panduan kontur
DESCRIPTION
panduan kontur.TRANSCRIPT
Hitungan Volume
BAB 3HITUNGAN VOLUME
Dalam pekerjaan tanah (earthwork) teknik sipil, antara lain banyak diperlukan perhitungan volume tanah, baik untuk pekerjaan galian (cut) maupun pekerjaan timbunan (fill). Dalam perhitungan tersebut selalu diperhatikan keseimbangan volume galian dan volume timbunan sedemikian rupa sehingga sedapat mungkin menggunakan tanah yang terdapat pada lokasi pekerjaan.
Pada illustrasi pekerjaan tanah ini akan diberikan 3 (tiga) contoh data permukaan tanah (surface), yaitu permukaan tanah asli (original ground), permukaan tanah seadanya (actual ground) dan permukaan tanah yang direncanakan (design ground), seperti terlihat pada Gambar 3.1. Gambar permukaan tanah seadanya (actual ground) ditampilkan, biasanya untuk mengetahui kemajuan kerja (progress) sebagai lampiran data survey dalam pengajuan termin pembayaran. Selain itu dipakai untuk mengetahui volume dari jenis material yang digali (cut), hal ini berkaitan dengan klasifikasi jenis material, misalnya galian cadas (hardrock) dan galian tanah (soil) yang mempunyai harga satuan yang berbeda per kubiknya.
Gambar 3.1 Gambar Penampang Tiga Permukaan Tanah
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 97
Hitungan Volume
Untuk dapat menghitung volume tanah, harus diketahui dua permukaan tanah (surface). Kedua permukaan tanah tersebut bisa didefinisikan sebagai selisih permukaan original ground dengan design ground, atau sebagai selisih permukaan original ground dengan actual ground, atau juga sebagai selisih permukaan actual ground dengan design ground. Tentunya hal tersebut dilakukan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.
3.1. Metode Hitungan Volume
Metode hitungan volume yang dipergunakan oleh Autocad Land Development (ALD) ada 3 (tiga) metode yaitu metode Grid, metode Composit, metode Section cara Average End Area dan metode Section cara Prismoidal.
1. Metode Grid
Metode Grid dilakukan dengan interpolasi volume yang menggunakan grid dengan melapisi pada kedua permukaan TIN (Triangulation Irregular Network). Volume dihitung menggunakan primoidal dari semua jumlah volume grid. Lihat gambar berikut ini:
Gambar 3.2 Hitungan Volume Metode Grid
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 98
Hitungan Volume
2. Metode Section cara Average End Area
Metoda Section dilakukan dengan interpolasi potongan melintang dari keduanya permukaan TIN (Triangulation Irregular Network). Hitungan volume metode Section menggunakan dua cara yaitu cara Average End Area dan cara Prismoidal.
Gambar 3.3 Hitungan Volume Metode Section cara Average End Area
Rumus yang digunakan adalah :
S=h2( A1+A2)
dimana :
S = volumeh = jarak antara bagian luas ujungA1 = luas ujung bagian 1A2 = luas ujung bagian 2
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 99
Hitungan Volume
3. Metode Section cara Prismoidal
Gambar 3.4 Hitungan Volume Metode Section cara Prismoidal
Rumus yang digunakan adalah :
S=h3( A1+√( A1∗A2 )+A 2)
dimana :
S = volumeh = jarak antara bagian luas ujungA1 = luas ujung bagian 1A2 = luas ujung bagian 2
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 100
Hitungan Volume
3.2. Membuat Gambar Garis Kontur Permukaan Tanah Asli (Original Ground)
Untuk membuat dan menampilkan gambar permukaan tanah asli (original ground), anda harus membuat file gambar baru dan direktori proyek baru.
Pada contoh hitungan volume ini, data ukur permukaan tanah original ground sudah menjadi data-data koordinat (lihat Lampiran 3, DATA KOORDINAT “ORIGINAL GROUND”). Sehingga untuk mendudukan titik ukur pada jendela layar ALD, dilakukan import file data. File data koordinat yang akan di import, harus direkam dalam Formatted Text (Space delimeted) dengan susunan Point, Easting, Northing, Elevation, Description (P,E,N,Z,D). Hal ini dapat dilihat pada gambar berikut ini, dimana awalnya data koordinat di rekam pada format excel (lihat Gambar 3.5), selanjutnya di konver ke format text dengan space delimeted (lihat Gambar 3.6)
Gambar 3.5 Data Koordinat Dalam Format Excel.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 101
Hitungan Volume
Gambar 3.6 Data Koordinat Dalam Format Text (Space delimeted)
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 102
Hitungan Volume
3.2.1. Membuat File Gambar dan Direktori Proyek Baru
Aktifkan kotak dialog pembuka AutoCAD Land Development Today seperti pada Gambar 3.7, pilihNew pada menu pilihan untuk membuat file gambar kerja baru.
Gambar 3.7 Kotak Dialog Pembuka ALD
Gambar 3.8 Kotak Dialog Nama Gambar dan Proyek
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 103
Hitungan Volume
Selanjutnya keluar tampilan kotak dialog New Drawing Project Base, seperti terlihat pada Gambar 3.8. Ketik nama ORIGINAL GROUND pada kotak Drawing Name, dan klikCreate Project untuk membuat direktori proyek, selanjutnya keluar kotak dialog Project Details seperti pada Gambar 3.9 berikut ini. Ketik Name TOPO dan Description PEMETAAN TOPOGRAFI pada kotak Project Information sebagai nama direktori proyek. KlikOK.
Gambar 3.9 Kotak Dialog Project Details
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 104
Hitungan Volume
Selanjutnya keluar kotak dialog Create Point Database seperti pada Gambar 3.10, lanjutkan dengan klikOK.
Gambar 3.10 Kotak Dialog Pembuatan Database Titik
Pada kotak dialog Load Settings pilih parameter untuk skala 1:1000, selanjutnya klikNext.
Gambar 3.11 Perekaman Parameter Gambar pada Nama Skala
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 105
Hitungan Volume
Maka tampil kotak dialog Units seperti pada Gambar 3.12, pilih Meters, Degrees, North Azimuth dan set 2 (dua) desimal pada kotak Display Precision Elevation. Selanjutnya klikNext.
Gambar 3.12 Pemilihan Sistem Satuan dan Unit
Lanjutkan klikNext.
Gambar 3.13 Konfirmasi Skala Gambar dan Ukuran Kertas
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 106
Hitungan Volume
Pada kotak dialog Zone, Klikkotak Catagories, dan pilih parameter proyeksi UTM WGS84 Datum dan pilih UTM-WGS 1984 datum Zone 48 South, Meter,Cent. Meridian 105d E pada kotak Available Coordinate Systems. Setelah selesai memilih langsung klikNext.
Gambar 3.14 Kotak Dialog Sistem Koordinat
Lanjutkan klikNext.
Gambar 3.15 Sistem Orientasi Jendela Layar ALD
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 107
Hitungan Volume
Pada kotak dialog Text Style di bawah ini, pilih jenis dan ukuran huruf untuk nama titik-titik ukur. Setelah selesai memilih jenis dan ukuran huruf selanjutnya klikNext.
Gambar 3.16 Pemilihan Jenis dan Ukuran Huruf
Lanjutkan klikNext.
Gambar 3.17 Pemilihan Border Gambar dan Ukurannya
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 108
Hitungan Volume
Setelah selesai memilih dan menentukan parameter untuk format gambar, maka muncul kotak dialog Save Settings seperti pada Gambar 3.18, klikSave untuk menyimpan hasil format gambar pada kotak Profile Name. Silahkan buat nama baru atau klik pada nama telah ada yang sesuai dengan format gambar yang akan dibuat. Selanjutnya klikFinish.
Gambar 3.18 Perekaman Format Gambar
Gambar 3.19 Hasil Format Gambar
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 109
Hitungan Volume
3.2.2. Pengaturan Simbol dan Ukuran Huruf Titik Ukur
Titik ukur yang akan didudukan pada jendela layar ALD, dibuat dengan simbol yang informatif dan ukuran yang proposional.PilihPointsPoint Settings dilanjutkan dengan KlikMarker
Setelah selesai dengan pengaturan simbol titik ukur, selanjutnya klikTeks, untuk mengatur ukuran text titik ukur. KlikOK.
Gambar 3.20 Pengaturan Simbol dan Ukuran Huruf Titik Ukur
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 110
Hitungan Volume
3.2.3. Import Koordinat Titik-Titik Ukur
Menu import points adalah fasilitas konversi format titik ukur dari format text atau ASCI ke format ALD, sehingga data-data koordinat titik ukur dapat didudukan pada jendela layar ALD. Sebelum melakukan import titik ukur, buat layer POINTS-OG sebagai layer titik ukur original ground pada kotak dialog Layer Properties Manager, dan set pada posisi aktif.
PilihPointsImport/Export PointsImport Points
Gambar 3.21 Format Manager untuk Import File Titik Ukur
Pada Gambar 3.21, selanjutnya klikkotak Format dan pilih susunan format koordinat titik-titik ukur, sesuai dengan susunan format file data koordinat “original ground” yang telah direkam dalam format text tersebut. Klikkotak Source File, dan cari file data koordinat yang akan di import (lihat Gambar 3.22).
Gambar 3.22 Memilih File Data Koordinat yang akan di Import
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 111
Hitungan Volume
KlikOpen, untuk kotak dialog Select Source File, danKlikOK, untuk kotak dialog Format Manager – Import Points.
Tidak ada perubahan pengaturan, lanjutkan KlikOK
Untuk melihat hasil import data koordinat titik-titik ukur pada jendela layar ALD, klikZoom Realtime dilanjutkan klik mouse kanan pilih Zoom Extents. Maka akan tampil gambar posisi dari titik-titik ukur detail situasi seperti terlihat pada Gambar 3.19 berikut ini.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 112
Hitungan Volume
Gambar 3.23 Sebaran Posisi Titik Ukur Detail Situasi Original Ground
3.2.4. Pembuatan Surface Baru Original Ground
Untuk merekam sebaran titik-titik ukur pada sistem database ALD, maka dibuat Surface baru dengan nama “original ground”, yang menyatakan nama permukaan tanah asli. Selanjutnya titik ukur yang ada pada layar ALD, akan direkam pada surface dengan nama og.
Sebelum melanjutkan ke pembuatan Surface baru, sebaiknya membuat garis batas (boundary line) pada area pengukuran, dengan membuat nama layer “boundary”. Setelah selesai membuat layer tersebut, selajutnya:
PilihTerrainSet Current Surface, selanjutnya muncul kotak dialog New Surface.Ketik OG pada kotak New Surface dan ORIGINAL GROUND pada kotak Description, selanjutnya klikOK.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 113
Hitungan Volume
Gambar 3.24 Pembuatan Surface Baru
PilihTerrainTerrain Model Explorer, selanjutnya muncul kotak dialog Terrain Model Explorer.
Gambar 3.25 Kotak dialog Terrain Model Explorer pada Layar ALD
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 114
Hitungan Volume
Maka nama Surface telah terekam pada data base ALD dengan nama “og” original ground.
Gambar 3.26 Kotak dialog Terrain Model Explorer
Klikshortcut og dua kali, yang ada pada jendela sebelah kiri dari kotak dialog, maka muncul informasi surface seperti pada Gambar 3.27.
Gambar 3.27 Konfirmasi Nama Surface
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 115
Hitungan Volume
Pilihshortcut Point Files, dan klikkanan mouse, selanjutnya pilihAdd Points from AutoCAD ObjectsPoints.
Gambar 3.28 Menu Pilihan Merekam Asal Posisi Titik Ukur
Selanjutnya anda perhatikan dialog selanjutnya pada kotak dialog Command Autocad yang ada pada pojok kiri bawah jendela layar.
Select objects by [Entity/Layer] <Layer>: ESelect objects: Specify opposite corner: 501 foundSelect objects: BLOK SEMUA TITIK UKUR YANG ADA PADA LAYARSelect objects: <ENTER>
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 116
Hitungan Volume
3.2.5. Membangun Data Kontur Original Ground
Membangun data kontur adalah suatu proses pembuatan awal dan perekaman untuk membuat garis kontur yang data-datanya adalah dari hasil perekaman data surface. Selanjutnya data-data ini dipakai untuk penggambaran garis kontur.
Klikshortcut og dua kali, dan klikkanan mouse, selanjutnya pilihBuild.
Gambar 3.29 Merekam Titik Ukur untuk Membangun Kontur
Pada kotak dialog autocad di pojok kiri bawah terjadi dialogf proses perekaman titik ukur.
Command:Loading surface <og>...Surface <og> has not been built.Loading surface <og>...Surface <og> has not been built.Loading surface <og>...Surface <og> has not been built.Surface load failed.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 117
Hitungan Volume
Matikan semua kotak aktif pada kotak dialog Build og, pilih dan aktifkan dengan klikkotak Use point file data pada kotak pilihan Surface data option.
Gambar 3.30 Pengaturan Perekam untuk Membangun Kontur
Selanjutnya KlikApply dan KlikOK.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 118
Hitungan Volume
KlikOK
Selanjutnya muncul kembali kotak dialog Terrain Model Explorer, yang memberikan konfirmasi bahwa semua titik ukur telah terekam, hal ini bisa dilihat pada kotak Surface Statistic yang telah mempunyai nilai.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 119
Hitungan Volume
Pilihshortcut Contours, dan klikkanan mouse, selanjutnya pilihAdd Contour Data.
Gambar 3.31 Pengaturan Membangun Garis Kontur
KlikOK
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 120
Hitungan Volume
Selanjutnya anda perhatikan dialog pada kotak dialog Command Autocad yang ada pada pojok kiri bawah jendela layar.
Command:Select objects by [Entity/Layer] <Layer>: ESelect objects: Specify opposite corner: 501 foundSelect objects: BLOK SEMUA TITIK UKUR YANG ADA PADA LAYARSelect objects: <ENTER>Processing contour 501 of 501Vertices: original = 50 deleted = 1 added = 0
Gambar 3.32 Pengaturan Pembuatan Garis Kontur
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 121
Hitungan Volume
3.2.6. Penggambaran Garis Kontur Original Ground
PilihTerrainContour Style Manager.
Gambar 3.33 Pengaturan Penggambaran Garis Kontur
KlikOK.
PilihCreate Contours.
Gambar 3.34 Pengaturan Pembuatan Garis KonturKlikOK.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 122
Hitungan Volume
Selanjutnya anda perhatikan dialog pada kotak dialog Command Autocad yang ada pada pojok kiri bawah jendela layar.
Command:Erase old contours (Yes/No) <Yes>: N (bila belum pernah membuat kontur)Contour Elevation: 82.00
Gambar 3.35 Hasil Gambar Awal Garis Kontur
Setelah muncul tampilan hasil dari penggambaran kontur, selanjutnya mengatur tampilan garis kontur dengan mengganti warna Layer untuk CONT-MNR dengan warna merah dan CONT-MAJOR dengan warna biru pada kotak dialog Layers Properties Manager. Selanjutnya merapikan garis kontur yang keluar dari garis batas area (boundary line) dengan memotongnya dengan perintah Trim pada perintah autocad.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 123
Hitungan Volume
Gambar 3.36 Kumpulan Layer Gambar
Gambar 3.37 Hasil Modifikasi Garis Kontur
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 124
Hitungan Volume
3.2.7. Membuat Label Garis Kontur Original Ground
Informasi garis kontur walaupun disajikan dengan ketebalan atau warna yang berbeda, masih belum cukup dan lama untuk dipahami oleh pemakai. Oleh sebab itu perlu informasi tambahan pada garis kontur yaitu label-label yang berupa angka, yang menyatakan elevasi garis kontur tersebut.
Pada pembuatan label kontur dapat dilakukan satu persatu pada garis kontur yang akan diberi label atau dalam kelompok garis kontur.
PilihTerrainContour LabelsGroup Interior
Atur garis kontur yang akan diberi label, apakah setiap garis kontur, atau per lima garis kontur, klikkotak Elevation Increment untuk mengatur label kontur. KlikOK.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 125
Hitungan Volume
PilihTerrainContour Style Manager, dan klikText Style, ganti ukuran tinggi huruf label kontur menjadi 2.
Gambar 3.38 Gambar Garis Kontur dengan Label
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 126
Hitungan Volume
3.3. Membuat Tampilan Permukaan Tiga Dimensi Original Ground
Pembuatan tampilan permukaan (surface) tiga dimensi adalah untuk melihat area pengukuran secara visual dengan pandangan tiga dimensi.
Untuk membuat gambar permukaan tiga dimensi dari area pengukuran, layer-layer kontur dan garis batas (CONT-MNR-OG ,CONT-MJR-OG dan BOUNDARY-OG) harus dimatikan, dan layer set aktif pada layer 0 (nol). Buat kotak batas untuk menampilkan permukaan tiga dimensi, tampak seperti pada Gambar berikut ini.
Gambar 3.39 Keadan Layar ALD untuk Membuat Tampilan 3D
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 127
Hitungan Volume
PilihTerrainSet Current Surface
KlikOK
PilihTerrainSurface DisplayGrid of 3D Faces
Command:Rotation angle <0d0'0">: <ENTER>Grid base point <0.000,0.000>: 407479.969 , 9574251.239Grid M size: 5Grid N size <5.000>: 5Upper right corner <0.000,0.000>: 407801.666 , 9574535.712Change the size or rotation of grid/grid squares (Yes/No) <No>: <ENTER>Total number of grid points: 3828Retrieving elevations from surface:Complete: 100
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 128
Hitungan Volume
Erase old grid layer (Yes/No) <Yes>: N (bila belum pernah membuat grid)Erasing entities on layer <3D-GRID> ... done!Erase old skirt layer (Yes/No) <Yes>: N (bila belum pernah membuat skrit)Erasing entities on layer <SRF-BDR> ... done!
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 129
Hitungan Volume
Gambar 3.40 Grid Area untuk Permukaan Tiga Dimensi
Selanjutnya menampilkan permukaan (surface) tiga dimensi area pengukuran.
PilihView3D ViewsVPOINT
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 130
Hitungan Volume
Dapat juga dilakukan dengan perintah manual melalui kotak perintah autocad:
Command: VPOINTSpecify a view point or [Rotate] <display compass and tripod>: -1,-1,1Regenerating model.
Untuk menghilangkan garis-garis yang tersembunyi:
Command: HIDERegenerating model.
Gambar 3.41 Tampilan Permukaan Tiga Dimensi Original Ground
Untuk mengembalikan kembali ke gambar grid:
Command: PLANEnter an option [Current ucs/Ucs/World] <Current>: <ENTER>Regenerating model.Regenerating model.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 131
Hitungan Volume
3.4. Membuat Gambar Garis Kontur Permukaan Tanah Yang Direncanakan (Design Ground)
Masih dalam file kerja gambar kontur Original Ground, selanjutnya membuat membuat gambar kontur permukaan tanah yang direncanakan (design ground).
Untuk pembuatan gambar kontur permukaan tanah yang direncanakan (design ground), di ilustrasikan akan membuat kolam renang. Kolam renang tersebut akan di buat di dalam lokasi original ground. Elevasi dan bentuk dari disain kolam renang tersebut didefinikan sebagai design ground. Lihat (Lampiran 4, DATA KOORDINAT “DESIGN GROUND).
Gambar 3.42 Data Koordinat Design Ground Dalam Format Text (Space Delimeted)
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 132
Hitungan Volume
Sebelum memulai menempatkan data titik ukur design ground pada layar ALD, anda harus membuat layer baru untuk layer titik ukur design ground. Selanjutnya klikLayers maka tampil kotak dialog Layers Properties Manager seperti pada Gambar 3.43 dan klikNew, ketik POINTS-DG sebagai layer baru untuk titik ukur desig ground, dan klik rubah warnanya bila diperlukan perubahan. Matikan layer-layer yang berkaitan dengan pembuatan permukaan original ground (misal: POINTS-OG, CONT-MJR-OG, CONT-MNR-OG, dll). Selanjutnya klikOK. Pilih layer POINTS-DG pada posisi aktif.
Gambar 3.43 Kotak Dialog Pembuatan Layer Baru
3.4.1. Import Koordinat Titik Ukur Design Ground
Dengan layer POINTS-DG pada posisi aktif, selanjutnya melakukan import titik ukur dari file data koordinat DESIGN GROUND, untuk di dudukan pada layar ALD.
PilihPointsImport/Export PointsImport Points
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 133
Hitungan Volume
Gambar 3.44 Format Manager
Pada Gambar 3.44, selanjutnya klikkotak Format dan pilih susunan format koordinat titik-titik ukur, sesuai dengan susunan format file data koordinat “original ground” yang telah direkam dalam format text tersebut. Klikkotak Source File, dan cari file data koordinat yang akan di import. Lihat gambar berikut ini.
Gambar 3.45 Memilih File Data Koordinat yang akan di Import
KlikOpen, untuk kotak dialog Select Source File, danKlikOK, untuk kotak dialog Format Manager – Import Points.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 134
Hitungan Volume
Tidak ada perubahan pengaturan, lanjutkan KlikOK
Untuk melihat hasil import data koordinat titik-titik ukur pada jendela layar ALD, klikZoom Realtime dilanjutkan klik mouse kanan pilih Zoom Extents. Maka akan tampil gambar posisi dari titik-titik ukur detail situasi seperti terlihat pada gambar berikut ini.
Gambar 3.46 Sebaran Posisi Titik Ukur Design Ground
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 135
Hitungan Volume
3.4.2. Pembuatan Surface Baru Design Ground
Selanjutnya adalah merekam sebaran titik-titik ukur pada sistem database ALD, dengan nama “design ground”, yang menyatakan nama permukaan tanah yang direncanakan. Selanjutnya titik ukur yang ada pada layar ALD, akan direkam pada surface dengan nama dg.
PilihTerrainTerrain Model Explorer
Selanjutnya muncul kotak dialog Terrain Model Explorer, Klikfolder Terrain yang ada pada jendela sebelah kiri dari kotak dialog Terrain Model Explorer seperti terlihat pada Gambar 3.47, selanjutnya klikkanan mouse dan klikCreate New Surface. Ganti nama surface1 dengan “dg”, yang menyatakan nama design ground. KlikOK.
Gambar 3.47 Membuat Surface Baru
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 136
Hitungan Volume
Klikshortcut dg (design ground) dua kali, yang ada pada jendela sebelah kiri dari kotak dialog, maka muncul informasi surface seperti pada Gambar berikut ini.
Gambar 3.48 Konfirmasi Nama Surface
Pilihshortcut Point Files, dan klikkanan mouse, selanjutnya pilihAdd Points from AutoCAD ObjectsPoints.
Gambar 3.49 Menu Pilihan Merekam Asal Posisi Titik Ukur
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 137
Hitungan Volume
Selanjutnya anda perhatikan dialog selanjutnya pada kotak dialog Command Autocad yang ada pada pojok kiri bawah jendela layar.
Select objects by [Entity/Layer] <Layer>: ESelect objects: Specify opposite corner: 48 foundSelect objects: BLOK SEMUA TITIK UKUR DESIGN GROUND PADA LAYARSelect objects: <ENTER>Processing point 24
Selanjutnya klikkanan mouse, maka seluruh titik ukur design ground telah terekam pada data base ALD dengan jumlah titik ukur sebanyak 24 titik dengan ukuran file sebesar 1 KB.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 138
Hitungan Volume
3.4.3. Membangun Data Kontur Design Ground
Membangun data kontur adalah suatu proses pembuatan awal dan perekaman untuk membuat garis kontur yang data-datanya adalah dari hasil perekaman data surface. Selanjutnya data-data ini dipakai untuk penggambaran garis kontur.
Klikshortcut dg dua kali, dan klikkanan mouse, selanjutnya pilihBuild.
Gambar 3.50 Merekam Titik Ukur untuk Membangun Kontur
Pada kotak dialog autocad di pojok kiri bawah terjadi dialogf proses perekaman titik ukur.
Command:Loading surface <og>...Surface <og> has not been built.Loading surface <og>...Surface <og> has not been built.Loading surface <og>...Surface <og> has not been built.Surface load failed.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 139
Hitungan Volume
Matikan semua kotak aktif pada kotak dialog Build og, pilih dan aktifkan dengan klikkotak Use point file data pada kotak pilihan Surface data option.
Gambar 3.51 Pengaturan Perekam untuk Membangun Kontur
Selanjutnya KlikApply dan KlikOK.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 140
Hitungan Volume
KlikOK
Selanjutnya muncul kembali kotak dialog Terrain Model Explorer, yang memberikan konfirmasi bahwa semua titik ukur DESIGN GROUND telah terekam, hal ini bisa dilihat pada kotak Surface Statistic yang telah mempunyai nilai.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 141
Hitungan Volume
Pilihshortcut Contours, dan klikkanan mouse, selanjutnya pilihAdd Contour Data.
Gambar 3.52 Pengaturan Membangun Garis Kontur
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 142
Hitungan Volume
KlikOK
Selanjutnya anda perhatikan dialog pada kotak dialog Command Autocad yang ada pada pojok kiri bawah jendela layar.
Select objects by [Entity/Layer] <Layer>: ESelect objects: Specify opposite corner: 49 foundSelect objects: BLOK SEMUA TITIK UKUR DESIGN GROUND PADA LAYARSelect objects: <ENTER>Processing contour 49 of 49Vertices: original = 9 deleted = 0 added = 0Total vertices written = 9
Gambar 3.53 Pengaturan Pembuatan Garis Kontur
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 143
Hitungan Volume
3.4.4. Penggambaran Garis Kontur Design Ground
PilihTerrainContour Style Manager.
Gambar 3.54 Pengaturan Penggambaran Garis Kontur
KlikOK.
PilihCreate Contours.
Gambar 3.55 Pengaturan Pembuatan Garis KonturKlikOK.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 144
Hitungan Volume
Selanjutnya anda perhatikan dialog pada kotak dialog Command Autocad yang ada pada pojok kiri bawah jendela layar.
Command:Erase old contours (Yes/No) <Yes>: N (bila belum pernah membuat kontur)Contour Elevation: 79.00
Gambar 3.56 Gambar Awal Garis Kontur
Setelah muncul tampilan hasil dari penggambaran kontur, selanjutnya mengatur tampilan garis kontur dengan mengganti warna Layer untuk CONT-MNR-DG dengan warna merah dan CONT-MAJOR-DG dengan warna biru pada kotak dialog Layers Properties Manager.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 145
Hitungan Volume
Gambar 3.57 Kumpulan Layer Gambar
Gambar 3.58 Hasil Modifikasi Warna Garis Kontur
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 146
Hitungan Volume
3.5. Membuat Tampilan Permukaan Tiga Dimensi Design Ground
Pembuatan tampilan permukaan (surface) tiga dimensi adalah untuk melihat area pengukuran secara visual dengan pandangan tiga dimensi.
Untuk membuat gambar permukaan tiga dimensi dari area pengukuran, layer-layer kontur dan garis batas (CONT-MNR-DG ,CONT-MJR-DG dan BOUNDARY-DG) harus dimatikan, dan layer set aktif pada layer 0 (nol). Buat kotak batas untuk menampilkan permukaan tiga dimensi, tampak seperti pada Gambar berikut ini.
Gambar 3.59 Keadan Layar ALD untuk Membuat Tampilan 3D DG
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 147
Hitungan Volume
PilihTerrainSet Current Surface
KlikOK
PilihTerrainSurface DisplayGrid of 3D Faces
Command:Rotation angle <0d0'0">: <ENTER>Grid base point <0.000,0.000>: 407509.538 , 9574273.012Grid M size: 5Grid N size <5.000>: 5Upper right corner <0.000,0.000>: 407763.258 , 9574506.332Change the size or rotation of grid/grid squares (Yes/No) <No>: <ENTER>Total number of grid points: 2496Retrieving elevations from surface:Complete: 100
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 148
Hitungan Volume
KlikOK
Erase old grid layer (Yes/No) <Yes>: N (bila belum pernah membuat grid)Erasing entities on layer <3D-GRID> ... done!Erase old skirt layer (Yes/No) <Yes>: N (bila belum pernah membuat skrit)Erasing entities on layer <SRF-BDR> ... done!
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 149
Hitungan Volume
Gambar 3.60 Grid Area untuk Permukaan Tiga Dimensi
Selanjutnya menampilkan permukaan (surface) tiga dimensi area pengukuran.
PilihView3D ViewsVPOINT
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 150
Hitungan Volume
Dapat juga dilakukan dengan perintah manual melalui kotak perintah autocad:
Command: VPOINTSpecify a view point or [Rotate] <display compass and tripod>: -1,-1,1Regenerating model.
Gambar 3.61 Tampilan Permukaan Tiga Dimensi Original Ground
Untuk mengembalikan kembali ke gambar grid:
Command: PLANEnter an option [Current ucs/Ucs/World] <Current>: <ENTER>Regenerating model.Regenerating model.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 151
Hitungan Volume
3.6. Hitungan Volume Tanah antara Original Ground dengan Design Ground
Sebelum memulai proses hitungan volume, aktifkan layer layer yang berkaitan dengan permukaan original ground dan design ground, seperti: POINTS-OG, CONT-MNR-OG ,CONT-MJR-OG dan BOUNDARY-OG serta POINTS-DG, CONT-MNR-DG ,CONT-MJR-DG dan BOUNDARY-DG. Lihat gambar berikut ini.
Gambar 3.62 Superimpose Original Ground dengan Design Ground
3.6.1. Pengaturan Dua Permukaan Tanah (Surface) untuk Persiapan Hitungan Volume
PilihTerrainSelect Current Stratum
Ketik kotak dialog dengan nama yang akan dibuat:
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 152
Hitungan Volume
Name : VOLUME-OG&AGDescrption : HIT VOLUME ORIGINAL DAN DESIGNSurface 1 : og (bukan di ketik tetapi harus meng-klik <Select…>)Surface 2 : dg (bukan di ketik tetapi harus meng-klik <Select…>)KlikOK.
Pilih salah satu surface dengan meng klik nama surface untuk persiapan hitungan volume.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 153
Hitungan Volume
3.6.2. Pengaturan Ukuran Grid dan Batas Lokasi Area Hitungan Volume
PilihTerrainSite DefinitionDefine Site
Command:Rotation angle <0d0'0">: <ENTER>Site base point: 407570.914 , 9574317.580 (klik pojok kiri bawah batas area)Grid M size: 5Grid N size <5.000>: <ENTER>Upper right corner: 407705.514 , 9574456.027 (klik pojok kanan atas batas area)Change the size or rotation of the grid/grid squares (Yes/No) <No>: NErase old site outline (Yes/No) <Yes>: N (jika belum pernah membuat site)Site name <TOPO>: TOPO
3.6.3. Hitungan Volume dengan Metode Grid
PilihTerrainGrid VolumesCalculate Total Site Volume
KlikOK.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 154
Hitungan Volume
KlikOK.
Ketik nama hasil perhitungan volume, sesuai dengan metode hitungan.
Gambar 3.63 Nama Metode Hitungan VolumeKlikOK.
Selanjutnya lihat kotak dialog autocad di pojok kiri bawah layar ALD, terlihat hasil hitungan volume sebagai berikut:
Command:Current stratum: VOLUME-OG&DGSite name = TOPOCut = 50412 cu.m. Fill = 690 cu.m.Net = 49722 cu.m. CUT
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 155
Hitungan Volume
3.6.4. Hitungan Volume dengan Metode Composite
PilihTerrainCompositeVolumesCalculate Total Site Volume
KlikOK.
KlikOK.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 156
Hitungan Volume
Ketik nama hasil perhitungan volume, sesuai dengan metode hitungan.
Gambar 3.64 Nama Metode Hitungan Volume
KlikOK.
Selanjutnya lihat kotak dialog autocad di pojok kiri bawah layar ALD, terlihat hasil hitungan volume sebagai berikut:
Command:Current stratum: VOLUME-OG&DGSite name = TOPOCut = 52928 cu.m. Fill = 959 cu.m.Net = 51969 cu.m. CUT
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 157
Hitungan Volume
3.6.5. Hitungan Volume dengan Metode Section Cara Average End Area
PilihTerrainSection VolumesSample Sections
KlikOK.
Gambar 3.65 Memilih Cara Hitungan Volume Metode Section
KlikOK.Selanjutnya lihat kotak dialog autocad di pojok kiri bawah layar ALD, terlihat proses konfirmasi kedua surface sebagai berikut:
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 158
Hitungan Volume
Command:Current stratum: VOLUME-OG&DGSite name = TOPOSampling sections for surface: dgComplete: 100Sampling sections for surface: ogComplete: 100
PilihTerrainSection VolumesCalculate Volume Total
KlikOK.
Klik pilihan tipe dari hitungan volume metode section, pilih Average end area.
KlikOK.Selanjutnya lihat kotak dialog autocad di pojok kiri bawah layar ALD, terlihat hasil hitungan volume sebagai berikut:
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 159
Hitungan Volume
Command:Current stratum: VOLUME-OG&DGSite name = TOPOPassing through sections determining the strata conditions...Station: 0+135Displaying strata report for stratum: VOLUME-OG&DGCut: 53103 cu.m. Fill: 1367 cu.m.Net: 51736 cu.m. (CUT)Volume calculations done. Press any key to continue...
3.6.6. Hitungan Volume dengan Metode Section Cara Prismoidal
PilihTerrainSection VolumesCalculate Volume Total
KlikOK.
Klik pilihan tipe dari hitungan volume metode section, pilih Prismoidal.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 160
Hitungan Volume
Gambar 3.66 Memilih Cara Hitungan Volume Metode Section
KlikOK.
Selanjutnya lihat kotak dialog autocad di pojok kiri bawah layar ALD, terlihat hasil hitungan volume sebagai berikut:
Command:Current stratum: VOLUME-OG&DGSite name = TOPOPassing through sections determining the strata conditions...Station: 0+135Displaying strata report for stratum: VOLUME-OG&DGCut: 52841 cu.m. Fill: 1151 cu.m.Net: 51690 cu.m. (CUT)Volume calculations done. Press any key to continue...
3.6.7. Menampilkan Seluruh Hasil Hitungan
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 161
Hitungan Volume
PilihTerrainVolume ReportSite Report
KlikOK.
Gambar 3.67 Hasil Hitungan Volume dengan 3 Metode Hitungan
3.7. Membuat Gambar Garis Kontur Permukaan Tanah Yang Sebenarnya (Actual Ground)
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 162
Hitungan Volume
Dalam pembuatan gambar permukaan tanah actual ground dibuat dengan nama file terpisah, tidak seperti dalam pembuatan permukaan tanah design ground yang menyatu satu file gambar dengan original ground. Hal ini dilakukan untuk mengetahui variasi operasional ALD dalam penggabungan permukaan tanah dalam perhitungan volume.
Karena gambar permukaan tanah actual ground dibuat dengan file terpisah, maka, harus dibuat file gambar baru. Pada pembuatan gambar permukaan tanah, data ukur original ground sudah menjadi data-data koordinat (lihat Lampiran 5, DATA KOORDINAT “ACTUAL GROUND”). Sehingga untuk mendudukan titik ukur pada jendela layar ALD, dilakukan import file data seperti pada data koordinat original ground yang telah direkam dalam format text dengan space delimeted (lihat Gambar 3.68)
Gambar 3.68 Data Koordinat Dalam Format Text (Space delimeted)
3.7.1. Membuat File Gambar dan Direktori Proyek Baru
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 163
Hitungan Volume
Dalam keadaan file gambar Original Ground Aktif, Aktifkan kotak dialog pembuka AutoCAD Land Development Today seperti pada Gambar 3.69, pilihNew pada menu pilihan untuk membuat file gambar kerja baru.
Gambar 3.69 Kotak Dialog Pembuka ALD
Gambar 3.70 Kotak Dialog Nama Gambar dan ProyekSelanjutnya keluar tampilan kotak dialog New Drawing
Project Base, seperti terlihat pada Gambar 3.8. Ketik nama ACTUAL GROUND pada kotak Drawing Name, dan klikProject Details
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 164
Hitungan Volume
untuk menggabungkan gambar proyek pada direktori proyek yang sama, selanjutnya keluar kotak dialog Project Details seperti pada Gambar 3.71 berikut ini. Check Name TOPO dan Description PEMETAAN TOPOGRAFI pada kotak Project Information sebagai nama direktori proyek yang sama dengan gambar ORIGINAL GROUND. Tidak ada perubahan, KlikFixed Path dan lanjutkan KlikOK.
Gambar 3.71 Konfirmasi Kotak Dialog Project Details
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 165
Hitungan Volume
KlikYES.
Selanjutnya layar ALD telah berubah nama file gambarnya dari ORIGINAL GROUND.dwg menjadi ACTUAL GROUND.dwg.
Keluar kotak dialog Load Setting seperti pada Gambar 3.72, pada kotak dialog Load Settings pilih parameter untuk skala 1:1000, selanjutnya klikNext.
Gambar 3.72 Perekaman Parameter Gambar pada Nama Skala
Maka tampil kotak dialog Units seperti pada Gambar 3.73, pilih Meters, Degrees, North Azimuth dan set 2 (dua) desimal pada kotak Display Precision Elevation. Selanjutnya klikNext.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 166
Hitungan Volume
Gambar 3.73 Pemilihan Sistem Satuan dan Unit
Lanjutkan klikNext.
Gambar 3.74 Konfirmasi Skala Gambar dan Ukuran Kertas
Pada kotak dialog Zone, Klikkotak Catagories, dan pilih parameter proyeksi UTM WGS84 Datum dan pilih UTM-WGS 1984 datum Zone 48 South, Meter,Cent. Meridian 105d E pada kotak
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 167
Hitungan Volume
Available Coordinate Systems. Setelah selesai memilih langsung klikNext.
Gambar 3.75 Kotak Dialog Sistem Koordinat
Lanjutkan klikNext.
Gambar 3.76 Sistem Orientasi Jendela Layar ALD
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 168
Hitungan Volume
Pada kotak dialog Text Style di bawah ini, pilih jenis dan ukuran huruf untuk nama titik-titik ukur. Setelah selesai memilih jenis dan ukuran huruf selanjutnya klikNext.
Gambar 3.77 Pemilihan Jenis dan Ukuran Huruf
Lanjutkan klikNext.
Gambar 3.78 Pemilihan Border Gambar dan Ukurannya
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 169
Hitungan Volume
Setelah selesai memilih dan menentukan parameter untuk format gambar, maka muncul kotak dialog Save Settings seperti pada Gambar 1.17, klikSave untuk menyimpan hasil format gambar pada kotak Profile Name. Silahkan buat nama baru atau klik pada nama telah ada yang sesuai dengan format gambar yang akan dibuat. Selanjutnya klikFinish.
Gambar 3.79 Perekaman Format Gambar Actual Ground
Gambar 3.80 Hasil Format Gambar Actul Ground
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 170
Hitungan Volume
3.7.2. Pengaturan Simbol dan Ukuran Huruf Titik Ukur
Titik ukur yang akan didudukan pada jendela layar ALD, dibuat dengan simbol yang informatif dan ukuran yang proposional.PilihPointsPoint Settings dilanjutkan dengan KlikMarker
Setelah selesai dengan pengaturan simbol titik ukur, selanjutnya klikTeks, untuk mengatur ukuran text titik ukur. KlikOK.
Gambar 3.81 Pengaturan Simbol dan Ukuran Huruf Titik Ukur
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 171
Hitungan Volume
3.7.3. Import Koordinat Titik-Titik Ukur
Menu import points adalah fasilitas konversi format titik ukur dari format text atau ASCI ke format ALD, sehingga data-data koordinat titik ukur dapat didudukan pada jendela layar ALD. Sebelum melakukan import titik ukur, buat layer POINTS-AG sebagai layer titik ukur original ground pada kotak dialog Layer Properties Manager, dan set layer POINTS-AG pada posisi aktif.
PilihPointsImport/Export PointsImport Points
Gambar 3.82 Format Manager untuk Import File Titik Ukur
Pada Gambar 3.21, selanjutnya klikkotak Format dan pilih susunan format koordinat titik-titik ukur, sesuai dengan susunan format file data koordinat “original ground” yang telah direkam dalam format text tersebut. Klikkotak Source File, dan cari file data koordinat yang akan di import (lihat Gambar 3.22).
Gambar 3.83 Memilih File Data Koordinat yang akan di ImportKlikOpen, untuk kotak dialog Select Source File, dan
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 172
Hitungan Volume
KlikOK, untuk kotak dialog Format Manager – Import Points.
Tidak ada perubahan pengaturan, lanjutkan KlikOK
Untuk melihat hasil import data koordinat titik-titik ukur pada jendela layar ALD, klikZoom Realtime dilanjutkan klik mouse kanan pilih Zoom Extents. Maka akan tampil gambar posisi dari titik-titik ukur detail situasi seperti terlihat pada gambar berikut ini.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 173
Hitungan Volume
Gambar 3.84 Sebaran Posisi Titik Ukur Detail Situasi Actual Ground
3.7.4. Pembuatan Surface Baru Actual Ground
Selanjutnya adalah merekam sebaran titik-titik ukur pada sistem database ALD, dengan nama “actual ground”, yang menyatakan nama permukaan tanah seadanya. Selanjutnya titik ukur yang ada pada layar ALD, direkam pada surface dengan nama ag.
PilihTerrainTerrain Model Explorer
Selanjutnya muncul kotak dialog Terrain Model Explorer, Klikfolder Terrain yang ada pada jendela sebelah kiri dari kotak dialog Terrain Model Explorer seperti terlihat pada Gambar 3.85, selanjutnya klikkanan mouse dan klikCreate New Surface. Ganti nama surface1 dengan “ag”, yang menyatakan nama actual ground. KlikOK.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 174
Hitungan Volume
Gambar 3.85 Membuat Surface Baru Actual Ground
Klikshortcut ag (actual ground) dua kali, yang ada pada jendela sebelah kiri dari kotak dialog, maka muncul informasi surface seperti pada Gambar berikut ini.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 175
Hitungan Volume
Gambar 3.86 Konfirmasi Nama Surface
Pilihshortcut Point Files, dan klikkanan mouse, selanjutnya pilihAdd Points from AutoCAD ObjectsPoints.
Gambar 3.87 Menu Pilihan Merekam Asal Posisi Titik Ukur
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 176
Hitungan Volume
Selanjutnya anda perhatikan dialog selanjutnya pada kotak dialog Command Autocad yang ada pada pojok kiri bawah jendela layar.
Select objects by [Entity/Layer] <Layer>: ESelect objects: Specify opposite corner: 148 foundSelect objects: BLOK SEMUA TITIK UKUR DESIGN GROUND PADA LAYARSelect objects: <ENTER>Processing point 74
Selanjutnya klikkanan mouse, maka seluruh titik ukur design ground telah terekam pada data base ALD dengan jumlah titik ukur sebanyak 74 titik dengan ukuran file sebesar 3 KB.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 177
Hitungan Volume
3.7.5. Membangun Data Kontur Actual Ground
Membangun data kontur adalah suatu proses pembuatan awal dan perekaman untuk membuat garis kontur yang data-datanya adalah dari hasil perekaman data surface. Selanjutnya data-data ini dipakai untuk penggambaran garis kontur.
Klikshortcut ag dua kali, dan klikkanan mouse, selanjutnya pilihBuild. Selanjutnya pilih Properties untuk mengisi Description dengan ACTUAL GROUND.
Gambar 3.88 Merekam Titik Ukur untuk Membangun Kontur
Pada kotak dialog autocad di pojok kiri bawah terjadi dialogf proses perekaman titik ukur.
Command:Loading surface <og>...Surface <og> has not been built.Loading surface <og>...Surface <og> has not been built.Loading surface <og>...Surface <og> has not been built.Surface load failed.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 178
Hitungan Volume
Matikan semua kotak aktif pada kotak dialog Build og, pilih dan aktifkan dengan klikkotak Use point file data pada kotak pilihan Surface data option.
Gambar 3.89 Pengaturan Perekam untuk Membangun Kontur
Selanjutnya KlikApply dan KlikOK.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 179
Hitungan Volume
KlikOK
Selanjutnya muncul kembali kotak dialog Terrain Model Explorer, yang memberikan konfirmasi bahwa semua titik ukur ACTUAL GROUND telah terekam, hal ini bisa dilihat pada kotak Surface Statistic yang telah mempunyai nilai.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 180
Hitungan Volume
Pilihshortcut Contours, dan klikkanan mouse, selanjutnya pilihAdd Contour Data.
Gambar 3.90 Pengaturan Membangun Garis Kontur
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 181
Hitungan Volume
KlikOK
Selanjutnya anda perhatikan dialog pada kotak dialog Command Autocad yang ada pada pojok kiri bawah jendela layar.
Select objects by [Entity/Layer] <Layer>: ESelect objects: Specify opposite corner: 149 foundSelect objects: BLOK SEMUA TITIK UKUR DESIGN GROUND PADA LAYARSelect objects: <ENTER>Processing contour 149 of 149Vertices: original = 9 deleted = 0 added = 0Total vertices written = 9
Gambar 3.91 Pengaturan Pembuatan Garis Kontur
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 182
Hitungan Volume
3.7.6. Penggambaran Garis Kontur Design Ground
PilihTerrainContour Style Manager.
Gambar 3.92 Pengaturan Penggambaran Garis Kontur
KlikOK.
PilihCreate Contours.
Gambar 3.93 Pengaturan Pembuatan Garis KonturKlikOK.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 183
Hitungan Volume
Selanjutnya anda perhatikan dialog pada kotak dialog Command Autocad yang ada pada pojok kiri bawah jendela layar.
Command:Erase old contours (Yes/No) <Yes>: N (bila belum pernah membuat kontur)Contour Elevation: 79.00
Gambar 3.94 Gambar Awal Garis Kontur Actual Grround
Setelah muncul tampilan hasil dari penggambaran kontur, selanjutnya mengatur tampilan garis kontur dengan mengganti warna Layer untuk CONT-MNR-AG dengan warna merah dan CONT-MAJOR-AG dengan warna biru pada kotak dialog Layers Properties Manager.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 184
Hitungan Volume
Gambar 3.95 Kumpulan Layer Gambar
Gambar 3.96 Hasil Modifikasi Warna Garis Kontur
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 185
Hitungan Volume
3.7.7. Membuat Label Garis Kontur Actual Ground
Informasi garis kontur walaupun disajikan dengan ketebalan atau warna yang berbeda, masih belum cukup dan lama untuk dipahami oleh pemakai. Oleh sebab itu perlu informasi tambahan pada garis kontur yaitu label-label yang berupa angka, yang menyatakan elevasi garis kontur tersebut.
Pada pembuatan label kontur dapat dilakukan satu persatu pada garis kontur yang akan diberi label atau dalam kelompok garis kontur.
PilihTerrainContour LabelsGroup Interior
Atur garis kontur yang akan diberi label, apakah setiap garis kontur, atau per lima garis kontur, klikkotak Elevation Increment untuk mengatur label kontur. KlikOK.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 186
Hitungan Volume
PilihTerrainContour Style Manager, dan klikText Style, ganti ukuran tinggi huruf label kontur menjadi 2.
Gambar 3.97 Gambar Garis Kontur dengan Label
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 187
Hitungan Volume
3.8. Membuat Tampilan Permukaan Tiga Dimensi Actual Ground
Pembuatan tampilan permukaan (surface) tiga dimensi adalah untuk melihat area pengukuran secara visual dengan pandangan tiga dimensi.
Untuk membuat gambar permukaan tiga dimensi dari area pengukuran, layer-layer kontur dan garis batas (CONT-MNR-AG ,CONT-MJR-AG dan BOUNDARY-AG) harus dimatikan, dan layer set aktif pada layer 0 (nol). Buat kotak batas untuk menampilkan permukaan tiga dimensi, tampak seperti pada Gambar berikut ini.
Gambar 3.98 Keadan Layar ALD untuk Membuat Tampilan 3D AG
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 188
Hitungan Volume
PilihTerrainSet Current Surface
KlikOK
PilihTerrainSurface DisplayGrid of 3D Faces
Command:Rotation angle <0d0'0">: <ENTER>Grid base point <0.000,0.000>: 407545.526 , 9574295.370 (klik pojok kiri bawah)Grid M size: 5Grid N size <5.000>: 5Upper right corner <0.000,0.000>: 407728.776 , 9574476.502 (klik pojok kanan bawah)Change the size or rotation of grid/grid squares (Yes/No) <No>: <ENTER>Total number of grid points: 1444Retrieving elevations from surface:Complete: 100
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 189
Hitungan Volume
KlikOK
Erase old grid layer (Yes/No) <Yes>: N (bila belum pernah membuat grid)Erasing entities on layer <3D-GRID> ... done!Erase old skirt layer (Yes/No) <Yes>: N (bila belum pernah membuat skrit)Erasing entities on layer <SRF-BDR> ... done!
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 190
Hitungan Volume
Gambar 3.99 Grid Area untuk Permukaan Tiga Dimensi
Selanjutnya menampilkan permukaan (surface) tiga dimensi area pengukuran.
PilihView3D ViewsVPOINT
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 191
Hitungan Volume
Dapat juga dilakukan dengan perintah manual melalui kotak perintah autocad:
Command: VPOINTSpecify a view point or [Rotate] <display compass and tripod>: -1,-1,1Regenerating model.
Gambar 3.100 Tampilan Permukaan Tiga Dimensi Actual Ground
Untuk mengembalikan kembali ke gambar grid:
Command: PLANEnter an option [Current ucs/Ucs/World] <Current>: <ENTER>Regenerating model.Regenerating model.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 192
Hitungan Volume
3.9. Hitungan Volume Tanah antara Original Ground dengan Actual Ground
Sebelum memulai proses hitungan volume, aktifkan layer layer yang berkaitan dengan permukaan actual ground, seperti: POINTS-AG, CONT-MNR-AG ,CONT-MJR-AG dan BOUNDARY-AG. Lihat gambar berikut ini.
Gambar 3.101 Gambar Surface Actual Ground
3.9.1 Pengaturan Dua Permukaan Tanah (Surface) untuk Persiapan Hitungan Volume
PilihTerrainSelect Current Stratum
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 193
Hitungan Volume
KlikNew
Ketik kotak dialog dengan nama yang akan dibuat:
Name : VOLUME-OG&AGDescrption : HIT VOLUME ORIGINAL DAN ACTUALSurface 1 : og (bukan di ketik tetapi harus meng-klik <Select…>)Surface 2 : ag (bukan di ketik tetapi harus meng-klik <Select…>)KlikOK.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 194
Hitungan Volume
Pilih salah satu surface dengan meng klik nama surface untuk persiapan hitungan volume.
3.9.2. Pengaturan Ukuran Grid dan Batas Lokasi Area Hitungan Volume
PilihTerrainSite DefinitionDefine Site
Command:Rotation angle <0d0'0">: <ENTER>Site base point: 407570.914 , 9574317.580 (klik pojok kiri bawah batas area)Grid M size: 5Grid N size <5.000>: <ENTER>Upper right corner: 407705.514 , 9574456.027 (klik pojok kanan atas batas area)Change the size or rotation of the grid/grid squares (Yes/No) <No>: NErase old site outline (Yes/No) <Yes>: N (jika belum pernah membuat site)Site name <TOPO>: TOPOOverwrite/Rename <Rename>: O
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 195
Hitungan Volume
3.9.3. Hitungan Volume dengan Metode Grid
PilihTerrainGrid VolumesCalculate Total Site Volume
KlikOK.
KlikOK.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 196
Hitungan Volume
Ketik nama hasil perhitungan volume, sesuai dengan metode hitungan.
Gambar 3.102 Nama Metode Hitungan VolumeKlikOK.
Selanjutnya lihat kotak dialog autocad di pojok kiri bawah layar ALD, terlihat hasil hitungan volume sebagai berikut:
Command:Current stratum: VOLUME-OG&AGSite name = TOPOCut = 36291 cu.m. Fill = 617 cu.m.Net = 35674 cu.m. CUT
3.9.4. Hitungan Volume dengan Metode Composite
PilihTerrainCompositeVolumesCalculate Total Site Volume
KlikOK.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 197
Hitungan Volume
KlikOK.
Ketik nama hasil perhitungan volume, sesuai dengan metode hitungan.
Gambar 3.103 Nama Metode Hitungan Volume
KlikOK.
Selanjutnya lihat kotak dialog autocad di pojok kiri bawah layar ALD, terlihat hasil hitungan volume sebagai berikut:
Command:Current stratum: VOLUME-OG&DGSite name = TOPOCut = 38207 cu.m. Fill = 893 cu.m.Net = 37313 cu.m. CUT
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 198
Hitungan Volume
3.9.5. Hitungan Volume dengan Metode Section Cara Average End Area
PilihTerrainSection VolumesSample Sections
KlikOK.
Gambar 3.104 Memilih Cara Hitungan Volume Metode Section
KlikOK.Selanjutnya lihat kotak dialog autocad di pojok kiri bawah layar ALD, terlihat proses konfirmasi kedua surface sebagai berikut:
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 199
Hitungan Volume
Command:Current stratum: VOLUME-OG&AGSite name = TOPOSampling sections for surface: agComplete: 100Sampling sections for surface: ogComplete: 100
PilihTerrainSection VolumesCalculate Volume Total
KlikOK.
Klik pilihan tipe dari hitungan volume metode section, pilih Average end area.
KlikOK.
Selanjutnya lihat kotak dialog autocad di pojok kiri bawah layar ALD, terlihat hasil hitungan volume sebagai berikut:
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 200
Hitungan Volume
Command:Current stratum: VOLUME-OG&AGSite name = TOPOPassing through sections determining the strata conditions...Station: 0+185Displaying strata report for stratum: VOLUME-OG&AGCut: 38088 cu.m. Fill: 1043 cu.m.Net: 37045 cu.m. (CUT)Volume calculations done. Press any key to continue...
3.9.6. Hitungan Volume dengan Metode Section Cara Prismoidal
PilihTerrainSection VolumesCalculate Volume Total
KlikOK.
Klik pilihan tipe dari hitungan volume metode section, pilih Prismoidal.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 201
Hitungan Volume
Gambar 3.105 Memilih Cara Hitungan Volume Metode Section
KlikOK.
Selanjutnya lihat kotak dialog autocad di pojok kiri bawah layar ALD, terlihat hasil hitungan volume sebagai berikut:
Command:Current stratum: VOLUME-OG&AGSite name = TOPOPassing through sections determining the strata conditions...Station: 0+185Displaying strata report for stratum: VOLUME-OG&AGCut: 37925 cu.m. Fill: 896 cu.m.Net: 37029 cu.m. (CUT)Volume calculations done. Press any key to continue...
3.9.7. Menampilkan Seluruh Hasil Hitungan
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 202
Hitungan Volume
PilihTerrainVolume ReportSite Report
KlikOK.
Gambar 3.106 Hasil 2 Hitungan Volume dengan 3 Metode Hitungan
3.10. Membuat Gambar Propil Lintasan dengan 3 (tiga) Permukaan Tanah.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 203
Hitungan Volume
Gambar propil lintasan yang ditampilakan adalah gambar penampang disuatu tempat tertentu pada area pengukuran, yang ingin diketahui dan ditampilkan penampangnya dengan membuat garis penampang sebagai jalurnya. Lihat Gambar 3.107.
Setelah dilakukan hitungan volume tanah antara original ground, design ground dan actual ground, maka dapat dilihat gambar propil dari tiga permukaan tanah tersebut. Untuk membuat gambar penampang pada file gambar ini, maka anda harus mengatur kembali tampilan Layer gambar. Matikan layer 3D-GRID dan SRF-BDR, selanjutnya hidupkan Layer CONT-MNR ,CONT-MJR dan BOUNDARY.
Koordinat penampang titik A, B, C dan D adalah sebagai berikut:
No.Titik Absis OrdinatA 407577.088 9574388.972B 407696.907 9574388.972C 407577.088 9574374.739D 407696.907 9574374.739
Gambar 3.107 Peta Data Gambar Penampang
PilihTerrainSectionsMultiple Surface On/Off
Command:
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 204
Hitungan Volume
Command: Multiple surfaces are on.
Apabila akan dibuat gambar propil pada dua permukaan tanah (surface). Misalnya original ground dan actual ground.
PilihTerrainSectionsDefine Multiple Surface
Pilih permukaan tanah (surface) yang akan di gambarkan propilnya.KlikOK
PilihTerrainSectionsDefine Section
Command:Group Label: PROPILSection Label: 1First point: 407577.088 , 9574388.972Second point: 407696.907 , 9574388.972Section Label: 2First point: 407577.088 , 9574374.739Second point: 407696.907 , 9574374.739Section Label: <ENTER> Group Label: <ENTER>
PilihTerrainSectionsProcess Sections
Command:
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 205
Hitungan Volume
Previously processed sections.Append to the end of existing section file [Yes/No] <Yes>: <ENTER>
Calculating the elevations from the surface. Please wait.Scanning Cross section Input.Group <PROPIL>, already exists.Do you want to rename the group (Yes/No) <Yes>: NCurrent surface: agGroup: PROPIL Section: 2
Current surface: dgLoading surface <dg>...Group: PROPIL Section: 2
Current surface: ogGroup: PROPIL Section: 2Retrieving the elevations from the surface. Please wait.
Group List:PROPIL**Only One Group Choice. Selection Automatic.Retrieving group: PROPIL - DONE!
PilihTerrainSectionsImport Sections
Command:Datum line layer (or . for none) <datum>:Vertical scale factor <10.000>: 5Insertion point for GROUP: PROPIL SECTION: 1: (klik tempat yang kosong)Minimum elevation: 74.283 Maximum elevation: 81.395Datum elevation <70.000>: <ENTER>
Insertion point for GROUP: PROPIL SECTION: 2: (klik tempat yang kosong) Minimum elevation: 74.429 Maximum elevation: 81.144Datum elevation <70.000>: <ENTER>
Selanjutnya memperbesar gambar propil dengan klikZoom Window.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 206
Hitungan Volume
Gambar 3.108 Gambar Propil tanpa Grid
Supaya gambar propil diatas tersebut dapat dibaca elevasi dan panjangnya, maka perlu dibuat skala grid. Selanjutnya:
PilihTerrainSectionsGrid For Sections
Command:Layer for section grid (or . for none) <grid>: <ENTER>Select desired section datum block: (klik pada text “DATUM ELEV” cross sec 1-1)Elevation increment <10.000>: 1Offset increment <10.000>: 5
Select desired section datum block: (klik pada text “DATUM ELEV” cross sec 2-2)Elevation increment <1.000>: <ENTER>Offset increment <5.000>: <ENTER>
Select desired section datum block: <ENTER>
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 207
Hitungan Volume
Gambar 3.109 Gambar Propil dengan Skala Grid
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 208
Hitungan Volume
3.11. Hitungan Volume Tanah antara Actual Ground dengan Design Ground
Masih dalam file gambar actual ground, atur layer untuk memulai proses hitungan volume, aktifkan layer layer yang berkaitan dengan permukaan actual ground, seperti: POINTS-AG, CONT-MNR-AG ,CONT-MJR-AG dan BOUNDARY-AG. Lihat gambar berikut ini.
Gambar 3.110 Gambar Surface Actual Ground
3.11.1. Pengaturan Dua Permukaan Tanah (Surface) untuk Persiapan Hitungan Volume
PilihTerrainSelect Current Stratum
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 209
Hitungan Volume
KlikNew
Ketik kotak dialog dengan nama yang akan dibuat:
Name : VOLUME-AG & DGDescrption : HIT VOLUME ACTUAL DAN DESIGNSurface 1 : ag (bukan di ketik tetapi harus meng-klik <Select…>)Surface 2 : dg (bukan di ketik tetapi harus meng-klik <Select…>)KlikOK.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 210
Hitungan Volume
Pilih salah satu surface dengan meng klik nama surface untuk persiapan hitungan volume.
3.11.2. Pengaturan Ukuran Grid dan Batas Lokasi Area Hitungan Volume
PilihTerrainSite DefinitionDefine Site
Command:Rotation angle <0d0'0">: <ENTER>Site base point: 4075545.493 , 9574295.334 (klik pojok kiri bawah batas area)Grid M size: 5Grid N size <5.000>: <ENTER>Upper right corner: 407728.543 , 9574476.510 (klik pojok kanan atas batas area)Change the size or rotation of the grid/grid squares (Yes/No) <No>: NErase old site outline (Yes/No) <Yes>: N (jika belum pernah membuat site)Site name <TOPO>: TOPOOverwrite/Rename <Rename>: O
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 211
Hitungan Volume
3.11.3. Hitungan Volume dengan Metode Grid
PilihTerrainGrid VolumesCalculate Total Site Volume
KlikOK.
KlikOK.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 212
Hitungan Volume
Ketik nama hasil perhitungan volume, sesuai dengan metode hitungan.
Gambar 3.111 Nama Metode Hitungan VolumeKlikOK.
Selanjutnya lihat kotak dialog autocad di pojok kiri bawah layar ALD, terlihat hasil hitungan volume sebagai berikut:
Command:Current stratum: VOLUME AG & DGSite name = TOPOCut = 13596 cu.m. Fill = 315 cu.m.Net = 13280 cu.m. CUT
3.11.4. Hitungan Volume dengan Metode Composite
PilihTerrainCompositeVolumesCalculate Total Site Volume
KlikOK.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 213
Hitungan Volume
KlikOK.
Ketik nama hasil perhitungan volume, sesuai dengan metode hitungan.
Gambar 3.112 Nama Metode Hitungan Volume
KlikOK.
Selanjutnya lihat kotak dialog autocad di pojok kiri bawah layar ALD, terlihat hasil hitungan volume sebagai berikut:
Command:Current stratum: VOLUME AG & DGSite name = TOPOCut = 14927 cu.m. Fill = 887 cu.m.Net = 14040 cu.m. CUT
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 214
Hitungan Volume
3.11.5. Hitungan Volume dengan Metode Section Cara Average End Area
PilihTerrainSection VolumesSample Sections
KlikOK.
Gambar 3.113 Memilih Cara Hitungan Volume Metode Section
KlikOK.Selanjutnya lihat kotak dialog autocad di pojok kiri bawah layar ALD, terlihat proses konfirmasi kedua surface sebagai berikut:
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 215
Hitungan Volume
Command:Current stratum: VOLUME-OG&AGSite name = TOPOSampling sections for surface: agComplete: 100Sampling sections for surface: dgComplete: 100
PilihTerrainSection VolumesCalculate Volume Total
KlikOK.
Klik pilihan tipe dari hitungan volume metode section, pilih Average end area.
KlikOK.
Selanjutnya lihat kotak dialog autocad di pojok kiri bawah layar ALD, terlihat hasil hitungan volume sebagai berikut:
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 216
Hitungan Volume
Command:Current stratum: VOLUME AG & DGSite name = TOPOPassing through sections determining the strata conditions...Station: 0+185Displaying strata report for stratum: VOLUME AG & DGCut: 15078 cu.m. Fill: 945 cu.m.Net: 14133 cu.m. (CUT)Volume calculations done. Press any key to continue...
3.11.6. Hitungan Volume dengan Metode Section Cara Prismoidal
PilihTerrainSection VolumesCalculate Volume Total
KlikOK.
Klik pilihan tipe dari hitungan volume metode section, pilih Prismoidal.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 217
Hitungan Volume
Gambar 3.114 Memilih Cara Hitungan Volume Metode Section
KlikOK.
Selanjutnya lihat kotak dialog autocad di pojok kiri bawah layar ALD, terlihat hasil hitungan volume sebagai berikut:
Command:Current stratum: VOLUME AG & DGSite name = TOPOPassing through sections determining the strata conditions...Station: 0+185Displaying strata report for stratum: VOLUME AG & DGCut: 14872 cu.m. Fill: 829 cu.m.Net: 14044 cu.m. (CUT)Volume calculations done. Press any key to continue...
3.11.7. Menampilkan Seluruh Hasil Hitungan
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 218
Hitungan Volume
PilihTerrainVolume ReportSite Report
KlikOK.
Gambar 3.115 Hasil 3 Hitungan Volume dengan 3 Metode #1
Geser Rule Bar ke bawah untuk melihat hasil hitungan volume antara permukaan Actual Ground dengan Design Ground.
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 219
Hitungan Volume
Gambar 3.116 Hasil 3 Hitungan Volume dengan 3 Metode #2
Aplikasi Pemetaan Dijital dan Rekayasa Teknik Sipil dengan AutoCAD Land Development 220