materi 2 klasifikasi

18
Amphibi dibagi 4 ordo : 1.Urodela (Caudata) atau salamander 671 spesies) 2.Apoda (Gymnophiona) atau salamander cacing (± 200 spesies) 3.Anura atau kodok dan bangkong (± 6.455 spesies) 4.Proanura (telah punah) Klasifikasi Amphibi Urodela Apoda Anura Proanura Data terakhir (2016) jumlah spesies amphibi di dunia menurut http ://www.amphibiaweb.org / terdapat 7,529 species

Upload: yusri-humaira

Post on 17-Jan-2017

130 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Materi 2 klasifikasi

Amphibi dibagi 4 ordo :1. Urodela (Caudata) atau salamander (±671

spesies)2. Apoda (Gymnophiona) atau salamander

cacing (± 200 spesies)3. Anura atau kodok dan bangkong (± 6.455 

spesies)4. Proanura (telah punah)

Klasifikasi Amphibi

Urodela Apoda Anura Proanura

Data terakhir (2016) jumlah spesies amphibi di dunia menurut http://www.amphibiaweb.org/ terdapat 7,529 species

Page 2: Materi 2 klasifikasi

Ciri-cirinya :1. Bentuk tubuh memanjang, 2. Mempunyai anggota gerak dan ekor3. Tidak memiliki tympanum, 4. Tubuhnya dapat dibedakan antara kepala, leher

dan badan. 5. Pada bagian kepala terdapat mata yang kecil 6. Hidup di darat, tapi tidak bisa lepas dari air7. Pola penyebarannya : Amerika Utara, Asia Tengah, Jepang dan Eropa

1. Ordo Urodela (Caudata) atau salamander

Page 3: Materi 2 klasifikasi

1. Sirenidae : memiliki 1 famili sirenidae2. Cryptobranchidae : memiliki 2 famili

Cryptobranchidae dan Hynobidae3. Salamandroidae : memiliki 7 famili

Amphiumidae, Plethodontidae, Rhyacotritonidae, Proteidae, Ambystomatidae, Dicampetodotidae, Salamandridae ( Pough et. al., 1998).

Sub Ordo Urodela

Page 4: Materi 2 klasifikasi

Gambar: Axolotl sp

Gambar : Salamandra sp

Urodela mempertahankan ekornya saat dewasa

Gambar : Proteus anguinus

Page 5: Materi 2 klasifikasi

Morfologi Ordo Urodela

Tulang Rangka Ordo Urodela

Page 6: Materi 2 klasifikasi

Anatomi Ordo Urodela

Page 7: Materi 2 klasifikasi

2. Ordo Apoda (Gymnophiona) atau salamander cacing

Ciri-ciri : 1. Tidak mempunyai kaki2. Tubuh menyerupai cacing (gilig), bersegmen,

tidak bertungkai dan ekor mereduksi3. Kulit yang kompak, mata tereduksi tertutup

kulit atau tulang. Retina berfungsi sebagai fotoreseptor

4. Bagian anterior terdapat tentakel, sebagai organ sensorik

5. Ditemukan di tanah atau lingkungan akuatik.

Page 8: Materi 2 klasifikasi

Famili dari ordo Apoda1. Familia Ichthyopidae2. Familia Caecilidae : subfamili

Dermophinae, Caecilinae, dan Typhlonectinae

3. Familia Rhinatrematidae4. Familia Scoleocomorphidae5. Familia Uracotyphlidae6. Familia Typhlonectidae

Page 9: Materi 2 klasifikasi

Famili yang ada di Indonesia : Ichtyopidae Ciri : tubuh bersisik, ekor pendek, mata berkembang, reproduksi oviparous, larva memiliki 3 insang yang bercabangDitemukan : di pulau Sumatera, Jawa, dan juga Kalimantan ialah dari genus Ichthyophis 

Page 10: Materi 2 klasifikasi

Apoda adalah amfibia tak berkaki yang biasanya meliang

Gambar Ichtyophis sp Ichthyophis terdapat lebih dari 50 spesies

Page 11: Materi 2 klasifikasi

3. Ordo Anura Ciri – ciri Ordo Anura :- Tidak memiliki ekor (Anura)-Kepala bersatu dengan badan-Tidak memiliki leher dan tungkai berkembang baik-Tungkai belakang lebih besar dari tungkai depan untuk mendukung pergerakan (melompat)-Membran tympanum ukuran cukup besar, berada di belakang mata-Fertilisasi eksternal -Lebih terspesialisasi hidup di daratan

Page 12: Materi 2 klasifikasi

Ordo Anura dibagi menjadi 27 famili dengan jumlah spesies mencapai sampai 6.455 di seluruh dunia. Indonesia mempunyai 351 spesies kodok dan juga katak yang telah teridentifikasi. Ada 5 famili yang terdapat di Indonesia yaitu Bufonidae, Megophryidae, Ranidae, Microphylidae, dan Rachoporidaea. Bufonidae (kodok sejati)Memiliki kulit kasar dan berbintilTerdapat kelenjar paratoid di belakang tympanum Tipe gelang bahu arciferalMulut lebar tidak memliki gigiJari-jari tidak mempunyai selaput.Terdiri 18 genera dan ± 300 spesiesContoh spesies : Bufo asper, Bufo melanosyicus, Bufo biporcatus, Leptophryne

Page 13: Materi 2 klasifikasi

Morfologi Kodok

Page 14: Materi 2 klasifikasi

b. MegophryidaeTerdapa seperti tanduk di atas matanya (modifikasi kelopak mata)Berukuran kecilKungkai relatif pendekHidup di hutan dataran tinggiContoh spesies : Megophryus montana dan Leptobranchium hasselti c. Ranidae (Katak sejati)Bentuk tubuh relatif rampingTungkai relatif panjang, terdapat selaput di antara jari-jarinyaKulitnya halus, licinMulut lebar terdapat gigiTerdiri dari 36 genus. Contoh spesiesnya : Rana hosii, Rana chalconota, Fejervarya limnocharis, Occidozyga sumatrana

Page 15: Materi 2 klasifikasi

d. MicrohylidaeBerukuran kecil ± 8-100 mmKaki relatif panjang dibandingkan tubuhnyaTerdapat gigiPupilnya memanjang horizontalContoh spesiesnya : Microphyla achatina dan Kaoula balaeta

e. RachoporidaeDitemukan di daerah sawahBeberapa jenis memiliki kulit kasar, kebanyakan halus dan berbintilTerdapat gigiContoh spesiesnya Rhacophorus sp

Page 16: Materi 2 klasifikasi

Tulang Rangka Ordo Anura

Anatomi Ordo Anura

Anura tidak memiliki ekor saat dewas

Page 17: Materi 2 klasifikasi

4. Ordo Proanura (telah punah)

Hidupnya di akuatik sebagai larva dan hanya sedikit yang menunjukkan perkembangan ke arah dewasa

Memiliki mata kecil, tungkai depan kecil tanpa tungkai belakang, kedua rahang dilapisi bahan tanduk, mempunyai 3 pasang insang luar dan paru-paru mengalami sedikit perkembangan (Duelmann and Trueb, 1986)

Page 18: Materi 2 klasifikasi