isbd - manusia, moral, nilai dan hukum

12
KELOMPOK 7 MANUSIA,NILAI,MORAL DAN HUKUM KAMI ADALAH DARUL,KINO,NIA,PUSPA,JUSTIN,SHEFTI,DWI.M & YONANDA

Upload: niarakhmayanti

Post on 28-May-2015

11.903 views

Category:

Education


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: ISBD - Manusia, Moral, Nilai dan Hukum

KELOMPOK 7MANUSIA,NILAI,MORAL DAN HUKUM

KAMI ADALAH DARUL,KINO,NIA,PUSPA,JUSTIN,SHEFTI,DWI.M & YONANDA

Page 2: ISBD - Manusia, Moral, Nilai dan Hukum

Hakikat, fungsi dan perwujudan Proses menilai baik buruknya suatu perilaku

dimulai ketika kita masih kecil. Anak yang berumur sekitar 2 tahun, sudah mulai mengevaluasi baik buruknya seseorang atau kegiatan orang lain.

Norma moral merupakan stándar perilaku yang telah disepakati, maka moral bisa dipakai mengukur perilaku diri sendiri ataupun perilaku orang lain. Oleh karena itu, moral adalah tolak ukur yang dipakai masyarakat untuk mengukur kebaikan seseorang.

Page 3: ISBD - Manusia, Moral, Nilai dan Hukum

• Keharusan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu keharusan alamiah dan keharusan moral. Keharusan alamiah adalah keharusan yang didasarkan atas hukum alam, alam telah mengaturnya sedemikian rupa sehingga berjalan secara otomatis (keharusan yang ada pada binatang).

• Keharusan moral adalah keharusan yang tidak berjalan sendiri, tetapi ada kemauan manusia menerima dan menjalakan tingkah lakunya menurut kaidah, norma dan hukum (keharusan yang ada pada manusia). Keharusan moral menggunakan kebebasan.

Page 4: ISBD - Manusia, Moral, Nilai dan Hukum

ORIENTASI MORALOrientasi moral seseorang dapat dijadikan dasar

pertimbangan yang berbeda bagi tiap individu. Ada 4 orientasi moral yaitu:

1. Orientasi normatif yaitu memperhatikan hak dan kewajiban serta taat pada aturan yang berlaku.

2. Orientasi kejujuran yaitu menekankan pada keadilan dengan fokus pada:– Kebebasan – Kesamaan– Pertukaran hak– Kesepakatan

3. Orientasi utilitarianisme menekankan konsekuensi kesejahteraan dan kebahagiaan tindakan moral seseorang pada orang lain.

.

Page 5: ISBD - Manusia, Moral, Nilai dan Hukum

4. Orientasi perfeksionisme menekankan pencapaian– Martabat dan otonomi– Kesadaran dan motif yang baik– Keharmonisan dengan orang lain

Orientasi moral akan sangat berpengaruh terhadap moralitas dan pertimbangan moral seseorang, karena merupakan proses penalaran yang dalam prosesnya ada upaya memprioritaskan nilai-nilai tertentu berdasarkan orientasi moral serta pertimbangan konsekuensinya

Page 6: ISBD - Manusia, Moral, Nilai dan Hukum

NilaiNilai adalah sesuatu yang berharga, baik dan berguna bagi manusia.

Nilai adalah suatu penetapan atau suatu kualitas yang menyangkut jenis dan minat. Nilai adalah suatu penghargaan atau suatu kualitas terhadap suatu hal yang dapat menjadi dasar penentu tingkah laku manusia, karena sesuatu itu:

• Berguna (useful)• Keyakinan (belief)• Memuaskan (satisfying)• Menarik (interesting)• Menguntungkan (profitable)• Menyenangkan (pleasant)

Ciri-ciri dari nilai adalah sebagai berikut:

• Suatu realistik abstrak• Bersifat normatif• Sebagai motivator

Page 7: ISBD - Manusia, Moral, Nilai dan Hukum

Macam-macam Norma

• Norma Agama : Kewajiban kepada diri sendiri dan Tuhan• Norma Moral : Budi pekerti dan bagaimana menilai

seseorang.• Norma Sopan : Kebiasaan-kepatuhan-kepantasan• Norma Hukum : Kekuasaan di luar manusia yang memaksakan

kepada kita

Page 8: ISBD - Manusia, Moral, Nilai dan Hukum

Moral,Moralitas,Amoral dan Immoral

• Moral = nilai atau norma yang menjadi pegangan suatu individu maupun kelompok dalam mengatur tingkah laku.

• Moralitas = keseluruhan dari sifat moral tentang baik dan buruk.• Amoral = tidak berhubungan dengan moral• Immoral = bertentangan dengan moralitas yang baik atau moral

buruk atau tidak etis

Page 9: ISBD - Manusia, Moral, Nilai dan Hukum

HUKUM

Arti = aturan yang diperlukan untuk mewujudkan keteraturan sehingga tercipta keharmonisan antar individu

Tujuan = • Keadilan• Kegunaan • Kepastian hukum• Ketertiban

Page 10: ISBD - Manusia, Moral, Nilai dan Hukum

Mochtar kusumaatmadja

“Ketertiban adalah tujuan pokok dan pertama dari segala hukum, kebutuhan terhadap ketertiban ini merupakan syarat pokok bagi adanya masyarakat yang teratur, ketertiban sebagai tujuan utama hukum merupakan fakta obyektif yang berlaku bagi segala masyarakat manusia dalam segala bentuknya”

“Hukum yang baik adalah hukum yang sesuai dengan hukum yang hidup (The living law) dalam masyarakat, yang tentunya sesuai pula atau merupakan pencerminan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat tersebut.”

Page 11: ISBD - Manusia, Moral, Nilai dan Hukum

Perbedaan antara hukum dan moral

No. HUKUM MORAL

1. Pasti dan Obyektif Subyektif

2. Pembatasan hanya pada tingkah laku lahiriyah

Lahiriyah dan Batiniyah

3. Sanksi dapat di paksakan Sanksi Tidak dapat di paksakan

4. Dapat di ubah Tidak dapat di ubah

Page 12: ISBD - Manusia, Moral, Nilai dan Hukum

Apakah ada pertanyaan??

KELOMPOK 7

Hubungi :