cover - dftr pustaka

Upload: agung-zufarudiansyah

Post on 13-Jan-2016

19 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

penelitian

TRANSCRIPT

  • LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI

    SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN

    PADA

    (PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT SABEE MEUSAMPEE)

    Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Kelulusan

    Matakuliah KKP (Kuliah Kerja Profesi)

    Oleh :

    N U R A I N I

    1 2 0 2 0 7 1 3 6

    Program Studi Akuntansi

    SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)

    LHOKSEUMAWE

    2014/2015

  • LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM STUDI AKUNTANSI

    SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN

    PADA

    (PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT SABEE MEUSAMPEE)

    Oleh :

    Dian Mustika Prawita

    120207027

    Disetujui dan Disahkan Sebagai

    Laporan Kuliah Kerja Profesi

    Lhokseumawe,

    Pembimbing Kuliah Kerja Profesi Program Studi Akuntansi

    Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)

    MAISYURI, SE

    NIDN : 01-1605-6701

  • LEMBAR PENGESAHAN PT. BPR SABEE MEUSAMPEE

    SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN

    PADA

    (PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT SABEE MEUSAMPEE)

    Oleh :

    Dian Mustika Prawita

    120207027

    Disetujui dan Disahkan Sebagai

    Laporan Kuliah Kerja Profesi

    Lhokseumawe,

    Kabag Umum

    MUTIA SURI DESI

    NIP : 006.07.97

  • Abstrak

    Kuliah Kerja Profesi yang dilakukan bertujuan untuk mengembangkan ilmu

    pengetahuan sesuai dengan program studi Akuntansi. Pengetahuan tersebut

    merupakan sebuah proses hasil belajar yang selama ini diperoleh selama belajar

    diperkuliahan yang diharapkan dapat membantu dalam pelaksanaan Kuliah Kerja

    Profesi di perusahaan tempat dilaksanakannya KKP tersebut.

    Kuliah Kerja Profesi dilaksanakan mulai tanggal 01 November 2013 sampai

    dengan 31 Desember 2013 di Sub. Bid Akuntansi dan Pelaporan pada PT. Bank

    Perkreditan Rakyat Sabee Meusampee yang beralamatkan di Jalan Merdeka No.

    35-36 Lhokseumawe. Ruang Lingkup kegiatan yang berada di bagian Back Office

    khususnya Akuntansi dan Pelaporan adalah proses pembukuan dan pelaporan

    yang berasal dari seluruh transaksi yang terjadi di semua bagian baik itu front

    liner maupun bagian kredit.

    PT Bank Perkreditan Rakyat Sabee Meusampee Aceh Utara, adalah suatu

    lembaga keuangan yang bergerak dibidang jasa perbankan yang turut

    mengembangkan perekonomian daerah dan tetap komitmen dalam pelaksanaan

    kegiatannya, yaitu sebagai lembaga intermediasi antara masyarakat yang memiliki

    kelebihan dan membutuhkan dana.

    PT Bank Perkreditan Rakyat Sabee Meusampee Aceh Utara, berdasarkan Notaris

    Husni, SH No.193 tanggal 30 Maret 1990 dan Akta Perusahaan No.87 tanggal 11

    Oktober 1990 serta telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik

    Indonesia No.C2-6355. HT.01.01 tahun 1990 dari tanggal 6 Desember 1990 dan

    izin usaha dari Menteri Keuangan Republik Indonesia No. Kep.020/KM/1993

    tanggal 6 Januari 1991.

  • KATA PENGANTAR

    Assalamualaikum wr.wb

    Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

    memberikan Rahmat dan Hidayahnya serta kesempatan dan kekuatan kepada

    penulis untuk dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Profesi (KKP).

    Shalawat beriring salam penulis panjatkan kepangkuan Nabi Muhammad SAW

    yang telah membawa manusia dari alam kebodohan ke alam yang berilmu

    pengetahuan seperti yang kita rasakan sekarang ini.

    Penulisan Laporan Kuliah Kerja Profesi (KKP) ini disusun sebagai salah

    satu syarat kurikulum Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lhokseumawe.

    Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) diharapkan menjadi sarana untuk

    mengaplikasi ilmu yang selama ini didapatkan pada perkuliahan dengan harapan

    setelah lulus akan menjadi insan yang profesional di bidangnya.

    Dalam penyelesaian laporan ini, penulis mendapatkan bimbingan dan

    arahan dari berbagai pihak, baik moril dan materil. Oleh karena itu, pada

    kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada:

    1. Bapak Drs. Anwar Is selaku Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

    Lhokseumawe.

    2. Bapak Hendra Raza, SE, M. Si. Ak selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu

    Ekonomi Lhokseumawe.

    3. Bapak Jamaluddin, SE selaku PK I Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

    Lhokseumawe.

  • 4. Ibu Maryana, SE. Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu

    Ekonomi Lhokseumawe.

    5. Ibu Maisyuri, SE selaku Pembimbing Kuliah Kerja Profesi yang telah banyak

    meluangkan waktunya kepada penulis dalam menyelesaikan Laporan Kuliah

    Kerja Profesi (KKP).

    6. Bapak Zakaria, SE selaku Pimpinan PT. Bank Perkreditan Rakyat

    Lhokseumawe.

    7. Ibu Mutia Suri Desi selaku Kepala Bagian Unit Umum PT. Bank Perkreditan

    Rakyat Lhokseumawe yang telah banyak membantu penulis selama penulisan

    laporan ini.

    8. Orangtua penulis, atas semua kasih sayang dan semangat yang telah diberikan

    dalam penyelesaian laporan ini.

    9. Rekan-rekan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lhokseumawe, atas bantuan dan

    dukungan selama penulis menempuh studi dan dalam penulisan laporan ini.

    Penulis menyadari laporan ini banyak memiliki kekurangan dan jauh

    dari sempurna. Namun harapan penulis semoga laporan ini bermanfaat kepada

    seluruh pembaca.

    Wassalamualaikum wr.wb.

    Lhokseumawe, 2014

    Penulis,

    Nuraini

    NIM: 120207136

  • DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ....................................................................................

    DAFTAR ISI .................................................................................................

    DAFTAR GAMBAR ....................................................................................

    DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................

    BAB 1 Pendahuluan ......................................................................................

    1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1.2 Lingkup ...................................................................................... 1.3 Tujuan ........................................................................................

    BAB II Organisasi Dan Lingkungan Kuliah Kerja Profesi .........................

    2.1 Struktur Organisasi ....................................................................

    2.2 Lingkup Pekerjaan .....................................................................

    2.3 Deskripsi Pekerjaan ....................................................................

    2.4 Jadwal Kerja ..............................................................................

    BAB III Pengetahuan Penunjang Kuliah Kerja Profesi ...............................

    3.1 Teori Penunjang Kuliah Kerja Profesi ........................................

    3.2 Ruang Lingkup Program Studi ..................................................

    BAB IV Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi ..................................................

    4.1 Form Lembar Jurnal Harian/Mingguan ........................................

    BAB V PENUTUP ..........................................................................................

    5.1 Kesimpulan ...............................................................................

    5.2 Saran ...........................................................................................

  • BAB

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) merupakan salah satu perguruan

    tinggi swasta yang menghasilkan sumber daya manusia yang mampu bersaing di

    dunia kerja dan telah menghasilkan alumni-alumni yang berkualitas dari tiap-tiap

    disiplin ilmu yang membidanginya. Salah satunya yaitu bidang akuntansi yang

    menghasilkan tenaga kerja siap pakai dengan keahlian yang dimiliki. Mereka

    diharapakan akan terjun di dunia kerja baik swasta maupun pemerintah.

    Salah satu syarat lulusnya mata kuliah Kuliah Kerja Profesi pada

    kurikulum Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), khususnya jurusan akuntansi

    adalah dengan diadakannya praktek di perusahaan-perusahaan yang berlangsung

    selama 2 bulan. Praktek ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengenal dunia kerja

    yang sebenarnya, mempraktekkan teori yang diperoleh dari perkuliahan pada

    kantor atau perusahaan, baik swasta maupun pemerintah.

    Pada kesempatan ini penulis mengadakan Praktek di PT. Bank Perkreditan

    Rakyat Sabee Meusampee. PT. Bank Perkreditan Rakyat Sabee Meusampee

    adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa perbankan yang turut

    mengembangkan perekonomian daerah dan tetap komitmen dalam pelaksanaan

    kegiatannya, yaitu sebagai lembaga intermediasi antara masyarakat yang memiliki

    kelebihan dan membutuhkan dana. Visi utama PT Bank Perkreditan Rakyat Sabee

    Meusampee adalah ikut berperan aktif dalam mewujudkan kesejahteraan

    masyarakat Aceh khususnya Aceh Utara. Misi utama yaitu membantu

  • perkembangan dan pemberdayaan perekonomian masyarakat menengah ke bawah

    yang layak potensial untuk dibantu dalam wilayah atau daerah operasional yang

    selama ini belum terjangkau oleh bank-bank umum.

    Dalam persaingan di lembaga perbankan, sebagai tindak lanjut dari

    dikeluarkannya deregulasi dana debirokrasi ekonomi Indonesia PT Bank

    Perkreditan Rakyat Sabee Meusampee di nilai telah mampu memainkan perannya

    dengan baik, hal ini membuktikan bahwa keberadaaan PT Bank Perkreditan

    Rakyat Sabee Meusampee telah mendapatkan tempat yang lebih luas di tengah

    kehidupan masyarakat Lhoksukon khususnya, kondisi demikian terus

    dipertahankan dan dikembangkan, sehingga dapat berperan lebih luas dalam

    menggali potensi ekonomi pedesaan yang pada gilirannya akan lahir kekuatan

    ekonomi masyarakat mandiri.

    1.2 Ruang Lingkup

    Pada dasarnya ruang lingkup kerja PT Bank Perkreditan Rakyat Sabee

    Meusampee tidak jauh berbeda dengan bank-bank konvensional lainnya, yaitu

    menghimpun dan menyalurkan dana dengan sistem bunga, hanya saja kegiatan PT

    Bank Perkreditan Rakyat Sabee Meusampee jauh lebih sempit dibandingkan

    dengan kegiatan bank umum:

    1. Dari segi menghimpun dana, Bank Perkreditan Rakyat dilarang untuk

    menerima simpanan giro.

    2. Dalam kegiatannya Bank Perkreditan Rakyat tidak memberikan jasa dalam

    lalu lintas pembayaran.

    3. Wilayah operasi hanya dibatasi dalam wilayah-wilayah tertentu saja.

  • 4. Bank Perkreditan Rakyat tidak diperkenankan untuk ikut dalam kliring serta

    transaksi Valuta Asing.

    1.3 Tujuan

    Tujuan dari adanya mata kuliah Kerja Profesi dan pelaksanaannya secara

    langsung adalah untuk melatih mahasiswa peka terhadap lingkungan kerja yang

    akan mereka alami, sesuai dengan profesinya dan mampu memecahkan sekaligus

    mengambil keputusan sehingga dapat menjadi sumber daya manusia yang benar-

    benar siap menghadapi persaingan bebas pada dunia kerja. Secara lebih spesifik

    tujuan dari Kuliah Kerja Profesi adalah:

    1. Mempraktekkan apa yang dapat mengembangkan, serta menerapkan ilmu

    yang didapat dari kegiatan perkuliahan secara langsung pada pekerjaan yang

    sesuai dengan profesi, serta mendapatkan pengalaman dan juga dapat

    menambah pengetahuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi yang tidak

    didapat pada kegiatan akademis.

    2. Dapat turut serta secara langsung dalam menangani pekerjaan yang sedang

    dikerjakan di perusahaan tempat melaksanakan Kuliah Kerja Profesi. Secara

    langsung dilatih untuk dapat bekerja sama dengan disiplin ilmu lain yang

    saling berhubungan.

    3. Dapat mengetahui bagaimana sebuah perusahaan menghadapi permintaan

    klien/konsumen dan menangani pekerjaan pelayanan. Melatih kedisiplinan

    dan konsisten terhadap keputusan serta bertanggung jawab terhadap

    pekerjaan yang dihadapi sehingga menjadi seorang tenaga kerja yang

    profesional.

  • BAB II

    LINGKUNGAN KULIAH KERJA PROFESI

    2.1 Struktur Organisasi PT. Bank Perkreditan Rakyat Sabee Meusampee

    PT Bank Perkreditan Rakyat Sabee Meusampee, berdasarkan Notaris

    Husni, SH No.193 tanggal 30 Maret 1990 dan Akta Perusahaan No.87 tanggal 11

    Oktober 1990 serta telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik

    Indonesia No.C2-6355. HT.01.01 tahun 1990 dari tanggal 6 Desember 1990 dan

    izin usaha dari Menteri Keuangan Republik Indonesia No. Kep.020/KM/1993

    tanggal 6 Januari 1991.

    Kehadiran PT Bank Perkreditan Rakyat Sabee Meusampee yang mulai

    beroperasi pada tanggal 11 Februari 1991 di Kecamatan Lhoksukon Aceh Utara

    telah banyak memberikan dampak positif dan strategis dalam meningkatkan taraf

    hidup masyarakat pedesaan. Pendiri PT Bank Perkreditan Rakyat Sabee

    Meusampee diprakarsai oleh mantan Gubernur Aceh, H. Syamsyuddin Mahmud,

    SE dan mantan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Aceh Utara, Ramli Ridwan, SH.

    Organisasi merupakan suatu bentuk atau wadah dari sekelompok manusia

    dalam usahanya untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Didalam organisisi

    disusun kerangka pembagian kerja, ditentukan tata hubungan kerja sehingga

    membentuk suatu sistem tertentu dimana seluruh tenaga kerja dapat bekerja sama

    secara harmonis. Maka untuk mempermudah pelaksanaan tugas dan tanggung

    jawab dalam kegiatan organisasi, anggota organisasi perlu disusun suatu struktur

    organisasi. Menurut Anoraga (1993) yang tercantum dalam Laporan Kerja Praktik

    (LKP) Cut Intan Sartika (2012:9), struktur organisasi adalah gambaran yang

  • memperlihatkan arus interaksi dalam organisasi itu. Siapa yang memutuskan apa,

    siapa yang memerintahkan, siapa yang menjawab, dan siapa yang melaksanakan

    suatu pekerjaan.

    Menurut situs website (dormatio.blogspot.com), Organisasi secara umum

    diartikan sebagai sekelompok orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai

    tujuan dalam suatu organisasi perusahaan berskala kecil, bekerjasama melibatkan

    beberapa orang saja yaitu pimpinan dengan beberapa orang karyawan yang akan

    dibagi tugas untuk mencapai tujuan perusahaan. Secara umum dapat disimpulkan

    unsur-unsur organisasi yaitu:

    a. Adanya sekelompok orang

    b. Kemungkinan adanya untuk saling bekerja sama, dan

    c. Adanya tujuan yang hendak dicapai.

    Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi

    dilimpahkan kepada perkepala unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan

    tertentu.

    PT Bank Perkreditan Rakyat Sabee Meusampee adalah suatu lembaga

    keuangan yang menganut struktur organisasi berbentuk lini, yaitu pemberian

    tugas, wewenang dan tanggung jawab langsung atasan kepada bawahan.

    Mayoritas sahamnya dimiliki oleh Pemda Tingkat II Aceh Utara, oleh karena itu

    Pemda berwewenang untuk mewujudkan pimpinan puncak yang membawahi staf-

    stafnya atau kepala-kepala bagian.

  • Kepengurusan PT Bank Perkreditan Rakyat Sabee Meusampee Aceh Utara

    Pengurus :

    a. Penasehat

    Bupati Aceh Utara dan Sekda Kabupaten Aceh Utara

    b. Komisaris

    Komisaris Utama : Drs Melodi Taher

    Komisaris : Cut Ratna Irawati, SE.

    c. Direksi

    Direktur Utama : Zakaria A.SE

    Direktur : Mustafa, SE

    Sumber Dana :

    Pemda Aceh Utara dan Dana Pensiunan PT BPD ACEH NAD

    Identitas Perusahaan:

    Nama Perusahaan : PT Bank Perkreditan Rakyat Sabee

    Meusampee

    Alamat : Jl Merdeka No.35-36 Lhokseumawe

    Telepon : (0645) 40462 Fax 41310

    Bidang Usaha : Jasa Perbankan

    Akte Pendirian : Akte Notaris Husni Usman, SH Nomor 193

    tanggal 11 Oktober tahun 1990

    Mulai Operasional

    Lhoksukon : 11 Februari 1991

  • Lhokseumawe : 17 Juni 2000

    Legalitas Perusahaan

    PT Bank Perkreditan Rakyat Sabee Meusampee Aceh Utara berdasarkan

    akte notaris Husni SH No . 193 tanggal 30 Maret 1990 dan Akta perusahaan

    No.87 tanggal 11 Oktober 1990 serta telah mendapat pengesahaan dari Menteri

    Kehakiman Republik Indonesia No.C2-6355 dengan legalitas perusahaan dan Izin

    Usaha:

    a. SK Menteri Kehakiman No. C2-6355 HT.0101 Tahun 1990 Tanggal 11

    Desember 1991.

    b. Menteri Keuangan No. Kep 020/KM/13/1991 Tanggal 16 Januari 1991

    c. NPWP : 1.511.984.5.102

    Kesemua itu dapat dilihat dalam struktur organisasi PT Bank Perkreditan

    Rakyat Sabee Meusampee pada lembaran lampiran. Adapun tugas dan tanggung

    jawab dalam struktur organisasi PT Bank Perkreditan Rakyat Sabee Meusampee

    adalah sebagai berikut:

    a. Komisaris utama dan anggota merupakan bagian pengurus yang bertugas

    mengawasi jalannya PT Bank Perkreditan Rakyat Sabee Meusampee, dan

    selain itu bertugas untuk bertanggung jawab atas kelangsungan PT Bank

    Perkreditan Rakyat Sabee Meusampee dimasa yang akan datang.

    b. Direksi yang terdiri dari Direktur Operasioanal dan Direktur Utama. Direktur

    Operasional melaksanakan tugasnya terhadap operasional bank sehari-hari,

    dengan: bertanggung jawab terhadap maju mundurnya serta kelangsungan

  • keberadaan perusahaan secara menyeluruh, sesuai dengan tujuan dan sasaran

    operasional bank.

    Direktur utama memiliki tugas yang telah digariskan / yang tercantum

    pada anggaran dasar perusahaan disamping itu memiliki tugas dan

    wewenang sebagai berikut :

    - Direksi mempunyai tugas menyusun perencanaan, melakukan

    koordinasi dan komisarisan seluruh kegiatan operasional PT Bank

    Perkreditan Sabee Meusampee

    - Mengadakan kerjasama dengan pihak lain dalam upaya pengembangan

    PT Bank Perkreditan Sabee Meusampee.

    - Melaksanakan kebijakan umum yang ditetapkan dalam anggaran dan

    rencana kerja PT Bank Perkreditan Sabee Meusampee.

    - Menyusun dan menyampaikan rencana kerja tahunan dan anggaran PT

    Bank Perkreditan Sabee Meusampee kepada pemilik melalui RUPS

    atas Kebijakan di bidang Organsisasi, Perencanaan, Perkreditan,

    Keuangan / Dana dan Kepegawaian.

    c. Kepala bagian umum dan personalia, bertugas :

    Melakukan tugas yang sifatnya internal maupun eksternal (perencanaan

    dan pengembangan) apakah laba, sumber daya manusia, pengadaan tugas-

    tugas administrasi, penghimpunan dana, keamanan dan ketertiban.

    d. Kepala bagian keuangan dan akuntansi, yaitu bertugas:

    - Melakukan fungsinya menyangkut dengan siklus dan sistem akuntansi

    secara menyeluruh.

  • - Menganalisis serta mengevaluasi pelaksanaan akuntansi

    e. Kepala bagian kredit, bertugas:

    - Merencanakan sumber penggunaan dana terhadap sasaran operasional

    bank.

    - Mengelola pemanfaatan sumber dana.

    - Mengevaluasi serta melaporkan kembali pelaksanaan penggunaan dan

    penyaluran dana.

    - Melakukan kembali koordinasi setiap bagian yang berhubungan

    dengan bagian tersebut agar sasaran berjalan dengan baik, sehingga

    sesuai dengan tujuan operasional.

    - Menganalisis pemanfaatan penyaluran dana

    Visi PT BPR Sabee Meusampee

    Ikut berperan aktif dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Aceh

    khususnya Aceh Utara.

    Misi PT BPR Sabee Meusampee

    Membantu perkembangan dan pemberdayaan perekonomian masyarakat

    menengah ke bawah yang layak potensial untuk dibantu dalam wilayah atau

    daerah operasional yang selama ini belum terjangkau oleh bank-bank umum.

    Perijinan BPR

    Usaha BPR harus mendapatkan ijin dari Menteri Keuangan, kecuali

    apabila kegiatan menghimpun dana dari masyarakat diatur dengan undang-undang

    tersendiri. Ijin usaha BPR diberikan Menteri Keuangan setelah mendengar

  • pertimbangan Bank Indonesia. Untuk mendapatkan ijin usaha, BPR wajib

    memenuhi persyaratan tentang susunan organisasi, permodalan, kepemilikan,

    keahlian di bidang perbankan, kelayakan rencana kerja, hal-hal lain

    yang ditetapkan Menteri Keuangan setelah mendengar pertimbangan Bank

    Indonesia, dan memenuhi persyaratan tentang tempat kedudukan kantor pusat

    BPR di kecamatan. BPR dapat pula didirikan di ibukota kabupaten atau

    kotamadya sepanjang di ibukota kabupaten Jan Kotamadya belum terdapat BPR.

    Pembukaan kantor cabang BPR di ibukota negara, ibukota propinsi, ibukota

    kabupaten, dan kotamadya serta pembukaan kantor dibawah kantor cabang

    BPR hanya dapat dilakukan dengan ijin Menteri Keuangan setelah mendengar

    pertimbangan Bank Indonesia. Persyaratan dan tatacara pembukaan kantor

    tersebut ditetapkan Menteri Keuangan setelah mendengar pertimbangan Bank

    Indonesia. BPR tidak dapat membuka kantor cabangnya di luar negeri karena

    BPR dilarang rnelakukan kegiatan usaha dalam valuta asing (transaksi valas).

    Bentuk Hukum BPR

    Bentuk hukum BPR dapat berupa Perusahaan Daerah (Badan Usaha Milik

    Daerah), Koperasi Perseroan Terbatas (berupa saham atas nama), dan bentuk lain

    yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.

    Kepemilikan BPR

    a. BPR hanya dapat didirikan dan dimiliki oleh warga negara Indonesia, badan

    hukum Indonesia yang seluruh pemiliknya warga negara Indonesia, pemerintah

    daerah, atau dapat dimiliki bersama di antara warga negara Indonesia, badan

  • hukum Indonesia yang seluruh pemiliknya warga negara Indonesia, dan

    pemerintah daerah.

    b. BPR yang berbentuk hukum koperasi, kepemilikannya diatur berdasarkan

    ketentuan dalam undang-undang tentang perkoperasian yang berlaku.

    c. BPR yang berbentuk hukum perseroan terbatas, sahamnya hanya dapat

    diterbitkan dalam bentuk saham atas nama.

    d. Perubahan kepemilikan BPR wajib dilaporkan kepada Bank Indonesia.

    e. Merger dan konsolidasi antara BPR, serta akuisisi BPR wajib mendapat ijin

    Merited Keuangan sebelumnya setelah mendengar pertimbangan Bank Indo

    nesia. Ketentuan mengenai merger, konsolidasi, dan akuisisi ditetapkan dengan

    Peraturan Pemerintah.

    Pembinaan dan Pengawasan BPR

    Fungsi Bank Indonesia sebagai pembina dan pengawas bank pada umumnya.

    Pengawasan Bank Indonesia terhadap BPR meliputi :

    1. Pemberian bantuan dan layanan perbankan kepada lapisan masyarakat yang

    rendah yang tidak terjangkau bantuan dan layanan bank umum, yaitu dengan

    memberikan pinjaman kepada pedagang/pengusaha kecil di desa dan di pasar

    agar tidak terjerat rentenir dan menghimpun dana mayarakat.

    2. Membantu pemerintah dalam ikut mendidik masyarakat guna memahami pola

    nasional dengan adanya akselerasi pembangunan.

    3. Penciptaan pemerataan kesempatan berusaha bagi masyarakat.

  • Kegiatan BPR

    Usaha BPR meliputi usaha untuk menghimpun dan menyalurkan dana dengan

    tujuan mendapatkan keuntungan. Keuntungan BPR diperoleh dari spread effect

    dan pendapatan bunga. Adapun usaha-usaha BPR adalah :

    1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito

    berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.

    2. Memberikan kredit.

    3. Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai

    dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah.

    4. Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito

    berjangka, sertifikat deposito, dan/atau tabungan pada bank lain. SBI adalah

    sertifikat yang ditawarkan Bank Indonesia kepada BPR apabila BPR

    mengalami over likuiditas.

    2.2 Lingkup Pekerjaan

    Tugas pokok yaitu bertanggung jawab penuh atas kegiatan pembukuan dan

    laporan maupun hal-hal lain yang menyangkut bagian dari pembukuan dan laporan, sesuai

    dengan ketentuan yang digariskan oleh managemen.

    a. Untuk membantu pengguna dalam menyusun laporan keuangan agar sesuai

    dengan tujuan laporan keuangan, yaitu :

    1) Pengambilan keputusan ekonomi

    Laporan keuangan bertujuan untuk menyediakan informasi yang bermanfaat

    dalam pengambilan keputusan yang rasional. Oleh karena itu, informasi

  • yang disajikan harus dapat dipahami oleh pelaku bisnis dan ekonomi serta

    pihak-pihak yang berkepentingan antara lain meliputi:

    a) Deposan;

    b) Kreditur;

    c) Pemegang saham;

    d) Bank Indonesia;

    e) Otoritas pengawasan;

    f) Pemerintah;

    g) Lembaga Penjamin Simpanan;

    h) Masyarakat.

    2) Menilai prospek arus kas

    Laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi yang dapat

    mendukung deposan, investor, kreditur dan pihak-pihak lain dalam

    memperkirakan jumlah, saat, dan kepastian dalam penerimaan kas di masa

    depan. Prospek penerimaan kas sangat bergantung pada kemampuan BPR

    untuk menghasilkan kas guna memenuhi kewajiban yang telah jatuh tempo,

    kebutuhan operasional, penanaman modal kembali(reinvestasi) dalam

    operasi, dan pembayaran dividen. Persepsi dari pihak-pihak yang

    berkepentingan atas kemampuan BPR tersebut akan mempengaruhi tingkat

    kepercayaan terhadap BPR yang bersangkutan. Deposan, investor, dan

    kreditur akan memaksimalkan pengembalian dana yang telah mereka

    tanamkan dan akan melakukan penyesuaian terhadap risiko yang mereka

    perkirakan akan terjadi pada BPR yang bersangkutan.

  • 3) Memberikan informasi atas sumber daya ekonomi Laporan keuangan

    bertujuan memberikan informasi tentang sumber daya ekonomi BPR,

    kewajiban BPR untuk mengalihkan sumber daya tersebut kepada entitas lain

    atau pemilik saham, serta kemungkinan terjadinya transaksi dan peristiwa

    yang dapat mempengaruhi perubahan sumber daya tersebut.

    b. Menciptakan keseragaman dalam penerapan perlakuan akuntansi dan penyajian

    laporan keuangan sehingga meningkatkan daya banding di antara laporan

    keuangan BPR.

    c. Menjadi acuan minimum yang harus dipenuhi oleh BPR dalam menyusun

    laporan keuangan. Namun, keseragaman penyajian sebagaimana diatur dalam

    Pedoman ini tidak menghalangi BPR untuk memberikan informasi yang

    relevan bagi pengguna laporan keuangan sesuai kondisi masing-masing BPR.

    Pedoman ini menjadi acuan bagi seluruh BPR dalam menyusun laporan

    keuangannya.

    2.3 Deskripsi Pekerjaan

    Kuliah Kerja Profesi dilaksanakan 60 hari yang dimulai pada tanggal 01

    November 2013 sampai dengan 31 Desember 2013. Selama melakukan Kuliah

    Kerja Profesi penulis ditempatkan di bagian Back Office Sub. Bid Akuntansi dan

    Pelaporan dimana bagian itu juga merupakan posisi/jabatan yang diamanahkan

    kepada penulis selama bekerja diperusahaan tersebut. Adapun yang menjadi tugas

    penulis yaitu :

    a. Berperan aktif dalam kegiatan operasional PT. Bank Perkreditan Rakyat Sabee

    Meusampee :

  • 1. Memantau seluruh aktivitas yang dilakukan oleh Front Office dan Bag

    Kredit dalam hal penginputan data-data selama terjadinya transaksi.

    2. Ikut berperan dalam memecahkan masalah terhadap nasabah yang

    mengalami ketidaksesuaian terhadap data yang diberikan oleh petugas

    yang bersangkutan.

    3. Memantau seluruh laporan akhir hari yang dilaporkan oleh petugas-

    petugas Front Office.

    4. Mengadakan/menghadiri pertemuan dengan pihak-pihak yang berkaitan

    dengan sistem aplikasi yang digunakan oleh perusahaan.

    5. Menghadiri setiap undangan yang dilakukan oleh Bank Indonesia

    berkaitan dengan sistem aplikasi BPR dan segala perubahan terhadap

    sistem pelaporan sesuai dengan PBI yang menjadi pedoman dalam

    penyusunan laporan keuangan terhadap kegiatan operasional perusahaan.

    6. Menyelenggarakan administrasi/file kegiatan Back Office.

    7. Melakukan opening system dan close system setiap akhir hari kerja, akhir

    bulan dan akhir tahun.

    8. Memantau seluruh pos-pos dalam akuntansi atas penginputan data yang

    dilakukan oleh petugas Front Office dan Bagian Kredit.

    b. Menyusun Laporan Bulanan, Laporan Triwulanan secara rutin dan

    menyampaikan kepada Bank Indonesia.

    c. Menyusun dan menyampaikan Laporan premi pembayaran kepada Lembaga

    Penjamin Simpanan (LPS) secara rutin.

  • d. Menyusun dan menyampaikan Laporan pajak atas nasabah tabungan dan

    deposito.

    2.4 Jadwal Kerja

    Adapun jadwal kerja pada PT. BPR Sabee Meusampee dimulai dari pukul

    07.30 WIB, melakukan persiapan kegiatan operasional untuk opening system pada

    pukul 08.00 WIB. Kegiatan operasional ditutup pada pukul 15.00 WIB sehingga

    bagian Back Office dapat segera memantau dan menyiapkan laporan akhir hari

    dari seluruh transaksi yang dilakukan oleh petugas Front Office. Jadwal kerja

    berkahir pada pukul 17.00 WIB dan dilakukan close system. Jadwal kerja dapat

    berlanjut lebih dari pukul 17.00 WIB apabila ada pekerjaan dari tiap bagian yang

    belum selesai atau terjadinya masalah terhadap kesesuaian data oleh system

    aplikasi perusahaan.

  • BAB III

    PENGETAHUAN PENUNJANG KKP

    3.1 Teori Penunjang KKP

    Laporan keuangan merupakan proses akhir dalam proses akuntansi yang

    mempunyai peranan penting bagi pengukuran dan penilaian kinerja sebuah

    perusahaan. Menurut IAI (2009) tujuan laporan keuangan adalah menyediakan

    informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja perusahaan, serta perubahan

    posisi keuangan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam

    pengambilan keputusan ekonomi. Laporan keuangan dapat disalahgunakan oleh

    manajemen dengan melakukan perubahan dalam penggunaan metode akuntansi

    yang digunakan, sehingga akan mempengaruhi jumlah laba yang ditampilkan

    dalam laporan keuangan. Hal ini sering dikenal dengan istilah manajemen laba.

    Manajemen laba merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh pihak

    manajemen yang dapat mempengaruhi tingkat laba. Manajemen laba dapat

    mengakibatkan laporan keuangan yang dihasilkan menjadi bias, yaitu laporan

    tersebut menggunakan metode-metode akuntansi tertentu sehingga menghasilkan

    laporan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan investor atau keinginan manajer.

    Manajemen laba merupakan masalah keagenan yang seringkali dipicu oleh adanya

    pemisahan peran atau perbedaan kepentingan antara pemegang sahamdengan

    manajemen perusahaan (Iqbal, 2007). Kedua pihak tersebut berupaya untuk lebih

    mengutamakan kepentingannya masing-masing daripada kepentingan perusahaan.

    Sebagai agen, manajer bertanggung jawab untuk mengoptimalkan laba para

    pemilik (prinsipal). Namun dilain pihak, manajer juga mempunyai kepentingan

  • untuk memaksimumkan kesejahteraan mereka. Manajer yang bertanggung jawab

    atas pengelolaan perusahaan lebih banyak mengetahui informasi - informasi yang

    bermanfaat untuk kelangsungan hidup perusahaan, baik informasi internal

    maupun prospek perusahaan di masa yang akan datang bila dibandingkan dengan

    pemegang saham. Oleh karena itu, manajer berkewajiban untuk menyampaikan

    kondisi perusahaan kepada pemegang saham. Akan tetapi, informasi yang

    disampaikan terkadang tidak sesuai dengan kondisi perusahaan yang sebenarnya.

    Kondisi ini sering disebut sebagai informasi yang tidak simetris atau asimetri

    informasi (informationasymetric).

    Laporan keuangan disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan

    (SAK) yang telah ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). SAK

    memberikan fleksibilitas bagi manajemen dalam memilih metode maupun

    estimasi akuntansi yang dapat digunakan. Wardhani (2008) menyatakan

    fleksibilitas tersebut akan mempengaruhi perilaku manajer dalam melakukan

    pencatatan akuntansi dan pelaporan transaksi keuangan perusahaan. Kebebasan

    dalam memilih metode ini, dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan laporan

    keuangan yang berbeda-beda di setiap perusahaan. Karena aktivitas perusahaan

    yang dilingkupi dengan ketidakpastian maka penerapan prinsip konservatisme

    menjadi salah satu pertimbangan perusahaan dalam kaitannya dengan akuntansi

    dan laporan keuangannya. Konsep ini mengakui biaya dan rugi lebih cepat,

    mengakui pendapatan dan untung lebih lambat, menilai aktiva dengan nilai yang

    terendah, dan kewajiban dengan nilai yang tertinggi.

  • Konservatisme merupakan prinsip akuntansi yang jika diterapkan akan

    menghasilkan angka-angka pendapatan dan aset cenderung rendah, serta angka-

    angka biaya cenderung tinggi. Akibatnya, laporan keuangan akan menghasilkan

    laba yang terlalu rendah (understatement). Kecenderungan seperti itu terjadi

    karena konservatisme menganut prinsip memperlambat pengakuan pendapatan

    serta mempercepat pengakuan biaya. Secara tradisional, konservatisme dalam

    akuntansi dapat diterjemahkan melalui pernyataan tidak mengantisipasi

    keuntungan, tetapi megantisipasi semua kerugian (Watts,2003a)

    Laporan akuntansi yang dihasilkan dengan metoda yang konservatif

    cenderung biasa dan tidak mencerminkan realita (Supriyantodan Kiryanto, 2006).

    Pendapat ini dipicu oleh definisi mengenai akuntansi konservatif, dimana metode

    ini mengakui kerugian lebih cepat dari pada pendapatan. Monahan (1999)

    menyatakan bahwa semakin konservatif akuntansi maka nilai buku ekuitas yang

    dilaporkan akan semakin bias. Kondisi yang demikian menunjukkan bahwa

    laporan keuangan tersebut sama sekali tidak berguna karena tidak dapat

    mencerminkan nilai perusahaan yang sesungguhnya. Namun, ada juga pendapat

    yang mendukung penerapan metode ini. Penggunaan metode akuntansi yang

    konservatif akan dapat menghasilkan laporan keuangan yang pesimis. Hal ini

    diperlukan untuk menetralkan sikap optimistis yang berlebihan para manajer dan

    pemilik bahwa perusahaan tidak selalu mendapatkan keuntungan yang sama.

  • BAB IV

    PELAKSANAAN KULIAH KERJA PROFESI

    4.1 Form/Lembar Jurnal Mingguan

    LAPORAN KEGIATAN MINGGU PERTAMA

    Nama : Dian Mustika Prawita

    Nim : 120207027

    Jurusan : Akuntansi

    Adapun kegiatan yang telah saya laksanakan selama 1 (satu) minggu mulai

    tanggal 1 November 2013 s/d 8 November 2013 adalah sebagai berikut :

    HARI/TANGGAL KEGIATAN

    Jumat, 1 November 2013 :

    - Persiapan opening system

    - Menyusun laporan bulanan periode

    Oktober 2013.

    - Mengevaluasi data hasil transaksi

    Front Office dan Bag. Kredit

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

    closing system

    Senin, 4 November 2013 :

    - Persiapan opening system

    - Menyusun laporan bulanan periode

    Oktober 2013

    - Monitoring system online

  • - Memantau proses system aplikasi

    Front Office

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

    closing system

    Selasa, 5 November 2013 : - LIBUR

    - Persiapan opening system

    - Menyusun laporan bulanan periode

    Oktober 2013

    - Menyusun laporan pajak periode

    Oktober 2013

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

    closing system

    Kamis, 7 November 2013 : - Persiapan opening system

    - Monitoring system aplikasi

    - Menyusun laporan pajak periode

    Oktober 2013

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

    closing system

    Jumat, 8 November 2013 : - Persiapan opening system

  • - Monitoring system aplikasi

    deposito

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

    closing system

    Demikian laporan kegiatan ini saya tulis.

    Pembimbing

    Mutia Suri Desi

    NIP : 006.07.97

  • LAPORAN KEGIATAN MINGGU KEDUA :

    Nama : Dian Mustika Prawita

    Nim : 120207027

    Jurusan : Akuntansi

    Adapun kegiatan yang telah saya laksanakan selama 1 (satu) minggu mulai

    tanggal 11 November 2013 s/d 15 November 2013 adalah sebagai berikut :

    HARI/TANGGAL KEGIATAN

    Senin, 11 November 2013 :

    - Persiapan opening system

    - Monitoring system online

    - Memantau proses system aplikasi

    Front Office

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

    closing system

    Selasa, 12 November 2013 :

    - Persiapan opening system

    - Evaluasi sistem aplikasi dalam

    rangka LBBPR versi terbaru Bank

    Indonesia

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka closing

    system

    Rabu, 13 November 2013 :

    - Persiapan opening system

    - Monitoring data akibat perubahan

  • sistem aplikasi

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka closing

    system

    Kamis, 14 November 2013 :

    - Persiapan opening system

    - Persiapan data untuk

    menindaklanjutin hasil

    pemeriksaan tim audit

    - Briefing sore

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

    closing system

    Jumat, 15 November 2013 :

    - Persiapan opening system

    - Memantau proses system aplikasi

    Front Office

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

    closing system

    Demikian laporan kegiatan ini saya tulis.

  • Pembimbing

    Mutia Suri Desi

    NIP : 006.07.97

  • LAPORAN KEGIATAN MINGGU KETIGA :

    Nama : Dian Mustika Prawita

    Nim : 120207027

    Jurusan : Akuntansi

    Adapun kegiatan yang telah saya laksanakan selama 1 (satu) minggu mulai

    tanggal 18 November 2013 s/d 22 November 2013 adalah sebagai berikut :

    HARI/TANGGAL KEGIATAN

    Senin, 18 November 2013 :

    - Persiapan opening system

    - Memantau proses system aplikasi

    Front Office

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

    closing system

    Selasa, 19 November 2013 :

    - Persiapan opening system

    - Monitoring system aplikasi

    deposito

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

    closing system

    Rabu, 20 November 2013 :

    - Persiapan opening system

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

  • closing system

    Kamis, 21 November 2013 :

    - Persiapan opening system

    - Memantau proses system aplikasi

    Front Office

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

    closing system

    Jumat, 22 November 2013 :

    - Persiapan opening system

    - Evaluasi sistem aplikasi LBBPR

    versi terbaru Bank Indonesia

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

    closing system

    Demikian laporan kegiatan ini saya tulis.

    Pembimbing

    Mutia Suri Desi

    NIP : 006.07.97

  • LAPORAN KEGIATAN MINGGU KEEMPAT :

    Nama : Dian Mustika Prawita

    Nim : 120207027

    Jurusan : Akuntansi

    Adapun kegiatan yang telah saya laksanakan selama 1 (satu) minggu mulai

    tanggal 25 November 2013 s/d 29 November 2013 adalah sebagai berikut :

  • HARI/TANGGAL KEGIATAN

    Senin, 25 November 2013 :

    - Persiapan opening system

    - Memantau proses system aplikasi

    Front Office

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

    closing system

    - Persiapan opening system

    - Monitoring system online

    - Memantau system aplikasi

    Front Office

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

    closing system

    Rabu, 27 November 2013 : - Persiapan opening system

    - Evaluasi sistem aplikasi terbaru

    Bank Indonesia

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

    closing system

    Kamis, 28 November 2013 :

    - Persiapan opening system

    - Monitoring system aplikasi

    terhadap seluruh bagian

  • Demikian laporan kegiatan ini saya tulis.

    Pembimbing

    Mutia Suri Desi

    NIP : 006.07.97

    - Persiapan data akhir bulan

    November

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

    closing system

    Jumat, 29 November 2013 :

    - Persiapan opening system

    - Persiapan data dari seluruh

    bagian

    - Melakukan penyesuaian data

    akhir bulan

    - Menyusun laporan akhir bulan

    - Persiapan data dalam rangka

    closing system

  • LAPORAN KEGIATAN MINGGU KELIMA

    Nama : Dian Mustika Prawita

    Nim : 120207027

    Jurusan : Akuntansi

    Adapun kegiatan yang telah saya laksanakan selama 1 (satu) minggu mulai

    tanggal 2 Desember 2013 s/d 6 Desember 2013 adalah sebagai berikut :

    HARI/TANGGAL KEGIATAN

    Senin, 2 Desember 2013 :

    - Persiapan opening system

    - Monitoring data penyesuaian akhir

    bulan November

    - Menyusun laporan bulanan

    periode November

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

    closing system

    Selasa, 3 Desember 2013 :

    - Persiapan opening system

    - Menyusun laporan bulanan

    periode November 2013

    - Monitoring system online

    - Memantau proses system

    aplikasi Front Office

  • - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

    closing system

    Rabu, 4 Desember 2013 :

    - Persiapan opening system

    - Menyusun laporan bulanan

    periode November 2013

    - Menyusun laporan pajak periode

    November 2013

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

    closing system

    Kamis, 5 Desember 2013 :

    - Persiapan opening system

    - Monitoring system aplikasi

    - Menyusun laporan pajak periode

    Oktober 2013

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

    closing system

    Jumat, 6 Desember 2013 :

    - Persiapan opening system

    - Monitoring system aplikasi

    deposito

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

  • Demikian laporan kegiatan ini saya tulis.

    Pembimbing

    Mutia Suri Desi

    NIP : 006.07.97

    closing system

  • LAPORAN KEGIATAN MINGGU KEENAM :

    Nama : Dian Mustika Prawita

    Nim : 120207027

    Jurusan : Akuntansi

    Adapun kegiatan yang telah saya laksanakan selama 1 (satu) minggu mulai

    tanggal 9 Desember 2013 s/d 13 Desember 2013 adalah sebagai berikut :

    HARI/TANGGAL KEGIATAN

    Senin, 9 Desember 2013 :

    - Persiapan opening system

    - Monitoring system online

    - Memantau proses system aplikasi

    Front Office

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

    closing system

    Selasa, 10 Desember 2013 :

    - Persiapan opening system

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

    closing system

    Rabu, 11 Desember 2013 :

    - Persiapan opening system

    - Monitoring data transaksi seluruh

    bagian

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

  • Demikian laporan kegiatan ini saya tulis.

    Pembimbing

    Mutia Suri Desi

    NIP : 006.07.97

    closing system

    Kamis, 12 Desember 2013 :

    - Persiapan opening system

    - Briefing sore

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

    closing system

    Jumat, 13 Desember 2013 :

    - Persiapan opening system

    - Memantau proses system aplikasi

    Front Office

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

    closing system

  • LAPORAN KEGIATAN MINGGU KETUJUH

    Nama : Dian Mustika Prawita

    Nim : 120207027

    Jurusan : Akuntansi

    Adapun kegiatan yang telah saya laksanakan selama 1 (satu) minggu mulai

    tanggal 16 Desember 2013 s/d 20 Desember 2013 adalah sebagai berikut :

    HARI/TANGGAL KEGIATAN

    Senin, 16 Desember 2013 :

    - Persiapan opening system

    - Memantau proses system aplikasi

    Front Office

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapa data dalam rangka

    closing system

    Selasa, 17 Desember 2013 :

    - Persiapan opening system

    - Monitoring system aplikasi

    deposito

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

    closing system

    Rabu, 18 Desember 2013 :

    - Persiapan opening system

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

    closing system

  • Demikian laporan kegiatan ini saya tulis.

    Pembimbing

    Mutia Suri Desi

    NIP : 006.07.97

    Kamis, 19 Desember 2013 :

    - Persiapan opening system

    - Memantau proses system aplikasi

    Front Office

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

    closing system

    Jumat, 20 Desember 2013 :

    - Persiapan opening system

    - Evaluasi sistem aplikasi LBBPR

    Bank Indonesia

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

    closing system

  • LAPORAN KEGIATAN MINGGU KEDELAPAN :

    Nama : Dian Mustika Prawita

    Nim : 120207027

    Jurusan : Akuntansi

    Adapun kegiatan yang telah saya laksanakan selama 1 (satu) minggu mulai

    tanggal 23 Desember 2013 s/d 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut :

    HARI/TANGGAL KEGIATAN

    Senin, 23 Desember 2013 :

    - Persiapan opening system

    - Memantau proses system aplikasi

    Front Office

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

    closing system

    Selasa, 24 Desember 2013 :

    - Persiapan opening system

    - Monitoring system online

    - Memantau system aplikasi Front

    Office

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

    closing system

    Rabu, 25 Desember 2013 : - LIBUR

    Kamis, 26 Desember 2013 : - LIBUR

    Jumat, 27 Desember 2013 : - Persiapan opening system

  • - Penyesuaian seluruh transaksi dari

    semua bagian

    - Penyesuaian data Back Office

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

    closing system

    Senin, 30 Desember 2013 :

    - Persiapan opening system

    - Penyesuaian seluruh transaksi dari

    semua bagian

    - Penyesuaian data Back Office

    - Penyesuaian data terhadap sistem

    aplikasi

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

    closing system

    Selasa, 31 Desember 2013 :

    - Persiapan opening system

    - Penyesuaian seluruh transaksi dari

    semua bagian

    - Penyesuaian data Back Office akhir

    tahun

    - Penyesuaian data akhir tahun

    - Menyusun laporan akhir hari

    - Persiapan data dalam rangka

  • Demikian laporan kegiatan ini saya tulis.

    Pembimbing

    Mutia Suri Desi

    NIP : 006.07.97

    closing system akhir hari dan akhir

    bulan

    - Persiapan data dalam rangka

    closing system akhir tahun

  • BAB V

    PENUTUP

    5.1 Kesimpulan

    Berdasarkan hasil pengamatan selama melakukan Kuliah Kerja Profesi

    (KKP) maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

    1. Bahwa pembukuan dan pelaporan yang menyangkut sistem akuntansi

    merupakan suatu proses yang berasal dari seluruh kegiatan operasional

    perusahaan baik itu dari Front Office maupun dari Bag Kredit sehingga

    menghasilkan suatu laporan keuangan yang dapat digunakan oleh pihak-pihak

    yang berkepentingan.

    2. Direktur Operasional dan Back Office menyusun dan mendiskusikan peta

    bisnis yang akan dijalankan untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

    3. Direktur Operasional dan Back Office memiliki tugas sebagai unit yang

    berada pada barisan depan untuk mengolah seluruh data sehingga

    menghasilkan suatu laporan keuangan yang akan disampaikan ke Bank

    Indonesia.

    4. Bahwa menjaga komitmen dalam menjalankan job description menjadi hal

    yang penting untuk pencapaian tujuan perusahaan.

    5.2 Saran

    1. PT. Bank Perkreditan Rakyat Sabee Meusampee perlu memperhatikan

    kualitas pelayanan bagi nasabah karena merupakan salah satu faktor yang

    sangat mempengaruhi kepuasan nasabah. Usaha yang dapat dilakukan adalah

    34

  • pegawai harus profesional dengan menjalankan standar layanan secara

    konsisten sesuai standar operasional prosedur (SOP). Bukan hanya

    menjalankan SOP tetapi pegawai juga harus melayani dengan hati sehingga

    komunikasi dengan nasabah terjalin dengan baik. Mengingat bahwa produk

    yang terdapat di PT. BPR tidak hanya produk kredit tapi juga adanya

    tabungan dan deposito maka pegawai juga perlu meningkatkan pengetahuan

    tentang produk-produk itu.

    2. Meningkatnya jumlah nasabah dan intensitas kerja bagi unit-unit terkait

    sehingga proses pencapaian target perusahaaan dapt tercapai.

    3. PT. Bank BPR Sabee Meusampee dapat meningkatkan koordinasi dan

    komunikasi antar bagian, sehingga penanganan terhadap keluhan nasabah

    dapat teratasi dengan baik.

  • DAFTAR PUSTAKA

    Ibnu Hibban, Pencatatan Akuntansi dan Laporan Keuangan. http://www.ibnu hibban 69: 2.1. Pengertian Laporan Keuangan pada Bank dan Sebutkan

    Apa Saja Laporan Keuangan Bank. (Diakses pada 4 Januari 2014).

    Company Profile PT. Bank Perkreditan Rakyat Sabee Meusampee

    Wahid Oesman, Konsep Entitas Dalam Pencatatan Akuntansi Kredit, http://www.karyailmiah.polnes.ac.id/. (Diakses pada 4 Januari 2014).

    Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE). 2013, Buku Panduan Kuliah Kerja Profesi (KKP).