ppt kelompok 3 rev

64
Pembahasan Jawaban Soal UTS 2014/2015 Perpajakan 2 Oleh: Kelompok 3 Anggreani Widiawati Berry Sihaloho Lely Ana Cahyawati

Upload: berry-frans

Post on 04-Jan-2016

272 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

PPT Kelompok 3 Rev

TRANSCRIPT

Slide 1

Pembahasan Jawaban Soal UTS 2014/2015Perpajakan 2 Oleh:Kelompok 3Anggreani WidiawatiBerry SihalohoLely Ana Cahyawati

Sengketa Pajak adalah sengketa yang timbul dalam bidang Perpajakan antara Wajib Pajak atau PP dengan pejabat yang berwenang sebagai akibat dikeluarkannya keputusan yang dapat diajukan banding atau gugatan kepada Pengadilan Pajak berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan termasuk gugatan atas pelaksanaan penagihan berdasarkan UU PPSP

(Pasal 1 ayat (5) UU Pengadilan Pajak)

2Upaya HukumPeng NegeriKejaksaanKanwilKPPKonselingRiksusBuperSidikPenuntutanARPemeriksaPPNSJPUHakimVerifikasiPutusanTerbuktiTidakTerbuktiAlpa -1SengajaPeng TinggiHakim TMAHakim APKBandingSidangKasasiSKPLBSKPKBTSTPSKPKBSKPKB 13AInformasi, DataLaporanPerpajakanPembetulanPengurangan/penghapusan sanksiPengurangan/pembatalan skp tidak benarPengurangan/pembatalan STP tidak benarPembatalan ketetapan tanpa SPHP/SPHVPPHakim PPBandingKeberatanGugatanPutusanHukum PidanaAlpa >1Hukum Administrasi NegaraSKPN3KEBERATAN4Dalam jangka waktu 3 bulanDirjenPajak

KEBERATANSK KEBERATAN

SKPKBSKPLBSKPNSKPKBTPemotongan/Pemungutan Pihak IIIKEBERATANSPUHtidak dapat mengajukan permohonan:pengurangan, penghapusan, atau pembatalan sanksi administrasi; pengurangan atau pembatalan skp yg tidak benar; ataupembatalan skp dari hasil Pemeriksaan / Verifikasi yg dilaksanakan tanpa:penyampaian SPHP / SPHV; atauPAHP/ PAHV dengan WP. WP dapat mencabut pengajuan keberatantidak dpt mengajukan permohonan pengurangan/pembatalan skp yg tidak benar.Wajib Pajak12 BulanPsl 36 ayat (1) UU KUP5Objek KeberatanSKPKBSKPKBTSKPNSKPLBPemotongan atau pemungutan pajak oleh ketiga berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan hanya kepada Direktur Jenderal Pajak atas suatu:Pasal 25 ayat (1) UU KUP mengenai materi atau isi jumlah rugi berdasarkan ketentuan jumlah besarnya pajak, atau pemotongan atau pemungutan pajaksatu keberatan harus diajukan terhadap satu jenis pajak dan satu Masa Pajak atau Tahun PajakJika terdapat alasan lain apakah dipertimbangkan dalam penyelesaian keberatan?Pasal 2 ayat (4) PMK-9/PMK.03/2013Tidak!!6Bukan Objek KeberatanPasal 29 PP 74 tahun 2011 Wajib Pajaktidak menyampaikanmenyampaikan SPTtetapi isinya tidak benar tidak lengkapmelampirkan keterangan yang isinya tidak benar sehingga dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara SPTPasal 38 KUP Setiap OrangKarena kealpaan pertama kali dilakukan WPBUKAN PIDANA, tapi SKPKB + kenaikan 200%Pasal 13A KUP Wajib Pajaktidak dapat mengajukankeberatan; pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi; dan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar. Pengenaan sanksi pidana merupakan upaya terakhir untuk meningkatkan kepatuhan WPWP diwajibkan untuk melunasinya7Apa Syarat Pengajuan keberatan

Apa Perbedaan untuk tahun pajak 2007 sebelum dan sesudahnya..?8

Syarat Mengajuan Keberatan Tahun Pajak 2007 & sebelumnyadiajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia;mengemukakan jumlah pajak yang terutang atau jumlah pajak yang dipotong atau dipungut atau jumlah rugi menurut penghitungan Wajib Pajak dengan disertai alasan-alasan yang menjadi dasar penghitungan;1 keberatan diajukan hanya untuk 1 skp, 1 pot, 1 put pajak;diajukan dalam jangka waktu 3 bulan sejak tanggal:surat ketetapan pajak diterbitkan; ataupemotongan atau pemungutan pajak oleh pihak ketiga,kecuali WP dapat menunjukan bahwa jangka waktu tersebut tidak dapat dipenuhi karena keadaan di luar kekuasaan WP;Surat Keberatan ditandatangani oleh WP, dan dalam hal Surat Keberatan ditandatangani oleh bukan WP, Surat Keberatan tersebut harus dilampiri dengan surat kuasa khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3) UU KUP; danWP tidak mengajukan permohonan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 Undang-Undang KUP.tidak memenuhi huruf a, b, c, atau e dapat melakukan perbaikan dan menyampaikan kembali sebelum jangka waktu 3 bulan terlampauiMerupakan tanggal Surat Keberatan diterimatidak menunda pembayaran dan tidak menunda pelaksanaan penagihan pajakPasal 3 PMK.09/20139

Syarat Mengajuan Keberatan Tahun Pajak 2008 & sesudahnyadiajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia;mengemukakan jumlah pajak yang terutang atau jumlah pajak yang dipotong atau dipungut atau jumlah rugi menurut penghitungan Wajib Pajak dengan disertai alasan-alasan yang menjadi dasar penghitungan;1 keberatan diajukan hanya untuk 1 skp, 1 pot, 1 put pajak;WP telah melunasi pajak yang masih harus dibayar paling sedikit sejumlah yang telah disetujui WP dalam PAHP atau PAHV, sebelum Surat Keberatan disampaikan; diajukan dalam jangka waktu 3 bulan sejak tanggal:surat ketetapan pajak diterbitkan; ataupemotongan atau pemungutan pajak oleh pihak ketiga,kecuali WP dapat menunjukan bahwa jangka waktu tersebut tidak dapat dipenuhi karena keadaan di luar kekuasaan WP;Surat Keberatan ditandatangani oleh WP, dan dalam hal Surat Keberatan ditandatangani oleh bukan WP, Surat Keberatan tersebut harus dilampiri dengan surat kuasa khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3) UU KUP; danWP tidak mengajukan permohonan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 Undang-Undang KUP.tidak memenuhi huruf a, b, c, d, atau f dapat melakukan perbaikan dan menyampaikan kembali sebelum jangka waktu 3 bulan terlampauiMerupakan tanggal Surat Keberatan diterimaKB yg tdk disetujui tertangguh s.d 1 bulan sejak tanggal penerbitan SK KeberatanPasal 4 PMK.09/2013

10

11Sejak tanggal:skp dikirim; atauPotput pajak Kecuali terdapat keadaan diluar kekuasaan:bencana alamkebakaranhuru-hara/kerusuhan massalditerbitkan SK Pembetulan secara jabatan yg mengakibatkan jumlah pajak YMH dibayar dalam skp berubah, kecuali SK Pembetulan yg diterbitkan akibat hasil Persetujuan Bersamakeadaan lain berdasarkan pertimbangan Dirjen PajakKEBERATANJangka Waktu 3 BulanWP KeberatanDalam jangka waktu 3 bulansejak tanggal dikirim SK PembetulanSyarat:belum mengajukan keberatan atas skpContoh Apabila skp dikirim kepada WP tgl 30 Nov 2012, maka WP dapat mengajukan keberatan paling lama tgl 28 Feb 2013Dalam jangka waktu 3 bulan12Jangka Waktu Permohonan Keberatantanggal 20 September 2012 paling lama 3 bulan 19 Desember 201228 Februari 20131 April 2013tanggal 30 November 2012tanggal 2 Januari 2013DikirimBatas waktuApabila force majeur, maka pengajuan keberatan dapat dilakukan setelah jangka waktu 3 (tiga) bulan. Dalam hal demikian, Direktur Jenderal Pajak dapat mempertimbangkan pengajuan keberatan yang disampaikan oleh Wajib PajakPasal 28 ayat (1) PP 74 tahun 2011 13Cara Penyampaian Permohonan KeberatanSurat keberatan disampaikan oleh Wajib Pajak ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar dan/atau tempat Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan melalui: Cara buktisecara langsungtanda penerimaan suratpos dengan bukti pengiriman suratbukti pengiriman surat secara tercatatjasa ekspedisi atau jasa kurir dengan bukti pengiriman surattanda penerimaan surat

e-filing melalui ASPBukti Penerimaan Elektronik

Pasal 9 PMK.09/2013merupakan tanggal Surat Keberatan diterima14Proses Keberatan

Objek Keberatan

3 bulan12 bulan

SK Keberatan

Laporan PenelitianBuku, Catatan, Data, Informasi

SPUH

Wajib PajakDJP15KEBERATANKEPUTUSAN KEBERATANMENGABULKAN SELURUHNYA ATAU SEBAGIAN MENAMBAHJumlah pajak dalam SK Keberatan - pajak yang telah dibayar sebelum mengajukan keberatanSANKSIDENDA

MENERIMAMENOLAKIMBALAN BUNGA

50%Jika Ada Kelebihan Bayar16Keputusan Keberatan (Pasal 25) Dalam hal Wajib Pajak ditolak atau dikabulkan sebagian dan Wajib Pajak tidak mengajukan permohonan banding, jumlah pajak berdasarkan keputusan keberatan dikurangi dengan pajak yang telah dibayar sebelum mengajukan keberatan harus dilunasi paling lama 1 (satu) bulan sejak tanggal penerbitan SK Keberatan, penagihan dengan Surat Paksa akan dilaksanakan apabila Wajib Pajak tidak melunasi utang pajak tersebutDi samping itu, Wajib Pajak dikenai sanksi administrasi berupa denda sebesar 50% x KB dalam SK keberatan - telah dibayar sebelum mengajukan keberatanSiapa dan dengan apa pengenaan sanksi tersebut ?Bolehkah mengajukan gugatan?Jika belum puas WP mengajukan Banding ke PPTetapi tidak bisa mengajukan gugatan (Pasal 37 huruf c PP 74 Th 2011)Termasuk jika SK keberatan menambah jumlah pajak yang masih harus dibayar(Pasal 18 PMK.09/2013)Wajib Pajak mencabut pengajuan keberatanPengajuan keberatan Wajib Pajak tidak dipertimbangkan karena tidak memenuhi persyaratanWajib Pajak mengajukan permohonan bandingTidak dikenakan denda 50% 17ILUSTRASI

PAJAK YG MASIH HARUS DIBAYARSEBELUM KEBERATANDIBAYAR100.000.000SKPKB1.000.000.000SKKEBERATANMENERIMA SEBAGIAN600.000.000MENERIMA SELURUHNYA0MENOLAK1.000.000.000MENAMBAH1.200.000.000SANKSI DENDA 50%50% x 500.000.000050% x 900.000.00050% x 1.100.000.000750.000.00001.350.000.0001.650.000.000Asumsi: Wajib Pajak tidak mengajukan Banding18IMBALAN BUNGA19Imbalan BungaPasal 11(3)Pasal 17B17B (3)17B (4)Pasal 27AUpaya hukum27A (1)27A (1a)27A (2)20

Untuk menciptakan keseimbangan hak dan kewajiban bagi Wajib Pajak melalui pelayanan yang lebih baik, kepada Wajib Pajak yang bersangkutan diberikan imbalan bunga sebesar 2% (dua persen) per bulan dihitung sejak berakhirnya jangka waktu 1 (satu) bulan sampai dengan saat diterbitkan Surat Keputusan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak Dasar Pemikiran:21Imbalan Bunga diberikan dalam hal:22PERHITUNGAN IMBALAN BUNGAJENISSEJAKSAMPAI DENGANBESARAN IMBALAN BUNGATerlambat MengembalikanPs. 11 (3)Batas Waktu Penerbitan SPMKP/SPMIBTanggal Penerbitan SPMKP/SPMIB2%/bulanTerlambat MenerbitkanSKPLB Ps. 17B ayat (3)Berakhirnya Jk Waktu 1 Bln Penerbitan SKPLBDiterbitkannya SKPLB2%/bulanSKPLB + BuperPs. 17B ayat (4)Berakhirnya Jk Waktu 12 Bln Scr Lngkp Permohonan Pengembalian Kelebihan Pembayaran PajakDiterbitkan SKPLB2%/bulan s/d 24 bulanUpaya Hukum (-) GugatanPs. 27A ayat (1) huruf aTgl Pembayaran SKPKB/T

Diterbitkan Kep/Put (Keb, Banding, PK)2%/bulan s/d 24 bulanPs. 27A ayat (1) huruf bTgl Penerbitan SKPN/LBDiterbitkan Kep/Put2%/bulan s/d 24 bulanNon Upaya HukumPs. 27A ayat (1a)SKPKB/SKPKBT :Tgl PembayaranSKPLB/SKPN: Tgl PenerbitanSTP: Tgl Pembayaran Diterbitkan Kep (Pembetulan, Pengurangan, Pembatalan)

2%/bulan s/d 24 bulanSanksi Denda/BungaPs. 27A ayat (2)

Tgl PembayaranDiterbitkan Kep Keb/Put. Banding/Put PK)2%/bulan s/d 24 bulanCase UTS 2014/201524Case 1 : PT Maju Terus

SPT LEBIH BAYARMENGAJUKAN KEBERATANDIBAYARRp 0SKKEBERATANMENERIMATgl 14 Maret 2014 Menjadi SKPLBRp 330.000.000Imbalan Bunga 2 %13 BulanDihitung sejak Tgl Penerbitan SKPN SK Keberatan2% x 13 bulan x Rp 330.000.000 Rp 85.800.000DILAKUKAN

TAX AUDITHASIL PEMERIKSAANSKPNTgl 16 Feb 2013Dasar Hukum : Pasal 27 A (1) UU KUP PMK No.226/PMK.03/2013

NILAI DIBAYARDIBAYARRp 415.800.000Asumsi: Wajib Pajak tidak menyetujui SKPN saat Pembahasan Akhir hasil pemeriksaan dan tidak mengajukan BandingNilai SKPLB + Imbalan Bunga25Pasal 6 ayat (8) PMK-226/PMK.03/2013)Imbalan bunga diberikan sebesar 2% per bulan untuk paling lama 24 bulan dari jumlah kelebihan pembayaran pajak berdasarkan Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali, yang dihitung sejak tanggal penerbitan Surat Ketetapan Pajak Nihil sampai dengan diterbitkannya Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.Dasar hukum imbalan bunga26Case 2 : PT Citra Lestari

SPT TAHUN PAJAK 2009TANGGAPAN HASIL PEMERIKSAANPT Citra Tidak SetujuDILAKUKANTAX AUDITHASIL PEMERIKSAAN DIRJEN PAJAKSituasi Atas Kasus Pajak PT Citra LestariSKPKB PPhKoreksi Penjualan 500.000.000Tgl terbit dan Tgl Terima 10 Jan 2011Setuju 100.000.00027Apabila PT Citra Lestari mengajukan keberatan, berapa yang harus dibayar? Dan Apa Dasar HukumnyaJelaskan Kapan PT Citra Lestari Paling Lambat Harus mengajukan Keberatan?Apabila Keberatan PT Citra Lestari dikabulkan Dirjen Pajak sebagian sehingga jumlah kurang bayar menjadi Rp 300.000.000. Hitung jumlah yang masih harus dilunasi?Bila Kekurangan yang harus dibayar pada poin 2C tidak mampu dilunasi semuanya dan PT Citra Lestari hanya melakukan pembayaran sebesar Rp 50.000.000 ditahun 2014. Jelaskan apakah bisa dilakukan pelelangan atas aktiva PT Citra Lestari di Tahun 2017?Case 2 : Question ???28Case 2 : PT Citra Lestari

SPT Tahun Pajak 2009TanggapanPT Citra Tidak SetujuQUESTION ?2. Paling Lambat Mengajukan1. Berapa yg harus dibayar? 3. Jika Dikabulkan menjadi SKPKB 300Juta, Berapa Yang harus dilunasi?4. Di 2017 Bisa dilelang ?3 Bulan setelah SKP diterima(Pasal 25 (3a) UU KUP)

Min. Nilai Yang Disetujui (Pasal 25 (3a) UU KUP)Sisa Kurang Dibayar + Denda 50 %(Pasal 25 (9) UU KUP)

BISA !!!TAX AUDITOleh DJPHASIL PEMERIKSAANRp 100.000.000Asumsi: Wajib Pajak tidak mengajukan BandingSKPKB PPhKoreksi Penjualan 500.000.000Tgl terbit dan Tgl Terima 10 Jan 2011Setuju Sebagian 100 Juta10 April 2011(Kec ada force Mayor)Rp 300.000.000 (Asumsi 100juta sdh dibayar)Syarat dan Ketentuan BerlakuJAWABAN29SKPKB Rp.250 JTALUR DAN JADWAL PELAKSANAAN PENAGIHAN PAJAK SKPKB PT CITRA LESTARI

SPMP/PENYITAANSPSURATTEGURANPARATE EXECUTIEDIBERITAHUKAN OLEH JURUSITA PAJAKDIBUAT BAP SPPENCABUTANSITA`PENGUMUMANLELANGPELAKSANAANLELANGUTANG PAJAK & BIAYA PENAGIHANPUTUSAN PENGADILANLUNAS14 HARI TDK LUNASPENCEGAHANPENYANDERAANSYARAT: UTANG PAJAK Rp100 jt DIRAGUKAN ITIKAD BAIKJANGKA WAKTU:6 BLN DPT DIPERPANJANG MAX 6 BLNAKIBAT:UTANG PAJAK TDK HAPUS & PENAGIHAN TETAP DILAKSANAKAN* KEP / IJIN MENKEUSPMPJURUSITA + 2 SAKSIBAP SITABRG BERGERAK & BRG TDK BERGERAKBRG YG DISITA DILARANG:DIPINDAHTANGANKANDISEWAKANDIPINJAMKANDISEMBUNYIKANDIHILANGKANDIRUSAKPENYITAAN ATAS REK. BANK & EFEK7 hari21 hari2X24 jamJatuh tempo14 hariDasar Hukum :UU No 19 Tahun 2000 UU No 16 Tahun 2009PP No 74 Tahun 2011PMK No 24/PMK.03/2008PEMBLOKIRANBarang Bergerak 1 XBarang Tdk Bergerak 2 XLangsung,Pos, Ekspedisi/kurir dgn bukti kirimPENGUMUMAN DI MEDIA MASA10 jan 201210 Feb 201217 Feb 201210 Mar201212 Mar201226 Mar201210 Apr 201230Bisa, dengan syarat :Sebelumnya telah dilakukan Serangkaian Penagihan Aktif oleh Dirjen Pajak, mulai dari Surat Teguran s.d Penyitaan dan pengumuman Lelang.Dan sebelum tanggal 10 Januari 2017, terjadi satu diantara 4 hal berikut : DJP telah menerbitkan dan memberitahukan Surat PaksaWajib Pajak menyatakan pengakuan utang pajak dengan cara mengajukan permohonan angsuran atau penundaan pembayaran utang pajak sebelum tanggal jatuh tempo pembayaran. Diterbitkan SKPKB/SKPKBT karena Wajib Pajak melakukan tindak pidana di bidang perpajakan dan tindak pidana lain yang dapat merugikan pendapatan Negara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. Terhadap Wajib Pajak dilakukan penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan.Karena pada tanggal 10 Jan 2017 Hak Penagihan Dirjen Pajak sudah Kadaluarwa, dan dengan 4 hal tersebut maka akan menangguhkan daluarsa penagihan.2017 Bisa Lelang ???31DASAR HUKUM(Pasal 22 ayat (1) UU KUP) : Hak untuk melakukan penagihan pajak, termasuk bunga, denda, kenaikan, dan biaya penagihan pajak, daluwarsa setelah melampaui waktu 5 (lima) tahunterhitung sejak penerbitan STP, SKPKB, serta SKPKBT, dan Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, serta Putusan Peninjauan Kembali(Pasal 22 ayat (2) UU NomorKUP)Daluwarsa penagihan pajak ini tertangguh apabila:diterbitkan Surat Paksa;ada pengakuan utang pajak dari Wajib Pajak baik langsung maupun tidak langsung;diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (5), atau Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (4); ataudilakukan penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan.2017 Bisa Lelang ???32PENGADILAN PAJAK33Pengadilan PajakPengadilan Pajak adalah badan peradilan yang melaksanakan kekuasaan kehakiman Bagi wajib pajak yang mencari keadilan tentang sengketa pajak.Susunan pengadilan pajak:

1.Pimpinan : Terdiri dari Ketua dan paling banyak 5 wakil ketua2.Hakim: terdiri dari Hakim Ketua, Hakim Anggota serta Hakim Ad Hoc3.Sekretaris: yang dibantu oleh Wakil Sekretaris dan atau Sekretaris Pengganti, yang dapat merangkap tugas sebagai panitera

Pasal 33

(1) Pengadilan Pajak merupakan Pengadilan tingkat pertama dan terakhir dalam memeriksa dan memutus Sengketa Pajak.

Untuk keperluan pemeriksaan Sengketa Pajak, Pengadilan Pajak dapat memanggil atau meminta data atau keterangan yang berkaitan dengan Sengketa Pajak dari pihak ketiga sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku.

UNDANG-UNDANG REPUBLIKINDONESIA Pasal 31-33 NOMOR 14 TAHUN 2002 TENTANG PENGADILAN PAJAK

Memeriksa dan memutus sengketa pajak sebagai akibat dikeluarkannya keputusan yang dapat diajukan banding (atas keputusan keberatan) atau gugatan (atas pelaksanaan penagihan pajak)

Mengawasi kuasa hukum yang memberikan bantuan hukum kepada pihak-pihak yang bersengketa

UNDANG-UNDANG REPUBLIKINDONESIA Pasal 31-33 NOMOR 14 TAHUN 2002 TENTANG PENGADILAN PAJAK

Putusan Pengadilan Pajak merupakan putusan akhir dan mempunyai kekuatan hukum tetap.

Pihak-pihak yang bersengketa dapat mengajukan peninjauan kembali atas putusan Pengadilan Pajak kepada Mahkamah Agung. (kalau pp uu pasal 91 terpenuhi)

Putusan Pengadilan Pajak harus diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum.

Pasal 77-88 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak.

Soal 3- aJelaskan:Kewenangan Absolut dari pengadilan pajakSifat dari hasil putusan pengadilan pajakCase 3 (A)38Kewenangan Absolut ?Kewenangan absolute pengadilan adalah kewenangan badan peradilan dalam memeriksa jenis perkara tertentu dan secara mutlak tidak dapat diperiksa badan pengadilan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kewenangan Absolut Pengadilan Pajak ??Pasal 2 Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002.Pengadilan Pajak adalah badan peradilan yang melaksanakan kekuasaan kehakiman bagi Wajib Pajak atau penanggung Pajak yang mencari keadilan terhadap Sengketa Pajak.

Case 3 (A)39Apa saja Kewenangan tersebut?Pasal 31 Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002.

(1)Pengadilan Pajak mempunyai tugas dan wewenang memeriksa dan memutus Sengketa Pajak.

(2)Pengadilan Pajak dalam hal Banding hanya memeriksa dan memutus sengketa atau keputusan keberatan,kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(3)Pengadilan Pajak dalam hal Gugatan memeriksa dan memutus sengketa atas pelaksanaan penagihan Pajak atau Keputusan pembetulan atau Keputusan lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23ayat (2)Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2000 dan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.

Case 3 (A)40Sifat dari Putusan ?Pasal 31 Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002.

(1)Putusan Pengadilan Pajak merupakan putusan akhir dan mempunyai kekuatan hukum tetap.

(2)Pengadilan Pajak dapat mengeluarkan putusan sela atas Gugatan berkenaan dengan permohonan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 ayat (2). (berkaitan tindakakan penagihan )

(3)Pihak-pihak yang bersengketa dapat mengajukan peninjauan kembali atas putusan Pengadilan Pajak kepada Mahkamah Agung.

Case 3 (A)41Soal 3 bJelaskan:Gugatan?Banding?Beda nya antara pengadilan pajak dan pengadilan umum?Case 3 (B)PENGADILAN PAJAKQmoel43BANDINGGUGATAN43SENGKETA PAJAK PASAL 1 angka 5 UU PP Sengketa Pajak adalah sengketa yang timbul dalam bidang perpajakan antara Wajib Pajak atau penanggung Pajak dengan pejabat yang berwenang sebagai akibat dikeluarkannya keputusan yang dapat diajukan Banding atau Gugatan kepada Pengadilan Pajak berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan, termasuk Gugatan atas pelaksanaan penagihan berdasarkan Undang-undang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa.4444 Banding adalah upaya hukum yang dapat dilakukan oleh Wajib Pajak atau penanggung Pajak terhadap suatu keputusan yang dapat diajukan Banding, berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.

Tata cara pengajuan Banding

(1)Banding diajukan dengan Surat Banding dalam Bahasa Indonesia kepada Pengadilan Pajak.(2)Banding diajukan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal diterima Keputusan yang dibanding, kecuali diatur lain dalam peraturan perundang-undangan perpajakan.Jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) tidak mengikat apabila jangka waktu dimaksud tidak dapat dipenuhi karena keadaan di luar kekuasaan pemohon Banding.

UNDANG-UNDANG REPUBLIKINDONESIA Pasal 35 NOMOR 14 TAHUN 2002 TENTANG PENGADILAN PAJAK

4. Persiapan Persidangan (Pasal 44)Banding Qmoel46DJP/TerbandingWajib Pajak/PembandingPengadilan PajakSurat Banding (3 bln)2. Permintaan Surat Uraian Banding(14 hari)3. Surat Uraian Banding 3 bln)4. Salinan Surat Uraian Banding (14 hari)5. Surat Bantahan (30 hari)6. Salinan Surat Bantahan (14 hari)46Gugatan adalah upaya hukum yang dapat dilakukan oleh Wajib Pajak atau penanggung Pajak terhadap pelaksanaan penagihan Pajak atau terhadap keputusan yang dapat diajukan Gugatan berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.

Tata cara pengajuan Gugatan Diajukan secara tertulis dalam bahasa IndonesiaTerhadap 1 pelaksanaan penagihan atau 1 keputusan diajukan 1 surat gugatanDiajukan dalam jangka waktu 14 hari sejak tanggal pelaksanaan penagihan atau 30 hari sejak tanggal diterimanya keputusan yang digugat Persiapan Persidangan GugatanQmoel48DJP/TerbandingWajib Pajak/PembandingPengadilan PajakSurat Gugatan (14 hari/30 hari)2. Permintaan Surat Tanggapan(14 hari)3. Surat Tanggapan(1bulan)4. Salinan Surat Tanggapan(14 hari)5. Surat Bantahan(30 hari)6. Salinan Surat Bantahan (14 hari)48Pengadilan PajakPengadilan Umum- Yang disengketakan prosedur pelaksanaan dan penerbitan surat-surat keputusan perpajakan- Yang disengketakan tuntutan hak dan diajukan ke pengadilan negeri untuk mendapatkan putusan- Permasalahan yang disengketakan prosedur pelaksanaan dan penerbitan surat-surat keputusan dalam perpajakan- Permasalahan yang disengketakan merupakan permasalahan perdata yang diajukan dalam bentuk permohonan Beda GugatanBeda BANDINGPengadilan PajakPengadilan UmumYang disengketakan adalah Surat Keputusan Keberatan perpajakan- Yang disengketakan putusan tingkat pertama pengadilan negeri dimana terdakwa atau penuntut umum memintanya dan sebabnya mereka meminta karena keberatan dan tidak setuju atas putusan yang dijatuhkan pengadilan tingkat pertamaSoal 3 cJelaskan:Apa yang menyebabkan terjadinya sengketa PajakPenyebab Sengketa PajakKesalahan dan perbedaan dalam penerapan atau penafsiran pasal pasal UU mengenai Dasar Pengenaan Pajak (DPP) dan lain sebagainya (subyek dan obyek)Perbedaan pencatatan dan pengakuan penghasilan antara laporan keuangan secara komersial dan fiskalKesalahan pengenaan sanksi administrasi dalam penerbitan Surat Ketetapan Pajak (SKP)Kesalahan kesalahan formal administrasi dalam mengeluarkan keputusanSyarat- syarat menurut Undang- undang KUP:permohonan banding hanya kepada badan peradilan pajak atas Surat Keputusan Keberatandiajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dengan alasan yang jelas Diajukan paling lama 3 (tiga) bulan sejak Surat Keputusan Keberatan diterima dan dilampiri dengan salinan Surat Keputusan Keberatan tersebutTerhadap 1 (satu) Keputusan diajukan 1 (satu) Surat Banding

Syarat- syarat menurut Undang- undang Pengadilan Pajak:diajukan dengan Surat Banding dalam Bahasa Indonesia kepada Pengadilan Pajakdiajukan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal diterima Keputusan yang dibanding, kecuali diatur lain dalam peraturan perundang-undangan perpajakan Jangka waktu pengajuantidak mengikat apabila tidak dapat dipenuhi karena keadaan di luar kekuasaan pemohonTerhadap 1 (satu) Keputusan diajukan 1 (satu) Surat Bandingdiajukan dengan disertai alasan-alasan yang jelas, dan dicantumkan tanggal diterima surat keputusan yang dibanding.Pada Surat Banding dilampirkan salinan Keputusan yang dibanding.Dalam hal Banding diajukan terhadap besarnya jumlah Pajak yang terutang, Banding hanyadapat diajukan apabila jumlah yang terutang dimaksud telah dibayar sebesar 50%Case 3 (4).1Dasar Hukum:Pasal 27 ayat 3 UU KUPPasal 35 dan 36UU Pengadilan PajakSyarat Pengajuan Banding

Kuasa Hukum Wajib Pajak di Pengadilan Pajak Syarat- syarat menjadi kuasa hukum:Warga Negara Indonesia (WNI)memiliki asli Surat Kuasa Khusus mempunyai pengetahuan yang luas dan keahlian tentang peraturan perundang-undangan di bidang perpajakanmemiliki ijazah Sarjana atau Diploma IV dari perguruan tinggi yang terakreditasi oleh instansi yang berwenangmempunyai (NPWP)memiliki (SKCK) dari (POLRI) atau instansi yang berwenang.Dasar Hukum: Pasal 34 UU Pengadilan PajakPMK-61/ PMK.01/2012 Jika Kuasa Hukum adalah mantan hakim pengadilan pajak harus sudah melewai dua tahun sejak pesiun/ berhenti. Jika kuasa hukum adalah keluarga sedarah atau semenda sampai dengan derajat kedua, pegawai, atau pengampu , syarat diatas tidak perluCase 3 (4).2

Banding atas koreksi yang tidak diajukan keberatan?Apakah Bisa?Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan banding hanya kepada badan peradilan pajak atas Surat Keputusan Keberatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (1).Dasar Hukum: Pasal 27 Ayat 1 UU KUPCase 3 (4).3

Saudara menjadi Saksi Ahli?Dasar hukum: Pasal 71 & 57 UU Pengadilan Pajak

Saudara bukanlah bentuk hubungan keluarga sedara/ semenda garis lurus.Sehingga saudara dari hani dapat menjadi saksi ahliCase 3 (4).4

Dalam pengajuan Banding, apakah tetap harus membayar 50% dari pajak yang diajukan banding?

Pasal 27 UU KUP

Pasal 36 UU PPPerubahan terakhir UU KUP adalah Tahun 2009 (UU No 16 Tahun 2009)Perubahan terakhir UU PP adalah Tahun 2002 (UU No 14 Tahun 2002)Asas lex posterior derogat legi prioriSehingga Hani tidak perlu membayar 50% dari pajak yang diajukan bandingCase 3 (4).5

FLOWCHARTCase 3 (4).6

Terima Kasih