materi sosialisasi konservasi b b k s d a · (telp, sms, whatapps) ... 1. bagaimana ... 11. dokumen...
TRANSCRIPT
BBKSDA JAWA TIMUR ㅡ
Jl. Bandara Juanda Surabaya, 61253 Telp (+62) 31-8667239 Fax (+62) 31-8671985 e-mail:[email protected] INFORMASI LEBIH LANJUT HUBUNGI
CALL CENTER BBKSDA JAWA Timur (Telp, SMS, Whatapps)
082232115200
Materi Sosialisasi Konservasi SERI-PEREDARAN DAN PENANGKARAN TUMBUHAN DAN SATWA LIAR
1. Bagaimana kedudukan BBKSDA dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan? Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jatim adalah unit pelaksana teknis di bidang konservasi dan sumber daya alam hayati yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE). Unit ini dibentuk berdasarkan Peraturan MenteriLingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.8/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Konservasi Sumber Daya Alam. BBKSDA Jatim dipimpin oleh seorang Kepala Balai Besar (Eselon II-b). Kantor BBKSDA Jatim berkedudukan di Surabaya dengan 3 kantor Bidang KSDA Wilayah yang berkedudukan di Madiun, Gresik dan Jember serta 6 kantor seksi wilayah di Kediri, Bojonegoro, Surabaya, Pamekasan, Banyuwangi dan Probolinggo.
2. Apa tugas pokok fungsi BBKSDA Jawa Timur BKSDA Jawa Timur mempunyai tugas penyelenggaraan konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya di Cagar Alam, Suaka Margasatwa, Taman Wisata Alam dan Taman Buru serta koordinasi teknis pengelolaan Taman Hutan Raya dan Kawasan Ekosistem Esensial berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Apakah BBKSDA Jawa timur sudah di bentuk tim khusus dalam menangani
perdagangan satwa liar? Dengan SK Kepala balai besar KSDA Jawa Timur No. SK.41/K.2/BIDTEK/KSA/4/2018 tentang Tim Evakuasi dan Penyelematan Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL) BBKSDA Jawa timur.dan lounching call center dengan konsep QUCK RESPONSE untuk antisipasi perdagangan TSL dan kasus kasus laporan masyarakat tentang konservasi, sebagaia antisipasi perdagangan TSL dan informasi pelanggaran kehutanan bidang konservasi yang di dengan perkembangan teknologi komunikasi.
4. Bagaimana masyarakat mengubungi BBKSDA Jawa Timur terkait laporan perdagangan, kepemilikan satwa di lindungi? Masyarakat dapat menghubungi Call Center BBKSDA Jatim No 082232115200 dengan cara telfon, SMS atau Whatsapps, laporan di lengkapi foto dan informasi petunjuk awal untuk di tindak lanjuti Quick Respon Team kami.
5. Apa yang di lakukan jika BBKSDA menerima laporan terkait laporan
perdagangan, kepemilikan satwa di lindungi? BBKSDA telah memiliki call centre Quick Respon di 082232115200, setiap laporan yang masuk akan melalui tahapan analisa laporan, pengecekan lokasi, penindakan, dan pasca penindakan. laporan yang diterima akan diteruskan ke bidang, seksi sesuai lokasi TKP. Team di wilayah akan melakukan penyelidikan berdasarkan laporan, dan akan membuat keputusan bagaimana tindak.lanjut yang akan dilakukan, koordinasi dengan balai gakkum, kepolisian dan pihak-pihak terkait. Proses hukum selanjutnya dapat dilakukan oleh ppns bbksda jatim, balai gakkum KLHK wil jabalnusra, atau kepolisian.
6. Apa sanksi hukuman kepada masyarakat yang memperdagangkan satwa liar dilindungi? Memperdagangkan TSL dilindungi melanggar Pasal 21 Ayat (2) huruf d jo Pasal 40 Ayat (2) Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dengan sanksi pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda 100 juta.
7. Apakah di perbolehkan masyarakat melakukan pengiriman satwa liar tidak dilindungi? Boleh, asalkan satwa tidak dilindungi yang dikirim tersebut merupakan hasil penangkaran dengan dibuktikan adanya asal usul yang jelas dan pengiriman satwa liar tersebut wajib dilengkapi dengan dokumen Surat Angkut Tubuhan dan Satwa Dalam Negeri (SATS-DN) apabila akan dikirim dalam negeri dan atau Surat Angkut Tumbuhan dan Satwa Luar Negeri (SATS-LN) apabila satwa tersebut akan dikirim ke luar negeri.
8. Apa saja satwa liar yang di lindungi? Satwa liar yang termasuk dilindungi sebagaimana tercantum dalam lampiran PP.7 tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa
9. Apakah satwa liar dilindungi boleh di tangkarkan? Jenis apa saja yang boleh
di tangkarkan? Semua jenis satwa dilindungi boleh ditangkarkan oleh masyarakat, kecuali 11 jenis satwa dan 1 jenis tumbuhan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan Tumbuhan dan Satwa Liar yang pemanfaatannya harus seizin Presiden.
10. Apakah syarat syarat mengajukan sebuah penangkaran satwa di lindungi, dan bagaimana cara perolehan satwa sebagai indukan? Untuk SK penangkaran yang diterbitkan BBKSDA Jatim : Syarat penangkaran perorangan : surat permohonan dilampiri dengan copy KTP, surat kegiatan penangkaran tidak berakibat negatif bagi lingkungan serendah-rendahnya dari Camat, dokumen legalitas asal usul / rencana indukan, proposal, berita acara pemeriksaan sarpras dan rekomendasi kepala Bidang Wilayah Untuk SK penangkaran yang diterbitkan Dirjen KSDAE : sda , rekomendasi dari BBKSDA Jatim
11. Dokumen apa yang di perlukan dalam pengangkutan tumbuhan satwa liar,
dan dimana mengurusnya? Pengangkutan spesimen tumbuhan dan satwa liar wajib disertai SATS-DN (Surat Angkut Tumbuhan dan Satwa Liar Dalam Negeri) dapat diurus dikantor BBKSDA Jatim di Jalan Bandara juanda Surabaya dan atau kantor bidang atau kantor seksi. Dalam rangka mempermudah pelayanan masyarakat terkait proses penerbitan SATS-DN, Kami telah mendelegasikan proses penerbitan SATS-DN sampai kepada unit kami di lapangan. Sebagai contoh: Ketika ada masyarakat ada yang akan membawa satwa melalui bandara dan akan mengajukan SATS-DN untuk kepentingan souverir (satwa max 2 ekor), SATS-DN cukup di terbitkan Petugas kami di Bandara.
12. Banyak masyarakat yang terlanjur memelihara burung dilindungi atau satwa langka lainya yang dilindungi. Kebijakan apa yang diterapkan oleh BBKSDA Jatim untuk hal ini?
Masyarakat wajib menyerahkan satwa liar dilindungi tersebut kepada negara melalui BBKSDA Jatim dan unit jajaran dibawahnya.
13. Masyarakat yang sudah terlanjur memelihara satwa langka dan dengan
kesadaran sendiri menyerahkan ke BBKSDA Jawa timur, apakah mendapatkan kompensasi biaya perawatan selama ini? Tidak ada kompensasi biaya perawatan, penyerahan satwa langka akan diliput dengan berita acara penyerahan satwa dari petugas.
14. Apa selama ini BBKSDA sudah pernah memperkarakan perdagangan atau
pemeliharaan satwa liar dilindungi sampai ke meja hijau? Apa saja sanksi pidananya? Ada yg sampai dipenjara? Pada saat ini, di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terdapat unit pelaksana teknis yang menangani penegakan hukum di bidang lingkungan hidup dan kehutanan. Sehingga dalam beberapa kesempatan terakhir terkait informasi peredaran tsl secara illegal kami komunikasikan dengan UPT Gakkum KLHK dan Kepolisian Daerah Jawa Timur beserta jajarannya. Hal tersebut kami lakukan karena Balai Besar KSDA Jawa Timur tidak memiliki kewenangan bidang penyidikan.
15. Jika diketahui “public figure” di wilayah kerja BBKSDA Jatim yang memelihara tumbuhan dan satwa langka dengan tujuan “prestige” dan tidak berijin, apa langkah BBKSDA Jatim ? Tidak hanya kepada publik figur saja, kami akan mengedepankan endekatan secara persuasif melalui sosialisasi diberbagai media, terlebih kepada public figure, intensif dengan pendekatan khusus. Harapan kami, dengan pendekatan tersebut masyarakat dan atau publik figur mau secara sukarela dengan kesadaran menyerahkan atau mengajukan jenis perijinan yang tepat terhdap satwa yang dimilikinya. Namun, jika tidak dapat di kendalikan dan tidak memiliki itikad baik,akan di proses secara hukum yang berlaku.
16. KBS, TSI, Jatim park, apa status perusahaannya dan banyak satwa utk
dipamerkan, Apa jenis ijin yang mereka miliki? dan bagaimana proses pengajuannya perijinanya, apakah perorangan dapat mengajukan jenis perijinan yang sama? KBS, TSI, Jatim Park merupakan lembaga yang bergerak di bidang konservasi eksitu untuk jenis-jenis satwa baik jenis satwa endemik maupun eksotik. Untuk dapat memperagakan di luar lokasinya di wajibkan ijin peragaan untuk jenis jenis tertentu.
KONSERVASI Cinta Tak Harus Memiliki
Kepala Balai Besar KSDA Jawa Timur Dr. NANDANG PRIHADI, S.Hut., M.Sc.