DOSEN UTAMANama : Prof. Dr. H. Deddy Mulyadi, M.Si.Tempat,tgl lahir : Bandung, 28 Nopember 1956Alamat rumah : Komplek Sukamenak Indah A-10 Kopo BandungTelepon/HP : (022) 5401010/08122400010Email : demul10@yahoo.comPendidikan : S-3 Administrasi Pendidikan/Studi Kebijakan UPI - Bandung S-2 Administrasi Niaga Universitas Indonesia - Jakarta S-1 Akuntansi Universitas Pasundan - BandungRiwayat Pekerjaan : Ketua STIA-LAN Bandung (2009 s.d. sekarang) Kepala PKP2A I LAN Bandung (2007-2009) Kepala Bagian Administrasi Umum PKP2A I LAN Bandung

DOSEN PENDAMPING

Nama : Nita NurliawatiTempat, tgl lahir : Tasikmalaya, 19 April 1977Alamat rumah : Komp. Bandung Indah Raya (BIR) Blok C-5/25Telepon/HP : (022) 7536227 – 081321841109E-mail : nitanurliawati@yahoo.comPendidikan : S-2 BKU Kebijakan Publik UNPAD-LAN (2004-2009) S-1 Ilmu Administrasi Negara FISIP-UNSOED (1995-1999) SMA Negeri 1 Manonjaya-Tasikmalaya (1992-1995) SMP Negeri 2 Manonjaya- Tasikmalaya (1989-1992) SDN Cibeber 1 Manonjaya-Tasikmalaya (1983-1989)Riwayat Pekerjaan : Sekretaris Jurusan Administrasi Publik (2009 s.d. sekarang)

Staf Subbag Kemahasiswaan (2010 s.d. sekarang) Bendahara Pengeluaran STIA-LAN Bandung (2008-2009) Staf Subbag Kemahasiswaan STIA-LAN Bandung (2007) Sekretaris Ketua STIA-LAN Bandung (2006)

DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini membahas tentang organisasi dan

manusia-manusia yang ada di dalamnya. Termasuk perubahan-perubahan yang mungkin terjadi sesuai dengan perubahan & tuntutan lingkungan dimana kesemuanya harus dikelola secara bijak. Upaya mengelola manusia di dalam organisasi tersebut, berimplikasi pada 3 (tiga) dimensi yang harus dicermati yaitu apa itu organisasi & apa sesungguhnya esensi dari perilaku organisai (what), mengapa orang berorganisasi (why) serta bagaimana sebaiknya organisasi & perilaku organisasi dikelola (how)

Tujuan Pembelajaran Kompetensi Umum : Setelah mengikuti

perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep organisasi & perilaku organisasi sehingga mampu mengelola perubahan-perubahan yang terjadi baik di lingkungan internal, eksternal maupun global serta pengaruhnya terhadap organisasi.

Tujuan Kompetensi Khusus

Mahasiswa diharapkan mampu :Menjelaskan alasan-alasan mengapa

manusia berorganisasi;Menjelaskan alasan-alasan mengapa

perilaku manusia di dalam organisasi perlu dikelola;

Menjelaskan bentuk, tipe & esensi dari perilaku manusia yang telah, sedang dan akan terjadi di dalam organisasi.

Strategi Pembelajaran Belajar merupakan hak setiap orang. Tetapi belajar di Perguruan Tinggi bukan sekedar hak

melainkan merupakan suatu privilege. Belajar merupakan kegiatan individual, yang dipilih

secara sadar karena seseorang mempunyai tujuan individu tertentu.

Oleh karenanya, mereka yang belajar di perguruan tinngi dituntut tidak hanya memiliki keterampilan teknis saja, tetapi juga harus mempunyai daya & kerangka pikir/nalar serta sikap mental, kepribadian dan kearifan tertentu.

Prof.Suwardjono (2008): Kepribadian kesajarnaan atau kecendekiaan yang terefleksi dari sikap, tindakan & penampilan. Bukan karena kesombongan, tetapi hal tersebut memang melekat pada diri seorang mahasiswa.

Beberapa atribut kepribadian kesarjanaan (proses seseorang menjadi sarjana)

Penguasaan pengetahuan yang mendalam tentang suatu disiplin ilmu;

Kemampuan penalaran dan artikulasi; Penguasaan bahasa kesarjanaan; Kesantunan dalam pergaulan ilmiah, profesional dan sosial; Kearifan bekaitan dengan disiplin ilmu.

Dua hal pertama di atas, hanya dapat dicapai kalau mahasiswa mau & mampu untuk tahu sesuatu hanya dengan membaca

Terdapat dua tujuan yang saling menunjang dalam proses KBM di PT yaitu tujuan lembaga dan tujuan individu.

Salah satu cara untuk mencapai kedua tujuan tersebut adalah melalui kegiatan belajar mengajar yang disebut kuliah

Kuliahlah yang membedakan pendidikan formal dan non formal. Tetapi, kuliah bukan satu-satunya cara untuk memperoleh ilmu pengetahuan (sumber pengetahuan), bukan satu-satunya kegiatan belajar dan dosen bukan merupakan dewa pengetahuan.

Oleh karenanya perilaku mahasiswa yang kuliah dengan menggunakan rumus D3C-B mudah-mudahan bisa diminimalisir.

Intinya, kuliah atau temu kelas adalah ajang penguatan pemahaman terhadap materi pengetahuan sebagai hasil kegiatan belajar mandiri atau forum untuk mengkonfirmasi pemahaman mahasiswa dan dosen tentang pengetahuan yang bebas tersebut.

Kemampuan Dasar Kesarjanaan

Dengar (to hear)Bincang (to talk)

Baca (to read)Tulis (to write)Dengarkan (to listen)Bicara (to speak)

Proses pembelajaran di dalam kelas14 pertemuanMinimal kehadiran mahasiswa di kelas 70

% x 14 pertemuan yaitu 10 kali harus hadirPra UTS : 24, 29 & 31 Jan,

7, 14, 21, 28 Feb 2011UTS : 7-18 Maret 2011Pra UAS : 21, 26 & 28 Maret, 4,11,18 &

25 April 2011UAS : 2-13 Mei 2011

Sistem Evaluasi PembelajaranKehadiran : 10%Tugas makalah : 20%UTS : 30%UAS : 40%

Hasil Akhir Penilaian89 A 485-89 A- 3,780-84 B+ 3,375-79 B 3,0 70-74 B- 2,765-69 C+ 2,3 60-64 C 2,055-59 C- 1,750-54 D 1,0<50 E 0 Ujian susulan dilaksanakan paling lambat 7

(tujuh) hari setelah MK ybs diujikan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku di sekretariat bagian akademik.

INSPIRATORHenri Fredericc Amiel : Dengan mengajarlah,

saya mengajarkan diri saya sendiriAlbert Einstein : Anda tidak bisa memecahkan

masalah dengan level pemikiran yang sama dengan yang menyebabkan masalah tersebut

Martin Luther King Jr : Ukuran paling tinggi seorang manusia bukanlah ketika dia berada dalam keadaan yang nyaman, tetapi ketika dia berdiri pada saat yang penuh tantangan dan kontroversi

INSPIRATORConfucius : Dengan tiga metode kita dapat

mempelajari kebijaksanaan Pertama, dengan berpikir mendalam. Itu

yang paling luar biasa; Kedua, yang paling mudah, dengan meniru; Ketiga, yang paling sulit, dengan

pengalaman.

MATERI/BAHAN BACAAN PEMBELAJARAN

Gibson, Ivancevich, Donelly. Organisasi: Perilaku,Struktur & Proses, (Alih Bahasa Adiarni), Binarupa Aksara,2008.

Thoha, Miftah. Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya,1983.

Robins & Barnwell. Organisation Theory, Prentice Hall,2002.

Rivai, Veithzal & Mulyadi,Deddy, Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Rajawali Pers, 2009.

Robbins, Stephen. Perilaku Organisasi, Edisi Kesepuluh, PT Macana Jaya Cemerlang, 2006.

Wagner & Hollen, Organizational Behavior, Routledge 270 Madison Ave, New York, 2010

Kusdi, Teori Organisasi & Administrasi, Salemba Humanika, 2009

Konsep Dasar AdministrasiPrajudi (1992:23) : Administrasi pada

hakikatnya adalah mengarahkan kegiatan kita secara terus menerus menuju pencapaian tujuan dan mengendalikan sumber-sumber daya serta pemanfaatannya sesuai dengan peraturan-peraturan dan rencana.

Administrasi (Amin Ibrahim : 2008) : f (M & D)

Ciri pokok administrasi: Sekelompok orang Organisasi Kerjasama Pembagian tugas Tujuan bersama

Hubungan Administrasi & Teori OrganisasiHodgkinson (1978:5) The Philosophy of

AdministrationAdministrasi: “those aspects dealing more

with the formulation of purpose, the value laden issues, and the human component of organization”.

Managemen: “those aspects which more routine, definitive, programmatic, and susceptible to quantitative methods”.

Administrasi, Organisasi & Manajemen

Cara pikir administrasi: end oriented => do the right things

Cara pikir manajemen: means oriented => do the things right

Hodgkinson (1978:22) administrative knowledge base must be examined at least in the areas of organizational theory, decision making, and leadership

Herbert A. Simon : Administration is the art of getting things done

Administrasi dan Teori OrganisasiTeori Organisasi merupakan abstraksi dari

wujud hakiki apa itu organisasiIlmu Administrasi menekankan pada aspek

epistemologi yaitu bagaimana penerapannya dalam mengelola organisasi khususnya pada level strategi atau penentuan arah organisasi

Ilmu Manajemen menekankan aspek penerapan terkait bagaimana pada aspek pelaksanaan level menengah ke bawah

Pentingnya organisasiChris Argyris (1964: 35): ….organisasi biasanya

dibentuk guna mencapai sasaran-sasaran yang dapat dicapai terbaik secara kolektif”

Alasan berorganisasi:Alasan sosial => membutuhkan dan menikmati

kepuasaan-kepuasan sosial yang diberikan organisasi

Alasan material =>memperbesar kemampuannya (spesialisasi & pertukaran), menghemat waktu & menarik manfaat dari pengetahuan generasi sebelumnya yang telah dihimpun