materi presentasi pendikar 24 januari 2011-2003-revised 26fe
TRANSCRIPT
PEDOMANPELAKSANAAN PENDIDIKANKARAKTER: Berdasarkan Pengalaman di Satuan Pendidikan RintisanPUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMDIKNASJANUARI 2011
APAPENDIDIKANKARAKTER?Pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik-buruk, memelihara apa yang baik & mewujud-kan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati. (Rencana Aksi Nasional Pendidikan Karakter, 2010)
Alur Pikir Pembangunan Karakter BangsaFITRAHMANUSIADICIPTAKAN SEBAGAIMAKHLUK SOSIALYANGBERHARKATDANBERMATABATPERMASALAHANBANGSA DANNEGARA 1. Disorientasidalam implementasi nilainilai Pancasila. 2. Bergesernyanilaietika dalamkehidupan berbangsadanbernegara. 3. Memudarnyakesadaran terhadapnilainilaibudaya bangsa. 4. Ancamandisintegrasi bangsa 5. Melemahnyakemandirian bangsa.
BANGSA BERKARAKTER1.Tangguh; 2.kompetitif;3. berakhlak mulia; 4.bermoral;5. bertoleran;6. bergotong royong;7. berjiwa patriotik;8. berkembang dinamis;9. berorientasi Iptek yang semuanya dijiwai oleh IMTAQ kepada Tuhan YangMaha Esa berdasarkan Pancasila.
RAN:POLHUKAM, KESRA, PEREKONOMIAN
pembagunan karakter bangsa
+
STRATEGI:1.Sosialisasi/ Penyadaran 2.Pendidikan 3.Pemberdayaan 4.Pembudayaan 5.Kerjasama
BANGSAYANG BERAKHLAK MULIA, BERMORAL, BERTETIKA, BERBUDAYA DANBERADAB BERDASARKAN PANCASILA
LINGKUNGAN STRATEGIS
Global, Regional, Nasional
KONSENSUS NASIONAL 1.PANCASILA 2.UUD45 3.Bhineka TunggalIka 4.NKRI
Tujuan,Fungsi,MediaPendidikan KarakterFUNGSI:
Keluarga; satuan pendidikan; masyarakat sipil; masyarakat politik; pemerintah; dunia usaha; media massa.4
RUANGLINGKUP
RUANGLINGKUPPENDIDIKANKARAKTER cerdas,kritis, kreatif,inovatif, ingintahu,berpikir terbuka,produktif, berorientasiIpteks, dan reflektif
OLAH PIKIR
OLAH HATI
berimandanbertakwa, jujur,amanah,adil, bertanggungjawab, berempati,berani mengambilresiko, pantangmenyerah,rela berkorban,dan berjiwa patriotik
bersih dansehat, disiplin,sportif, tangguh,andal, berdayatahan, bersahabat, kooperatif, determinatif, kompetitif,ceria, dan gigih
OLAH RAGA
OLAH RASA/ KARSA
ramah,saling menghargai,toleran, peduli,suka menolong, gotongroyong, nasionalis,kosmopolit, mengutamakan kepentinganumum, banggamenggunakan bahasadanproduk Indonesia,dinamis, kerjakeras,dan beretos kerja
OLAH PIKIR
OLAH HATI
Pertimbangan: dimulai dari sedikit,yang esensial,yangsederhana,yang mudah dilaksanakan sesuai dengan kondisi masing masing sekolah/wilayah.
OLAH RAGA
OLAH RASA/ KARSA
CERDAS,PEDULI,TANGGUH, JUJUR LINGKUNGAN(BERSIH, RAPIH,NYAMAN),DISIPLIN, SOPANSANTUN
INDIKATORAWALSEKOLAHBERKARAKTER BERSIH,RAPI DANNYAMAN Tersediatoiletyangselalubersihdantersediaairdanfasilitasnya Baksampahtersediaditempat2ygsemestinya Tanamandihalamanterpeliharadanmenimbulkanrasasejuk Halaman dan ruang kelas yangbersih dan rapih DISIPLIN Pendidik,tenagapendidikdanpesertadidikdatangtepatwaktudan pembelajaranberlangsungdenganbaik Aturanyangsudahdisetujuiolehwargasekolahharusdilaksanakan denganbaik SOPAN Gurudantenagakependidikansertapesertadidiksalingmemberisalam jikabertemu Berpakaianrapidansopan Apalagi? DILANJUTKANDENGANINDIKATORNILAINILAIYANGLAIN
STRATEGIKEBIJAKANPENDIDIKANKARAKTER
1.STREAMTOPDOWN
SOSIALISASI PENGEMBANGANREGULASI PENGEMBANGANKAPASITAS IMPLEMENTASI&KERJASAMA MONITORING&EVALUASI
2.STREAMBOTTOMUP
ILUSTRASIBESTPRACTICE Talentscouting;IHE;YPIAl Hikmah;TheESQWay165; MHMMD;DLL
3.STREAM REVITALISASIPROGRAM
SOSIOPEDAGOGIS Pramuka;Kantin Kejujuran; UKS;PMR;Perlombaan/ olimpiade sains ∨ revitalisasi gugus sekolah
INTEGRASI3 PENDEKATAN 1.KBM 2.Pengembang anBudaya Satuan Pendidikan; 3.Keg.Ko Kurikuler &/ Ekstrakurikuler; 4.Kegiatan keseharian di rumah dan masyarakat.
IMPLEMENTASI PENDIDIKANKARAKTER
IMPLEMENTASIPENDIDIKANKARAKTERDALAMKTSP
1. Integrasi dalam mata pelajaran yangada 2.Matapelajaran dalam Mulok 3.Kegiatan Pengembangan Diri
Mengembangkan silabus dan RPPpada kompetensi yangtelah ada sesuai dengan nilai yangakan diterapkan Ditetapkan oleh sekolah/daerah Kompetensi dikembangkan oleh sekolah/daerah Pembudayaan &PembiasaanPengkondisian Kegiatan rutin Kegiatan spontanitas Keteladanan Kegiatan terprogram
Ekstrakurikuler Pramuka;PMR;Kantin kejujuran UKS;KIR;Olah raga,Seni;OSIS Bimbingan Konseling Pemberian layanan bagi anak yangmengalami masalah
KEGIATANPENDIDIKANKARAKTER 2010PROGRAM100HARI KEMDIKNAS(PENGEMBANGAN BUDAYA&KARAKTER BANGSA/BKB)
SARASEHAN NASIONAL PENGEMBANGAN BKB(14JANUARI2010)
PENYUSUNAN DESAINNASIONAL & KEMDIKNAS
PENYUSUNANBAHANPELATIHAN PELAKSANAANT.O.TPELATIHANPENGAWAS&KSOLEHLPMP&P4TK PELATIHANGURUOLEHDIREKTORATTERKAIT BANTUANTEKNISPROFESIONALTPKPROVINSIDANKABUPATEN/KOTA PELAKSANAANPERINTISANDI125SEKOLAHDARI16PROPINSI16KAB/KOTA PENYUSUNANMODELMODELKURIKULUM IDENTIFIKASIBESTPRACTICE DIKTI&PNFI
PROSEDURPELAKSANAANPENDIDIKANKARAKTERPADATINGKAT SATUANPENDIDIKAN 1. Melaksanakan sosialisasi pendidikan karakter kepada seluruh komponen warga satuan pendidikan (tenaga pendidik dan kapendidikan serta komite sekolah). 2. Membuat komitmen dengan semua stakeholder (seluruh warga satuan pendidikan, orang tua siswa, komite, dan tokoh masyarakat setempat) untuk mendukung pelaksanaan pendidikan karakter. 3. Melakukan analisis konteks kondisi satuan pendidikan (internal dan eksternal) yang dikaitkan dengan nilai-nilai karakter yang akan dikembangkan pada satuan pendidikan yang bersangkutan. 4. Menyusun rencana aksi satuan pendidikan berkaitan dengan penetapan nilai-nilai pendidikan karakter. 5. Menyusun program pelaksanaan pendidikan karakter (pengintegrasian melalui pembelajaran, penyusunan mata pelajaran muatan lokal , kegiatan lain, penjadualan dan penambahan jam belajar di sekolah) 6. Melakukan pengkondisian (penyediaan sarana , keteladanan , reward dan punishment) 7. Melakukan penilaian keberhasilan dan supervisi dan evaluasi pelaksanaan pendidikan karakter menggunakan indikator-indikator keberhasilan. 8. Melakukan penyusunan KTSP yang memuat pengembangan nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa.
PENCANANGANPELAKSANAAN PENDIDIKANKARAKTER SECARANASIONAL
PENYIAPANPERANGKATDALAMRANGKAPELAKSANAANPENDIDIKAN KARAKTERDISATUANPENDIDIKAN 1. Pembentukan TimPenggerak Tingkat Nasional,Tingkat Propinsi,Tingkat Kabupaten/Kota,dan Tingkat satuan Pendidikan 2. Pemetaan kesiapan pelaksanaan Pendidikan Karakter PAUD,SD,SMP,SMA, SMK,SLBdan PKBMuntuk setiap Kabupaten/Kota(Sumber :Bantuan Teknis Profesional TimPengembang Kurikulum di Tingkat Propinsi dan Kab/Kota, 2010;T.O.TTingkat Utama dan Tingkat Nasional terhadap 1200peserta dari unsurunsur unitUtama Kemendiknas,Dinas Pendidikan Provinsi &Kab/Kota, P4TK;LPMP;Universitas baik negeri maupun swasta;); 3. Menyiapkan bahan pelaksanaan Pendidikan Karakter pada setiap satuan penddikan (Buku Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter); 4. Penyiapan bahan sosialisasi berupa bahan/materi pelatihan untuk pelaksanaan Pendidikan Karakter dengan waktu/masa pelatihan yangbervariasi;booklet, leaflet diperuntukan bagi pemangku kepentingan dalam pelaksanaan pendidikan karakter di setiap satuan pendidikan; 5. Contohcontoh BestPracticepelaksanaan pendidikan karakter di setiap jenjang pendidikan (Sumber:Laporan hasil pilotingdi 16propinsi,16Kab/Kotadi 125 satuan Pendidikan yangdilaksanakan oleh Pusat Kurikulum pada Tahun Anggaran 2010.
KERANGKAPANDUANPELAKSANAAN PENDIDIKANKARAKTER:Berdasarkan Pengalaman di Satuan Pendidikan Rintisan
KERANGKAPANDUANPELAKSANAANPENDIDIKANKARAKTER: Berdasarkan Pengalaman di Satuan Pendidikan Rintisan BABI:PENTINGNYAPENDIDIKANKARAKTER A.HakikatPendidikanKarakter B.Tujuan,Fungsi dan MediaPendidikan Karakter C.NilainilaiPembentukKarakter D.ProsesPendidikanKarakter BABII :STRATEGIPENDIDIKANKARAKTER A.Strategi di Tingkat Kemendiknas B.Strategi di Tingkat Daerah C.Strategi di Tingkat Satuan Pendidikan 1.Kegiatan Pembelajaran 2.Pengembangan Budaya Sekolah dan Pusat Kegiatan Belajar 3. Kegiatan Kokurikuler dan/atau Kegiatan Ekstra Kurikuler4. Kegiatan keseharian di Rumah dan Di Masyarakat
D.Penambahan Alokasi Waktu Pembelajaran E.Penilaian keberhasilan BABIII:PENGEMBANGANKURIKULUMTINGKATSATUANPENDIDIKAN A.Komponen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) B.Tahapan Pengembangan C.Penyiapan perangkat Dalam Rangka Pelaksanaan Pendidikan Karakter di Satuan pendidikan
KERANGKAPANDUANPELAKSANAANPENDIDIKANKARAKTER: Berdasarkan Pengalaman di Satuan Pendidikan Rintisan
BABIV :PELAKSANAANPENDIDIKANKARAKTER (BESTPRACTICE) A.PAUD B.SD C.SMP D.SMA E.SMK F.SLB G.PKBM (Catatan:SetiapjenjangmemuattentangBabIIbutirC.Strategi Satuan Pendidikan;D. Penambahan Alokasi Waktu Pembelajaran;E.Penilaian keberhasilan) BABV:MEMBANGUNBUDAYASEKOLAH A.Keterlibatan semua warga sekolah dalam pembelajaran yangberkarakter B.Keterlibatansemuawargasekolahdalamperawatan,pemanfaatan,pemeliharaan saranadanprasarana pembelajaran serta lingkungan sekolah BABVI.PENUTUP SUMBERBAHAN
IDENTIFIKASIBestPracticeMasingMasing Satuan Pendidikan UNTUKPENGIMBASAN1. Profil satuan pendidikan (Gambaran umum kondisi satuan pendidikan yang bersangkutan) 2. Prosedur dan langkah penerapan Pendidikan Karakter di Satuan Pendidikan 3. Perencanaan dan Pelaksanaan ProgramPendidikan Karakter di setiap Satuan Pendidikan Pengintegrasian Pendidikan Karakter melalui MataPelajaran Pendidikan Karakter melalui Muatan Lokal Kegiatan Terprogram dan Pembiasaan Penjadualan dan penambahan jamdi luar jampelajaran Kalender akademik 4.Pengkondisian Pendidikan Karakter di Satuan Pendidikan Penyediaan sarana Keteladanan seluruh warga sekolah Rewarddan Punishment 5.Penilaian Keberhasilan dan Tindak Lanjut
STRUKTURKURIKULUM PELATIHAN PENDIDIKANKARAKTER
4Jam(1/2hari) 8Jam(1hari) 16Jam(2hari) 24Jam(3hari) 32Jam(4hari) 40Jam(5hari)
4 jam (1/2 hari)1.Pengertian 2.Fungsi 3.Tujuan 4.Nilai 5.Proses dan strategi 6.Penambahan alokasi waktu 7.Penilaian keberhasilan 8.Pendikar sebagai satu kesatuan dalam program satuan pendidikan
8 Jam (1 hari)1.Pengertian 2.Fungsi 3.Tujuan 4.Nilai 5.Proses dan strategi 6.Penambahan alokasi waktu 7.Penilaian keberhasilan 8.Pendikar sebagai satu kesatuan dalam program satuan pendidikan
16 Jam (2 hari)1.Pengertian 2.Fungsi 3.Tujuan 4.Nilai 5.Proses dan strategi 6.Penambahan alokasi waktu 7.Penilaian keberhasilan 8.Pendikar sebagai satu kesatuan dalam program satuan pendidikan
24 Jam (3 hari)1.Pengertian 2.Fungsi 3.Tujuan 4.Nilai 5.Proses dan strategi 6.Penambahan alokasi waktu 7.Penilaian keberhasilan 8.Pendikar sebagai satu kesatuan dalam program satuan pendidikan
32 Jam (4 hari)1.Pengertian 2.Fungsi 3.Tujuan 4.Nilai 5.Proses dan strategi 6.Penambahan alokasi waktu 7.Penilaian keberhasilan 8.Pendikar sebagai satu kesatuan dalam program satuan pendidikan
40 Jam (5 hari)1.Pengertian 2.Fungsi 3.Tujuan 4.Nilai 5.Proses dan strategi 6.Penambahan alokasi waktu 7.Penilaian keberhasilan 8.Pendikar sebagai satu kesatuan dalam program satuan pendidikan
9.Membuat rekomendasi rencana aksi
9.Membuat rekomendasi rencana aksi
9.Membuat 9.Membuat rekomendasi rekomendasi rencana rencana aksi (8 jam) aksi (8 jam) 10.menyusun rencana aksi hasil
9.Membuat rekomendasi rencana aksi (8 jam)
10.menyusun rencana 10.menyusun rencana aksi hasil aksi hasil
10.menyusun rencana aksi hasil 11.kunjungan lapangan (ke satuan pendidikan) sekolah best practice di wilayahnya
11.kunjungan lapangan 11.kunjungan lapangan (ke (ke satuan satuan pendidikan) pendidikan) sekolah sekolah best practice di best practice di wilayahnya wilayahnya
12.Melakukan analisis hasil 12.Melakukan analisis hasil studi di sekolah best practice dan studi di sekolah best menyusun rencana tindak lanjut practice dan menyusun pelaksanaan pendikar (32 jam) rencana tindak lanjut pelaksanaan pendikar (32 jam)
13. Menyusun rencana aksi diseminasi pelaksanaan pendikar
TERIMAKASIH