Materi 3 - Tipe Data C++Dasar Pemrograman PTI- UM

Azhar Ahmad TE UM

Tipe DataTipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap perintah yang akan dilaksanakan oleh komputer. Sebagai contoh: variabel x yang bertipe data integer mempunyai nilai 13 akan dibagi oleh y yang bernilai 4 yang bertipe data integer pula, maka hasil pembagiannya adalah 4. Mengapa 13 dibagi 4 bukan 3.25?....... Karena variabel x dan y keduanya bertipe integer maka hasil operasinya akan menghasilkan nilai yang bertipe integer pula, namun jika keduanya bertipe float maka akan menghasilkan nilai pecahan yaitu 3.25.

Tipe DataTipe data berfungsi untuk merepresentasikan jenis dari sebuah nilai yang terdapat dalam programDalam bahasa C++ tipe data dibagi menjadi tiga bagian besar yaitu :Tipe Dasar (Tipe Data yang siap digunakan tanpa manipulasi)Tipe Bentukan (Sesuai Kebutuhan User)Tipe Enumerasi (Tipe data pasti)

Bilangan bulat (integer) Tipe bilangan bulat adalah tipe yang memiliki keterurutan. Ini artinya, bila sebuah nilai bilangan bulat diketahui, nilai sebelumnya (predecessor) dan nilai sesudahnya (successor) dapat ditentukan. Contohnya, predecessor dari 8 adalah 7, sedangkan successor-nya adalah 9. Konstanta untuk nilai bertipe bilangan bulat harus ditulis tanpa mengandung titik desimal. Sebagai contoh, misalkan diberikan dua buah variabel A dan B, yang masing-masing dideklarasikan sebagai bilangan bulat dalam Bahasa C: Example int A, B;

Example Integer #include

Int main() {int x;// Mendeklarasikan variabel x dengan tipe data integerx = 3;// Melakukan assigment terhadap variabel xcout

Bilangan pecahan (floating point) Bilangan pecahan atau bilangan real adalah bilangan yang mengandung pecahan desimal, misalnya 3.65, 0.0003, 2.60240000E-6, .24, dan lain-lain. Contoh pendeklarasian bilangan pecahan dalam Bahasa C: Keterangan: 1.23E2 dapat dibaca 1.23 * 10 2 = 123 Ahmad Mursyidun Nidhom TE UMfloat y = 2.37;float x = 1.23E2 #include

Int main() {double y;y = 222.134;cout

Karakter (character) / StringTidak seperti tipe bilangan bulat yang digunakan untuk menyimpan data numeris, tipe karakter , digunakan untuk menyimpan data alfanumeris, seperti A, Z, @, $, 1, 9, &, *, dan semua kode ASCII. Pemberian nilai untuk tipe data karakter harus diberi tanda petik tunggal (berada diantara tanda petik tunggal).Tipe data ini hanya dapat menampung satu karakter. Seperti halnya pada tipe bilangan bulat, tipe karakter juga mempunyai ketentuan (successor dan predecessor) yang ditentukan oleh cara pengkodeannya di dalam komputer, misalnya pengkodean ASCII.

Tipe LogikaTipe ini merepresentasikan data-data yang hanya mengandung dua buah nilai, yaitu nilai logika (boolean). Nilai logika itu sendiri hanya terdiri dari nilai benar (1) dan salah (0), tipe ini telah dinyatakan dalam tipe bool.Karena jangkauan nilai tipe boolean hanya beranggotakan dua buah nilai, maka konstanta (constant)atau tetapan yang terdapat pada tipe ini adalah true dan false

Tipe Data BentukanTipe data bentukan adalah tipe data yang dibuat sendiri sesuai kebutuhan dalam program yang akan kita buat. Tipe ini lebih dikenal dengan sebutan dalam bahasa asing (USER DEFINED TYPES).

ArrayStruktur (Struct/Rekaman)Pointer

Array1. Larik (array)kumpulan variabel yang bertipe sama (homogen). dapat menyimpan lebih dari satu nilai dengan nama dan tipe yang samadigunakan indeks untuk mengakses data, pada bahasa C indeks dimulai dari 0. array selain satu dimensi, juga terdapat array multidimensi.

Example Array dan PointerExample Array

#include void main(void){for(int j = 1; j

Tipe Data

Tipe Data

Null Terminated StringDalam C++, string yang digunakan bertipe null terminated string, yaitu jenis string yang diakhiri oleh karakter null (\0), bukan Nol

STRING Kumpulan ARRAY dari karakter Mendeklarasikan tipe String harus melebihkan 1 karakter

Example Char NAMA[5]NAMA = Budi;

Program Luas Lingkaran#include #define phi 3.14main(){float r = 5;float luas;luas = phi * r * r;printf(Luas Lingkaran = %.2f, luas);}

Program Konversi Suhu#include void main(){float yard, kaki, inchi;float y,k,i,meter;printf("Masukkan Yard = "); //untuk input yardscanf("%f", &yard);printf("Masukkan Kaki = "); //untuk input kakiscanf("%f", &kaki);printf("Masukkan Inchi = "); //untuk input inchiscanf("%f", &inchi);y= 0.9144 * yard; //hitung konversi yard ke meterk= 0.3048 * kaki; //hitung konversi kaki ke meteri= 0.0254 * inchi; //hitung konversi inchi ke metermeter= y+k+i; //hitung total seluruh konversi ke meterprintf("%.2f Yard = %.3f Meter\n", yard,y);printf("%.2f Kaki = %.3f Meter\n", kaki,k);printf("%.2f Inchi = %.3f Meter\n", inchi,k);printf("%.2f Yard %.2f Kaki %.2f Inchi = %.3f Meter\n",yard,kaki,inchi,meter);}

[Terima Kasih ...]