klasifikasi mesin diesel penggerak utama kapal

12

Click here to load reader

Upload: invalidz

Post on 22-Dec-2015

194 views

Category:

Documents


64 download

DESCRIPTION

Klasifikasi Mesin Diesel sebagai penggerak utama kapal.

TRANSCRIPT

Page 1: Klasifikasi Mesin Diesel Penggerak Utama Kapal

Home » MPU » Klasifikasi Mesin Diesel Penggerak Utama Kapal

Klasifikasi Mesin Diesel Penggerak Utama KapalAdd Comment

MPU

13 January 2014

Klasifikasi Mesin Diesel Dan Definisi-Definisi

Mesin diesel adalah termasuk pesawat kalor, yaitu pesawat yang merubah energi potensial

berupa panas mejadi usaha mekanik

Mesin diesel adalah pesawat pembakaran dalam ( Internal Combustion Engine ),karena

didalam mendapatkan energi potensial ( berupa panas ) untuk kerja mekaniknya diperoleh dari

pembakaran bahan bakar yang dilaksanakan didalam pesawat itu sendiri, yaitu didalam silindernya.

Mesin diesel adalah motor bakar, dimana proses pembakaran bahan bakar terjadi akibat proses

kompresi / penekanan udara didalam silinder ( 30 s/d 40 Kg/cm2 dengan suhu 600 s/d 800 °C ) untuk

kemudian bahan bakar disemprotkan dalam bentuk kabut kepada udara yang bersuhu dan

bertekanan tinggi tersebut

Sebagai Mesin Penggerak Utama Kapal, mesin diesel lebih menonjol dibandingkan jenis

Mesin Penggerak Utama Kapal lainnya, terutama :

untuk rute pelayaran antar pulau ( Interinsulair ), rute pelayaran yang sempit  ( sungai ) dan

ramai, karena pada saat olah gerak mesin kapal, mesin mudah dimatikan dan mudah

dijalankan kembali.

Konsumsi bahan bakar lebih hemat

Lebih mudah dalam mengoperasikannya

Klasifikasi Mesin Diesel :

Mesin diesel diklasifikasikan sebagai berikut 

Menurut jumlah silinder 

1. Silinder 1, tunggal 

2. Silinder lebih dari 1, banyak 

Menurut putaran 

1. Putaran Rendah ( Low Speed ) < 1000 RPM 

Page 2: Klasifikasi Mesin Diesel Penggerak Utama Kapal

2. Putaran Menengah ( Intermediate Spped ) 1000 – 2500 RPM 

3. Putaran Tinggi ( Hig Speed ) 2500RPM keatas 

Menurut susunan posisi silinder 

1. Tipe Berdiri – In Line 

2. Tipe V 

3. Tipe Horizontal 

4. Tipe Berlawanan – Opposed Type 

5. Tipe Radial 

Menurut jumlah langkah per siklus 

1. Mesin 2 tak – 2 strokes 

2. Mesin 4 tak – 4 strokes 

Menurut tipe torak 

1. Tipe torak “ trunk “ 

2. Tipe crosshead 

Menurut tipe mesin dan arah putaran 

1. Mesin sebelah kiri, arah putaran berlawanan jarum jam 

2. Mesin sebelah kiri, arah putaran searah jarum jam 

3. Mesin sebelah kanan, arah putaran searah jarum jam 

4. Mesin sebelah kanan, arah putaran searah jarum jam.

Kualitas Mesin Diesel adalah Sebagai Berikut :

Page 5: Klasifikasi Mesin Diesel Penggerak Utama Kapal

Mesin Diesel Putaran Menengah – Intermediate Speed

Mesin Diesel Putaran Tinggi – High Speed

Menurut Susunan Posisi Silinder

Gambar Skema Mesin Diesel Type Horizontal

Page 9: Klasifikasi Mesin Diesel Penggerak Utama Kapal

1. Torak Trunk

2. Torak Pendek

3. Torak Trunk

4. Kerja Tungal

5. Kerja Ganda

6. Kerja Ganda

7. Kepala Silang

8. Kepala Silang

5. Menurut Tipe Mesin Dan Arah Putaran

Page 10: Klasifikasi Mesin Diesel Penggerak Utama Kapal

Istilah Dalam Motor Diesel Kapal

Beberapa Definisi

Mesin Dua Tak

Mesin Dua Tak  Adalah mesin dimana satu kali putaran poros engkol, mesin menghasilkan satu kali

usaha.

Mesin Empat Tak

Mesin Empat Tak  Adalah mesin dimana dua kali putaran poros engkol, mesin menghasilkan satu

kali usaha.

Titik Mati Atas

1. Posisi dimana torak tertinggi.

2. Posisi dimana volume silinder terkecil

3. Posisi dimana torak – pena engkol – poros engkol terletak pada satu gari lurus.

Page 11: Klasifikasi Mesin Diesel Penggerak Utama Kapal

Titik Mati Bawah ( TMB )

1. Posisi dimana torak terendah

2. Posisi dimana volume silinder terbesar

3. Posisi dimana torak – poros engkol – pena engkol terletak pada satu garis lurus

Langkah Torak ( S )

Langkah Torak ( S )  Adalah lintasan yang ditempuh torak antara titik Mati Atas hingga Titik Mati

Bawah, atau sebaliknya dari Titik Mati Bawah hingga Titik Mati Atas.

Volume Langkah ( Vs )

Volume Langkah ( Vs ) Adalah isi / volume silinder sepanjang jarak dari TMA sampai dengan

TMB. Langkah volume dihitung dari luas penampang torak dikalikan dengan langkah torak, atau

Vs = π r2 . S

karena D = 2r

r  = ½ D; maka

Vs = ¼ π D2 . S

Ruang Kompresi ( Vc )

Seperti diketahui pada saat mesin Diesel melakukan langkah kompresi, maka udara yang

berada dalam silinder akan dimampatkan hingga pada posisi dimana torak mencapai

TMA.

Volume silinder diatas torak pada kedudukan TMA disebut Ruang Kompresi (Vc).

Lipat Kompresi ( ∑ )

Perbandingan antara volume silinder diatas torak pada saat awal langkah kompresi

dengan volume silinder diatas torak pada akhir langkah kompresi disebut Lipat Kompresi

atau Perbandingan Kompresi.

Dengan demikian

∑ = Vs + Vc

Vc

RPM ( Revolution n per minute )

RPM ( Revolution n per minute )  Adalah banyaknya putaran yang dihasilkan mesin tiap

menitnya. Misalkan RPM = n, berarti tiap menitnya mesin menghasilkan putaran sebanyak n kali.

Page 12: Klasifikasi Mesin Diesel Penggerak Utama Kapal

Kecepatan Torak Rata – Rata ( Cm ) 

Apabila langkah torak = s meter, maka satu kali putaran poros engkol jarak yang ditempuh torak = 2.S

meter. 

Definisi kecepatan adalah jarak per satuan waktu 

Dengan demikian apabila suatu motor dengan RPM = n ; berarti selama 1 menit membuat n kali

putaran poros engkol, sedangkan jarak yang ditempuh torak selama itu = 2.S.n meter / menit 

Atau kecepatan = 2.S.n meter / detik ; harga ini 

                                         60 

disebut kecepatan torak rata-rata ( Cm )

Cm = 2.S.n m/det  

       60

Mesin Kerja Tunggal – Single Acting 

Mesin dimana usaha hanya dihasilkan dari sisi atas torak saja 

Mesin Kerja Ganda – Double Acting 

Mesin dimana usaha dihasilkan baik dari sisi atas maupun sisi bawah torak