar, 0 untuk 8-bit data yang unsigned,
menjadi nilai data yang pertama ditampilkan untuk nilai terendah display (black)dan 255 menjadi nilai data terakhir yang ditampilkan untuk nilai tertinggi display
(white). Namun, jika rentang aktual data hanya 50 sampai 150, maka data hanya
akan diwakili oleh abu-abu tidak hitam putih; tidak akan ada banyak kontras dalam
gambar.
Persentase clippilihan akan menyebabkan seleksi dimulai dan akhir nilai data untuk
saluran tertentu untuk mewakili nilai-nilai data di mana 2 persen dari mereka dalam
histogramberada di luar kisaran yang dipilih. Tujuan dari pilihan ini adalah untuk
mengurangi kemungkinan bahwa sedikit nilai data outlierekstrim dalam gambar
akan mempengaruhi peningkatan display. Pilihan ini biasanya menghasilkantampilan data yang memiliki kontras yang lebih baik.
Pemilihan Used Specified menyajikan dialog box(seperti gambar dibawah) untuk
mengatur persentase clipselain 2%. Ini juga dapat mengatur nilai min-max untuk
meregangkan tingkat abu-abu di. Min data aktual dan nilai-nilai max dihitung dari
histogramtermasuk dalam dialog box.
Gambar 3.25 Set Display Specifications denganMin-Max Used Specified
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
21/42
21
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
Gambar 3.26 Set Specifications for Display Enhancement dengan 2% clip
Gambar 3.27 Set Specifications for Display Enhancement dengan 4% clip
Gambar 3.28 Tampilan image dengan 2% clip, 4% clip dan 6% clip
3.2. Pengenalan perintah di ER Mapper
3.2.1. Pengenalan fungsi-fungsi perintah di ER-Mapper
Gambar 3.29 GUI (Graphical User Interface) ER Mapper
Menu bar merupakan barisan perintah berupa menu seperti menu File, Edit,
View, Toolbar, Process, Utilities, Windows danHelp
Title BarToolbar
Menu Bar
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
22/42
22
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
a. MenuFile
Gambar 3.30 MenuFile
Newatau tombol digunakan membuka jendela kosong untuk menampilkan
data citra
Gambar 3.31Image window
Open atau tombol digunakan untuk menampilkan fileers atau alg yang
dipilih dalam Image window. Setelah memilih menu File-Openakan muncul
dialog boxseperti gambar berikut:
Gambar 3.32Dialog boxOpen
Kembali ke direktori
sebelumnya
Maju ke direktori
yang dipilih
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
23/42
23
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
Tekan OK untuk menampilkanfileterpilih dan menutupDialog box
TekanApplyuntuk menampilkanfileyang terpilih dan tetap membukaDialog
box
Tekan Canceluntuk membatalkan dan menutupDialog box
OpenintoNew Surfacedigunakan untuk membuka data citra pada algorithmsurfacepada image windowyang sama
Openfrom Virtual Datasetdigunakan untuk membuka data pada virtual dataset
Add into Current Surfacedigunakan untuk menambah data citra pada algorithm
surfaceyang aktif
Closeuntuk menutupImage windowyang aktif
Saveatau tombol untuk menyimpan Algoritma yang dibuat
Save Asatau tombol untuk menyimpan Algoritma yang dibuat ke dalam
filebaru Save As Compressed Imagedigunakan untuk menyimpan dalam bentuk yang
terkompresi
Save Image to Clipboarddigunakan untuk menyimpan dalam bentuk clipboard
yang dapat dilakukan paste pada program lain, misalnya MS Word, dan lain-
lain
Page Setupdigunakan untuk mengatur dan menentukan Ukuran dan warna latar
hardcopy serta mengatur skala hardcopy
Page Setup Wizard digunakan untuk mengatur halaman yang akan dicetak
menggunakan wizard
Print digunakan untuk melakukan proses pencetakan
Exit digunakan untuk keluar dan menutup program ER Mapper
b.
MenuEdit
Gambar 3.33 Menu Edit
Annotate vector layerdigunakan untuk membuka dan mengedit vector .erv
Edit/Create Regions, untuk mengedit atau menciptakan region pada data
berformat .ers. biasanya dilakukan untuk membuat training area dan memotong
citra berdasarkan poligon
Edit ARC/INFO Coverage digunakan untuk mengedit dan membuat vector
berformat Arc/Info. Biasanya untuk On Screen Digitizing
Edit Class.Region Color and Name, untuk mengedit tampilan warna dan nama
Kelas atauRegionyang sudah ada
Preferencesdigunakan untuk mengaturpreferencesER Mapper
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
24/42
24
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
c. Menu View
Gambar 3.34 Menu View
Normaldigunakan untuk menampilkan tampilan normal citra (2D)
3D Perspective digunakan untuk menampilkan citra secara 3D Perspective
(harus terdapat DEM/Digital Elevation Model) 3D Flytroughdigunakan untuk menampilkan citra secara 3D Flytrough (harus
terdapat DEM/Digital Elevation Model)
Algorithm atau tombol , untuk menampilkan Algoritm dialog box.
Quick Zoomterdiri dari sub menu berikut:
Gambar 3.35 Quick Zoom
Previous Zoom, untum menampilkan perbesaran citra sebelumnya Zoom In, untuk memperbesar tampilan citra
Zoom Out, untuk memperkecil tampilan citra
Zoom to All Dataset, untuk menampilkan seluruh citra
Zoom to Current Dataset, untuk memperbesar data citra yang aktif pada
layerdi algorithmnya
Zoom to All Raster Dataset, untuk memperbesar seluruh data rasterdalam
tampilannya
Zoom to All Vector Dataset, untuk memperbesar pada seluruh data vector
dalam tampilan
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
25/42
25
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
Zoom to Page Extents, untuk memperbesar seluruh halaman pada saat
pengaturan komposisi peta
Zoom to Page Contents, untuk membesarkan pada kandungan halaman
pada saat pengaturan komposisi peta
Set Geolink to None, untuk menghilangkan Geolink yang ada Set Geolink to Window, untuk mengaktifkan Geolink antara satu Image
windowdenganImage windowyang lain
Set Geolink to Screen, untuk mengaturgeolink to screen
Set Geolink to Overview Zoom, untuk mengatur Geolink to overview zoom
Set Geolink to Overview Roam, untuk mengaturgeolink to overview roam
Geoposition digunakan untuk melakukan pengaturangeoposition
Statistics terdiri dari sub menu berikut:
Gambar 3.36Statistics
Show Statistics, untuk menampilkan nilai statistic dataset citra
Confusion matrix, untuk menampilkan matrik konfusi antara citra yangsudah diklasifikasi dengan citra referensi
Area Summary Report, untuk menampilkan luasan area citra baik sebelum
atau sesudah klasifikasi
Means Summary report, untuk menampilkan rata-rata nilaipixelcitra baik
sebelum atau sesudah klasifikasi
Standard Deviation Summary Report,untuk menampilkan standard deviasi
nilaipixelcitra baik sebelum maupun sesudah klasifikasi
Scattergrams, untuk menampilkan Scattergram dialog box yang berfungsi
menunjukkan sebaran masing-masing kelas yang dibuat terhadap nilaipixel Traverse digunakan untuk melihat intensitas citra sepanjang polyline yang
dibuat
Batch Engine Script Control digunakan untuk penggunaan Bahasa
pemrograman pada ER Mapper
Cell Values Profile, untuk menampilkan nilaiDigital Number(DN)pixelyang
dipilih pada tiap band. Untuk memilih pixeldigunakan Pointer Modedengan
mengklik tombol
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
26/42
26
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
Gambar 3.37Dialog boxCell Value Profile
Cell Coordinate, untuk menampilkan koordinat pixel yang dipilih. Untuk
memilihpixeldigunakanPointer Modedengan mengklik tombol
Gambar 3.38 Cell Coordinates
d. Menu Toolbar
Menu Toolbar berfungsi untuk menampilkan tombol-tombol yang akan
memudahkan penggunaan program aplikasi ini. Tombol yang tampil sesuai nama
Toolbaryang dipilih. Toolbaryang bisa dipilih adalah seperti pada gambar berikut:
Gambar 3.39 Menu Toolbar
Standards digunakan untuk mengaktifkan Toolbar Standad. Secara Default
sudah aktif
Common Functiondigunakan untuk mengaktifkan ToolbarCommon Function.
Secara defaultsudah aktif
Annotation digunakan untuk mengaktifkan Toolbar yang berkaitan dengan
Annotation
Asterdigunakan untuk mengaktifkan Toolbaryang berkaitan denganAster
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
27/42
27
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
Batch Processing digunakan untuk mengaktifkan Toolbar yang berkaitan
denganBatch Processing
Classification digunakan untuk mengaktifkan Toolbaryang berkaitan dengan
Classification
Compressiondigunakan untuk mengaktifkan Toolbaryang berkaitan dengankompresi data (Compression)
Forestry digunakan untuk mengaktifkan Toolbar yang berkaitan dengan
aplikasi kehutanan
DEM digunakan untuk mengaktifkan Toolbar yang berkaitan dengan anlisa
DEM (Digital Elevation Model)
Geophysic digunakan untuk mengaktifkan Toolbar yang brkaitan dengan
analisa geofisika
GIS digunakan untuk mengaktifkan Toolbaryang berkaitan dengan analisa GIS
Mineral digunakan untuk mengaktifkan Toolbaryang berkaitan dengan analisamineral
Oil and Gasdigunakan untuk mengaktifkan Toolbar yang berkaitan dengan
analisa minyak bumi dan gas
Radar Commondigunakan untuk mengaktifkan Toolbaryang berkaitan dengan
analisa radar
Radar Filterdigunakan untuk mengaktifkan Toolbar yang berkaitan dengan
filterradar
Remote Sensingdigunakan untuk mengaktifkan Toolbaryang berkaitan dengan
analisa penginderaan jauh
Web Publishingdigunakan untuk mengaktifkan Toolbaryang berkaitan dengan
piblikasi web
Wizarddigunakan untuk mengaktifkan Toolbarberbagai macam wizard
e.
MenuProcess
MenuProcessterdiri dari:
Gambar 3.40 MenuProcess
Raster Cells to Vector Polygons, untuk mengubah format sel rasterke dalam
bentuk format vector
Polygon >> Region Conversation, untuk mengubahfilevector polygon(.erv)
ke dalam regiondalamfile(.ers) atau sebaliknya
Calculate Statistic, untuk menghitung nilai statistik suatu data set
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
28/42
28
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
Gambar 3.41Dialog boxCalculate Statistics
Isikan text box Datasetdengan namafiledataset yang akan dihitung, atau bisa
juga dengan menekan tombol untuk mencari namafiledataset
Isikan text box Sumpling Intervaldengan angka tertentu untuk menghitung nilai
perpixel
Beri tanda centang padaForce Recalculate Stats
Classification, berfungsi untuk melakukan klasifikasi terhadap dataset. Pada
menu ini terdapat beberapa sub menu yaitu:
Supervised Classification, untuk melakukan klasifikasi terbimbing
ISOClass Unsupervised Classification, untuk melakukan klasifikasi tak
terbimbing
View Scattergram
Edit Class/Region Color and Name
Geocoding Wizarddigunakan untuk melakukan proses image geocoding (image
transformation, rectification, orthorectification, dan lain-lain)
Gridding Wizarddigunakan untuk membuat DEM dari data ASCII .txt
Digitizer digunakan untuk melakukan digitasi dengan digitizer
Radar Commondigunakan untuk proses analisa radar
Radar filterdigunakan untuk memprosesfilter-filteryang digunakan pada radar Fourier Transformationdigunakan untuk melakukan analisaFoulrier
f. Menu Utilities
Menu Utilities terdiri atas:
Gambar 3.42 Menu Utilities
Import ASCII and Binary Gridsdigunakan untuk mengimpor data berformat
ASCIIdan Binary(BIL, BSQ, BIP)
Import Graphic Formatsdigunakan untuk mengimpor data berformat grafik Import Gridding Formatsdigunakan untuk mengimpor data berformat grid
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
29/42
29
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
Import Image Formats digunakan untuk mengimpor data dari software lain
(Erdas, Microbrian, PCI, dan lain-lain)
Import SAR Imagerydigunakan untuk mengimpor data dari radar
Import Satellite Imagerydigunakan untuk mengimpor data multispectral satelit
berbagai sensor Import Schumberger Formats digunakan untuk mengimpor data berformat
schlumberger
Import Vector and GIS Formatsdigunakan untuk mengimpor data vector
Export Graphic Formatsdigunakan untuk mengekspor data ke dalam format
grafik
Export Rasterdigunakan untuk menekspor data ke dalam format rasterlain
Export Vector and GIS Formatsdigunakan untuk mengekspor data vector (.erv)
ke dalam format lain (Autocad dan Esrishapefile)
Toolbardigunakan untuk membuat dan mengedit Toolbar Batch script, berkaitan dengan Bahasa pemrograman ER Mapper
File Maintenance digunakan untuk mengedit konfigurasi algorithm, dataset,
formula danfilter
Licensing, berkaitan dengan lisensi ER Mapper
User Menudigunakan untuk mengeditfileheader dataset
Machine Configuration Reportdigunakan untuk melakukan laporan konfigurasi
sistem
Slide Showdigunakan untuk melihatslide show ER Mapper
g. Menu WindowsMenu Windowsterdiri dari:
Gambar 3.43 Menu Windows
Menu ini berfungsi untuk menampilkan Image window yang telah
ditampilkan sebelumnya
h.
MenuHelp
MenuHelp terdiri dari:
Gambar 3.44 MenuHelp
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
30/42
30
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
Menu ini berfungsi untuk memberikan bantuan kepada pemakai apabila
pemakai tidak dapat mengoperasikan perintah pada program ER Mapper.
i. MenuPopUp
MenuPopUpakan tampil dengan cara klik kanan pada image windowyang
aktif. Menu-menu yang ada pada menuPopUp terdiri dari:
Gambar 3.45 MenuPopUp
Stop processing, untuk menghentikan proses
Refresh Image, untuk merefresh tampilan citra
Clip, untuk melakukan clip/refresh citra denganpenajaman
Quick Zoom, untuk melakukan berbagai macamzooming
File, untuk melakukan berbagai perintah diantaranya New, Open, Copy
Window and Algorithm, Save, Save As, Save Image to Clipboard, Page Setup,
Print danClose.
Hand, untuk melakukan penggeseran citra
Zoom, untuk melakukan perbesaran atau pengecilan
Zoombox tool, untuk melakukan pembesaran pada area tertentu
Pointer, untuk mengganti kursor menjadi pointer
Algorithm, untuk membuka dialog boxAlgorithm
Cell Value Profile, untuk membuka dialog boxCell Values Profile
Cell Coordinate, untuk membuka dialog boxCell Coordinate
3.2.2. FungsiExport/Import Data
a. Import Data
Tahapan-tahapan dalam mengimpor suatu format data ke dalam format data
yang dikenali oleh ER Mapper adalah sebagai berikut:
Pada menu Utilitiespilih format data yang akan diimpor
PilihImport Image Formatsuntuk mengimpor data citra
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
31/42
31
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
Gambar 3.46 Memilih import image formats
Kemudian pilih format data citra berasal. Klik Import. Kemudian akan muncul
gambar dialog boxsebagai berikut:
Gambar 3.47 Memilihfileyang akan diimpor
Isikan text box ImportFile/Device Name untuk data citra yang akan diimpor atau
bisa juga dengan menekan tombol untuk mencari namafiledataset
Isikan Output Dataset text boxuntuk namafilehasil impor
Isikan Geodetic Datum text boxuntuk datum citra yang diimpor. Misalnya WGS84
Gambar 3.48Dialog box Datum ChooserIsikan Map Projection text box untuk proyeksi citra yang diimpor. Misalnya
UTM;SUTM48
Gambar 3.49Dialog boxProjection Chooser
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
32/42
32
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
Kemudian klik OK untuk memulai proses.
b. Export Data
Tahapan dalam export datake dalam format lain adalah sebagai berikut:
Pada menu UtilitiespilihExportRaster
Gambar 3.50 Memilih export Raster
Kemudian akan ditampilkan beberapa sub menu. Pilih salah satu sub menu, lalu
akan muncul dialog boxsebagai berikut:
Gambar 3.51Dialog boxExportXYZ_ASCII_grid
Pilih dataset yang akan diekspor pada text box Dataset to Export
Beri namafiledan direktori hasil ekspor
IsikanLine Rangeuntuk banyaknya baris yang akan diekspor
Isikan Cell Rangeuntuk banyaknya kolom yang akan diekspor
Klik OK untuk memulai proses
3.2.3.
Algorithm
Algorithma merupakan elemen dasar dari program ER Mapper dalam
melakukan pengolahan data. Pengolahan data dalam algorithma meliputi penajaman
citra, filtering, formula, citra komposit, dll. Proses dalam algorithma terpisah dari
dataset yang digunakan. Sehingga dimungkinkan untuk memanipulasi data tanpa
mengubah dataset original. Untuk menampilkan AlgorithmDialog boxpilih menu
View dan klik Algorithm atau klik tombol . Setelah itu akan muncul gambar
berikut:
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
33/42
33
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
Gambar 3.52Algorithm
Pada Tab Pagesterdapat pilihan antara Coordinate System, Surface danLayer.
UntukSurface terdapat 2 pilihan yaitu color mode dan color table. Color mode dalam
ER Mapper ada 3 yaitu Pseudocolor, Red Green Blue (RGB) dan Hue-Saturation-
Intensity
Gambar 3.53 Surfacepada dialog boxAlgorithm
Color table hanya aktif untuk pilihan Color Mode Pseudocolor. Terdapat
banyak pilihan warna semu pada color table diantaranya adalah ampphase, azimuth,
blue, brown green, contour, dan lain-lain.
Gambar 3.54Raster Layerpada dialog boxAlgorithm
Cara memunculkan raster layeryaitu dengan klik kanan pada layer. Terdapat
10 raster layer yang ada pada ER Mapper yaitu: pseudo, red, green, blue, hue,
saturation, intensity, height, class display, classification. Intensity layer dapat aktif
pada color mode Pseudocolor, RGB atau HIS.Intensity layer dapat digunakan untuk
image fusion dengan resolusi yang lebih tinggi. Class Display digunakan untuk
Edit Formula
Edit Transform Limit
Refresh Image
FilterBand Chooser
Dataset Chooser
Layer ModeColor Mode
Duplicate
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
34/42
34
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
klasifikasi, sedangkan classification untuk thematic layer. View mode 3D dapat aktif
bila salah satu layernya adalah layerintensity atau height DEM.
3.2.4. Fungsi Geoposition
Pilih View >> Geopositionmaka akan muncul dialog boxsebagai berikut:
Gambar 3.55Algorithm Geopositian untukZoom image
Untuk menghubungkan citra satu dengan citra lainnya dengan sistem proyeksi yang
sama tekan Geolinkmaka akan muncul beberapa mode Geolinkseperti berikut:
Gambar 3.56Algorithm Geopositian untuk Geolink
Gambar 3.57Algorithm Geopositian untuk extent
Gambar 3.58Algorithm Geopositian untuk menentukan center of image
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
35/42
35
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
Gambar 3.59Algorithm Geopositian mengenai mouse info
3.2.5. MenampilkanImage
Jalankan program ER Mapper
Dari menu Filepilih Openatau klik pada icon
Gambar 3.60 Membuka image
o Klik Volumepilih E:\Lecture\Semester 5\Penginderaan Jauh\Asistensi-Indraja\Pertemuan 2\Data Tugas Responsi Indraja\
LE71140632000234SGS00_B1234567.ers
Gambar 3.61 Memilih direktori image disimpan
Akan muncul tampilan seperti berikut:
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
36/42
36
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
Gambar 3.62 Tampilan awal image window dari image yang dibuka
Ubah tampilan menjadi RGB dengan klik tombol
Gambar 3.63Image windowpada mode colorRGB3.2.6. Saving Data
Klik kanan pada image window. PilihFile> SaveAs
Gambar 3.64 Menyimpan image
Arahkan pada direktori penyimpanan dan tentukan namafile(misal:
LE71140632000234SGS00_B1234567_.ers) Kemudian klik OK
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
37/42
37
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
Gambar 3.65Dialog boxSave As
PadaDialog boxSaveAs ER Mapper Dataset, pilih output type: Multilayer dan
Null Value: 0. Klik OK
Gambar 3.66Dialog boxSave As ER Mapper Dataset
Lalu pemrosesansaving citraakan berjalan
Gambar 3.67 Loading penyimpanan image
Setelah saving selesai maka akan muncul dialog seperti berikut:
Gambar 3.68 Penyimpanan image selesai
Maka saving citra telah selesai dilakukan.
3.2.7. Fungsi Copy Window
Copy Windowberfungsi untuk mengandakan image window yang aktif
dengan klik tombol . Maka image window akan digandakan seperti gambar
berikut:
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
38/42
38
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
Gambar 3.69 Tampilan image window setelah diduplikasi
3.2.8. Fungsi ECW
Enhanced Compressed Wavelet (ECW) merupakan salah satu fungsi yang ada
pada ER Mapper yang berfungsi memperkecil ukuran file citra dengan tetap
mempertahankan kualitar citranya. Langkah-langkah dalam melakukan kompresi citra
adalah sebagai berikut:
Pilih menu File > SaveAs Compressed Image.. kemudian akan muncul ECW
JPEG 2000 Compression Wizard.
Gambar 3.70Dialog boxECW JPEG 2000 Compression Wizard
Pilih format hasil keluaran citra. Terdapat 2pilihan yakni ECW dan JPG2000. Pada
pilihanselect input image (or mosaic) to compressterdapat pilihan:
o Use the current algorithm window: kompresi secara langsung terhadap
image windowyang sedang aktifo Select input image to compress: kompresi terhadapfile yang disimpan
dalam harddisk
o Batch compress multiple image: kompresi terhadap beberapa citra pada
suatu direktori
Pilih Select input image to compressuntuk melakukan kompresi citra. Setelah itu
klikNext.
Pilihlah inputfilecitra yang akan dikompresi dan tentukan outputnya. Dan pilihlah
Choose custom compression setting. Kemudian klikNext
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
39/42
39
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
Gambar 3.71Dialog boxSelect input/output files
Pilih tipe kompresi yang diinginkan. Terdapat 3 pilihan yakni Greyscale,
Multiband, dan Color (RGB). Pilih multibanduntuk melakukan kompresi terhadap
semua band dalam satu data set. Pilih greyscale untuk mengkompresi single band.
Pilih Color untuk melakukan kompresi citra dengan band tertentu (natural color,maupun warna semu)
Gambar 3.72Dialog boxCompression Type
Menentukan kualitas kompresi citra yang diinginkan. Rasio kompresi akan
menentukan besarnyafileyang akan dihasilkan dalam proses kompresi. Dalam hal
ini rasio yang dipilih adalah 25. Kemudian klikNext.
Gambar 3.73Dialog boxCompression Quality
Mengatur resolusi outputyang diinginkan. PilihLet the compressor set the output
resolution. Kemudian klikNext.
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
40/42
40
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
Gambar 3.74Dialog boxOutput Resolution Method
Klik tombol Compute Summary information kemudian akan muncul hasil
perhitungan ER Mapper terhadap hasil kompresi yang akan dihasilkan.
Gambar 3.75Dialog boxCompression Summary
Kemudian klikFinishuntuk memulai proses kompresi citra
Gambar 3.76Loading Compression Image
Setelah citra selesai dikompresi akan muncul dialog boxyang menerangkan hasil
akhirnya.
Gambar 3.77 Compression Image selesai
Dari keterangan tersebut, citra telah dikompres menjadi 35.4 MB dari data 1.85 GB
dengan rasio kompresi sebesar 53.4:1. Hasil akhir dari citra terkompresi terdiri dari
3file, yakni berformat ecw, ers, dan eww dengan nama yang sama
Untuk membuka citra hasil kompresi dapat dilakukan menggunakan program ER
Mapper, ERViewer, ArcView, MapWindow maupu ArcGIS
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
41/42
41
LAP
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
BAB IV. PENUTUP
4.1Kesimpulan
Dari pelaksanaan praktikum ini dapat ditarik beberapa kesimpulan diantaranya:
Citra satelit yang didownload melalui situs tertentu harus diolah terlebih dahulu
menggunakan aplikasi pengolahan citra (image processing software) untuk
dilakukan koreksi geometrik maupun radiometrik.
Fungsi-fungsi dasar pada multispec yang dipelajari pada praktikum ini adalah:
o Display and inspection of image data yaitu dengan menampilkan diplay type 3-
Channels Color, Side by Side Channels dan1-Channels Thematic, menampilkan
fungsizoom sertacara memunculkan coordinates view.
o Edit Enhancement yaitu menampilkan image dengan bits of color 24 dan 8,
menampilkan image dengan stretch Linier, Equal Area dan Gaussian,
manampilkan image dengan treat 0 as white/black, memodifikasi min-max
menggunakan used specified.
Fungsi-fungsi dasar pada ER Mapper yang dipelajari pada praktikum ini adalah:
o Fungsi-fungsi perintah pada menu bar ER Mapper yaitu menu File, Edit, View,
Toolbar, Process, Utilities, Windows, HelpdanPopUp
o Fungsi Export Data untuk mengubah file image dari format data tertentu ke
bentuk .ers sedangkanImport Data untuk mengubahfileimage dari bentuk .ers
ke format data lainnya
o Alghorithm untuk menyimpan proses-proses yang telah dilakukan dalam image
processing dan dapat menjadi template bagi data yang lain untuk proses yangsama
o Fungsi Geopositionberisi fungsizoom, fungsi Geolink, extent, center dan mouse
info
o Cara menampilkan image dari data yang telah disimpan
o Menyimpan Data dari image yang sudah diproses
o Fungsi Copy Window untuk menggandakan image window
o Fungsi ECW untuk mengkompresi ukuran data image relative besar menjadi lebih
kecil dengan kualitas yang sama
4.2Saran
Adapun saran-saran untuk praktikum ini adalah sebagai berikut:
Untuk memperdalam pemahaman mengenai fungsi-fungsi yang ada pada Multispec dan
ER Mapper sebaiknya dilakukan praktikum yang lebih mendalam mengenai
pengolahan citra
Untuk melakukan praktikum yang lebih mendalam mengenai pengolahan citrasebaiknya diawali dengan pengumpulan sumber-sumber atau informasi (tutorial)
sebanyak-banyak.
-
8/10/2019 Laporan Praktikum - Pengenalan Multispec Dan ER Mapper
42/42
ORANPRAKTIKUM|
PENGINDERAANJAUH|PENGENALANMULTISPECDANERMAP
PER
DAFTAR PUSTAKA
BAKOSURTANAL, MREP Project. 1996. Pengenalan ERMapper 5.2, PT. INDICA
DHARMA. Perth, Western Australia 6005.
CAHYONO, A.B. 1999. Remote Sensing Course, MIT for NRM, SEAMEO - BIOTROP,
Bogor.
DANOEDORO, P. 1996. Pengolahan Citra Digital Teori dan Aplikasinya dalam Bidang
Penginderaan Jauh, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada.
HANDIKA PUTRA, ERWIN. 2011. Penginderaan Jauh dengan ERMapper. Yogyakarta :
Graha Ilmu
HARDIYANTI, F.S.P, 2001.Interpretasi Citra Digital, Grassindo.
JENSEN, J.R. 1986. Introductory Digital Image Processing, Prentice Hall Series.
LILLESAND, T.M and KIEFER, R.W. 1994.Remote Sensing And Image Interpretation, Third
Edition, John Willey.
http://sharing-ebook.blogspot.com/2011/10/macam-macam-format-citra-digital.html
Diakses pada tanggal 21 November 2014 pukul 9.50
http://sharing-ebook.blogspot.com/2011/10/macam-macam-format-citra-digital.htmlhttp://sharing-ebook.blogspot.com/2011/10/macam-macam-format-citra-digital.html