manajemen persediaan just in time

Upload: aprilia-widiantini

Post on 06-Jul-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Manajemen Persediaan Just in Time

    1/5

    Manajemen Persediaan Just in Time (JIT)

    Adanya kemajuan IPTEK telah memberikan banyak pengaruh dalam menciptakan

     persaingan global, dimana dengan adanya kemajuan tersebut dapat mengakibatkan

    keberagaman produk yang dihasilkan suatu perusahaan dan menyebabkan lebih singkatnya

    siklus hidup produk. Perusahaan-perusahaan baru dan asing akan menawarkan produk yang

     bernilai tinggi dan berkualitas tinggi dengan harga lebih rendah serta memiliki karakteristik 

    tersendiri, sehingga menyebabkan tekanan berat bagi perusahaan dalam negeri yang

    mempunyai biaya persiapan tinggi guna menaikkan kualitas dan keanekaragaman produknya

    sembari secara simultan mengurangi keseluruhan biaya. Tekanan kompetisi seperti inilah

    yang menyebabkan perusahaan berali dari model pendekatan E! ke model just in time.

    "ust in time merupakan suatu #iloso#i yang dalam operasi manajemen yang ber#okus

     pada upaya pengurangan pemborosan yang menyebabkan adanya akti$itas tidak bernilai

    tambah dan menaikkan akti$itas bernilai tambah. %alam artian keseluruhan sumber daya baik 

    itu bahan baku, personalia mapun #asilitas dan lainnya hanya dipakai sebatas diperlukannya

    saja. Tujuan dari just in time ini adalah untuk mengurani pemborosan dan meningkatkan

     produkti$itas.

    &anu#aktur "IT merupakan sebuah sistem yang mendasarkan diri pada tarikan

     permintaan yang memerlukan barang guna ditarik dengan sistem, bukan didorong. %alam

     pembelian "IT, pemasok diisyaratkan untuk mengirimkan bahan baku dan suku cadang

    dengan tepat waktu untuk berproduksi. 'al yang sangat perlu diperhatikan adalah

    hubungannya dengan pemasok.

    Karakteristik Dasar JIT

    Tata Letak Pabrik 

    %alam proses manu#aktur "IT terdapat perbedaan kelola pada jenis dan e#isiensi tata

    letak pabrik. (uatu produk akan dipindahkan dari kelompok mesin dan #ungsi yang sama ke

    kelompok mesin lainnya pada pekerjaan tradisional. &esin dan #ungsi ini kemudian disebut

    dengan suatu proses atau departemen. %imana setiap pekerja yang bekerja pada suatu mesin

    tertentu ditempatkan pada setiap departemen yang berkaitan. )amun, pada "IT tata letak 

     pabrik tradisional ini diganti dengan sebuah pola sel manu#aktur. (el manu#aktur ini biasanya

     berbentu setengah lingkaran dan di dalamnya terdapat beberapa mesin yang dikelompok-

    kelompokkan yang diatur agar secara berurutan dapat melaksanakan bermacam operasi.

    %alam hal ini setiap sel akan disiapkan sedemikian rupa untuk menghasilkan produk-produk 

    yang nantinya produk tersebut akan berpindah dari satu mesin ke mesin lainnya sampai

  • 8/17/2019 Manajemen Persediaan Just in Time

    2/5

    selesai. Tenaga kerja pada "IT tidak memiliki keahlian khusus melainkan keahlian sekaligus.

    (etiap sel manu#aktur diibaratkan sebagai sebuah pabrik mini atau pabrik dalam pabrik.

    Pengelompokkan dan Pemberdayaan Karyawan

    (etiap sel pada "IT memerlukan suatu akses yang cepat dan mudah guna mendukung

     pelayanan. Ini berarti bahwa harus diturunkannya %epartemen Pelayanan terpusat dan

     personel yang ada mendapat tugas ulang untuk bekerja dengan bermacam sel manu#aktur 

    secara langsung. Pekerja sel yang mendapat pelatihan untuk mengerjakan tugas ganda

    mempunyai peran dalam relokasi dukungan pelayanan. Kemampuan melakukan banyak tugas

    ini berhubungan dengan pendekatan tarikan produksi. Pekerja sel bisa melaksanakan tugas

     persiapan, mentrans#er barang setengah jadi, melakukan pencegahan dan perawatan serta

     perbaikan kualitas dan tugas pembersihan.

    Total Quality ontrolKarakteristik just in time juga menekankan lebih kepada adanya pengelolaan kualitas.

    Pada intinya total *uality control merupakan suatu pencapaian tiada henti untuk sesuatu yang

     berkualitas sempurna serta merupakan sebuah usaha untuk meraih desain produk dan proses

    manu#aktur yang berjalan mulus atau tidak ada cacat.

    Ketelusuran !iaya "#er$ead

    (istem pembiayaan memakai tiga metode membebankan biaya pada produk 

    indi$idual diantaranya + penelusuran langsung, penelusuran penggerak, serta alokasi. %ari

    ketiga metode tersebut yang dianggap paling akurat adalah metode penelusuran langsung.

    Pada lingkungan just in time, jika P sebelumnya dibebankan pada produk secara langsung

    dengan memakai pmetode penelusuran penggerak atau alokasi, namun sekarang dapat

    ditelusuri secara langsung ke produk.

    Tabel Pembebanan iaya Produk &anu#aktur Tradisional $s "IT

    !iaya Manu%aktur Lingkungan Lingkungan JIT

    Tenaga kerja langsung Penelusuran langsung Penelusuran langsung

    ahan baku langsung Penelusuran langsung Penulusuran langsung

    Penanganan bahan baku Penelusuran penggerak Penelusuran langsung

    Perbaikan dan Pemeliharaan Penelusuran penggerak Penelusuran langsung

    Energi Penelusuran penggerak Penelusuran langsung

    (uplai operasional Penelusuran penggerak Penelusuran langsung

    (uper$isi departemen Alokasi Alokasi

    %epresiasi pabrik Alokasi Alokasi

    %epresiasi peralatan Penelusuran penggerak Penelusuran langsung

    Pelayanan bea cukai Alokasi Penelusuran langsung

    Pelayanan ka#etaria Penelusuran penggerak Penelusuran penggerak  

    Pengaru$ Persediaan

  • 8/17/2019 Manajemen Persediaan Just in Time

    3/5

    "ust in Time biasanya akan menurunkan tingkat persediaan sampai ke tingkat yang

     paling rendah. /ntuk mencapai kesuksesan "IT, pencapaian tehadap tingkat tersebut sangat

     perlu diperhatikan. leh karena itu, pencapaian yang tidak signi#ikan akan berdampak $ital

     bagi kesuksesan "IT. "ust in time menolak memakai persediaan untuk mengatasi solusi dari

    masalah tersebut. %alam hal ini, persediaan dianggap sebagai pemborosan dan berhubungan

    dengan kemampuan bersaing.

    !iaya Persiapan dan Penyimpanan & Pendekatan JIT

    Pendekatan "IT digunakan untuk mengecilkan total biaya penyimpanan serta

     persiapan yang begitu berbeda dengan pendekatan tradisional. erikut merupakan

     perbandingan manu#aktur "IT dengan &anu#aktur Tradisional +

    JIT Tradisional

    0.  (istem tarik 

    1.  Persediaan tidak signi#ikan

    2.  Pemasok kecil

    3.  Kontrak pemasok jangka panjang

    4.  (truktur selular 

    5.  Tenaga kerja berkeahlian ganda

    6.  Pelayanan terdesentralisasi

    7.  Keterlibatan karyawan tinggi

    8.  9aya manajemen mem#asilitasi

    0: Pengendalian kualitas total

    00...%ominasi penelusuran langsungperhitungan biaya produk

    0.  (istem dorong

    1.  Persediaan signi#ikan

    2.  Pemasok besar 

    3.  Kontrak pemasok jangka pendek 

    4.  (truktur departemental

    5.  Tenaga kerja terspesialisasi

    6.  Pelayanan tersentralisasi

    7.  Keterlibatan karyawan rendah

    8.  9aya manajemen mengawasi

    0: Tingkat kualitas yang dapat diterima

    00...%ominasi penelusuran penggerak perhitungan biaya produk

    Kontrak Jangka Panjang' Pengisian Kembali yang !erkelanjutan' Pertukaran Data

    lektronik dan JIT II

    'ubungan yang erat dengan pemasok dapat dikembangkan guna mengurangi biaya

     pemesanan. Pengurangan biaya pemesanan oleh pengecer dapat dilakukan dengan

    menerapkan pengisian kembali berkelanjutan. Pengisian kembali berkelanjutan ini

    menyebabkan adanya alih #ungsi dari manajemen persediaan pengecer ke pembuat barang.

    %imana, adanya proses pengisian kembali berkelanjutan ini akan dimudahkan dengan adanya

     pertukaran data elektronik. Pertukaran data elektronik merupakan suatu bentuk metode yang

    terotomatisasi pengiriman in#ormasi dari komputer ke komputer lainnya. Pengaturan bersama

    acap kali dibantu dengan kadanya kontrak terbuka jangka panjang yang disebut sebagai

    kontrak abadi. Kontrak abadi itu sendiri tidak mempunya tanggal berakhirnya dan tidak 

    memerlukan penawaran ulang resiko permintaan bagi pemasok bisa menurun.

    Kinerja Jatu$ Tempo

  • 8/17/2019 Manajemen Persediaan Just in Time

    4/5

    Kinerja jatuh tempo merupakan ukuran untuk kemampuan perusahaan dalam

    menanggapi apa dan seberapa banyak kebutuhan pelanggan. (istem "IT menyelesaikan

     permasalahan jatuh tempo dengan cara waktu tunggunya yang dikurangi secara drastis bukan

    dengan menumpuk persediaan.

    Meng$indari Peng$entian Produksi dan Keandalan Proses & Pendekatan JIT

    (uatu penghentian produksi dapat disebabkan oleh beberapa alasan diantaranya +

    • Kegagalan mesin

    • Kecacatan bahan baku atau subrakitan

    • Tidak tersedianya bahan baku atau subrakitan tersebut

    (ementara itu, solusi dari permasalahan tersebut di atas adalah dengan cara

    mempunyai persediaan.

    Pemeli$araan Penega$an Total

    Tujuan dari adanya pemeliharaan pencegahan total adalah tidak adanya kegagalan

    mesin. %engan memperhatikan pemeliharaan pencegahan, maka kegagalan mesin dapat

    diatasi.

    Pengendalian Kualitas Total

    &elakukan upaya untuk menggapai tingkat kerusakan nol dapat mengatasi

     permasalahan komponen yang cacat. leh karena untuk menggantikan komponen yang rusak 

    manu#aktur "IT tidak mengandalkan persediaan, maka penekanan yang terletak pada kualitas

     bahan baku baik yang didapat secara internal maupun eksternal meningkat tajam.

    *istem Kanban

    (istem Kanban merupakan suatu sistem yang digunakan untuk menjamin bahan baku

    mampu tersedia saat diperlukan. (istem ini mengendalikan produksi dengan penggunaan

    sebuah tanda ataupun kartu dan sistem ini mempunyai tanggungjawab untuk memastikaan

     produk dan komponen yang diperlukan dapat diproduksi secara tepat dengan kuantitas yang

    tepat pula. Pada dasar sistem kanban digunakan tiga kartu yaitu kartu kanban penarikan, kartu

    kanban produksi dan kartu kanban pemasok. Kanban pertama digunakan untuk merinci

    kuantitas proses, kanban kedua digunakan untuk merinci kuantitas yang perlu diproduksi, dan

    kanban ketiga digunakan untuk merinci kapan dan berapa komponen yang dibutuhkan. Kartu

    kanban penarikan dan kanban produksi berperan mengendalikan kerja antara proses

    manu#aktur. (ementara itu, kartu kanban pemasok berperan mengendalikan pergerakkan

    komponen proses dan pemasok.

    Diskon dan Kenaikan $arga & Pembelian JIT #ersus Menyimpan Persediaan

    Persediaan yang disimpan secara tradisional menyebabkan perusahaan dapat memilikikeuntungan dalam diskon kuantitas serta dapat menghindar dari peningkatan harga dimasa

  • 8/17/2019 Manajemen Persediaan Just in Time

    5/5

    mendatang terhadap barang yang dibeli. Tujuan dari cara tradisional ini adalah untuk 

    mengurangi biaya persediaan. (ementara dalam sistem "IT dapat dicapai tujuan yang sama

    namun tanpa harus persediaan tersebut disimpan. (olusi yang dapat ditawarkan "IT adalah

    dengan negosiasi kontak jangka panjang dan melibatkan pemasok lebih ekstensi# lagi.

    Keterbatasan JIT

    Keterbatasan yang timbul dari sistem "IT diantaranya adalah "IT tidak dapat

    diterapkan dengan hasil yang cepat karena implementasi dari pelaksanaan "IT merupakan

    suatu proses yang berangsur-angsur atau e$olusioner. 'al lainnya lagi yaitu "IT memerlukan

    kesabaran karena bukan merupakan program yang mudah untuk diterapkan. Keterbatasan "IT

     juga berdampak terhadap pekerja, yaitu menyebabkan stress yang tinggi pada para pekerja

     produksi akibat adanya pengurangan persediaan yang cukup tajam. %alam menerapkan

    sistem "IT harus memperhatikan perencanaan dan persiapan perusahaan dalam menghadapi

    tantangan dan hambatan. Keterbatasan lainnya yaitu, dalam "IT tidak ada persediaan guna

    menyokong produksi yang terhenti. Kemudian digunakan teori kendala sebagai pendekatan

     pelengkapnya.