materi biologi x ppt bab 11 fix

24
Biologi SMA/MA Kelas XI BAB 11 SISTEM PERTAHANAN TUBUH

Upload: eli-priyatna-laidan

Post on 08-Jan-2017

355 views

Category:

Education


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Materi biologi x ppt bab 11 fix

Biologi SMA/MA Kelas XI

BAB 11SISTEM PERTAHANAN

TUBUH

Page 2: Materi biologi x ppt bab 11 fix

Mengaplikasikan pemahaman tentang prinsip-prinsip sistem imunitas untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dengan kekebalan yang dimilikinya melalui program imunisasi sehingga dapat terjaga proses fisiologi di dalam tubuh.

Menyajikan data jenis-jenis imunisasi (aktif dan pasif) dan jenis penyakit yang dikendalikannya.

KOMPETENSI DASAR

Page 3: Materi biologi x ppt bab 11 fix

SIswa dapat mengubah sikap untuk mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur, fungsi, dan bioproses sistem pertahanan tubuh.

Siswa dapat mengubah sikap untuk peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan masyarakat dengan menerapkan prinsip menjaga kesehatan sistem pertahanan tubuh.

Siswa dapat menganalisis suatu kasus di masyarakat tentang penyakit imunodefisiendi AIDS, berdasarkan kajian literatur.

TUJUAN PEMBELAJARAN AFEKTIF

Page 4: Materi biologi x ppt bab 11 fix

Siswa dapat menjelaskan fungsi sistem pertahanan tubuh.Siswa dapat memerinci komponen dalam respons imunitas.Siswa dapat menjelaskan mekanisme pertahanan

nonspesifik dan pertahanan spesifik.Siswa dapat membuat tabel tentang perbedaan pertahanan

nonspesifik dan pertahanan spesifik.Siswa dapat menjelaskan interaksi antara antigen dan

antibodi.Siswa dapat menjelaskan berbagai jenis imunitas

berdasarkan kajian literatur.Siswa dapat menunjukkan perbedaan mekanisme respons

imunitas humoral dan respons imunitas seluler dengan menggunakan gambar.

Siswa dapat menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi sistem pertahanan tubuh.

TUJUAN PEMBELAJARAN KOGNITIF

Page 5: Materi biologi x ppt bab 11 fix

Siswa dapat menjelaskan mekanisme respons imunitas humoral dan respons imunitas seluler melalui kegiatan role play (bermain peran).

Siswa dapat melakukan observasi lapangan (ke klinik kesehatan, puskesmas, atau rumah sakit) untuk menemukan jenis, cara, dan tujuan dilakukan imunisasi pada anak-anak maupun orang dewasa.

siswa dapat menyajikan hasil analisis gangguan sistem pertahanan tubuh melalui media presentasi dan diskusi.

TUJUAN PEMBEJALARAN PSIKOMOTORIK

Page 6: Materi biologi x ppt bab 11 fix

Gambar di samping menunjukkan seorang anak berusia 5 tahun yang mengidap penyakit AIDS. Apa yang Anda ketahui tentang AIDS dan bagaimana hubungannya dengan sistem pertahanan tubuh?

Page 7: Materi biologi x ppt bab 11 fix

Mempertahankan tubuh dari petogen invasif (dapat masuk ke dalam sel inang).

Melindungi tubuh dari agen lingkungan yang berasal dari tumbuhan, hewan, dan zat kimia.

Menyingkirkan sel-sel yang sudah rusak akibat suatu penyakit atau cedera.

Mengenali dan menghancurkan sel normal.

I. FUNGSI SISTEM PERTAHANAN TUBUH

Page 8: Materi biologi x ppt bab 11 fix

Merupakan imunitas bawaan sejak lahir, berupa komponen normal tubuh yang selalu ditemukan pada individu sehat, dan siap mencegah serta menyingkirkan dengan cepat antigen yang masuk ke dalam tubuh.

1. Pertahanan Fisik, Kimia, dan Mekanis terhadap Agen Infeksi

Kulit yang sehat dan utuh.Membran mukosaCairan tubuh yang mengandung zat kimia

antimikrobaPembilasan oleh air mata, saliva, dan urine.

II. MEKANISME PERTAHANAN TUBUHA. Pertahanan Nonspesifik

(Alamiah)

Page 9: Materi biologi x ppt bab 11 fix

2. FagositosisMerupakan garis pertahanan ke-2 bagi tubuh

melalui proses penelanan dan pencernaan mikroorganisme dan toksin yang berhasil masuk ke dalam tubuh.

Dilakukan oleh neutrofil dan makrofag, yang bergerak secara kemotaksis (dipengaruhi oleh zat kimia).

Jenis makrofag:Makrofag jaringan ikat (histiosit)Makrofag dan prekursornya (monosit)Sistem makrofag mononukleus

Page 10: Materi biologi x ppt bab 11 fix

Fagositosis bakteri oleh makrofag

Page 11: Materi biologi x ppt bab 11 fix

3. Inflamasi (Peradangan)Adalah reaksi lokal jaringan terhadap infeksi atau

cedera, yang ditandai dengan kemerahan, panas, pembengkakan, nyeri, dan kehilangan fungsi.

Tujuannya untuk membawa fagosit dan protein plasma ke jaringan yang terinfeksi untuk mengisolasi, menghancurkan, menginaktifkan agen penyerang, membersihkan debris, serta mempersiapkan penyembuhan dan perbaikan jaringan.

4. Zat Antimikroba Spesifik yang Diproduksi Tubuh

Interferon: protein antivirus yang berfungsi menghalangi multiplikasi virus.

Komplemen: protein plasma yang tidak aktif dan dapat diaktifkan oleh berbagai bahan dari antigen.

Page 12: Materi biologi x ppt bab 11 fix

Merupakan sistem kompleks yang memberikan respons imun terhadap antigen yang spesifik, misalnya bakteri, virus, dan toksin yang dianggap asing.

1. Komponen Respons Imunitas SpesifikAntigen, zat yang merangsang respons imunitas,

terutama dalam menghasilkan antibodi.Terdiri atas bagian determinan antigen (epitop),

yaitu bagian antigen yang membangkitkan respons imun, dan hapten, yaitu molekul kecil yang jika sendirian tidak dapat menginduksi produksi antibodi, melainkan harus bergabung dengan carrier yang bermolekul besar.

B. Pertahanan Spesifik (Adaptif)

Page 13: Materi biologi x ppt bab 11 fix

Antibodi, protein larut yang dihasilkan oleh sistem imunitas sebagai respons terhadap keberadaan antigen dan akan bereaksi dengan antigen tersebut.

Merupakan protein plasma yang disebut imunoglobulin (Ig), yang terdiri atas 5 kelas.IgA, melawan mikroorganisme, banyak terdapat

pada zat sekresi seperti keringat, ASI, dan ludah.IgD, membantu memicu respons imunitas, jumlah

sedikit.IgE, menyebabkan pelepasan histamin dan

mediator kimia lain.IgG, jumlah paling banyak sekitar 80%. Jumlahnya

akan lebih besar setelah pajanan pertama.IgM, antibodi pertama yang tiba di lokasi infeksi,

menetap di pembuluh darah.

Page 14: Materi biologi x ppt bab 11 fix

Bentuk imunoglobulin (Ig)

Page 15: Materi biologi x ppt bab 11 fix

Struktur antibodi

Page 16: Materi biologi x ppt bab 11 fix

2. Interaksi Antibodi dan AntigenFiksasi komplemen, yaitu aktivasi sistem

komplemen (± protein serum) oleh antibodi. jika terjadi infeksi, protein pertama dalam rangkaian protein komplemen diaktifkan, memicu aktivasi protein-protein berikutnya. Hasilnya adalah virus dan sel-sel patogen mengalami lisis.

Netralisasi, terjadi jika antibodi menutup sistem determinan antigen, sehingga antigen menjadi tidak berbahaya.

Aglutinasi (penggumpalan), terjadi jika antigen berupa materi partikel.

Presipitasi (pengendapan) yaitu pengikatan silang molekul-molekul antigen yang terlarut dalam cairan tubuh.

Page 17: Materi biologi x ppt bab 11 fix

Mekanisme pengikatan antibodi ke antigen

Page 18: Materi biologi x ppt bab 11 fix

3. Jenis Imunitas (Kekebalan Tubuh)Imunisasi aktif, diperoleh akibat kontak

langsung dengan toksin/patogen sehingga tubuh mampu memproduksi antibodi sendiri.

Imunisasi aktif alami: jika seseorang terkena penyakit kemudian sistem imunitas memproduksi antibodi/limfosit khusus.

Imunisasi aktif buatan: merupakan hasil vaksinasi. Vaksin adalah patogen yang dilemahkan atau toksin yang telah diubah, yang dapat merangsang imunitas namun tidak menyebabkan penyakit.

Imunisasi pasif, jika antibodi dari satu individu dipindahkan ke individu lain.

Imunisasi pasif alami: terjadi melalui pemberian ASI dan saat IgG ibu masuk ke plasenta.

Imunisasi pasif buatan: terjadi melalui injeksi antibodi dalam serum yang dihasilkan oleh orang atau hewan yang kebal karena pernah terpapar antigen tertentu.

Page 19: Materi biologi x ppt bab 11 fix

4. Sel-Sel yang terlibat dalam Respons Imunitas

a) Sel B (limfosit B)Berfungsi membentuk antibodi untuk melawan antigen. Sel B berdiferensiasi menjadi sel plasma (produksi antibodi) dan sel memori (berfungsi dalam respon imunitas sekunder).

b) Sel T (limfosit T)Yaitu sel darah putih yang mempu mengenali dan membedakan jenis antigen/petogen spesifik. Saat pengenalan antigen, sel T berdiferensiasi menjadi sel T memori dan sel T efektor (sel T sitotoksik, sel T penolong, dan sel T supresor)

c) MakrofagAdalah sel fagosit besar dalam jaringan, berasal dari perkembangan sel darah putih, berfungsi menelan antigen/bakteri untuk dihancurkan secara enzimatik.

d) Sel pembunuh alami (NK=Natural Killer)Adalah sekumpulan limfosit non-T dan non-B yang bersifat sitotoksik.

Page 20: Materi biologi x ppt bab 11 fix

5. Mekanisme Respons Imunitas Humoral (Diperantarai Antibodi)

Antigen masuk ke tubuh dibawa ke limfosit B.

Aktivasi limfosit B proliferasi menghasilkan tiruan sel B.

Tiruan sel B berdiferensiasi sel plasma sekresi antibodi dibawa ke lokasi infeksi.

Kompleks antigen-antibodi menginaktifkan antigen.

Tiruan sel B yang tidak berdiferensiasi meneap di jaringan limfoid dan menjadi sel B memori, yang berfungsi dalam respos imunitas sekunder dika terjadi pajanan antigen yang sama secara berulang.

Page 21: Materi biologi x ppt bab 11 fix

6. Mekanisme Respons Imunitas Seluler (Diperantarai Sel)

Ekstraseluler (jika antigen dicerna oleh makrofag)

Antigen ditelan makrofag. Makrofag mengandung fragmen protein dari antigen.

Makrofag membentuk MHC II dan dibawa ke permukaan makrofag.

MHC II membawa peptida antigen ke permukaan, menyebabkan sel T penolong mengaktifasi makrofag untuk menghancurkan antigen yang ditelan.

Intraseluler (jika antigen menginfeksi sel) Antigen megninfeksi sel tubuh sehingga mengandung

fragmen protein antigen. Sel tubuh membentuk MHC I, membawa fragmen protein

ke permukaan sel, menyebabkan sel sitotoksik teraktivasi dan berdiferensiasi menjadi sel pembunuh aktif yang akan menghancurkan sel yang terinfeksi.

Page 22: Materi biologi x ppt bab 11 fix

Respons imunitas humoral dan imunitas seluler

Page 23: Materi biologi x ppt bab 11 fix

Genetik (keturunan)FisiologisStressUsiaHormonOlahragaTidurNutrisiPajanan zat berbahayaRacun tubuhPenggunaan obat-

obatan

III. FAKTOR YANG MEMENGARUHI SISTEM PERTAHANAN TUBUH

Page 24: Materi biologi x ppt bab 11 fix

1.Hipersensitivitas (Alergi), adalah peningkatan sensitivitas atau reaktivitas terhadap antigen yang pernah dipajankan sebelumnya. Terjadi pada beberapa orang saja dan tidak terlalu membahayakan tubuh.

2.Penyakit Autoimun, adalah kegagalan sistem imunitas untuk membadakan sel tubuh dengan sel inang sehingga sistem imunitas menyerang sel tubuh sendiri.

3.Imunodefisiensi, adalh kondisi menurunnya keefektifan sistem imunitas atau ketidakmampuan sistem imunitas untuk merespon antigen. Contoh: defisiensi imun kongenital dan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome)

IV. GANGGUAN SISTEM PERTAHANAN TUBUH