materi dftr pustaka

37
1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah, buku ataupun skripsi sangat diperlukan adanya kata pengantar dan daftar pustaka karena pembaca akan mengetahui sambutan dari maksud penulisan sebuah karya tulis ilmiah, buku dan skripsi serta mengetahui asal mula sebuah karya tersebut dibuat. Dalam penulisan kata pengantar dan penyusunan daftar pustaka diperlukan langkah-langkah yang sistematis. Tidak hanya kata pengantar dan daftar pustaka, catatan kaki dan kutipan terkadang juga diperlukan dalam penulisan karya ilmiah, buku ataupun skripsi. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana cara penulisan kata pengantar? 2. Bagaimana penyusunan catatan kaki? 3. Bagaimana penyusunan daftar pustaka? 4. Bagaimana penulisan kutipan yang benar? 1.3 Tujuan 1. Mengetahui penulisan kata pengantar yang benar 2. Mengetahui cara penyusunan dalam membuat catatan kaki. 3. Mengetahui penyusunan daftar pustaka dari buku,internet,jurnal dll. 4. Mengetahui penulisan kutipan. 1

Upload: nhophie-destian-viana

Post on 18-Dec-2015

14 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

makalah cara penggunaan daftar pustaka

TRANSCRIPT

1BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangDalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah, buku ataupun skripsi sangat diperlukan adanya kata pengantar dan daftar pustaka karena pembaca akan mengetahui sambutan dari maksud penulisan sebuah karya tulis ilmiah, buku dan skripsi serta mengetahui asal mula sebuah karya tersebut dibuat.Dalam penulisan kata pengantar dan penyusunan daftar pustaka diperlukan langkah-langkah yang sistematis. Tidak hanya kata pengantar dan daftar pustaka, catatan kaki dan kutipan terkadang juga diperlukan dalam penulisan karya ilmiah, buku ataupun skripsi.

1.2 Rumusan Masalah1. Bagaimana cara penulisan kata pengantar?2. Bagaimana penyusunan catatan kaki?3. Bagaimana penyusunan daftar pustaka?4. Bagaimana penulisan kutipan yang benar?

1.3 Tujuan 1. Mengetahui penulisan kata pengantar yang benar2. Mengetahui cara penyusunan dalam membuat catatan kaki.3. Mengetahui penyusunan daftar pustaka dari buku,internet,jurnal dll.4. Mengetahui penulisan kutipan.

BAB IIPEMBAHASAN2.1 Kata Pengantar PengertianKata pengantar adalah bagian dari makalah yang disertakan guna sebagai pembuka terhadap sebuah makalah dengan tujuan bentuk sambutan bagi para pembaca dari penulis sebuah makalah, laporan,buku, dan suatu karya tulis ilmiah lainnya. Kata pengantar sangat perlu dibuat oleh penulis makalah, buku dengan harapan ada ketertarikan dan perhatian bagi pembacanya. Kata pengantar biasanya terletak didepan suatu karya tulis ilmiah. Namun ada beberapa yang masih merasa bingung untuk membuat kata pengantar. Kata pengantar yang baikyaitukata pengantaryang mencakup isi dari keseluruhan makalahnya. yang membahas apa yang sebenarnya dibahas pada makalah.Di dalamnya disajikan informasi sebagai berikut: : Ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Penjelasan adanya tugaspenulisan karya ilmiah Penjelasan pelaksanaan Penjelasan adanya bantuan, bimbingan, dan arahan dari seseorang, sekelompok orang, atau organisasi/lembaga, Ucapan terima kasih kepada seseorang/lembaga yang membantu Penyebutan nama kota, tanggal, bulan, tahun, dan nama lengkap penulis, tanpa dibubuhi tanda tangan Harapan penulis atas karangan tersebut dan Manfaat bagi pembaca serta kesediaan menerima kritik dan saran.Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat kata pengantar yaitu :a. Judul: Kata Pengantar b. Sambutan pujian kepada Tuhan atas terselesainya makalah,laporan,skripsi tersebut c. Judul dari makalah,laporan ataupun skripsi tersebut dicantumkan kedalam isi kata pengantard. Tujuan penyusunan makalah,laporan,skripsie. Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah tersebut.f. Alinea penutupan disertai permintaan masukan dari pembacag. Tanda tangan penulis

Cara Membuat Kata PengantarBerikut ini beberapa langkah-langkah dalam membuat kata pengantar :1. Buat judul : KATA PENGANTAR, dengan huruf tebal dan capital letakkan pada posisi tengah-tengah.2. Ukuran font 12, jenis font time new roman dan paragraph justify3. Maksimal 5 alinea saja, jangan terlau panjang dan juga jangan terlalu singkat4. Aline pertama diawali dengan kalimat pujian pada Tuhan, misalnya : Dengan munanjatkan puji Syukur kehadirat Tuhan YME..5. Judul makalah diletakkan pada akhir alinea pertama.6. Tujuan penulisan makalah letakkan pada alinea kedua7. Dilanjutkan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu tersusunnya makalah tersebut, misalnya, dosen, guru, tokoh tertentu dan lain-lain tergantung tema makalahnya.8. Alinea terakhir penutup yang berisi anjuran untuk memberi masukan dan ucapan terima kasih. Usahakan jangan terlalu bertele-tele atau terlalu pede.9. Tanda tangan penyusun, disertai tempat dan tanggal penyusunan makalah letakkan pada kanan bawah.

Contoh Macam-macam Kata Pengantar1. contoh kata pengantar untuk SkripsiKATA PENGANTARDengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat serta hidayah-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul :Penerapan teknologi tepat guna untuk meningkatkan kesejahteraan penai didesa Raja Jempol . Skripsi ini dimaksudkan untuk mengetahui bahwa dengan penerapan teknologi tepat guna akan menambah kemampuan para petani mengolah lahannya dengan baik.

Adapun skripsi ini, penulis susun untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Universitas Raja Jempol . Dalam menyusun Skripsi ini penulis mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran yang begitu berharga sampai terselesaikannya skripsi ini.Melalui kesempatan ini perkenankanlah penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada:1.Drs..........., selaku Rektor Universitas Raja Jempol Sidoarjo2.Drs..........., selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Raja Jempol Sidoarjo3.Dra..........., selaku Kaprodi Fakultas Pertanian Universitas Raja Jempol Sidoarjo4 Drs..........., selaku dosen pembimbing yang selalu mengarahkan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan5. Segenap dosen Fakultas Pertanian yang telah memberikan ilmunya sehingga mengantarkan penulis dalam menyelesaikan studi pada Fakultas Pertanian6. Teman-teman guru yang memberi sumbangsih kepada penulis baiik material maupun spiritual.7. Rekan mahasiswa angkatan 9999 jurusan Pertanian di Universitas Raja Jempol Sidoarjo.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfat yang besar bagi pembac dalam upay untuk kemajuan pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia secara keseluruhan baik sekarng maupun dimasa yang akan datang. Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini masih kurang dan belum sempurna. Untuk itu karena keterbatasan kemampuan yang penulis miliki, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan skripsi ini.

2. Contoh kata pengantar Makalah

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami munajatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah dengan judul Cara Memperoleh Sambungan Internet ini tepat pada waktunya.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.

3. Contoh kata pengantar Makalah TIKKATA PENGANTAR Puji syukur kita munanjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, kita dapat menyelesaika tugas ini dengan baik. Dalam pembuatan tugas ini setidaknya terdapat hal-hal yang menambah kita untuk memperoleh informasi dan komunikasi yang semakin berkembang di Era Globalisasi. Selanjutnya kami menyadari jika dalam pembuatan Makalah ini banyak berbagai pihak, yang memberi dukungan dan sambutan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Oleh karena itu dalam kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang pertama kepada :Bpk. Raja selaku guru mapel TIK pembimbing dan teman-teman yang telah ikut membantu kami secara langsung ataupun tidak langsung.

Semoga pembuatan Makalah ini dapat membantu para siswa dalam mempelajari mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi.Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati , kepada para pembaca kami mohon dapat menyampaikan saran dan kritik untuk perbaikan selanjutnya.2.2 Catatan Kaki Pengertian Adalah keterangan-keterangan atas teks karangan yang ditempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan. Catatan ini memberikan informasi singkat sesungguhnya yang terdapat pada tulisan. Dengan catatan kaki, seorang penulis sesungguhnya telah memberikan penghargaan atas karya orang lain. Hubungan antara catatan kaki dengan teks dinyatakan dengan nomor-nomor penunjukkan yang sama. Selain menggunakan nomor-nomor penunjukkan, hubungan itu dapat dinyatakan dengan menggunakan tanda asterik atau tanda bintang (*). Cara Menulis Catatan Kaki1. Kepentingan Catatan Kakia. Pengakuan akan sumber informasib. Dukungan akan argumentc. Pembuktian kutipan naskahd. Perluasan akan makna dalam makalah6e. Penunjukan bagian lain dalam naskah bagi pembacaf. Penjelasan Tambahan oleh penulis2. Tempat Catatan Kakia. Catatan kaki antara paragraf (jarang digunakan)b. Catatan kaki pada halaman yang sama bagian bawah ( dianjurkan dan diharuskan dalam tulisan dan karangan ilmiah yang berupa tesis, disertasi, atau bukuc. Catatan kaki pada halaman tersendiri, (dibiasakan apabila kita menulis artikel untuk harian atau majalah)

3. Pengetikan Catatan Kakia. Catatan kaki dipisahkan dari naskah halaman yang sama dengan tiga spasi.b. Catatan kaki dipisahan antara sesame dengan dua spasic. Catatan kaki yang lebih dari dua baris diketik dengan satu spasid. Catatan kaki diketik agak kedalam sejajar dengan baris paragraf dan baris-baris berikutnya diketik sejajar dengan paragraph dan baris-baris berikutnya diketik sejajar dengan baris-baris yang lain dalam naskahe. Catatan kaki mendapatkan nomor urut berkelanjutan dalam satu bab atau dalam satu laporan tanpa ada pembagian babf. Nomor urut diberi dalam angka arab dan tidak diberi tanda apapun jugag. Dalam naskah nomor urut catatan diketik agak ke atas tanpa ada spasi

4. Urutan Informasi Tentang Buku atau Referensi Kutipana. Nama pengarang tanpa dibalik urutannya atau dalam urutan normal.b. Diberi tanda koma.c. Judul karangan dan diberi garis masing-masing tanpa koma.d. (Berisikan nama kota, nama pnerbit, dan angka tahun), halaman.Contoh :Prof.Dr. Ismail Suny, S.H.,M.C.L., Pergeseran Kekuasaan Eksekutif(Jakarta: CV.Galindra, 1965), halaman 72 Rachman Wirisudarmo, Komputer di segala Bidang ( Jakarta : Mutiara, 1980), halam 325. Macam-macam notasi singkatan yang lazim digunakan dalam catatan kaki antara lain:

1. Ibida. Ibid adalah singakatan dari bahasa Latin ibidiem dan berarti di tempat yang sama,b. Ibid dipakai sesudah satu catatan kaki yang utuh yang langsung mendahuluinya.c. Ibid tidak dipakai apabila telah ada catatan kaki lain yang menyelinginya.d. Ibid harus diketik atau ditulis dengan huruf awal capital, diberi bergaris atau tulisan miring, dan diberi titik.e. Apabila referensi kedua ini berasal dari jilid atau halaman yang lain, maka di belakang ibid diberi koma, jilid, dan halaman.f. Contoh pemakaian IbidEdgar Johnson Charles Dickens: His Tragedi and Triump (New York: Duell,loan and Pearce, 1952, 1,24.Ibid.Ibid., 27.Ibid., II, 95Ibid., I, 28 2. Op.Cita. Op.Cit., merupakan singkatan dari kata Latin Opore Citato dan berarti dalam karya yang telah disebut.b. Singkatan ini dipergunakan langsung jika karya yang disebut itu dekat/baru saja disebut.c. Singkatan itu harus diberi garis bawah atau tulis miring dan titik untuk masing-masing singkatan itu.d. Singkatan ini dapat didahului oleh nama pengarang atau nama panggilan dan singkatan nama buku, dan kemudian disertai dengan halaman.e. Contoh Op.Cit8Satjito Rahardjo, Hukum Masyarakat dan Pembangunan (Bandung : Alumni, 1976), 111Rahardjo, op.cit, 125 Kuntjoro Purbopranoto, Hak-hak Asasi Manusia dan Pancasila (Jakarta: Pradjna Paramita, 1975), 100Kuntjoro, Hak-hak Asasi,d op.cit,110

3. Loc.Cita. Loc.cit. merupakan singkatan dari kata Latin Loco Citato dan berarti di tempat/halaman yang telah disebutkan.b. Loc.cit. hanya digunakan untuk merujuk buku yang sama, dan untuk catatan kaki yang baru mendahuluinya.c. Ia tidak pernah diikuti oleh halaman.d. Nama Panggilan pengarang disebutkan.e. Contoh :Franz Margnis-Suseno, Kuasa dan Moral (Jakarta: PT. Gramedia, 1986), 21Franz Margnis, loc.cit.Contoh catatan kaki yang bersumber dari buku, jurnal, majalah, dan surat kabar4. PassimDigunakan untuk merujuk pada suatu istilah tertentu yang keberadaannya tersebar di banyak halaman dalam sumbe rujukan5. Ed. (editor: penyunting atau edisi) digunakan untuk menyatakan peran editor atau edisi dari suatu terbitan.6. Et.al. (et aL: dan lain-lain) digunakan untuk menyatakan atau menggantikan pengarang-pengarang yang tidak disebit namanya.7. Cf. (confer: atau bandingan) untuk menyatakan perbandingan data dari sumber lain.(sic!) dipakai apabila terdapat kesalahan kutipan dari sumber aslinyaSatu Pengarang H.B Jassin, Surat-surat 1943-1983 (Jakarta: PT Gramedia, 1984), hlm. 61Noam Chomsky, Aspects of Theory of Syntac (Cambridge, Mass : MIT Press, 1965), hlm. 53Catatan:1. Nama pengarang disusun seperti biasa sesuai dengan yang terdapat pada buku.2. Setelah nama pengarang ditulis atau diketik, dan dicetak, diberi tanda koma.3. Judul buku diberi garis bawah atau ditulis miring.4. Setelah judul buku dicetak atau diketik langsung diikuti dengan informasi buku dalam kurung. Antara judul buku dan informasi buku tidak ada koma atau titik.5. Informasi buku diletakkan dalam kurung dengan urutan seperti contoh di atas.6. Setelah kurung ditutup, diberi tanda koma.7. Setelah itu ditulis kata halaman atau di singkat hlm. Dan angka arab halaman.8. Setelah itu diakhiri dengan tanda titik.Dua PengarangJ.M.Sinclair dan R.M.Coulthard, Towards Analysis of Discourse (London: Oxford University Press, 1975), hlm. 79.Soerjanto Poespowardoyo dan K.Bentens, Sekitas Manusia: BungaRampai Tentang Filsafat Manusia (Jakarta: PT. Gramedia, 1982), hlm. 15.Tiga PangarangC.Faerch,K.Hasstrup, dan R.Phililipson, Learner Languange and Languange Learning (Copenhagen : Gyldendalssprogbibliotek, 1984), hlm. 17.Agus Sujanto, Halem Lubis, dan Taufik Hadi, Psikologi Kepribadian (Jakarta: Penerbit Aksara Baru, 1982), hlm. 120Catatan:Dalam catatan kaki ketiga nama pengarang harus ditulis dan tidak boleh dipergunakan singkatan et.al atau dkk(dan kawan-kawan).Lebih dari Tiga PengarangSoedjatmoko dkk, An Introduction to Indonesia Historiography (Ithaca: Cornel University Press, 1975), hlm. 127Albert C.Baugh et.al A Literary History of England, 2and ed. (New York: Appleton, 1967), hlm. 797Catatan: 1. Penggunaan singkatan dkk(dan kawan-kawan) atau et.al(et alit) hanya diperkenankan dalam catatan kaki. Dalam bibilografi(daftar pustaka) empat atau lima penulis itu harus ditulis lengkap.( Kate L. Turabian dan James D. Lester).2. Kita boleh memilih singkatan et.al atau singkatan bahasa Indonesia dkk. Dalam kebiasaan lama singkatan et.al diberi garis bawah masing-masing. Di Indonesia pemberian garis bawah bersifat mana suka.3. Antara nama penulis, pengarang, dan singkatan tidak boleh dibubuhi koma.Lembaga,Instansi, dan sebagainya sebagai PenulisBiro Pusat Statistik, Proyeksi Angkatan Kerja Indonesia Sampai Tahun 2000 (Jakarta: B.P.S., 1982), hlm. 17.UNES CO, Evaluating Social Project, Principle Methodological Aspect and Setected Examplas (Paris: UNESCO, 1980), hlm. 25Terjemahan:James C.Van Hornes, Dasar-dasar Manajemen Keuangan, ahli bahasa oleh Junius Tirok MBA (Jakarta: Penerbit Erlangga, 1983), hlm., 100Artikel dalam Jurnal dan MajalahNatsumi Anaka, Developping Paragrafh Organization Skills at the College Level, English Teaching Forum, 22(July 1984), 14-22.S.Takdir Alihsyahbana, Merayakan Hari Yang Penting Dalam Sejarah Kebangsaan, Ilmu dan Budaya, No.9 (Juni 1986), 641-645.Dr.Mustopodidjaja A.R. ZBB, Teori dan Implikasi Praktis, Ekonomi dan Keuangan Indonesia, 34 (1986), 10-23.Ongkokham, Penelitian Sumber-sumber Gerakan Mesianis, Prisma 6 (Januari 1977), 10-23.Catatan:1. Hilangkan singkatan volume dan halaman(v. dan hlm) jika dalam catatan kaki rujukan atau referensi dikutip pula volume dan halama rujukan yang sama. Nomor urut volume dan halaman, maka nomor volume dituliskan pertama dan urutan kedua. Keduanya dipisahkan dengantanda koma.2. Jurnal dan majalah biasanya diterbitkan mingguan, bulanan, dan dua bulanan, dan tiga bulanan. Catatlah nomor volume langsung setelah nama jurnal dan majalah(liat contoh diatas), Bulan dan tahun diletakkan dalam kurung setlah nomor volume. Ingatlah bahwa tidak digunakan tanda titik atau koma3. Jika nomor volume tidak diberikan dan hanya ada nomor urut keluaran, maka tuliskan saja nomor keluaran, bulan, dan tahun dituliskan dalam kurung. Dalam hal ini, singkatan halaman(hlm), harus ditulis mendahului angka arab halaman.

Abdullah, Simbolik Dalam Dewaruci dan Psikologi Jung, Pewayangan Indonesia, No. 5 (1973), hlm., 8-26.Juwono Sudarsomo, ASEAN : Pembangunan Ekonomi dan Masalah Pertanian, Kompas 20 (Mei 1983), hlm., 4-5.Guru Harus Benar-benar Menguasai Bidangnya, Suara Karya, 21(Juli 1986), hlm., 11.Catatan:1. Untuk rujukan surat kabar, kita cukup menyebutkan nama surat kabar dan diberi garis bawah atau miring.2. Jika ada nama penulis/pengarang artikel, maka nama penulis/pengarang ditulis. Jika tidak ada nama pengrang/penulis, mka rujukan surat kabar itu dimulai dengan Judul Artikel, tajuk Rencana, Fokus, dan Surat Pembaca.3. Jika nama surat kabar belum dikenal dan belum diketahui nama kota penerbit, maka sebaiknya nama kota disebutkan dalam kurung, misalnya Pikiran Rakyat (Bandung).2.3 Kutipan PengertianAdalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diamibil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.

TujuanDalam tulisan ilmiah, baik berupa artikel, karya tulis skripsi, tesis dan disertasi selalu terdapat kutipan. Kutipan adalah pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan. Seorang penulis tidak perlu membuang waktu untuk menyelidiki suatu hal yang sudah dibuktikan kebenarannya oleh penulis lain, penulis cukup mengutip karya orang lain tersebut. Dengan demikian kutipan memiliki fungsi sebagai:a. Landasan teorib. Penguat pendapat penulisc. Penjelasan suatu uraiand. Bahan bukti untuk menunjang pendapat itu.Berdasarkan fungsi di atas seorang penulis harus memperhatikan hal-hal berikut:1). Penulis mempertimbangkan bahwa kutipan itu perlu2). Penulis bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan dan ketelitian kutipan 3). Kutipan dapat terkait dengan penemuan teori4). Jangan terlalu banyak mempergunakan kutipan langsung atau kutipan tak langsung5). Penulis mempertimbangkan jenis kutipan, kutipan langsung atau kutipan tak langsung6). Perhatikan teknik penulisan kutipan dan kaitannya dengan sumber rujukan Fungsi Kutipankutipan memiliki fungsi tersendiri, fungsi dari kutipan adalah sebagi berikut:1. menunjukkan kualitas ilmiah yang lebih tinggi2. menunjukkan kecermatan yang lebih akurat3. memudahkan penilaian penggunaan sumber data4. memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan 5. mencegah pengulangan penulisan data pustaka6. meningkatkan estetika penulisan7. memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi dan memudahkan penyuntingan naskah yang terkait dengan data pustaka.

Jenis Kutipana. Kutipan Langsung:Kutipan langsung adalah kutipan yang sama persisi dengan teks aslinya, tidak boleh ada perubahan. Kalau ada hal yang dinilai salah atau meragukan, kita beri tanda (sic!) yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu. Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan, memberi huruf kapital, garis bawah atau huruf miring, kita perlu menjelaskan hal tersebut. Misal: [huruf miring dari pengutip], [ejaan disesuiakan dengan EYD], dll. Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip, harus digunakan huruf siku.b. Kutipan Tidak Langsung ( Kutipan Isi )Dalam kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip. Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik. Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki, dapat juga dengan sistem catatan langsung (catatan perut) c. Kutipan pada Catatan Kakid. Kutipan atas Ucapan Lisane. Kutipan dalam Kutipankutipan tersebut ditulis dengan menggunakan satu tanda petikf. Kutipan Langsung pada Materi Teknik MengutipBeberapa cara teknik mengutip kutipan langsung dan tidak langsung diantaranya sebagai berikut:1. kutipan langsunga). Kutipan langsung kurang dari empat baris:*kutipan kurang dari empat baris ditulis diantara tanda kutip (...) sebagai bagian terpadu dalam teks utama, dan disertai nama pengarang, tahun dan nomor halaman.*Nama pengarang dapat ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan nomor halaman di dalam tanda kurung.*jika ada tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda kutip tunggal (...)Contoh: Sismoyo (1982:30) menegaskan, segala keputusan ilmiah hanya merupakan kemungkinan terbesar (probability) dan tidak mengakui adanya kebenaran mutlak (ansolute truth)b). Kutipan langsung yang lebih dari empat baris:* kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi* jarak antar kutipan satu spasi* kutipan dimasukkan 5-7 ketukan, sesuai dengan alinea teks pengarang atau pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5-7 ketukan.* kutipan diapit oleh tanda kutip* dibelakang kutipan diberi sumber kutipan Contoh : suatu fikiran yang telah tersebar dengan luas sekali di kalangan orang banyak yang menggambarkan buku-buku sebagai benda-benda tak berjiwa, tidak efektif [sic!], serba damai yang pada tempatnya sekali berada dalam kelindungan-kelindungan sejak dan ketenangan akademis dari biara-biara dan universitas-universitas dan tempat-tempat pengasingan dari yang lain yang jauh dari dunia yang jahat dan matrealistis ini (Asrul Sani, 1959:7)

2. Kutipan Tidak Langsung* kutipan diintegrasikan dengan teks * jarak antar baris kutipan spasi rangkap* kutipan tidak diapit tanda kutip* sesudah selesai diberi sumber kutipanContoh :Kutipan tidak langsungDalam karangannya, lembaga tersebut kembali memperjelas bahwa panggilan tersebut hanya beberapa puluh meter dari masjid Al-Aqsha, dan semakin hari pangggilannya akan semakin ditingkatkan hingga mencapai kedalaman 10 meter, sampai ke area masjid Al-Aqsha (Eramuslim.com,16/3/2010)

3.Kutipan pada Catatan Kaki Kutipan selalu ditempatkan pada spasi rapat, meskipun kutipan itu singkat saja. Kutipan diberi tanda kutip, dikutip seperti dalam teks asli.

4. Kutipan atas Ucapan Lisankutipan harus dilegalisir dulu oleh pembicara atau sekretarisnya ( bila pembicara seorang penjabat). Dapat dimasukkan ke dalam teks sebagai kutipan langsung atau kutipan tidak langsung.5. Kutipan dalam Kutipan\kadang-kadang terjadi bahwa dalam kutipan terdapat lagi kutipan.

2.4 Daftar Pustaka Pengertian Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit, dan sebagainya. Yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karya tulis atau buku dan disusun berdasarkan abjad. MenurutGorys Kerafyang dimaksud dengan daftar pustaka atau bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan yang sedang dikerjakan.Melalui daftar pustaka pembaca atau penulis dapat melihat kembali kepada sumber aslinya. Mereka dapat menetapkan apakah sumber itu sesungguhnya mempunyai keterkaitan dengan isi pembahasan itu, dan apakah bahan itu dikutip dengan benar atau tidak. Dan sekaligus dengan cara itu pembaca dapat memperluas pula pengetahuannya dengan bermacam-macam referensi itu.\ Fungsi Daftar PustakaDari daftar pustaka banyak hal yang dapat kita peroleh, antara lain:a.Memberikan informasi bahwa pernyataan yang dibuat bukan hasil pemikiran sendiri tapi juga ditambahkan dengan pemikiran orang lain.b.Apabila pembaca menginginkan mendalami lebih jauh pernyataan yang dikutip, dapat membaca sendiri referensi yang menjadi sumber kutipan.c.Memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku yang telah membantu kita dalam penulisan karya tulis yang kita selesaikan.d.Menjaga profesionalitas penulis terhadap karya tulis yang telah dia buat. Unsur-unsur Daftar PustakaHal yang perlu diketahui dalam penulisan daftar pustaka, yaitu :a.Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.b.Judul buku, termasuk judul tambahannya.c.Data publikasi, nama penerbit, tempat terbit, tahun terbit, edisi buku tersebut.Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid, nomor, dan tahun. BentukDaftar pustaka disusun menurut urutan alfabetis dan nama pengarangnya. Untuk maksud tersebut nama-nama pengarang harus dibalikkan susunannya: nama keluarga, nama kecil, lalu gelar-gelar kalau ada. Jarak antara baris dengan baris adalah spasi rapat.Jarak antara pokok dengan pokok adalah spasi ganda. Tiap pokok disusun sejajar secara vertikal dimulai dan pinggir margin kiri, sedangkan baris kedua, ketiga, dan seterusnya dan tiap pokok dimasukkan ke dalam tiga ketikan (bagi karya yang mempergunakan lima ketikan ke dalam untuk alinea baru) atau empat ketikan (bagi karya yang mempergunakan 7 ketikan ke dalam untuk alinea baru). Jenis-jenis Daftar PustakaMetode HavardSistemHarvardmenggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetisa. Kelompok TextbookPenulis perorangan.Kumpulan karangan beberapa penulis dengan editor.Buku yang ditulis / dibuat oleh lembaga.Buku terjemahan.b. Kelompok JurnalArtikel yang disusun oleh penulis.Artikel yang disusun oleh lembaga.Kelompok makalah yang diresentasikan dalam seminar / konferensi / symposium.c. Kelompok disertasi/tesisd. Kelompok makalah/informasi dari Internet Penyusunan Daftar PustakaPenyusunan daftar pustaka dan penunjukannya pada naskah mengikuti salah satu dari tiga sistem berikut:a.Nama dan Tahun (Name and Year System). Daftar pustaka disusun secara abjad berdasarkan nama akhir penulis dan tidak dinomori. Penunjukan pada naskah dengan nama akhir penulis diikuti tahun penerbitan.b.Kombinasi Abjad dan Nomor (Alphabet-Number System). Pada sistem ini cara penunjukannya dalam naskah adalah dengan memberikan nomor sesuai dengan nomor pada daftar pustaka yang disusun sesuai abjad.c.Sistem Nomor (Citation Number System). Kutipan pada naskah diberi nomor berurutan dan susunan daftar pustaka mengikuti urutan seperti tercantum pada naskah dan tidak menurut abjad. Kelompok textbookCara Penulisan Daftar Pustaka Jika sumbernya BukuKalau sumber tertulisnya berupa buku maka urutan-urutan penulisannya adalah:1) Nama belakang penulis, nama depan (disingkat);kecuali nama Cina, Jepang, dan Korea seperti dicontohkan berikut ini.Rosemary HewitBuckateerNama pribadinama kecilnama keluarga

Danielle Steel> Steel, DanielleKeanu Matrix Reeves>Reeves, Keanu MatrixLennart Hildingson III>Hildingson III, LennartArdian N. Priyatama> Priyatama, Ardian N.Lim Ban Pit> Lim Ban PitNohara Sinosuke> Nohara SinosukePark Hee Roe> Park Hee Roe

Jika penulis adalah satu badan atau instansi, yayasan, departemen, komite, organisasi, dan pusat, maka nama badan-badan tersebut menggantikan tempat nama pengarang/penulis. Jika tidak ada nama pengarang atau penulis, maka dimulai dengan nama buku.2) Tahun penerbitan (di dalam kurung) Jika tidak ada angka tahun, berilah angka tahun terakhir. Angka tahun biasanya juga terdapat pada sampul dalam buku. Jika tidak ada juga, berilah singkatan t.th (tanpa angka tahun)3) Judul buku (digaris bawahi/dicetak miring);4) Edisi;5) Kota asal. Jika ada lebih dari satu kota, maka ambil yang pertama6) Penerbit.Daftar Pustaka berupa buku ditulis dengan memperhatikan keragaman berikut:(1) jika buku ditulis oleh seorang saja:Ali Khuli, M. (1986). Asaalib Tadries al Lughah al Arabiyyah. Riyadl: Maktab Al-Faraj Daar al Tijariyyah.(2) jika buku ditulis oleh dua orang atau tiga orang, maka semua nama ditulis; nama kedua tidak dibalik.Sihombing, L. Herman, dan Mahjudin Saleh. (1975).Hukum Adat Minang kabau Dlam Pengadilan Sumatera Barat. Bandung: Alumni (3) jika buku ditulis oleh lebih dari tiga orang, digunakan et al atau dkk. Ghiseli, E. et al. (1981). Mearusement Theory for The Behavioral Science,. San Francisco: W.H. Freeman and Co.Badruldzaman, Mariam Darus, dkk., ( 1993) . Kumpulan Makalah diskusi Mengenai PenyelesaianMasalah Kredit Macet Perbankan, Jakarta: Bank Indonesia(4) jika buku ditulis sebagai penyunting:Philips, H.W.S. dan Simpson, G.L. (Eds) (1976). Australia in the World of Education Today and Tomorrow, Canberra: Australian National Commission.(5) jika sumber itu merupakan karya tulis seseorang dalam suatu kumpulan tulisan banyak orang:Pujianto. (1984). Etika Sosial dalam Sistem Nilai Budaya Bangsa Indonesia, dalam YP2LPM. (1984), Dialog Manusia, Falsapah, Budaya, dan Pembangunan. Malang: YP2LPM.(6) jika buku itu berupa edisi:Gabriel, J. (1980). Children Growing Up: Development of Children Personality (third ed.), London: University of London Press.(7) TerjemahanFokker, A.A. Prof.Dr. (1970). Pengantar Sintaksis Bahasa Indonesia, Di indonesiakan oleh Djonhar. Jakarta: Prandnya PramitaVan Peurusen, C.A. Prof.Dr. (1980). Orientasi Di Alam Filsafat. A,b. Dick Hartoko,. Jakarta: PT Gramedia, 1980.Van Horne, James. (1983). Dasar-dasar Manajemen Keuangan, a.b Juniw Tirok MBA, Jakarta: Penerbit Erlangga, 1983a. Dalam terjemahan nana penulis/pengarang asli buku ditempatkan dalam bibliografi. Sesudah itu, baru diketik/dicetak judul terjemahan dan mana penerjemah.b. Jika tidak ada nama pengarang asli dalam terjemahan, judul buku terjemahan ditulis di tempat nama pengarang

Kelompok Jurnal1. Cara Penulisan Daftar Pustaka Jika sumbernya Jurnal Penulisan jurnal sebagai Daftar Pustaka mengikuti urutan:1) Nama belakang penulis, nama depan penulis (disingkat);2) Tahun penerbitan (dalam tanda kurung);3) Judul artikel (ditulis di antara tanda petik) lalu tanda koma;4) Judul jurnal dengan digaris bawahi/bergaris miring dan ditulis penuh;5) Nomor volume dengan angka Arab dan digaris bawahi tanpa didahului dengan singkatan vol;6) Nomor penerbitan (jika ada) dengan angka Arab dan ditulis di antara tanda kurung;7) Nomor halaman dari nomor halaman pertama sampai dengan nomor halaman terakhir tanpa didahului singkatan pp atau h.Contoh:Barret-Lennard, G.T. (1983). The Empathy Cycle: Refinement of A Nuclear Concept. Journal of Counceling Psychology. 28 (2), 91-100.2. Cara Menulis Daftar Pustaka Jika sumbernya di luar Journal dan Buku1)Berupa Skripsi, tesis, atau disertasi: Disertasi diterbitkanKeraf, Gregorius. Morfologi Dialek Lamalera. Disertasi UI, 1978. Ende/Flores: P.ArnoldusSimatupang, M.D.S.Reduplicasi Morfemis Bahsa Indonesia. Disertasi UI, 1979. Jakarta: Penerbit Djambatan, 1983 Disertasi tidak diterbitkanKarbini, Maryono Akhadiyah Sabarti. Pengaruh Matri Pengajaran Bahasa Indonesia, Lokasi Sekolah dan Jenis kelamin terhadap kemampuan penalaran siswa SMP. Disertasi IKIP Jakarta, 1983a. Disertasi, tesis, dan skripsi yang diterbitkan diberi notasi sebagai buku. Akan tetapi keterangan tentang disertasi, tesis, atau skipsi harus diberikan: nama perguruan tinggi dan tahun ujian disertasi.b. Disertasi yang tidak diterbitkan ditulis dalam tanda petik ganda. Harus dituiskan pula disertasi, tesis, atau skripsi, nama perguruan tinggi, dan tahun.Soelaeman, M.I. (1985). Suatu Upaya Pendekatan Fenomenologis Terhadap Situasi Kehidupan dan Pendidikan dalam Keluarga dan Sekolah,Disertasi Doktor pada FPS IKIP Bandung: tidak diterbitkan.2) Berupa Publikasi Departeman:Departemen Pendidikasn dan Kebudayaan. (1988). Petunjuk Pelaksanaan Beasiswa dan Dana Bantuan Operasional, Jakarta: Depdikbud.Departemen Penerangan R.I. Undang-undang No. 1-2 tahun 1977. Jakarta: Departemen Penerangan RI, 19713) Berupa Dokumen:Proyek Pengembangan Pendidikan Guru. (1983). Laporan Penilaian Proyek Pengembangan Pendidikan Guru, Jakarta: Depdikbud.4) Berupa Makalah:Karatadinata, S. (1989). Kualifikasi Profesional Petugas Bimbingan Indonesia: Kajian Psikologis, Makalah pada Konvensi 7 IPBI, Denpasar.5) Berupa Surat kabar:Sanusi, A. (1986). Menyimak Mutu Pendidikan dengan Konsep Takwa dan Kecerdasan, Meluruskan Konsep Belajar dalam Arti Kualitatif. Pikiran Rakyat (8 September 1986).3. Cara Menulis Daftar Pustaka Jika sumbernya dari Internet1) Bila Karya Perorangan:Cara Penulisannya ialah:Pengarang/Penyunting. (Tahun). Judul (edisi), [jenis medium]. Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses].Contoh:Thompson, A. (1998). The Adult and the Curriculum. [Online]. Tersedia: http:/ / www.ed.uiuc.edu./EPS/PES-Yearbook/998/thompson. Html [30 maret 2000].2) Bila bagian dari karya kolektifCara Penulisannya ialah:Pengarang/Penyunting. (Tahun). Dalam Sumber (edisi), [Jenis media]. Penerbit. Tersedia: alamat di internet. [tanggal akses].Contoh:Daniel, R.T. (1995). The History of Western Music. In Britanica Online: Macropedia [Online]. Tersedia: http: / / www.eb.com: 180/cgibin/ g:DocF=macro/ 5004/45/0.html [28 maret 2000].3) Bila Artikel dalam Jurnal:Cara Penulisannya ialah:Pengarang. (Tahun). Judul. Nama Jurnal [Jenis media], volume (terbitan), halaman. Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses].Contoh:Supriadi, D. (1999). Restructuring the Schoolbook Provision system in Inonesia: Some Recent Initiatives. Dalam Educational Policy Analysis Archives [Online], vol 7 (7), 12 halaman. Tersedia: http:/ / epaa.asu.edu / epaa/v7n7.html [17 maret 2001]. 4) Bila Artikel dalam Majalah;Cara Penulisannya ialah:Pengarang. (Tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Majalah [Jenis media], volume jumlah. Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses].Contoh:Goodstein, C. (1991, 5 September). Healers from the Theep. American Health [CD-ROM], 60-64. Tersedia: 1994 SIRS/SIRS 1992 Life Science/ Article 08A [13 Juni 1995].5) Bila Artikel di Surat kabar:Cara Penulisannya ialah:Pengarang. (Tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Surat kabar [Jenis media], Jumlah halaman.Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses].Contoh:Cipto, B. (2000, 27 April). Akibat Perombakan Kabinet Berulang. Fondasi Reformasi Bisa Runtuh. Pikiran Rakyat [Online], halaman 8. Tersedia: http: // www.[Pikiranrakyat.com. [9 Maret 2000].6) Bila pesan dari E-mailCara Penulisannya ialah:Pengirim (Alamat e-mail pengirim). (Tahun, tanggal, bulan). Judul Pesan. E-mail kepada penerima [Alamat e-mail penerima]Contoh:Musthafa, Sabri ([email protected]). (2000, 25 April). Bab V Laporan Penelitian. E-mail kepada Dedi Supriadi ([email protected])

BAB IIIPENUTUP3.1 KesimpulanDalam penyusunan karya tulis ilmiah kata pengantar, catatan kaki, daftar pustaka dan kutipan sangat diperlukan karena kata pengantar akan digunakan untuk sambutan dari penulis yang ditujukan kepada pembaca, catatan kaki yang digunakan untuk memberikan informasi singkat yang terdapat pada tulisan, daftar pustaka yang digunakan untuk menetapkan apakah sumber itu sesungguhnya mempunyai keterkaitan dengan isi pembahasan itu, dan apakah bahan itu dikutip dengan benar atau tidak serta kutipan yang digunakan untuk pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan.3.2 Kritik dan SaranMateri yang disajikan tidak bisa tersaji secara sempurna untuk itu kami menerima kritik maupun saran dari pembaca dan disarankan kepada pembaca agar mencari referensi lain mengenai meteri kata pengantar, catatan kaki, daftar pustaka dan kutipan agar lebih mengerti dan memahami lagi tentang materi ini.

DAFTAR PUSTAKAAkhyar, Yayan. (2011). Penulisan Daftar Pustaka Sistem Harvard. [Online]. Tersedia: http://yayanakhyar.wordpress.com/2011/08/19/penulisan-daftar-pustaka-sistem-harvard-author-date-style

Bilikide. (2009). Daftar Pustaka. [Online]. Tersedia: http://bilikide.blogspot.com/2009/03/daftar-pustaka_8312.htmlBudi Bhakti, Yoga. (2009). Catatan Kaki dan Daftar Pustaka. [Online]. Tersedia: http://yogabudibhakti.wordpress.com/2012/06/01/catatan-kaki-dan-daftar-pustaka/Lytasapi. (2010). Pengertian, Fungsi dan Jenis Kutipan. [Online]: Tersedia: http://lytasapi.wordpress.com/2010/05/pengertian-fungsi-dan-jenis-kutipan/Utami, Dra. Sintowati Rini dan Sudiharto. (1997). Bahasa Indonesia untuk Keperawatan, Jakarta : EGCWahdati, Zahratul. (2013). Contoh Kutipan Langsung dan Tidak Langsung. [online]. Tersedia:http://genenenyong.blogspot.in/2013/12/contoh-kutipan-langsung-dan-tidak.html?m=1Wahyudi, Ricky. (2013). Contoh Kutipan Langsung dan Tidak Langsung. [Online]. Tersedia:http//rickywahyudi16.blogspot.in/2013/07/contoh-kutipan-langsung-dan-tidak.html?m=1Wibowo, Ridha Mashudi, (2011). Cermat Menulis dalam BAHASA INDONESIA Yogyakarta: A.Com Advertising26