materi aqidah standar perbuatan manusia

17
MATERI AQIDAH STANDAR PERBUATAN MANUSIA TEGAL

Upload: anas-wibowo

Post on 12-Apr-2017

370 views

Category:

Law


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: MATERI AQIDAH Standar Perbuatan Manusia

MATERI AQIDAHSTANDAR PERBUATAN MANUSIA

TEGAL

Page 2: MATERI AQIDAH Standar Perbuatan Manusia

PENGETAHUAN / PEMAHAMAN

BAIK BURUK

DENGAN SUKARELA DENGAN SUKARELA

MELAKUKAN MENINGGALKAN

DAMPAK PERBUATAN

Page 3: MATERI AQIDAH Standar Perbuatan Manusia

DAMPAK PERBUATANBaik / Buruk

KEBUTUHAN MANUSIA

DENGAN APA MANUSIA MENETAPKAN?

APA YANG PASTI MEMBERI DAMPAK BAIK?

1. JANGKA PENDEK2. JANGKA PANJANG3. JANGKA PANJANG

SEKALI (AKHERAT)

Page 4: MATERI AQIDAH Standar Perbuatan Manusia

STANDAR YANG UMUMNYA DIGUNAKAN MANUSIA:

1. Asas Manfaat2. Perasaan3. Pendapat orang banyak4. Peraturan Undang-

Undang

Page 5: MATERI AQIDAH Standar Perbuatan Manusia

Apakah standar yang digunakan manusia itu

akan memberi kepastian?

Pasti berdampak baik, dalam jangka pendek,

jangka panjang maupun jangka panjang sekali?

Page 6: MATERI AQIDAH Standar Perbuatan Manusia

Asas Manfaat pasti baik??• apel itu enak dimakan, dampaknya akan baik• Telur busuk itu tidak enak, dampaknya akan buruk• Sate kambing itu enak• Sate babi itu enak• Main game itu asyik• Berzina itu asyik• Hadiah itu bermanfaat• Mengutil itu bermanfaat• Jualan suplemen makanan itu menguntungkan• Jualan miras itu menguntungkan• Ngerjain tugas itu seru. Ngerjain teman itu seru.

Page 7: MATERI AQIDAH Standar Perbuatan Manusia

• Maka tatkala datang kepada mereka rasul-rasul (yang diutus kepada) mereka dengan membawa keterangan-keterangan, mereka merasa senang dengan pengetahuan yang ada pada mereka[1329] dan mereka dikepung oleh azab Allah yang selalu mereka perolok-olokkan itu. (QS. al-Mu’min: 83)

Page 8: MATERI AQIDAH Standar Perbuatan Manusia

• [1329] mereka merasa senang dengan pengetahuan yang ada pada mereka maksudnya ialah bahwa mereka sudah merasa cukup dengan ilmu pengetahuan yang ada pada mereka dan tidak merasa perlu lagi dengan ilmu pengetahuan yang diajarkan oleh rasul-rasul mereka. Malah mereka memandang enteng dan memperolok-olokkan keterangan yang dibawa rasul-rasul itu.

• Mengikuti keterangan-keterangan dari Rasulullah (Saw.) pasti baik

• Baik di dunia dan akhirat

Page 9: MATERI AQIDAH Standar Perbuatan Manusia

Mengikuti Perasaan pasti baik?? • Menuruti perasaan/ hati nurani/ kata hati/ hawa nafsu

pasti baik???• Misalnya: jujur, santun, pujian, keras, lembut, celaan dsb.• Jujur itu baik, bohong itu jelek. Santun itu baik, kurang

ajar tu jelek. Menolong itu baik, tidak peduli itu jelek. Lembut itu baik, keras itu jelek. Memuji itu baik, mencela itu jelek dsb.

• Pertanyaan: faktanya apakah setiap jujur itu baik dan setiap bohong itu jelek?

• Apakah setiap kekerasan itu jelek dan setiap yang lembut itu baik?

• Jawabnya: sangat relatif.• Kesimpulan: perasaan tidak dapat dijadikan standar

(patokan) untuk menilai baik buruknya perbuatan.

Page 10: MATERI AQIDAH Standar Perbuatan Manusia
Page 11: MATERI AQIDAH Standar Perbuatan Manusia

”Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”. (QS. Al-Baqarah: 216)

Page 12: MATERI AQIDAH Standar Perbuatan Manusia

3. Pendapat orang banyak• Terkadang manusia berbuat bukan karena

pertimbangan 1-2, tetapi semata-mata karena mengikuti pendapat orang banyak.

• Misalnya model pakaian, model rambut, gaya bicara, gaya hidup dsb, harus mengikuti trend.

• Manusia berpendapat: jika mengikuti trend akan berdampak baik, jika sebaliknya maka akan berdampak buruk.

• Apakah pendapat orang banyak itu kebenaran?• Kesimpulan: pendapat mayoritas tidak dapat

dijadikan standar (patokan) untuk menilai baik buruknya perbuatan.

Page 13: MATERI AQIDAH Standar Perbuatan Manusia

”Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)”.

(QS. Al-An’am: 116)

Page 14: MATERI AQIDAH Standar Perbuatan Manusia

4. Undang-undang

• Terkadang manusia berbuat semata-mata karena mengikuti peraturan.

• Misalnya: membayar pajak, mengikuti aturan lalu lintas, memiliki KTP, memiliki ijin usaha dsb.

• Manusia berpendapat: jika menta’ati peraturan akan baik, melanggarnya akan berakibat buruk.

• Apakah sudah cukup?

Page 15: MATERI AQIDAH Standar Perbuatan Manusia

4. Undang-undang• undang-undang saat ini dibuat berdasarkan

kesepakatan mayoritas manusia.• Apakah kalau suara mayoritas sudah menetapkan

sesuatu, itu pasti akan berdampak baik pada manusia?

• Apakah kalau suara mayoritas melegalkan pajak, bunga bank, aborsi, judi, prostitusi, hubungan sex yang suka sama suka, itu pasti akan baik bagi manusia?

• Jawabnya seperti pembahasan sebelumnya. Pendapat manusia, walaupun mayoritas tetaplah relatif, tidak dapat dijadikan standar untuk memastikan perbuatan.

Page 16: MATERI AQIDAH Standar Perbuatan Manusia

“Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik”.

(Al maidah: 49)

Page 17: MATERI AQIDAH Standar Perbuatan Manusia

”Manusia itu adalah umat yang satu. (namun terjadi perselisihan), maka Allah mengutus para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan”.

(QS. Al-Baqarah: 213)