klasifikasi pengolahan bahan galian tugas 12 april 2016

19
MAKALAH PENGOLAHAN BAHAN GALIAN Disusun Oleh : NORMANZAH ( D1101141013 ) BAGUS EKO NUGROHO ( D1101141014 ) VALENTINA TRIINDAH PUTRI ( D1101141015 ) SWISMA FERMANDA ( D 1101141016 ) PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Upload: bagus-eko-nugroho

Post on 10-Jul-2016

121 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

mengenai bagaiana klasifikasi bahan galian dana alat alat apa saja yang ada disitu.

TRANSCRIPT

Page 1: Klasifikasi Pengolahan Bahan Galian Tugas 12 April 2016

MAKALAH PENGOLAHAN BAHAN GALIAN

Disusun Oleh :NORMANZAH ( D1101141013 )

BAGUS EKO NUGROHO ( D1101141014 )VALENTINA TRIINDAH PUTRI ( D1101141015 )

SWISMA FERMANDA ( D 1101141016 )

PRODI TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TANJUNGPURAPONTIANAK

Page 2: Klasifikasi Pengolahan Bahan Galian Tugas 12 April 2016

Klasifikasi (Classification)

Klasifikasi adalah proses pemisahan partikel berdasarkan kecepatan

pengendapannya dalam suatu media (udara atau air). Klasifikasi dilakukan dalam

suatu alat yang disebut classifier.

Produk dari proses klasifikasi ada 2 (dua), yaitu :

1 Produk yang berukuran kecil/halus (slimes) mengalir di bagian atas

disebut overflow.

2 produk yang berukuran lebih besar/kasar (sand) mengendap di bagian bawah

(dasar) disebut underflow.

Klasifikasi dibedakan 2, yaitu:

Sizing adalah pemisahan untuk material yang sama densitasnya tapi

berbeda ukurannya.

Sorting adalah pemisahan untuk material yang sama ukurannya namun

berbeda densitasnya.

Proses pemisahan dalam classifier dapat terjadi dalam tiga cara (concept), yaitu :

1. Partition concept

2. Tapping concept

3. Rein concept

Hal ini dapat berlangsung apabila sejumlah partikel dengan bermacam-

macam ukuran jatuh bebas di dalam suatu media atau fluida (udara atau air), maka

setiap partikel akan menerima gaya berat dan gaya gesek dari media. Pada saat

kecepatan gerak partikel menjadi rendah (tenang/laminer), ukuran partikel yang

besar-besar mengendap lebih dahulu, kemudian diikuti oleh ukuran-ukuran yang

lebih kecil, sedang yang terhalus (antara lain slimes) akan tidak sempat

mengendap.

Alat-alat untuk classification

1. Free settling classifier

Digunakan untuk memisahkan bahan kedalam 2 fraksi.

Page 3: Klasifikasi Pengolahan Bahan Galian Tugas 12 April 2016

Digunakan untuk memisahkan bahan yang mempunyai massa jenis yang

berbeda ( alatsorting).

Page 4: Klasifikasi Pengolahan Bahan Galian Tugas 12 April 2016

Cara kerjaalat

Pertama-tama mengatur kecepatan aliran (air hidrolik) yang masuk dalam

tabung ,ditetapkan kecepatan air yang akan dihasilkan.

Apabila arus air meningkat maka akan tumpah, dan partikel yang

kecepatan terminalnya lebih rendah akan mengalir kedalam alat pembersih

2. Surface velocity Classifier

Digunakan untuk memisahkan suspense atau dewatering slury.

Umpannya biasanya berupa pulp suspense padatan yang bercampur dengan air.

Cara Kerja

Umpan yang masuk bagian tangki yang sempit, kecepatan horizontalnya

dikurangi untuk

menjaga grafitasinya, sehingga pertikel pada tanda patturun.

Partikel yang tidak turun akan terpental keatas menuju corong selanjutnya

Setiap corong akan mendapatkan ukuran partikel yang diinginkan.

Asas Spitzkasten

Permukaan bagian atas tangki menggunakan asas spitzkasten.yaitu berupa

sederetan corong yang saling berhubungan dengan ukuran yang semakin

besar untuk mengeluarkan sisa zat

Tiap ruang, dilengkapi dengan kran untuk mengeluarkan zat padat

Page 5: Klasifikasi Pengolahan Bahan Galian Tugas 12 April 2016

Kran di Tarik keatas untuk mengurangi hidrostatik pada saat

mengeluarkan dan mempercepat saluran.

3. Double Cone Classifier

Terdiri dari sebuah corong di lengkapi dengan kran untuk air hidrolik yang

akan di umpan secara terus-menerus.

Ketinggian alat kerucut bagian luar lebih tinggi dan memiliki tempat untuk

menampung material yang tidak mengendap/terbawa oleh fluida keatas.

4. Gayco

Pneumatic Classifier

Merupakan alat pemisah berbentuk kerucut (terdiri 2 kerucut berlapis)

dengan prinsip operasi menggunakan gerakan udara.

Page 6: Klasifikasi Pengolahan Bahan Galian Tugas 12 April 2016

Cara Kerja

Umpan berupa bahan padat kering yang masuk kedalam kerucut bagian

tengah dan jatuh di atas penampang plat berputar

Kipas yang berputar menyebabkan pertikel halus terdorong kebagian luar

silinder terbawa oleh aliran udara. Kemudian menumbuk dinding dan

jatuh.

Sementara bahan padat yang lebih besar tidak dapat terdorong keluar oleh

udara, langsung jatuh silinder bagian dalam.

Jadi bahan halus keluar lewat silinder kerucut bagian luar, sementara bahan

yang lebih kasar melalui silinder kerucut bagian dalam.

5. Rake classifier

Merupakan alat klasifikasi penggaruk yang terdiri dari settling tank.

Alat ini terdiri dari tangki yang biasanya terbuat dari besi, beton kayu maupun

metal lainnya dan settling box yang berbentuk segiempat. Bagian atas (sand

discharge end) terbuka sedangkan bagian bawah (slime overflow end)

tertutup oleh tail board dan bibir overflow. Rake yang digunakan satu, dua

maupun tiga buah. Rake ini degerakkan oleh head motion yang terletak pada

sand discharge end. Gerakan yang dihasilkan diteruskan pada sebuah sistem

dari heavy gear, pinion, crank dan exentric. Gerakan menggaruk (raking)

yang diberikan oleh head motion akan disalurkan pada bidang datar vertikal

yang berbentuksegiempat (indicator diagram) dengan bagian sudut atas

bundar. Sesaat sebelum raking stroke dimulai, rake blade diturunkan dan akan

memberikan gerakan maju ke arah depan discharge end classifier. Pada batas

raking stroke maka blade akan naik dan bergerak lagi ke titik semula.

Page 7: Klasifikasi Pengolahan Bahan Galian Tugas 12 April 2016

Cara kerja

Umpan berupa bahan berbentuk pulp (bubuk) atau slurry yang masuk

secara berkala melalui feed launder pada ketinggian sepertiga ketinggian

tangki.

Jalan keluar bahan dipisahkan oleh saluran buang (over flow lip) sehingga

materi halus yang tidak mengendapakan keluar dengan aliran terus

menerus.

Materi kasar jatuh mengendap di bawah dan dikeluarkan lewat saluran

terpisah.

Ketika rake bergerak naik, akan membantu pengeluaran bahan halus yang

terbawa oleh aliran air/fluida

Klasifikasi Untuk Material halus

1. Bowl Classifier

- Terdiri dari silinder pendek yang bagian bawahnya membentuk sudut

terhadap pusatnya.

Page 8: Klasifikasi Pengolahan Bahan Galian Tugas 12 April 2016

- Bahan masuk melalui loading well, dan baffle plate yang berada di bawah

permukaan cairan mengarahkan umpan bergerak keluar secara radial

(berputar/melingkar)

- Bahan halus akan keluar lewat aliran overflow.

- Bahan kasar didorong ketengah dan dikeluarkan

Alat

ini

dilengkapi dengan settling tankyang luas dan berbentuk silinder dengan bagian

atas dan bawah berbentuk flat cone. Bowl Classifier dengan settling area yang

luas digunakan untuk material berukuran sangat halus dari pada Rake Classifier.

Penyekat overflow yang panjang dan settling tank yang relatif luas akan

mengurangi amplitudo dari gelombang pulp dan akan menghasilkan ukuran

overflow yang lebih tepat.

2. spiral-valve classifier

Terdiri dari tangki berbentuk silinder, as tengah, dan lengan spiral atau

radial yang menyapu bagian bawah/dasar silinder.

Page 9: Klasifikasi Pengolahan Bahan Galian Tugas 12 April 2016

Cara Kerja

Umpan dipompakan dalam bentuk slurry. Padatan mengendap dan disapu

ke tengah dan diambil secara terus-menerus.

Bahan yang halus keluar secara overflow melalui launder.

3. Jigging

Merupakan

bentuk khusus

dari hindered

settling. Terdiri

dari beberapa

bagian partikel

dengan densitas

berbeda.

Umpan berupa

pulp dimasukkan

diatas pengayakan disalah satusisinya untuk diendapkan dalamwaktu yang

singkat.

Jigging dibagimenjadi 3 yaitu :

1. Fixed screen plungar jigs

2. Fixed screen diapragm jigs

Page 10: Klasifikasi Pengolahan Bahan Galian Tugas 12 April 2016

3. Movable Screen jigs

3. Tabling

Adalah pemisahan

padatan dari sebagian bahan

yang berbeda densitasnya

seperti pemisahan emas dari

batuan. Nampan penambang

emas yang digunakan untuk

memisahkan emas yang

densitasnya lebih besar dari

batuan yang lebih ringan,

dikembangkan menjadi

bentuk meja/plat yang bergoyang.

Cara Kerja

Memisahkan dua material yang berbeda densitasnya dengan cara

melewatkan pulp yang

telah dicairkan

Air dan umpan

dimasukkan kedalam inlet

feed

Table digoyangkan agar

material ringan bergeser

mengumpul di permukaan

dan bergerak mengikuti

aliran zat cair, material

beratada di bawah

Penggolongan Elektrostatik

Page 11: Klasifikasi Pengolahan Bahan Galian Tugas 12 April 2016

Partikel kecil dengan kecepatan berbeda dipisahkan berdasarkan sifat yang

berbeda dalam medan magnet.

Di dalam mesin pemisah konduktan suatu partikel memperoleh suatu

beban untuk bersentuhan dengan suatu permukaan yang dibebankan.

Metode elektrostatik tidak banyak digunakan untuk memisahkan benda

padat tetapi metode ini lebih efektif dalam memisahkan partikel dari dalam

gas.

Contoh : electrostatic precipitator

Peralatan yang umum dipakai dalam proses klasifikasi adalah :

1. Scrubber

Scrubber adalah kumpulan berbagai macam alat kendali polusi udara yang dapat digunakan untuk membuang partikel dan/atau gas dari arus gas keluaran industri.

2. Log washer

Page 12: Klasifikasi Pengolahan Bahan Galian Tugas 12 April 2016

3. Sloping tank classifier (rake, spiral & drag)

4. Hydraulic bowl classifier

5.

Hydraulic

clindrical tank

classifier

Page 13: Klasifikasi Pengolahan Bahan Galian Tugas 12 April 2016

6. Hydraulic cone classifier

7. Counter current classifier

counter current pulverizer counter current system product current magnetic separator

Page 14: Klasifikasi Pengolahan Bahan Galian Tugas 12 April 2016

8. Pocket classifier

9. Hydrocyclone

10. Air separator

Page 15: Klasifikasi Pengolahan Bahan Galian Tugas 12 April 2016

11. Solid bowl centrifuge

12. Elutriator

DAFTAR PUSTAKA

http://dokumen.tips/documents/classification-558b0c921b7a5.html