materi 6 manusia, moral nilai dan hukum

Upload: muhammad-ilyas

Post on 10-Oct-2015

57 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

ok

TRANSCRIPT

  • 5/19/2018 Materi 6 Manusia, Moral Nilai Dan Hukum

    1/21

    Materi 6. Manusia, Nilai, Moral Dan Hukum

    Hakikat Nilai dan Moral

    Ada 3 jenis makna etika, yaitu:1. Etika berarti nilai-nilai atau norma-norma yang menjadi

    pegangan bagi seseorang atau kelompok dalam mengaturtingkah lakunya.

    2. Etika berarti kumpulan asas atau nilai moral. Etika yang

    dimaksud adalah kode etik.3. Etika berarti ilmu tentang baik dan buruk. Etika yang

    dimaksud sama dengan istilah filsafat moral.

  • 5/19/2018 Materi 6 Manusia, Moral Nilai Dan Hukum

    2/21

    Manusia

    Dalam kehidupan sehari-hari manusia selaluberkaitan dengan nilai, Misalkan kitamengatakan bahwa orang itu baik atau lukisanitu indah. Berarti kita melakukan penilaian

    terhadap suatu objek. Baik dan indah adalahcontoh nilai. Manusia memberikan nilai padasesuatu. Sesuatu itu bisa dikatakan adil,baik,indah, cantik, anggun, dan sebagainya.,

  • 5/19/2018 Materi 6 Manusia, Moral Nilai Dan Hukum

    3/21

    Nilai

    Istilah nilai (value) diartikan sebagai

    berikut:a. Harga dalam arti taksiran, misalnya nilai

    emas.

    b. Harga sesuatu, misalnya uangc. Angka, skord. Kadar,mutu

    e. Sifat-sifat atau hal penting bagikemanusiaan.

  • 5/19/2018 Materi 6 Manusia, Moral Nilai Dan Hukum

    4/21

    Nilai Beberapa pendapat tentang pengertian

    nilai dapat diuraikan sebagai berikut:a. Menurut Bambang Daroeso, nilai adalah

    kualitas atau penghargaan terhadap

    sesuatu, yang menjadi dasar penentutingkah laku seseorang.

    b. Menurut Darji Darmodiharjo adalah

    kualitas atau keadaan yang bermanfaatbagi manusia baik lahir ataupun batin.

  • 5/19/2018 Materi 6 Manusia, Moral Nilai Dan Hukum

    5/21

    Nilai Sesuatu dianggap bernilai apabila

    sesuatu itu memiliki sifat sebagaiberikut:

    a. Menyenangkan (peasent)

    b. Berguna (useful)c. Memuaskan (satisfying)d. Menguntungkan (profitable)e. Menarik (interesting)f. Keyakinan (belief)

  • 5/19/2018 Materi 6 Manusia, Moral Nilai Dan Hukum

    6/21

    Nilai merupakan sesuatu yang diharapkan(das solen) oleh manusia. Nilai merupakan

    sesuatu yang baik yang dicitakan manusia.Contohnya, semua manusiamengharapkan keadilan. Keadilan sebagainilai adalah normatif.

    Nilai diharapkan manusia sehinggamendorong manusia berbuat. Misalnya,siswa berharap akan kepandaian. Maka

    siswa melakukan berbagai kegiatan agarpandai. Kegiatan manusia pada dasarnyadigerakkan atau didorong oleh nilai.

  • 5/19/2018 Materi 6 Manusia, Moral Nilai Dan Hukum

    7/21

    Contoh nilai adalah keindahan, keadilan, kemanusiaan,kesejahteraan, kearifan, keanggunan, kebersihan, kerapian,keselamatan, dan sebagainya. Dalam kehidupan ini banyak sekalinilai yang melingkupi kita. Nilai yang beragam dapatdiklasifikasikan ke dalam macam atau jenis nilai. Prof. Drs.Notonegoro, SH. Menyatakan ada tiga macam nilai, yaitu:

    a. Nilai materiil, yakni sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia.b. Nilai vital, yakni sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat

    melaksanakan kegiatan.

    c. Nilai kerohanian, dibedakan menjadi 4 macam, yaitu:1. Nilai kebenaran bersumber pada akal pikir manusia.2. Nilai estetika bersumber pada rasa manusia.3. Nilai kebaikan atau nilai moral bersumber pada kehendak keras,

    karsa hati, dan nurani manusia.4. Nilai religius yang bersifat mutlak dan bersumber pada keyakinan

    manusia.

  • 5/19/2018 Materi 6 Manusia, Moral Nilai Dan Hukum

    8/21

    Moral Moral berasal dari kata bahasa Latin mores yang

    berarti adat kebiasaan. Kata mores inimempunyai sinonim mos, moris, manner moresatau manner, morals.

    Kata Moral berarti akhlak atau kesusilaan yang

    mengandung makna tata tertib batin atau tatatertib hati nurani yang menjadi pembimbingtingkah laku batin dalam hidup. Secaraetimologis, etika adalah ajaran tentang baik-buruk, yang diterima masyarakat umum tentangsikap, perbuatan, kewajiban, dan sebagainya.

  • 5/19/2018 Materi 6 Manusia, Moral Nilai Dan Hukum

    9/21

    Istilah moral dapat dipersamakan denganistilah etika, etik, akhlak, kesusilaan, dan budipekerti. Dalam hubungannya dengan nilai,moral, adalah bagian dari nilai, yaitu nilaimoral. Tidak semua nilai adalah nilai moral.Nilai moral berkaitan dengan perilaku manusia

    tentang hal baik-buruk. Dalam filsafat nilai secara sederhana

    dibedakan menjadi 3 jenis.

    1. Nilai logika, yaitu nilai tentang benar-salah.2. Nilai etika, yaitu nilai tentang baik-buruk.3. Nilai estetika, yaitu nilai tentang indah jelek

  • 5/19/2018 Materi 6 Manusia, Moral Nilai Dan Hukum

    10/21

    Norma sebagai Perwujudan dari Nilai

    Nilai penting bagi kehidupan manusia, sebab nilaibersifat normatif dan menjadi motivator tindakanmanusia. Nilai belum dapat berfungsi praktis. Nilai perludiwujudkan ke dalam norma. Nilai yang bersifat normatifdan berfungsi sebagai motivator tindakan manusia ituharus diimplementasikan dalam bentuk norma. Normamerupakan konkretisasi dari nilai. Norma adalah

    perwujudan dari nilai. Contohnya: Dilarang membuang sampah sembarangan atau

    Buanglah sampah pada tempatnya. Norma diatasberusaha mewujudkan nilai kebersihan.

    Dilarang merokok. Norma itu bermaksud agar terwujudnilai kesehatan.

    Akhirnya, yang tampak dalam kehidupan dan melingkupikehidupan kita bukan nilai, tetapi norma atau kaidah

  • 5/19/2018 Materi 6 Manusia, Moral Nilai Dan Hukum

    11/21

    Norma-norma yang berlaku di masyarakat ada 4 macam,antara lain: Norma agama, yaitu peraturan hidup manusia yang berisi perintah

    dan larangan yang berasal dari Tuhan. Misalnya, jangan membunuh

    atau jangan mencuri. Bagi orang yang melanggarnya, kelak akanmemperoleh sanksi pada kehidupan akhirat.

    Norma kesusilaan, yaitu peraturan/kaidah hidup yang bersumberdari hati nurani dan merupakan nilai moral yang mengikat manusia.Misalnya, anak tidak patuh kepada orang tuanya akan menyesalpada kemudian hari

    Norma kesopanan, yaitu peraturan/kaidah yang bersumber daripergaulan hidup antar manusia. Misalnya, kaum muda harusmenghormati yang tua, yang muda harus memberikan tempatduduknya, cara bertamu, cara bersalaman. Pelanggaran atas normakesopanan adalah sanksi masyarakat, misalnya dikucilkan

    Norma hukum adalah peraturan/kaidah yang diciptakan oleh

    kekuasaan resmi atau negara yang sifatnya mengikat danmemaksa.Misalnya jika norma ini dilanggar akan ada sanksi yangbersifat memaksa. Norma hukum tertuang dalam peraturanperundang-undangan.

  • 5/19/2018 Materi 6 Manusia, Moral Nilai Dan Hukum

    12/21

    Hukum Sebagai Norma Perbedaan norma hukum dengan norma

    lainnya adalah sebagai berikut:1. Norma hukum datangnya dari luar dirikita sendiri, yaitu darikekuasaan/lembaga yang resmi dan

    berkembang.2. Norma hukum dilekati sanksi pidana atau

    pemaksa secara fisik. Norma lain tidak

    dilekati sanksi pidana secara fisik.3. Sanksi pidana atau sanksi pemaksa itu

    dilaksanakan oleh aparat negara.

  • 5/19/2018 Materi 6 Manusia, Moral Nilai Dan Hukum

    13/21

    Norma hukum dibutuhkan karena dua hal,yaitu:

    1. Karena bentuk sanksi dari ketiga normabelum cukup memuaskan dan efektifuntuk melindungi keteraturan dan

    ketertiban masyarakat.2. Masih ada perilaku lain yang perlu diatur

    diluar ketiga norma di atas, misalnya

    perilaku di jalan raya.

  • 5/19/2018 Materi 6 Manusia, Moral Nilai Dan Hukum

    14/21

    Keadilan Mengenai keadilan, Aristoteles membedakan dua macam

    keadilan, yaitu keadilan komutatif dan keadilan distributif.

    Sedangkan Plato, guru aristoteles, menyebut ada tiga macam,yaitua. Keadilan komutatif adalah keadilan yang memberikan kepada

    setiap orang sama banyaknya, tanpa mengingat berapa besarjasa-jasa yang telah diberikan.

    b. Keadilan distributif adalah keadilan yang telah diberikan. Keadilan

    tidak menuntut pembagian yang sama bagi setiap orang, tetapipembagian yang sama berdasarkan perbandingan.c. Keadilan legal adalah keadilan yang mengikuti penyesuaian atau

    pemberian tempat seseorang dalam masyarakat sesuai dengankemampuannya dan yang dianggap sesuai dengan kemampuanyang bersangkutan

  • 5/19/2018 Materi 6 Manusia, Moral Nilai Dan Hukum

    15/21

    Fungsi Hukum dalam Masyarakat Sebagai Alat Pengatur Tertib Hubungan Masyarakat. Hukum

    memberi petunjuk apa yang harus diperbuat dan mana yang tidak

    boleh, sehingga segala sesuatu dapat berjalan tertib dan teratur. Sebagai Sarana untuk Mewujudkan Keadilan Sosial. Karena hukum

    mempunyai sifat, ciri, dan daya mengikat, maka hukum dapatmemberi keadilan, yaitu menentukan siapa yang salah dan siapayang benar. Hukum dapat menghukum siapa yang salah, hukumdapat memaksa agar peraturan ditaati dan siapa yang melanggardiberi sanksi hukuman.

    Sebagai Penggerak pembangunan. Daya mengikat dan memaksadari hukum dapat digunakan atau didayagunakan untukmenggerakkan pembangunan. Hukum dijadikan alat untukmembawa masyarakat ke arah yang lebih maju dan lebih sejahtera.

    Fungsi kritis Hukum. Dewasa ini, sering berkembang suatupandangan bahwa hukum mempunyai fungsi kritis, yaitu daya kerjahukum tidak semata-mata melakukan pengawasan pada aparaturpengawasan saja, tetapi aparatur penegak hukum termasuk didalamnya.

  • 5/19/2018 Materi 6 Manusia, Moral Nilai Dan Hukum

    16/21

    Masalah Nilai, Moral, Hukum Dalam Masyarakat Dan Negara

    Tindakan yang bermoral adalah tindakanmanusia yang dilakukan secara sadar, mau, dan

    tahu serta tindakan itu berkenaan dengan nilaimoral. Tindakan bermoral adalah tindakan yangmenjunjung tinggi nilai pribadi manusia, harkatdan martabat manusia.

    Nilai Moral diwujudkan dalam norma moral.Norma moral menjadi acuan perilaku baikburuknya manusia. Perilaku yang baik adalahperilaku yang sesuai dengan norma-norma

    moral. Sebaliknya, perilaku buruk adalahperilaku yang bertentangan dengan norma-norma moral.

  • 5/19/2018 Materi 6 Manusia, Moral Nilai Dan Hukum

    17/21

    Perbedaan antara Norma dan Hukum Pertama, norma hukum berdasarkan yuridis dan

    konsensus, sedangkan norma moral berdasarkan hukum

    alam. Kedua, norma hukum bersifat heteronomi yaitu datang

    dari luar diri, sedangkan moral berasal dari dalam diri. Ketiga, dari sisi pelaksanaan, hukum dilaksanakan secara

    paksaan dan lahiriah. Sedangkan moral tidak

    dipaksakan. Keempat, dari sanksinya, sanksi hukum bersifat lahiriah,

    sedangkan moral bersifat batiniah. Kelima, dilihat dari tujuannya, hukum mengatur tertib

    hidup masyarakat bernegara, sedangkan moral

    mengatur perilaku manusia dengan manusia. Keenam, hukum bergantung pada tempat dan waktu,

    sedangkan moral secara relatif tidak bergantung tempatdan waktu.

  • 5/19/2018 Materi 6 Manusia, Moral Nilai Dan Hukum

    18/21

    Antara hukum dan moral berkaitan. Hukummerupakan perwujudan dari moralitas. Apaartinya undang-undang jika tidak disertai

    moralitas. Tanpa moralitas, hukum tampakkosong dan hampa. Norma moral menentukanbagaimana kita menilai seseorang.

    Perilaku atau perbuatan manusia, baik secarapribadi maupun hidup bernegara terikat padanorma moral dan norma hukum. Namun,kenyataannya terjadi pelanggaran, baikterhadap norma moral maupun norma hukum.Pelanggaran norma moral merupakan suatu

    pelanggaran etik, sedangkan pelanggaranterhadap norma hukum merupakan pelanggaranhukum.

  • 5/19/2018 Materi 6 Manusia, Moral Nilai Dan Hukum

    19/21

    Pelanggaran Etik Kode Etik adalah bentuk aturan (code) tertulis yang

    secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-

    prinsip moral yang ada. Masyarakat profesi secaraberkelompok membentuk kode etik profesi. Contohnya,kode etik guru, kode etik dokter, kode etik insinyur, kodeetik wartawan, dan sebagainya.

    Kode Etik profesi diperlukan untuk menjaga martabat

    serta kehormatan profesi, dan disisi lain melindungimasyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupunpenyalagunaan keahlian.

    Meskipun telah memiliki kode etik, masih terjadiseseorang melanggar kode etik profesinya sendiri.Contohnya, seorang dokter melanggar kode etik dokter.Pelanggaran etik biasanya mendapat sanksi etik, sepertimenyesal, rasa bersalah,dan malu. Bila seorang profesimelanggar kode etik profesinya maka ia akan mendapatsanksi etik dari lembaga profesi, seperti teguran, dicabutkeanggotaannya, atau tidak diperbolehkan lagi menjalani

    profesi tersebut.

  • 5/19/2018 Materi 6 Manusia, Moral Nilai Dan Hukum

    20/21

    Pelanggaran Hukum Masalah hukum yang berlaku dewasa ini adalah masih

    rendahnya kesadaran hukum masyarakat. Akibatnya,banyak terjadi pelanggaran hukum. Bahkan, pada hal-hal kecil yang sesungguhnya tidak perlu terjadi.Misalnya, secara sengaja tidak membawa SIM denganalasan hanya untuk sementara waktu.

    Pelanggaran hukum dalam arti sempit berartipelanggaran terhadap peraturan perundang-undangannegara, karena hukum oleh negara dimuatkan dalamperaturan perundangan. Kasus tidak membawa SIMberarti melanggar peraturan, yaitu Undang-Undang

    No.14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas. Kasus-kasuspelanggaran hukum banyak terjadi di masyarakat kitamulai dari kasus kecil seperti pencurian dan perjudiansampai kasus besar seperti korupsi dan aksi teror.

  • 5/19/2018 Materi 6 Manusia, Moral Nilai Dan Hukum

    21/21

    Pelanggaran hukum berbeda dengan pelanggaran etik. Sanksi ataspelanggaran hukum adalah sanksi pidana dari negara yang bersifatlahiriah dan memaksa. Masyarakat secara resmi berhak memberisanksi bagi warga negara yang melanggar hukum. Negara tidakberwenang menjatuhi hukuman pada pelaku pelanggaran etik,

    kecuali pelanggaran itu sudah merupakan pelanggaran hukum. Semua institusi dan lembaga negara tunduk pada hukum yang

    berlaku. Namun, dapat terjadi hukum dibuat justru untuk melayanikekuasaan dalam negara. Dengan alih-alih telah berdasarkanhukum, tetapi peraturan yang dibuat menyengsarakanrakyat,menciptakan ketidakadilan dan menumbuhsuburkan KKN.

    Contohnya, Keppres-keppres yang dibuat pada masa lalu. OlehKarena itu, dalam membuat hukum harus memenuhi kaidah hukum.Gustav Radbruch ahli filsafat dari jerman menyampaikan adanyatiga kaidah/ide dasar hukum yang harus dipenuhi dalam membuatnorma hukum. Ketiga kaidah itu adalah unsur keadilan, unsurkemanfaatan, dan unsur kepastian. Hukum yang berlaku di suatunegara haruslah mampu memenuhi tiga kriteria itu