mat sej xii is sem 1
TRANSCRIPT
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
12/04/23 2
8
12/04/23 3
7
12/04/23 4
6
12/04/23 5
5
12/04/23 6
4
12/04/23 7
3
12/04/23 8
2
12/04/23 9
1
Masa Demokrasi Liberal-Terpimpin
Kondisi Ekonomi-Keuangan, Politik Awal Kemerdekaan
Konflik Indonesia-Belanda (1945-
1950)
Gerakan 30 September/PKI
Proses Munculnya Reformasi dan
Jatuhnya Pemerintahan Orde
Baru
KOMPETENSI DASAR:
SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH :
ANDA MAMPU MENGANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMI-KEUANGAN, POLITIK DAN KONFLIK INDONESIA-BELANDA PADA AWAL KEMERDEKAAN.
MATERIMATERIPETA KONSEP
PERKEMBANGAN EKONOMI-KEUANGAN, POLITIK PADA AWAL
KEMERDEKAAN
12/04/23 12
Peredaran uang Jepang
Blokade Ekonomi
Inflasi
Membuat ORI
Pinjaman nasional
Planning Board
Plan Kasimo
Gunting Syafrudin
Nasionalisasi DJB
Gerakan Benteng
Sistem Ali-Baba
Peredaran uang Jepang
Blokade Ekonomi
Inflasi
Membuat ORI
Pinjaman nasional
Planning Board
Plan Kasimo
Gunting Syafrudin
Nasionalisasi DJB
Gerakan Benteng
Sistem Ali-Baba
Meliputi
Kondisi Ekonomi, Politik Indonesia Awal Kemerdekaan
Bidang Ekonomi Bidang Politik Bidang Militer
Meliputi Meliputi
Pengesahan UUD 1945
Pemilihan Presiden/Wk Presiden
Pembentukan Kabinet
Pembentukan Partai Politik
Pembentukan Pemerintah Daerah
Pembentukan Badan Negara
Sistem Pemerintahan
Pengesahan UUD 1945
Pemilihan Presiden/Wk Presiden
Pembentukan Kabinet
Pembentukan Partai Politik
Pembentukan Pemerintah Daerah
Pembentukan Badan Negara
Sistem Pemerintahan
Pembentukan Badan Perjuangan
Pembentukan TNI
Penyempurnaan Organisasi
Militer
Pembentukan Badan Perjuangan
Pembentukan TNI
Penyempurnaan Organisasi
Militer
12/04/23 13
Kondisi ekonomi pasca kemerdekaan sangat kritis.
Beberapa faktor yang menyebabkan :
1. Peredaran uang Jepang tidak terkendali
2. Kas negara kosong
3. Pajak dan bea masuk sangat kurang
4. Hasil produksi pertanian dan perkebunan tidak dapat diekspor
Indonesia pada awal kemerdekaan tidak memiliki mata uang sendiri, menggunakan tiga mata uang
Akibat
Mata Uang Jepang
Mata Uang Jepang
Mata Uang NICA
Mata Uang NICA
Mata Uang De Javasche BankMata Uang De Javasche Bank
Apa Inflasi ya ?
Upaya mengatasi Inflasi
Mengeluarkan mata uang sendiri yang disebut Oeang Republik
Indonesia (ORI) pada 1 Oktober 1945 berdasar UU No
17 tahun 1946 tentang ORI
WHY ?Terjadinya Blokade ekonomi Belanda terhadap Indonesia
sejak November 1945
Penutupan jalur-jalur ekonomi Indonesia baik darat, laut, dan
udara
Apa sich blokade itu ??
Mencegah keluarnya hasil-hasil perkebunan
milik Belanda dan milik asing lainnya
Mencegah masuknya senjata dan peralatan militer ke Indonesia
TUJUAN BLOKADE ?
Memberi bantuan beras kepada India pada 20 Agustus 1946 sebanyak 500 ton karena
mengalami kelaparan
Bantuan memiliki dua maksud
Politis
Mempererat hubungan persahabatan India-Indonesia. India menjadi negara pendukung Indonesia
Kemanusiaan
Dengan memberi bantuan pangan ke India berarti Indonesia telah dapat menembus blokade belanda
Mengadakan hubungan dagang dengan pengusaha-pengusaha luar negeri, ex : Mendirikan BTC
( Banking and Trading Corporation ) di Amerika Serikat
HASILNYA ?
Melalui BTC, Indonesia berhasil mendatangkan kapal Martin Berkman ke pelabuhan Cirebon
( namun tertangkap oleh Patroli AL Belanda )
Mengadakan Penembusan Blokade Belanda melalui Selat Malaka
TOKOH : Mayor John Lie dan Ibrahim Saleh
(Singapura)
TOKOH : Mayor John Lie dan Ibrahim Saleh
(Singapura)
CARA : Dengan cara menjual barang-barang ekspor
menggunakan sistem “estafet” dengan bantuan
kapal dari Singapura
CARA : Dengan cara menjual barang-barang ekspor
menggunakan sistem “estafet” dengan bantuan
kapal dari Singapura
Upaya Mengatasi Buruknya
Kondisi Ekonomi Indonesia
• Gunting Syafruddin ( 20 Maret 1950) → Memotong nilai
mata uang dengan memberlakukan setengahnya untuk mata
uang yang bernilai Rp 2,5 ke atas
• Gunting Syafruddin ( 20 Maret 1950) → Memotong nilai
mata uang dengan memberlakukan setengahnya untuk mata
uang yang bernilai Rp 2,5 ke atas
• Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia
( 15 Desember 1951) → mengambil alih bank Belanda ( De
Javasche Bank ) menjadi milik Indonesia dengan
Presidennya Mr. Syafruddin Prawiranegara
• Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia
( 15 Desember 1951) → mengambil alih bank Belanda ( De
Javasche Bank ) menjadi milik Indonesia dengan
Presidennya Mr. Syafruddin Prawiranegara
Sistem Ekonomi Gerakan Benteng
( 1950 – 1953)
• Dicetuskan oleh Dr. Sumitro Djojohadikusumo
• Tujuan : Melindungi pengusaha-pengusaha pribumi
• Cara : Memberi bantuan kredit kepada kurang lebih 700
pengusaha pribumi
• Hasil : Gagal, karena bantuan kredit digunakan untuk
kepentingan konsumsi
• Dicetuskan oleh Dr. Sumitro Djojohadikusumo
• Tujuan : Melindungi pengusaha-pengusaha pribumi
• Cara : Memberi bantuan kredit kepada kurang lebih 700
pengusaha pribumi
• Hasil : Gagal, karena bantuan kredit digunakan untuk
kepentingan konsumsi
Sistem Ekonomi Ali - Baba
• Dicetuskan oleh menteri Perekonomian Mr. Iskak Tjokrohadisuryo
• Tujuan : Memajukan pengusaha pribumi
• Cara : Mengadakan kerjasama dengan pengusaha Cina
• Hasil : Kurang maksimal karena pengusaha pribumi kalah saing dengan pengusaha Cina
• Dicetuskan oleh menteri Perekonomian Mr. Iskak Tjokrohadisuryo
• Tujuan : Memajukan pengusaha pribumi
• Cara : Mengadakan kerjasama dengan pengusaha Cina
• Hasil : Kurang maksimal karena pengusaha pribumi kalah saing dengan pengusaha Cina
B. Bidang Politik
Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta
Atas usul Mr. Otto Iskandardinata
Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta
Atas usul Mr. Otto Iskandardinata
Mengangkat Presiden dan wakil Presiden
( 18 Agustus 1945)
Mengangkat Presiden dan wakil Presiden
( 18 Agustus 1945)
1. Sistem pemerintahan / Birokrasi
• Menetapkan dan mengesahkan UUD 1945• Membentuk Komite Nasional
Ketua : Mr Kasman Singodimejo
Fungsi : Sebagai lembaga legislatif
sebelum MPR terbentuk →
mengesahkan GBHN
( 18 Agustus1945)
12/04/23 24
8 Propinsi 2 Daerah Istimewa
Propinsi Sumatera ( Mr. Teuku Moh Hasan)
Propinsi Jawa Barat ( Sutardjo Kartohadikusumo)
Propinsi Jawa Tengah (R.Panji Suroso)
Propinsi Jawa Timur (RM. Suryo)
Propinsi Sunda Kecil (Mr. I Gusti Ktut Pudja)
Propinsi Maluku (Mr. J. Latuharhary)
Propinsi Sulawesi ( Dr. Sam Ratulangi)
Propinsi Kalimantan ( Ir. Pangeran Muh. Noer)
• Surakarta
Sri Susuhunan Pakubuwono XII
• Yogyakarta
Sri Sultan Hamengkubuwono IX
Menetapkan pembagian wilayah Negara kesatuan Republik Indonesia ( 19 Agustus 1945)
12/04/23 25
12 Departemen 4 Menteri Negara 2 Pejabat Negara
MENETAPKAN SUSUNAN KEMENTRIAN
( 19 Agustus 1945)
Carilah masing-masingnya dan
kumpulkan minggu depan
12/04/23 26
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
Apa sistem pemerintahan Indonesia ?
Sesuai dengan UUD 1945, sistem pemerintahan Indonesia adalah PRESIDENSIL
( Dimulai sejak 18 Agustus 1945)
Kepala Negara Kepala Pemerintahan
CIRI-CIRI SISTEM PRESIDENSIL
• Dikepalai seorang presiden selaku pemegang
kekuasaan eksekutif yang dijalankan sesuai
dengan kedaulatan rakyat
• Presiden memiliki hak prerogatif
• Menteri-menteri bertanggung jawab kepada
Presiden
• Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR
( keduanya tidak dapat saling menjatuhkan )
12/04/2312/04/23 2828
KABINET PERTAMA RI
Dibentuk tanggal 2 September 1945Dibentuk tanggal 2 September 1945
BERAKHIRNYA SISTEM PRESIDENSIL
Keluarnya Maklumat Pemerintah tanggal 14 November 1945
Keluarnya Maklumat Pemerintah tanggal 14 November 1945
Sistem Presidensil diubah menjadi sistem Parlementer
12/04/23 30
Presiden
Sistem Parlementer ?
?Sistem pemerintahan dimana kekuasaan
legislatif (DPR/Parlemen) lebih besar daripada kekuasaan eksekutif (Perdana Menteri)
Kepala negaraKepala negara
Perdana Menteri
Kepala pemerintahanKepala pemerintahan
Ciri-ciri sistem parlementer
• Kekuasaan legislatif (DPR) lebih besar daripada
kekuasaan eksekutif
• Menteri-menteri(kabinet) bertanggung jawab
pada DPR ( Kabinet harus mendapat mosi /
kepercayaan dari parlemen)
• Program-program kabinet harus sesuai dengan
politik sebagian besar anggota parlemen
• Kedudukan kepala negara hanya sebagai simbol
yang tidak dapat diganggu gugat
Indonesia pernah mengalami adanya jabatan perdana menteri, dimulai sejak Kabinet Sjahrir I yang diketuai oleh Sutan Syahrir pada tanggal 14 November 1945, dan diakhiri oleh Kabinet Djuanda pada tanggal 10 Juli 1959 yang dipimpin oleh Djuanda Kartawidjaja dengan keluarnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959
SISTEM PARLEMENTER
KURUN WAKTU SISTEM PARLEMENTER DI INDONESIA
Kurun Waktu 14 November 1945 – 27 Desember 1949
Kurun Waktu 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950
Kurun Waktu 17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959
KURUN WAKTU
14 NOVEMBER 1945 – 27 DESEMBER 1949
• Kabinet Syahrir I ( 14 November 1945 – 12 Maret 1946)
• Kabinet Syahrir II ( 12 Maret 1946 – 2 Oktober 1946)
• Kabinet Amir Syarifudin I ( 3 Juli 1947 – 11 November 1947)
• Kabinet Amir Syarifudin II ( 11 November 1947 – 29 Januari 1948)
• Kabinet Hatta I ( 29 Januari 1948 – 4 Agustus 1949)
12/04/2312/04/23 3535
12/04/2312/04/23 3636
12/04/2312/04/23 3737
KURUN WAKTU 27 DESEMBER 1949 – 17 AGUSTUS 1950
• Kabinet Darurat / Syafrudin Prawiranegara ( 29 Desember 1948 – 13 Juli 1949)
• Kabinet Hatta II ( 4 Agustus 1949 – 20 Desember 1949)
12/04/23 39
KURUN WAKTU 17 AGUSTUS 1950 – 5 JULI 1959
• Kabinet Natsier ( 7 September 1950 – 21 Maret 1951)
• Kabinet Sukiman ( 27 April 1951 – 23 Pebruari 1952)
• Kabinet Wilopo ( 3 April 1952 – 3 Juni 1953 )
• Kabinet Ali-Wongso ( 1 Agustus 1953 – 24 Juli 1955)
• Kabinet Burhanuddin Harahap ( 12 Agustus 1955 – 3 Maret 1956)
• Kabinet Ali II ( 24 Maret 1956 – 14 Maret 1957)
• Kabinet Juanda ( 9 April 1957 – 10 Juli 1959)
12/04/2312/04/23 4141
12/04/2312/04/23 4242
Kabinet Natsier ( 7 September 1950 – 21 Maret 1951)
12/04/2312/04/23 4343
12/04/2312/04/23 4444
Kabinet Sukiman ( 21 April 1951 – 23 Pebruari 1952)
12/04/2312/04/23 4545
12/04/2312/04/23 4646
Kabinet Wilopo ( 3 April 1952 – 3 Juni 1953)
12/04/2312/04/23 4747
12/04/2312/04/23 4848
Kabinet Ali-Wongso ( 1 Agustus 1953 – 24 Juli 1955)
12/04/2312/04/23 4949
Kabinet Burhanuddin Harahap ( 12 Agustus 1955 – 3 Maret 1956)
12/04/2312/04/23 5050
Kabinet Ali II (24 Maret 1956 – 14 Maret 1957 )
12/04/2312/04/23 5151
12/04/2312/04/23 5252
Kabinet Djuanda ( 9 April 1957 – 10 Juli 1959)
2. SISTEM KEPARTAIAN DI INDONESIA
Apa dasar sistem
kepartaian di Indonesia ?
……Pemerintah menyukai timbulnya partai-partai politik karena partai tersebut dapat memimpin ke jalan yang teratur segala paham yang ada dalam masyarakat
Pemerintah berharap supaya parpol itu telah tersusun sebelumnya. Kemudian pemerintah melangsungkan pemilihan anggota Badan Perwakilan rakyat pada bulan Januari 1946…..
Maklumat Wapres
3 November 1945
AKIBAT
AKIBAT ??
Muncul partai-partai politik antara lain :
Masyumi ( 7 November 1945) → Dr. Sukiman Wirjosandjoyo
PKI ( 7 November 1945 ) → Mr Moh Yusuf
Partai Buruh Indonesia ( ( 8 November 1945 ) → Nyono
Parkindo ( 10 November 1945) → dr. Probowinoto
Partai Sosialis Indonesia (10 November 1945) → Sutan Syahrir
Partai Nasional Indonesia (29 Januari 1946)
PEMILU 1955
PEMILIHAN UMUM 1955
• Dilaksanakan pada masa PM Burhanuddin Harahap
• Pelaksanaan :1. Pemilihan anggota Parlemen 29 September 19552. Pemilihan anggota Konstituante 15 Desember 1955
• Hasil : Muncul 4 (empat) partai besar pemenang pemilu 1955 yaitu :1. PNI ( 57 Kursi)2. MASYUMI (57 Kursi)3. NU ( 45 Kursi)4. PKI ( 39 Kursi)
12/04/23 56
PROSES TERBENTUKNYA TNI
5 Oktober 1945
25 Januari 1946
3 Juni 1947
22 Agustus 1945
Berdiri BKR (Badan Keamanan Rakyat)Berdiri BKR (Badan Keamanan Rakyat)
Bagian dari Badan Penolong Keluarga Korban Perang (BPKKP)
Bagian dari Badan Penolong Keluarga Korban Perang (BPKKP)
Fungsi : Sebagai penjaga keamanan umum di daerah-daerah (bukan sebagai tentara resmi)
Fungsi : Sebagai penjaga keamanan umum di daerah-daerah (bukan sebagai tentara resmi)
Susunan Pengurus BKR
Ketua Umum
Kaprawi
Ketua Umum
Kaprawi
Ketua II
Latief Hendraningrat
Ketua II
Latief Hendraningrat
Ketua I
Sutalaksana
Ketua I
Sutalaksana
Pembantu
Arifin Abdulrahman
Mahmud
Zulkifli Lubis
Pembantu
Arifin Abdulrahman
Mahmud
Zulkifli Lubis
REAKSI TERBENTUKNYA BKR
Timbul penolakan dari para pemuda
Membentuk “ Komite Van Aksi “ ( 18 Agustus 1945)
Adam Malik Sukarni
Jl. Menteng No. 31 Jakarta
ANGGOTA KOMITE VAN AKSI
Angkatan Pemuda Indonesia
Pimpinan :
Wikana, Chaerul Saleh, Aidit
Angkatan Pemuda Indonesia
Pimpinan :
Wikana, Chaerul Saleh, Aidit
Barisan Rakyat Indonesia
Pimpinan :
Maruto Nitimiharjo
Barisan Rakyat Indonesia
Pimpinan :
Maruto Nitimiharjo
Barisan Buruh Indonesia
Pimpinan :
Kusnaeni
Barisan Buruh Indonesia
Pimpinan :
Kusnaeni
Pemuda Republik Indonesia
Pimpinan :
Bung Tomo, Sumarsono, Ruslan Wijaya
Pemuda Republik Indonesia
Pimpinan :
Bung Tomo, Sumarsono, Ruslan Wijaya
Berdiri TKR (Tentara Keamanan Rakyat )Berdiri TKR (Tentara Keamanan Rakyat )
Maklumat Presiden ( 5 Oktober 1945)
Ketua Panitia : Oerip SumoharjoKetua Panitia : Oerip Sumoharjo
…Untuk memperkuat pertahanan keamanan
umum maka diadakan satu Tentara Keamanan
Rakyat...
…Untuk memperkuat pertahanan keamanan
umum maka diadakan satu Tentara Keamanan
Rakyat...
Susunan Pimpinan TKR
Kepala Staf Umum
Oerip Sumoharjo
Kepala Staf Umum
Oerip Sumoharjo
Menteri Keamanan Rakyat
Supriyadi
Menteri Keamanan Rakyat
Supriyadi
Susunan Baru Pimpinan TKR
(12 November 1945)
Panglima Tertinggi TKR
Jenderal Sudirman
(Panglima Divisi V Banyumas)
Panglima Tertinggi TKR
Jenderal Sudirman
(Panglima Divisi V Banyumas)
Kepala Staf Umum
Letnan Jenderal Oerip Sumoharjo
Kepala Staf Umum
Letnan Jenderal Oerip Sumoharjo
Berdiri TRI (Tentara Republik Indonesia )Berdiri TRI (Tentara Republik Indonesia )
Maklumat Pemerintah ( 25 Januari 1946)
…TRI adalah tentara rakyat,
tentara kebangsaan atau tentara nasional
...
…TRI adalah tentara rakyat,
tentara kebangsaan atau tentara nasional
...
Bagian dari TRI
TRI Laut (AL) dibentuk 19 Juli 1946
TRI Udara (AU) dibentuk 9 April 1946
Kepolisian dibentuk 1 Juli 1946
TRI diubah namanya menjadi
TNI (Tentara Nasional Indonesia )
Berfungsi sebagai :
Alat negara
Alat rakyat
Alat revolusi / alat bangsa
5 Oktober diperingati sebagai
hari lahir TNI
MATERIPETA KONSEP
KONFLIK INDONESIA – BELANDA (1945-1950)
KOMPETENSI DASAR:
SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH :
ANDA MAMPU MENGANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMI-KEUANGAN, POLITIK DAN KONFLIK INDONESIA -BELANDA PADA AWAL KEMERDEKAAN.
12/04/23 65
Konflik Indonesia – Belanda
)1945-1950(
Konflik Indonesia-
Sekutu/Belanda
Perbedaan dalam Menghadapi
Belanda
Konflik Indonesia-Belanda Pasca
KMB
Perbedaan
Ideologi
Perbedaan
Strategi
Diplomasi
Konfrontasi
Berupa
Disebabkan olehMeliputi
Menyebabkan
Persoalan Piagam Jakarta
Pembentukan Negara
Demokrasi
Pembentukan Negara
Komunis
Meliputi
Masalah Ekonomi
Masalah Irian Barat
Medan Area
Bandung Lautan Api
Palagan Ambarawa
10 Nopember 45
Puputan Margarana
Agresi Militer Belanda I
Agresi Militer Belanda II
STRUKTUR PASUKAN SEKUTU STRUKTUR PASUKAN SEKUTU TUGAS-TUGAS AFNEI TUGAS-TUGAS AFNEI
Sekutu masuk Indonesia pada 29 September 1945 dengan membentuk AFNEI ( Allied Forces of The Netherlands East Indies / Pasukan Sekutu untuk Hindia Belanda) dipimpin oleh Letjen. Sir Phillip Christison. AFNEI bagian dari SEAC ( South East Asian Command / Komando tertinggi Sekutu di Asia Tenggara) dipimpin oleh Laksamana Lord Louis Mountbatten berkedudukan di Singapura.
12/04/23 67
STRUKTUR ORGANISASI PASUKAN SEKUTU
SEAC
AFNEI
Divisi India ke-5
Divisi India ke-23 Divisi India ke-26
Jawa Timur
Mayjen EC. Mansergh
Jawa Barat
Mayjen Hawtorn
Sumatera
HM. Chambers
Singapura
Lord Luis Mountbatten
Indonesia
Sir Phillip Christison
12/04/23 68
Menerima Penyerahan Kekuasaan dari Jepang
Membebaskan orang-orang sekutu yang ditawan
Jepang ( Interniran)
Melucuti senjata pasukan Jepang dan memulangkan
ke negaranya
Menegakkan dan mempertahankan kondisi aman
sebelum diserahkan pada pemerintahan sipil
Menghimpun keterangan mengenai penjahat perang
dan menuntutnya
TUGAS-TUGAS AFNEI
12/04/23 69
UPAYA BELANDA MENGUASAI KEMBALI INDONESIA
• Membonceng tentara Sekutu ( masuk pada 29 September 1945 ), dan membentuk NICA( Netherlands Indies Civil Administration/ Pemerintahan sipil Belanda di Indonesia)
• Membentuk negara BonekaPendiri : Van MookKetua : Sultan Hamid II
Tujuannya?
12/04/23 70
• Mempersempit wilayah kekuasaan RI • Mengepung kedudukan pemerintahan RI
• Negara-negara Boneka Belanda disatukan dalam Pemerintahan Federal Belanda dengan nama BFO ( Bijeenkomst voor Federal Overleg / Badan Permusyawaratan Federal ) dibentuk pada 27 Mei 1948 di Bandung oleh VAN MOOK, ketua: SULTAN HAMID II
• Van Mook membuat garis Van Mook yang bertujuan membatasi wilayah Negara Boneka dan wilayah negara RI. Negaran
ya
12/04/23 71
NegaraTahun Berdiri
Wilayah Kekuasaan
Wali Negara
Negara Indonesia Timur
( NIT )
Desember 1946Sebelah timur selat Makassar dan selat Bali
Cokorda Gde Raka Sukawati
Negara Sumatera Timur (NST)
Disetujui 25 Des 1945
Diresmikan 16 Feb 1947
Medan dan sekitarnyaDr. Mansur
Negara Sumatera Selatan (NSS)
30 Agustus 1948Palembang dan sekitarnya
Abdul Malik
Nagara Jawa Timur (NJT)26 November 1948
Surabaya, Malang dan sekitarnya
RT. Kusumonegoro
Negara Pasundan (NP)26 Februari 1948Wil. Priangan, Jawa Barat dan sekitarnya
RAA. Wiranataku
sumah
Negara Madura (NM)16 Januari 1948Pulau Madura dan sekitarnya
Cakraningrat
Daerah-daerah otonom lain
Peta Kekuasaan RI - Belanda
12/04/23 72IDEOLOGI-STRATEGI MENGHADAPI BELANDA
PETA WILAYAH KEKUASAAN BELANDA DAN INDONESIA
12/04/23 73
Pertempuran 10 Nopember
Puputan Margarana
Palagan Ambarawa
Bandung Lautan
Api
Medan Area PUSAT KONFLIK
INDONESIA -BELANDA
12/04/23 74
PERBEDAAN IDEOLOGI DAN STRATEGI
MENGHADAPI BELANDA
PERBEDAAN IDEOLOGI PERBEDAAN STRATEGI
12/04/23 75
Munculnya perbedaan cara dalam menghadapi Belanda terutama dari partai-partai yang berbeda ideologinya berbeda sehingga berakibat pada jatuh bangunnya kabinet pada awal kemerdekaanPersoalan Piagam Jakarta (Jakarta Charter)Menimbulkan pro kontra dari dua kubu yang memiliki ideologi yang berbeda yaitu:
Akibat
Akibat
PERBEDAAN IDEOLOGI
12/04/23 76
POLEMIK PIAGAM JAKARTA
• Kelompok Islam yang menyatakan mendukung dengan adanya Piagam Jakata terutama sila pertama yang berbunyi”…Ketuhanan Yang Maha Esa dengan menjalankan syariat-syariat Islam bagi pemeluknya…”Alasan : Indonesia mayoritas penduduknya beragama IslamTokoh-tokoh : T. Moh. Hasan, Ki Bagus Hadikusumo, Mr. Kasman Singodimejo, KH. Wakhid Hasyim
• Kelompok Nasionalis yang menentang isi Piagam Jakarta terutama pada sila ke satu
Alasan : Indonesia bukanlah negara Islam Tokoh : Orang-orang dari kawasan Indonesia Timur
Adanya upaya mendirikan negara komunis yang ditandai dengan terjadinya Pemberontakan PKI-Madiun (Madiun Affair) tahun 1948
• Tokoh : Amir Syarifuddin (Mantan PM ke 2 Indonesia)
Muso ( Tokoh PKI yang lama tinggal di Soviet)• Penumpasan : Mengirimkan pasukan TNI dari tiga Divisi yaitu : a) Divisi Siliwangi, Jawa Barat b) Divisi Diponegoro, Jawa Tengah c) Divisi Brawijaya, Jawa Timur ( dipimpin oleh Kolonel Gatot Subroto)
12/04/23 78
Strategi Konfrontasi a. Alasan : Semangat yang membara dari rakyat Indonesia cukup kuat untuk melawan kekuatan asing
b. Tokoh : Tan Malaka, M.Yamin, Iwa Kusumasumantri, Para perwira militer
PERBEDAAN STRATEGI
Akibat Perbedaan Strategi
12/04/23 79
AKIBAT PERBEDAAN STRATEGI MENGHADAPI BELANDA
Terjadi dua peristiwa yaitu : Peristiwa 27 Juni 1946, yaitu
peristiwa penculikan Sutan Syahril oleh orang-orang yang tidak senang dengan strategi diplomasi yang dijalankan kemudin membawa Sutan Syahrir dari Solo ke Paras, Boyolali yang dipimpin oleh Mayor AK. Yusuf
Apa Akibatnya?
Apa Akibatnya?
12/04/23 80
Terjadi peristiwa 3 Juli 1946 yaitu upaya kaum oposisi ( Chairul Saleh, Ahmad Subarjo, Iwa K, Mayjen Sudarsono [Komandan Div.IX Yogyakarta] ) untuk memaksa Presiden Soekarno menandatangani Konsep Pemerintahan yang berisi dua hal: Pembubaran Kabinet Syahril Kekuasaan di bidang Hankam
diserahkan ada Jenderal Sudirman dan bidang politik ekonomi serta sosial diserahkan pada Dewan Partai Politik
Akibat lainnya ??
Akibat lainnya ??
12/04/2312/04/23 8181
12/04/23 82
Pihak yang terlibat
Isi Linggarjat
i
INDONESIA
SYAHRIR dan SOESANTO main di ROEMah GANI
SYAHRIR dan SOESANTO main di ROEMah GANI
BELANDA
SMax kejeBOER di deVAN MOOKSMax kejeBOER di deVAN MOOK
Shermerhorn Frank de BOER
Max Van Poll JH. VAN MOOK
Perundingan Linggajati (25 Maret 1947)
1 .Wilayah De Facto RI
2 .RI – Belanda m’bentuk NIS ( negara Indonesia Serikat)
3 .RI – Belanda m’bentuk Uni Indonesia - Belanda
Su Ja Ma
12/04/23 84
Gambar Perundingan Linggajati
AKIBAT LINGGAJATI
12/04/2312/04/23 8585
Wilayah RI Menurut Linggajati
Pihak yang terlibat
Isi Renvill
e
INDONESIA
PM. AMIR SYARIFUDIN
BELANDA
ABDULKADIR WIJOYOATMOJO ( BFO)
8712/04/23
Kapal USS Renville
12/04/23 88
Perjanjian Renville (17 Januari 1948)
1. Wilayah De Facto RI 2. Pasukan TNI harus keluar dari
daerah KANTONG3. Diadakan pemungutan suara di
daerah KANTONG
½S, B, Y
12/04/23 89
Wilayah RI Menurut Renville
AKIBAT RENVILLE
Pihak yang terlibat
INDONESIA
INDONESIA
BELANDABELANDA
Mr Van RoyenMr Van Royen
Isi Roem-Royen
Ro - SaRo - Sa
12/04/23 91
Perjanjian Roem-Royen(7 Mei 1949)
• Penghentian tembak menembak antara Indonesia-Belanda
• Pengembalian pemerintahan Republik Indonesia ke Yogyakarta
• Pembebasan para pemimpin RI yang ditahan Belanda
• Segera diadakan Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda
12/04/23 92
PIHAK YANG TERLIBAT
• INDONESIA M. HATTA
• BFO SULTAN HAMID II
• HASIL1. BFO DUKUNG KEDAULATAN RI
2. RI - BFO MBENTUK KOMITE NASIONAL
3. NIS DIGANTI RIS
4. APRIS ADALAH INTINYA TNI
Van Maarseve
n
Pihak-pihak yang berunding
INDONESIA
INDONESIA
BFOBFO BELANDABELANDA
Moh Hatta
Sultan Hamid II Isi KMB
Konferensi Meja Bundar (KMB) 2 November 1949
1. Belanda mengakui Republik Indonesia Serikat (RIS)2. Soal Irian Barat akan dibahas satu tahun setelah KMB3. Mbentuk Uni Indonesia - Belanda4. RIS mengembalikan semua hak milik Belanda,
memberikan hak konsesi, dan izin baru bagi perusahaan-perusahaan Belanda
5. Semua utang bekas Hindia Belanda harus dibayar oleh RIS
6. Dalam bidang militer akan dibentuk Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat ( APRIS) dengan TNI sebagai intinya
AGRESI MILITER BELANDA I21 JULI 1947
Dalih yang digunakan Belanda guna menyerang RI antara lain :• Membentuk pemerintahan federal sementara
yang akan berkuasa di seluruh Indonesia
sampai RIS terbentuk• Membentuk gendarmerie (pasukan keamanan)
bersama yang juga akan masuk ke daerah RI
Belanda mulai menyerang RI tanggal 21 Juli 1947 dengan menyerang beberapa kota besar al : Jakarta, Surabaya, Medan, Padang Palembang, dll.
Reaksi Pihak Indonesia :Menerapkan sistem pertahanan Linier yaitu dengan mengadakan gerakan defensif (bertahan) secara total
Reaksi PBB:
Dimana ada AMIL. I Pasti Ada KTN
AS
Frank Graham
Belgia
Paul Van Zeeland
Australia
Richard Kirby
Disebut juga Aksi Polisionil yaitu aksi yang dilakukan Belanda dengan tujuan menjaga wilayah kekuasaannya. Aksi dimulai dengan menyerang Lapangan udara Maguwo, Yogyakarta. Taktik yang digunakan Belanda dengan mengadakan serangan kilat atau Blitzkrieg.
Hasil : Kota Yogya dapat dikuasai dan para pemimpin RI dapat di tawan ( Soekarno, Hatta, H. Agus Salim).
Reaksi pihak RI :A. Bidang Militer
Menghadapi serangan Belanda, TNI menerapkan taktik Pertahanan Rakyat Semesta yaitu Perang gerilya secara total deangan cara menyebarkan kekuatan di seluruh wilayah yang disebut kantong-kantong perlawananan dijabarkan dalam Perintah Kilat no.1 tgl 12 Juni 1948 dari Jenderal Sudirman yang berisi antara lain :
AGRESI MILITER BELANDA II19 Desember 1948
Kita telah diserang oleh Belanda dengan menyerang Yogyakarta dan Lapangan Terbang Maguwo
Pemerintah Belanda telah membatalkan persetujuan gencatan senjata
Semua angkatan perang menjalankan rencana yang telah ditetapkan untuk menghadapi serangan tersebut
Perintah Kilat Jenderal Sudirman
PETA GERILYA JENDERAL SUDIRMAN
12/04/23 99
Belanda masuk Yogyakarta, 19 Desember 1948
Markas Besar Komando Djawa (MBKD) berpusat di Kepurun, Manisrenggo, Klaten dibawah pimpinan Kolonel AH. Nasution
Markas Besar Komando Sumatera (MBKS) berpusat di Medan, Sumatera Utara dipimpin Kolonel Hidayat
Tugas : Melaksanakan pemerintahan militer dan merencanakan perlawanan bersenjata terhadap Belanda
Juga dibentuk adanya struktur pemerintahan militer
antara lain:
Taktik yang digunakan• Wingate yaitu gerakan untuk melakukan penyusupan ke dalam wilayah musuh• Wehrkreise ( dari kata wehr “ perlawanan ” dan kreise “ lingkaran ) artinya membentuk daerah-daerah perlawanan yang tersebar dibanyak tempat sehingga kekuatan Belanda terpecah-pecah dalam daerah perlawanan yang luas
• Hasil : Dalam serangan Umum 1 Maret 1949 TNI mampu menguasai kota Yogya selama 6 Jam yang secara taktik militer TNI dapat mengalahkan Belanda dengan menguasai Yogya selama 6 Jam dibawah pimpinan Letkol Soeharto (Komandan Wehrkreise III/Brigade X Yogyakarta )
12/04/23 103
Tokoh SU 1 Maret 1949
Sri Sultan HB IX, Penggagas Serangan Umum 1 Maret
Letkol Soeharto, Pelaksana Serangan Umum 1 Maret
Letkol Soeharto di medan gerilya saat SU 1 Maret 1949
12/04/23 104
MEJA KURSI TEMPAT PERENCANAAN SERANGAN UMUM 1 MARET 1949
12/04/23 105
MARKAS BELANDA
Kekuatan Belanda terpecah-pecah dalam daerah
perlawanan yang luas
B. Bidang PolitikMembentuk : Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) dibentuk 19
Desember 1948 berpusat diBukittinggi, Sumatera Barat dipimpin
Mr.Syafruddin Prawiranegara( Menteri Kemakmuran )
Jika gagal maka membentuk Pemerintahan Republik Indonesia
di India dibawah pimpinan Mr. AA.Maramis (Menteri Keuangan),
LN Palar dan dr. Sudarso
12/04/23 107
REAKSI PBB
Dimana ada AMIL.II pasti ada UNCI
Dimana ada AMIL.II pasti ada UNCI
Konflik Indonesia-Belanda Menyangkut Masalah Papua
12/04/23 109
BIDANG POLITIK
KONFRONTASI EKONOMI
UPAYA MILITER
Usaha-usaha yang ditempuhantara lain :
1. Kabinet Ali Sastroamidjojo I Membawa masalah Irian Barat ke forum PBB namun belum berhasil
2. Kabinet Burhanuddin Harahap Membawa masalah Irian Barat dalam Sidang Majelis Umum PBB namun juga gagal
Alasan : Belanda menyatakan masalah Ir-Bar adalah masalah bilateral Indonesia-Belanda sehingga harus diselesaikan melalui Uni Indonesia-Belanda
3. Kabinet Ali Sastroamidjojo II Membatalkan seluruh isi persetujuan dalam KMB yang diikuti dengan pembentukan Propinsi Irian Barat
( 17 Agustus 1956) dengan ibukota di Soa Siu, Tidore serta mengangkat Zainal Abidin Syah sebagai gubernur
Pihak Indonesia memutuskan segala aktivitas hubungan perekonomian yang berkaitan dengan Belanda dengan cara :
A. Mengadakan rapat umum di jakarta yang dilanjutkan dengan aksi mogok para buruh yang bekerja di perusahaan-perusahaan Belanda pada 2 Desember 1957
B. Melarang aktivitas maskapai penerbangan Belanda (KLM) di wilayah Indonesia
C. Pengambilalihan aset-aset milik Belanda al : a. 9 Desember 1957 Bank Escompto diambil alih oleh pemerintah RI b. Perusahaan Perkebunan Belanda ( Netherlandsche Handel Maatschappij /NHM) diambil alih dan diganti menjadi Bank Dagang Negara c. Percetakan De Unie diganti menjadi percetakan negara ( Diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 1958)
Pada 19 Desember 1961 dikeluarkan TRIKORA ( Tiga Komando Rakyat ) yang berisi :
Gagalkan pembentukan Negara Papua bikinan kolonial Belanda
Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat Tanah Air Indonesia
Bersiaplah untuk mobilisasi umum mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air Indonesia
Realisasi TRIKORA Dibentuk Komando Mandala Pembebasan Irian Barat pada 2 Januari 1962.
Susunan Komando Mandala
11312/04/23
SUSUNAN KOMANDO MANDALA
Panglima Mandala
Mayjen Soeharto
Wakil Panglima I
Kol (L) Subono
Kepala Staf
Kolonel Achmad Tahir
Wakil Panglima II
Kol (U) Leo Wattimena
Profil Personil
11412/04/23 Fase-fase Operasi
PROFIL PERSONIL KOMANDO
MANDALA
MAYJEN. SUHARTO
KOL AHMAD TAHIR
KOL (u) LEO WATTIMENA
12/04/23 115
Fase-fase dalam Operasi Komando Mandala
Penyelesaian Koflik
Diselesaikan melalui Persetujuan New York ( 15 Agustus 1962) atas ide dari
Ellsworth Bunker ( Diplomat AS) yang berisi antara lain :
– Belanda akan menyerahkan Irian Barat kepada Penguasa Pelaksana
Sementara PBB atau UNTEA ( United Nations Temporary Executive Authority ) pada 1 Oktober 1962
– Pada 1 Oktober 1962 akan berkibar bendera PBB dengan Belanda dan
kemudian diturunkan pada 31 Desember 1962 untuk digantikan bendera RI dan PBB
– Pemerintahan UNTEA berakhir pada 1 Mei 1963 yang kemudian diserahkan pada pihak Indonesia– Selama masa UNTEA, pegawai Indoneisa akan digunakan sebanyak- banyaknya dan pegawai dan tentara Belanda dipulangkan selambat- lambatnya 1 Mei 1962– Tahun 1969, rakyat Irian Barat akan diberi kesempatan untuk menentukan nasibnya sendiri yaitu bergabung dengan NKRI atau memisahkan diri
Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA)
Tahap pertama dimulai pada 24 Maret 1969, bentuk kegiatan konsultasi dengan Dewan Kabupaten di kota
Jayapura mengenai tata cara penyelenggaraan pepera
Tahap kedua berupa pemilihan Dewan Musyawarah Pepera yang berakhir pada
bulan Juni 1969
Tahap ketiga berupa pelaksanaan pepera pada tanggal 4 Juli 1969 dan berakhir tanggal 4 Agustus 1969
MATERIPETA KONSEP
KOMPETENSI DASAR:
SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH :
ANDA MAMPU MENGANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMI-KEUANGAN, POLITIK DAN KONFLIK INDONESIA-BELANDA PADA AWAL KEMERDEKAAN.
KEHIDUPAN MASYARAKAT DAN NEGARA PADA MASA DEMOKRASI LIBERAL DAN
DEMOKRASI TERPIMPIN
12/04/23 119
Demokrasi Liberal
Demokrasi Terpimpin
Pergolakan Politik dan Separatisme
Menyebabkan
Terjadnya pergantian
kabinet
Separatisme
Politik dagang sapi
Menyebabkan
Kekuasaan mutlak di tangan Presiden Soekarno
Dibentuknya DPR GR oleh Presiden
Menyebabkan
Pemberontakan PKI Madiun
Pemberontakan DI/TII
Pemberontakan APRA
Pemberontakan RMS
Pemberontakan Andi Azis
Pemberontakan PRRI/Permesta
12/04/23 120
MASA DEMOKRASI LIBERAL
MASA DEMOKRASI TERPIMPIN
PERGOLAKAN POLITIK DAN SEPARATISME
• Bidang Politik
Indonesia menerapkan sistem politik Demokrasi Liberalyang bentuk konkritnya terdapat kabinet-kabinet al:
Kabinet Natsir ( 6 September 1950-21 Maret 1951)Kabinet Sukiman ( 27 April 1951-3 April 1952) Kabinet Wilopo ( 3 April 1952-3 Juni 1953)Kabinet Ali – Wongso ( PNI-PIR) ( 31 Juli 1953-12 Agustus 1955)Kabinet Burhanuddin Harahap ( 12 Agustus 1955- 3 Maret 1956)Kabinet Ali Satroamidjojo II ( 20 Maret- 4 Maret 1957) Kabinet Djuanda / Kabinet Karya (9 April 1957 – 5 Juli 1959)
AKIBAT ?
KABINET NATSIR
• Prestasi Indonesia jadi anggota PBB
nomor 60
• Jatuh Mosi tidak percaya dari kabinet
KABINET SUKIMAN
• Prestasi MSA ( Mutual
Security Act) kerjasama
militer dengan AS
• Jatuh Gagal bebaskan IBA ( Irian
Barat)
KABINET WILOPO
• Prestasi Merencanakan pemilu I
7an : Milih DPR dan Konstituante
• Jatuh a. Peristiwa 17 Oktober 1952
( DPR campur tangan urusan AD )
b. Peristiwa Tanjung Morawa
( Masalah tanah perkebunan
di Sum-ut )
KABINET ALI - I• Prestasi KAA ( Konferensi Asia-Afrika)
pelopor :
Indonesia Ali Sastro
Srilanka Sir John Kotelawala
Pakistan Moh. Ali
India Pandit Jawaharlal Nehru
Birma U Nu
• Jatuh Konflik di tubuh Militer
KABINET BURHANUDIN HARAHAP
• Prestasi Melaksanakan Pemilu I7an : Milih anggota
DPR ( 29 September 1955) Konstituante ( 15 Desember 1955)
Hasil : 4 partai besar
Mas Parno NU Pa KumisMASYUM
I PNI NU P K I
KABINET ALI - II
• Prestasi Mbebaskan IBA
( Irian Barat )
KABINET DJUANDA
• Disebut ZAKEN KABINET / KABINET AHLI (Menteri-menteri ahli di bidangnya)
• Program : Cukupi KESANGAN
Ciptakan AMARA
Kembalikan IBA
Apa Akibatnya???
Kabinet sering berganti
Separatisme daerah terus bergolak
Adanya politik dagang sapi
Partai-partai mementingkan dirinya sendiriKondisi perekonomian nasional semakin buruk
Merupakan bentuk pelaksanaan dari dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959
Masih ingat khan Isi Dekrit
Presiden??
Pembubaran badan konstituante
UUDS 1950 tidak berlaku
dan berlakunya kembali UUD 1945
Dibentuk MPRS dan DPAS
12/04/23 131
PENYEBAB KONSTITUANTE GAGAL MENYUSUN UNDANG-UNDANG
DASAR BARU
Fraksi-fraksi yang ada di dewan Kontituante hanya mengurus kepentingan partai atau golongannya saja
Dilaksanakannya sistem Demokrasi Liberal
Sering terjadinya pergantian pemerintahan (kabinet) yang terus menerus
Munculnya gerakan separatis di daerah-daerah
Pada tanggal 21 Februari 1957, Presiden Soekarno menyampaikan gagasannya yang disebut dengan Konsepsi Presiden yang berisi:
Membentuk Kabinet Gotong Royong yang didukung oleh semua partai, berintikan PNI, Masyumi, NU dan PKI ( Kabinet empat kaki )
Membentuk Dewan Nasional yang beranggotakan wakil-wakil golongan fungsional sebagai badan penasehat bagi pemerintah
Namun dalam prakteknya mengalami penyelewengan karena kata
“dipimpin” diartikan sebagai “dipimpin” menurut kehendak
presiden
Hakikat Demokrasi Terpimpin
Hakikat Demokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
?
Demokrasi Terpimpin
?
“Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan”
Demokrasi yang berdasar Sila ke 4 pancasila:
12/04/23 133
Akibat pelaksanaan Demokrasi Terpimpin terjadi penyimpangan dalam beberapa
bidang
POLITIK
EKONOMI
POL. LUAR NEGERI
Membubarkan DPR hasil pemilu 1955 dengan dasar Penpres no. 3/1959 dan membentuk DPR-GR (Gotong Royong) dengan dasar Penpres no 4/1960Membubarkan MPR danmembentuk MPRS dengan
dasar Penetapan Presiden nomor 2 tahun 1959
Bidang Politik
Melaksanakan sistem ekonomi terpimpin dimana presiden terjun langsung mengatur ekonomi yang terpusat pada pemerintah pusat, perekonomian terpusat pada satu tangan Akibat : Perekonomian lesu bahkan terjadi
inflasi yang sangat tajam pada tahun 1965
yang mencapai 650%
Sebab-sebab kegagalan ekonomi terpimpin:
1 .Penanganan ekonomi tidak rasional dan
lebih bersifat politik tanpa kendali
2 .Tak ada ukuran yang objektif dalam menilai
usaha
Politik Luar NegeriPolitik Luar negeri mengarah pada politik mercu
suar antaralain :A. Membagi kekuatan politik dunia menjadi dua yaitu:
a. Oldefo ( Old Established Forces), yaitu kekuatan lama yang telah
mapan yakni negara-negara kapitalis yang neokolonialis dan
imperialis ( Nekolim )
b. Nefo ( New Emerging Forces) , yaitu kekuatan baru yang sedang
muncul yakni negara-negara progresif revolus ioner
B. Menyelenggarakan pesta olah raga negara-negara Nefo yang dikenal
dengan nama Ganefo ( Games of New Emerging Forces )C. Membentuk poros Jakarta – Peking
( Politik poros )D. Terjadinya konfrontasi dengan Malaysia, karena
Malaysia dianggap
sebagai negara Nekolim ( antek-antek negara Barat ) dan menentang
pembentukan negara federasi Malaysia.
Akibat : Indonesia keluar dari PBB karena Malaysia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB
12/04/23 137
12/04/23 138
Latar Belakang
Akibat Perundingan Renville yang sangat merugikan Indonesia
Kabinet Amir Syarifuddin jatuh akibat mosi tidak
percaya dari parlemen dan diganti Kabinet Hatta
Amir berbalik menjadi oposisi dan mendirikan Front Demokrasi Rakyat
(FDR) 28 Juni 1948
Proses Pemberontakan
12/04/23 139
PROSES PEMBERONTAKAN
Amir Bersama dengan tokoh senior PKI
MUSO
Menyusun doktrin baru PKI dengan nama “Jalan Baru“
Gabungan Partai Sosialis, Partai Buruh yang berbau sosialis-komunis ke dalam PKI dan MUSO
diangkat sebagai pemimpin
Mengecam Persetujuan Renville dan menyerang Kabinet Hatta yang dituduh bersikap
kompromi dengan Belanda
Amir SyarifudinMusso
Kronologis Pemberontakan
12/04/23 140
KRONOLOGIS PEMBERONTAKAN
Pemogokan Di Pabrik Karung Goni
Delanggu
11 September 1948
Terjadi Insiden Senjata Antara FDR X Pasukan
Siliwangi di SOLO
Solo Dijadikan Daerah Liar
)WILD WEST(
Memproklamirkan Berdirinya Soviet Republik Indonesia
di Madiun
Menghancurkan RI dan mengganti dasar negara Pancasila dengan
dasar negara Komunis
Upaya Penumpasan
12/04/23 141
UPAYA PENUMPASAN
Kolonel gatot Subroto
)Panglima Divisi II Jawa Tengah(
Kolonel Sungkono
)Panglima Divisi Jawa Timur(
Melaksanakan Gerakan Operasi Militer (GOM) dengan mengerahkan kesatuan TNI dan Polisi
di wilayah masing-masing
Panglima Besar Jenderal Soedirman memerintahkan
kepada
Gambar-gambar PKI Madiun
12/04/23 142
Gambar-gambar PKI-Madiun
Interogasi anggota PKI
Anggota PKI ditangkap
Anggota PKI dibunuh
12/04/23 143
Jenazah korban pemberontakan PKI
Jenazah Korban Partai Komunis Indonesia (PKI) pimpinan Muso di Madiun Jawa Timur [ Lukisan
Revolusi Rakyat Indonesia ]
12/04/23 144
Amir Syarifudin ditangkap Pasukan TNI
12/04/23 145
PEMBERONTAKAN DI / TII
Adanya keinginan SM Kartosuwiryo untuk mendirikan Negara Islam Indonesia (NII)
yang muncul sejak tahun 1942 ketika mendirikan Pesantern Sufah di Malangbong, Garut, Jawa Barat
Dilanjutkan dengan memproklamirkan berdirinya Negara Islam Indonesia
(NII) 7 Agustus 1949 dengan Kartosuwiryo sebagai Imam NII dengan
dasar negaranya : KANUN ASASINaskah Proklamasi
NII
12/04/23 146
PROKLAMASIBerdirinja NEGARA ISLAM
INDONESIA
Bismillahirrahmanirrahim Asjhadoe anla ilaha illallah wa asjhadoe anna Moehammadar Rasoeloellah
Kami, Oemmat Islam Bangsa Indonesia MENJATAKAN:Berdirinja ,,NEGARA ISLAM INDONESIA"
Maka hoekoem jang berlakoe atas Negara Islam Indonesia itoe, ialah: HOEKOEM ISLAM
Allahoe Akbar! Allahoe Akbar! Allahoe Akbar!Atas nama Oemmat Islam Bangsa Indonesia
Imam NEGARA ISLAM INDONESIA
Ttd(S M KARTOSOEWIRJO)
MADINAH-INDONESIA, 12 Sjawal 1368 / 7 Agoestoes 1949
Struktur Wilayah NII
12/04/23 147
STRUKTUR WILAYAH NII
Daerah I Daerah II Daerah III
Daerah ibukota negara Daerah Jawa Barat Daerah yang penduduknya
mengikuti gerakan NII
Upaya Penumpasan
12/04/23 148
UPAYA PENUMPASAN
Melalui pimpinan Masyumi Moh. Natsir yang mengajak Kartosuwiryo untuk kembali ke RI
dengan membentuk Komite Natsir September 1949
G A G A L Upaya Militer
UPAYA MILITER
RENCANA DASAR 2.1
Jenderal Nasution
Mengikutsertakan rakyat dalam penumpasan DI/TII
Dengan siasat “ Pagar Betis”
nama Operasinya
Bharatayudha
Kartosuwiryo berhasil ditangkap pada 4 Juni 1962 dan dijatuhi hukuman mati
16 Agustus 1962
DI / TII di Berbagai daerah
Hasilnya?
DI/TII DI BERBAGAI DAERAH
JAWA TENGAH
TEGAL
Dipimpin Amir Fatah yang memproklamirkan NII dan TII di Desa Pangarasan Tegal 23
Agustus 1949
Ditumpas dengan Operasi Gerakan Banteng Negara (GBN) yang
dipimpin Letkol Ahmad Yani dengan membentuk Pasukan
Banteng Raiders
KEBUMEN
Dilakukan oleh Angkatan Umat Islam (AUI) yang dipimpin Kyai Sumolayu
(Kyai Muhammad Mahfudz abdurrahman) yang dibantu oleh
Batalyon 426 Kudus dan Magelang
Ditumpas dengan Operasi Merdeka yang dipimpin
Letkol Suharto
DI/TII Kalimantan Selatan
12/04/23
151
DI / TII KALIMANTAN SELATAN
Dipimpin oleh Ibnu Hadjar dengan membentuk KRYT ( Kesatuan Rakyat Yang Tertindas) pada 10 Oktober 1950. Bulan Juli 1963 Ibnu Hajar tertangkap dan dijatuhi hukuman mati
DI/TII Sulawesi Selatan
12/04/23
152
DI / TII SULAWESI SELATAN
Dipimpin oleh Kahar Muzzakar
Latar Belakangnya : Kahar Muzzakar menginginkan kedudukan di APRIS
Kemudian dia membentuk KGSS ( Komando Gerilya Sulawesi Selatan) dan menyatakan diri bergabung dengan NII Kartosuwiryo
Pemberontakan berhasil ditumpas pada tahun 1965 dengan ditandai ditembaknya Kahar Muzzakar
DI/TII Aceh
12/04/23 153
DI/TII ACEH
Dipimpin oleh Daud Beureueuh ( Gubernur Militer Aceh)
Latar Belakang :Kecewa karena Aceh hanya dijadikan daerah setingkat Karesidenan
Tanggal 21 september 1953 menggabungkan diri dengan NII Kartosuwiryo
Penumpasan
dengan jalan musyawarah diprakarsai Panglima Kodam 1 Iskandar Muda Kolonel M. Yasin
17-28 Desember 1962
12/04/23 154
PEMBERONTAKAN APRA
• Pemimpin :Kapten Raymond Westerling
• Dalang :Sultan Hamid II
( Menteri Negara Dalam Kabinet RIS)
Tujuan :
• Mempertahankan bentuk Federasi, dan
• Memiliki tentara sendiri dalam RIS
Westerling
Sultan Hamid II
Profil Kapten Westerling
12/04/23 155
Profil Kapten Raymond Westerling
Westerling Meninggal tahun 1987Westerling tiba di Belanda
Paspor westerling
Proses Pemberontakan
12/04/23
156
PROSES PEMBERONTAKAN
23 Januari 1950
Menyerang kota Bandung secara tiba-tiba dibawah pimpinan Kapten Raymond
Westerling
APRA membantai setiap anggota TNI yang ditemui termasuk membunuh
Perwira Divisi Siliwangi Letkol Lembong beserta 79 anggota APRISPenumpasan:
22 Februari 1959 pemberontakan berhasil ditumpas dan pemimpinnya Westerling berhasil melarikan diri ke
luar negeri
12/04/23 157
PEMBERONTAKAN RMS
Pemimpin:
Dr. Soumokil ( Bekas jaksa Agung Indonesia Timur)
Mendirikan “ Republik Maluku Selatan (RMS)”
20 April 1950 yang ingin melepaskan diri dari NKRI
Usaha Penumpasan :
Dengan cara diplomasi melalui J. Leimena karena tidak berhasil maka
dikirimkan pasukan TNI dibawah pimpinan Kolonel AE Kawilarang dan
menguasai Ambon November 1950
Dalam operasi penumpasan RMS
gugur Letkol Slamet Riyadi
12/04/23
158
Pemimpin:
Andi Azis ( Anggota APRIS)
Latar Belakang:
Menolak masuknya TNI dari Jawa
5 April 1950
Andi Azis menyerang markas TNI di Ujung Pandang dan menawan Panglima Teritorium Letkol AJ Mokoginta
8 April 1955
Andi Azis diminta menterahkan diri. Karena tidak mengindahkan dikirimlah pasukan TNI dari Jawa dibawah pimpinan Kolonel AE Kawilarang
PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
12/04/23
159
Upaya Penumpasan
PEMBERONTAKAN PRRI/PERMESTA
Pemberontakaan di Sumatera dipimpin Letkol Ahmad Husein dengan memproklamirkan berdirinya PRRI
)Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia(Latar Belakang:
Adanya hubungan yang tidak harmonis antara pemerintah Pusat dengan daerah dalam hal alokasi biaya pembangunan dari pusat yang dirasa kurang memadai
Upaya yang dilakukan:
Membentuk Dewan daerah oleh para Panglima Militer yaitu:
Dewan Banteng di Sumatera Barat oleh Letkol Ahmad Husein ( 20 Desember 1956)
Dewan Gajah di Medan oleh Kolonel Simbolon ( 22 Desember 1956)
Dewan Garuda di Sumatera Selatan dan Dewan Manguni di Manado oleh Kolonel Vence Samual ( 18 Februari 1957)
12/04/23
160
Permesta di Sulawesi
UPAYA PENUMPASAN
Mengelar Operasi militer dengan nama Operasi 17 Agustus yang dipimpin oleh Letkol Ahmad YaniJuga digelar operasi militer yang lain yaitu:
1 .Operasi Tegas di Riau tujuannya untuk mengamankan perusahaan minyak asing
2 .Operasi Sapta Marga di sumatera Utara
3 .Operasi Sadar di sumatera selatan
4 .Operasi Merdeka di Sulawesi dengan menggabungkan antara AD, AL dan AU
Dalam operasi ini TNI berhasil menembak jatuh Pesawat Pembom B-26 Milik AS yang dinaiki Pilot Allan Lawrence Pope (Ikut membantu Pemberontak)
Secara resmi pemberontakan dapat ditumpas pada 19 Mei 1961
12/04/23
161
PERMESTA DI SULAWESIDipimpin oleh Letkol Vence Samual (Panglima Teritorium VII Makassar)
Mendirikan gerakan PERMESTA 2 Maret 1957 .
Gerakan diikuti oleh Kolonel Somba 17 Februari 1958 dengan menyatakan diri sebagai bagian dari PRRI
Operasi penumpasan:
Dengan Operasi Merdeka dan Operasi Sapta Marga pada bulan April 1958 dan berhasil ditumpas pada tahun 1961
Tokoh-tokoh PERMESTA
12/04/23 162
Tokoh-tokoh PERMESTA, tampak dari kiri ke kanan:Panglima TT-VII/Wirabuana Letkol HN Ventje Sumual
didampingi Mayor Dee Gerungan, Mayor Dolf Runturambi
dan Kastaf TT-VII/Wirabuana Letkol Saleh Lahede
12/04/23 163
Pemberontakan-pemberontakan di Indonesia
NoPemberontakanTokohTempatPenumpasan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
PKI Madiun
DI/TII Jawa Barat
DI/TII Jawa tengah
DI/TII Kalsel
DI/TII Sulsel
DI/TII Aceh
APRA
Andi Azis
RMS
PRRI/Permesta
G 30 S/PKI
Musso
Amir Syarifuddin
SM.Kartosuwirjo
Amir Fatah
KyaiSumolangu
Ibnu Hadjar
Kahar Muzzakar
Daud Beureueh
Sultan Hamid
Kapten Westerling
Andi Azis
Dr. Soumokil
Letkol Achmad Husein
Letkol Untung, Nyoto,
Syam, dll
Madiun
Jawa Barat
Tegal
Kebumen
Kalimantan Selatan
Sulawesi Selatan
Aceh
Bandung
Makkasar, Sul-Sel
Maluku
Padang, Sumbar
Jakarta
Melancarkan GOM (Gerakan Operasi Militer) dipimpin Kolonel Gatot Subroto
Melancarkan operasi Bharatayudha dipimpin Jenderal Nasution
Gerakan Benteng Nasional ( Letkol Ahmad Yani)
Operasi Merdeka (Letkol Soeharto)
Melalui jalan musyawarah
Mengirimkan pasukan TNI dan Polri
Mengirimkan pasukan dibawah pimpinan Letkol Suharto
Mengirimkan pasukan dibawah pimpinan Kol. Kawilarang
Operasi 17 Agustus dipimpin Letkol. Ahmad Yani
Menggunakan pasukan RPKAD pimpinan Kolonel Sarwo Edhi Wibowo
MATERIPETA KONSEP
PERISTIWA GERAKAN 30 SEPTEMBER 1965
DAN PERALIHAN KEKUASAAN POLITIK
KOMPETENSI DASAR:
SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH :
ANDA MAMPU MENGANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMI SERTA PERUBAHAN MASYARAKAT INDONESIA DI TENGAH USAHA MENGISI KEMERDEKAAN
12/04/23 165
Mengakibatkan
Dipengaruhi oleh
Proses Peralihan kekuasaan politik di
Indonesia
Penumpasan
G 30 S/ PKI
PERISTIWA GERAKAN 30 SEPTEMBER DAN PERALIHAN
KEKUASAAN POLITIK
Menjelang Peristiwa
G 30 S/PKI
Peristiwa
G 30 S/PKI
Dampak
G 30 S/ PKI
Analisis
Beberapa pendap
at tentang peristiwa G 30 S / PKI
12/04/23 166
UPAYA PENUMPASAN SEBAB-SEBAB
Adanya Isu tentang adanya Dewan Jenderal yang akan mengadakan kudeta terhadap Presiden Soekarno.Isu ini dihembuskan PKI kepada TNI AD yang akan mengadakan kudeta pada peringatan ulang tahun ABRI 5 Oktober 1965.
Reaksi TNI AD : menolak dengan tegas isu yang dilontarkan PKI dan ganti menuduh bahwa PKI yang justru akan merebut kekuasaan.
Gerakan 30 September PKI (G30S/PKI)Gerakan ditujukan pada perwira-perwira AD yang dianggap sebagai perintang cita-cita PKI. Perwira AS yang diculik PKI antara lain :Letnan Jenderal Ahmad Yani ( Menteri/Panglima Angkatan Darat atau Men pangad)Mayor Jenderal R. Soeprapto ( Deputy II Pangad)Mayor Jenderal Haryono MT ( Deputy III Pangad)Mayor Jenderal Suwondo Parman ( Asisten I Pangad)Brigadir Jenderal Donald Izacus Panjaitan ( Asisten IV Pangad)Brigadir Jenderal Soetojo Siswomiharjo (Inspektur Kehakiman/Oditur)Letnan Satu Pierre Andreas Tendean ( Ajudan Jenderal AH Nasution)
SEBAB-SEBAB MUNCULNYA G 30 S / PKI
Selain korban-korban di atas, gerakan 30 September PKI juga membawa korban lain yaitu :
1. Putri Jenderal AH Nasution, Ade Irma Suryani
Nasution, yang ikut tertembak dan meninggal pada 6 Oktober 1965 2. Brigadir Polisi Karel Satsuit Tubun, pengawal rumah wakil PM II J. Leimina
Di Yogyakarta terdapat 2 korban yaitu :1. Kolonel Katamso, Komandam Korem 072 PamungkasYogyakarta2. Letnan Kolonel Sugiyono, Kepala Staf Korem 072 Pamungkas Yogyakarta
Foto-foto Korban G 30 S/PKI
17012/04/23
Sumur Lubang Buaya
12/04/23 171Pengangkatan Korban G 30 S/PKI di Lubang
Buaya
Pemakaman korban G 30 S / PKI
Upaya Penumpasan G 30 S/PKIMulai dilancarkan pada tanggal 1 Oktober 1965 melalui usaha-usaha
antaralain :
1. Menetralisir pasukan yang dimanfaatkan oleh Gerakan 39 September PKI yaitu :
A. Pasukan Batalyon 503/ Brawijaya ( berhasil disadarkan dan kembali ke Jawa Timur)B. Pasukan Batalyon 545/ Diponegoro ( sebagian anggota tetap
bergabung dengan G 30 S PKI ) .
2. Merebut tempat-tempat yang dikuasai kaum pemberontak antara lain gedung
RRI, gedung telekomunikasi di Jakarta dengan mengerahkan pasukan dari
kesatuan RPKAD dibawah pimpinan Kolonel Sarwo Edy Wibowo
3. Merebut lapangan Udara Halim Perdana Kusuma oleh pasukan RPKAD dengan
dibantu oleh pasukan-pasukan dari : 1. Batalyon 238 Kujang/Siliwangi 2. Batalyon I Kavaleri Lapangan Halim berhasil direbut pada 2 Oktober 1965
4. Mencari dan menemukan tempat penimbunan korban penculikan
pada 3 Oktober 1965 atas informasi dari anggota polisi Sukitman
5. Pada 4 Oktober 1965 jenazah korban penculikan diambil dari sumur
tua di Lubang Buaya dan pada 5 Oktober 1965 dimakamkan di makam
pahlawan Kalibata Jakarta
6. Tokoh-tokoh kunci dalam pemberontakan G 30 PKI berhasil ditangkap
antara lain :
A. Kolonel A. Latief ( Komandan Penculikan)
berhasil ditangkap pada 8 Oktober 1965 B. Letkol Untung ditangkap di Tegal
11 Oktober 1965
C. DN Aidit ditangkap di Solo 24 Oktober 1965
DN. AIDIT
MATERIPETA KONSEP
KOMPETENSI DASAR:
SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH :
ANDA MAMPU MENGANALISIS PROSES JATUHNYA PEMERINTAHAN ORDE BARU DAN TERJADINYA REFORMASI
PROSES MUNCULNYA REFORMASI DAN
JATUHNYA PEMERINTAHAN ORDE BARU
12/04/23 177
PROSES MUNCULNYA REFORMASI DAN JATUHNYA PEMERINTAHAN ORDE
BARU
SEBAB-SEBAB MUNCULNYA TUNTUTAN REFORMASI
GERAKAN REFORMASI
JATUHNYA PEMERINTAH
ORBA
Yaitu
Perlunya regenerasi kepemimpinan
nasional
Penyelewengan nilai-nilai Pancasila dan UUD
1945
Pemerintah ORBA Sentralistik
Kehidupan politik banyak terjadi pengekangan
Terdiri dari
Pengertian
Tujuan Reformasi
Agenda Reformasi Mahasiswa
Disebabkan oleh
Krisis Politik
Krisis Ekonomi
Masalah Sosial
12/04/23 178
KRONOLOGIS REFORMASI ‘98
AGENDA GERAKAN REFORMASI
FAKTOR MUNCULNYA REFORMASI
PENGERTIAN
Apa sich REFORMAS
I itu !!!!
Apa sich REFORMAS
I itu !!!!
Perubahan radikal untuk perbaikan dalam suatu masyarakat atau negara (Kamus Bahasa Indonesia, Drs. Adam Normiet SAE, dkk)
Pembaharuan radikal untuk perbaikan bidang sosial, politik atau agama ( Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Kesimpulan :Suatu perubahan tatanan perikehidupan lama dengan tatanan perikehidupan yang baru dan secara hukum menuju ke arah perbaikan
Back
A. Adanya ketidakadilan di bidang perekonomian dan hukum selama pemerintahan orde baru selama 32 tahun
B. Krisis Politik Ditujukan pada terbitnya lima paket undang- undang politik yang dianggap menjadi
sumber ketidakadilan yaitu : a. UU No. 1 tahun 1985 tentang pemilihan umum b. UU No. 2 tahun 1985 tentang susunan, kedudukan, tugas dan wewenang DPR/MPR c. UU No. 3 tahun 1985 tentang Parpol dan golongan karya d. UU No. 5 tahun 1985 tentang referendum e. UU No. 8 tahun 1985 tentang organisasi massa
C. Krisis Hukum Pelaksanaan hukum pada masa orde baru terdapat banyak ketidakadilan terutama yang
menyangkut hukum bagi keluarga pejabat.
D. Krisis Ekonomi Faktor penyebab krisis ekonomi yang melanda Indonesia antara lain : 1. Utang Luar Negeri Indonesia 2. Penyimpangan Pasal 33 UUD 1945 3. Pola pemerintahan sentralistis
FAKTOR MUNCULNYA REFORMASI
E. Krisis Kepercayaan
Puncak aksi rakyat dan mahasiswa terjadi pada 12 Mei 1998 dimana terjadi peristiwa penembakan terhadap Mahasiswa Trisakti oleh aparat yaitu : 1. Elang Mulia Lesmana2. Heri Hertanto3. Hendriawan Lesmana4. Hafidhin Royan
Pada tanggal 13 dan 14 Mei 1998 terjadi aksi massa besar-besaran terutama ditujukan pada etnis Cina. Tuntutan mundur kepada Soeharto semakin menguat setelah munculnya tokoh-tokoh masyarakat yang ikut menuntut Soeharto mundur diantaranya : 1. KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)2. Amien Rais3. Megawati4. Sri Sultan Hemengkubuwono X Pada tanggal 21 Mei 1998 Soeharto kemudian menyerahkan kekuasaanpada BJ. Habibie
Tokoh Deklarasi Ciganjur
Tokoh Deklarasi Ciganjur
12/04/23 182
Tokoh Deklarasi Ciganjur
AGENDA GERAKAN REFORMASI 1998
Adili Soeharto dan Kroni-kroninya
Adili Soeharto dan Kroni-kroninya
Pemerintahan yang bersih
dari KKN
Pemerintahan yang bersih
dari KKN
Otonomi daerah yang seluas-
luasnya
Otonomi daerah yang seluas-
luasnya
Supremasi
Hukum
Supremasi
Hukum
Hapus Dwi Fungsi ABRI
Hapus Dwi Fungsi ABRI
Amandemen UUD 1945Amandemen UUD 1945
12/04/23 184
Kronologis Reformasi 1998
Awal Maret 1998
Soeharto terpilih lagi menjadi Presiden
untuk ketujuh kalinya
Memasuki bulan Mei 1998
Mahasiswa mulai turun ke jalan menyuarakan
tuntutan reformasi
12 Mei 1998
Terjadi tragedi Trisakti
13 dan 14 Mei 1998
Kerusuhan massal di Jakarta
dan kota-kota lain
19 Mei 1998
Mahasiswa menduduki gedung DPR?MPR
20 Mei 1998
Presiden membentuk Komite Reformasi
Heri Hertanto
Hendriawan Lesmana
Hafidhin Royan
Elang Mulia Lesmana
21 Mei 1998
Soeharto mengundurkan diri
Foto-foto
12/04/23 185
Foto-foto Reformasi ‘98
12/04/23 186
Kerusuhan Mei ‘98
12/04/23 187
12/04/23 188
TRAGEDI TRISAKTI,12 MEI 1998
12/04/23 189
MAHASISWA MENGUASAI GEDUNG DPR / MPR, 19 MEI 1998
12/04/23 190
Soeharto Ketika sakit
12/04/23 191
Soeharto mengundurkan diri 21 Mei 1998
12/04/23 192
Pelantikan Habibie Sebagai Presiden
Perkembangan Politik Setelah 21 Mei 1998Pengangkatan Habibie sebagai Presiden Republik IndonesiaBJ Habibie diangkat menjadi presiden menggantikan Soeharto pada 21 Mei 1998. Upaya-upaya yang dilakukan Habibie :A. Bidang Ekonomi Ada beberapa hal yang dilakukan oleh pemerintahan Habibie antara lain : A. Merekapitulasi perbankan B. Merekonstruksi perekonomian Indonesia C. Melikuidasi beberapa bank bermasalah D. Menaikkan nilai tukar rupaih terhadap dollart hingga dibawah Rp 10.000 E. Mengimplementasikan reformasi ekonomi yang diisyaratkan oleh IMFB. Bidang Politik Habibie mulai memberikan kebebasan bagi rakyat untuk berbicara dengan dikeluarkannya UU No. 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. ( Lihat ERLANGGA hal :160)C. Masalah Dwi Fungsi ABRI Konsep Dwi Fungsi ABRI mulai diperkenalkan pertama kali oleh Jenderal AH Nasution dimana disebutkan bahwa selain sebagai kekuatan negara ABRI juga memiliki hak politik. Reformasi dibidang militer dilakukan dengan mengurangi anggoita ABRI di DPR dari 75 menjadi 38 orang. Langkah lainnya adalah memisahkan antara ABRI dengan Polri pada 5 Mei 1999. D. Bidang Hukum Habibie juga mereformasi bidang hukum. Namun reformasi bidang hukum tidak dapat berjalan dengan baik karena terjadinya tumpang tindih perundang-undangan.
Dilaksanakan Sidang Istimewa MPR ( 10-13 Nopember 1998)
Hasil Sidang Istimewa MPR 1998 antara lain :A. TAP MPR No. X/MPR/1998 tentang pokok-pokok reformasi pembangunan dalam rangka
penyelamatan dan normalisasi kehidupan nasional sebagai haluan negaraB .TAP MPR No. XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan
bebas KKNC. TAP MPR No. XIII/MPR/1998 tentang pembatasan jabatan presiden dan wakil presiden
RID. TAP MPR No. XV/MPR/1998 tentang penyelenggaraan ototnomi daerahE. TAP MPR No. XVI/MPR/1998 tentang politik ekonomi dalam rangka demokrasi ekonomi
F. TAP MPR No. XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia (HAM)
Dilaksanakan pada 7 Juni 1999 yang diikuti oleh48 Partai Politik.
Pemilu tahun 1999 merupakanpemilu yang sangat penting setelah
reformasi. Dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU ).
Setelah diadakan pemilihan umum, maka muncul lima partai besar
pemenang pemilu yaitu : A. PDI Perjuangan B. Partai Golkar C. Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) D. Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) E. Partai Amanat Nasional ( PAN )
12/04/23 196PESERTA PEMILU 1999
Sidang Umum MPR Hasil Pemilihan Umum 1999Dilaksanakan sejak tanggal 1 – 21 Oktober 1999.
A. Amien Rais dikukuhkan sebagai ketua MPR B. Akbar Tanjung sebagai ketua DPR. Dalam sidang ini, laporan pertanggungjawaban Habibie ditolak oleh MPR. Akibatnya adalah Habibie tidak dapat mencalonkan diri menjadi Presiden Republik Indonesia. Sehingga masa kekuasaan Habibie yang dimulai tanggal 21 Mei 1998 berakhir pada 21 Oktober 1999.Sehingga hanya muncul tiga calon presiden yaitu :A. Gus DurB. MegawatiC. Yusril Ihza Mahendra. Yusril mengundurkan diri dari pencalonan sehingga hanya tinggal dua calon yaitu Gus Dur dan Megawati. Dari hasil pemilihan presiden yang dilaksanakan secara voting tanggal 20 Oktober 1999, maka terpilih Gus Dur sebagai Presiden RI ke 4. Sedangkan pada 21 Oktober 1999 diadakan pemilihan wakil presiden yang diikuti oleh Megawati dan Hamzah Haz yang dimenangkan oleh Megawati. Sehingga terpilih Presiden Gus Dur dan Wakil Presiden megawati.
19819812/04/2312/04/23
Menurut kamu bagimana kondisi Indonesia
sebelum dan sesudah Reformasi ! Lebih baik
atau lebih buruk????