materi infertil (askeb patologi)

5
PENDAHULUAN ASUHAN KEBIDANAN PADA INFERTILITAS Infertilitas, ketidakmampuan bagi pasangan untuk mendapatkan kehamilan / anak setelah melakukan hubungan seks intercourse secara rutin, tanpa memakai alat kontrasepsi setelah waktu 1 (satu) tahun. Bisa terjadi primer ( belum pernah mendapatkan kehamilan / lahirnya anak), sekunder (sudah pernah mengalami). Setelah 1 tahun perkawinan sebaiknya mengkonsultasikan ke ahlinya untuk mengetahui status kesuburan. Penanganannya secara terpadu. Bagi pasangan yang mempunyai resiko infertil / ada riwayat penyakit pada sistem reproduksi semasa kecil, ada riwayat keluarga kurang subur, adanya kelainan genetik, sebaiknya tidak menunggu setelah 1 tahun.Pemeriksaan dini lebih bagus (tidakperlu menunggu setelah 1 tahun perkawinan). 12 % Pasangan infertil di seluruh Indonesia (± 3 juta ) 50 % tertolong dengan ilmu kedokteran untuk memperoleh anak Infertilitas : Ketidak mampuan satu pasangan dalam menjalankan fungsinya untuk bisa hamil dan melahirkan anak hidup. INFERTILITAS PRIMER :

Upload: nawang-s-raras

Post on 12-Dec-2015

19 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

materi singkat tentang infertilitas untuk mata kuliah asuhan kebidanan patologi

TRANSCRIPT

Page 1: materi infertil (askeb patologi)

PENDAHULUAN

ASUHAN KEBIDANAN PADA INFERTILITAS

Infertilitas, ketidakmampuan bagi pasangan untuk mendapatkan kehamilan / anak

setelah melakukan hubungan seks intercourse secara rutin, tanpa memakai alat kontrasepsi

setelah waktu 1 (satu) tahun. Bisa terjadi primer ( belum pernah mendapatkan kehamilan /

lahirnya anak), sekunder (sudah pernah mengalami). Setelah 1 tahun perkawinan sebaiknya

mengkonsultasikan ke ahlinya untuk mengetahui status kesuburan. Penanganannya secara

terpadu. Bagi pasangan yang mempunyai resiko infertil / ada  riwayat penyakit pada sistem

reproduksi semasa kecil, ada riwayat  keluarga kurang subur, adanya kelainan genetik,

sebaiknya tidak menunggu setelah 1 tahun.Pemeriksaan  dini lebih bagus (tidakperlu

menunggu setelah 1 tahun perkawinan).

12 % Pasangan infertil di seluruh Indonesia (± 3 juta )

50 % tertolong dengan ilmu kedokteran untuk memperoleh anak

Infertilitas :

Ketidak mampuan satu pasangan dalam menjalankan fungsinya untuk bisa hamil

dan melahirkan anak hidup.

INFERTILITAS PRIMER :

Istri belum pernah hamil walaupun bersenggama dan dihadapkan kepada

kemungkinan hamil selama 12 bulan/ 1 tahun.

INFERTILITAS SEKUNDER:

Istri pernah hamil, tetapi kemudian tidak terjadi kehamilan lagi walaupun

bersenggama dan dihadapkan pada kemungkinan hamil selama 12 bulan/1 tahun.

SYARAT-SYARAT PEMERIKSAAN

Istri berumur 20-30 th, pemeriksaan dapat dilakukan lebih dini apabila :

a. Pernah mengalami keguguran berulang

b. Diketahui mengidap kelainan endokrin

Page 2: materi infertil (askeb patologi)

c. Pernah mengalami peradangan rongga panggul/perut

d. Pernah mengalami bedah ginekologi

Istri berumur 31-35 th

Istri pasien infertil yg berumur antara 36-40 th yg belum punya anak dari

perkawinan ini

Pemeriksaan infertil tidak dilakukan pada pasangan infertil yang pasangannya

mengidap penyakit yg dapat membahayakan kesehatan istri dan anaknya

PEMERIKSAAN

1. Masalah air mani

• Koagulasi

• Viskositas

• Rupa dan bau

• Volume

• PH

• Konsentrasi

• Motilitas

• Marfologi

2. Masalah Vagina

3. Masalah Servik

4. Masalah Uterus

5. Masalah Tuba

6. Masalah Ovarium

7. Masalah Peritoneum

Pada pemeriksaan cairan ejakulat yang normal didapatkan:

1. Volume: ≥ 2 mililiter.

2. Lama mencair: 60 menit.

3. pH (tingkat keasaman): ≥ 7,2.

4. Kadar spermatozoa: ≥ 20 juta spermatozoa per mililiter.

5. Jumlah spermatozoa total: ≥ 20 juta spermatozoa per ejakulat.

6. Motilitas (pergerakan):

o ≥ 50% motil (grade a dan b)*; atau

o ≥ 25% bergerak progresif (grade a)

Page 3: materi infertil (askeb patologi)

dalam 60 menit setelah ejakulasi.

7. Vitalitas: spermatozoa hidup ≥ 75%.

8. Sel darah putih: < 1juta per milliliter

PROGNOSIS

Tergantung ;

• Umur suami dan istri

• Lamanya perkawinan dan frekuensi senggama

BEBERAPA PENYEBAB DARI INFERTILITAS PRIA:  

1. Varikokel  (varises pada buah zakar)2. Infeksi  pada sistem reproduksi (ada riwayat penyakit kelamin menular)3. Disfungsi seksual4. Kelainan kongenital5. Gangguan  hormonal6. Faktor imunologis 7. Berkaitan dengan pekerjaan (terpapar bahan toksin, suasana panas pada buah zakar)8. Penyakit sistemik (diabetes melitus, infeksi saluran pernapasan kronis) 9. Faktor yang didapat (orkitis: mump virus pada buah zakar setelah pubertas)10. Idiopatik (kalainan  kwalitas sperma tanpa diketahui penyebabnya).

PENATALAKSANAAN

I Anamnesa Umum

• Berapa usia perkawinan

• Umur istri dan suami

• Frekuensi hubungan seks

• Tingkat kepuasan seks

• Teknik hubungan seks

• Apakah masing-masing pernah kawin

• Apakah dari perkawinan tersebut mempunyai anak

• Kalau punya anak berapa umur anak terkecil

• Apakah pernah menderita penyakit yang mungkin dapat menurunkan kesuburan, atau

yg pernah mengalami operasi

II. Anamnesa khusus

A. Istri

Page 4: materi infertil (askeb patologi)

• Berapa umur saat menarche

• Apakah haid teratur

• Berapa lama terjadi perdarahan

- Apakah terdapat gumpalan darah

- Apakah disertai rasa nyeri saat menstruasi

- Apakah ada keputihan

- Apakah jika kontak berdarah

• Riwayat alat Reproduksi

- Apakah pernah mengalami operasi alat genetalia

- Apakah pernah memakai Kb IUD

- Apakah pernah keguguran

- Apakah pernah infeksi genetalia

B. Suami

• Bagaimana tingkat ereksi

• Apakah pernah mengalami penyakit hubungan seksual

• Apakah pernah menderita penyakit mump waktu kecil

Nasehat

• Mengubah teknik hubungan seks dengan memperhatikan masa subur istri

• Memilih makanan yg dapat meningkatkan kesuburan suami dan istri

• Menghitung masa subur dg jalan menggunakan termometer khusus atau menghitung

mll hari pertama datang bulan