mat sej xii is sem 1

198
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

Upload: nursmanio

Post on 19-Jun-2015

1.477 views

Category:

Documents


22 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mat Sej XII IS sem 1

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

Page 2: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 2

8

Page 3: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 3

7

Page 4: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 4

6

Page 5: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 5

5

Page 6: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 6

4

Page 7: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 7

3

Page 8: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 8

2

Page 9: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 9

1

Page 10: Mat Sej XII IS sem 1

Masa Demokrasi Liberal-Terpimpin

Kondisi Ekonomi-Keuangan, Politik Awal Kemerdekaan

Konflik Indonesia-Belanda (1945-

1950)

Gerakan 30 September/PKI

Proses Munculnya Reformasi dan

Jatuhnya Pemerintahan Orde

Baru

Page 11: Mat Sej XII IS sem 1

KOMPETENSI DASAR:

SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH :

ANDA MAMPU MENGANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMI-KEUANGAN, POLITIK DAN KONFLIK INDONESIA-BELANDA PADA AWAL KEMERDEKAAN.

MATERIMATERIPETA KONSEP

PERKEMBANGAN EKONOMI-KEUANGAN, POLITIK PADA AWAL

KEMERDEKAAN

Page 12: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 12

Peredaran uang Jepang

Blokade Ekonomi

Inflasi

Membuat ORI

Pinjaman nasional

Planning Board

Plan Kasimo

Gunting Syafrudin

Nasionalisasi DJB

Gerakan Benteng

Sistem Ali-Baba

Peredaran uang Jepang

Blokade Ekonomi

Inflasi

Membuat ORI

Pinjaman nasional

Planning Board

Plan Kasimo

Gunting Syafrudin

Nasionalisasi DJB

Gerakan Benteng

Sistem Ali-Baba

Meliputi

Kondisi Ekonomi, Politik Indonesia Awal Kemerdekaan

Bidang Ekonomi Bidang Politik Bidang Militer

Meliputi Meliputi

Pengesahan UUD 1945

Pemilihan Presiden/Wk Presiden

Pembentukan Kabinet

Pembentukan Partai Politik

Pembentukan Pemerintah Daerah

Pembentukan Badan Negara

Sistem Pemerintahan

Pengesahan UUD 1945

Pemilihan Presiden/Wk Presiden

Pembentukan Kabinet

Pembentukan Partai Politik

Pembentukan Pemerintah Daerah

Pembentukan Badan Negara

Sistem Pemerintahan

Pembentukan Badan Perjuangan

Pembentukan TNI

Penyempurnaan Organisasi

Militer

Pembentukan Badan Perjuangan

Pembentukan TNI

Penyempurnaan Organisasi

Militer

Page 13: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 13

Page 14: Mat Sej XII IS sem 1

Kondisi ekonomi pasca kemerdekaan sangat kritis.

Beberapa faktor yang menyebabkan :

1. Peredaran uang Jepang tidak terkendali

2. Kas negara kosong

3. Pajak dan bea masuk sangat kurang

4. Hasil produksi pertanian dan perkebunan tidak dapat diekspor

Page 15: Mat Sej XII IS sem 1

Indonesia pada awal kemerdekaan tidak memiliki mata uang sendiri, menggunakan tiga mata uang

Akibat

Mata Uang Jepang

Mata Uang Jepang

Mata Uang NICA

Mata Uang NICA

Mata Uang De Javasche BankMata Uang De Javasche Bank

Page 16: Mat Sej XII IS sem 1

Apa Inflasi ya ?

Upaya mengatasi Inflasi

Mengeluarkan mata uang sendiri yang disebut Oeang Republik

Indonesia (ORI) pada 1 Oktober 1945 berdasar UU No

17 tahun 1946 tentang ORI

Page 17: Mat Sej XII IS sem 1

WHY ?Terjadinya Blokade ekonomi Belanda terhadap Indonesia

sejak November 1945

Penutupan jalur-jalur ekonomi Indonesia baik darat, laut, dan

udara

Apa sich blokade itu ??

Page 18: Mat Sej XII IS sem 1

Mencegah keluarnya hasil-hasil perkebunan

milik Belanda dan milik asing lainnya

Mencegah masuknya senjata dan peralatan militer ke Indonesia

TUJUAN BLOKADE ?

Page 19: Mat Sej XII IS sem 1

Memberi bantuan beras kepada India pada 20 Agustus 1946 sebanyak 500 ton karena

mengalami kelaparan

Bantuan memiliki dua maksud

Politis

Mempererat hubungan persahabatan India-Indonesia. India menjadi negara pendukung Indonesia

Kemanusiaan

Dengan memberi bantuan pangan ke India berarti Indonesia telah dapat menembus blokade belanda

Page 20: Mat Sej XII IS sem 1

Mengadakan hubungan dagang dengan pengusaha-pengusaha luar negeri, ex : Mendirikan BTC

( Banking and Trading Corporation ) di Amerika Serikat

HASILNYA ?

Melalui BTC, Indonesia berhasil mendatangkan kapal Martin Berkman ke pelabuhan Cirebon

( namun tertangkap oleh Patroli AL Belanda )

Mengadakan Penembusan Blokade Belanda melalui Selat Malaka

TOKOH : Mayor John Lie dan Ibrahim Saleh

(Singapura)

TOKOH : Mayor John Lie dan Ibrahim Saleh

(Singapura)

CARA : Dengan cara menjual barang-barang ekspor

menggunakan sistem “estafet” dengan bantuan

kapal dari Singapura

CARA : Dengan cara menjual barang-barang ekspor

menggunakan sistem “estafet” dengan bantuan

kapal dari Singapura

Page 21: Mat Sej XII IS sem 1

Upaya Mengatasi Buruknya

Kondisi Ekonomi Indonesia

• Gunting Syafruddin ( 20 Maret 1950) → Memotong nilai

mata uang dengan memberlakukan setengahnya untuk mata

uang yang bernilai Rp 2,5 ke atas

• Gunting Syafruddin ( 20 Maret 1950) → Memotong nilai

mata uang dengan memberlakukan setengahnya untuk mata

uang yang bernilai Rp 2,5 ke atas

• Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia

( 15 Desember 1951) → mengambil alih bank Belanda ( De

Javasche Bank ) menjadi milik Indonesia dengan

Presidennya Mr. Syafruddin Prawiranegara

• Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia

( 15 Desember 1951) → mengambil alih bank Belanda ( De

Javasche Bank ) menjadi milik Indonesia dengan

Presidennya Mr. Syafruddin Prawiranegara

Sistem Ekonomi Gerakan Benteng

( 1950 – 1953)

• Dicetuskan oleh Dr. Sumitro Djojohadikusumo

• Tujuan : Melindungi pengusaha-pengusaha pribumi

• Cara : Memberi bantuan kredit kepada kurang lebih 700

pengusaha pribumi

• Hasil : Gagal, karena bantuan kredit digunakan untuk

kepentingan konsumsi

• Dicetuskan oleh Dr. Sumitro Djojohadikusumo

• Tujuan : Melindungi pengusaha-pengusaha pribumi

• Cara : Memberi bantuan kredit kepada kurang lebih 700

pengusaha pribumi

• Hasil : Gagal, karena bantuan kredit digunakan untuk

kepentingan konsumsi

Sistem Ekonomi Ali - Baba

• Dicetuskan oleh menteri Perekonomian Mr. Iskak Tjokrohadisuryo

• Tujuan : Memajukan pengusaha pribumi

• Cara : Mengadakan kerjasama dengan pengusaha Cina

• Hasil : Kurang maksimal karena pengusaha pribumi kalah saing dengan pengusaha Cina

• Dicetuskan oleh menteri Perekonomian Mr. Iskak Tjokrohadisuryo

• Tujuan : Memajukan pengusaha pribumi

• Cara : Mengadakan kerjasama dengan pengusaha Cina

• Hasil : Kurang maksimal karena pengusaha pribumi kalah saing dengan pengusaha Cina

Page 22: Mat Sej XII IS sem 1

B. Bidang Politik

Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta

Atas usul Mr. Otto Iskandardinata

Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta

Atas usul Mr. Otto Iskandardinata

Mengangkat Presiden dan wakil Presiden

( 18 Agustus 1945)

Mengangkat Presiden dan wakil Presiden

( 18 Agustus 1945)

1. Sistem pemerintahan / Birokrasi

Page 23: Mat Sej XII IS sem 1

• Menetapkan dan mengesahkan UUD 1945• Membentuk Komite Nasional

Ketua : Mr Kasman Singodimejo

Fungsi : Sebagai lembaga legislatif

sebelum MPR terbentuk →

mengesahkan GBHN

( 18 Agustus1945)

Page 24: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 24

8 Propinsi 2 Daerah Istimewa

Propinsi Sumatera ( Mr. Teuku Moh Hasan)

Propinsi Jawa Barat ( Sutardjo Kartohadikusumo)

Propinsi Jawa Tengah (R.Panji Suroso)

Propinsi Jawa Timur (RM. Suryo)

Propinsi Sunda Kecil (Mr. I Gusti Ktut Pudja)

Propinsi Maluku (Mr. J. Latuharhary)

Propinsi Sulawesi ( Dr. Sam Ratulangi)

Propinsi Kalimantan ( Ir. Pangeran Muh. Noer)

• Surakarta

Sri Susuhunan Pakubuwono XII

• Yogyakarta

Sri Sultan Hamengkubuwono IX

Menetapkan pembagian wilayah Negara kesatuan Republik Indonesia ( 19 Agustus 1945)

Page 25: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 25

12 Departemen 4 Menteri Negara 2 Pejabat Negara

MENETAPKAN SUSUNAN KEMENTRIAN

( 19 Agustus 1945)

Carilah masing-masingnya dan

kumpulkan minggu depan

Page 26: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 26

SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA

Apa sistem pemerintahan Indonesia ?

Sesuai dengan UUD 1945, sistem pemerintahan Indonesia adalah PRESIDENSIL

( Dimulai sejak 18 Agustus 1945)

Kepala Negara Kepala Pemerintahan

Page 27: Mat Sej XII IS sem 1

CIRI-CIRI SISTEM PRESIDENSIL

• Dikepalai seorang presiden selaku pemegang

kekuasaan eksekutif yang dijalankan sesuai

dengan kedaulatan rakyat

• Presiden memiliki hak prerogatif

• Menteri-menteri bertanggung jawab kepada

Presiden

• Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR

( keduanya tidak dapat saling menjatuhkan )

Page 28: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/2312/04/23 2828

KABINET PERTAMA RI

Dibentuk tanggal 2 September 1945Dibentuk tanggal 2 September 1945

Page 29: Mat Sej XII IS sem 1

BERAKHIRNYA SISTEM PRESIDENSIL

Keluarnya Maklumat Pemerintah tanggal 14 November 1945

Keluarnya Maklumat Pemerintah tanggal 14 November 1945

Sistem Presidensil diubah menjadi sistem Parlementer

Page 30: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 30

Presiden

Sistem Parlementer ?

?Sistem pemerintahan dimana kekuasaan

legislatif (DPR/Parlemen) lebih besar daripada kekuasaan eksekutif (Perdana Menteri)

Kepala negaraKepala negara

Perdana Menteri

Kepala pemerintahanKepala pemerintahan

Page 31: Mat Sej XII IS sem 1

Ciri-ciri sistem parlementer

• Kekuasaan legislatif (DPR) lebih besar daripada

kekuasaan eksekutif

• Menteri-menteri(kabinet) bertanggung jawab

pada DPR ( Kabinet harus mendapat mosi /

kepercayaan dari parlemen)

• Program-program kabinet harus sesuai dengan

politik sebagian besar anggota parlemen

• Kedudukan kepala negara hanya sebagai simbol

yang tidak dapat diganggu gugat

Page 32: Mat Sej XII IS sem 1

Indonesia pernah mengalami adanya jabatan perdana menteri, dimulai sejak Kabinet Sjahrir I yang diketuai oleh Sutan Syahrir pada tanggal 14 November 1945, dan diakhiri oleh Kabinet Djuanda pada tanggal 10 Juli 1959 yang dipimpin oleh Djuanda Kartawidjaja dengan keluarnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959

SISTEM PARLEMENTER

Page 33: Mat Sej XII IS sem 1

KURUN WAKTU SISTEM PARLEMENTER DI INDONESIA

Kurun Waktu 14 November 1945 – 27 Desember 1949

Kurun Waktu 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950

Kurun Waktu 17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959

Page 34: Mat Sej XII IS sem 1

KURUN WAKTU

14 NOVEMBER 1945 – 27 DESEMBER 1949

• Kabinet Syahrir I ( 14 November 1945 – 12 Maret 1946)

• Kabinet Syahrir II ( 12 Maret 1946 – 2 Oktober 1946)

• Kabinet Amir Syarifudin I ( 3 Juli 1947 – 11 November 1947)

• Kabinet Amir Syarifudin II ( 11 November 1947 – 29 Januari 1948)

• Kabinet Hatta I ( 29 Januari 1948 – 4 Agustus 1949)

Page 35: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/2312/04/23 3535

Page 36: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/2312/04/23 3636

Page 37: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/2312/04/23 3737

Page 38: Mat Sej XII IS sem 1

KURUN WAKTU 27 DESEMBER 1949 – 17 AGUSTUS 1950

• Kabinet Darurat / Syafrudin Prawiranegara ( 29 Desember 1948 – 13 Juli 1949)

• Kabinet Hatta II ( 4 Agustus 1949 – 20 Desember 1949)

Page 39: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 39

Page 40: Mat Sej XII IS sem 1

KURUN WAKTU 17 AGUSTUS 1950 – 5 JULI 1959

• Kabinet Natsier ( 7 September 1950 – 21 Maret 1951)

• Kabinet Sukiman ( 27 April 1951 – 23 Pebruari 1952)

• Kabinet Wilopo ( 3 April 1952 – 3 Juni 1953 )

• Kabinet Ali-Wongso ( 1 Agustus 1953 – 24 Juli 1955)

• Kabinet Burhanuddin Harahap ( 12 Agustus 1955 – 3 Maret 1956)

• Kabinet Ali II ( 24 Maret 1956 – 14 Maret 1957)

• Kabinet Juanda ( 9 April 1957 – 10 Juli 1959)

Page 41: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/2312/04/23 4141

Page 42: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/2312/04/23 4242

Kabinet Natsier ( 7 September 1950 – 21 Maret 1951)

Page 43: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/2312/04/23 4343

Page 44: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/2312/04/23 4444

Kabinet Sukiman ( 21 April 1951 – 23 Pebruari 1952)

Page 45: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/2312/04/23 4545

Page 46: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/2312/04/23 4646

Kabinet Wilopo ( 3 April 1952 – 3 Juni 1953)

Page 47: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/2312/04/23 4747

Page 48: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/2312/04/23 4848

Kabinet Ali-Wongso ( 1 Agustus 1953 – 24 Juli 1955)

Page 49: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/2312/04/23 4949

Kabinet Burhanuddin Harahap ( 12 Agustus 1955 – 3 Maret 1956)

Page 50: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/2312/04/23 5050

Kabinet Ali II (24 Maret 1956 – 14 Maret 1957 )

Page 51: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/2312/04/23 5151

Page 52: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/2312/04/23 5252

Kabinet Djuanda ( 9 April 1957 – 10 Juli 1959)

Page 53: Mat Sej XII IS sem 1

2. SISTEM KEPARTAIAN DI INDONESIA

Apa dasar sistem

kepartaian di Indonesia ?

……Pemerintah menyukai timbulnya partai-partai politik karena partai tersebut dapat memimpin ke jalan yang teratur segala paham yang ada dalam masyarakat

Pemerintah berharap supaya parpol itu telah tersusun sebelumnya. Kemudian pemerintah melangsungkan pemilihan anggota Badan Perwakilan rakyat pada bulan Januari 1946…..

Maklumat Wapres

3 November 1945

AKIBAT

Page 54: Mat Sej XII IS sem 1

AKIBAT ??

Muncul partai-partai politik antara lain :

Masyumi ( 7 November 1945) → Dr. Sukiman Wirjosandjoyo

PKI ( 7 November 1945 ) → Mr Moh Yusuf

Partai Buruh Indonesia ( ( 8 November 1945 ) → Nyono

Parkindo ( 10 November 1945) → dr. Probowinoto

Partai Sosialis Indonesia (10 November 1945) → Sutan Syahrir

Partai Nasional Indonesia (29 Januari 1946)

PEMILU 1955

Page 55: Mat Sej XII IS sem 1

PEMILIHAN UMUM 1955

• Dilaksanakan pada masa PM Burhanuddin Harahap

• Pelaksanaan :1. Pemilihan anggota Parlemen 29 September 19552. Pemilihan anggota Konstituante 15 Desember 1955

• Hasil : Muncul 4 (empat) partai besar pemenang pemilu 1955 yaitu :1. PNI ( 57 Kursi)2. MASYUMI (57 Kursi)3. NU ( 45 Kursi)4. PKI ( 39 Kursi)

Page 56: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 56

PROSES TERBENTUKNYA TNI

5 Oktober 1945

25 Januari 1946

3 Juni 1947

22 Agustus 1945

Page 57: Mat Sej XII IS sem 1

Berdiri BKR (Badan Keamanan Rakyat)Berdiri BKR (Badan Keamanan Rakyat)

Bagian dari Badan Penolong Keluarga Korban Perang (BPKKP)

Bagian dari Badan Penolong Keluarga Korban Perang (BPKKP)

Fungsi : Sebagai penjaga keamanan umum di daerah-daerah (bukan sebagai tentara resmi)

Fungsi : Sebagai penjaga keamanan umum di daerah-daerah (bukan sebagai tentara resmi)

Susunan Pengurus BKR

Ketua Umum

Kaprawi

Ketua Umum

Kaprawi

Ketua II

Latief Hendraningrat

Ketua II

Latief Hendraningrat

Ketua I

Sutalaksana

Ketua I

Sutalaksana

Pembantu

Arifin Abdulrahman

Mahmud

Zulkifli Lubis

Pembantu

Arifin Abdulrahman

Mahmud

Zulkifli Lubis

REAKSI TERBENTUKNYA BKR

Timbul penolakan dari para pemuda

Membentuk “ Komite Van Aksi “ ( 18 Agustus 1945)

Adam Malik Sukarni

Jl. Menteng No. 31 Jakarta

ANGGOTA KOMITE VAN AKSI

Angkatan Pemuda Indonesia

Pimpinan :

Wikana, Chaerul Saleh, Aidit

Angkatan Pemuda Indonesia

Pimpinan :

Wikana, Chaerul Saleh, Aidit

Barisan Rakyat Indonesia

Pimpinan :

Maruto Nitimiharjo

Barisan Rakyat Indonesia

Pimpinan :

Maruto Nitimiharjo

Barisan Buruh Indonesia

Pimpinan :

Kusnaeni

Barisan Buruh Indonesia

Pimpinan :

Kusnaeni

Pemuda Republik Indonesia

Pimpinan :

Bung Tomo, Sumarsono, Ruslan Wijaya

Pemuda Republik Indonesia

Pimpinan :

Bung Tomo, Sumarsono, Ruslan Wijaya

Page 58: Mat Sej XII IS sem 1

Berdiri TKR (Tentara Keamanan Rakyat )Berdiri TKR (Tentara Keamanan Rakyat )

Maklumat Presiden ( 5 Oktober 1945)

Ketua Panitia : Oerip SumoharjoKetua Panitia : Oerip Sumoharjo

…Untuk memperkuat pertahanan keamanan

umum maka diadakan satu Tentara Keamanan

Rakyat...

…Untuk memperkuat pertahanan keamanan

umum maka diadakan satu Tentara Keamanan

Rakyat...

Page 59: Mat Sej XII IS sem 1

Susunan Pimpinan TKR

Kepala Staf Umum

Oerip Sumoharjo

Kepala Staf Umum

Oerip Sumoharjo

Menteri Keamanan Rakyat

Supriyadi

Menteri Keamanan Rakyat

Supriyadi

Page 60: Mat Sej XII IS sem 1

Susunan Baru Pimpinan TKR

(12 November 1945)

Panglima Tertinggi TKR

Jenderal Sudirman

(Panglima Divisi V Banyumas)

Panglima Tertinggi TKR

Jenderal Sudirman

(Panglima Divisi V Banyumas)

Kepala Staf Umum

Letnan Jenderal Oerip Sumoharjo

Kepala Staf Umum

Letnan Jenderal Oerip Sumoharjo

Page 61: Mat Sej XII IS sem 1

Berdiri TRI (Tentara Republik Indonesia )Berdiri TRI (Tentara Republik Indonesia )

Maklumat Pemerintah ( 25 Januari 1946)

…TRI adalah tentara rakyat,

tentara kebangsaan atau tentara nasional

...

…TRI adalah tentara rakyat,

tentara kebangsaan atau tentara nasional

...

Page 62: Mat Sej XII IS sem 1

Bagian dari TRI

TRI Laut (AL) dibentuk 19 Juli 1946

TRI Udara (AU) dibentuk 9 April 1946

Kepolisian dibentuk 1 Juli 1946

Page 63: Mat Sej XII IS sem 1

TRI diubah namanya menjadi

TNI (Tentara Nasional Indonesia )

Berfungsi sebagai :

Alat negara

Alat rakyat

Alat revolusi / alat bangsa

5 Oktober diperingati sebagai

hari lahir TNI

Page 64: Mat Sej XII IS sem 1

MATERIPETA KONSEP

KONFLIK INDONESIA – BELANDA (1945-1950)

KOMPETENSI DASAR:

SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH :

ANDA MAMPU MENGANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMI-KEUANGAN, POLITIK DAN KONFLIK INDONESIA -BELANDA PADA AWAL KEMERDEKAAN.

Page 65: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 65

Konflik Indonesia – Belanda

)1945-1950(

Konflik Indonesia-

Sekutu/Belanda

Perbedaan dalam Menghadapi

Belanda

Konflik Indonesia-Belanda Pasca

KMB

Perbedaan

Ideologi

Perbedaan

Strategi

Diplomasi

Konfrontasi

Berupa

Disebabkan olehMeliputi

Menyebabkan

Persoalan Piagam Jakarta

Pembentukan Negara

Demokrasi

Pembentukan Negara

Komunis

Meliputi

Masalah Ekonomi

Masalah Irian Barat

Medan Area

Bandung Lautan Api

Palagan Ambarawa

10 Nopember 45

Puputan Margarana

Agresi Militer Belanda I

Agresi Militer Belanda II

Page 66: Mat Sej XII IS sem 1

STRUKTUR PASUKAN SEKUTU STRUKTUR PASUKAN SEKUTU TUGAS-TUGAS AFNEI TUGAS-TUGAS AFNEI

Sekutu masuk Indonesia pada 29 September 1945 dengan membentuk AFNEI ( Allied Forces of The Netherlands East Indies / Pasukan Sekutu untuk Hindia Belanda) dipimpin oleh Letjen. Sir Phillip Christison. AFNEI bagian dari SEAC ( South East Asian Command / Komando tertinggi Sekutu di Asia Tenggara) dipimpin oleh Laksamana Lord Louis Mountbatten berkedudukan di Singapura.

Page 67: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 67

STRUKTUR ORGANISASI PASUKAN SEKUTU

SEAC

AFNEI

Divisi India ke-5

Divisi India ke-23 Divisi India ke-26

Jawa Timur

Mayjen EC. Mansergh

Jawa Barat

Mayjen Hawtorn

Sumatera

HM. Chambers

Singapura

Lord Luis Mountbatten

Indonesia

Sir Phillip Christison

Page 68: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 68

Menerima Penyerahan Kekuasaan dari Jepang

Membebaskan orang-orang sekutu yang ditawan

Jepang ( Interniran)

Melucuti senjata pasukan Jepang dan memulangkan

ke negaranya

Menegakkan dan mempertahankan kondisi aman

sebelum diserahkan pada pemerintahan sipil

Menghimpun keterangan mengenai penjahat perang

dan menuntutnya

TUGAS-TUGAS AFNEI

Page 69: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 69

UPAYA BELANDA MENGUASAI KEMBALI INDONESIA

• Membonceng tentara Sekutu ( masuk pada 29 September 1945 ), dan membentuk NICA( Netherlands Indies Civil Administration/ Pemerintahan sipil Belanda di Indonesia)

• Membentuk negara BonekaPendiri : Van MookKetua : Sultan Hamid II

Tujuannya?

Page 70: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 70

• Mempersempit wilayah kekuasaan RI • Mengepung kedudukan pemerintahan RI

• Negara-negara Boneka Belanda disatukan dalam Pemerintahan Federal Belanda dengan nama BFO ( Bijeenkomst voor Federal Overleg / Badan Permusyawaratan Federal ) dibentuk pada 27 Mei 1948 di Bandung oleh VAN MOOK, ketua: SULTAN HAMID II

• Van Mook membuat garis Van Mook yang bertujuan membatasi wilayah Negara Boneka dan wilayah negara RI. Negaran

ya

Page 71: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 71

NegaraTahun Berdiri

Wilayah Kekuasaan

Wali Negara

Negara Indonesia Timur

( NIT )

Desember 1946Sebelah timur selat Makassar dan selat Bali

Cokorda Gde Raka Sukawati

Negara Sumatera Timur (NST)

Disetujui 25 Des 1945

Diresmikan 16 Feb 1947

Medan dan sekitarnyaDr. Mansur

Negara Sumatera Selatan (NSS)

30 Agustus 1948Palembang dan sekitarnya

Abdul Malik

Nagara Jawa Timur (NJT)26 November 1948

Surabaya, Malang dan sekitarnya

RT. Kusumonegoro

Negara Pasundan (NP)26 Februari 1948Wil. Priangan, Jawa Barat dan sekitarnya

RAA. Wiranataku

sumah

Negara Madura (NM)16 Januari 1948Pulau Madura dan sekitarnya

Cakraningrat

Daerah-daerah otonom lain

Peta Kekuasaan RI - Belanda

Page 72: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 72IDEOLOGI-STRATEGI MENGHADAPI BELANDA

PETA WILAYAH KEKUASAAN BELANDA DAN INDONESIA

Page 73: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 73

Pertempuran 10 Nopember

Puputan Margarana

Palagan Ambarawa

Bandung Lautan

Api

Medan Area PUSAT KONFLIK

INDONESIA -BELANDA

Page 74: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 74

PERBEDAAN IDEOLOGI DAN STRATEGI

MENGHADAPI BELANDA

PERBEDAAN IDEOLOGI PERBEDAAN STRATEGI

Page 75: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 75

Munculnya perbedaan cara dalam menghadapi Belanda terutama dari partai-partai yang berbeda ideologinya berbeda sehingga berakibat pada jatuh bangunnya kabinet pada awal kemerdekaanPersoalan Piagam Jakarta (Jakarta Charter)Menimbulkan pro kontra dari dua kubu yang memiliki ideologi yang berbeda yaitu:

Akibat

Akibat

PERBEDAAN IDEOLOGI

Page 76: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 76

POLEMIK PIAGAM JAKARTA

• Kelompok Islam yang menyatakan mendukung dengan adanya Piagam Jakata terutama sila pertama yang berbunyi”…Ketuhanan Yang Maha Esa dengan menjalankan syariat-syariat Islam bagi pemeluknya…”Alasan : Indonesia mayoritas penduduknya beragama IslamTokoh-tokoh : T. Moh. Hasan, Ki Bagus Hadikusumo, Mr. Kasman Singodimejo, KH. Wakhid Hasyim

• Kelompok Nasionalis yang menentang isi Piagam Jakarta terutama pada sila ke satu

Alasan : Indonesia bukanlah negara Islam Tokoh : Orang-orang dari kawasan Indonesia Timur

Page 77: Mat Sej XII IS sem 1

Adanya upaya mendirikan negara komunis yang ditandai dengan terjadinya Pemberontakan PKI-Madiun (Madiun Affair) tahun 1948

• Tokoh : Amir Syarifuddin (Mantan PM ke 2 Indonesia)

Muso ( Tokoh PKI yang lama tinggal di Soviet)• Penumpasan : Mengirimkan pasukan TNI dari tiga Divisi yaitu : a) Divisi Siliwangi, Jawa Barat b) Divisi Diponegoro, Jawa Tengah c) Divisi Brawijaya, Jawa Timur ( dipimpin oleh Kolonel Gatot Subroto)

Page 78: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 78

Strategi Konfrontasi a. Alasan : Semangat yang membara dari rakyat Indonesia cukup kuat untuk melawan kekuatan asing

b. Tokoh : Tan Malaka, M.Yamin, Iwa Kusumasumantri, Para perwira militer

PERBEDAAN STRATEGI

Akibat Perbedaan Strategi

Page 79: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 79

AKIBAT PERBEDAAN STRATEGI MENGHADAPI BELANDA

Terjadi dua peristiwa yaitu : Peristiwa 27 Juni 1946, yaitu

peristiwa penculikan Sutan Syahril oleh orang-orang yang tidak senang dengan strategi diplomasi yang dijalankan kemudin membawa Sutan Syahrir dari Solo ke Paras, Boyolali yang dipimpin oleh Mayor AK. Yusuf

Apa Akibatnya?

Apa Akibatnya?

Page 80: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 80

Terjadi peristiwa 3 Juli 1946 yaitu upaya kaum oposisi ( Chairul Saleh, Ahmad Subarjo, Iwa K, Mayjen Sudarsono [Komandan Div.IX Yogyakarta] ) untuk memaksa Presiden Soekarno menandatangani Konsep Pemerintahan yang berisi dua hal: Pembubaran Kabinet Syahril Kekuasaan di bidang Hankam

diserahkan ada Jenderal Sudirman dan bidang politik ekonomi serta sosial diserahkan pada Dewan Partai Politik

Akibat lainnya ??

Akibat lainnya ??

Page 81: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/2312/04/23 8181

Page 82: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 82

Pihak yang terlibat

Isi Linggarjat

i

INDONESIA

SYAHRIR dan SOESANTO main di ROEMah GANI

SYAHRIR dan SOESANTO main di ROEMah GANI

BELANDA

SMax kejeBOER di deVAN MOOKSMax kejeBOER di deVAN MOOK

Shermerhorn Frank de BOER

Max Van Poll JH. VAN MOOK

Page 83: Mat Sej XII IS sem 1

Perundingan Linggajati (25 Maret 1947)

1 .Wilayah De Facto RI

2 .RI – Belanda m’bentuk NIS ( negara Indonesia Serikat)

3 .RI – Belanda m’bentuk Uni Indonesia - Belanda

Su Ja Ma

Page 84: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 84

Gambar Perundingan Linggajati

AKIBAT LINGGAJATI

Page 85: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/2312/04/23 8585

Wilayah RI Menurut Linggajati

Page 86: Mat Sej XII IS sem 1

Pihak yang terlibat

Isi Renvill

e

INDONESIA

PM. AMIR SYARIFUDIN

BELANDA

ABDULKADIR WIJOYOATMOJO ( BFO)

Page 87: Mat Sej XII IS sem 1

8712/04/23

Kapal USS Renville

Page 88: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 88

Perjanjian Renville (17 Januari 1948)

1. Wilayah De Facto RI 2. Pasukan TNI harus keluar dari

daerah KANTONG3. Diadakan pemungutan suara di

daerah KANTONG

½S, B, Y

Page 89: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 89

Wilayah RI Menurut Renville

AKIBAT RENVILLE

Page 90: Mat Sej XII IS sem 1

Pihak yang terlibat

INDONESIA

INDONESIA

BELANDABELANDA

Mr Van RoyenMr Van Royen

Isi Roem-Royen

Ro - SaRo - Sa

Page 91: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 91

Perjanjian Roem-Royen(7 Mei 1949)

• Penghentian tembak menembak antara Indonesia-Belanda

• Pengembalian pemerintahan Republik Indonesia ke Yogyakarta

• Pembebasan para pemimpin RI yang ditahan Belanda

• Segera diadakan Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda

Page 92: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 92

PIHAK YANG TERLIBAT

• INDONESIA M. HATTA

• BFO SULTAN HAMID II

• HASIL1. BFO DUKUNG KEDAULATAN RI

2. RI - BFO MBENTUK KOMITE NASIONAL

3. NIS DIGANTI RIS

4. APRIS ADALAH INTINYA TNI

Page 93: Mat Sej XII IS sem 1

Van Maarseve

n

Pihak-pihak yang berunding

INDONESIA

INDONESIA

BFOBFO BELANDABELANDA

Moh Hatta

Sultan Hamid II Isi KMB

Page 94: Mat Sej XII IS sem 1

Konferensi Meja Bundar (KMB) 2 November 1949

1. Belanda mengakui Republik Indonesia Serikat (RIS)2. Soal Irian Barat akan dibahas satu tahun setelah KMB3. Mbentuk Uni Indonesia - Belanda4. RIS mengembalikan semua hak milik Belanda,

memberikan hak konsesi, dan izin baru bagi perusahaan-perusahaan Belanda

5. Semua utang bekas Hindia Belanda harus dibayar oleh RIS

6. Dalam bidang militer akan dibentuk Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat ( APRIS) dengan TNI sebagai intinya

Page 95: Mat Sej XII IS sem 1

AGRESI MILITER BELANDA I21 JULI 1947

Dalih yang digunakan Belanda guna menyerang RI antara lain :• Membentuk pemerintahan federal sementara

yang akan berkuasa di seluruh Indonesia

sampai RIS terbentuk• Membentuk gendarmerie (pasukan keamanan)

bersama yang juga akan masuk ke daerah RI

Page 96: Mat Sej XII IS sem 1

Belanda mulai menyerang RI tanggal 21 Juli 1947 dengan menyerang beberapa kota besar al : Jakarta, Surabaya, Medan, Padang Palembang, dll.

Reaksi Pihak Indonesia :Menerapkan sistem pertahanan Linier yaitu dengan mengadakan gerakan defensif (bertahan) secara total

Reaksi PBB:

Dimana ada AMIL. I Pasti Ada KTN

AS

Frank Graham

Belgia

Paul Van Zeeland

Australia

Richard Kirby

Page 97: Mat Sej XII IS sem 1

Disebut juga Aksi Polisionil yaitu aksi yang dilakukan Belanda dengan tujuan menjaga wilayah kekuasaannya. Aksi dimulai dengan menyerang Lapangan udara Maguwo, Yogyakarta. Taktik yang digunakan Belanda dengan mengadakan serangan kilat atau Blitzkrieg.

Hasil : Kota Yogya dapat dikuasai dan para pemimpin RI dapat di tawan ( Soekarno, Hatta, H. Agus Salim).

Reaksi pihak RI :A. Bidang Militer

Menghadapi serangan Belanda, TNI menerapkan taktik Pertahanan Rakyat Semesta yaitu Perang gerilya secara total deangan cara menyebarkan kekuatan di seluruh wilayah yang disebut kantong-kantong perlawananan dijabarkan dalam Perintah Kilat no.1 tgl 12 Juni 1948 dari Jenderal Sudirman yang berisi antara lain :

AGRESI MILITER BELANDA II19 Desember 1948

Page 98: Mat Sej XII IS sem 1

Kita telah diserang oleh Belanda dengan menyerang Yogyakarta dan Lapangan Terbang Maguwo

Pemerintah Belanda telah membatalkan persetujuan gencatan senjata

Semua angkatan perang menjalankan rencana yang telah ditetapkan untuk menghadapi serangan tersebut

Perintah Kilat Jenderal Sudirman

PETA GERILYA JENDERAL SUDIRMAN

Page 99: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 99

Page 100: Mat Sej XII IS sem 1

Belanda masuk Yogyakarta, 19 Desember 1948

Page 101: Mat Sej XII IS sem 1

Markas Besar Komando Djawa (MBKD) berpusat di Kepurun, Manisrenggo, Klaten dibawah pimpinan Kolonel AH. Nasution

Markas Besar Komando Sumatera (MBKS) berpusat di Medan, Sumatera Utara dipimpin Kolonel Hidayat

Tugas : Melaksanakan pemerintahan militer dan merencanakan perlawanan bersenjata terhadap Belanda

Juga dibentuk adanya struktur pemerintahan militer

antara lain:

Page 102: Mat Sej XII IS sem 1

Taktik yang digunakan• Wingate yaitu gerakan untuk melakukan penyusupan ke dalam wilayah musuh• Wehrkreise ( dari kata wehr “ perlawanan ” dan kreise “ lingkaran ) artinya membentuk daerah-daerah perlawanan yang tersebar dibanyak tempat sehingga kekuatan Belanda terpecah-pecah dalam daerah perlawanan yang luas

• Hasil : Dalam serangan Umum 1 Maret 1949 TNI mampu menguasai kota Yogya selama 6 Jam yang secara taktik militer TNI dapat mengalahkan Belanda dengan menguasai Yogya selama 6 Jam dibawah pimpinan Letkol Soeharto (Komandan Wehrkreise III/Brigade X Yogyakarta )

Page 103: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 103

Tokoh SU 1 Maret 1949

Sri Sultan HB IX, Penggagas Serangan Umum 1 Maret

Letkol Soeharto, Pelaksana Serangan Umum 1 Maret

Letkol Soeharto di medan gerilya saat SU 1 Maret 1949

Page 104: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 104

MEJA KURSI TEMPAT PERENCANAAN SERANGAN UMUM 1 MARET 1949

Page 105: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 105

MARKAS BELANDA

Kekuatan Belanda terpecah-pecah dalam daerah

perlawanan yang luas

Page 106: Mat Sej XII IS sem 1

B. Bidang PolitikMembentuk : Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) dibentuk 19

Desember 1948 berpusat diBukittinggi, Sumatera Barat dipimpin

Mr.Syafruddin Prawiranegara( Menteri Kemakmuran )

Jika gagal maka membentuk Pemerintahan Republik Indonesia

di India dibawah pimpinan Mr. AA.Maramis (Menteri Keuangan),

LN Palar dan dr. Sudarso

Page 107: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 107

REAKSI PBB

Dimana ada AMIL.II pasti ada UNCI

Dimana ada AMIL.II pasti ada UNCI

Page 108: Mat Sej XII IS sem 1

Konflik Indonesia-Belanda Menyangkut Masalah Papua

Page 109: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 109

BIDANG POLITIK

KONFRONTASI EKONOMI

UPAYA MILITER

Page 110: Mat Sej XII IS sem 1

Usaha-usaha yang ditempuhantara lain :

1. Kabinet Ali Sastroamidjojo I Membawa masalah Irian Barat ke forum PBB namun belum berhasil

2. Kabinet Burhanuddin Harahap Membawa masalah Irian Barat dalam Sidang Majelis Umum PBB namun juga gagal

Alasan : Belanda menyatakan masalah Ir-Bar adalah masalah bilateral Indonesia-Belanda sehingga harus diselesaikan melalui Uni Indonesia-Belanda

3. Kabinet Ali Sastroamidjojo II Membatalkan seluruh isi persetujuan dalam KMB yang diikuti dengan pembentukan Propinsi Irian Barat

( 17 Agustus 1956) dengan ibukota di Soa Siu, Tidore serta mengangkat Zainal Abidin Syah sebagai gubernur

Page 111: Mat Sej XII IS sem 1

Pihak Indonesia memutuskan segala aktivitas hubungan perekonomian yang berkaitan dengan Belanda dengan cara :

A. Mengadakan rapat umum di jakarta yang dilanjutkan dengan aksi mogok para buruh yang bekerja di perusahaan-perusahaan Belanda pada 2 Desember 1957

B. Melarang aktivitas maskapai penerbangan Belanda (KLM) di wilayah Indonesia

C. Pengambilalihan aset-aset milik Belanda al : a. 9 Desember 1957 Bank Escompto diambil alih oleh pemerintah RI b. Perusahaan Perkebunan Belanda ( Netherlandsche Handel Maatschappij /NHM) diambil alih dan diganti menjadi Bank Dagang Negara c. Percetakan De Unie diganti menjadi percetakan negara ( Diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 1958)

Page 112: Mat Sej XII IS sem 1

Pada 19 Desember 1961 dikeluarkan TRIKORA ( Tiga Komando Rakyat ) yang berisi :

Gagalkan pembentukan Negara Papua bikinan kolonial Belanda

Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat Tanah Air Indonesia

Bersiaplah untuk mobilisasi umum mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air Indonesia

Realisasi TRIKORA Dibentuk Komando Mandala Pembebasan Irian Barat pada 2 Januari 1962.

Susunan Komando Mandala

Page 113: Mat Sej XII IS sem 1

11312/04/23

SUSUNAN KOMANDO MANDALA

Panglima Mandala

Mayjen Soeharto

Wakil Panglima I

Kol (L) Subono

Kepala Staf

Kolonel Achmad Tahir

Wakil Panglima II

Kol (U) Leo Wattimena

Profil Personil

Page 114: Mat Sej XII IS sem 1

11412/04/23 Fase-fase Operasi

PROFIL PERSONIL KOMANDO

MANDALA

MAYJEN. SUHARTO

KOL AHMAD TAHIR

KOL (u) LEO WATTIMENA

Page 115: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 115

Fase-fase dalam Operasi Komando Mandala

Penyelesaian Koflik

Page 116: Mat Sej XII IS sem 1

Diselesaikan melalui Persetujuan New York ( 15 Agustus 1962) atas ide dari

Ellsworth Bunker ( Diplomat AS) yang berisi antara lain :

– Belanda akan menyerahkan Irian Barat kepada Penguasa Pelaksana

Sementara PBB atau UNTEA ( United Nations Temporary Executive Authority ) pada 1 Oktober 1962

– Pada 1 Oktober 1962 akan berkibar bendera PBB dengan Belanda dan

kemudian diturunkan pada 31 Desember 1962 untuk digantikan bendera RI dan PBB

– Pemerintahan UNTEA berakhir pada 1 Mei 1963 yang kemudian diserahkan pada pihak Indonesia– Selama masa UNTEA, pegawai Indoneisa akan digunakan sebanyak- banyaknya dan pegawai dan tentara Belanda dipulangkan selambat- lambatnya 1 Mei 1962– Tahun 1969, rakyat Irian Barat akan diberi kesempatan untuk menentukan nasibnya sendiri yaitu bergabung dengan NKRI atau memisahkan diri

Page 117: Mat Sej XII IS sem 1

Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA)

Tahap pertama dimulai pada 24 Maret 1969, bentuk kegiatan konsultasi dengan Dewan Kabupaten di kota

Jayapura mengenai tata cara penyelenggaraan pepera

Tahap kedua berupa pemilihan Dewan Musyawarah Pepera yang berakhir pada

bulan Juni 1969

Tahap ketiga berupa pelaksanaan pepera pada tanggal 4 Juli 1969 dan berakhir tanggal 4 Agustus 1969

Page 118: Mat Sej XII IS sem 1

MATERIPETA KONSEP

KOMPETENSI DASAR:

SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH :

ANDA MAMPU MENGANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMI-KEUANGAN, POLITIK DAN KONFLIK INDONESIA-BELANDA PADA AWAL KEMERDEKAAN.

KEHIDUPAN MASYARAKAT DAN NEGARA PADA MASA DEMOKRASI LIBERAL DAN

DEMOKRASI TERPIMPIN

Page 119: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 119

Demokrasi Liberal

Demokrasi Terpimpin

Pergolakan Politik dan Separatisme

Menyebabkan

Terjadnya pergantian

kabinet

Separatisme

Politik dagang sapi

Menyebabkan

Kekuasaan mutlak di tangan Presiden Soekarno

Dibentuknya DPR GR oleh Presiden

Menyebabkan

Pemberontakan PKI Madiun

Pemberontakan DI/TII

Pemberontakan APRA

Pemberontakan RMS

Pemberontakan Andi Azis

Pemberontakan PRRI/Permesta

Page 120: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 120

MASA DEMOKRASI LIBERAL

MASA DEMOKRASI TERPIMPIN

PERGOLAKAN POLITIK DAN SEPARATISME

Page 121: Mat Sej XII IS sem 1

• Bidang Politik

Indonesia menerapkan sistem politik Demokrasi Liberalyang bentuk konkritnya terdapat kabinet-kabinet al:

Kabinet Natsir ( 6 September 1950-21 Maret 1951)Kabinet Sukiman ( 27 April 1951-3 April 1952) Kabinet Wilopo ( 3 April 1952-3 Juni 1953)Kabinet Ali – Wongso ( PNI-PIR) ( 31 Juli 1953-12 Agustus 1955)Kabinet Burhanuddin Harahap ( 12 Agustus 1955- 3 Maret 1956)Kabinet Ali Satroamidjojo II ( 20 Maret- 4 Maret 1957) Kabinet Djuanda / Kabinet Karya (9 April 1957 – 5 Juli 1959)

AKIBAT ?

Page 122: Mat Sej XII IS sem 1

KABINET NATSIR

• Prestasi Indonesia jadi anggota PBB

nomor 60

• Jatuh Mosi tidak percaya dari kabinet

Page 123: Mat Sej XII IS sem 1

KABINET SUKIMAN

• Prestasi MSA ( Mutual

Security Act) kerjasama

militer dengan AS

• Jatuh Gagal bebaskan IBA ( Irian

Barat)

Page 124: Mat Sej XII IS sem 1

KABINET WILOPO

• Prestasi Merencanakan pemilu I

7an : Milih DPR dan Konstituante

• Jatuh a. Peristiwa 17 Oktober 1952

( DPR campur tangan urusan AD )

b. Peristiwa Tanjung Morawa

( Masalah tanah perkebunan

di Sum-ut )

Page 125: Mat Sej XII IS sem 1

KABINET ALI - I• Prestasi KAA ( Konferensi Asia-Afrika)

pelopor :

Indonesia Ali Sastro

Srilanka Sir John Kotelawala

Pakistan Moh. Ali

India Pandit Jawaharlal Nehru

Birma U Nu

• Jatuh Konflik di tubuh Militer

Page 126: Mat Sej XII IS sem 1

KABINET BURHANUDIN HARAHAP

• Prestasi Melaksanakan Pemilu I7an : Milih anggota

DPR ( 29 September 1955) Konstituante ( 15 Desember 1955)

Hasil : 4 partai besar

Mas Parno NU Pa KumisMASYUM

I PNI NU P K I

Page 127: Mat Sej XII IS sem 1

KABINET ALI - II

• Prestasi Mbebaskan IBA

( Irian Barat )

Page 128: Mat Sej XII IS sem 1

KABINET DJUANDA

• Disebut ZAKEN KABINET / KABINET AHLI (Menteri-menteri ahli di bidangnya)

• Program : Cukupi KESANGAN

Ciptakan AMARA

Kembalikan IBA

Page 129: Mat Sej XII IS sem 1

Apa Akibatnya???

Kabinet sering berganti

Separatisme daerah terus bergolak

Adanya politik dagang sapi

Partai-partai mementingkan dirinya sendiriKondisi perekonomian nasional semakin buruk

Page 130: Mat Sej XII IS sem 1

Merupakan bentuk pelaksanaan dari dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959

Masih ingat khan Isi Dekrit

Presiden??

Pembubaran badan konstituante

UUDS 1950 tidak berlaku

dan berlakunya kembali UUD 1945

Dibentuk MPRS dan DPAS

Page 131: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 131

PENYEBAB KONSTITUANTE GAGAL MENYUSUN UNDANG-UNDANG

DASAR BARU

Fraksi-fraksi yang ada di dewan Kontituante hanya mengurus kepentingan partai atau golongannya saja

Dilaksanakannya sistem Demokrasi Liberal

Sering terjadinya pergantian pemerintahan (kabinet) yang terus menerus

Munculnya gerakan separatis di daerah-daerah

Pada tanggal 21 Februari 1957, Presiden Soekarno menyampaikan gagasannya yang disebut dengan Konsepsi Presiden yang berisi:

Membentuk Kabinet Gotong Royong yang didukung oleh semua partai, berintikan PNI, Masyumi, NU dan PKI ( Kabinet empat kaki )

Membentuk Dewan Nasional yang beranggotakan wakil-wakil golongan fungsional sebagai badan penasehat bagi pemerintah

Page 132: Mat Sej XII IS sem 1

Namun dalam prakteknya mengalami penyelewengan karena kata

“dipimpin” diartikan sebagai “dipimpin” menurut kehendak

presiden

Hakikat Demokrasi Terpimpin

Hakikat Demokrasi Terpimpin

Demokrasi Terpimpin

?

Demokrasi Terpimpin

?

“Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan”

Demokrasi yang berdasar Sila ke 4 pancasila:

Page 133: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 133

Akibat pelaksanaan Demokrasi Terpimpin terjadi penyimpangan dalam beberapa

bidang

POLITIK

EKONOMI

POL. LUAR NEGERI

Page 134: Mat Sej XII IS sem 1

Membubarkan DPR hasil pemilu 1955 dengan dasar Penpres no. 3/1959 dan membentuk DPR-GR (Gotong Royong) dengan dasar Penpres no 4/1960Membubarkan MPR danmembentuk MPRS dengan

dasar Penetapan Presiden nomor 2 tahun 1959

Bidang Politik

Page 135: Mat Sej XII IS sem 1

Melaksanakan sistem ekonomi terpimpin dimana presiden terjun langsung mengatur ekonomi yang terpusat pada pemerintah pusat, perekonomian terpusat pada satu tangan Akibat : Perekonomian lesu bahkan terjadi

inflasi yang sangat tajam pada tahun 1965

yang mencapai 650%

Sebab-sebab kegagalan ekonomi terpimpin:

1 .Penanganan ekonomi tidak rasional dan

lebih bersifat politik tanpa kendali

2 .Tak ada ukuran yang objektif dalam menilai

usaha

Page 136: Mat Sej XII IS sem 1

Politik Luar NegeriPolitik Luar negeri mengarah pada politik mercu

suar antaralain :A. Membagi kekuatan politik dunia menjadi dua yaitu:

a. Oldefo ( Old Established Forces), yaitu kekuatan lama yang telah

mapan yakni negara-negara kapitalis yang neokolonialis dan

imperialis ( Nekolim )

b. Nefo ( New Emerging Forces) , yaitu kekuatan baru yang sedang

muncul yakni negara-negara progresif revolus ioner

B. Menyelenggarakan pesta olah raga negara-negara Nefo yang dikenal

dengan nama Ganefo ( Games of New Emerging Forces )C. Membentuk poros Jakarta – Peking

( Politik poros )D. Terjadinya konfrontasi dengan Malaysia, karena

Malaysia dianggap

sebagai negara Nekolim ( antek-antek negara Barat ) dan menentang

pembentukan negara federasi Malaysia.

Akibat : Indonesia keluar dari PBB karena Malaysia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB

Page 137: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 137

Page 138: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 138

Latar Belakang

Akibat Perundingan Renville yang sangat merugikan Indonesia

Kabinet Amir Syarifuddin jatuh akibat mosi tidak

percaya dari parlemen dan diganti Kabinet Hatta

Amir berbalik menjadi oposisi dan mendirikan Front Demokrasi Rakyat

(FDR) 28 Juni 1948

Proses Pemberontakan

Page 139: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 139

PROSES PEMBERONTAKAN

Amir Bersama dengan tokoh senior PKI

MUSO

Menyusun doktrin baru PKI dengan nama “Jalan Baru“

Gabungan Partai Sosialis, Partai Buruh yang berbau sosialis-komunis ke dalam PKI dan MUSO

diangkat sebagai pemimpin

Mengecam Persetujuan Renville dan menyerang Kabinet Hatta yang dituduh bersikap

kompromi dengan Belanda

Amir SyarifudinMusso

Kronologis Pemberontakan

Page 140: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 140

KRONOLOGIS PEMBERONTAKAN

Pemogokan Di Pabrik Karung Goni

Delanggu

11 September 1948

Terjadi Insiden Senjata Antara FDR X Pasukan

Siliwangi di SOLO

Solo Dijadikan Daerah Liar

)WILD WEST(

Memproklamirkan Berdirinya Soviet Republik Indonesia

di Madiun

Menghancurkan RI dan mengganti dasar negara Pancasila dengan

dasar negara Komunis

Upaya Penumpasan

Page 141: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 141

UPAYA PENUMPASAN

Kolonel gatot Subroto

)Panglima Divisi II Jawa Tengah(

Kolonel Sungkono

)Panglima Divisi Jawa Timur(

Melaksanakan Gerakan Operasi Militer (GOM) dengan mengerahkan kesatuan TNI dan Polisi

di wilayah masing-masing

Panglima Besar Jenderal Soedirman memerintahkan

kepada

Gambar-gambar PKI Madiun

Page 142: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 142

Gambar-gambar PKI-Madiun

Interogasi anggota PKI

Anggota PKI ditangkap

Anggota PKI dibunuh

Page 143: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 143

Jenazah korban pemberontakan PKI

Jenazah Korban Partai Komunis Indonesia (PKI) pimpinan Muso di Madiun Jawa Timur [ Lukisan

Revolusi Rakyat Indonesia ]

Page 144: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 144

Amir Syarifudin ditangkap Pasukan TNI

Page 145: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 145

PEMBERONTAKAN DI / TII

Adanya keinginan SM Kartosuwiryo untuk mendirikan Negara Islam Indonesia (NII)

yang muncul sejak tahun 1942 ketika mendirikan Pesantern Sufah di Malangbong, Garut, Jawa Barat

Dilanjutkan dengan memproklamirkan berdirinya Negara Islam Indonesia

(NII) 7 Agustus 1949 dengan Kartosuwiryo sebagai Imam NII dengan

dasar negaranya : KANUN ASASINaskah Proklamasi

NII

Page 146: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 146

PROKLAMASIBerdirinja NEGARA ISLAM

INDONESIA

Bismillahirrahmanirrahim Asjhadoe anla ilaha illallah wa asjhadoe anna Moehammadar Rasoeloellah

Kami, Oemmat Islam Bangsa Indonesia MENJATAKAN:Berdirinja ,,NEGARA ISLAM INDONESIA"

Maka hoekoem jang berlakoe atas Negara Islam Indonesia itoe, ialah: HOEKOEM ISLAM

Allahoe Akbar! Allahoe Akbar! Allahoe Akbar!Atas nama Oemmat Islam Bangsa Indonesia

Imam NEGARA ISLAM INDONESIA

Ttd(S M KARTOSOEWIRJO)

MADINAH-INDONESIA, 12 Sjawal 1368 / 7 Agoestoes 1949

Struktur Wilayah NII

Page 147: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 147

STRUKTUR WILAYAH NII

Daerah I Daerah II Daerah III

Daerah ibukota negara Daerah Jawa Barat Daerah yang penduduknya

mengikuti gerakan NII

Upaya Penumpasan

Page 148: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 148

UPAYA PENUMPASAN

Melalui pimpinan Masyumi Moh. Natsir yang mengajak Kartosuwiryo untuk kembali ke RI

dengan membentuk Komite Natsir September 1949

G A G A L Upaya Militer

Page 149: Mat Sej XII IS sem 1

UPAYA MILITER

RENCANA DASAR 2.1

Jenderal Nasution

Mengikutsertakan rakyat dalam penumpasan DI/TII

Dengan siasat “ Pagar Betis”

nama Operasinya

Bharatayudha

Kartosuwiryo berhasil ditangkap pada 4 Juni 1962 dan dijatuhi hukuman mati

16 Agustus 1962

DI / TII di Berbagai daerah

Hasilnya?

Page 150: Mat Sej XII IS sem 1

DI/TII DI BERBAGAI DAERAH

JAWA TENGAH

TEGAL

Dipimpin Amir Fatah yang memproklamirkan NII dan TII di Desa Pangarasan Tegal 23

Agustus 1949

Ditumpas dengan Operasi Gerakan Banteng Negara (GBN) yang

dipimpin Letkol Ahmad Yani dengan membentuk Pasukan

Banteng Raiders

KEBUMEN

Dilakukan oleh Angkatan Umat Islam (AUI) yang dipimpin Kyai Sumolayu

(Kyai Muhammad Mahfudz abdurrahman) yang dibantu oleh

Batalyon 426 Kudus dan Magelang

Ditumpas dengan Operasi Merdeka yang dipimpin

Letkol Suharto

DI/TII Kalimantan Selatan

Page 151: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23

151

DI / TII KALIMANTAN SELATAN

Dipimpin oleh Ibnu Hadjar dengan membentuk KRYT ( Kesatuan Rakyat Yang Tertindas) pada 10 Oktober 1950. Bulan Juli 1963 Ibnu Hajar tertangkap dan dijatuhi hukuman mati

DI/TII Sulawesi Selatan

Page 152: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23

152

DI / TII SULAWESI SELATAN

Dipimpin oleh Kahar Muzzakar

Latar Belakangnya : Kahar Muzzakar menginginkan kedudukan di APRIS

Kemudian dia membentuk KGSS ( Komando Gerilya Sulawesi Selatan) dan menyatakan diri bergabung dengan NII Kartosuwiryo

Pemberontakan berhasil ditumpas pada tahun 1965 dengan ditandai ditembaknya Kahar Muzzakar

DI/TII Aceh

Page 153: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 153

DI/TII ACEH

Dipimpin oleh Daud Beureueuh ( Gubernur Militer Aceh)

Latar Belakang :Kecewa karena Aceh hanya dijadikan daerah setingkat Karesidenan

Tanggal 21 september 1953 menggabungkan diri dengan NII Kartosuwiryo

Penumpasan

dengan jalan musyawarah diprakarsai Panglima Kodam 1 Iskandar Muda Kolonel M. Yasin

17-28 Desember 1962

Page 154: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 154

PEMBERONTAKAN APRA

• Pemimpin :Kapten Raymond Westerling

• Dalang :Sultan Hamid II

( Menteri Negara Dalam Kabinet RIS)

Tujuan :

• Mempertahankan bentuk Federasi, dan

• Memiliki tentara sendiri dalam RIS

Westerling

Sultan Hamid II

Profil Kapten Westerling

Page 155: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 155

Profil Kapten Raymond Westerling

Westerling Meninggal tahun 1987Westerling tiba di Belanda

Paspor westerling

Proses Pemberontakan

Page 156: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23

156

PROSES PEMBERONTAKAN

23 Januari 1950

Menyerang kota Bandung secara tiba-tiba dibawah pimpinan Kapten Raymond

Westerling

APRA membantai setiap anggota TNI yang ditemui termasuk membunuh

Perwira Divisi Siliwangi Letkol Lembong beserta 79 anggota APRISPenumpasan:

22 Februari 1959 pemberontakan berhasil ditumpas dan pemimpinnya Westerling berhasil melarikan diri ke

luar negeri

Page 157: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 157

PEMBERONTAKAN RMS

Pemimpin:

Dr. Soumokil ( Bekas jaksa Agung Indonesia Timur)

Mendirikan “ Republik Maluku Selatan (RMS)”

20 April 1950 yang ingin melepaskan diri dari NKRI

Usaha Penumpasan :

Dengan cara diplomasi melalui J. Leimena karena tidak berhasil maka

dikirimkan pasukan TNI dibawah pimpinan Kolonel AE Kawilarang dan

menguasai Ambon November 1950

Dalam operasi penumpasan RMS

gugur Letkol Slamet Riyadi

Page 158: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23

158

Pemimpin:

Andi Azis ( Anggota APRIS)

Latar Belakang:

Menolak masuknya TNI dari Jawa

5 April 1950

Andi Azis menyerang markas TNI di Ujung Pandang dan menawan Panglima Teritorium Letkol AJ Mokoginta

8 April 1955

Andi Azis diminta menterahkan diri. Karena tidak mengindahkan dikirimlah pasukan TNI dari Jawa dibawah pimpinan Kolonel AE Kawilarang

PEMBERONTAKAN ANDI AZIS

Page 159: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23

159

Upaya Penumpasan

PEMBERONTAKAN PRRI/PERMESTA

Pemberontakaan di Sumatera dipimpin Letkol Ahmad Husein dengan memproklamirkan berdirinya PRRI

)Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia(Latar Belakang:

Adanya hubungan yang tidak harmonis antara pemerintah Pusat dengan daerah dalam hal alokasi biaya pembangunan dari pusat yang dirasa kurang memadai

Upaya yang dilakukan:

Membentuk Dewan daerah oleh para Panglima Militer yaitu:

Dewan Banteng di Sumatera Barat oleh Letkol Ahmad Husein ( 20 Desember 1956)

Dewan Gajah di Medan oleh Kolonel Simbolon ( 22 Desember 1956)

Dewan Garuda di Sumatera Selatan dan Dewan Manguni di Manado oleh Kolonel Vence Samual ( 18 Februari 1957)

Page 160: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23

160

Permesta di Sulawesi

UPAYA PENUMPASAN

Mengelar Operasi militer dengan nama Operasi 17 Agustus yang dipimpin oleh Letkol Ahmad YaniJuga digelar operasi militer yang lain yaitu:

1 .Operasi Tegas di Riau tujuannya untuk mengamankan perusahaan minyak asing

2 .Operasi Sapta Marga di sumatera Utara

3 .Operasi Sadar di sumatera selatan

4 .Operasi Merdeka di Sulawesi dengan menggabungkan antara AD, AL dan AU

Dalam operasi ini TNI berhasil menembak jatuh Pesawat Pembom B-26 Milik AS yang dinaiki Pilot Allan Lawrence Pope (Ikut membantu Pemberontak)

Secara resmi pemberontakan dapat ditumpas pada 19 Mei 1961

Page 161: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23

161

PERMESTA DI SULAWESIDipimpin oleh Letkol Vence Samual (Panglima Teritorium VII Makassar)

Mendirikan gerakan PERMESTA 2 Maret 1957 .

Gerakan diikuti oleh Kolonel Somba 17 Februari 1958 dengan menyatakan diri sebagai bagian dari PRRI

Operasi penumpasan:

Dengan Operasi Merdeka dan Operasi Sapta Marga pada bulan April 1958 dan berhasil ditumpas pada tahun 1961

Tokoh-tokoh PERMESTA

Page 162: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 162

Tokoh-tokoh PERMESTA, tampak dari kiri ke kanan:Panglima TT-VII/Wirabuana Letkol HN Ventje Sumual

didampingi Mayor Dee Gerungan, Mayor Dolf Runturambi

dan Kastaf TT-VII/Wirabuana Letkol Saleh Lahede

Page 163: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 163

Pemberontakan-pemberontakan di Indonesia

NoPemberontakanTokohTempatPenumpasan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

PKI Madiun

DI/TII Jawa Barat

DI/TII Jawa tengah

DI/TII Kalsel

DI/TII Sulsel

DI/TII Aceh

APRA

Andi Azis

RMS

PRRI/Permesta

G 30 S/PKI

Musso

Amir Syarifuddin

SM.Kartosuwirjo

Amir Fatah

KyaiSumolangu

Ibnu Hadjar

Kahar Muzzakar

Daud Beureueh

Sultan Hamid

Kapten Westerling

Andi Azis

Dr. Soumokil

Letkol Achmad Husein

Letkol Untung, Nyoto,

Syam, dll

Madiun

Jawa Barat

Tegal

Kebumen

Kalimantan Selatan

Sulawesi Selatan

Aceh

Bandung

Makkasar, Sul-Sel

Maluku

Padang, Sumbar

Jakarta

Melancarkan GOM (Gerakan Operasi Militer) dipimpin Kolonel Gatot Subroto

Melancarkan operasi Bharatayudha dipimpin Jenderal Nasution

Gerakan Benteng Nasional ( Letkol Ahmad Yani)

Operasi Merdeka (Letkol Soeharto)

Melalui jalan musyawarah

Mengirimkan pasukan TNI dan Polri

Mengirimkan pasukan dibawah pimpinan Letkol Suharto

Mengirimkan pasukan dibawah pimpinan Kol. Kawilarang

Operasi 17 Agustus dipimpin Letkol. Ahmad Yani

Menggunakan pasukan RPKAD pimpinan Kolonel Sarwo Edhi Wibowo

Page 164: Mat Sej XII IS sem 1

MATERIPETA KONSEP

PERISTIWA GERAKAN 30 SEPTEMBER 1965

DAN PERALIHAN KEKUASAAN POLITIK

KOMPETENSI DASAR:

SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH :

ANDA MAMPU MENGANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMI SERTA PERUBAHAN MASYARAKAT INDONESIA DI TENGAH USAHA MENGISI KEMERDEKAAN

Page 165: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 165

Mengakibatkan

Dipengaruhi oleh

Proses Peralihan kekuasaan politik di

Indonesia

Penumpasan

G 30 S/ PKI

PERISTIWA GERAKAN 30 SEPTEMBER DAN PERALIHAN

KEKUASAAN POLITIK

Menjelang Peristiwa

G 30 S/PKI

Peristiwa

G 30 S/PKI

Dampak

G 30 S/ PKI

Analisis

Beberapa pendap

at tentang peristiwa G 30 S / PKI

Page 166: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 166

UPAYA PENUMPASAN SEBAB-SEBAB

Page 167: Mat Sej XII IS sem 1

Adanya Isu tentang adanya Dewan Jenderal yang akan mengadakan kudeta terhadap Presiden Soekarno.Isu ini dihembuskan PKI kepada TNI AD yang akan mengadakan kudeta pada peringatan ulang tahun ABRI 5 Oktober 1965.

Reaksi TNI AD : menolak dengan tegas isu yang dilontarkan PKI dan ganti menuduh bahwa PKI yang justru akan merebut kekuasaan.

Gerakan 30 September PKI (G30S/PKI)Gerakan ditujukan pada perwira-perwira AD yang dianggap sebagai perintang cita-cita PKI. Perwira AS yang diculik PKI antara lain :Letnan Jenderal Ahmad Yani ( Menteri/Panglima Angkatan Darat atau Men pangad)Mayor Jenderal R. Soeprapto ( Deputy II Pangad)Mayor Jenderal Haryono MT ( Deputy III Pangad)Mayor Jenderal Suwondo Parman ( Asisten I Pangad)Brigadir Jenderal Donald Izacus Panjaitan ( Asisten IV Pangad)Brigadir Jenderal Soetojo Siswomiharjo (Inspektur Kehakiman/Oditur)Letnan Satu Pierre Andreas Tendean ( Ajudan Jenderal AH Nasution)

SEBAB-SEBAB MUNCULNYA G 30 S / PKI

Page 168: Mat Sej XII IS sem 1

Selain korban-korban di atas, gerakan 30 September PKI juga membawa korban lain yaitu :

1. Putri Jenderal AH Nasution, Ade Irma Suryani

Nasution, yang ikut tertembak dan meninggal pada 6 Oktober 1965 2. Brigadir Polisi Karel Satsuit Tubun, pengawal rumah wakil PM II J. Leimina

Di Yogyakarta terdapat 2 korban yaitu :1. Kolonel Katamso, Komandam Korem 072 PamungkasYogyakarta2. Letnan Kolonel Sugiyono, Kepala Staf Korem 072 Pamungkas Yogyakarta

Foto-foto Korban G 30 S/PKI

Page 169: Mat Sej XII IS sem 1
Page 170: Mat Sej XII IS sem 1

17012/04/23

Sumur Lubang Buaya

Page 171: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 171Pengangkatan Korban G 30 S/PKI di Lubang

Buaya

Page 172: Mat Sej XII IS sem 1

Pemakaman korban G 30 S / PKI

Page 173: Mat Sej XII IS sem 1
Page 174: Mat Sej XII IS sem 1

Upaya Penumpasan G 30 S/PKIMulai dilancarkan pada tanggal 1 Oktober 1965 melalui usaha-usaha

antaralain :

1. Menetralisir pasukan yang dimanfaatkan oleh Gerakan 39 September PKI yaitu :

A. Pasukan Batalyon 503/ Brawijaya ( berhasil disadarkan dan kembali ke Jawa Timur)B. Pasukan Batalyon 545/ Diponegoro ( sebagian anggota tetap

bergabung dengan G 30 S PKI ) .

2. Merebut tempat-tempat yang dikuasai kaum pemberontak antara lain gedung

RRI, gedung telekomunikasi di Jakarta dengan mengerahkan pasukan dari

kesatuan RPKAD dibawah pimpinan Kolonel Sarwo Edy Wibowo

3. Merebut lapangan Udara Halim Perdana Kusuma oleh pasukan RPKAD dengan

dibantu oleh pasukan-pasukan dari : 1. Batalyon 238 Kujang/Siliwangi 2. Batalyon I Kavaleri Lapangan Halim berhasil direbut pada 2 Oktober 1965

Page 175: Mat Sej XII IS sem 1

4. Mencari dan menemukan tempat penimbunan korban penculikan

pada 3 Oktober 1965 atas informasi dari anggota polisi Sukitman

5. Pada 4 Oktober 1965 jenazah korban penculikan diambil dari sumur

tua di Lubang Buaya dan pada 5 Oktober 1965 dimakamkan di makam

pahlawan Kalibata Jakarta

6. Tokoh-tokoh kunci dalam pemberontakan G 30 PKI berhasil ditangkap

antara lain :

A. Kolonel A. Latief ( Komandan Penculikan)

berhasil ditangkap pada 8 Oktober 1965 B. Letkol Untung ditangkap di Tegal

11 Oktober 1965

C. DN Aidit ditangkap di Solo 24 Oktober 1965

DN. AIDIT

Page 176: Mat Sej XII IS sem 1

MATERIPETA KONSEP

KOMPETENSI DASAR:

SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH :

ANDA MAMPU MENGANALISIS PROSES JATUHNYA PEMERINTAHAN ORDE BARU DAN TERJADINYA REFORMASI

PROSES MUNCULNYA REFORMASI DAN

JATUHNYA PEMERINTAHAN ORDE BARU

Page 177: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 177

PROSES MUNCULNYA REFORMASI DAN JATUHNYA PEMERINTAHAN ORDE

BARU

SEBAB-SEBAB MUNCULNYA TUNTUTAN REFORMASI

GERAKAN REFORMASI

JATUHNYA PEMERINTAH

ORBA

Yaitu

Perlunya regenerasi kepemimpinan

nasional

Penyelewengan nilai-nilai Pancasila dan UUD

1945

Pemerintah ORBA Sentralistik

Kehidupan politik banyak terjadi pengekangan

Terdiri dari

Pengertian

Tujuan Reformasi

Agenda Reformasi Mahasiswa

Disebabkan oleh

Krisis Politik

Krisis Ekonomi

Masalah Sosial

Page 178: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 178

KRONOLOGIS REFORMASI ‘98

AGENDA GERAKAN REFORMASI

FAKTOR MUNCULNYA REFORMASI

PENGERTIAN

Page 179: Mat Sej XII IS sem 1

Apa sich REFORMAS

I itu !!!!

Apa sich REFORMAS

I itu !!!!

Perubahan radikal untuk perbaikan dalam suatu masyarakat atau negara (Kamus Bahasa Indonesia, Drs. Adam Normiet SAE, dkk)

Pembaharuan radikal untuk perbaikan bidang sosial, politik atau agama ( Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Kesimpulan :Suatu perubahan tatanan perikehidupan lama dengan tatanan perikehidupan yang baru dan secara hukum menuju ke arah perbaikan

Back

Page 180: Mat Sej XII IS sem 1

A. Adanya ketidakadilan di bidang perekonomian dan hukum selama pemerintahan orde baru selama 32 tahun

B. Krisis Politik Ditujukan pada terbitnya lima paket undang- undang politik yang dianggap menjadi

sumber ketidakadilan yaitu : a. UU No. 1 tahun 1985 tentang pemilihan umum b. UU No. 2 tahun 1985 tentang susunan, kedudukan, tugas dan wewenang DPR/MPR c. UU No. 3 tahun 1985 tentang Parpol dan golongan karya d. UU No. 5 tahun 1985 tentang referendum e. UU No. 8 tahun 1985 tentang organisasi massa

C. Krisis Hukum Pelaksanaan hukum pada masa orde baru terdapat banyak ketidakadilan terutama yang

menyangkut hukum bagi keluarga pejabat.

D. Krisis Ekonomi Faktor penyebab krisis ekonomi yang melanda Indonesia antara lain : 1. Utang Luar Negeri Indonesia 2. Penyimpangan Pasal 33 UUD 1945 3. Pola pemerintahan sentralistis

FAKTOR MUNCULNYA REFORMASI

Page 181: Mat Sej XII IS sem 1

E. Krisis Kepercayaan

Puncak aksi rakyat dan mahasiswa terjadi pada 12 Mei 1998 dimana terjadi peristiwa penembakan terhadap Mahasiswa Trisakti oleh aparat yaitu : 1. Elang Mulia Lesmana2. Heri Hertanto3. Hendriawan Lesmana4. Hafidhin Royan

Pada tanggal 13 dan 14 Mei 1998 terjadi aksi massa besar-besaran terutama ditujukan pada etnis Cina. Tuntutan mundur kepada Soeharto semakin menguat setelah munculnya tokoh-tokoh masyarakat yang ikut menuntut Soeharto mundur diantaranya : 1. KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)2. Amien Rais3. Megawati4. Sri Sultan Hemengkubuwono X Pada tanggal 21 Mei 1998 Soeharto kemudian menyerahkan kekuasaanpada BJ. Habibie

Tokoh Deklarasi Ciganjur

Tokoh Deklarasi Ciganjur

Page 182: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 182

Tokoh Deklarasi Ciganjur

Page 183: Mat Sej XII IS sem 1

AGENDA GERAKAN REFORMASI 1998

Adili Soeharto dan Kroni-kroninya

Adili Soeharto dan Kroni-kroninya

Pemerintahan yang bersih

dari KKN

Pemerintahan yang bersih

dari KKN

Otonomi daerah yang seluas-

luasnya

Otonomi daerah yang seluas-

luasnya

Supremasi

Hukum

Supremasi

Hukum

Hapus Dwi Fungsi ABRI

Hapus Dwi Fungsi ABRI

Amandemen UUD 1945Amandemen UUD 1945

Page 184: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 184

Kronologis Reformasi 1998

Awal Maret 1998

Soeharto terpilih lagi menjadi Presiden

untuk ketujuh kalinya

Memasuki bulan Mei 1998

Mahasiswa mulai turun ke jalan menyuarakan

tuntutan reformasi

12 Mei 1998

Terjadi tragedi Trisakti

13 dan 14 Mei 1998

Kerusuhan massal di Jakarta

dan kota-kota lain

19 Mei 1998

Mahasiswa menduduki gedung DPR?MPR

20 Mei 1998

Presiden membentuk Komite Reformasi

Heri Hertanto

Hendriawan Lesmana

Hafidhin Royan

Elang Mulia Lesmana

21 Mei 1998

Soeharto mengundurkan diri

Foto-foto

Page 185: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 185

Foto-foto Reformasi ‘98

Page 186: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 186

Kerusuhan Mei ‘98

Page 187: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 187

Page 188: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 188

TRAGEDI TRISAKTI,12 MEI 1998

Page 189: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 189

MAHASISWA MENGUASAI GEDUNG DPR / MPR, 19 MEI 1998

Page 190: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 190

Soeharto Ketika sakit

Page 191: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 191

Soeharto mengundurkan diri 21 Mei 1998

Page 192: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 192

Pelantikan Habibie Sebagai Presiden

Page 193: Mat Sej XII IS sem 1

Perkembangan Politik Setelah 21 Mei 1998Pengangkatan Habibie sebagai Presiden Republik IndonesiaBJ Habibie diangkat menjadi presiden menggantikan Soeharto pada 21 Mei 1998. Upaya-upaya yang dilakukan Habibie :A. Bidang Ekonomi Ada beberapa hal yang dilakukan oleh pemerintahan Habibie antara lain : A. Merekapitulasi perbankan B. Merekonstruksi perekonomian Indonesia C. Melikuidasi beberapa bank bermasalah D. Menaikkan nilai tukar rupaih terhadap dollart hingga dibawah Rp 10.000 E. Mengimplementasikan reformasi ekonomi yang diisyaratkan oleh IMFB. Bidang Politik Habibie mulai memberikan kebebasan bagi rakyat untuk berbicara dengan dikeluarkannya UU No. 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. ( Lihat ERLANGGA hal :160)C. Masalah Dwi Fungsi ABRI Konsep Dwi Fungsi ABRI mulai diperkenalkan pertama kali oleh Jenderal AH Nasution dimana disebutkan bahwa selain sebagai kekuatan negara ABRI juga memiliki hak politik. Reformasi dibidang militer dilakukan dengan mengurangi anggoita ABRI di DPR dari 75 menjadi 38 orang. Langkah lainnya adalah memisahkan antara ABRI dengan Polri pada 5 Mei 1999. D. Bidang Hukum Habibie juga mereformasi bidang hukum. Namun reformasi bidang hukum tidak dapat berjalan dengan baik karena terjadinya tumpang tindih perundang-undangan.

Page 194: Mat Sej XII IS sem 1

Dilaksanakan Sidang Istimewa MPR ( 10-13 Nopember 1998)

Hasil Sidang Istimewa MPR 1998 antara lain :A. TAP MPR No. X/MPR/1998 tentang pokok-pokok reformasi pembangunan dalam rangka

penyelamatan dan normalisasi kehidupan nasional sebagai haluan negaraB .TAP MPR No. XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan

bebas KKNC. TAP MPR No. XIII/MPR/1998 tentang pembatasan jabatan presiden dan wakil presiden

RID. TAP MPR No. XV/MPR/1998 tentang penyelenggaraan ototnomi daerahE. TAP MPR No. XVI/MPR/1998 tentang politik ekonomi dalam rangka demokrasi ekonomi

F. TAP MPR No. XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia (HAM)

Page 195: Mat Sej XII IS sem 1

Dilaksanakan pada 7 Juni 1999 yang diikuti oleh48 Partai Politik.

Pemilu tahun 1999 merupakanpemilu yang sangat penting setelah

reformasi. Dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU ).

Setelah diadakan pemilihan umum, maka muncul lima partai besar

pemenang pemilu yaitu : A. PDI Perjuangan B. Partai Golkar C. Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) D. Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) E. Partai Amanat Nasional ( PAN )

Page 196: Mat Sej XII IS sem 1

12/04/23 196PESERTA PEMILU 1999

Page 197: Mat Sej XII IS sem 1

Sidang Umum MPR Hasil Pemilihan Umum 1999Dilaksanakan sejak tanggal 1 – 21 Oktober 1999.

A. Amien Rais dikukuhkan sebagai ketua MPR B. Akbar Tanjung sebagai ketua DPR. Dalam sidang ini, laporan pertanggungjawaban Habibie ditolak oleh MPR. Akibatnya adalah Habibie tidak dapat mencalonkan diri menjadi Presiden Republik Indonesia. Sehingga masa kekuasaan Habibie yang dimulai tanggal 21 Mei 1998 berakhir pada 21 Oktober 1999.Sehingga hanya muncul tiga calon presiden yaitu :A. Gus DurB. MegawatiC. Yusril Ihza Mahendra. Yusril mengundurkan diri dari pencalonan sehingga hanya tinggal dua calon yaitu Gus Dur dan Megawati. Dari hasil pemilihan presiden yang dilaksanakan secara voting tanggal 20 Oktober 1999, maka terpilih Gus Dur sebagai Presiden RI ke 4. Sedangkan pada 21 Oktober 1999 diadakan pemilihan wakil presiden yang diikuti oleh Megawati dan Hamzah Haz yang dimenangkan oleh Megawati. Sehingga terpilih Presiden Gus Dur dan Wakil Presiden megawati.

Page 198: Mat Sej XII IS sem 1

19819812/04/2312/04/23

Menurut kamu bagimana kondisi Indonesia

sebelum dan sesudah Reformasi ! Lebih baik

atau lebih buruk????