Slide 1

Ir. Setiyo AgustionoKetua BKSP Provinsi Jawa TimurTANTANGAN DAN PELUANGMENGHADAPI AEC 2015Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi (BKSP)Provinsi Jawa Timur

Peringkat

PeringkatPeringkatPeringkatPeringkat

Peringkatdari 148 negaradari 155 negaradari 130 negaradari 23 negara Asiadari 20 negara Asiadari 165 negara POSISI DAYA SAING INDONESIA TAHUN 2012Very High Human DevelopmentHuman Development Index 186 Negara(Menurut UNDP tahun 2012)

1. Norway 11. Canada2. Australia 12. Republic of Korea3. United States 19. Singapore4. Netherlands20. France5. Germany21. Finland6. New Zealand25. Italy9. Switzerland27. United Kingdom10. Japan30. Brunei Darussalam4High Human Development

48. Bahrain54. Kuwait56. Romania58. Saudi Arabia65. Malaysia81. Bosnia and Herzegovina92. Sri LankaHuman Development Index 186 Negara(Menurut UNDP tahun 2012)5Medium Human Development

101. China121. Indonesia103. Thailand123. South Africa105. Suriname127. Viet Nam110. Palestine, State of131. Iraq112. Egypt134. Timor-Leste114. Philippines137. India115. Uzbekistan138. CambodiaHuman Development Index 186 Negara(Menurut UNDP tahun 2012)65 (lima) pilar utama kesepakatan 10 negara meliputi :Aliran bebas barang (free flow of goods). Aliran bebas jasa (free flow of services).Aliran bebas Investasi (free of investment). Aliran bebas modal (free flow of Capital).Aliran bebas tenaga kerja terampil (free flow of labours).Liberalisasi Ekonomidikawasan ASEAN

Tantangan Indonesia sebagai anggota World Trade Organization (WTO) telah menyepakati aturan perdagangan jasa General Agreement on Trade Services (GATS) mempersyaratkan bahwa tenaga kerja yang bekerja diluar negeri harus memiliki Sertifikat- Kompetensi sebagai bukti pengakuan kompetensi yang dimilikinya.Peluang Indonesia Penduduk Indonesia 43% dari total penduduk negara Asean yang menjadi sumber daya manusia yang handal jika mempunyai kompentensi yang diakui.

Menghadapi AEC 2015

Mutual Recognition Agreement (MRA)Antar negara Asean

ProfesiTahunNegaraEngineering2005MalaysiaNurse2006FilipinaSurveying Qualification2007SingapuraMedical2009ThailandDentist2009ThailandAccountant2009MalaysiaDicanangkan oleh Gubernur Jawa Timur pada tanggal 20 Maret 2012.

Jatim Kompeten 2012 Provinsi yang mendapatkan Award dari BNSP karena komitmen akan kompetensi.Mempermudah seleksi penerimaan karyawan Membantu industri dalam proses rekruitmen lebih mudah mengembangkan tenaga kerja berbasis kompeten (Meningkatkan efisiensi kinerja HRD) Memastikan industri mendapatkan tenaga yang kompeten (produk/jasanya yang dihasilkan dibuat oleh tenaga-tenaga yang kompeten)Membantu dan mempermudah dalam pengakuan kompetensi lintas sektor dan lintas negaraManfaat Sertifikasi KompetensiBagi Dunia UsahaMembantu tenaga profesi yang dapat meyakinkan kepada organisasi/industri/kliennya bahwa dirinya kompeten dalam bekerja atau dapat menghasilkan produk atau jasaMembantu tenaga profesi dalam merencanakan karirnya kedepan.Membantu pengakuan kompetensi lintas sektor dan lintas negaraManfaat Sertifikasi KompetensiBagi Tenaga KerjaMembantu dan memastikan link and match antara kompetensi lulusan lembaga pendidikan dan lembaga pelatihan (Diklat) dengan tuntutan kompetensi dunia industri.Membantu memastikan pencapaian hasil diklat yang tinggi.Memberikan akses sertifikasi kepada tenaga kerja, siswa dan mahasiswa di berbagai daerah sampai ke daerah terpencil.

Manfaat Sertifikasi KompetensiBagi Lembaga Pendidikan dan PelatihanKADIN Provinsi Jawa Timur untuk komponen kegiatan pelatihan pembekalan awal (pre-employment training), pelatihan vokasi & penempatan kerja

Sahabat UKM (Sampurna Group) untuk komponen kegiatan pengembangan kewirausahaan/usaha mikro dan fasilitasi keuangan mikro

Mitra Pelaksana

14Penandatanganan MoU antaraKADIN Jawa Timur dengan Plan Indonesia

15Penandatanganan MoUKADIN Plan dengan PT. Intidragon di Mojokerto

Pelatihan Kompetensidi Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto Kunci untuk memenangkan persaingan pada era globalisasi adalah ::

Meningkatkan Kualitas (Produk)Meningkatkan Kompetensi (SDM)Profesionalisme (Managemen)Membangun etos kerjaSDM Global

Ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja.Tingkat pendidikan angkatan kerja yang ada masih relatif rendah. Struktur pendidikan angkatan kerja Indonesia masih didominasi pendidikan dasar yaitu sekitar 63,2%.Perusahaan membutuhkan SDM yang memiliki kompetensi tinggi (knowledge, attitude & skills),saat ini masih harus melatih ulang lulusan pendidikan formal.Angkatan kerja memiliki kualitas tidak sesuai dengan peluang kerja yang tersedia (mismatch).

Kondisi SDM Kita

Mengapa harus adaBadan Koordinasi Sertifikasi Profesi ?

JAWA TIMURMenjembatani pengembangan SDM.Menjembatani BNSP dengan Stake-holder di provinsiKeputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/101/KPTS/013/2012 tanggal 23 Pebruari 2012 tentang Perubahan kedua atas Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/282/KPTS/013/2010 tentang Badan Koordinasi Sertifikasi Provinsi Jawa Timur Periode 2010-2015.Pembentukan BKSPProvinsi Jawa Timur20BendaharaWakil BendaharaKetuaSekretarisWakil SekretarisWakil Ketua IWakil Ketua IIWakil Ketua IIIKomisi PerencanaanProgram SertifikasiKomisi FasilitasiProgram SertifikasiKomisi Monitoring &Evaluasi ProgramSertifikasiPENGARAHPEMBINA

KetuaAnggotaAnggotaAnggotaStaf SekretariatKomisi PemberdayaanLembaga Pelatihan Kerja, LSP, TUK & Kerjasama Antar LembagaKetuaAnggotaAnggotaAnggotaKetuaAnggotaAnggotaAnggotaKetuaAnggotaAnggotaAnggotaStruktur OrganisasiBKSP Provinsi Jawa Timur21

Mewujudkan Kompetensi Profesi Berdaya Saing Global V I S IMembina lembaga-lembaga diklat dalam rangka menyiapkan SDM yang berkualitas global.Menyiapkan SDM yang berkualitas melalui sertifikasi.Meningkatkan produktivitas melalui standar kompetensi. M I S I22TUGASMelaksanakan sosialisasi, fasilitasi dan monitoring program kompetensi kerja;Mempromosikan program dan kelembagaan sertifikasi kompetensi kerja mencakup Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP);Memberikan dukungan kepada LSP dan Tempat Uji Kompetensi (TUK) melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja;Mengusulkan pembentukan dan atau pengembangan infrastruktur dan program pembinaan sertifikasi yang diperlukan di kabupaten/kota;

23Mengusulkan pemberian sanksi kepada pelaksana program sertifikasi kompetensi yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku berdasarkan laporan atau keluhan pemangku kepentingan;Mengundang para pakar sertifikasi profesi sesuai kebutuhan;Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Gubernur Jawa Timur.Lanjutan .............

Sertifikat Kompetensi diterbitkanoleh BNSPBadan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi (BKSP).Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).Tempat Uji Kompetensi (TUK).Panitia Teknik Uji Kompetensi (PTUK), apabila belum ada LSP.Kelembagaan Sertifikasi

Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikat Profesi atas perintah UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.BNSP & BKSPBNSPKeputusan BNSP Nomor Kep. 49/BNSP/XII/2006 tentang Pedoman BNSP 401-2006 Pembentukan Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi (BKSP).BKSPBadan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi (BKSP).Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).Tempat Uji Kompetensi (TUK).Panitia Teknik Uji Kompetensi (PTUK), apabila belum ada LSP.BNSP & BKSPBNSPLSPPenyelenggara Pelatihan (Training Center)Lembaga Uji Kompetensi (Competence Assessment )SERTIFIKAT KOMPETENSI

Asosiasi UsersAsosiasi ProfesiPekerja IndustriBKSP JATIMPeserta Pelatihan/Uji KompetensiHarapan BKSP Menjadi Satu KesatuanDengan BNPJenis SertifikasiSertifikasi Pihak 1 (First Party Certification): yaitu sertifikasi yang dilakukan oleh, atau atas nama organisasi sendiri untuk tujuan internal.Misal SMK, D1, D2, D3, D4Sertifikasi Pihak 2 (Second Party Certification) sertifikasi yang dilakukan oleh pihak yang berkepentingan dengan organisasi contohnya pelanggan, pemerintah, pemasok, dll.contoh : sebuah restoran yang dipasok oleh perusahaan, maka restoran tersebut diakreditasi karena berfungsi sebagai LSP.Sertifikasi Pihak 3 (Third Party Certification) sertifikasi yang dilakukan oleh organisasi mandiri eksternal, seperti lembaga sertifikasi.

Sesi 1.4LSPRuang LingkupCohespa

Sektor tata kecantikan & SpaTIK Indonesia

Sektor teknologi informasi & komunikasiTLRT NusantaraSektor jasa tata laksana rumah tanggaLSP PertanianSektor PertanianTLRT IndonesiaSektor jasa tata laksana rumah tanggaLSP K3

Sektor K3 KonstruksiLSP di Jawa Timur

Sesi 1.4LSPRuang LingkupPariwisata NasionalPelayanan makanan & minuman, front office, tata graha & pengolahan makananPertanian NasionalPengrajin Bakery, Penangkar Bibit Sayuran, Petani Bunga Krisan Potong, Pembenih Ikan Hias, Asisten Kebun Kelapa SawitManajemen Wirausaha & Produktivitas MerdekaMelaksanakan komunikasi & motivasi, menyusun rencana & membuat produksi, menyusun rencana bisnis, mengelola keuanganLSP di Jawa Timur

Sesi 1.4Sektor-sektor PrioritasBKSP Jawa TimurPariwisata, Hotel & RestoranTeknik Mekanik OtomotifPengelasanPerbankanMesin PerkakasPertanianPerikananBiro PerjalananInstalasi ListrikAdministrasi PerkantoranUMKMJasa BogaBangunanTeknik Informatika & KomunikasiSekretarisGarmenFurnitur & Kayu OlahanKoperasi & Keuangan MikroAkutansiMarketingAnalis Kimia & kesehatanTeknik Audio Video

33Program BKSP Jawa TimurDiseminasi Sosialisasi Sertifikasi Kompetensi, Pembentukan LSPPelatihan Calon AsesorKoordinasi Uji AssesorPelatihan Manajemen TUK Pelatihan CBTKoordinasi Uji KompetensiToT

Sesi 1.4

BADAN KOORDINASI SERTIFIKASI PROFESIPROVINSI JAWA TIMUR

JAWA TIMURSekretariat : Jl. Bukit Darmo Raya 1, Graha Famili SurabayaTel. 031-7349231 Fax. 031-7349235Terima Kasih