BIDANG PENGENDALIAN PENDUDUK PERWAKILAN BKKBN PROVINSI JAWA TIMUR

BEKERJASAMA DENGAN

KOALISI KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TIMUR

I. PENDAHULUAN

II. JUMLAH, KOMPOSISI, DISTRIBUSI

III. FERTILITAS, MORTALITAS, MIGRASI

IV. KUALITAS PENDUDUK

V. PENUTUP

Penduduk Indonesia Hasil Sensus Penduduk

tahun 2010 ternyata melebihi dari 3,6 juta dari

jumlah perkiraan/proyeksi sebelumnya, dimana

tahun 2010 diperkirakan berjumlah 234 juta,

ternyata faktanya 237,6 juta.

Pertumbuhan penduduk Indonesia sejak tahun

1961-2000 mengalami penurunan sampai sebesar

1,45% (periode 2000-2010), ternyata pada periode

2000-2010 meningkat menjadi 1,49%

1971-1980 1980-1990 1990-2000 2000-2010 2010-2020 2020-2025

Est. LPP 2,32 1,98 1,47 1,14 1,1 0,98

LPP Real 2,32 1,97 1,45 1,49

2,32

1,98

1,47

1.27 1,1

0,98

2,32

1,97

1,45 1,49

0,00

0,50

1,00

1,50

2,00

2,50

Est. LPP

LPP Real

Jika laju pertumbuhan tidak ditekan maka jumlah penduduk di Indonesia pada 2045 menjadi sekitar 450 juta jiwa. Ini berarti satu dari 20 penduduk dunia adalah orang Indonesia.

Dinamika dan kompleksitas kependudukan perlu mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah dan pemangku kepentingan

1. Mendeskripsikan aspek kuantitas pendudukan Provinsi Jawa Timur yaitu jumlah, komposisi dan distribusi penduduk

2. Mendeskripsikan aspek faktor faktor yang berkaitan dengan jumlah, komposisi dan distribusi penduduk Provinsi Jawa Timur yaitu kelahiran, kematian dan migrasi.

3. Mendeskripsikan aspek aspek kependudukan yang berkaitan dengan kualitas penduduk Provinsi Jawa Timur seperti tingkat kesejahteraan, ketenagakerjaan, indeks pembangunan manusia.

1. Undang-Undang Dasar tahun 1945;

2. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan

Pembangunan Nasional;

3. Undang Undang No.17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025;

4. Undang Undang No. 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan

Kependudukan dan Pembangunan Keluarga

5. Perpres No. 62 tahun 2010 tentang Badan Kependudukan dan

Keluarga Berencana Nasional;

6. Perka BKKBN No. 72 tahun 2011 tentang Struktur Kelembagaan

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional;

7. Perka BKKBN No. 82 tahun 2011 tentang Struktur Kelembagaan

Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana

Nasional Provinsi

Jumlah Penduduk Jawa Timur

Berdasarkan Sensus Penduduk 1961-2010

1961 1971

1980 1990

2000 2010

21.823.020

25.526.714 29.188.852

32.503.815 34.765.998 37.476.757

Sumber : BPS, Sensus Penduduk

Jumlah Penduduk Per Kab/Kota di Jawa Timur 2010 P

acit

an

Po

no

rogo

Tren

ggal

ek

Tulu

nga

gun

g

Blit

ar

Ked

iri

Mal

ang

Lum

ajan

g

Jem

ber

Ban

yuw

angi

Bo

nd

ow

oso

Situ

bo

nd

o

Pro

bo

lingg

o

Pas

uru

an

Sid

oar

jo

Mo

joke

rto

Jom

ban

g

Nga

nju

k

Mad

iun

Mag

etan

Nga

wi

Bo

jon

ego

ro

Tub

an

Lam

on

gan

Gre

sik

Ban

gkal

an

Sam

pan

g

Pam

ekas

an

Sum

enep

Ko

ta K

edir

i

Ko

ta B

litar

Ko

ta M

alan

g

Ko

ta P

rob

olin

ggo

Ko

ta P

asu

ruan

Ko

ta M

ojo

kert

o

Ko

ta M

adiu

n

Ko

ta S

ura

bay

a

Ko

ta B

atu

540.881

855.281

674.411

990.158

1.116.639

1.499.768

2.446.218

1.006.458

2.332.726

1.556.078

736.772

647.619

1.096.244

1.512.468

1.941.497

1.025.443

1.202.407

1.017.030

662.278

620.442

817.765

1.209.973

1.118.464

1.179.059

1.177.042

906.761 877.772 795.918

1.042.312

268.507

131.968

820.243

217.062

186.262

120.196

170.964

2.765.487

190.184

Laju Pertumbuhan Penduduk Jatim

(% per tahun selama periode Sensus Penduduk)

Tahun Jumlah Penduduk

Jatim

Pertumbuhan

Penduduk (%)

1961 21.823.020

1971 25.526.714 1,63 %

1980 29.188.852 1,39 %

1990 32.503.815 1,08 %

2000 34.765.998 0,70 %

2010 37.476.757 0,76 %

Laju Pertumbuhan Penduduk Per Kab/Kota di Jatim

(% per tahun selama periode 2000-2010)

(0,50)

-

0,50

1,00

1,50

2,00

2,50

Pac

itan

Po

no

rogo

Tren

ggal

ek

Tulu

nga

gun

g

Blit

ar

Ked

iri

Mal

ang

Lum

ajan

g

Jem

ber

Ban

yuw

angi

Bo

nd

ow

oso

Situ

bo

nd

o

Pro

bo

lingg

o

Pas

uru

an

Sid

oar

jo

Mo

joke

rto

Jom

ban

g

Nga

nju

k

Mad

iun

Mag

etan

Nga

wi

Bo

jon

ego

ro

Tub

an

Lam

on

gan

Gre

sik

Ban

gkal

an

Sam

pan

g

Pam

ekas

an

Sum

enep

Ked

iri

Blit

ar

Mal

ang

Pro

bo

lingg

o

Pas

uru

an

Mo

joke

rto

Mad

iun

Sura

bay

a

Bat

u

0,29

0,16

0,37

0,64

0,48

0,64

0,87

0,42

0,65

0,45

0,68 0,71

0,88

1,03

2,21

1,23

0,66

0,44

0,35

0,08

0,06

0,38

0,62

(0,02)

1,60

1,21

1,60

1,46

0,56

0,95 1,02

0,81

1,27

1,03 1,00

0,42

0,62

1,25

Rata-rata LPP Jatim periode 2000-2010 = 0,76%

USIA TAHUN 2000 TAHUN 2010

Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

0 -14 4.553.176 4.316.585 8.869.761

4.724.653

4.486.631

9.211.284

15-64 11.740.784 12.083.625 23.824.409

12.642.240

12.946.813

25.589.053

65+ 899.312 1.172.516 2.071.828

1.136.623

1.539.797

2.676.420

17.193.272 17.572.726 34.765.998

18.503.516

18.973.241

37.476.757

Sex Ratio Seluruh Umur 97,84 97, 52 Sex Ratio Usia muda 105,48 105, 31 Sex Ratio Usia Produktif 97,16 97,65 Sex Ratio Usia Lansia 76,70 73,82

Persentase Usia 0-14 25,51% 24,58% Persentase Usia 15-65 68,53% 68,28% Persentase Usia 65+ 5,96% 7,14% Persentase Usia 60+ 9,36% 11,14%

Piramida Penduduk Jawa Timur Tahun 1971 2000

REMAJA

LANSIA

BALITA DAN ANAK

Struktur umur ini memungkinkan terjadinya triple-burden (lansia, remaja, balita dan anak-anak)

Rata-rata Kepadatan Jatim Tahun 2010 = 781 jiwa/km persegi

Tren TFR Berdasarkan Sensus Penduduk

4,72

3,56

2,46

1,71

2.01

5,61

4,68

3,33

2,34 2,41

0

1

2

3

4

5

6

1965 1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000 2005 2010

JATIM INDONESIA

ASFR PROVINSI JATIM

ASFR 15-19 = 0,0319 20-24 = 0,0850 25-29 = 0,0892 30-34 = 0,0796 35-39 = 0,0581 40-44 = 0,0426 45-49 = 0,0157 TFR = 2,011 GRR = 0,9807 CBR = 16,107 CWR = 0,2821

Setiap tahun terjadi kelahiran 603.629 jiwa Setiap bulan terjadi kelahiran 50.302 jiwa Setiap hari terjadi kelahiran 1.654 jiwa

Jika rata rata penduduk per Kabupaten/Kota di Prov. Jatim tahun

2010 sebanyak 986.230 jiwa

Berarti setiap tahun terjadi penambahan penduduk (karena kelahiran saja) 2/3

jumlah penduduk Kabupaten/Kota

Total yang mati untuk semua umur 262.233 jiwa

Angka Kematian Bayi (AKB) Per Kab./Kota di Jatim Tahun 2010

AKB Jatim Tahun 2010 = 29,99 kematian bayi per 1000 kelahiran hidup

AKB adalah jumlah kematian bayi per 1000 kelahiran hidup

AKB 2009 = 31,41 AKB 2010 = 29,99

Migrasi Risen (5 tahun) 925.116 (2,68%) Migrasi selama setahun Datang = 279.625 Pindah = 149.625

Tahun 1996 = 65,5 Peringkat 22 dari 25 Provinsi Tahun 1999 = 61,8 Peringkat 22 dari 25 Provinsi Tahun 2002 = 64,1 Peringkat 25 dari 32 Provinsi Tahun 2005 = 66,8 Peringkat 23 dari 32 Provinsi Tahun 2007 = 69,8 Peringkat 19 dari 33 Provinsi Tahun 2009 = 71,1 Peringkat 18 dari 33 Provinsi Tahun 2010 = 71,6 Peringkat 18 dari 33 Provinsi

IPM Jatim tahun 2010 = 71,55

AHH Jatim Tahun 2010 = 69,58 Tahun

AHH adalah rata rata tahun hidup yang masih akan dialami oleh seseorang pada saat umur tertentu

Saat umur 0 tahun, AHH 2009 = 69,35 th AHH 2010 = 69,65 th

Rata-rata Keluhan Kesehatan di Jatim = 15,32 persen Menyebabkan terganggunya pekerjaan, sekolah dan kegiatan sehari-hari

Rata rata Persentase keluhan kesehatan di Jatim rata-rata = 15,32 persen

Catatan: yang dapat

menyebabkan terganggunya pekerjaan, sekolah dan kegiatan sehari-hari

Rata-rata UKP Jatim = 19,65 tahun

Rata-rata Usia Menikah Wanita = 19,65 tahun

Jumlah anak 0 anak = 8,7 % 1-2 anak = 66,8 % 3 anak = 24,5 %

Rata-rata Pertumbuhan Ekonomi Jatim 2010 = 6,67 persen

TPAK di Jatim tahun 2010 = 69,08 persen

TPT di Jatim tahun 2010 = 4,25 persen

Persentase Keluarga Pra KS+KS1 di Jatim 2010 = 44,24 persen

No Pendidikan Tertinggi yang ditamatkan %

1 Tidak Sekolah 30,03

2 SD/MI/Sederajat 32,02

3 SLTP/MTs/Sederajat 16,88

4 SLTA/MA/Sederajat 16,67

5 Diploma keatas s.d S2/S3 4,40

Jumlah 100,00

No Pendidikan Tertinggi yang ditamatkan %

1 Tidak Sekolah 2,9

2 Tidak tamat SD 9,1

3 SD/MI/Sederajat 38,7

4 SLTP/MTs/Sederajat 22,5

5 SLTA/MA/Sederajat ke atas 27,0

Jumlah 100,00

Buta Huruf di Jatim tahun 2010 = 11,98 persen

TFR Moderat

(2010 = 2,01 2035 = 1,70)

TFR Stagnan

(2010 = 2,01 2035 = 2,01)

TFR Ekstrem

(2010 = 2,01 2035 = 2,30)

TAHUN

JIKA

TFR MODERAT

JIKA

TFR STAGNAN

JIKA

TFR EKSTREM

2010 37,476,757 37,476,757 37,476,757

2015 39,053,544 39,106,466 39,157,612

2020 40,424,249 40,621,066 40,808,524

2025 41,584,021 42,017,233 42,424,839

2030 42,455,588 43,216,261 43,929,110

2035 42,991,452 44,180,547 45,293,622

Ada selisih 1.189.095 kelahiran jika TFR moderat dg TFR stagnan

Ada selisih 2.302.170 kelahiran jika TFR moderat dg TFR ekstrem

Pentingnya Pembangunan Berwawasan

Kependudukan

yang senantiasa mengacu atau merujuk kepada

dinamika dan tren perkembangan kependudukan

(population-responsive policy);

Sekaligus yang diarahkan untuk membentuk

dinamika dan struktur penduduk seperti yang

diinginkan (population-influencing policy)

Problem kuantitas, kualitas dan mobilitas penduduk akan berdampak besar dan mengancam seluruh aspek kehidupan yang mencakup aspek sosial, ekonomi dan lingkungan, yang jika dibiarkan akan menyebabkan masalah besar yang sulit diatasi dan mengeluarkan biaya yang sangat besar