mata kuliah - bk.undiksha.ac.idbk.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/... · silabus berbasis...
TRANSCRIPT
SILABUS BERBASIS CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mata Kuliah
Pengembangan Pribadi Konselor
Dosen Pengampu
Prof. Dr. Ketut Dharsana, M.Pd.,Kons.
1
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA, 2018
SILABUS
I. IDENTITAS MATA KULIAH
Program Studi : Bimbingan dan Konseling :
Mata Kuliah : Pengembangan Pribadi Konselor
Kode :
Semester : 2
Sks :
Prasayarat :
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ketut Dharsana, M.Pd.,Kons.
II. CP. MATA KULIAH
A. CP Sikap
(1) berkontribusi dalam peningkatan mutu dan kualitas diri dengan cara saling mengisi melalui interaksi dalam kelompok
(2) menghargai pendapat atau temuan orisinal orang lain
(3) mempunyai ketulusan, komitmen dan kesungguhan hati dalam bekerja
(4) bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
(5) disiplin dalam penggunaan waktu;
(6) menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
(7) menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan
(8) menginternalisasi semangat kemandirian
2
B. CP Pengetahuan :
(1) Mahasiswa menguasai dan memahami konsep pengembangan pribadi, atau self
(2) Mampu merumuskan konsep-konsep yang digunakan dalam pengembangan pribadi konselor
(3) Mengetahui contoh-contoh kongkrit pengembangan pribadi konselor
C. CP Keterampilan Umum
(1) Mahasiswa mampu menampilkan pribadi yang menarik
(2) Mahasiswa mampu mensimulasikan berbagai konsep, tujuan dalam mengembangkan pribadi konselor yang menarik
(3) Mahasiswa mampu menerapkan contoh-contoh pengembangan pribadi dalam kehidupan sehari-hari.
D. CP. Keterampilan khusus
(1) Mahasiswa mampu menjelaskan konsep pengembangan pribadi, komunikasi antar pribadi, penampilan sikap yang baik, social
grace, dasar-dasar etika, etiket pergaulan remaja dan dewasa.
(2) Mahasiswa mampu menerapkan cara berpenampilan yang sopan dan menarik, ekspresi suara yang baik, komunikasi yang efektif,
visual poise, figure control, hair styling, skin care, wardrobe, protokoler.
(3) Mahasiswa memahami dan menerapkan etika dan profesionalisme dalam bk, etika dan kompetensi multikultural dalam bk,
konseling intensional, memberikan perhatian, keterampilan mendengarkan, diri dan pengetahuan diri.
III. Garis Besar Rencanaan Pembelajaran
No Capaian Pembelajaran Indikator Pencapaian
(kemampuan akhir yg diharapkan)
Bahan Kajian/Materi Pokok
1 2 3 4
1
A5,6,7,8
B1
1. Mahasiswa mampu:
menjelaskan konsep pengembangan pribadi,
komunikasi antar pribadi, pribadi cerdas
(intelegensi)
1. Pengertian pengembangan pribadi,
komunikasi antar pribadi, pribadi
cerdas
Contoh-contoh pengembangan pribadi,
komunikasi antar pribadi, pribadi
cerdas
Penerapan pengembangan pribadi,
komunikasi antar pribadi, pribadi
cerdas
3
2
3
4
A1,2,3,5,6
B1,2,3
A1,2,3,5,6
B1,2,3
1,2,3,4,5,6,7,8
B1,3
C1,2
2. Mahasiswa mampu:
menjelaskan konsep pengembangan pribadi
penampilan sikap yang baik, social grace,
dasar-dasar etika, pribadi berbakat (numerik)
3. Mahasiswa mampu: menjelaskan konsep
pengembangan pribadi etiket pergaulan
remaja dan dewasa pribadi berbakat Verbal
4. Mahasiswa mampu: menjelaskan konsep
pengembangan pribadi berpenampilan yang
sopan dan menarik, ekspresi suara yang baik
pribadi berbakat Abstrak
2. Pengertian pengembangan pribadi
penampilan sikap yang baik, social
grace, dasar-dasar etika, pribadi
berbakat (numerik)
Contoh-contoh pengembangan pribadi
penampilan sikap yang baik, social
grace, dasar-dasar etika, pribadi
berbakat (numerik)
Penerapan pengembangan pribadi
penampilan sikap yang baik, social
grace, dasar-dasar etika, pribadi
berbakat (numerik)
3. Pengertian pengembangan pribadi
etiket pergaulan remaja dan dewasa
pribadi berbakat Verbal
Contoh-contoh pengembangan pribadi
etiket pergaulan remaja dan dewasa
pribadi berbakat Verbal
Penerapan pengembangan pribadi
etiket pergaulan remaja dan dewasa
pribadi berbakat Verbal
4. Pengertian pengembangan pribadi
berpenampilan yang sopan dan
menarik, ekspresi suara yang baik
pribadi berbakat Abstrak
Contoh-contoh pengembangan pribadi
berpenampilan yang sopan dan
menarik, ekspresi suara yang baik
pribadi berbakat Abstrak
4
5
6
A1,2,3,4,5,6,7,8
B1,3
C1,2
A1,2,3,4,5,6,7,8
B1,3
C1,,2,3
5. Mahasiswa mampu: menjelaskan konsep
pengembangan diri komunikasi yang efektif,
visual poise, figure control pribadi berbakat
Relasi Ruang, Mekanik
6. Mahasiswa mampu: menjelaskan konsep
pengembangan diri hair styling, skin care,
wardrobe, protokoler pribadi achievement,
deference, order, exhibition, outonomy,
affiliasi, intraception, succorance
Penerapan pengembangan pribadi
berpenampilan yang sopan dan
menarik, ekspresi suara yang baik
pribadi berbakat Abstrak
5. Pengertian pengembangan diri
komunikasi yang efektif, visual poise,
figure control pribadi berbakat Relasi
Ruang, Mekanik
Contoh-contoh pengembangan diri
komunikasi yang efektif, visual poise,
figure control pribadi berbakat Relasi
Ruang, Mekanik
Penerapan pengembangan diri
komunikasi yang efektif, visual poise,
figure control pribadi berbakat Relasi
Ruang, Mekanik
6. Pengertian pengembangan diri hair
styling, skin care, wardrobe,
protokoler pribadi achievement,
deference, order, exhibition,
outonomy, affiliasi, intraception,
succorance
Contoh-contoh pengembangan diri
hair styling, skin care, wardrobe,
protokoler pribadi achievement,
deference, order, exhibition,
outonomy, affiliasi, intraception,
succorance
Penerapan pengembangan diri hair
5
7
A1,2,3,4,5,6,7,8
B2
C2
7. Mahasiswa mampu: menjelaskan konsep etika
dan profesionalisme dalam bk, etika dan
kompetensi multikultural dalam bk, konseling
intensional, memberikan perhatian,
keterampilan mendengarkan, diri dan
pengetahuan diri pribadi dominance,
abasement, nurturance, change, endurance,
heteroseksual, aggresion
styling, skin care, wardrobe, protokoler
pribadi achievement, deference, order,
exhibition, outonomy, affiliasi,
intraception, succorance
7. Pengertian etika dan profesionalisme
dalam bk, etika dan kompetensi
multikultural dalam bk, konseling
intensional, memberikan perhatian,
keterampilan mendengarkan, diri dan
pengetahuan diri pribadi dominance,
abasement, nurturance, change,
endurance, heteroseksual, aggresion
Contoh-contoh etika dan
profesionalisme dalam bk, etika dan
kompetensi multikultural dalam bk,
konseling intensional, memberikan
perhatian, keterampilan
mendengarkan, diri dan pengetahuan
diri pribadi dominance, abasement,
nurturance, change, endurance,
heteroseksual, aggresion
Penerapan etika dan profesionalisme
dalam bk, etika dan kompetensi
multikultural dalam bk, konseling
intensional, memberikan perhatian,
keterampilan mendengarkan, diri dan
pengetahuan diri pribadi dominance,
abasement, nurturance, change,
endurance, heteroseksual, aggresion
6
Mengetahui : Singaraja, Februari 2018
Ketua Program Studi Dosen Pengampu Mata Kuliah,
Prof. Dr. Ketut Dharsana, M.Pd.,Kons. Prof. Dr. Ketut Dharsana, M.Pd.,Kons.
NIP. 19570801 198303 1 003 NIP. 19570801 198303 1 003
7
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
I. IDENTITAS MATA KULIAH
Program Studi : Bimbingan dan Konseling
Mata Kuliah : Pengembangan Pribadi Konselor
Kode :
Semester : 2
Sks :
Prasayarat :
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ketut Dharsana, M.Pd.,Kons.
II. CP MATA KULIAH :
A. CP Sikap
(1) berkontribusi dalam peningkatan mutu dan kualitas diri dengan cara saling mengisi melalui interaksi dalam kelompok
(2) menghargai pendapat atau temuan orisinal orang lain
(3) mempunyai ketulusan, komitmen dan kesungguhan hati dalam bekerja
(4) bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
(5) disiplin dalam penggunaan waktu;
(6) menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
(7) menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan
(8) menginternalisasi semangat kemandirian
8
B. CP Pengetahuan :
(1) Mahasiswa menguasai dan memahami konsep pengembangan pribadi, atau self
(2) Mampu merumuskan konsep-konsep yang digunakan dalam pengembangan pribadi konselor
(3) Mengetahui contoh-contoh kongkrit pengembangan pribadi konselor
C. CP Keterampilan Umum
(1) Mahasiswa mampu menampilkan pribadi yang menarik
(2) Mahasiswa mampu mensimulasikan berbagai konsep, tujuan dalam mengembangkan pribadi konselor yang menarik
(3) Mahasiswa mampu menerapkan contoh-contoh pengembangan pribadi dalam kehidupan sehari-hari.
D. CP. Keterampilan khusus
(1) Mahasiswa mampu menjelaskan konsep pengembangan pribadi, komunikasi antar pribadi, penampilan sikap yang baik, social
grace, dasar-dasar etika, etiket pergaulan remaja dan dewasa.
(2) Mahasiswa mampu menerapkan cara berpenampilan yang sopan dan menarik, ekspresi suara yang baik, komunikasi yang efektif,
visual poise, figure control, hair styling, skin care, wardrobe, protokoler.
(3) Mahasiswa memahami dan menerapkan etika dan profesionalisme dalam bk, etika dan kompetensi multikultural dalam bk,
konseling intensional, memberikan perhatian, keterampilan mendengarkan, diri dan pengetahuan diri.
III. DESKRIPSI MATA KULIAH :
Mata Kuliah ini mengantarkan mahasiswa untuk mencapai kompetensi penguasaan tentang materi pengembangan pribadi konseor.
Penguasaan tentang pengembangan pribadi konseor sangat dibutuhkan oleh mahasiswa BK untuk meningkatkan kualitas pelayanan
sebagai konselor sejati. Mendalami pengembangan pribadi konseor membawa dampak berarti terhadap kemampuan dalam
pemahaman untuk pelayanan konseling di sekolah. Penguasaan kompetensi mahasiswa dinilai melalui pemantauan dan pemantapan
9
Tatap
muka/Minggu
ke
Capaian
Pembelajaran
Bahan
Kajian/Materi
Pokok/ Rincian
Materi
Kemampuan
akhir yg
diharapkan
Metode
Pengalaman
Belajar
Alokasi
Waktu
Referensi
1 2
4 5 6 7
I
II+III
A5,6,7,8
B1
A1,2,3,5,6
B1,2,3
1. Pengertian
pengembangan
pribadi,
komunikasi antar
pribadi, pribadi
cerdas
2. Contoh-contoh
pengembangan
pribadi,
komunikasi antar
pribadi, pribadi
cerdas
3. Penerapan
pengembangan
pribadi,
komunikasi antar
pribadi, pribadi
cerdas
1. Pengertian
pengembangan
pribadi
penampilan
sikap yang baik,
Mahasiswa
mampu:
menjelaskan
konsep,
menyebutkan
contoh-contoh
dan menerapkan
Mahasiswa
mampu:
menjelaskan
konsep
pengembangan
pribadi,
komunikasi
antar pribadi,
pribadi cerdas
(intelegensi)
Mahasiswa
mampu:
menjelaskan
konsep,
menyebutkan
diskusi
kelompok
lesson study
dan placebo
diskusi
kelompok
lesson study
dan placebo
Mengkaji konsep
dan menerapkan
Mahasiswa mampu:
menjelaskan konsep
pengembangan
pribadi, komunikasi
antar pribadi, pribadi
cerdas (intelegensi)
dalam kehidupan
sehari-hari
Mengkaji konsep
dan menerapkan
pengembangan
pribadi penampilan
sikap yang baik,
2x50 mnt
4x50 mnt
Dharsana, Ketut.
(2010) Dasar-
dasar BK Seri 2.
BK FIP
UNDIKSHA:
Singaraja.
Dharsana, Ketut.
(2010) Teori-teori
Konseling. BK FIP
UNDIKSHA:
Singaraja.
Dharsana, Ketut.
(2013) Konseling
Lintas Budaya. BK
FIP UNDIKSHA:
Singaraja.
Dharsana, Ketut.
(2013)
Pengembangan
Pribadi Konselor.
BK FIP
UNDIKSHA:
IV. RINCIAN KEGIATAN PERKULIAHAN
10
IV+V +VI
A1,2,3,5,6
B1,2,3
social grace,
dasar-dasar
etika, pribadi
berbakat
(numerik)
2. Contoh-contoh
pengembangan
pribadi
penampilan
sikap yang baik,
social grace,
dasar-dasar
etika, pribadi
berbakat
(numerik)
3. Penerapan
pengembangan
pribadi
penampilan
sikap yang baik,
social grace,
dasar-dasar
etika, pribadi
berbakat
(numerik)
1. Pengertian
pengembangan
pribadi etiket
pergaulan remaja
dan dewasa
contoh-contoh
dan menerapkan
pengembangan
pribadi
penampilan
sikap yang baik,
social grace,
dasar-dasar
etika, pribadi
berbakat
(numerik)
Mahasiswa
mampu:
menjelaskan
konsep,
menyebutkan
diskusi
kelompok
lesson study
dan placebo
social grace, dasar-
dasar etika, pribadi
berbakat (numerik)
dalam kehidupan
sehari-hari
Mengkaji konsep
dan menerapkan
pengembangan
pribadi etiket
pergaulan remaja
6x50 mnt
Singaraja.
Dharsana, Ketut.
(2013) Praktikum
BK Karier. BK
FIP UNDIKSHA:
Singaraja.
Dharsana, Ketut.
(2014) Model
Teori Dan Teknik
Untuk Penulisan
Skripsi. Denpasar.
Dharsana, Ketut.
(2015) RPBK Seri
Bimbingan
Klasikal,
Bimbingan
Kelompok,
Konseling
Kelompok,
Konseling Individu
Untuk
Pengembangan
Self Achievement.
BK FIP
UNDIKSHA:
Singaraja.
11
VII+ VIII
A1,2,3,4,5,6,7,
8
B1,3
C1,2
pribadi berbakat
Verbal
2. Contoh-contoh
pengembangan
pribadi etiket
pergaulan remaja
dan dewasa
pribadi berbakat
Verbal
3. Penerapan
pengembangan
pribadi etiket
pergaulan remaja
dan dewasa
pribadi berbakat
Verbal
1 Pengertian
pengembangan
pribadi
berpenampilan
yang sopan dan
menarik,
ekspresi suara
yang baik
pribadi berbakat
Abstrak
2 Contoh-contoh
pengembangan
pribadi
berpenampilan
contoh-contoh
dan menerapkan
pengembangan
pribadi etiket
pergaulan
remaja dan
dewasa pribadi
berbakat Verbal
Mahasiswa
mampu:
menjelaskan
konsep,
menyebutkan
contoh-contoh
dan menerapkan
pengembangan
pribadi
berpenampilan
yang sopan dan
menarik,
ekspresi suara
yang baik
diskusi
kelompok
lesson study
dan placebo
dan dewasa pribadi
berbakat Verbal
dalam kehidupan
sehari-hari
Mengkaji konsep
dan menerapkan
pengembangan
pribadi
berpenampilan yang
sopan dan menarik,
ekspresi suara yang
baik pribadi berbakat
Abstrak dalam
kehidupan sehari-
hari
4x50 mnt
12
IX
X+XI+XII+XIII
UTS
A1,2,3,4,5,6,7,
8
B1,3
C1,,2,3
yang sopan dan
menarik,
ekspresi suara
yang baik
pribadi berbakat
Abstrak
3 Penerapan
pengembangan
pribadi
berpenampilan
yang sopan dan
menarik,
ekspresi suara
yang baik
pribadi berbakat
Abstrak
-------
1 Pengertian
pengembangan
diri komunikasi
yang efektif,
visual poise,
figure control
pribadi berbakat
Relasi Ruang,
Mekanik
2 Contoh-contoh
pengembangan
pribadi berbakat
Abstrak
------
Mahasiswa
mampu:
menjelaskan
konsep,
menyebutkan
contoh-contoh
dan menerapkan
pengembangan
diri komunikasi
yang efektif,
visual poise,
------
diskusi
kelompok
lesson study
dan placebo
------
Mengkaji konsep
dan menerapkan
pengembangan diri
komunikasi yang
efektif, visual poise,
figure control
pribadi berbakat
Relasi Ruang,
Mekanik dalam
kehidupan sehari-
hari
2x50 mnt
10x50 mnt
13
XIV+XV
A1,2,3,4,5,6,7,
8
B2
C2
diri komunikasi
yang efektif,
visual poise,
figure control
pribadi berbakat
Relasi Ruang,
Mekanik
3 Penerapan
pengembangan
diri komunikasi
yang efektif,
visual poise,
figure control
pribadi berbakat
Relasi Ruang,
Mekanik
1. Pengertian
pengembangan
diri hair styling,
skin care,
wardrobe,
protokoler
pribadi
achievement,
deference, order,
exhibition,
outonomy,
affiliasi,
intraception,
succorance
figure control
pribadi berbakat
Relasi Ruang,
Mekanik
Mahasiswa
mampu:
menjelaskan
konsep,
menyebutkan
contoh-contoh
dan menerapkan
pengembangan
diri hair styling,
skin care,
wardrobe,
protokoler
pribadi
achievement,
diskusi
kelompok
lesson study
dan placebo
Mengkaji konsep
dan menerapkan
pengembangan diri
hair styling, skin
care, wardrobe,
protokoler pribadi
achievement,
deference, order,
exhibition,
outonomy, affiliasi,
intraception,
succorance dalam
kehidupan sehari-
hari
4x50 mnt
14
2. Contoh-contoh
pengembangan
diri hair styling,
skin care,
wardrobe,
protokoler
pribadi
achievement,
deference, order,
exhibition,
outonomy,
affiliasi,
intraception,
succorance
3. Penerapan
pengembangan
diri hair styling,
skin care,
wardrobe,
protokoler
pribadi
achievement,
deference, order,
exhibition,
outonomy,
affiliasi,
intraception,
succorance
deference, order,
exhibition,
outonomy,
affiliasi,
intraception,
succorance
15
XVI
A1,2,3,4,5,6,7,
8
D1,2,3
1. Pengertian etika
dan
profesionalisme
dalam bk, etika
dan kompetensi
multikultural
dalam bk,
konseling
intensional,
memberikan
perhatian,
keterampilan
mendengarkan,
diri dan
pengetahuan diri
pribadi
dominance,
abasement,
nurturance,
change,
endurance,
heteroseksual,
aggresion
2. Contoh-contoh
etika dan
profesionalisme
dalam bk, etika
dan kompetensi
multikultural
dalam bk,
konseling
intensional,
Mahasiswa
mampu:
menjelaskan
konsep,
menyebutkan
contoh-contoh
dan menerapkan
etika dan
profesionalisme
dalam bk, etika
dan kompetensi
multikultural
dalam bk,
konseling
intensional,
memberikan
perhatian,
keterampilan
mendengarkan,
diri dan
pengetahuan diri
pribadi
dominance,
abasement,
nurturance,
change,
endurance,
heteroseksual,
aggresion
diskusi
kelompok
lesson study
dan placebo
Mengkaji konsep
dan menerapkan
etika dan
profesionalisme
dalam bk, etika dan
kompetensi
multikultural dalam
bk, konseling
intensional,
memberikan
perhatian,
keterampilan
mendengarkan, diri
dan pengetahuan diri
pribadi dominance,
abasement,
nurturance, change,
endurance,
heteroseksual,
aggresion dalam
kehidupan sehari-
hari
2x50 mnt
16
memberikan
perhatian,
keterampilan
mendengarkan,
diri dan
pengetahuan diri
pribadi
dominance,
abasement,
nurturance,
change,
endurance,
heteroseksual,
aggresion
3. Penerapan etika
dan
profesionalisme
dalam bk, etika
dan kompetensi
multikultural
dalam bk,
konseling
intensional,
memberikan
perhatian,
keterampilan
mendengarkan,
diri dan
pengetahuan diri
pribadi
dominance,
abasement,
17
XVII
UAS
nurturance,
change,
endurance,
heteroseksual,
aggresion
---------
---------
------
-------
2x50 mnt
18
III.PENILAIAN (kriteria, indikator, dan bobot)
A. Penilaian Proses (bobot 60 %)
1. Sikap (mengacu pada penjabaran deskripsi umum)
2. Partisipasi dan aktivitas dalam proses pembelajaran (Perkuliahan, Praktek Laboratorium, Praktek, workshop)
3. Penyelesaian Tugas-tugas
B. Penilaian Produk (bobot 40 %)
1.Ujian Tengah Semester
2.Ujian Akhir Senester
Mengetahui : Singaraja, Februari 2018
Ketua Program Studi Dosen Pengampu Mata Kuliah,
Prof. Dr. Ketut Dharsana, M.Pd.,Kons. Prof. Dr. Ketut Dharsana, M.Pd.,Kons.
NIP. 19570801 198303 1 0031 NIP. 19570801 198303 1 0031
19
FORMAT KONTRAK PERKULIAHAN
I. IDENTITAS MATA KULIAH:
Program Studi : Bimbingan dan Konseling
Mata Kuliah : Pengembangan Pribadi Konselor
Kode :
Semester : 2
Sks :
Prasayarat :
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ketut Dharsana, M.Pd.,Kons.
II. CP MATA KULIAH :
A. CP Sikap
(1) berkontribusi dalam peningkatan mutu dan kualitas diri dengan cara saling mengisi melalui interaksi dalam kelompok
(2) menghargai pendapat atau temuan orisinal orang lain
(3) mempunyai ketulusan, komitmen dan kesungguhan hati dalam bekerja
(4) bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
(5) disiplin dalam penggunaan waktu;
(6) menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
(7) menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan
(8) menginternalisasi semangat kemandirian
B. CP Pengetahuan :
(1) Mahasiswa menguasai dan memahami konsep pengembangan pribadi, atau self
(2) Mampu merumuskan konsep-konsep yang digunakan dalam pengembangan pribadi konselor
(3) Mengetahui contoh-contoh kongkrit pengembangan pribadi konselor
C. CP Keterampilan Umum
20
(1) Mahasiswa mampu menampilkan pribadi yang menarik
(2) Mahasiswa mampu mensimulasikan berbagai konsep, tujuan dalam mengembangkan pribadi konselor yang menarik
(3) Mahasiswa mampu menerapkan contoh-contoh pengembangan pribadi dalam kehidupan sehari-hari.
D. CP. Keterampilan khusus
(1) Mahasiswa mampu menjelaskan konsep pengembangan pribadi, komunikasi antar pribadi, penampilan sikap yang baik, social
grace, dasar-dasar etika, etiket pergaulan remaja dan dewasa.
(2) Mahasiswa mampu menerapkan cara berpenampilan yang sopan dan menarik, ekspresi suara yang baik, komunikasi yang efektif,
visual poise, figure control, hair styling, skin care, wardrobe, protokoler.
(3) Mahasiswa memahami dan menerapkan etika dan profesionalisme dalam bk, etika dan kompetensi multikultural dalam bk,
konseling intensional, memberikan perhatian, keterampilan mendengarkan, diri dan pengetahuan diri.
III. DESKRIPSI MATA KULIAH :
Mata Kuliah ini mengantarkan mahasiswa untuk mencapai kompetensi penguasaan tentang materi pengembangan pribadi konseor.
Penguasaan tentang pengembangan pribadi konseor sangat dibutuhkan oleh mahasiswa BK untuk meningkatkan kualitas pelayanan
sebagai konselor sejati. Mendalami pengembangan pribadi konseor membawa dampak berarti terhadap kemampuan dalam pemahaman
untuk pelayanan konseling di sekolah. Penguasaan kompetensi mahasiswa dinilai melalui pemantauan dan pemantapan
IV. METODE PEMBELAJARAN:
Metode pembelajaran dalam mata kuliah ini menggunakan metode diskusi lesson study dengan langkah-langkah seperti:
1. Pemilihan topik apa yang menarik dan akan dibahas dalam perkuliahan
2. Form a Team : membentuk kelompok sebanyak 3-4 orang mahasiswa dengan membentuk posisi duduk melingkar dan saling
berhadapan.
3. Develop Student Learnin Goals : a) Anggota kelompok memdiskusikan apa yang akan dibelajarkan sesuai sebagai topik yang dibahas.
b) Setelah itu anggota kelompok akan pergi berkeliling mengunjungi kelempok-kelompok yang lain sedangkan salah satu anggota
21
tetap diam untuk menjadi tuan rumah yang akan menjelaskan hasil temuan diskusi untuk kelompok yang berkunjung. c) anggota
kelompok yang berkunjung kembali ke kelompoknya masing-masing untuk membahas temuan-temuan yang didapatkan, d)
dilanjutkan dengan mempresentasikan/ menampilkan hasil temuan dan bahasan tersebut melalui penampilan drama/ roleplaying.
4. Plan the Research Lesson : pendidik/dosen mendesain pembelajaran guna mencapai tujuan belajar dan mengantisipasi bagaimana para
mahasiswa akan merespons.
5. Gather Evidence of Student Learning : salah seorang dosen melaksanakan pembelajaran, sementara yang lainnya melakukan
pengamatan, mengumpulkan bukti-bukti dari pembelajaran yang dilakukan mahasiswa.
6. Analyze Evidence of Learning: tim mendiskusikan hasil dan menilai kemajuan dalam pencapaian tujuan belajar mahasiswa
7. Repeat the Process: kelompok merevisi pembelajaran, mengulang tahapan-tahapan mulai dari tahapan ke-3 sampai dengan tahapan
ke-6 sebagaimana dikemukakan di atas, dan tim melakukan sharing atas temuan-temuan yang ada.
V. BAHAN BACAAN/REFERENSI
Dharsana, Ketut. (2010) Dasar-dasar BK Seri 2. BK FIP UNDIKSHA: Singaraja.
Dharsana, Ketut. (2010) Teori-teori Konseling. BK FIP UNDIKSHA: Singaraja.
Dharsana, Ketut. (2013) Konseling Lintas Budaya. BK FIP UNDIKSHA: Singaraja.
Dharsana, Ketut. (2013) Pengembangan Pribadi Konselor. BK FIP UNDIKSHA: Singaraja.
Dharsana, Ketut. (2013) Praktikum BK Karier. BK FIP UNDIKSHA: Singaraja.
Dharsana, Ketut. (2014) Model Teori Dan Teknik Untuk Penulisan Skripsi. Denpasar.
22
Dharsana, Ketut. (2015) RPBK Seri Bimbingan Klasikal, Bimbingan Kelompok, Konseling Kelompok, Konseling Individu Untuk
Pengembangan Self Achievement. BK FIP UNDIKSHA: Singaraja.
VI. TUGAS DAN KEWAJIBAN
1. Anda diwajibkan untuk mengikuti test hasil belajar (UTS dan UAS) sesuai dengan jadwal.
2. Anda diwajibkan untuk membuat makalah secara individual dan kelompok dengan materi yang akan ditentukan oleh dosen.
3. Anda diwajibkan mengikuti UjianTengah dan Akhir Semester sesuai dengan jadwal program yang telah ditentukan Fakultas.
4. Anda diwajibkan mentaati ketentuan selama perkuliahan sebagai berikut :
a. Mengikuti perkuliahan dengan baik dan tertib (terlambat maks.15 menit)
b. Berpakaian dengan sopan dan tidak diperkenankan memakai kaos oblong dan sandal
c. Dilarang berkomunikasi dengan HP di dalam kelas saat perkuliahan berlangsung dan pesawat dimatikan atau di-set nada getar
d. Setiap pelanggaran akan ketentuan tersebut akan diberikan sanksi berupa (1) teguran, (2) peringatan dan (3) tidak diperkenankan
mengikuti kuliah pada saat terjadi pelanggaran.
e. Jika ada hal yang mendesak (telepon) mahasiswa wajib minta ijin keluar
f. Jika Dosen terlambat 20 menit tanpa pemberitahuan kepada mahasiswa, mahasiswa boleh meninggalkan kelas.
g. Mahasiswa wajib hadir 75% dari jumlah jam tatap muka
VII. PENILAIAN (KRITERIA, INDIKATOR, DAN BOBOT)
A. Penilaian Proses (bobot 60 %)
1. Sikap (mengacu pada penjabaran deskripsi umum)
2. Partisipasi dan aktivitas dalam proses pembelajaran (Perkuliahan, Praktek Laboratorium, Praktek, workshop)
3. Penyelesaian Tugas-tugas
B. Penilaian Produk (bobot 40 %)
1.Ujian Tengah Semester
2.Ujian Akhir Senester
23
C. Acuan Penilaian
1. Kisaran Skala Lima
Skor Persentil Nilai Skala Nilai Huruf
90 – 100 4 A
80 – 89 3 B
65 – 79 2 C
40 – 64 1 D
0 – 39 0 E
2. Kisaran (Antara) Skala Lima
Skor Persentil Nilai Skala Nilai Huruf
96 – 100 4,00 A
91 – 95 3,75 A-
86 – 90 3, 25 B+
81 – 85 3,00 B
76 – 80 2,75 B-
65 – 75 2,00 C
40 – 64 1,00 D
0 – 39 0,00 E
24
IX. MATERI DAN JADWAL PERKULIAHAN
Minggu/ Tatap Muka
ke
Capaian
Pembelajaran
Bahan Kajian/Materi Pokok/ Rincian
Materi
1 2
3
I
II+III
IV+V +VI
A5,6,7,8
B1
A1,2,3,5,6
B1,2,3
A1,2,3,5,6
B1,2,3
1.1 Pengertian pribadi cerdas
intelegensi
1.2 Contoh-contoh pribadi cerdas
1.3 Penerapan pribadi cerdas
2.1 Pengertian pribadi berbakat numerik
2.2 Contoh-contoh pribadi berbakat
numerik
2.3 Penerapan pribadi berbakat numerik
3.1 Pengertian pribadi berbakat verbal
3.2 Contoh-contoh pribadi berbakat
verbal
3.3 Penerapan pribadi berbakat verbal
25
VII+VIII
IX
X+XI+ XII+XIII
XIV+XV
A1,2,3,4,5,6,7,8
B1,3
C1,2
UTS
A1,2,3,4,5,6,7,8
B1,3
C1,,2,3
A1,2,3,4,5,6,7,8
B2
C2
4.1 Pengertian pribadi berbakat Abstrak
4.2 Contoh-contoh pribadi berbakat
Abstrak
4.3 Penerapan pribadi berbakat Abstrak
-------
5.1 Pengertian pribadi berbakat Relasi
Ruang, Mekanik
5.2 Contoh-contoh pribadi berbakat
Relasi Ruang, Mekanik
5.3 Penerapan pribadi berbakat Relasi
Ruang, Mekanik
6.1 Pengertian pribadi achievement,
deference, order, exhibition,
outonomy, affiliasi, intraception,
succorance
6.2 Contoh-contoh pribadi achievement,
deference, order, exhibition,
outonomy, affiliasi, intraception,
succorance
6.3 Penerapan pribadi achievement,
26
XVI
XVII
A1,2,3,4,5,6,7,8
D1,2,3
UAS
deference, order, exhibition,
outonomy, affiliasi, intraception,
succorance
7.1 Pengertian pribadi dominance,
abasement, nurturance, change,
endurance, heteroseksual, aggresion
7.2 Contoh-contoh pribadi dominance,
abasement, nurturance, change,
endurance, heteroseksual, aggresion
7.3 Penerapan pribadi dominance,
abasement, nurturance, change,
endurance, heteroseksual, aggresion
---------
Singaraja; Februari 2018
Dosen Pengampu Kordinator Tingkat.
Prof. Dr. Ketut Dharsana, M.Pd.,Kons.
NIP. 19570801 198303 1 003
27
Universitas Pendidikan Ganesha Fakultas :Ilmu Pendidikan Prodi : Bimbingan Konseling
Rencana Tugas Mahasiswa
MATA KULIAH Pengembangan Pribadi
Konselor
SKS : SEMESTER : 2
KODE MATA KULIAH
DOSEN PENGAMPU Prof. Dr. Ketut Dharsana, M.Pd.,Kons.
BENTUK TUGAS Pengembangan Pribadi Konselor
JUDUL TUGAS
Pengembangan Pribadi Konselor: menguasai dan menerapkan konsep pengembangan pribadi
konselor
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
A. Mahasiswa mampu menguasai konsep pengembangan pribadi, atau self
B. Mahasiswa mampu menyebutkan contoh-contoh kongkrit pengembangan pribadi konselor
C. Mahasiswa mampu mampu menampilkan pribadi yang menarik
D. Mahasiswa mampu menerapkan cara berpenampilan yang sopan dan menarik, ekspresi suara
yang baik, komunikasi yang efektif, visual poise, figure control, hair styling, skin care,
wardrobe, protokoler
DISKRIPSI TUGAS
A. Objek garapan: Pengembangan Pribadi Konselor
B. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan:
1) Menguasai dan mempraktekkan di dalam lab. konseling senyum salam dan sapa
2) Menguasai dan mempraktekkan di dalam lab. Konseling cara-cara komunikasi antar pribadi,
dan penampilan sikap yang baik
3) Menguasai dan mempraktekkan di dalam lab. konseling tentang social grace, dasar-dasar
etika dan etiket pergaulan remaja dan dewasa
4) Menguasai dan mempraktekkan di dalam lab. konseling cara berpenampilan yang sopan
dan menarik, ekspresi suara yang baik, dan komunikasi yang efektif
5) Menguasai dan mempraktekkan di dalam lab. konseling cara berpenampilan yang sopan
dan menarik, ekspresi suara yang baik, komunikasi yang efektif
6) Menguasai dan mempraktekkan di dalam lab. konseling cara beretika dan profesionalisme
28
dalam bk, etika dan kompetensi multikultural dalam bk
TAHAPAN PENGERJAAN TUGAS
1) Mengkaji beberapa konsep pengembangan pribadi konselor yang terdapat pada buku bk
pengembangan pribadi konselor
2) Membentuk kelompok-kelompok dalam menyajikan materi dan diskusi melalui lesson study
3) Membuat contoh kasus pengembangan pribadi yang dapat diinterfensi dengan layanan
bimbingan konseling
4) Menyusun langkah dan prosedur pengembangan pribadi konselor
5) Mempraktekkan langkah dan prosedur dalam pengembangan pribadi konselor secara individu
maupun kelompok
BENTUK DAN FORMAT LUARAN
a. Obyek Garapan: Penyusunan makalah dan presentasi
b. Bentuk Luaran:
1. Makalah pengembangan pribadi konselor dibuat dengan MS Word dan dicantumkan gambar-
gambar yang diperoleh dari contoh-contoh keseharian atau film-film yang relevan.
2. Makalah diketik dengan MS Word dengan sistematika dan format margin tiap sisi 3cm, font
arial 12, spasi 1.5.
3. Slide Presentasi PowerPoint, terdiri dari : Text, grafik, tabel, gambar, animasi ataupun video
clips, minimun 10 slide.
4. Menyusun pedoman pengembangan pribadi konselor untuk para calon konselor
INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN
a. Makalah dan presentasi (bobot 30%)
Makalah dibuat dengan sistematika dan format yang telah ditetapkan, sumber pustaka yang relevan, kejelasan penulisan sesuai dengan EYD, konsistensi dan kerapian dalam sajian tulisan. Presentasi menggunakan bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalian waktu (15 menit presentasi + 5 menit diskusi), kejelasan & ketajaman paparan, penguasaan media presentasi. b. Praktek langkah dan prosedur teori dan teknik konseling (bobot 70%)
Jelas dan konsisten, sesuai dengan panduan dalam buku pengembangan pribadi konselor,
kesesuaian langkah dan prosedur konseling, bahasa verbal non verbal yang baik, Ketepatan dalam
mempraktekkan, kesesuaian gerak dan komunikasi verbal dan non verbal, kelancaran komunikasi.
JADWAL PELAKSANAAN WAKTU
Meringkas dan mengkaji hakikat pengembangan pribadi
konselor
Menyusun makalah
Presentasi makalah
Praktek langkah dan prosedur dalam pengembangan pribadi
konselor
LAIN-LAIN
Ketepatan waktu penyelesaian tugas dan praktek pengembangan pribadi konselor
29
DAFTAR RUJUKAN
Dharsana, Ketut. (2010) Dasar-dasar BK Seri 2. BK FIP UNDIKSHA: Singaraja.
Dharsana, Ketut. (2010) Teori-teori Konseling. BK FIP UNDIKSHA: Singaraja.
Dharsana, Ketut. (2013) Konseling Lintas Budaya. BK FIP UNDIKSHA: Singaraja.
Dharsana, Ketut. (2013) Pengembangan Pribadi Konselor. BK FIP UNDIKSHA: Singaraja.
Dharsana, Ketut. (2013) Praktikum BK Karier. BK FIP UNDIKSHA: Singaraja.
Dharsana, Ketut. (2014) Model Teori Dan Teknik Untuk Penulisan Skripsi. Denpasar.
Dharsana, Ketut. (2015) RPBK Seri Bimbingan Klasikal, Bimbingan Kelompok, Konseling
Kelompok, Konseling Individu Untuk Pengembangan Self Achievement. BK FIP
UNDIKSHA: Singaraja.