materi pembicara dari ylki perlindungan konsumen dari gorengan

Upload: rima

Post on 05-Apr-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/2/2019 materi pembicara dari YLKI Perlindungan Konsumen dari GORENGAN

    1/10

    1

    Perlindungan Konsumendari

    ,,GORENGAN

    oleh

    Dra.Ida Marlinda Loenggana, Apt

    Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia

    Dibawakan pada acaraSeminar Profesi Gizi ,, Gorengan, Better Eat or Avoid it 16 Januari 2012 di

    di Aula SC oleh MAHASISWA GIZI KESEHATAN MASYARAKAT UIN SYARIF HIDAYATULLAHJAKARTA

  • 8/2/2019 materi pembicara dari YLKI Perlindungan Konsumen dari GORENGAN

    2/10

    PENDAHULUAN

    Bisnis yang mengalahkan kepentingankeamanan pangan konsumenmaka Pedagang leluasa memakai minyak oplosan untuk

    menggoreng dan mengakuinya secara terbuka, seolah-olahmemakai minyak goreng asli.

    (jelantah +oli motor, + bleaching, + Hidrogen peroksida,dll)

    Menambahkan Bahan Tambahan Pangan bukan untukpangan semaunya.

    Memakai bahan baku yang sudah tidak layak komsumsi.

  • 8/2/2019 materi pembicara dari YLKI Perlindungan Konsumen dari GORENGAN

    3/10

    UU PanganPasal 1 ayat 4 Keamanan Pangan

    Adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegahpangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan bendalain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakankesehatan manusia

    Pasal 21 Setiap orang dilarang mengedarkan panganyang mengandung:

    bahan beracun, berbahaya atau yang membahayakan kesehatanatau jiwa manusia.

    Cemaran yg melampaui ambang batas maksimal yg ditetapkan

    Bahan yg dilarang digunakan dalam kegiatan atau prosesproduksi pangan.

    Bahan yg kotor, busuk, tengik, terurai, atau mengandung bahannabati atau hewani yg berpenyakit atau berasal dr bangkai

    Pangan yg sudah daluarsa

  • 8/2/2019 materi pembicara dari YLKI Perlindungan Konsumen dari GORENGAN

    4/10

    Prinsip dalam peraturan perundangan :

    Daya penegakannya, termasuk adanya prinsip strictliabillity(unsur kesalahan tidak perlu dibuktikanoleh korban) atau peraturan larangan yang bersifatmandatory

    Transparansi, berarti memuat akses partisipasimasyarakat dalam peraturan dan pelaksanaanperaturan

    Accountability, berarti memuat tanggung jawab

    yang jelas bagi pihak-pihak yang melakukanpelanggaran dalam pengaturan dan pengawasankeamanan pangan

  • 8/2/2019 materi pembicara dari YLKI Perlindungan Konsumen dari GORENGAN

    5/10

    Berharap ada perubahan dengan:

    Peran media, sebagai social enforcement yangsangat kuat(karena law enforcementtelah gagal)

    Adanya minyak goreng oplosan /palsu

    sebaiknya diberitakan secara simultan terusmenerus setiap hari di chanel TV, dan mediacetak.

    Masyarakat terinformasi; maka akan berhati

    hati memilih gorengan. Pemerintah bergerak--- untuk menindaklanjuti dan melakukan penyelesaian masalahkarena sudah mencolok mata.

  • 8/2/2019 materi pembicara dari YLKI Perlindungan Konsumen dari GORENGAN

    6/10

    Masyarakat harus menggalang kekuatan agarterdapat perubahan kebijakan yang lebih pro

    rakyat

    Kekuatan terdapat pada: Media sebagai alat untuk menyampaikan informasi yangefektif dan mampu menggerakkan masyarakat

    Perguruan Tinggi, LSM dan lembaga penelitianindependen sebagai institusi yang dapat memberikantemuan keadaan di lapangan dari hasil peneltian(berdasarkan bukti yang ilmiah dan dapatdipertanggungjawabkan)

    Masyarakat yang terinformasi sebagai kekuatanpenekan, yaitu :

    1. Sebagai konsumen yang punya pilihan (salah satunya denganmemboikot produk, boikot bayar)

    2. Sebagai konsumen yang berani memperjuangkan haknya

  • 8/2/2019 materi pembicara dari YLKI Perlindungan Konsumen dari GORENGAN

    7/10

    Kasus tersebut menunjukkan bahwa :

    Posisi konsumen masih sangat lemahmekanisme perlindungan konsumen

    tidak berjalan

    Mengapa ?Kelemahan dalam 3 aspek perlindungan konsumen :

    1.Aspek legal2. Aspek Partisipasi Publik3. Aspek sarana & Prasarana

  • 8/2/2019 materi pembicara dari YLKI Perlindungan Konsumen dari GORENGAN

    8/10

    Konsumen dapat melakukan kontrol /

    pengawasan keamanan pangan :1. Non litigasi upaya kontrol di luar jalur

    hukum

    Upaya yang dapat dilakukan:

    Komplain secara langsung ke pelaku usaha Melakukan upaya mediasi

    Mendorong pemerintah untuk melakukanpengawasan

    Pembentukan opini di media massa / mediapressure

    2. Litigasi jalur hukum

  • 8/2/2019 materi pembicara dari YLKI Perlindungan Konsumen dari GORENGAN

    9/10

    9

    Harapan Konsumen

    Terdapat ruang publik yang cukup bagikonsumen untuk mendapatkan informasi& melakukan pengaduan

    Ada upaya melakukan pemberdayaankonsumen agar konsumen bersikap kritisterhadap produk yang dikonsumsi.

    Tidak akan ada kepedulian tanpapemberdayaan

    KOMUNIKASIINFORMASIEDUKASI

    KIE

  • 8/2/2019 materi pembicara dari YLKI Perlindungan Konsumen dari GORENGAN

    10/10

    PENUTUP

    Konsumen bisa menjadi pelaku pasar yang bertanggungjawab apabila terinformasi ( well informed); Ketersediaan dan keragaman acces pointpengaduan

    sangat membantu dalam meningkatkan peran konsumenmemberikan feedback, untuk selanjutnya menjadi bahan

    pertimbangan dalam perbaikan mutu produk / layanan ; Penelitian mandiri, baik yang dilakukan pemerintah

    maupun lembaga independent seperti lembagakonsumen, terbukti efektif dalam mengontrol kualitasbarang / jasa yang beredar di pasar

    Yayasan Lembaga Konsumen IndonesiaJl. Pancoran Barat VII/1, Duren TigaJakarta 12760

    Tel. 021 7981858 [email protected]

    TERIMAKASIH