2-klasifikasi motor diesel

23
KLASIFIKASI MOTOR DIESEL Tujuan : Mampu mengidentifikasi klasifikasi motor Diesel berdasarkan konstruksinya. Mampu mengnalisis rasional kerja motor Diesel berdasarkan konstruksinya. Mampu mengidentifikasi 4 jenis motor Diesel berdasarkan bahan bakarnya. Mampu menganalisis rasional kerja motor Diesel berdasarkan bahan bakarnya.

Upload: franz-komar

Post on 23-Dec-2015

295 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

klasifikasi motor DIESEL

TRANSCRIPT

KLASIFIKASI MOTOR DIESEL

Tujuan : • Mampu mengidentifikasi klasifikasi

motor Diesel berdasarkan konstruksinya.

• Mampu mengnalisis rasional kerja motor Diesel berdasarkan konstruksinya.

• Mampu mengidentifikasi 4 jenis motor Diesel berdasarkan bahan bakarnya.

• Mampu menganalisis rasional kerja motor Diesel berdasarkan bahan bakarnya.

KLASIFIKASI MOTOR DIESEL1. Siklus motor Diesel: Siklus 2 dan 4 tak

2. Klasifikasi berdasarkan jumlah silinder: 1 s.d. 24 silinder

3. Klasifikasi berdasarkan pengaturan posisi silinder: inline, paralel, bintang, dan mesin bebas piston.

4. Kecepatan mesin: 1000 s.d. 6000 rpm.

Siklus motor DieselSiklus motor Diesel adalah satu proses

kerja mesin dalam menghasilkan daya, yang dilakukan melalui 4 proses, yaitu isap, kompresi, usaha, dan buang.

Untuk menyelesaikan kempat proses siklus ada yang dilakukan dalam 1 putaran poros = motor Diesel 2 tak. Sedang yang melakukan dalam 2 putaran poros = motor Diesel.

Jumlah Silinder 1 & 2 portable power.

Jumlah Silinder 4,6 & 8 Commercial vehical.

Jumlah Silinder 12, 16, 20 & 24 Industrial field, ship propulsion.

Susunan Silinder

Model of InlineModel of VModel of ParalelModel of CircleModel of Oppose pistonModel of Free piston

Model of Inline• Susunan silinder sebaris 2 s.d. 8 silinder• Semakin bertambah jumlah silinder dan

ukuran mesin, semakin panjang crank-shaft-nya.

• Getaran mesin besar, biasanya diatasi dengan menggunakan poros balance.

• Konstruksi paling sederhana.• Contoh konstruksi susunan silinder inline

dapat dilihat pada gambar-gambar berikut.

Model of Inline

Model V• Konstruksinya bisa V tunggal atau ganda

(model W)

• Bisa mengurangi panjang mesin, tanpa mengurangi jumlah silinder

• Menggunakan satu crankshaft.

• Konstruksi ini tidak banyak memerlukan ruang

• Konstruksi termasuk rumit.

Model of V

Motor Diesel tipe V Mercedes-Benz Direct Injection

Model Paralel

• Susunan silinder seperti model inline yang ganda.

• Menggunakan dua crankshaft.

• Pada panjang yang sama dengan model inline, jumlah silinder bisa dua kalinya.

• Konstruksi termasuk sedang.

• Gambar skemanya dapat dilihat berikut.

Model of Paralel

Crankshaft 2Crankshaft 1

Model of Circle• Posisi silinder datar.

• Susunan silinder melingkar mengelilingi satu crankshaft.

• Konstruksi ini bisa menampung jumlah silinder yang lebih banyak, dengan ruangan yang sedikit.

• Konstruksi tergolong rumit.

• Contoh lihat gambar berikut.

Model of Circle

Motor Diesel 12 Silinder, Duel Fuel, Radial, 2125 hp.

Model of Opposed piston

• Konstruksi Opposed piston ada dua macam yaitu menggunakan 1 atau 2 crankshaft.

• Konstruksi 1 crankshaft, silinder besebelahan dengan membuat garis lurus

• Konstruksi 2 crankshasft menggunakan 1 silinder, dan merupakan bagian dari model Delta.

• Konstruksi rumit, lihat gambar.

Model of Opposed piston

Motor Diesel Deltic Model CT-18-42K 18 silinder

Model of Free piston

• Motor ini tidak mengambil daya dari gerakan piston, daya didapat dari gas buangnya untuk memutar turbin.

• Pada motor ini piston tidak diikat pada crankshaft.

• Konstruksi gerak piston dari perbedaan tekanan udara dan hasil pembakaran.

• Konstruksi rumit, lihat gambar.

Model of Free pistonPiston kompresor

Piston Diesel

Katup Isap

Ruang Bakar

Turbin

Kompresi

Pembakaran

Ekspansi

Memutar Tubin

Konstruksi Piston Motor Diesel

Konstruksinya ada tiga macam:

• Model Trunk• Model Composite• Model Crosshead

Model Trunk

Model Composite

Model Crosshead

Matur nuwun dab ?

Keinginan tahu anda, kesukses-

an anda !