materi kuliah an kurikulum di tp

Upload: chairil-gasta

Post on 13-Jul-2015

332 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

MATERI KULIAH

TENGAH SEMESTER I

PENGANTAR KURIKULUMHAKIKAT KURIKULUM 1. Pengertian Kurikulum 2. Komponen Kuriklkum Pertemuan: III-IV PENGEMBANGAN KURIKULUM III1. Landasan Pengembangan Kurikulum 2. Pendekatan dan Prosedur Pengembangan Kurikulum 3. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum PrinsipPertemuan: V KURIKLUM DI INDONESIA 1. Kurikulum Sebelum dan Sesudah Tahun 1968 2. Kurikulum Tahun 1984 3. Kurikulum Tahun 1994 Pertemuan: VI-VII KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI VI1. Konsep, Karakteristik, dan Prinsip KBK 2. Komponen-Komponen KBK KomponenPertemuan: V UTS / USS 1 Pertemuan: I-II I-

DESKRIPSI MATA KULIAH

PENGANTAR KURIKULUMSeorang Pembelajar dituntut memiliki kompetensi mengembang kan kurikulum dgn. cara menjabarkan rambu-rambu kurikulum rambunasional ke dalam bentuk operasional serta menerapkannya dadalam kegiatan pembelajaran. Setelah menyelesaikan matakuliah ini, Mhs.diharapkan menguamenguasai dan mampu menerapkan serta mengembangkan kurikulum atau berbagai program kegiatan pada lembaga pendidikan. Agar dapat memahami materi kuliah ini secara mendalam, maha siswa dituntut membaca secara cermat berbagai literatur yg ber kait dg matakuliah ini, serta menganalisis dan mendiskusikan se tiap paparan yg disajikan. Jangan lupa untuk mengecek tingkat pemahaman atau pengalaman belajar yang telah dimiliki, maka mahasiswa harus mengerjakan latihan & tugas yg. disajikan pd. setiap akhir pertemuan kuliah ini.

Sumber Belajar:Metode: 1. Ceramah dg variasi Tanya jawab untuk orientasi materi pokok. 2. Diskusi kelompok kecil maksimal 5 anggota mhs 3. Tugas individu/klompok baik terstruktur maupun mandiri. Media: 1. Softcopy powerpoint 2. OHT-OHP OHT3. LCD 4. Papan Tulis Bahan: Semua literatur yg berkait dan relevan dengan perkuliahan mata kuliah ini. ---------oOo------------------oOo----------

HAKIKAT KURIKULUM

Dari segi bahasa curriculum dalam bahasa Yunani berasal dari kata curir artinya pelari dan curere artinya tempat berpacu. Dalam perkembangan selanjutnya pengertian kurikulum dapat dilihat secara sempit dan luas. Secara sempit kurikulum diartikan sebagai sejumlah mata pelajaran yg harus dipelajari pebelajar untuk memperoleh Ijazah. Secara luas, kurikulum tidak hanya dibatasi pd. sesejumlah mata pelajaran yang lebih banyak menekanmenekankan pada isi, akan tetapi meliputi semua pengalampengalaman belajar yg dilakukan pihak sekolah untuk mempe ngaruhi perkembangan pribadi pebelajar ke arah yg lebih positif sesuai dg tujuan pendidikan yg diharapdiharapkan.

Lanjutan .

Kurikulum di sisi lain diartikan sebagai program pendidikan yang mengatur dan mengelola segala hal yang berkaitan dengan kepentingan pendidikan. Dalam perkembangan terakhir dengan orientasi KBK, kurikulum diartikan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi dan hasil belajar yang harus dicapai pebelajar, penilaian, kegiatan pembelajaran, serta pemberdayaan sumber belajar daya pendidikan dalam pengembangan kurikulum sekolah.

Lanjutan ..

Dari beberapa pengertian tsb, kurikulum dapat diklasifikasikan ke dalam dua segi: 1. Kurikulum ideal Rencana yang tertulis memenyangkut segala sesuatu berkenaan dengan kepentingan pendidikan. 2. Kurikulum aktual Kurikulum dalam dimensi implementasi pd setiap terjadinya proses pempembelajaran yang dilakukan. Kurikulum memiliki pesan yg sangat penting mengingat fungsinya sbg alat untuk menjabarkan program pendidikpendidikan agar dapat dilakukan secara terencana, sissistematis dan sistemik.

Ada 3 pendekatan yang dapat dilakukan dalam pengorganisasian bahan pelajaran, yaitu:1. Model Terpisah Bahan disusun secara terpisah untuk setiap mata pelajaran atau topik. 2. Model Terkait Pengorganisasian yang menggabungkan beberapa bahan/topik yg. memiliki keterkaitan ke dalam satu bidang. 3. Model Terpadu Suatu pendekatan yg. menggabungkan secara secara utuh setiap bahan menjadi suatu unit yg. tidak mengenal adanya batas-batas pemisah.

TUGAS INDIVIDU 11. Kemukakan pengertian kurikulum dilihat diri segi asal usul kata (bahasa) dari berbagai literatur yang anda miliki, minimal 2 literatur! Tulis secara lengkap literatur tersebut ! Tuliskan dan jelaskan pengertian kurikulum yang tercantum dalam UU RI No.: 20 Th. 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ! Bedakan kurikulum ideal dengan kurikulum aktual. Lengkapi masing-masing satu contoh sehingga tampak jelas perbedaan keduanya ! Dikumpulkan pertemuan ke 2 minggu depan !

2.

3.

PERTEMUAN 2

KOMPONEN KURIKULUM 1. 2. 3. 4. Kurikulum sebagai program pendidikan memiliki 4 komponen utama, yaitu: Tujuan Bahan Metode Evaluasi Ke empat komponen tsb, memiliki keterkaitan yang sangat erat, saling menunjang dan saling mempengamempengaruhi sehingga merupakan suatu kesatuan yang terinteterintegrasi (sistem)

KOMPONEN 1

TUJUAN PENDIDIKAN

Hierarki TujuanPendidikan: 1. Nasional 2. Institusional 3. Kurikuler 4. Instruksional Tujuan Pendidikan Nasional Rumusan kemampuan yang diharapkan dicapai oleh setiap pebelajar setelah menyelesaikan pen didikan.

Lanjutan ..

Tujuan Pendidikan Institusional Rumusan kemampuan yg. diharapkan dicapai pebelapebelajar stlh menyelesaikan pendidikan dr lembalembaga pendidikan yang diikutinya. Tujuan Pendidikan Kurikuler Rumusan ke mampuan yg. diharapkan dikuasai pebelajar stlh mempelajari suatu mata pelajaran. Tujuan Instruksional Rumusan kemamkemampuan yang diharapkan dicapai pebelajar setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.

Lanjutan..

KOMPONEN 2

BAHAN/ISI/MATERI KURIKULUM

Materi pada umumnya berisi teori, konsep, generalisasi, prinsip, fakta, istilah, contoh/ilustrasi, definisi, preposisi. KOMPONEN 3 METODE (KBM)

Aktivitas yang dilakukan untuk mencapai tujuan. PelaksaPelaksanaan kegiatan harus disesuaikan dgn. jenjang dan tingkat pendidikan. KOMPONEN 4 EVALUASI

Instrumen untuk mengukur dan memberikan penilaian terhadap proses dan hasil pendidikan.

TUGAS INDIVIDU 2 1. Jelaskan komponen-komponen kuriklum secara lengkap berdasarkan literatur yang anda temukan ! 2. Jelaskan persyaratan yang harus dipertimbangkan ketika mengembang kan materi/isi/bahan pelajaran ! 3. Bagaimana keterkaitan antar komponen kurikulum shg. kurikulum dikatakan sebagaisuatu sistem ?-==Kumpulkan pertemuan ke 3 minggu depan==-

PERTEMUAN 3

BAB II

PENGEMBANGAN KURIKULUM1. LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM Kurukulum bersifat dinamis dan senantiasa menunmenuntut kemampuan para pelaksana dan pengelola penpendidikan untuk mengembangkannya, sehingga kuriku lum sebagai program pendidikan akan mampu mem beri warna terhadap kualitas pendidikan. Pengembangan kurikulum pada tingkat mana pun harus mengacu pada empat landasan utama, yaitu landasan: Filosofis, Psikologis, Sosial Budaya, dan Ilmu Pengetahuan.

1. Landasan Filosofis Berbicara tentang kebenaran, berberfikir yang mendalam, logis, sistematis, dan koprehensif.2. Landasan Psikologis Berkenaan dg tingkah laku manusia, kegiatan belajar, pertumbuhn dan perkembangannya. Dengan menggunakian landasan ini, kurikulum diharapkan mampu menjawab kebutuhan manusia dlm. membelajarkan dirinya sendiri, sehingga menjadi manusia yg sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan. 3. Landasan Sosial Budaya Membahas masalah masyarakat meressecara luas. Penhgembangan kurikulum hrs. mampu merespon perkembangan & perubahan yang terjadi di masyarakat. 4. Landasan Ilmu Pengetahuan Menekankan bahwa dalam mengembangkan kurikulum kita harus peka thp. kemajuan ilmu pengetahuan & teknologi agar kurikulum tdk ketinggalan jaman. Kurikulum diharapkan menjadi inovator guna menuju kehidupan manusia yang lebih berkualitas.

Lanjutan .

2. PENDEKATAN & PROSEDUR PENGEMB. KURIKULUM

Kurikulum sebagai program pendidikan bersifat dinamis, seiring dg dinamika tuntutan kehidupan manusia yang terus berkembang dan berubah. Caranya .? Sekolah hendaknya secara kreatif dan inovatif melakukan pengembangan kurikulum PAKEM Ada 2 pendekatan pengembangan kurikulum: 1. Pendekatan dari Atas ke Bawah (top down approach). 2. Pendekatan dari bawah ke atas (grass-roats (grassapproach).

PENDEKATAN dari ATAS ke BAWAHSuatu proses untuk membuat keputusan, baik membuat atau merevisi suatu kurikulum didasarkan atas inisiatif para pejabat pendidikan atau pemegang kebijakan di tingkat atas, seperti Menteri, Dirjen atau para Kepala Dinas Pendidikan. Menggunakan sistem/garis komando. Pengembangan pada tingkat operasional dilakukan oleh pihak sekolah sesuai dengan kebijakan pihak pengambil keputusan.

Ada 4 tahap kegiatan yang ditempuh dalam pendekatan top down.1.

2.

3.

Pembentukan Tim Pengarah dengan tugas utama merumuskan konsep dasar, merumuskan garis-garis besar ke bijakan dan merumuskan falsafah dan tujuan umum pendidikan. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh para stake holder. Pembentukan Tim Kelompok Kerja untuk menjabarkan kebijakan atau rumusan-rumusan yang telah disusun oleh Tim Pengarah. Setelah rumusan kurikulum selesai dibuat, kurikulum tsb. kemudian diserahkan kembali kpd. Tim Pengarah untuk dikaji kelebihan & kekurangannya berdasarkan

Lanjutan..

Berdasarkan hasil uji coba secara terbatas. Kekurangan yang teridentifikasi direvisi sesehingga menghasilkan kurikulum yang siap disebardisebar-luaskan. 4.Apabila sdh dianggap cukup sempurna, maka kurikulum disebar luakan kpd. setiap sekolah untuk dilaksanakan.

PENDEKATAN GRASS-ROOTS GRASS(dari Bawah ke Atas)Pengembangan dimulai dari munculnya keinginan dari pihak sekolah/guru, setelah merasakan bahwa kurikulum yg dilakdilaksanakan mengalami banyak permasalahan & dianggap perlu untuk diadakan pembaharuan/penyesuaian/penyempurnaan. Pihak atasan sebagai pemegang kebijakan, dlm. pendekatan grass roots tidak mengendalikan perubahan/penyempurnaan yg dilakukan oleh pihak sekolah.Para pejabat ditingkat pusat hanya bertindak selaku motivator & fasilitator untuk terwuterwujudnya penyempurnaan yang diinginkan oleh pihak sekolah. Pengembangan kurikulum ini hanya mungkin dilakukan apaapabila para guru di sekolah memiliki KEMAMPUAN dan PROFEPROFESIONALISME serta INISIATIF dan KREATIVITAS yang tinggi.

Dalam Pengb.Kur. selain dari ke 2 Pende katan tsb.di atas Dikenal pula Model-moModel-model Pengb.Kur. seperti berikut:1. Model TabaPada intinya lebih memfokuskan pd. upaya mengemmengembangkan kurikulum sbg. suatu proses perbaikan dan penyempurnaan. Menurut Taba terdapat 5 tahap kekegiatan yang dilakukan: 1. Menghasilkan unit-unit percobaan. unit2. Menguji coba untuk menemukan tingkat validitas dan kelayakan penggunaan. 3. Merevisi & mengkonsulidasikan setiap unit eksperieksperimen berdasarkan data hasil uji coba.

Lanjutan..

4. Mengembangkan keseluruhan kerangka kurikukurikulum. 5. Implementasi dan penyebarluasan (diseminasi) kurikulum. 2. Model Tyler:Pada dasarnya disesuaikan dan diarahkan pada visi, misi dan tujuan dari masing-masing lembaga masingpendidikan.

Ada 4 tahap pengembangan model Tyler: 1. Menentukan tujuan pendidikan yang ingin didicapai.

2. Merumuskan pengalaman belajar 3. Merumuskan dan menetapkan kegiatan evaluasi. 3. Model Oliva: Berdasarkan pemikiran Oliva dilakukan secara sederhana, komprehensif dan sistematik. Proses yang ditempuh melewati 12 tahap kegiatan: 1. Merumuskan filsafat sasaran, visi dan misi lembaga pendidikan dengan dasar utama kebutuhan siswa 2. Studi kebutuhan lingkungan masyarakat dimana sekolah berada. 3. Merumuskan tujuan umum yang didasarkan pada kebutuhan siswa dan masyarakat.

4. Menjabarkan tujuan umum menjadi tujuan khusus kurikulum 5. Mengorganisasikan rancangan dan implementasi kurikulum. 6. Menjabarkan kurikulum dalam bentuk perumusan tujuan umum pembelajaran. 7. Menjabarkan tujuan umum menjadi tujuan khusus pembelajaran. 8. Menetapkan strategi pembelajaran untuk mencapai tujuan. 9. Melakukan studi tentang kemungkinan bentuk dan jenis penilaian atau evaluasi yang harus dilakukan. 10. Implementasi kurikulum. 11. Evaluasi thd. pembelajaran. 12. Evaluasi kurikulum.

4. Model Beauchamp: Model ini lebih sederhana. Terdapat 5 langkah yang harus ditempuh: Menetapkan wilayah yg. akan melakukan perubahan, seperti 1 sekolah,1 kecamatan, kabupaten/kota. Menetapkan orang-orang atau tim yang akan melakukan pengembangan kurikulum. Merumuskan prosedur sebagai langkah operasional pengembangan kurikulum. Menerapkan kurikulum. Melaksanakan evaluasi kurikulum.

1.

2. 3. 4. 5.

TUGAS INDIVIDU 31. Mengapa kurikulum bersifat dinamis dan fleksibel ? Jelaskan ! 2. Identifikasi perbedaan pendekatan pengembangan kurikulum antara top down dengan grass roots ! 3. Bandingkan ke 4 model pengembangan kurikulum 4. Dari ke 4 Model pengembangan kurikulum yang saudara pelajari, yang manakah yg paling tepat untuk pengembangan kurikulum di Indonesia ? Jelaskan argumen saudara !

Pertemuan 4

PRINSIPPRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUMKurikulum sbg rancangan pendidikan, berisi sejumsejumlah pengalaman belajar bagi siswa guna mencapai tujuan pendidikan yg diharapkan. Selain menerapmenerapkan sejumlah landasan juga hrs. menerapkan prinprinsipsip-prinsip pengembangan shg. menghasilkan kurikurikulum yang memiliki makna bagi kehidupan siswa baik sbg. individu, anggota masyarakat, bangsa, maupun negara. Prinsip pengembangan kurikulum pada dasarnya Kaidah, hukum atau ketentuan yg harus dijiwai dan diimplementasikan dlm. pengembangan kurikurikulum baik secaa umum maupun khusus.

1. Prinsip Umum:Prinsip yg digunakan pada setiap pengembangan kurikulum di setiap lembaga pendidikan.1. Relevansi Internal = Ekternal 2. Fleksibilitas Disesuaikan dengan sikon dimana

sekolah berada. 3. Kontinuitas Vertikal & Horizontal 4. Efisiensi & Efektifitas Mendayagunakan waktu, biaya & sumber-sumber pendidikan lainya secara sumberoptimal untuk mencapai hasil paendidikan yang optimal pula.

2. Prinsip Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi1.

2.

3.

Keimanan, Nilai, dan Budi Pekerti: Keyakinan dan nilai yg dianut masyarakat serta upaya memfasilitasi kehidupan siswa yg bermoral dan berakhlak mulia perlu digali, dipahami & diamalkan dalam setiap pepengembangan kurikulum. Penguasaan Integritas Nasional: Kurikulum sebagai alat pendidikan hendaknya dapat memperkuat kehidupan nasional dg. saling menghargai terhadap perbedaan/keragaman. Kesimbangan Etika, Logika, Estetika, dan Kinetika: Kurikulum yang disediakan harus dapat memberikan kesempatan pada siswa untuk memperoleh pengalaman belajar yang seimbang antara pengetahuan, sikap, dan keterampilan serta sebagai manusia ciptaan Tuhan YME.

4. Kesamaan Memperoleh Kesempatan:

Kurikulum yang dikembangkan harus memberi peluang kpd semua siswa dengan berbagai latar belakang untuk mendapatkan pelayanan yg sama untuk memperoleh pengalaman belajar. 5. Abad Pengetahuan dan Teknologi Informasi: Kurikulum harus mengantisipasi dan mempermemper-siapkan siswa memiliki kemampuan untuk menye-suaikan diri dan mengimbangi menyearus perkembangan IPTEKS & Olahraga khususnya di bidang teknologi informasi yang semakin maju.

6. Pengembangan Kecakapan Hidup:Kurikulum sbg alat pendidikan harus memberi pengalam an kehidupan nyata, agar siswa maemiliki kesiapan untuk melaksanakan tugas-tugas kehidupan yang akan dihadapitugasdihadapinya. 7. Berpusat pada Anak dg. Penilaian yang Berkelanjutan dan Komprehensif: Intinya kurikulum dikembangkan untuk memberi pengapengalaman belajar bagi siswa. Oleh karena itu, kurikulum dikemdikembangkan dengan mengacu pada kepentingan siswa. Setiap pengalaman belajar siswa secara akurat harus dapat diukur melalui sistem penilaian yg memiliki validitas dan reliabilitas dan dilakukan secara terus menerus. 8. Pendekatan Menyeluruh dan Kemitraan: Kurikulum yg dikembangkan hrs didasarkan pd peyiapan kemampuan secara terintegrasi melalui kerjasama yg harmo nis antara pihak sekolah, masyarakat dan orang tua.