materi 2_media pembelajaran dan pengelolaan bahan belajar_jenis klasifikasi media

Upload: darma-uyyee

Post on 06-Jul-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Materi 2_Media Pembelajaran Dan Pengelolaan Bahan Belajar_Jenis Klasifikasi Media

    1/24

    1

    Materi 2

    Jenis dan Klasifikasi Media Pembelajaran

    Petunjuk belajar

    Pemahaman tentang beragam media dan kalsifikasinya sangat

     penting diketahui oleh orang yang memiliki jabatan fungsinal

    Teknologi Pendidikan. Kegiatan belajar kedua dari mata diklat

     pemanfaatan media dan pengelolaan sumber belajar ini secara

    spesifik akan membahas tentang klasifikasi dan ragam media

    serta faktor-faktor yang perlu diperhatikan untuk dapat

    memanfaatkannya secara efektif dan efisien dalam aktivitas

     pembelajaran. Selain itu, dalam kegiatan belajar ini juga akan

    dibahas tentang media tradisional dan media digital serta

    dampaknya terhadap aktvitas belajar dan pembelajaran. Setelah

    mempelajari isi materi yang terdapat di dalam kegiatan belajar

    kedua ini Anda diharapkan mampu menjelaskan jenis dan

    klasifikasi media pembelajaran serta kontribusinya dalam aktivitas

    belajar dan pembelajaran.

    Uraian materi

    Ragam dan klasifikasi media

    Media pada dasarnya dapat dimaknai sebagai sesuatu yang membawa

    pesan dan informasi antara pengirim dan penerima. Pengunaan media dalam

  • 8/16/2019 Materi 2_Media Pembelajaran Dan Pengelolaan Bahan Belajar_Jenis Klasifikasi Media

    2/24

    2

    aktivitas pembelajaran dapat dilakukan baik secara individu maupun

    kelompok.

    Setiap jenis media memiliki kemampuan dan karakteristik atau fitur

    spesifik yang dapat digunakan untuk keperluan yang spesifik pula. Fitur-fitur

    spesifik yang dimiliki oleh sebuah media pembelajaran membedakan media

    tersebut dengan jenis media yang lain.

    Kemp (1986) mengemukakan beberapa fitur yang juga merupakan

    karakteristik dari media yaitu.

      Faktor presentasi atau kemampuan dalam menyajikan gambar.

      Faktor ukuran (size); besar atau kecil

      Faktor warna (color ): hitam putih atau berwarna

      Faktor gerak - diam atau bergerak

      Faktor bahasa - tertulis atau lisan

      Faktor keterkaitan antara gambar dan suara  - gambar saja, suara

    saja atau gabungan antara gambar dan suara.

    Semua fitur tersebut dapat membedakan antara medium yang satu

    dengan medium yang lain. Medium kaset audio (audio cassette) dapat

    dibedakan dari medium video, karena faktor kemampuan dalam menyajikanunsur gambar. Medium kaset audio hanya dapat menampilkan unsur suara

    saja. Medium video memiliki kemampuan dalam menampilkan unsur suara

    dan unsur gambar yang bergerak secara bersamaan (simultan). Sedangkan

    Media komputer jaringa memiliki kemampuan lain yaitu potensi untuk

    digunakan sebagai media yang bersifat interaktif.

    Beragam media dapat digunakan untuk mendukung aktivitas

    pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarik. Untuk memudahkan dalam

    memilih dan menggunakannya ragam media tersebut kerap diklasifikasikan

    dalam beberapa klasifikasi.

    Kemp dan Dayton (1985) mengemukakan klasifikasi jenis media sebagai

    berikut: (1) media cetak: (2) media yang dipamerkan (displayed media); (3)

  • 8/16/2019 Materi 2_Media Pembelajaran Dan Pengelolaan Bahan Belajar_Jenis Klasifikasi Media

    3/24

    3

    overhead transparency (OHP); (4) rekaman suara; (5) slide suara dan film

    strip; (6) presentasi multi gambar; (7) video dan film; (8) pembelajaran

    berbasis komputer (computer based instruction).

    Karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlangsung

    pesat beberapa jenis media seperti OHP, Slide suara, dan presentasi multi

    gambar sudah digantikan oleh teknologi media yang lebih canggih yaitu

    komputer multimedia dan jaringan. Penggunaan OHP digantikan dengan

    perangkat lunak computer yang penggunaannya diproyeksikan dengan LCD.

    Heinich dan kawan-kawan (2005) mengemukakan beberapa jenis media

    pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru, instruktur, dan perancang

    ptogram pembelajaran yaitu: (1) media cetak/teks; (2) media

    pameran/display ; (3) media audio; (4) gambar bergerak/motion pictures; (5)

    multimedia; (5) media berbasis web  atau internet. Berikut ini merupakan

    deskripsi singkat tentang ragam media berdasarkan klasifikasinya.

    Media cetak   merupakan jenis media yang telah lama digunakan

    sebagai bahan untuk belajar. Media cetak juga dipandang sebagai jenis

    media yang relatif murah dan sangat fleksibel penggunaannya. Media cetak

    atau teks memiliki ragam yang bervariasi yang meliputi: buku, brosur, leaflet,

    dan hand out. 

    Siswa dapat memanfaatkan media cetak di mana saja, kapan saja, dan

    tanpa memerlukan peralatan khusus. Bahan grafis juga tergolong sebagai

    media cetak yang memuat informasi dan pengetahuan yang spesifik

    misalnya; gambar; diagram, chart, grafik, dan poster, serta kartun.

    Gambar yang dipergunakan untuk mengkomunikasikan pengetahuan dan

    informasi dapat berbentuk sketsa yang berisi garis-garis yang membentuk

    dan mencitrakan orang, tempat, objek dan konsep tertentu. Gambar padaumumnya lebih representatif daripada sketsa. Artinya, garis-garis yang

    terdapat pada gambar lebih banyak dan lebih akurat sehingga dapat

    mengungkapkan objek mendekati keadaan yang sebenarnya atau realita.

  • 8/16/2019 Materi 2_Media Pembelajaran Dan Pengelolaan Bahan Belajar_Jenis Klasifikasi Media

    4/24

    4

    Diagram  biasanya digunakan untuk memperlihatkan adanya hubungan

    dan keterkaitan antara konsep yang satu dengan konsep yang lain. Diagram

     juga dapat digunakan untuk menggambarkan suatu proses atau urutan

    kejadian dan herarki. Diagram sering dijumpai dalam buku teks, jurnal, dan

    majalah ilmiah. Diagram memiliki kesamaan dengan chart   yaitu dapat

    menggambarkan adanya hubungan antara suatu konsep dengan konsep

    yang lain. Pada buku, chart dapat dijumpai dalam bentuk tabel dan flowchart .

    Gambar 6. Contoh f lowchart

    Grafik   digunakan untuk memberikan penjelasan tentang data numerik.

    Setiap unsur visual yang terdapat di dalam grafik mewakili suatu datanumerik. Selain itu, grafik juga dapat menggambarkan adanya keterkaitan

    antara unit yang terdapat dalam data berikut kecenderungannya (tendency ).

    Grafik sebagai suatu medium komunikasi dapat diklasifikasikan menjadi

    empat jenis yaitu: grafik batang, grafik gambar, grafik lingkaran, dan grafik

    garis.

  • 8/16/2019 Materi 2_Media Pembelajaran Dan Pengelolaan Bahan Belajar_Jenis Klasifikasi Media

    5/24

    5

    CONTOH GRAFIK BATANG

    0

    0.5

    1

    1.5

    2

    2.5

    3

    3.5

    44.5

    5

    Category 1 Category 2 Category 3 Category 4

    Series 1

    Series 2

    Series 3

     

    Gambar 7. Contoh graf ik batang

    Poster merupakan konsep visual yang terdiri dari kombinasi antara garis,

    warna dan kata-kata (teks). Medium poster ditujukan untuk menangkap dan

    mempertahankan perhatian orang (eye cathing ) agar mereka dapat

    memahami pesan yang terdapat di dalamnya.

    Poster yang dirancang dan diproduksi sesuai dengan tujuan yang akan

    dicapai, pada umumnya mampu mendorong seseorang untuk melakuan

    tindakan atau action tertentu. Poster perlu dirancang agar mengandungpesan dan informasi yang akurat. Selain itu poster harus dibuat secara

    menarik sehingga mampu membuat orang mempelajari isi informasi yang

    terdapat di dalamnya.

    Poster pada umumnya bersifat persuasif, membujuk orang untuk

    melakukan suatu tindakan (action). Misalnya, poster yang mengajak

    masyarakat untuk mencegah tersebarnya wabah flu burung, demam

    berdarah, atau menerima praktek keluarga berencana.

  • 8/16/2019 Materi 2_Media Pembelajaran Dan Pengelolaan Bahan Belajar_Jenis Klasifikasi Media

    6/24

    6

    Gambar 8. Contoh posterKartun merupakan format bahan grafis yang paling populer sebagai suatu

    medium komunikasi. Kartun didefinisikan sebagai gambar atau karikatur yang

    dapat memberikan informasi tentang orang atau peristiwa. Medium ini sering

    diterbitkan dalam media cetak seperti koran, bahan-bahan periodik dan buku.

    Kartun biasanya berisi informasi yang aktual tentang tokoh, kebijakan dan

    peristiwa yang tengah berlangsung. Kartun merupakan medium komunikasi

    yang mudah dimengerti.

    Medium ini seringkali digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang lucu

    tanpa mengurangi maksud dan tujuan informasi yang ingin disampaikan.

    Kartun dapat juga menunjukkan waktu terjadinya suatu peristiwa. Medium

    kartun dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dan informasi pada

    pemirsa atau audience y ang beragam – usia, kondisi social, dan ekonomi.

  • 8/16/2019 Materi 2_Media Pembelajaran Dan Pengelolaan Bahan Belajar_Jenis Klasifikasi Media

    7/24

    7

    Gambar 9. Contoh kartun

    Walaupun teknologi komputer dan digital telah berkembang sangat pesat,

    namun media cetak tetap digunakan secara luas. Hali ini disebakan media

    cetak memiliki beberapa keunggulan yaitu:

    (a) Bentuk fisiknya mudah dibawa-bawa, memudahkan pengguna untuk

    membacanya sewaktu-waktu kapan saja dan di mana saja;

    (b) Ekonomis, mudah pendistribusiannya, serta mudah untuk dipindah-

    pindah;

    (c) Pembaca diberi kesempatan untuk mencerna isi informasi yang

    terkandung di dalamnya sesuai dengan kecepatan dan kemampuan

    (d) Memungkinkan pembaca mengulang-ulang isi/materi yang dibacanya;

    (e) Mampu menghasilkan kesamaan pengertian terhadap informasi yang

    terkandung di dalamnya.

    (f) Memungkinkan pembaca menentukan isi/materi yang akan dipelajari

    (random access).

  • 8/16/2019 Materi 2_Media Pembelajaran Dan Pengelolaan Bahan Belajar_Jenis Klasifikasi Media

    8/24

    8

    Media pameran  atau display media digunakan sebagai sarana informasi

    dan pengetahuan yang menarik bagi penggunanya. Sama halnya seperti

    media cetak, jenis media pembelajaran ini juga bervariasi mulai dari benda

    sesunguhnya (real object) sampai kepada benda tiruan atau  replica dan 

    model. Penggunaan media ini dilakukan dengan cara memamerkannya di

    suatu tempat tertentu sehingga pesan dan informasi yang terdapat

    didalamnya dapat diamati dan dipelajari oleh siswa. Contoh media pameran

    yaitu: realia, model, diorama, dan kit.

    Realia  adalah benda asli atau orisinal yang digunakan sebagai medium

    untuk memperoleh suatu informasi. Sebagai medium realia tidak mengalami

    perubahan sama sekali. Akan tetapi, kesulitan kadang-kadang muncul dalam

    menghadirkan realia secara utuh ke dalam ruangan. Agar dapat digunakan

    sebagai medium yang dapat menyampaikan informasi dan pengetahuan bagi

    penggunanya, realia perlu mengalami sedikit modifikasi. Dalam dunia

    pendidikan, realia sering dianggap sebagai medium informasi yang paling

    mudah diakses dan dapat menarik perhatian.

    Gambar 10. Conto h real ia

  • 8/16/2019 Materi 2_Media Pembelajaran Dan Pengelolaan Bahan Belajar_Jenis Klasifikasi Media

    9/24

    9

    Realia merupakan jenis media yang mampu menjelaskan konsep yang

    abstrak dengan hanya sedikit atau tanpa keterangan verbal. Dalam aktivitas

    pembelajaran, realia dapat memberikan pengalaman belajar langsung.

    Dengan pengalaman langsung seperti ini siswa sebagai pengguna realia

    dapat memahami seluk-beluk benda nyata yang sedang dipelajari.

    Pengalaman langsung yang dapat diberikan oleh realia adalah menyentuh

    objek dan mengamati bagian-bagian objek yang digunakan sebagai realia. 

    Model dapat diartikan sebagai benda-benda pengganti yang fungsinya

    ditujukan untuk menggantikan benda sebenarnya. Model dipergunakan

    sebagai medium informasi untuk menjelaskan konsep dari suatu proses,

    sistem atau objek belajar dalam bentuk yang sederhana, jelas dan menarik.

    Penggunaan model dalam proses belajar juga dapat memberikan

    keuntungan yang lain yaitu memberikan pengalaman nyata atau konkret

    kepada pengguna karena satu dan lain hal yang tidak bisa diberikan oleh

    realia. Perlu diingat bahwa sebagai sebuah medium informasi, model dapat

    digunakan untuk mendukung pembelajaran tentang komponen-komponen

    dalam sebuah sistem atau tahap-tahap dalam sebuah prosedur.

    Diorama  adalah sebuah pameran statis atau diam yang didesain untuk

    menyampaikan informasi tentang kejadian nyata yang terjadi di masa lalu

    atau sekarang atau menggambarkan masa depan dalam bentuk tiga dimensi.

    Untuk lebih menghadirkan efek kehidupan yang nyata, pemandangan

    tersebut diberi suatu latar belakang yang sesuai. Anda dapat melihat diorama

    peristiwa bersejarah yang pernah terjadi di Indonesia di ruang bagian bawah

    Monumen Nasional atau Monas Jakarta.

    Pada proses belajar di dalam kelas, diorama digunakan oleh guru untuk

    melukiskan suatu pelajaran atau untuk memperkenalkan suatu topik utama,misalnya dalam pelajaran sejarah diorama digunakan untuk melukiskan epik

    perang di masa lalu. Sedang dalam dunia industri, diorama sering dibuat

    untuk menampilkan tata letak atau lay out   sebuah pabrik yang digunakan

    untuk menghasilkan produk.

  • 8/16/2019 Materi 2_Media Pembelajaran Dan Pengelolaan Bahan Belajar_Jenis Klasifikasi Media

    10/24

    10

    Gambar 11. Contoh diorama sd erhana

    Kit adalah medium yang banyak digunakan dalam proses belajar-

    mengajar khususnya untuk mengajar pengetahuan dan keterampilan yang

    bersifat khusus atau keahlian. Medium ini merupakan medium yang bersifat

    multisensory. Dengan kata lain, kit merupakan medium yang bisa diraba,

    dilihat, didengar, dan dapat diamati melalui panca indera manusia. Dalam

    menyampaikan informasi dan pengetahuan, pengguna kit harus ikut terlibat

    dan berinteraksi langsung dengan benda-benda yang menjadi bagian dari

    koleksi kit tersebut. Proses belajar berlangsung melalui interaksi antara siswa

    dengan kit sebagai media pembelajaran (learning by doing ).

    Media audio   merupakan jenis media spesifik yang efektif dan efisien

    untuk digunakan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

    Walaupun jenis media ini dapat digunakan untuk menyampaikan hampir

    semua jenis informasi dan pengetahuan, namun sejumlah ahli berpandangan

    bahwa media audio sangat tepat untuk digunakan dalam pembelajaran

    tentang kemampuan berbahasa dan juga seni.

    Belajar tentang cara pengucapan bahasa asing ( pronounciation) misalnya,

    akan lebih efektif dan efisien jika menggunakan jenis media audio. Demikian

  • 8/16/2019 Materi 2_Media Pembelajaran Dan Pengelolaan Bahan Belajar_Jenis Klasifikasi Media

    11/24

    11

    pula halnya dengan pelajaran seni musik dan olah suara (vocal ) akan

    berlangsung lebih baik jika menggunakan jenis media audio.

    Secara umum penggunaan media audio sebagai sarana pembelajaran

    memiliki beberapa keunggulan antara lain: (1) relatif murah untuk

    mengkomunikasikan informasi; (2) mudah untuk diperoleh dan mudah untuk

    digunakan; (3) fleksibel untuk digunakan dalam proses belajar baik

    berkelompok maupun individu: (4) bentuknya ringkas dan mudah dibawa. 

    Media audio juga dapat digunakan untuk melatih kemampuan berpidato

    dengan menggunakan bahasa asing. Hal yang lebih penting yaitu siswa

    dapat menggunakan medium audio untuk menganalisis pesan dan informasi

    yang terdapat di dalam medium tersebut.

    Medium audio dapat juga digunakan untuk pembelajaran yang

    menekankan pada apresiasi dan aspek afektif. Contoh untuk hal ini adalah

    dongeng melalui rekaman kaset audio yang dilakukan untuk pembelajaran

    pendidikan karakter pada anak usia dini. Melalui dongeng, anak usia dini

    akan tergerak emosinya untuk menanamkan nilai-nilai karakter yang

    didongengkan oleh guru.

    Gambar bergerak   atau motion pictures merupakan jenis media yang

    mampu memperlihatkan gambar bergerak yang terintegrasi dengan unsur

    suara. Contoh jenis media ini yaitu film dan video. Kedua jenis media ini

    memiliki features  atau kemampuan yang luar biasa sebagai sebuah media

    komunikasi. Video dan film mampu menampilkan informasi dan pengetahuan

    dalam sebuah tayangan yang realistik.

    Video dan film juga mampu memperlihatkan peristiwa dan objek yang

    direkam secara nyata. Penggunaan yang bijaksana dari kedua jenis media ini

    akan memberikan pengalaman belajar yang luar biasa efektif bagi siswa atau

    pemirsa. 

  • 8/16/2019 Materi 2_Media Pembelajaran Dan Pengelolaan Bahan Belajar_Jenis Klasifikasi Media

    12/24

    12

    Heinich dan kawan-kawan (2005) mengemukakan beberapa kelebihan

    yang dapat diberikan oleh medium video dalam mengkomunikasikan

    informasi dan pengetahuan yaitu:

      Video dapat menayangkan gambar bergerak (motion pictures), dan

    dapat memperlihatkan informasi yang mengandung unsur gerak di

    dalamnya. Kemampuan untuk menampilkan unsur gambar bergerak

    merupakan atribut dari medium video.

      Video dapat memperlihatkan berlangsungnya suatu proses secara

    bertahap. Gerakan-gerakan yang bertahap dapat diperlihatkan secara

    efektif melalui medium ini. Misalnya pertumbuhan bunga dapat

    ditayangkan dengan teknik slow motion.

      Video dapat dipergunakan sebagai medium observasi yang aman.

    Gambar-gambar berupa objek yang direkam di dalam sebuah program

    video dapat diobservasi secara aman oleh pemirsanya. Objek yang

    direkam tersebut mungkin akan menimbulkan bahaya jika diobservasi

    secara langsung. Contohnya, bahan-bahan kimia yang digunakan

    dalam suatu percobaan akan berbahaya jika diamati dari dekat. Namun

     jika percobaan kimia tersebut direkam dalam program video, maka hal

    tersebut dapat menghilangkan bahaya yang ditimbulkannya.  Video dapat dipergunakan untuk mempelajari suatu keterampilan atau

    kecakapan tertentu. Pelajaran atletik misalnya, dapat dipelajari secara

    efektif melalui medium video. Fasilitas yang ada pada video seperti

    halnya kemampuan untuk memperlambat gerak (slow motion) dan

    memberhentikan gambar yang sedang bergerak (freeze frame) dapat

    dipergunakan untuk menganalisis bagian atau proses tertentu dari

    suatu gerakan.

      Dramatisasi yang terdapat di dalam sebuah program video, dapat

    menggugah emosi pemirsa. Medium video, oleh karenanya, dapat

    berperan dalam membentuk sikap individu dan sikap sosial. Dalam

  • 8/16/2019 Materi 2_Media Pembelajaran Dan Pengelolaan Bahan Belajar_Jenis Klasifikasi Media

    13/24

    13

    dunia bisnis dan industri, medium video dipergunakan untuk melakukan

    observasi dan menganalisis hubungan sosial antar-individu.

      Video dapat dipergunakan untuk melakukan penghayatan atau

    apresiasi terhadap budaya bangsa atau etnis lain. Medium ini dapat

    dipergunakan untuk merekam upacara atau ritual yang unik dan langka

    yang berlangsung dalam suatu etnis, sehingga pemirsa dapat melihat

    upacara tersebut sebagai suatu pengalaman belajar.

      Medium video dapat dipergunakan untuk memberikan pengalaman

    yang sama (common experience) terhadap sekelompok pemirsa yang

    berada pada suatu tempat yang berbeda. Pengalaman yang sama,

    yang dapat ditayangkan melalui medium video, akan mendorong

    pemirsa untuk berperan efektif dalam menciptakan diskusi tentang

    suatu topik.

    Gambar 12. media video

    Mult imedia  merupakan produk dari kemajuan teknologi digital. Media ini

    mampu memberikan pengalaman belajar yang kaya bagi penggunanya.

    Multimedia dapat menampilkan pesan dan pengetahuan dalam bentuk

    gabungan atau kombinasi antara beberapa unsur seperti: teks, audio, grafis,

    video, dan animasi secara simultan. Dengan kemampuan ini program

  • 8/16/2019 Materi 2_Media Pembelajaran Dan Pengelolaan Bahan Belajar_Jenis Klasifikasi Media

    14/24

    14

    multimedia dapat menayangkan informasi yang sangat komprehensif untuk

    dipelajari oleh siswa.

    Penggunaan multimedia sebagai sarana pembelajaran dapat disesuaikan

    dengan kebutuhan dan kemampuan belajar yang dimiliki oleh individu

    penggunanya. Saat ini program multimedia pembelajaran telah terintegrasi

    penggunaanya dengan perangkat komputer. Hal ini menyebabkan program

    multimedia dapat digunakan sebagai media interaktif. Banyak strategi dan

    metode yang dapat digunakan untuk merancang dan memproduksi program

    multimedia yang efektif sebagai media pembelajaran interaktif. Sifat

    interaktifitas yang terdapat di dalam jenis multimedia mampu memuat proses

    pembelajaran menjadi bersifat “dialogis.”

    Gambar 13. Konsep multimedia

    Perangkat komputer   telah berkembang tidak lagi hanya berfungsi

    sebagai sarana komputasi, tapi telah menjadi sarana untuk berkomunikasi.

    Penggunaan komputer telah membentuk jaringan (network ) yang mendunia.

  • 8/16/2019 Materi 2_Media Pembelajaran Dan Pengelolaan Bahan Belajar_Jenis Klasifikasi Media

    15/24

    15

    Sebagai pengguna jaringan komputer, Anda dapat berkomunikasi dengan

     jaringan komputer yang berada di belahan dunia lain. Selain untuk melakukan

    komunikasi antar jaringan, kita juga dapat mencari dan menemukan beragam

    informasi dan pengetahuan yang kita perlukan dari berbagai situs jaringan

    (website).

    Sejumlah mesin pencari atau searching machine seperti google  dan

    yahoo dapat membantu kita dalam menemukan informasi dan pengetahuan

    yang diperlukan. Kita dapat mengembangkan isi atau materi pelajaran dari

    beragam situs jaringan yang tersedia. Hal penting yang perlu diperhatikan

    dalam mengunakan jaringan komputer adalah apakah materi pelajaran yang

    kita pilih tersebut sesuai dengan minat dan kemampuan siswa (learner ).

    Pemanfaatan media yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas

    pembelajaran dapat dilakukan hampir pada semua jenjang dan satuan

    pendidikan. Hal penting yang perlu diperhatikan dalam memilih media

    pembelajaran adalah kesesuaian antara jenis media yang akan digunakan

    dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi dan karakteristik siswa yang

    akan belajar.

    Media tradisional dan media digital

    Media pembelajaran dapat digolongkan menjadi media tradisional dan

    media digital. Media tradisional dalam konteks ini adalah ragam media yang

    digunakan dengan tanpa dukungan perangkat elektronik atau komputer.

    Sedangkan media digital adalah ragam media yang penggunaanya harus

    didukung oleh perangkat komputer.

    Ragam media yang tergolong sebagai media tradisional yaitu: buku,poster, realia, dan model. Walaupun tidak tergolong sebagai media yang

    mutakhir, media tradisional tetap pouler untuk digunakan sebagai sumber

    belajar.

  • 8/16/2019 Materi 2_Media Pembelajaran Dan Pengelolaan Bahan Belajar_Jenis Klasifikasi Media

    16/24

    16

    Sebagai contoh perkembangan teknologi digital yang pesat tidak

    mempengaruhi pemanfaatan buku  –  bahan ajar cetak  –  sebagai sebuah

    sumber belajar. Hal ini disebabkan buku memiliki potensi berupa random

    access yang memfasilitasi penggunanya memililih dengan cepat bagian atau

    bab yang ingin dipelajarinya.

    Perkembangan media digital dan jaringan yang belakangan ini

    berlangsung sangat pesat telah memberi pengaruh yang signifikan terhadap

    seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk didalamnya aktivitas belajar.

    Perkembangan ini mengakibatkan aktivitas belajar tidak lagi hanya

    berlangsung dengan sumber informasi yang terbatas, tapi beraneka dan

    terbuka.

    Revolusi teknologi komputer yang demikian pesat telah membuat ukuran

    perangkat digital ini menjadi semakin kecil. Perangkat komputer yang pada

    masa lalu hanya dapat dioperasikan di suatu tempat sebagai work station,

    kini telah berubah menjadi perangkat yang lebih ringkas dan mudah dibawa

    ( portable).

    Ukuran perangkat digital yang semakin ringkas telah membantu kita untuk

    dapat menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang menggunakan komputer

    dimana saja dan kapan saja. Perangkat seperti  laptop, ultra portable

    computer, dan personal digital assistance (PDA) adalah contoh nyata dari

    perkembangan teknologi komputer kearah bentuk dan ukuran yang semakin

    ringkas.

  • 8/16/2019 Materi 2_Media Pembelajaran Dan Pengelolaan Bahan Belajar_Jenis Klasifikasi Media

    17/24

    17

    Gambar 14. Mobile computer

    Teknologi  hot spot   dan nirkabel (wireless) sangat membantu kita untuk

    mengakses informasi dari tempat-tempat yang menyediakan fasilitas

    tersebut. Perangkat komputer portabel yang dilengkapi dengan fasilitas wi-fi  

    telah memungkinkan penggunanya memperoleh informasi tanpa bergantung

    pada faktor ruang dan waktu. Dengan teknologi wi-fi kita dapat berkomunikasi

    secara bebas melalui jaringan dan web. 

    Perkembangan teknologi digital pada perangkat komputer membuat kita

    dapat dengan mudah melakukan pemindahan (transfer ), meringkas

    (conversion), dan menyimpan (storage) data dengan mudah. Teknologi digital

    telah mampu menciptakan perangkat penyimpanan data yang kecil dan

    ringkas.

    Saat ini beragam bentuk perangkat untuk menyimpan data digital mudah

    diperoleh. Beberapa contoh perangkat yang dapat digunakan untuk

    penyimpanan data digital antara lain:  portable harddisk, compact disk, USB

    flash disk, Secure Digital (SD) card, dan MMC card.   Peralatan untuk

  • 8/16/2019 Materi 2_Media Pembelajaran Dan Pengelolaan Bahan Belajar_Jenis Klasifikasi Media

    18/24

    18

    penyimpanan data digital ini tersedia dalam beragam kapasitas mulai dari

    yang kecil hingga yang besar. Istilah yang digunakan untuk menjelaskan

    kapasitas penyimpanan informasi digital yaitu  –  megabytes, gigabytes,dan

    tera bytes.

    Gambar 15. Sarana penyimpanan iformasi digital –

     flash disk

    Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi sampai saat ini telah

    merubah gaya hidup dan cara masyarakat memperoleh dan memanfaatkan

    informasi. Tidak hanya itu, kemajuan teknologi jaringan, yang beriringan

    dengan kemajuan teknologi digital, telah mampu memperluas cakrawala

    pengetahuan kita.

    Situs web atau website  memungkinkan penggunanya untuk menjelajahinformasi sampai ke mancanegara. Teknologi komunikasi dan informasi telah

    memanjakan kita dalam memperoleh informasi dan pengetahuan. Dapatkah

     Anda bayangkan apa yang kita lakukan untuk mencari dan memperoleh

    informasi 15 tahun yang lalu? Pada masa lalu sumber informasi yang tersedia

    hanya terbatas pada koran, radio, dan televisi.

    Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi saat ini telah merubah

    paradigma pembelajaran. Paradigma lama menganggap guru sebagai satu-satunya sumber informasi dalam pembelajaran. Kemajuan teknologi

    komunikasi dan informasi membuat guru tidak lagi harus berperan sebagai

    pengajar semata, tapi menjadi pengelola dan pengembang proses

    pembelajaran.

  • 8/16/2019 Materi 2_Media Pembelajaran Dan Pengelolaan Bahan Belajar_Jenis Klasifikasi Media

    19/24

    19

    Guru perlu lebih banyak berperan dalam memfasilitasi siswa dalam

    melaksanakan proses belajar. Untuk memerankan hal ini guru harus lebih

    banyak belajar dan mengembangkan kemampuan pribadi. Termasuk

    didalamnya penguasaan teknologi komunikasi. Guru perlu memiliki

    pengetahuan yang baik tentang komputer dan teknologi komunikasi sebelum

    dapat mengajarkannya kepada siswa.

    Sebagai seorang guru dan pendidik kita perlu menyiapkan siswa agar

    mampu menjalankan kehidupan di masa depan. Pembelajaran dimasa depan

    tidak lagi menggunakan metode konvensional yang bersifat mekanis,

    berdasarkan standar, menggunakan kendali eksternal dan cenderung

    behavioristik.

    Pembelajaran di masa depan ditandai dengan beberapa karakteristik

    penting yaitu; (1) melibatkan individu siswa secara total; (2) menekankan

    pada kerjasama (collaborative); (3) menggunakan metode pembelajaran yang

    bervariasi; (4) memanfaatkan motivasi instrinsik; (5) memiliki unsur

    kesenangan ( joyfulness) dalam belajar (6) mengintegrasikan kegiatan belajar

    dengan seluruh aspek kehidupan siswa. Tabel berikut ini menggambarkan

    tentang perbandingan pembelajaran konvensional saat ini dengan

    pembelajaran dimasa depan.

  • 8/16/2019 Materi 2_Media Pembelajaran Dan Pengelolaan Bahan Belajar_Jenis Klasifikasi Media

    20/24

    20

    Tabel 1. Pembelajaran konvesional dan

    Pembelajaran di masa depan

    PEMBELAJARAN

    KONVENSIONAL

    PEMBELAJARAN

    MASA DEPAN• Bersifat mekanis,

    • Berdasarkan standar,

    • Menggunakan kendali atau

    kontrol eksternal

    • Cenderung behavioristik.

    • Siswa berperan serta secara total

    • Penekanan pada kerjasama

    (collaborative)

    • Penggunaan metode bervariasi

    • Penggalian motivasi instrinsik

    • Ada unsur kesenangan dalam

    kegiatan belajar

    • Pengintegrasian kegiatan belajar

    dengan seluruh aspek kehidupan

     

    Salah satu hal penting yang perlu dilakukan dalam kegiatan pendidikan di

    sekolah adalah bagaimana membuat siswa mampu belajar dengan baik dan

    menyenangkan. Siswa perlu memiliki kemampuan belajar tentang bagaimana

    cara belajar (learn how to learn).

    Kemampuan kemampuan belajar tentang bagaimana cara belajar harus

    diajarkan sejak anak usia dini. Guru harus mampu menciptakan kegiatan

    pembelajaran yang memungkinkan siswa menyukai kegiatan belajar.Kegiatan pembelajaran pada anak usia dini tentunya harus disesuaikan

    dengan karakteristik anak pada usia tersebut.

    Pertimbangan dalam memilih media pembelajaran

    Penggunaan media dalam aktivitas pembelajaran harus dapat

    memfasilitasi tercapainya kompetensi atau tujuan pembelajaran seperti yang

    diharapkan oleh siswa. Beberapa faktor dapat Anda pertibangkan untuk

    dapat memilih ragam media yang dapat digunakan untuk memfasilitasi

    berlangsungnya proses belajar yaitu:

  • 8/16/2019 Materi 2_Media Pembelajaran Dan Pengelolaan Bahan Belajar_Jenis Klasifikasi Media

    21/24

    21

    Menurut Heinich dan kawan-kawan (2005) agar dapat memilih media

    pembelajaran yang tepat, yang dapat digunakan untuk menciptakan aktivitas

    pembelajaran sukses, diperlukan adanya beberapa pertimbangan yaitu:

    (1) Apakah media yang digunakan sesuai dengan kurikulum?

    (2) Apakah isi informasi dan pengetahuan yang terkandung didalamnya

    akurat dan baru?

    (3) Apakah isi informasi yang terdapat didalamnya disampaikan dengan

     jelas?

    (4) Apakah media yang akan digunakan mampu memotivasi dan

    memancing minat belajar siswa?

    (5) Apakah media pembelajaran yang dipilih mampu melibatkan mental

    siswa dalam aktivitas pembelajaran?

    (6) Apakah kualitas teknis media pembelajaran yang akan digunakan baik?

    (7) Apakah media yang akan digunakan telah diuji coba sebelumnya?

    (8) Apakah media yang akan digunakan bebas dari kepentingan iklan

    komersial yang ada didalamnya?

    (9) Apakah penggunaan media dilengkapi dengan petunjuk tentang cara

    penggunaannya?

    Media yang dipilih untuk digunakan dalam aktivitas pembelajaran perlu

    mempertimbangkan faktor kurikulum. Pemanfaatan media harus dapat

    menunjang aktivitas pembelajaran yang memfasilitasi siswa untuk mencapai

    kompetensi yang ditetapkan sesuai dengan kurikulum.

    Isi informasi dan pengetahuan yang terdapat dalam media yang dipilih

    sebaiknya baru (up-to-date). Media yang berisi informasi dan pengetahuan

    tentang teknologi komputer, misalnya perlu diperbaharui secara berkalamengingat teknologi komputer merupakan teknologi yang berkembang

    secara pesat.

  • 8/16/2019 Materi 2_Media Pembelajaran Dan Pengelolaan Bahan Belajar_Jenis Klasifikasi Media

    22/24

    22

    Penggunaan media pembelajaran harus mampu memfasilitasi siswa

    dalam mencapai tujuan pembelajaran. Media audio visual seperti halnya

    video dan multimedia dapat digunakan untuk membantu siswa dalam

    mempelajari informasi dan pengetahuan tentang suatu proses atau prosedur.

    Media pembelajaran yang akan digunakan, apapun bentuknya, harus

    mampu memotivasi siswa untuk mempelajari isi informasi dan pengetahuan

    yang terdapat didalamnya. Selain berisi informasi dan pengetahuan yang

    akurat, media pembelajaran juga harus dirancang agar menarik menarik

    sehingga mampu membuat siswa termotivasi untuk belajar secara intensif.

    Penggunaan media harus mampu melibatkan mental siswa dalam

    melakukan proses belajar. Media berbentuk simulator dan permainan,

    misalnya mampu membuat siswa bermain sambil belajar. Siswa yang terlibat

    secara intensif dengan media dan materi pelajaran akan belajar lebih mudah

    dan mampu mencapai kompetensi yang diinginkan.

    Kualitas teknis program media yang digunakan untuk keperluan

    pembelajaran harus dalam keadaan baik, faktor kebisingan (noise) dalam

    sebuah program audio akan sangat mengganggu kelancaran aktivitas

    pembelajaran. Kualitas gambar video dan multimedia yang terputus-putus

     juga dapat merusak perhatian siswa untuk belajar. Faktor gangguan perlu

    diminimalkan dalam pemanfaatan media pembelajaran.

    Jika media pembelajaran yang akan digunakan harus dibeli dari produser,

    maka calon pemakai perlu memastikan bahwa media tersebut perlu

    dilengkapi dengan hasil ujicoba yang telah dilakukan. Dengan informasi

    tentang hasil ujicoba, calon pengguna akan mengetahui tingkat efektifitas,

    efisiensi, dan daya tarik dari media tersebut.

    Media pembelajaran yang dipilih untuk digunakan dalam aktivitas

    pembelajaran sebaiknya dilengkapi dengan panduan tentang penggunaanya.

    Panduan penggunaan media pada umumnya menjelaskan tentang

  • 8/16/2019 Materi 2_Media Pembelajaran Dan Pengelolaan Bahan Belajar_Jenis Klasifikasi Media

    23/24

    23

    bagaimana media tersebut dapat digunakan untuk memfasilitasi proses

    belajar.

    Rangkuman

    Setiap jenis media memiliki kemampuan dan karakteristik atau fitur

    spesifik yang dapat digunakan untuk keperluan yang spesifik pula. Fitur-fitur

    spesifik yang dimiliki oleh sebuah media pembelajaran membedakan media

    tersebut dengan jenis media yang lain. Berdasarkan fitur yang dimilikinya

    media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi: (1) media cetak/teks; (2)

    media pameran/display ; (3) media audio; (4) gambar bergerak/motion

     pictures; (5) multimedia; (5) media berbasis web atau internet.

    Ragam media yang digunakan untuk aktivitas belajar dan pembelajaran

     juga dapat dikelompokkan berdasarkan cara pemanfaatannya mejadi media

    tradiosinal dan media digital. Media tradisional adalah ragam media yang

    digunakan dengan tanpa dukungan perangkat kelektronik atau komputer.

    Sedangkan media digital adalah ragam media yang penggunaanya harus

    didukung oleh penggunaan perangkat komputer.

    Ragam media yang tergolong sebagai media tradisional yaitu: buku,

    poster, realia, dan model. Walaupun tidak tergolong sebagai media yang

    mutakhir, media tradisional tetap pouler untuk digunakan sebagai sumber

    belajar. Contoh media yang tergolong digital adalah media audio, video,

    animasi, visual atau program multiedia dan program yang ditayangkan lewat

     jaringan internet.

    Pustaka acuan

    Cruickshank.D. B. (200). The Act of Teaching . New York: McGraw Hill

    Inc. 

  • 8/16/2019 Materi 2_Media Pembelajaran Dan Pengelolaan Bahan Belajar_Jenis Klasifikasi Media

    24/24

    24

    Dick, W, Dkk. (2006). The Systematic Design of Instruction. New York:

    Pearson.

    Gagne, R. M, dkk. (2005). Principles of Instructional Design. New York:

    Wadsworth Publishing Co.

    Gagnon dan Collay. (2001). Designing for Learning: Six Elements in

    Constructivist Classroom. California: Corwin Press. Inc.

    Keller. J. (2008). Motivational Design for Learning and Performance: the

     ARCS Model Approach. London: Springer.

    Moore K.D. (2005). Effective Instructional Strategies: From Theory to

    Practice. London : Sage Publications.

    Koumi, J (2008). Designing Video and Multimedia for Open and FlexibleLearning. England: Open and Flexible Learning Series.

    Miarso.Yusufhadi. (2001). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta:

    Penerbit Kencana.

    Molenda. Michael. (2005). Technology, Hard & Soft for Acess in Quality

    and Quantity in Education. A Paper presented in the International Seminar

    on Instructional Technology. Universitas Negeri Sebelas Maret. Surakarta.

    Newby.T.J. dkk. (2000). Instructional Technology for Teaching and

    Learning: Designing Instruction, Integrating Computers and Using Media.  

    New Jersey: Prentice Hall Inc.

    Pribadi. B. A. (2009). Model Desain Sistem Pembelajaran.  Jakarta:

    Penerbit Dian Rakyat.

    Pribadi. B. A. (2011). Model ASSURE untuk Mendesain Pembelajaran

    Sukses. Jakarta: Penerbit Dian Rakyat.

    Smaldino, S.E, Russell, J.D. Heinich, R. & Molenda, M. (2005).

    Instructional Technology and Media for Learning. New Jersey: Pearson

    Merril Prentice Hall inc

    Smith. P. L. & Ragan. T. L.,(2003). Instructional Design. New Jersey: Merril

    Prentice Hall, Inc.