manajemen kurikulum sekolah islam unggulan (studi...

174
i MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI KASUS DI SMP BIRRUL WALIDAIN MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: HUSNA FIKRIA ‘AISYAH NIM. 11114115 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2019

Upload: others

Post on 02-Jun-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

i

MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN

(STUDI KASUS DI SMP BIRRUL WALIDAIN

MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

HUSNA FIKRIA ‘AISYAH

NIM. 11114115

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

Page 2: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

ii

Page 3: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

iii

Page 4: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

iv

Page 5: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

v

Page 6: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

vi

MOTTO

يقاتلون في سبيله صفا كانهم بنيا ن مرصوص إن هللا يحب الذين

“Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam berisan

yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh”

(Ash-Shaff, 61: 4)

“Berfikir pintar dengan hati, bukan cuma fikri” – Husna FA

Page 7: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

vii

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat serta karunia-Nya,

skripsi ini penulis persembahkan untuk :

1. Ayahku dan ibundaku tersayang, Bapak Abdullah Affandi dan Ibu

Imtihaniyah yang selalu membimbingku, memberikan doa, nasihat, kasih

sayang, memberikan dukungan moril dan materiil dan motivasi dalam

berproses.

2. Kakak dan adikku, Dzulfikar Muhammad Azhar Fahmi, Ni’matussholihah

dan Ahmad Fauzul Kariim Azhary, yang membersamaiku dalam keadaan

susah maupun senang.

3. Ustadz dan Ustadzah di SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen yang

senantiasa memberikan waktu dan tempat sebagai penelitian kami sehingga

skripsi ini selesai dengan baik.

4. Sahabat dan teman dekatku yang selalu memberiku motivasi dalam

menyelesaikan skripsi ini.

5. Teman-teman Asrama IMMawati yang memberikan keceriaan dan semangat

dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Teman-teman di Pondok Pesantren Annida Salatiga yang menemani dan

memberikan dukungan dalam segala hal.

Page 8: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

viii

7. Keluarga besar dan kakanda yunda Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota

Salatiga, kami ucapkan banyak terimakasih atas dukungan, penguatan serta

motivasi kepada saya untuk menyelesaikan studi S1.

8. Kawan-kawan PPL SMK Muhammadiyah Suruh dan kawan-kawan KKN di

Desa Butuh, Kec. Candimulyo Magelang

9. Sahabat-sahabat seperjuanganku angkatan 2014 khususnya jurusan PAI.

Page 9: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

ix

KATA PENGANTAR

السال م عليكم ورحمةهللا وبركاته

Alhamdulillah Robil’alamin, Puji syukur alhamdulillahi robbil’alamin, penulis

panjatkan kepada Allah Swt yang selalu memberikan nikmat, kaunia, taufik, serta

hidayah-Nya kepada penulis sehinggap penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan judul Manajemen Kurikulum Sekolah Islam Unggulan (Studi Kasus di

Sekolah Menengah Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen) Tahun 2019.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada nabi agung

Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat, serta para pengikutnya yang selalu setia

dan menjadikannya suri tauladan yang mana beliaulah satu-satunya umat manusia

yang dapat mereformasi umat manusia dari zaman kegelapan menuju zaman terang

benerang yakni dengan ajarannya agama Islam. Penulisan skripsi ini pun tidak akan

terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak yang telah berkenan membantu

penulis menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak

terimakasih kepada:

1. Rektor IAIN Salatiga, Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd.

2. Dekan Tarbiyah IAIN Salatiga, Bapak Suwardi, M.Pd.

3. Ketua Program Studi PAI IAIN Salatiga, Ibu Hj. Siti Rukhayati, M.Ag.

4. Bapak Dr. Adang Kuswaya, M.Ag., selaku pembimbing akademik, yang

membimbing penulis dari semester awal sampai semester akhir

Page 10: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

x

5. Bapak Dr. Fatchurrohman, S.Ag., M.Pd. selaku pembimbing skripsi yang

telah membimbing dengan ikhlas, mengarahkan, dan meluangkan waktunya

untuk penulis sehingga skripsi ini terselesaikan.

6. Bapak dan Ibu dosen yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan, serta

karyawan IAIN Salatiga sehingga penulis dapat menyelesaikan jenjang

pendidikan S1.

7. Rekan-rekan seperjuangan dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan

satu persatu

Penulis sepenuhnya sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga

hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, serta para pembaca

pada umumnya. Amin.

Salatiga, 30 Januari 2019

Penulis

Husna Fikria ‘Aisyah

NIM. 11114115

Page 11: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

xi

ABSTRAK

Aisyah, Husna Fikria. 2019. Manajemen Kurikulum Sekolah Islam Unggulan (Studi

Kasus di Sekolah Menengah Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah

Sragen Tahun 2018). Skripsi, Salatiga: Jurusan Pendidikan Agama Islam

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negri Salatiga.

Pembimbing : Dr. Fatchurrohman, S.Ag., M.Pd.

Kata Kunci: Manajemen Kurikulum dan Sekolah Unggulan

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah yang pertama untuk

mengetahui manajemen kurikulum di Sekolah Menengah Pertama Birrul Walidain

Muhammadiyah Sragen, kedua yaitu untuk mengetahui problematika manajemen

kurikulum di Sekolah Menengah Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen.

Jenis penelitian ini adalah termasuk jenis penelitian lapangan (field research)

dan bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber

primer yakni hasil wawancara kepada kepala sekolah, waka kurikulum, dan sumber

sekunder berupa foto-foto kegiatan terkait manajemen kurikulum, buku kurikulum,

profil sekolah, dan sertifikat penghargaan bagi sekolah. Pengumpulan data ini

dilakukan dengan mengadakan wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Temuan penelitian menunjukkan bahwa Sekolah Menengah Pertama Birrul

Walidain Muhammadiyah Sragen mampu menerapkan kurikulum yang

menggabungkan ilmu pengetahuan, teknologi dan iklim pembelajaran yang islami

(religius). Secara umum sekolah ini mampu menerapkan manajemen kurikulum aspek

perencanaan (planning), pemetaan sumber daya dalam organisasi (organizing),

strategi pelaksanaan program kerja (actuating), kontrol (controlling), dan evaluasi

(evaluating). Secara khusus diantaranya; tenaga kependidikan, lingkungan sekolah,

sarana dan prasarana, kegiatan pembelajaran, layanan prima, dan iklim kelas yang

kondusif. Manajemen kurikulum yang terfokus pada hal-hal tersebut yang

menjadikan sekolah yang favorit, unggulan, dan membanggakan. Kajian ini

menyimpulkan bahwa manajemensi kepala sekolah dan stakeholders yang dilakukan

oleh warga sekolah merupakan indikator yang paling utama dalam mewujudkan

sekolah unggul yang teratur. Adapun terdapat beberapa problematika terkait

manajemen kurikulum yaitu kurangnya kompetensi sebagian guru dan sarana

prasarana pendukung.

Page 12: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

xii

DAFTAR ISI

JUDUL ......................................................................................................... i

LEMBAR BERLOGO .................................................................................. ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ iii

DEKLARASI .............................................................................................. iv

PENGESAHAN KELULUSAN .................................................................. v

MOTTO ........................................................................................................ vi

PERSEMBAHAN ........................................................................................ vii

KATA PENGANTAR .................................................................................. Ix

ABSTRAK ................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ................................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xviii

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang.................................................................................... 1

B. Fokus Penelitian ................................................................................. 6

C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 6

D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 6

E. Penegasan Istilah ............................................................................... 7

F. Sistematika Penulisan ........................................................................ 9

Page 13: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

xiii

BAB II KAJIAN PUSTAKA .......................................................................

A. Landasan Teori .................................................................................

11

11

1. Manajemen Kurikulum ...............................................................

a. Pengertian Manajemen, Kurikulum dan Manajemen

Kurikulum..............................................................................

b. Komponen-komponen Kurikulum ........................................

c. Prinsip Manajemen Kurikulum .............................................

d. Fungsi Manajemen Kurikulum .............................................

13

13

17

27

29

2. Sekolah Unggulan .......................................................................

a. Pengertian Sekolah Unggulan ...............................................

b. Kriteria Sekolah Unggulan ...................................................

30

30

31

B. Kajian Terdahulu .............................................................................. 36

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 39

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian …................................................... 39

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................ 39

C. Sumber Data….…………................................................................ 40

D. Prosedur Pengumpulan Data……..................................................... 41

E. Analisis Data…………………………............................................. 43

F. Pengecekan Keabsahan Data ............................................................ 44

BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA…….................................... 45

A. Paparan Data ..................................................................................... 45

Page 14: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

xiv

1. Gambaran Umum SMP Birrul Walidain Muhammadiyah

Sragen .........................................................................................

a. Letak Geografis ....................................................................

b. Sejarah Berdirinya Sekolah ..................................................

c. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah .............................................

d. Ketenagaan ............................................................................

e. Struktur Organisasi ...............................................................

f. Jumlah Siswa dan Rombongan Belajar .................................

g. Prestasi Siswa .......................................................................

h. Kegiatan Ekstrakurikuler ......................................................

i. Jumlah sarana prasarana dan Fasilitas ..................................

45

45

46

47

48

49

50

50

52

53

2. Hasil Temuan Data .....................................................................

a. Manajemen Kurikulum yang digunakan di Sekolah

Menengah Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah

Sragen ..................................................................................

1) Mekanisme Program Kegiatan di Sekolah Menengah

Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen ........

2) Strategi Pelaksanaan Sekolah Unggulan di Sekolah

Menengah Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah

Sragen ............................................................................

3) Pengorganisasian Sumber Daya di Sekolah Menengah

55

55

56

57

Page 15: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

xv

Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen yang

Menjadikan Sekolah Unggulan .....................................

4) Sistem Kontrol (Controlling) Pelaksanaan Program

Kerja di Sekolah Menengah Pertama Birrul Walidain

Muhammadiyah Sragen ...............................................

b. Problematika Manajemen Kurikulum di Sekolah Menengah

Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen ................

1) Mekanisme Pelaporan Problematika di SMP Birrul

Walidain Muhammadiyah Sragen ...................................

2) Cara Mengatasi Problematika Manajemen Kurikulum

di Sekolah Menengah Pertama Birrul Walidain

Muhammadiyah Sragen ..................................................

3) Ukuran Keberhasilan pada Program Kerja di Sekolah

Menengah Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah

Sragen .............................................................................

4) Upaya Perbaikan Program Kerja Terlaksana yang

Kurang Maksimal ............................................................

59

60

61

62

63

64

65

B. Analisis Data.....................................................................................

1. Manajemen Kurikulum yang digunakan di Sekolah Menengah

Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen .........................

a. Mekanisme Program Kegiatan di Sekolah Menengah Pertama

66

66

Page 16: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

xvi

Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen ..................................

b. Strategi Pelaksanaan Sekolah Unggulan di Sekolah Menengah

Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen ....................

c. Pengorganisasian Sumber Daya di Sekolah Menengah

Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen yang

Menjadikan Sekolah Unggulan .................................................

d. Sistem Kontrol (Controlling) Pelaksanaan Program Kerja di

Sekolah Menengah Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah

Sragen ......................................................................................

2. Problematika Manajemen Kurikulum di Sekolah Menengah

Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen ..........................

a. Mekanisme Pelaporan Problematika di SMP Birrul Walidain

Muhammadiyah Sragen ............................................................

b. Cara Mengatasi Problematika Manajemen Kurikulum di

Sekolah Menengah Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah

Sragen .......................................................................................

c. Ukuran Keberhasilan pada Program Kerja di Sekolah

Menengah Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen ..

d. Upaya Perbaikan Program Kerja Terlaksana yang Kurang

Maksimal ....................................................................................

68

70

73

75

77

79

80

81

83

BAB V PENUTUP ....................................................................................... 85

Page 17: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

xvii

A. Kesimpulan ....................................................................................... 85

B. Saran ................................................................................................. 86

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 18: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kode Penelitian

Lampiran 2 : Pedoman Wawancara

Lampiran 3 : Hasil wawancara

Lampiran 4 : Catatan Lapangan Pengamatan

Lampiran 5 : Reduksi Data

Lampiran 6 : Triangulasi Data

Lampiran 7 : Foto Kegiatan

Lampiran 8 : Struktur Organisasi

Lampiran 9 : Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 10 : Surat Tugas Pembimbing Skripsi

Lampiran 11 : Daftar Nilai Satuan Keterangan Kegiatan

Lampiran 12 : Lembar Bimbingan Skripsi

Lampiran 13 : Riwayat Hidup Penulis

Daftar Tabel

Page 19: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

xix

Tabel 4.1 Jumlah Ketenagaan dan Status Kepegawaian ………………………… 48

Tabel 4.2 Jumlah Ketenagaan dan Lulusan ……………………………………… 49

Tabel 4.3 Jumlah Siswa dan rombongan belajar dua tahun terakhir …………….. 50

Tabel 4.4 Peraihan prestasi siswa ………………………………………………... 50

Tebel 4.5 Jumlah Meubeler Sekolah …………………………………………….. 54

Tabel 4.6 Jumlah dan Kondisi Ruang Pokok Sekolah ………………………….. 54

Tabel 4.7 Jumlah dan Kondisi Ruangan Penunjang Sekolah …………………... 55

Page 20: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

xx

Daftar Gambar

Gambar 1. Prosesi Pembangunan Gedung

Gambar 2. Jadwal Program Kerja Tahunan

Gambar 3. Bangunan Sekolah

Gambar 4. Prosesi wawancara terhadap kepala sekolah

Gambar 5. Workshop evaluasi dan penyusunan program kerja tahunan

Gambar 6. Pelaksanaan CBT/PAS Online

Gambar 7. Kegiatan Ekstrakurikuler Robotika

Page 21: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia dan keterkaitan global yang begitu cepat telah

membawa banyak perubahan yang berdampak pada dunia pendidikan.

Berbagai bentuk kebijakan baru seperti penilaian berbasis standar,

akuntabilitas sekolah, manajemen berbasis sekolah, dan teknologi digital

sebagaimana yang dikutip oleh Bambang Sumintono bahwa Hopkins dan

Jackson (2003) adalah perkembangan menantang yang terjadi di sekolah-

sekolah di negara-negara maju (Bambang Sumintono, 2013:1). Situasi seperti

ini juga telah membuat pemerintah di negara-negara berkembang, termasuk

Indonesia, berusaha mengambil inisiatif dengan menerapkan perubahan pada

sistem dan kebijakan sekolah mereka untuk terus bisa bersaing dan menyamai

sektor pendidikannya sejalan dengan tantangan global.

Di Indonesia, perubahan yang signifikan untuk sektor pendidikan

terjadi sejak bergantinya rezim Orde Baru pada tahun 1998. Dimulai dengan

dilaksanakannya otonomi daerah dengan pelimpahan kewenangan dan

tanggung jawab bidang pendidikan kepada pemerintah provinsi dan

kabupaten. Perubahan berikutnya adalah amandemen keempat dari konsitusi

UUD 1945 yang menyatakan bahwa setidaknya 20 persen dari APBN harus

dialokasikan untuk pendidikan, dan disahkannya UU Sistem Pendidikan

Page 22: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

2

Nasional (UU 20/2003) yang menekankan desentralisasi pendidikan. Terdapat

berbagai perubahan lain yang mendasar yang mengubah tatanan pendidikan

yang ada seperti akreditasi sekolah, manajemen berbasis sekolah, ujian

nasional, kurikulum baru (KTSP), sertifikasi guru dan bantuan operasional

sekolah (BOS).

Produk dari kebijakan pendidikan yang paling utama adalah untuk

meningkatkan prestasi siswa. misalnya, menemukan bahwa guru adalah

kontributor utama untuk siswa menjadi sukses, khususnya ketika mereka

memberikan kualitas yang baik dalam hal pengelolaan kurikulum, metode

pembelajaran dan penilaian pembelajaran di kelas. Ini adalah salah satu

pentingnya peran guru dalam menentukan keberhasilan reformasi sekolah

seperti pengembangan kurikulum, penilaian, dan manajemen sekolah. Guru

tentu tidak bekerja dalam lingkup terisolasi dalam suatu organisasi sekolah,

namun merupakan bagian dari kemampuan keseluruhan sekolah yang disebut

sebagai kapasitas sekolah.

Hasil berbagai studi menunjukkan bahwa hanya sebagian (kecil)

peserta didik saja yang mampu menguasai sebagian besar (90% - 100%) dari

bahan yang disajikan oleh guru, yang lainnya (sebagian besar) bervariasi

antara 50% - 80%, sebagian lainnya lebih kecil lagi dari itu. Adanya variasi

dalam taraf penguasaan (mastery), bahan ini mencerminkan adanya variasi

kemampuan (intelektual, bakat) peserta didik (A. Tabrani Rusyan, 1989:67).

Oleh karenanya dalam mengetahui keberhasilan sekolah yakni tercapainya

Page 23: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

3

tujuan suatu pembelajaran dalam sekolah yang bertaraf unggul perlu adanya

strategi dan manajemen yang baik yang dilakukan oleh kepala sekolah yang

menitik beratkan kepada guru, karena dalam arti khusus dapat diartikan bahwa

setiap guru terletak tanggung jawab untuk para siswa pada suatu kedewasaan

dalam taraf kematangan tertentu dalam rangka ini guru tidak semata-mata

sebagai pengajar yang mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai

pendidik dan pembimbing yang memberikan pengarahan dan menuntut siswa

dalam mengajar.

Dalam manajemen pendidikan berkaitan erat dengan substansi inti

manajemen pendidikan secara umum, antara lain (1) manajemen kurikulum

dan pembelajaran, (2) manajemen kelas, (3) manajemen peserta didik, (4)

manajemen sarana dan prasarana, (5) manajemen sumber daya manusia, (6)

manajemen keuangan, (7) manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat

(Mutohhar, 2013: 57). Adapun dalam skripsi ini akan membahas tentang

manajemen pendidikan kurikulum yang mana manajemen kurikulum

merupakan manajemen inti yang harus ada dan dilaksanakan di sekolah atau

madrasah. Prinsip dasar manajemen kurikulum ini berusaha agar proses

pembelajaran dapat berjalan dengan baik, dengan tolok ukur pencapaian

tujuan oleh peserta didik dan mendorong guru untuk menyusun dan terus

menerus menyempurnakan strategi pembelajaran. Menurut R. Alec

Mackendlie dalam teori proses manajemen dalam tiga dimensi. Ada tiga unsur

pokok yang berkenaan dengan pekerjaan seorang manajer, ialah gagasan

Page 24: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

4

(ideas) atau hal atau benda (thing) dan orang (people), (Manab, 2016: 116).

Manajemen berlangsung dalam suatu proses berkesinambungan secara

sistemik, yang meliputi pelaksanaan fungsi-fungsi dan proses dalam

kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) meliputi planning, organizing,

actuating, dan controling (POAG).

Sedangkan makna kurikulum adalah program pendidikan yang

disediakan oleh lembaga pendidikan bagi siswa (Manab, 2016: 117).

Berdasarkan program pendidikan tersebut siswa melakukan berbagai kegiatan

belajar, sehingga mendorong perkembangan dan pertumbuhannya sesuai

dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Dalam Peraturan Pemerintah

nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1)

menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan

khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri dari salah satu

dari lima kelompok mata pelajaran yakni kelompok mata pelajaran agama dan

akhlak mulia, oleh karena itu pada zaman millenial ini banyak sekali sekolah

terutama sekolah islam dituntut untuk berinovasi dan berkompetisi dalam

pencapaian sekolah unggulan yang islami, berprestasi, serta berakhlak mulia.

Salah satu sekolah yang menerapkan slogan “Modern, Islami, dan

Berprestasi” adalah Sekolah Menengah Pertama Birrul Walidain

Muhammadiyah Sragen.

Page 25: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

5

SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen ini berdiri pada tahun

2015, sekolah ini berdiri tidak lepas dari TK dan SD Birrul Walidain

Muhammadiyah Sragen yang menjadi sekolah favorit di Kabupaten

Sragen.Visi yang dimiliki sekolah tersebut adalah mewujudkan sekolah

unggul, modern, Islami.

SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen juga telah mencatat

sejarah prestasi di kancah internasional yaitu memborong juara Lomba

Robotik se-Asia Pasifik pada tahun 2018, Tim Robotik SMP Birrul Walidain

memperoleh tiga gelar juara pertama, kedua dan ketiga kategori maze solving

(robot pengikut garis) dalam kejuaraan Robotic Internasional yang dihelat di

Thailand. Selain itu tim SMP Birrul Walidain juga meraih juara dua untuk

kategori soccer dalam kejuaraan yang sama. Kesuksesan tersebut tentu bukan

kali pertama diraih, dan dengan segudang prestasi yang lain yang menjadikan

sekolah swasta tersebut menjadi sekolah idola di kalangan masyarakat dalam

jenjang pendirian sekolah yang tergolong masih fresh, yaitu berdiri pada

tahun 2013. Kesuksesan tersebut yakni tidak lepas dari sebuah usaha dan

sistem pembelajaran yang baik dan menegerial yang dilakukan oleh Amir

selaku Kepala Sekolah SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen.

Pada pemaparan diatas penulis tertarik untuk mengangkat sebuah

skripsi yang berjudul: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM

UNGGULAN (Study Kasus di SMP Birrul Walidain Muhammadiyah

Sragen Tahun 2018)

Page 26: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

6

B. Fokus Penelitian

1. Bagaimana Manajemen Kurikulum di SMP Birrul Walidain

Muhammadiyah Sragen ?

2. Apa problematika dalam manajemen kurikulum di SMP Birrul Walidain

Muhammadiyah Sragen ?

3. Bagaimana ukuran keberhasilan manajemen kurikulum sekolah unggulan

di SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui manajemen kurikulum di SMP Birrul Walidain

Muhammadiyah Sragen

2. Untuk mengetahui problematika manajemen kurikulum di SMP Birrul

Walidain Muhammadiyah Sragen

3. Untuk mengetahui ukuran keberhasilan manajemen kurikulum sekolah

unggulan di SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Manfaat penelitian ini dapat menunjukkan sebuah narasi dan

konsep manajemen berkaitan dengan sumber daya manusia, kebijakan,

iklim kerja, keaktifan, motivasi berprestasi, semangat kerja, material

dan finansial serta infrastruktur pendukungnya. Dan juga membuahkan

suatu tantangan bagi sekolah-sekolah untuk mandiri, mampu

melakukan pengelolaan secara efektif, efisien, dan mengejar

Page 27: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

7

produktivitas dalam pengelolaan sekolah yang ada di SMP Birrul

Walidain Muhammadiyah Sragen.

2. Manfaat Praktis

1) Kajian ini bermanfaat bagi peneliti, kepala sekolah, pengawas, dan

masyarakat dalam aktualisasi sekolah unggulan dalam manajemen

kurikulum.

2) Sumber belajar bagi para mahasiswa, guru/dosen, CPNS maupun

PNS atau guru sekolah-sekolah dan pengawas dalam kependidikan

terkait dengan manajemen kurikulum.

3) Masyarakat dapat memanfaatkannya untuk bahan pertimbangan

untuk menyekolahkan putra putrinya di sekolah yang baik, islami,

unggul, dan terakreditasi secara resmi.

E. Penegasan Istilah

1. Manajemen Kurikulum

Secara kebahasaan istilah manajemen berasal dari bahasa Inggris

yaitu management, yang secara derivatif berakar pada kata manage yang

artinya mengatur atau mengelola.

Sedangkan menurut istilah Wibisono mengutip pendapat Dubrin

yang mengartikan manajemen sebagai proses menggunakan sumber daya

organisasi untuk mencapai tujuan organisasi melalui fungsi planning, dan

decision making, organizing, leading, dan controlling (Wibisono, 2006:

9).

Page 28: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

8

Sedangkan makna kurikulum secara bahasa berasal dari bahasa

yunani, yaitu curir yang artinya “pelari” dan curere yang berarti “tempat

berpacu”. Istilah kurikulum berasal dari dunia olah raga, terutama dalam

bidang atletik pada zaman romawi kuno. Dalam bahasa prancis, istilah

kurikulum berasal dari kata courier yang berarti berlari (to run) (Ibrahim

Nasbi, 2017: 318).

Adapun manajemen kurikulum merupakan substansi menejemen

inti yang harus ada dan dilaksanakan di sekolah/madrasah. Prinsip dasar

menejemen kurikulum ini adalah berusaha agar proses pembelajaran

dapat berjalan dengan baik, dengan tolok ukur pencapaian tujuan oleh

siswa dan mendorong guru untuk menyusun dan terus menerus

menyempurnakan strategi pembelajarannya, (Mutohhar, 2013: 57).

Jadi manajemen kurikulum adalah seperangkat gagasan atau

rancangan sistem pembelajaran yang telah disiapkan untuk

mengoptimalkan dari tujuan suatu pembelajaran. Yang mana akan

memberikan dampak tolok ukur baik dan buruknya manajemensi

kurikulum sekolah.

2. Sekolah Unggulan

Secara ontologis sekolah unggulan dalam perspektif Departemen

Pendidikan Nasional adalah sekolah yang dikembangkan untuk mencapai

keunggulan dalam keluaran (output) pendidikannya. Untuk mencapai

Page 29: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

9

keunggulan tersebut, maka masukan (input), proses pendidikan, guru,

tenaga kependidikan, manajemen, layanan pendidikan, serta sarana

penunjangnya harus diarahkan untuk menunjang tercapainya tujuan

tersebut (Muhammad, 2009:39).

Dengan demikian, sekolah unggulan dapat didefinisikan sekolah

yang dikembangkan dan dikelola sebaik-baiknya dengan mengarahkan

semua komponennya untuk mencapai hasil lulusan yang lebih baik dan

cakap daripada lulusan sekolah lainnya. Begitupun sekolah unggulan yang

menjadi objek penelitian ini yakni di SMP Birrul Walidain

Muhammadiyah Sragen, sekolah islam yang mampu dipercaya sebagai

nominasi sekolah unggulan dilihat dari eksistensinya.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi hasil tindakan kelas ini dimaksudkan

sebagai gambaran yang akan menjadi pembahasan dalam penulisan skripsi

sehingga dapat memudahkan dalam memahami atau mencerna masalah-

masalah yang akan dibahas. Maka akan disusun sistematika sebagai berikut:

1. Bagian Awal

Bagian awal yang terdiri dari: halaman sampul, lembar berlogo,

halaman judul, lembar persetujuan pembimbing, pernyataan keaslian

Page 30: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

10

tulisan, moto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar

tabel, daftar diagram, dan daftar lampiran.

2. Bagian Inti

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab pendahuluan ini yang terdiri

dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaaat

penelitian, penegasan istilah, dan sistematika penelitian.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pada bab kajian pustaka ini

menjelaskan ruang lingkup manajemen madrasah, ruang lingkup

manajemen kurikulum, pengertian sekolah Islam unggulan

BAB III METODE PENELITIAN . Pada bab ini berisi tentang jenis

penelitian, lokasi dan waktu penelitian, sumber data, prosedur

pengumpulan data, analisis data, dan pengecekan keabsahan data.

BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA. Pada bab ini berisi

tentang paparan data dan analisis data

BAB V PENUTUP. Bab ini berisi penutup yang meliputi

kesimpulan dan saran-saran.

3. Bagian Akhir

Pada bagian akhir terdiri dari: daftar pustaka, lampiran-lampiran,

dan daftar riwayat penulis.

Page 31: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Manajemen Kurikulum

a. Pengertian Manajemen, Kurikulum dan Manajemen Kurikulum

1) Manajemen

Secara kebahasaan istilah manajemen berasal dari bahasa Inggris

yaitu management, yang secara derivatif berakar pada kata manage

yang artinya mengatur atau mengelola. Sedangkan menurut

manajemen menurut istilah adalah sebagai berikut:

Wibisono mengutip pendapat Dubrin yang mengartikan

manajemen sebagai proses menggunakan sumber daya organisasi

untuk mencapai tujuan organisasi melalui fungsi planning, dan

decision making, organizing, leading, dan controlling (Wibisono,

2006: 9).

Menurut Stoner dan Freeman dikutip dalam bukunnya Wibisono

manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin

dan mengawasi pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua

sumber daya organisasi yang tersedia untuk mencapai tujuan

organisasi yang dinyatakan dengan jelas (Wibisono, 2006: 9).

Page 32: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

12

Sadili Samsudin mengutip pendapat G.R. Terry dalam

Principless of Management memberikan pengertian sebagai berikut:

“Management is a distinct process consisting of planning, organizing,

actuating, and controlling performed to determine and accomplish

stated objectives by the use of human being and other resources”.

“Manajemen adalah suatu proses yang nyata, yang terdiri dari tindakan

perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian yang

dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah

ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-

sumber daya lainnya” (Sadili Samsudin, 2006: 18)

Abdurrahman Fathoni mendefinisikan manajemen sebagai proses

kegiatan menggerakkan sekelompok orang dan menggerakkan segala

fasilitas yang tersedia untuk mencapai tujuan tertentu (Abdurrahman

Fathoni, 2006: 3)

Sementara Al-Hawari menyatakan, juga dikutip oleh Ahmad

ibnu Daud al-Muzjaji al-Asy’ari, (Ahmad ibnu Daud al-Muzjaji al-

Asy’ari, 2000: 37-38) menyatakan bahwa manajemen adalah:

لخرين عن طريق تخطيط وتنظيم وتوجيه ورقابة مجهوداتهم"ا"تنفيذ العمال بواسطة

“Manajemen adalah pelaksanaan kegiatan melalui orang lain

melalui proses perencanaan, pengorganisasian (pengaturan),

pengarahan dan pengawasan (kontrol) terhadap pelaksananya”

Manajemen pendidikan adalah suatu proses organisasi

madrasah/satuan pendidikan yang melibatkan berbagai elemen-elemen

Page 33: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

13

organisasi untuk mencapai tujuan. Manajemen adalah perumusan

sekelompok orang untuk menggunakan segenap kekuatan atau usaha

yang maksimal dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkkan.

Sedangkan manajemen dalam islam adalah (Khidmat)

seperangkat usaha yang dilakukan sehingga apa yang menjadi tujuan

dapat tercapai seperti apa yang diharapkan. Manajemen merupakan

bentuk tanggung jawab yang ringan sehingga diperlukan sekelompok

orang yang benar-benar mempunyai tanggung jawab atas

keberhasilaan dari tujuan tersebut (Abdul Manab, 2016: 118).

Dari beberapa pendapat diatas penulis menyimpulkan bahwa

manajemen merupakan seperangkat usaha yang secara sadar dibentuk

secara sistematis oleh sekelompok orang dan dilaksanakan sesuai alur

yang telah ditetapkan untuk mencapai keberhasilan dari tujuan dan

cita-cita yang diinginkan dari sebuah sistem.

2) Kurikulum

Secara etimologis, istilah kurikulum berasal dari bahasa yunani,

yaitu curir yang artinya “pelari” dan curere yang berarti “tempat

berpacu”. Istilah kurikulum berasal dari dunia olah raga, terutama

dalam bidang atletik pada zaman romawi kuno. Dalam bahasa prancis,

istilah kurikulum berasal dari kata courier yang berarti berlari (to run)

(Ibrahim Nasbi, 2017: 318)

Page 34: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

14

Ibrahim Nasbi dalam jurnalnya mengutip bukunya Rusman bahwa

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta bahan yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai

tujuan pendidikan tertentu (Ibrahim Nasbi, 2017: 139).

Dalam Undang Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional Kurikulum dikatakan sebagai

seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan

pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu

(Khalid Musyadad, 2014: 11)

Kurikulum adalah program pendidikan yang disediakan oleh

lembaga pendidikan bagi siswa. Berdasarkan program pendidikan

tersebut siswa melakukan berbagai kegiatan belajar, sehingga

mendorong perkembangan dan pertumbuhannya sesuai dengan tujuan

pendidikan yang telah ditetapkan. Program kurikuler, madrasah/satuan

pendidikan menyediakan lingkungan pendidikan bagi siswa untuk

berkembang. Itu sebabnya, kurikulum disusun sedemikian rupa yang

memungkinkan siswa melakukan beraneka ragam kegiatan belajar,

kurikulum tidak sebatas pada jumlah mata pelajaran, namun meliputi

segala sesuatu yang dapat mempengaruhi perkembangan siswa,

Page 35: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

15

seperti: bangunan madrasah/satuan pendidikan, perpustakaan,

karyawan tata usaha, gambar-gambar, kondisi/iklim madrasah/satuan

pendidikan. (Abdul Manab, 2016: 118). Sementara kurikulum adalah

salah satu unsur atau komponen dalam sistem pendidikan, yakni

termasuk dalam kategori alat (soft ware) untuk mencapai tujuan

pendidikan. Disatu sisi kurikulum berusaha melestarikan nilai-nilai

budaya, sedangkan sisi yang lain kurikulum berusaha dapat mengikuti

perubahan zaman, karena kurikulum juga bertujuan menyiapkan siswa

untuk menjalani kehidupan dimasa depan.

Dapat disimpulkan bahwa kurikulum adalah seperangkat alat yang

digunakan sebagai pedoman dijalankannya sistem pendidikan yang

dibuat oleh pemerintah yang mana dikelola oleh lembaga pendidikan

yang berfungsi sebagai acuan kerangka proses pembelajaran.

3) Manajemen Kurikulum

Manajemen kurikulum adalah pengaturan yang dilakukan untuk

keberhasilan kegiatan belajar-mengajar, istilah sekarang pembelajaran,

agar kegiatan tersebut dapat mencapai hasil maksimal. Ruang lingkup

manajemen kurikulum sesui dengan lingkupnya meliputi perencanaan,

pelaksanaan, dan evaluasi. (Muhammad Mustari, 2015:57)

Manajemen kurikulum adalah sebuah proses atau sistem

pengelolaan kurikulum yang kooperatif, komprehensif, sistemik, dan

sistematik untuk mengacu ketercapaian tujuan kurikulum yang sudah

Page 36: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

16

dirumuskan. Proses manajemen kurikulum tidak lepas dari kerjasama

sosial antara dua orang atau lebih secara formal dengan bantuan

sumber daya yang mendukungnya. Pelaksanaanya dilakukan dengan

metode kerja tertentu yang efektif dan efisien dari segi tenaga dan

biaya, serta mengacu pada tujuan kurikulum yang sudah ditentukan

sebelumnya.

Menurut Ibrahim Bafadhal (2005) dalam bukunya Muhammad

Mustari menjelaskan bahwa manajemen kurikulum pada tingkat

kanak-kanak merupakan pengaturan semua kegiatan belajar baik di

dalam kelas maupun di luar kelas yang pelaksanaannya sudah

terorganisasi, dan terstruktur. Hal ini bertujuan agar seluruh kegiatan

pengajaran berjalan dengan efektif dan efisien. (Muhammad Mustari,

2015:57)

Manajemen kurikulum merupakan suatu sistem kurikulum yang

berorientasi pada produktivitas di mana kurikulum tersebut

berorientasi pada peserta didik kurikulum dibuat sebagaimana dapat

membuat peserta didik dapat mencapai tujuan hasil belajar.

(Muhammad Mustari, 2015:57)

Di sisi lain, manajemen kurikulum adalah pemberdayaan dan

pendayagunaan manusia, materi, uang, informasi, dan rekayasa untuk

dapat mengantarkan anak didik menjadi kompeten dalam berbagai

kehidupan yang dipelajarinya. (Muhammad Mustari, 2015:57)

Page 37: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

17

Manajemen kurikulum dan pembelajaran mempunyai bidang

cakupan:

1) Penyusunan/review kurikulum dan silabus

2) Penyusunan kalender pendidikan

3) Penyusunan program tahunan

4) Penyusunan rencana pembelajaran (RPP)

5) Pembagian tugas mengajar dan tugas lain

6) Penyusunan jadwal pelajaran

7) Penyusunan jadwal kegiatan ekstrakurikuler

8) Penyusunan program jadwal kegiatan bimbingan dan

penyuluhan

9) pengaturan pembukaan tahun ajaran baru

10) Pelaksanaan kegiatan pembelajaran

11) Pelaksanaan kegiatan bimbingan dan penyuluhan

12) Supervisi pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan

b. Komponen - Komponen Kurikulum

Para ahli berbeda pendapat dalam menetapkan komponen –

komponen kurikulum, ada yang mengemukakan lima komponen

kurikulum da nada yang mengemukakan hanya empat komponen

kurikulum. Untuk mengetahui pendapat para ahli menegani komponen

kurikulum berikut Subandiyah (1993) yang dikutip oleh Muhammad

Mutasi mengemukakan ada lima komponen kurikulum, yaitu:

Page 38: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

18

komponen tujuan, komponen isi/materi, komponen media (sarana dan

prasarana), komponen strategi, dan komponen proses belajar

mengajar.

Sementara Soemanto (1982) dalam bukunya Muhammad Mustari

mengemukakan ada empat komponen kurikulum, yaitu: (1) objectives

(tujuan); (2) knowledges (isi atau materi); (3) school learning

experiences (interaksi belajar mengajar di sekolah); dan (4) evaluation

(penilaian).

Sedangkan Fuaduddin dan Karya (1992), serta Nana Sudjana

(1991), dalam bukunya Muhammad Mustarin menerangkan walaupun

komponen yang dikemukakan berbeda namun pada intinya sama yakni

(1) Tujuan; (2) isi dan Struktur Kurikulum; (3) Strategi Pelaksanaan

PBM (Proses Belajar Mengajar), dan (4) Evaluasi.

Maka dengan ini penulis mempunyai pertimbanga bahwa macam-

macam komponen kurikulum adalah pokok inti penting dari beberapa

pendapat diatas bahwa dapat disebutkan dan dijabarkan sebagai

berikut:

1) Komponen Fungsi Kurikulum

Fungsi kurikulum dalam pendidikan tidak lain

merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan, dengan

demikian,

Page 39: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

19

a) Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan

pendidikan nasional.

b) Kurikulum merupakan program yang harus dilaksanakan

oleh guru dan murid dalam proses belajar mengajar, guna

mencapai tujuan-tujuan tersebut.

c) Kurikulum merupakan pedoman guru dan siswa agar

terlaksana proses belajar mengajar dengan baik dalam

rangka mencapai tujuan pendidikan.

Bagi sekolah yang bersangkutan, kurikulum

mempunyai fungsi sebagai berikut:

a) Sebagai alat mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan.

b) Sebagai pedoman mengatur segala kegiatan sehari-hari di

sekolahtersebut, fungsi ini meliputi:

c) Jenis program pendidikan yang harus dilaksanakan.

d) Cara menyelenggarakan setiap jenis program pendidikan.

e) Orang yang bertanggung jawab dan melaksanakan

program pendidikan.

2) Komponen Tujuan Kurikulum

Komponen tujuan merupakan komponen pembentuk

kurikulum yang berkaitan dengan hal-hal yang ingin dicapai

atau hasil yang diharapkan dari kurikulum yang akan

dijalankan. Dengan membuat tujuan yang pasti, hal tersebut

Page 40: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

20

akan membantu dalam proses pembuatan kurikulum yang

sesuai dan juga membantu dalam pelaksanaan kurikulumnya

agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

Tujuan pendidikan diklasifikasikan menjadi empat,

yaitu:

a) Tujuan Pendidikan Nasional Dalam perspektif pendidikan

nasional, tujuan pendidikan nasional dapat dilihat secara

jelas dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa “Pendidikan

nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan

bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara

yang demokratis serta bertanggung jawab”.

b) Tujuan Institusional Tujuan institusional adalah tujuan

yang harus dicapai oleh setiap lembaga pendidikan. Dalam

Permendiknas No. 22 Tahun 2007 dikemukakan bahwa

tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan

menengah dirumuskan sebagai berikut. (1) Tujuan

Page 41: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

21

pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan,

pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan

untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

(2) Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan

kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta

keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti

pendidikan lebih lanjut. (3) Tujuan pendidikan menengah

kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,

kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup

mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai

dengan kejuruannya.

c) Tujuan kurikuler adalah tujuan yang harus dicapai oleh

setiap bidang studi atau mata pelajaran.

d) Tujuan Instruksional atau Tujuan Pembelajaran Tujuan

pembelajaran yang merupakan bagian dari tujuan kurikuler,

dapat didefinisikan sebagai kemampuan yang harus

dimiliki oleh anak didik setelah mereka mempelajari

bahasan tertentu dalam bidang studi tertentu dalam satu

kali pertemuan.

3) Komponen Isi Pembelajaran

Dalam bukunya Muhammad Mustari bahwa Hilda

taba (1962) mengatakan kurikulum itu tersusun dari

Page 42: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

22

seperangkat komponen yang saling berkaitan dan bertimbal

balik, yaitu tujuan pendidikan, isi (materi, metode, dan proses

belajar mengajar), serta evaluasi pembelajaran. (Muhammad

Mustarin, 2015: 70)

Muhammad Mustirin mengambil pendapat S.

Nasution bahwa di antara isi kurikulum adalah sumber-

sumber bahan pelajaran. Sumber-sumber tersebut pada

hakikatnya ada tiga jenis, yakni:

a) Masyarakat dan kebudayaannya

b) Anak dengan minat dan kebutuhannya

c) Pengetahuan yang telah dikumpulkan oleh umat manusia

sebagai hasil pengalamannya dan telah disusun secara

sistematis oleh para ilmuan dalam sejumlah disiplin ilmu.

Adapun beberapa kriteria yang digunakan untuk

menentukan isi kurikulum, kriteria tersebut antara lain:

a) Isi kurikulum harus sesuai, tepat dan bermakna bagi

perkembangan siswa.

b) Isi kurikulum harus mencerminkan kenyataan social,

artinya sesuai dengan tuntutan hidup nyata dalam

masyarakat.

Page 43: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

23

c) Isi kurikulum dapat mencapai tujuan yang komprehensif,

artinya mengandung aspek-aspek intelektual, moral, dan

social secara seimbang

d) Isi kurikulum harus mengandung pengetahuan ilmiah yang

tahan uji, artinya tidak cepat lapuk hanya karena perubahan

tuntutan hidup sehari-hari

e) Isi kurikulum mengandung bahan pelajaran yang jelas,

teori, prinsip, konsep yang terdapat di dalamnya bukan

hanya sekedar informasi factual.

f) Isi kurikulum harus dapat menunjang tercapainya tujuan

pendidikan. (Muhammad Mustari, 2015: 71)

4) Komponen Metode dan Strategi

Komponen metode dan strategi merupakan komponen

yang memiliki peran yang penting, sebab berhubungan

dengan implementasi kurikulum. Karena bagus dan idealnya

tujuan yang harus dicapai tanpa strategi yang tepat untuk

mencapainya, maka tujuan itu tidak mungkin dapat dicapai.

Strategi meluputi rencana, metode dan perangkat kegiatan

yang durencanakan untuk mecapai tujuan tertentu. Menurut

T.Rakajoni (Ruhimat, Toto, 2013: 53) mengartikan bahwa

strategi pembelajaran adalah pola dan urusan umum

Page 44: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

24

perbuatan guru-siswa dalam mewujudkan kegiatan belajar

mengajar untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Dari pernyataan diatas terdapat beberapa hal yang

harus kita pehatikan. Pertama, strategi pembelajaran

merupakan rencana tindakan(rangkaian kegiatan) termasuk

penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya

dalam pembelajaran. Artinya dalam hal ini penyusunan

strategi baru sampai pada proses penyusunan rencana kerja

belum sampai pada tindakan. Kedua, strategi disusun untuk

mencapai tujuan tertentu.

5) Komponen Evaluasi

Komponen evaluasi merupakan bagian dari

pembentuk kurikulum yang berperan sebagai cara untuk

mengukur atau melihat apakah tujuan yang telah dibuat itu

tercapai atau tidak (Deden, 2013: 3-5). Selain itu, dengan

melakukan evaluasi, kita dapat mengetahui apabila ada

kesalahan pada materi yang diberikan atau metode yang

digunakan dalam menjalankan kurikulum yang telah dibuat

dengan melihat hasil dari evaluasi tersebut. Dengan begitu,

kita juga dapat segera memperbaiki kesalahan yang ada atau

mempertahankan bahkan meningkatkan hal-hal yang sudah

baik atau berhasil.

Page 45: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

25

c. Ruang Lingkup Manajemen Kurikulum

Lingkup manajemen kurikulum meliputi perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi kurikulum. Pada

tingkat satuan pendidikan kegiatan kurikulum lebih mengutamakan

untuk merealisasikan dan merelevansikan antara kurikulum

nasional (standar kompetensi/kompetensi dasar) dengan kebutuhan

daerah dan kondisi sekolah yang bersangkutan, sehingga

kurikulum tersebut merupakan kurikulum yang integritas dengan

peserta didik maupun dengan lingkungan di mana sekolah itu

berada.

Pada konteks ini berkaitan dengan proses tahapan pelaksanaan

kurikulum di sekolah yakni meliputi: (a) perencanaan (planning),

(b) pengorganisasian (organizing) dan koordinasi, (c) pelaksanaan

(actuating) atau implementasi, dan dan (d) pengendalian

(controlling).

1) Tahap Perencanaan (planning) adalah proses membuat

perencanaan suatu pekerjaan atau kegiatan yang diawali

dengan menentukan tujuan yang ingin dicapai (baik tujuan

jangka panjang, menengah maupun tujuan jangka pendek),

menentukan strategi menyeluruh untuk mencapai tujuan,

seperti menentukan prioritas prioritas tindakan,

mengembangkan hierarki dan tahapan komprehensif dari

Page 46: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

26

rencana, untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan

kegiatan dalam mencapai tujuan yang diharapkan.

2) Organizing adalah merupakan tanggung jawab manajer

atau pimpinan dalam mendesain struktur organisasi dan

struktur atau mekanisme kerja, membagi dan menentukan

jenis jenis pekerjaan, pengelompokan pekerjaan dan hirarki

aktivitas kerja termasuk mekanisme pelaporan (siapa

melaporkan pekerjaan kepada siapa) dan kapan serta di

mana keputusn dibuat. Pengorganisasian ini merupakan

tindakan persiapan sebelum pekerjaan sebenarnya

dilakukan.

3) Actuating adalah kegiatan menjalankan suatu pekerjaan

atau jalannya organisai. Dengan kata lain bahwa actuating

adalah bentuk implementasi dari aapa yang sudah

ditentukan dalam planning dan tindakan pengorganisasian

sebelumnya. Menurut Wibisono perbedaan antara leading

dan actuating sebenarnya lebih pada penekanan atau pada

titik beratnya. Jika actuating menekankan pada bagaimana

pekerjaan itu dilakukan, sedangkan leading menekankan

pada bagaimana memimpin dan mengarahkan

pelaksanaannya (Wibisono, 2006: 12)

Page 47: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

27

4) Controlling merupakan aktivitas berupa pengawasan atau

monitoring terhadap jalannya kegiatan atau organisasi

untuk memastikan semua hal berjalan dengan semestinya.

Kinerja aktual harus dibandingkan dengan tujuan yang

ingin dicapai, semua jenis dan kelompok pekerjaan harus

berjalan sesuai dengan yang sudah ditepkan dalan

perencanaan dan pengorganisasian. Jika terdapat deviasi

signifikan, dilakukan koreksi dan dikembalikan ke jalur

yang tepat. Dalam tindakan kontrolling ini sekaligus

terdapat tindakan pengukuran dan penilaian (evaluasi)

terhadap jalannya pekerjaan, performa kerja pegawai dan

terhadap hasil sementara yang telah dicapai, untuk

kemudian diadakan perbaikan terhadap performa atau hasil

yang belum maksimal (sesuai yang diinginkan) (Wibisono,

2006: 12-14).

5) Evaluating

Evaluasi merupakan bagian dari sistem manajemen

yaitu perencanaan, organisasi, pelaksanaan, monitoring

dan evaluasi. Kurikulum juga dirancang dari tahap

perencanaan, organisasi kemudian pelaksanaan dan

akhirnya monitoring dan evaluasi. Tanpa evaluasi, maka

tidak akan mengetahui bagaimana kondisi kurikulum

Page 48: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

28

tersebut dalam rancangan, pelaksanaan serta hasilnya.

(Ibrahim Nisbi, 2017: 327-328)

d. Prinsip Manajemen Kurikulum

Terdapat lima prinsip yang harus diperhatikan dalam

melaksanakan manajemen kurikulum, yaitu:

1) Produktivitas, hasil yang akan diperoleh dalam kegiatan

kurikulum merupakan aspek yang harus dipertimbangkan

dalam manajemen kurikulum. Pertimbangan bagaimana agar

peserta didik dapat mencapai hasil belajar sesuai dengan tujuan

kurikulum harus menjadi sasaran dalam manajemen

kurikulum.

2) Demokratisasi, pelaksanaan manajemen kurikulum harus

berasaskan demokrasi, yang menempatkan pengelola,

pelaksana dan subjek didik pada posisi yang seharusnya dalam

melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab untuk

mencapai tujuan kurikulum.

3) Kooperatif, untuk memperoleh hasil yang diharapkan dalam

kegiatan manajemen kurikulum, perlu adanya kerja sama yang

positif dari berbagai pihak yang terlibat.

4) Efektivitas dan efisiensi, rangkaian kegiatan manajemen

kurikulum harus mempertimbngkan efektivitas dan efisiensi

untuk mencapai tujuan kurikulum sehingga kegiatan

Page 49: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

29

manajemen kurukulum tersebut sehingga memberikan hasil

yang berguna dengan biaya, tenaga, dan waktu yang relative

singkat.

5) Mengarahkan visi, misi dan tujuan yang ditetapkan dalam

kurikulum, proses manajemen kurikulum harus dapat

memperkuat dan mengarahkan visi, misi, dan tujuan kurikulum

(Rusman, 2009:4).

e. Fungsi Manajemen Kurikulum

Dalam proses pendidikan perlu dilaksanakan manajemen

kurikulum agar perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kurikulum

berjalan dengan efektif, efisien, dan optimal dalam

memberdayakan berbagai sumber belajar, pengalaman belajar,

maupun komponen kurikulum. Ada beberapa fungsi dari

manajemen kurikulum di antaranya sebagai berikut :

1) Meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya kurikulum,

pemberdayaan sumber maupun komponen kurikulum dapat

ditingkatkan melalui pengelolaan yang terencana dan efektif.

2) Meningkatkan keadilan (equality) dan kesempatan pada siswa

untuk mencapai hasil yang maksimal, kemampuan yang maksimal

dapat dicapai peserta didik tidak hanya melalui kegiatan

intrakurikuler, tetapi juga perlu melalui kegiatan ekstra dan

Page 50: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

30

kokurikuler yang dikelola secara integritas dalam mencapai tujuan

kurikulum.

3) Meningkatkan relevansi dan efektivitas pembelajaran sesuai

dengan kebutuhan peserta didik maupun lingkungan, kurikulum

yang dikelola secara efektif dapat memberikan kesempatan dan

hasil yang relevan dengan kebutuhan peserta didik maupun

lingkungan sekitar.

4) Meningkatkan efektivitas kinerja guru maupun aktivitas siswa

dalam mencapai tujuan pembelajaran, pengelolaan kurikulum

yang professional, efektif, dan terpadu dapat memberikan motivasi

pada kinerja guru maupun aktivitas siswa dalam belajar (Rusman,

2009:5).

2. Sekolah Unggulan

a. Pengertian Sekolah Unggulan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa yang

dimaksud dengan unggul adalah lebih tinggi, pandai, kuat, dan

sebagainya dari pada yang lain; terbaik; terutama. Sedangkan

Keunggulan artinya keadaan unggul; kecakapan, kebaikan dan

sebagainya yang lebih dari pada yang lain (Peter Salim dan Yenny

Salim, 1991: 1685). Adapun secara terminologis sekolah ungul dalam

perspektif Kementrian Pendidikan Nasional adalah sekolah yang

dikembangkan untuk mencapai keunggulan dalam keluaran (output)

Page 51: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

31

pendidikannya. Untuk mencapai keunggulan tersebut maka masukan

(input), proses pendidikan, guru dan tenaga kependidikan, manajemen,

layanan pendidikan, serta sarana penunjangnya harus diarahkan untuk

menunjang tercapainya tujuan tersebut (Muhammad, 2009: 39)

Dengan demikian sebuah sekolah dikatakan kategori unggul

yakni memiliki daya yang mana memberikan sebuah proses yang baik

dan efektif yang dilakukan oleh guru, staf, dan kepala sekolah dengan

segala komponennya mengajarkan kepada peserta didik yang

melahirkan prestasi dan lulusan-lulusan yang handal dan cakap

daripada lulusan sekolah lainnya.

b. Kriteria Sekolah Unggulan

Secara umum Madrasah dalam kategori unggul harus meliputi tiga

aspek. Ketiga aspek tersebut adalah input, proses, dan Output:

1) Input

Untuk sekolah dapat menyeleksi siswa oleh sekolah dengan

sistem seleksi yang sangat ketat. Selain seleksi bidang akademis,

juga dibeikan persyaratan lain sesuai dengan tujuan yang ingin

dicapai sekolah. Misalkan tes IQ, prestasi belajar dari jenjang

pendidikan sebelumnya, tes kesehatan, kemampuan membaca al-

Qur’an, wawasan keagamaan (Halfian Lubis, 2002: 79)

Memang dalam rangka menembus misi unggul dalam sekolah,

sekolah harus menyiapkan calon-calon akademisi yang berbobot

Page 52: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

32

secara selektif, kemudian dengan segala track record yang telah

ditempuh oleh calon siswa yakni yang berprestasi, berbudi luhur,

berwawasan baik keagamaan maupun intelektual.

2) Proses

Proses belajar mengajar sekolah unggul ini setidaknya

berkaitan dengan yakni sebagai berikut: kemampuan guru, fasilitas

belajar, kurikulum, metode pembelajaran, program ektrakulikuler,

jaringan kerjasama.

Adapun menurut Ahmad Zayadi dalam bukunya Agus

Maemun dan Agus Zaenul Fitri menyebutkan desain

pengembangan madrasah oleh Dirjen Kelembagaan Pendidikan

Islam Departemen Agama RI, menuturkan bahwa proses

menjadikan suatu madrasah menjadi madrasah unggul ataumenjadi

model secara strategis sebagai berikut (Agus Maemun dan Agus

Zaenul Fitri, 2010: 84) :

1) Aspek Administrasi atau Manajemen: yakni maksimal 6

kelas untuk tiap angkatan, tiap kelas terdiri atas 30 siswa,

rasio guru kelas adalah 1:25, mendokumentasi

perkembangan tiap siswa, transparan dan akuntabel.

2) Aspek Ketenagaan, yakni kepala sekolah, guru, tenaga

kependidikan, aspek kesiswaan, aspek kultur belajar, aspek

sarana dan prasarana.

Page 53: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

33

3) Output

Kemampuan lulusan yang dihasilkan dirasa unggul, bila

mereka telah mampu mengembangkan potensi intelektual, potensi

emosional, dan potensi spiritualnya dimana mereka berada

(Trimatara, 2007: 9)

Dengan demikian penulis berasumsi bahwa sekolah unggul

harus melahirkan lulusan yang unggul pula. Keunggulan lulusan

tidak hanya ditentukan oleh nilai ujian yang tinggi. Indikasi

lulusan yang unggul ini baru dapat diketahui setelah yang

bersangkutan memasuki dunia kerja dan terlibat aktif dalam

kehidupan bermasyarakat.

Sedangkan tujuan madrasah unggulan secara khusus adalah

madrasah unggulan yang menghasilkan pendidikan yang memiliki

keunggulan dalam hal sebagai berikut (Mujammil Qomar, 2007:

30) :

a) Unggul dalam hal IMTAQ

b) Unggul dalam hal IPTEK

c) Keagungan budi pekerti

d) Motifasi tinggi untuk mencapai prestasi

e) Kreatif dalam kehidupan sehari-hari

f) Sikap disiplin yang tinggi

Page 54: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

34

Adapun kriteria sekolah unggul dalam jurnal yang ditulis oleh

Bambang Sumintono menerangkan bahwa Newman, King dan

Young (2000) seperti dikutip dalam (Hopkins & Jackson, 2003:

88) mengusulkan istilah yang lebih operasional untuk

mendefinisikan konsep peningkatan kapasitas sekolah (sekolah

unggul), yang tidak lain terdiri dari tiga komponen inti dari

kapasitas organisasi sekolah, yakni:

a) Pengetahuan dan keterampilan dari individu staf;

b) Komunitas belajar profesional, di mana staf bekerja sama

untuk menetapkan tujuan yang jelas untuk siswa belajar,

menilai seberapa baik siswa melakukannya, mengembangkan

rencana aksi untuk meningkatkan prestasi siswa, melalui

keterlibatan dalam penyelidikan dan pemecahan masalah;

c) Koherensi program, yaitu sejauh mana program-program

sekolah untuk belajar siswa dan staf yang dikoordinasikan,

terfokus pada tujuan pembelajaran yang jelas dan

berkelanjutan selama periode waktu.

Dalam jurnal Healer Bima mengutip dalam buku School

Effectiveness Research yang berjudul Meta Analisis yang ditulis

oleh Harris dan Bennet (Healer Bima,2009:4) mengemukakan

bahwa sekolah yang efektiff memiliki beberapa kriteria sebagai

berikut:

Page 55: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

35

a) Kepemimpinan yang Profesional ( Profesional Leadership)

b) Visi dan Tujuan Bersama (Shared Vision and Goals)

c) Lingkungan Belajar (a Learning Environment)

d) Konsentrasi pada belajar mengajar (Consentrasion on

Learning and Teaching)

e) Harapan yang tinggi (High Expectation)

f) Penguatan/ Pengayaan/ Pemantapan yang posistif (Positive

reinforscement)

g) Pengajaran yang penuh makna (Purposeful Teaching)

h) Organisasi Pembelajar ( a Learning Organization)

i) Kemitraan Keluarga Sekolah (Home School Partnership)

Melihat gejala dan nuansa kebangkitan pendidikan islam

(Madrasah atau Sekolah Islam) berawal dari pengadopsian sistem

pendidikan umum yang merupakan warisan dan kaum penjajah,

melalui modernisasi dari para praktisi sistem dan konsultan

pendidikan muslim dengan menambah porsi keagamaan lebih

besar dari kegiatan pembelajaran umum maka mulailahh

bermunculan Sekolah Islam Terpadu (SIT), Madrasah

Plus/Terpadu, Sekolah Islam Plus, Global Islamic School,

Madrasah model / Sekolah Islam Percontohan dan nama-nama

yang lainnya (Healer Bima,2009:4-5)

Page 56: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

36

Sesuai paparan diatas penulis menyimpulkan bahwasannya

karakteristik sekolah unggulan memang membutuhkan berbagai

komponen yang mendukung, mulai dari instrument pengajaran,

program-program sekolah atau kegiatan sekolah yang progress,

ekstrakulikuler, kurikulum yang berlaku, kebijakan kepala

sekolah, kinerja dan wawasan guru dan staf hingga melahirkan

siswa-siswa yang berprestasi dengan segala proses yang telah

ditempuh. Selain itu karakteristik yang dimiliki sekolah islam

unggulan terlebih di era modern memiliki adalah harus memalui

berbagai tahap dan standar yang berlaku yakni melalui input,

proses, dan output. Adapun pandangan terhadap sekolah

unggulan memiliki berbagai sebutan yang mengatas namakan

sekolah unggulan yaitu diantaranya Sekolah Islam Terpadu (SIT),

Sekolah Plus, dan Sekolah Model.

B. Kajian Terdahulu

Dalam kajian pustaka ini peneliti melakukan perbandingan antara

penelitian yang akan diteliti dengan penelitian-penelitian sebelumya. Dengan

harapan penelitian ini mampu melahirkan teori-teori baru yang berkaitan

dengan penelitian yang akan peneliti lakukan yaitu berjudul: “Manajemen

Kurikulum Sekolah Unggulan Islam Sekolah Unggulan (Studi Kasus di

Page 57: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

37

Sekolah Menengah Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen)”.

Sehingga dapat memberikan referensi bagi peneliti-peneliti yang akan datang.

Diantara penelitian terdahulu yang peneliti ambil sebagai

perbandingan adalah sebagai berikut:

1. Sabar Budi Raharjo, Lia Yuliana, (Universitas Negri Yogyakarta,

2016) dalam jurnalnya yang berjudul Manajemen Sekolah Untuk

Mencapai Sekolah Unggul Yang Menyenangkan: Studi Kasus Di

Sman 1 Sleman Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

Sekolah Menengah Atas Negeri I Pakem Sleman merupakan

sekolah yang menyenangkan baik dari segi kepemimpinan kepala

sekolah, dukungan pendidik dan tenaga kependidikan, lingkungan

sekolah, sarana dan prasarana, kegiatan pembelajaran, layanan

prima, dan iklim kelas. Pengelolaan sekolah terfokus pada hal-hal

tersebut yang mengkondisikan Sekolah Menengah Atas Negeri I

Pakem menjadi sekolah favorit, unggulan, dan menyenangkan.

Kajian ini menyimpulkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah

merupakan indikator yang paling utama dalam mewujudkan

sekolah unggul yang menyenangkan.

2. Bambang Sumintono (Fakulti Pendidikan Universiti Teknologi

Malaysia, Skudai 81310-Johor Bahru Malaysia) dalam jurnalnya

yang berjudul Sekolah Unggulan: Pendekatan Pengembangan

Kapasitas Sekolah. Hasil studi menunjukkan bahwa interpretasi

Page 58: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

38

terhadap kebijakan sekolah unggul dalam konteks SBI mengalami

perubahan di konteks sekolah, yang paling nyata adalah

munculnya kelas standar internasional sebagai implementasi

kebijakan tersebut. Hal lain adalah kebijakan ini membuat pihak

sekolah mendapat pengakuan kualitas oleh pemerintah pusat

sebagai sekolah unggul, dan saat yang bersamaan pihak sekolah

dapat mengumpulkan dana tambahan dari orang tua dengan jumlah

yang besar. Analisis dokumen sekolah mengungkapkan kesulitan

sekolah untuk mencapai 'persyaratan internasional' seperti

penguasaan bahasa Inggris oleh guru.

Page 59: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

39

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yakni pencarian fakta

dengan interprestasi yang tepat, dengan pendekatan kualitatif. Penelitian

kualitatif mempunyai latar aktual sebagai sumber langsung data dan

peneliti merupakan instrument kunci. Penelitian kualitatif adalah

deskriptif, data yang dikumpulkan lebih mengambil bentuk kata-kata atau

gambar dari pada angka. Dalam penelitian ini lebih berkonsentrasi pada

proses dari pada hasil atau produk serta cenderung menganalisis data

mereka secara induktif (Emzir, 2011: 2-3).

Jenis penelitian ini adalah fenomenologis. Penelitian ini melihat secara

dekat interpretasi individual tentang pengalaman-pengalamannya.

Pengalaman fenomenologis berusaha memahami makna dari sebuah

pengalaman dari perspektif partisipan.

B. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini di SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen

yang beralamat di Jl. Tuntang no. 5 Cantel Wetan, Sragen Tengah,

Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah 57211.

Adapun penelitian ini dilakukan melalui dua tahap, tahap pertama

dilakukan pada hari Kamis, pada tanggal 27 Desember 2018 pukul 09.00

Page 60: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

40

WIB sampai selesai, bertempat di Ruang Perpustakaan Sekolah Menengah

Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen, kemudian tahap kedua

pada hari Selasa, pada tanggal 8 Januari 2019 pukul 12.30 WIB sampai

selesai yang bertempat di Ruang Perpustakaan Sekolah Menengah

Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen.

C. Sumber Data

Suber data dalam penelitian ini cara memperolehnya terbagi atas dua

sumber data yaitu:

a. Data Primer

Sumber primer adalah sumber data yang berlangsung memberikan

data kepada pengumpul data (Sugiono, 2011: 225). Data primer yang

didapat peneliti adalah nama-nama informan diantaranya sebagai Kepala

Sekolah dan Waka Kurrikulum di SMP Birrul Walidain Muhammadiyah

Sragen, sebagai berikut:

1. Kepala Sekolah di SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen:

Ustadz Amir, S. Ag

2. Waka Kurikulum SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen:

Ustadz Jamil

b. Data Sekunder

Data sekunder merupakan sumber yang tidak berlangsung

memberikan data kepada pengumpul data misalnya lewat orang lain

atau lewat dokumen (Sugiyono, 2011:225). Data sekunder yang

Page 61: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

41

diperoleh dengan maksud untuk memperoleh data yang valid dan

benar-benar peneliti melakukan penelitian.

Data sekunder yang peneliti dapat dari hasil penelitian diantaranya:

1) Data rencana induk (master plan): pengembangan, pelaksanaan, dan

penilaian.

2) Data struktur organisasi, isi program dan misi serta visi sekolah

3) RPP atau Silabus

4) Data penilaian sekolah

5) Arsip foto

6) Arsip Dokumen

D. Prosedur pengumpulan data

a. Teknik Wawancara atau Interview

Wawancara adalah bentuk komunikasi atara dua orang,

melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dan lainnya

mengajukan pertanyaan-pertanyaan berdasarkan tujuan tertentu

(Mulyana, 2008:180)

Dalam penelitian wawancara yang dilakukan peneliti yaitu

Kepala Sekolah SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen sebagai

informan utama yakni kepala sekolah, guru, serta pihak-pihak yang

dianggap mengetahui tentang situasi dan kondisi yang terkait dengan

manajemen kurikulum sekolah islam unggulan di SMP Birrul

Walidain Muhammadiyah Sragen. Wawancara ini merupakan metode

Page 62: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

42

yang digunakan peneliti untuk mengetahui hal- hal dari responden

yang lebih mendalam, agar dapat dibuktikan kebenaran informasi

tersebut dan peneliti lakukan baik secara formal maupun nonformal.

Wawancara secara formal peneliti lakukan ketika peneliti

mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada kepala sekolah dan guru.

Adapun wawancara yang peneliti lakukan ini meliputi:

1) Wawancara Kepala Sekolah tentang perencanaan, organisasi,

pelaksanaan, dan kontrol dalam kurikulum SMP Birrul Walidain

Muhammadiyah Sragen, strategi dan upaya yang dilakukan yang

menjadikan sekolah unggulan.

2) Wawancara guru tentang rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

dan hasil belajar peserta didik.

3) Wawancara peserta didik SMP Birrul Walidain Muhammadiyah

Sragen tentang kontribusi yang harus diberikan terhadap sekolah

b. Teknik Observasi

Metode observasi pengamatan dan pencatatan secara sistematik

fenomena-fenomena yang diselidiki baik secara langsung maupun

tidak langsung (Hadi, 1989:136). Dalam metode ini peneliti

melakukan pengamatan langsung di SMP Birrul Walidain

Muhammadiyah Sragen, untuk mengetahui gambaran umum tetang

proses belajar mengajar di kelas, interaksi antara kepala sekolah, guru

Page 63: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

43

dan murid, dan berbagai kegiatan sekolah yang sekiranya mendukung

dalam pengumpulan data penelitian.

c. Teknik Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.

Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya

menumental dari seseorang (Sugiyono, 2011:240). Dokumen bisa

berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya menumental dari

seseorang.

Metode dokumentasi peneliti gunakan dalam memperoleh data

penelitian tentang gambaran umum objek penelitian yang meliputi visi

dan misi SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen, struktur

organisasi, perencanaan PAI, dan hasil prestasi siswa atau raport dan

dokumen sejarah progress di sekolah, yang penulis akan gunakan

untuk melengkapi dari penggunaan metode observasi dan wawancara

dalam penelitian kualitatif.

E. Analisis Data

Analisis Data Kualitatif menurut Bondan & Biklen adalah upaya yang

dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data,

memilah-milahnya menjadikan satuan yang dapat dikelola,

mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang

penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat

diceritakan kepada orang lain menemukan apa yang penting dan apa yang

Page 64: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

44

dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain

(Moloeng, 2008:248). Dalam analisis data penelitian ini, penulis

memberikan gambaran menyeluruh tentang Manajemen kurikulum di

Sekolah Islam Unggulan, kemudian gambaran hasil penelitian seluruhnya

ditelaah, dikaji, dan disimpulkan sesuai dengan tujuan penelitian.

F. Pengecekan Keabsahan Temuan

Agar diperoleh data yang akurat peneliti terjun langsung dengan

melakukan wawancara dan observasi dengan dicocokan melalui

perkembangan objek dan keadaan subjek penelitian, sehingga penulis

benar-benar mendapatkan data yang langsung dari sekolah tersebut.

Kemudian data tersebut tentu akan penulis simpulkan dengan fenomena

perkembangan manajemen kurikulum sekolah sebagai objek penelitian.

Page 65: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

45

BAB IV

PAPARAN DAN ANALISIS DATA

A. Paparan Data

1. Gambaran Umum Sekolah Menengah Pertama Birrul Walidain

Muhammadiyah Sragen

a. Letak Geografis

Letak sebuah sekolah sangat berpengaruh terhadap proses

kegiatan belajar mengajar, karena hal ini dapat menciptakan suatu

situasi dan kondisi edukatif dan nyaman, aman dan tentram dengan

prinsip efisiensi dan efektifitas yang dapat menumbuhkan motivasi

belajar pada siswa.

Adapun Sekolah Menengah Pertama Birrul Walidain

Muhammadiyah Sragen ini secara geografis cukup strategis, selain

lingkungan sekitarnya berdekatan dengan lembaga pendidikan dan

pesantren yang sangat kondusif untuk proses kegiatan belajar

mengajar juga mudah dijangkau oleh alat transportasi sehingga

memudahkan siswa untuk bersekolah di SMP Birrul Walidain

Muhammadiyah Sragen.

Sekolah Menengah Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah

Sragen adalah sekolah islam swasta yang dikelola oleh yayasan

Muhammadiyah yang terletak di Jln. Tuntang No. 5 Cantel Wetan,

Page 66: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

46

Sragen Tengah, Sragen, Jawa Tengah, yang dibangun di atas tanah

seluas ±3500 meter, dengan kondisi gedung yang sudah permanen dan

tata bangunan yang strategis sehingga sangat nyaman untuk

pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.

Adapun batasan-batasan geografis SMP Birrul Walidain Muh.

Sragen adalah sebagai berikut:

a. Sebelah utara berbatasan dengan RSU Rizky Amalia Sragen,

b. Sebelah timur berbatasan dengan pemukiman warga,

c. Sebelah selatan berbatasan dengan pemukiman warga,

d. Sebelah selatan berbatasan dengan jalan raya Ahmad Yani.

b. Sejarah Berdirinya Sekolah

SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen ini didirikan

pada tahun 2013, secara historis sekolah ini berdiri tidak lepas dari TK

dan SD Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen yang menjadi sekolah

favorit di Kabupaten Sragen. Sekolah, atas dorongan kuat dari orang

tua TK dan SD Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen yang

menginginkan tindak lanjut pendidikan dasar maka SMP ini berdiri.

(W/UA/SBS/27-12-2019)

Dengan slogan “Modern, Islami, Berprestasi” sekolah tersebut

berharap akan mewujudkan generasi sukses dunia akhirat. Modern

karena pembelajaran teknologi khususnya komputerisasi pembelajaran

untuk anak. Sekolah ini mempunyai kebijakan bahwa setiap siswa

Page 67: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

47

wajib mempunyai laptop, sebagai alat percepatan sekaligus inovasi

pembelajaran terutama UTS dan UAS Online. Islami yang

mengedepankan ruh Al-Qur’an pada diri anak dengan minimal hafalan

1-3 juz dan akhlaqul karimah. Berprestasi dengan segala prestasi

dalam bidang umum dan akhirat anak tercapai. (W/UA/SBS/27-12-

2019)

c. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah

1) Visi

“Mewujudkan Sekolah Unggul, Modern dan Islami”

2) Misi

a) Menyelenggarakan pendidikan yang kompetitif dan

professional

b) Menyelenggarakan pendidikan yang berwawasan global dan

berbudaya

c) Menyelenggarakan pendidikan yang berbasis al-qur’an dan

sunnah

d) Membantu mewujudkan tujuan Muhammadiyah

3) Tujuan Sekolah

a) Beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, memahami dan

menghayati, serta mengamalkan ajaran Islam.

b) Meningkatkan pengembangan keragaman potensi, minat dan

bakat, serta kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan

Page 68: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

48

kinestetik secara optimal sesuai dengan tingkat

perkembangannya.

c) Mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

d) Meningkatkan kepekaan (sensitivitas), kemampuan

mengekspresikan dan mengapresiasi keindahan dan

keseimbangan (harmoni), hidup bermasyarakat, berguna untuk

orang lain.

e) Membangun karakter peserta didik untuk menemukan jati diri

melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan

menyenangkan. (D/VM)

d. Ketenagaan

1) Kuantitas

Tabel 4.1 Jumlah Ketenagaan dan Status Kepegawaian

No Jabatan

Status Kepegawaian

Jumlah Yayasan Guru tidak

tetap

1. Kepala Madrasah 1

2. Guru 23

3. Tenaga Admin

JUMLAH

Page 69: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

49

2) Kualitas

Table 4.2 Jumlah Ketenagaan dan Lulusan

No Jabatan

Lulusan

Jumlah Pondok <

D3

S1 S2 S3

1. Kepala Madrasah - - 1 - - 1

2. Guru - - 23 - - 23

3. Tenaga Admin

JUMLAH

Sumber: (D/KT)

e. Struktur Organisasi

Kepala Madrasah : Amir, S. Ag.

Unit Perpustakaan : Anampi, Ama. Pust

Tata Usaha : Indah Hidayah N.F.

Waka Kurikulum : M. Mujamil, S.PD.I

Waka Kesiswaan : Latif, M.S.Pd

Waka Sarana dan Prasarana : Sugeng F.A, S, Pd.

Waka Humas : HarisN., S. Kom

Wali Kelas 7A : Dwi Safitri, S.Sos.

Wali Kelas 7B : Meriawuri, S.Pd.I

Wali Kelas 7C : Aris B, S.Pd.

Page 70: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

50

Wali Kelas 7D : Musrin H.

Wali Kelas 8A : Desy R., S.Pd.

Wali Kelas 8B : Marlina A., S.Pd.

Wali Kelas 8C : Bayu S.P., S.Pd.

Wali Kelas 9A : Siti Octavia, S.Pd

Wali Kelas 9B : Ahmad H.A ., S.Pd.

Wali Kelas 9C : Setia H.W., S.Pd.

Sumber: (D/SO)

f. Jumlah Siswa dan Rombongan Belajar Dua Tahun Terakhir

Table 4.3 Jumlah Siswa dan rombongan belajar dua tahun terakhir

NO Kelas

Tahun Pelajaran

2015/2016 2016/2017 2017/2018 2018/2019

Jumlah Rombel Jumlah Rombel Jumlah Rombel Jumlah Rombel

1. 7 48 2 72 3 73 3 97 4

2. 8 54 2 54 2 73 3 75 3

3. 9 49 2 49 2 47 2 69 3

JUMLAH 151 6 175 8 193 8 241 10

Sumber: (D/SR)

g. Prestasi Siswa

Tabel 4.4 Peraihan prestasi siswa

NO Prestasi Tahun Tingkat

1. Juara 2 Robotika 2013 Nasional

2. Juara 3 Robotika 2014 Nasional

Page 71: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

51

3. Juara 4 Robotika 2014 Nasional

4. Juara harapan 1 Robotika 2014 Nasional

5. Juara harapan 1 Matematika 2014 Nasional

6. Juara 2 menulis Cerpen 2014 Nasional

7. Juara 2 Story Telling 2013 Kabupaten

8. Juara 2 Pidato 2015 Kabupaten

9. Juara 3 Robotika 2016 Nasional

10. Juara 1 Robotika 2016 Internasional

11. Juara 3 menulis cerpen 2016 Kabupaten

12. Juara 3 Robotika 2016 Nasional

13. Juara harapan 2 Robotika 2016 Nasional

14. Juara 1 menulis cerpen 2016 Kabupaten

15. Juara 3 menulis cerpen 2016 Kabupaten

16 Juara 1 melukis 2016 Kabupaten

17. Juara 1 Robotika 2016 Nasional

18. Juara 3 robottika 2016 Nasional

19. Juara harapan 1 robotika 2016 Nasional

20. Juara harapan 1 robotika 2016 Nasional

21. Juara harapan 3 robotika 2016 Nasional

22. Juara 2 melukis 2017 Internasional

23. Juara 3 melukis 2017 Internasional

Page 72: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

52

24. Juara 3 pidato bahasa inggris 2017 Internasional

25. Juara 3 pidato bahasa inggris 2017 Internasional

26. Juara 2 adzan 2017 Internasional

27. Juara 1 adzan 2017 Internasional

28. Juara 3 robotika 2017 Internasional

29. Juara 2 robotika 2017 Internasional

30. Juara 1 robotika 2017 Internasional

31. Juara 1 robotika 2017 Nasional

32. Juara 1 krenova 2018 Kabupaten

33. Juara 3 krenova 2018 Kabupaten

34. Juara 2 renang 2018 Kabupaten

35. Juara 3 renang 2018 Kabupaten

36. Juara 2 melukis caping 2018 Pripinsi

37. Juara 3 melukis caping 2018 Propinsi

38. Juara harapan 1 melukis caping 2018 Propinsi

Sumber: (D/PRS)

h. Kegiatan Ekstrakulikuler

Selain kegiatan belajar mengajar di kelas, Sekolah Menengah

Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen juga mengadakan

berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan

potensi yang dimiliki siswa. Siswa diberi kebebasan dalam memilih

Page 73: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

53

kegiatan yang sesuai dengan keinginannya. Antusias siswa begitu

tinggi untuk mengikuti berbagai kegiatan tambahan ini.

Pengampu kegiatan ekstrakurikuler adalah guru yang

berkompeten atau merekrut tenaga dari luar yang mempunyai keahlian

dalam bidang tersebut. Kegiatan ekstrakurikuler atau pengembangan

diri setidaknya ada 5, yakni Tapak Suci Pemuda Muhammadiyah

(TSPM), Hizbul Wathan (HW), Jurnalistik, dan Robotika.

i. Jumlah Sarana Prasarana dan Fasilitas

1) Tanah

a) Luas Tanah : 2.900 M2

b) Luas Bangunan : 1.500 M2

2) Koleksi Perpustakaan Mini

a) Buku Teks Utama : 725 Examplar

b) Buku Bacaan : 460 Examplar

c) Buku Referensi : 30 Examplar

3) Peralatan Pendidikan

a) Alat peraga IPA : 20 Unit

b) IPS : 5 Unit

c) Matematika : 8 Unit

d) Bahasa Indonesia : 4 Unit

4) Media Pendidikan

a) Laptop : 4 Unit

Page 74: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

54

b) LCD Proyektor : 11 Unit

c) Printer : 5 Unit

d) Sound System : 3 Unit

e) CD Keping- Interaktif : 6 Keping

5) Meubeler Sekolah

Tebel 4.5 Jumlah meubeler sekolah

No Jenis Perabotan Sekolah Jumlah Satuan Kondisi

1. Meja/ kursi Kepala Sekolah 1 Set baik

2. Meja/kursi Guru 23 Set baik

3. Meja Siswa 241 Buah baik

4. Kursi Siswa 241 Buah baik

5. Lemari kelas 10 Buah baik

6. Rak buku perpustakaan 10 Buah baik

7. Papan tulis/white board 10 Buah baik

8. Papan tulis/ black board - - -

9. Papan data kantor 3 Unit baik

6) Jumlah ketersediaan Ruangan

a) Ruangan pokok

Tabel 4.6 Jumlah dan Kondisi Ruang Pokok Sekolah

No Nama Ruangan Ukuran Satuan Jumlah Kondisi

1. Ruang Kepala Sekolah 3 x 7 M2 1 Baik

2. Ruang Guru 7 x 5 M2

2 Baik

3. Ruang Kelas/ belajar 9 x 7 M2

10 Baik

4. Kantor TU 9 x 3 M2

1 Baik

Page 75: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

55

b) Ruangan penunjang

Tabel 4.7 Jumlah dan Kondisi Ruangan Penunjang Sekolah

No Nama Ruangan Ukuran Satuan Jumlah Kondisi

1. Ruang perpustakaan 9 x 15 M2

1 Baik

2. Lab IPA M2

1 Sementara

3. Lab Bahasa - - - -

4. Masjid 8 x 12 M2

1 Sementara

5. UKS 5 x 3 M2

1 Baik

6. Ruang BK 1,5 x 2 M2

1 Baik

7. WC Guru 2 x 3 M2

1 Baik

8. WC Murid 2 x 3 M2

9 Baik

9. Koperasi 5 x 3 M2

1 Sementara

10. Tempat Wudhu 6 x 1,5 M2

2 Baik

Sumber: (D/SPF)

2. Hasil Temuan Penelitian

a. Manajemen Kurikulum yang digunakan di Sekolah Menengah

Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen

Adapun hasil temuan penelitian mengenai manajemen

kurikulum yang digunakan di Sekolah Menengah Pertama Birrul

Walidain Muhammadiyah Sragen, Adapun informasi dari UA adalah

sebagai berikut:

“Jadi kurikulum pemerintah jalan, Kemenag ada, kita gabungkan dua

duanya aja.. dari perencanaan, kita ada raker pertahun, RPP, Dokumen

Kurikulum, silabus, program kerja dengan jobdisnya, kemudian kita

setiap hari kamis atau perpekan kita adakan evaluasi bersama.”

(W/UA/MK/27-12-2018)

Page 76: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

56

1) Mekanisme Program Kegiatan di Sekolah Menengah Pertama

Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen

Adapun mekanisme program kegiatan di Sekolah Menengah

Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen dapat diketahui

dari hasil wawancara berikut:

“Setiap tahun kita pasti ada raker, ada tiga opsi yang kita kerjakan

evaluasi program kerja setahun yang lalu kemudian penyusunan

program kerja yang akan datang dan tindak lanjutnya bagaiamana,

bahkan dalam setahun kita bisa mengadakan raker dua kali paling

engga. Ditengah tahun ini atau di semester pertama dan di akhir

semester kita raker lagi, kalo gini sifatnya ya lebih banyak ke

evaluasi,” (W/UA/MPK/27-12-2018)

Mekanisme program kegiatan yang dilakukan di SMP Birrul

Walidain Muhammadiyah Sragen juga diperoleh data melalui

penuturan sebagai berikut

“Sebelum Tahun ajaran baru biasanya ada raker, semua hal

dibahas disitu, semua kegiatan dari hal kurikulum, kesiswaan,

sampai sarpras sekolah kita itu dibahas disitu dengan

pertimbangan evaluasi yang tahun-tahun sebelumnya, dari raker

kan ada rancangan tahun itu ada yang perlu ditingkatkan lah kalo

mungkin ada yang dilanjutkan, biasanya setiap setengah tahun kita

dievaluasi, setiap tahun kita juga di evaluasi, mungkin itu yang

berkaitan dengan waktunya nggih, kemudian bentuknya, kalo

berkaitan dengan kurikulum program apa yang mungkin misalkan

dilain tempat kita disini kita sudah mulai CBT, CBT itu kalo di

ujian nasional sistem UNBK, jadi UAS kami sudah UAS tanpa

kertas, Online, pake laptop kalo ditempat kami, kemudian kalo di

IT kami itu tidak lagi pake manual buku tapi sudah kalo standard

SMP kan Microsoft Word, Exel gitu, kalo di tempat kami sudak

Page 77: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

57

tidak pake itu lagi sudah ke office dalam dalam lima pemanfaatan

exel word itu dalam bentuk misalnya menyelesaikan tugas, tugas

itu dikumpulkan tapi via online. Naah.. itu kemudian

penyimpanan dan sebagainya kemudian kerja kelompok tapi

basisnya basis online, itu kalo di kurikulum nggih, kalo kemudian

UNBK juga tahun ini sudah dua kali… (W/ UJ/MPK/8-1-2019)

2) Strategi Pelaksanaan Sekolah Unggulan di Sekolah Menengah

Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen

Untuk mengetahui strategi pelaksanaan sekolah unggulan di

Sekolah Menengah Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah

Sragen, berikut adalah informasi yang dipaparkan sebagai berikut:

“Maka kita ambil hal yang tidak mereka pakai, icon masing

masing orang kan beda-beda, ibarat nama itu kan nama itu kan inti

kekuatan pembeda, kan harus berbeda, kekuatan saya ya perbedaan

itu, misalnya sekolahan ini sudah punya nama SMP Birrul

Walidain itulah yang menjadi inti kekuatan pembeda itu, kita

punya kelebihan apa, ya itu yang dikuatin, kalo kita pakai kekuatan

yang mereka pakai, kita mau pakai mereka sudah jauh

pengalaman, sudah lama, kita baru mulai, itu kan kita ngekor, nanti

kalo kita pakai hal yang baru kita ngawali, sampai hari ini kan baru

ada beberapa, kalo ibarat pelopor kita mempelopori robotika, ya

Alhamdulillah kita sampai internasional kita sudah dapat

pialanya.” (W/UJ/SPSU/8-1-2019)

Sedangkan dari informan yang lainnya menambahkan data

sebagai berikut:

“Maka kita jual apa, supaya jualan kita laku, untuk kita berdiri

satu, sekolah ini harus tampil kekinian, kemodernan, tetapi

islaminya harus kena, maka munculah takeline kita “modern,

islami, berprestasi”. Nah.. yang kita ambil itu apa? Sisi modern

Page 78: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

58

yang kita jual apa, bahwa sekolahan ini satu, semua anak yang

masuk ini punya laptop, yaitu dalam rangka akselerasi

pembelajaran percepatan pembelajaran… yang kedua, kita desain

semua ruangan ini ber AC, dan anak betah, nyaman, di TK di SD

sama, dan ndak ada kendala apapun, tidak ada istilah bolos

meskipun kita ndak ada gerbang dan ndak ada satpam, yang ketiga,

ini tidak kalah penting, sekolah ini mempunya brand yaitu

robotika, itu yang kita maksud dengan modern atau kekinian, dan

dunia-dinia ini ee sragen memang jauh-jauh belum ada, dari

robotic belum ada, laptop belum, ada satu dua, dan disini semua

ada, dan itu bukan dalam rangka dari sisi modern saja tetapi

memang kita kembangkan untuk kemajuan anak-anak. Kalo ada

UANBK, disini sudah ada UASBK jadi tidak lagi,jadi ada dunia

tatherless jadi ujian tanpa kertas, kemudian sisi islaminya yang

mana? Diniyah nya ttentu tidak hilang, background TK, SD nya

tidak hilang, dari punya target tahfidz 1 juz sampai 2 juz,

kemudian jamaah harian, control ibadah.. yaa semua mungkin itu

background diniyah nya sudah diketahui oleh semuanya. Kalau

Berprestasi, kita maksimalkan semua potensi anak, karena selama

ini yang berkembang bahwa yang berprestasi itu adalah yang

nilainya 100 matematika IPA atau UN nya yang bagus-bagus, tapi

tidak pernah melihat dunia pinternya anak padahal di potensi yang

lain banyak, maka kita kembangkan seluruh ekstrakurikuler yang

ada ada apa kita kembangkan, maka disini banyak yang juara

internasional nasional robotiknya, yaa yang lainnya banyak juara

pidato, menulis cerpen kemudian juara tapak suci nasional banyak

yang lainnya, jadi kita kembangkan semua potensi anak ya

termasuk dunia akademik juga kita kembangkan sama, itu yang

menjadiikan sekolah ini kemudian brandnya laku di masyarakat..

Yaa itu termasuk hide kurikulum, jadi kurikulum pemerintah jalan,

kemenag ada, kita gabungkan dua duanya aja” (W/UA/SPSU/27-

12-2018)

Page 79: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

59

3) Pengorganisasian Sumber Daya di Sekolah Menengah

Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen yang

Menjadikan Sekolah Unggulan

Berikut adalah informai mengenai Pengorganisasian Sumber

Daya di Sekolah Menengah Pertama Birrul Walidain

Muhammadiyah Sragen:

“Mulai dari guru yang berkompeten yang memiliki jobdis program

kerja disetiap bidangnya, kemudian dari kesiswaan yang

mempunyai target dalam satu tahun meraih sekian tropi, atau

kejuaraan, semuanya tercapai bahkan terlampaui.. kemudian anak-

anak yang disiplin, tidak ada istilah bolos sekolah, dibarengi

dengan akademik yang bagus, dengan adanya program

ekstrakurikuler diharapkan anak mampu menyalurkan

bakatnya.”(W/AU/SPSD/27-12-2018)

Senada dengan yang disampaikan oleh UA, UJ pun

menambahkah terkait pengorganisasian sumber daya di Sekolah

Menengah Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen, yaitu

sebagai berikut penuturannya:

“Kalo dalam mengorganisasi temen-temen guru kami

mengarahkan pas kegiatan belajar mengajar itu dalam rangka

yang aktif adalah siswanya, kalo dibilang presentase itu guru itu

ngajarnya 30% saja, 70% biar anak yang kegiatan, apapun itu

bentuknya, karena yang belajar kan mereka dalam proses itu yang

diharapkan adalah anak itu lebih aktif, kemudian kaitannya

dengan misalnya kegiatan-kegiatan yang non akademik yang

mendukung, inikan program unggulan begitu, dari awal sampe

sore itu kita pantau dalam rangka mereka sragam dari pagi

misalnya mereka sudah hadir disini setengah 7 itu sudah disambut

langsung ke aula , dalam proses mengunggulkan yang mimpin

Page 80: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

60

anak-anak sendiri, nanti gentian, selang setengah jam sampai jam

tujuh seperempat nanti ketemu walikelas, itu dilakukan setiap hari,

dalam rangka apa, di tempat kami ada yang namanya buku

penghubung, kalo sederhana check list, check list kegiatan anak

dirumah, tadi malem ngaji ndak, tadi malem hafalan ndak, tadi

pagi sholat ndak, subuh jamaah ndak, itu satu. Mereka belajar

jujur karena mereka di cek sendiri, tidak kami benarkan atau ndak.

soal bener atau ndak itu kalkulasi satu bulan pertemuan wali santri

setiap bulan sekali, nanti disitu kita crosschek... (W/UJ/SPSD/8-1-

2019)

4) Sistem Kontrol (Controlling) Pelaksanaan Program Kerja di

Sekolah Menengah Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah

Sragen

Mengenai sistem kontrol di Sekolah Menengah Pertama Birrul

Walidain Muhammadiyah Sragen, UA menerangkan dalam

penuturannya sebagai berikut:

“Controlling kita yaitu satu, setiap minggu kita mengadakan rapat

rutin, diadakan pada hari kamis, control sisi tilawah dan hafidz

qur’an pada hari rabu satu pekan sekali, bulanan juga ada, tahunan,

bahkan ba’da dzuhur (setiap hari) artinya jamaah solat berjamaah

anak, sholat jamaah ustadz ustadzah, semua terpantau disana.. juga

ada piket mingguan, setiap bulan kita ada presensi fingerprint,

terpantau semua tiap bulan kita umumkan, siapa yang terlambat

lebih dari 6 kali kita beri SP (surat peringatan) di umumkan di

tempat rapat bulanan.” (W/UA/SPPPK/27-12-2018)

Sedangkan UJ menambahkan keterangan mengenai sistem

kontrol di Sekolah Menengah Pertama dalam penuturannya

sebagai berikut:

Page 81: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

61

“ Kalo internal kita itu setiap hari kamis kita rutin, hal-hal apapun

yang kemudian kita apa itu, misalnya ada yang menyimpang, atau

sudah lurus, itu terekam disitu ada laporan dari wali kelas, ini

dalam rangka proses pengawasan di internal, walaupun nanti

selama tengah semester setiap tahun ada tersendiri formal, ini

positifnya ada seminggu sekali itu, jadi kalo ada kegiatan apa yang

sudah terlaksana itu ada evaluasi cepet tiap minggu , kalo dari

organisasi lain, kita dipantau pengawas entah pengawasnya

pengawas dinas pendidikan, kemudian ada PDM, kalo pantauan

pantauan pertahun, itu ada pantauan masyarakat, memandang

sekolah ini pantes anaknya dimasukkan disini atau ndak, itu kan

juga menjadi proses pengawasan, kalo mereka ndak mengawasi

ndak mungkin anak mereka ditaruh disini, kalo misalkan semakin

surut disini, mereka kan menilai…” (W/UJ/SPPK/8-1-2019)

b. Problematika Dalam Manajemen Kurikulum Di SMP Birrul

Walidain Muhammadiyah Sragen

Adapun dalam melaksanakan manajemen kurikulum terdapat

pula problematika di SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen,

yang dijabarkan sebagai berikut:

“Ada beberapa kendala.. dari sisi siswa mungkin wajar pada

umumnya, tidak semua anak emas disini, mungkin ada juga perak,

perunggu juga, ada juga semacam anak yang low begitu.. Ada juga

beberapa anak yang baca qur’annya lemah, kalo yang lainnya

misalkan potongan rambut.. Ustadz ustadzah atau dari SDM Guru

yaaa sama tetep, misalnya jika ada guru yang terlambat setiap

bulannya, kemudian SP (Surat Peringatan) ada sesekali walaupun

jarang yaa.. Kemudian dari Sarpras mungkin yang agak berat, karena

kita sekolah baru, baru meluluskan 3 kali, tapi Alhamdulillah

akreditasi kita A, sarpras kita kelas setiap tahun kita harus menambah

1 satu per satu sesuai dengan kemampuan kita, karena selalu

bertambah anak kita.. Dana masih belum optimal..” (W/UA/PMK/27-

12-2018)

Page 82: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

62

Kemudian UJ menambahkan dalam paparan penuturannya

sebagai berikut:

“Kalo masyarakat, awal-awal dahulu, sekolahan ini baru mau berdiri

sudah ada yang pro dan ada yang kontra, trus yang kedua kalo

misalnya dari guru itu misalnya, tidak semua kemudian bisa

mendukung semua program sekolahan, misalnya anak-anak mampu

membaca, mampu menghafal al-Qur’an, tetapi gurunya masih sama

standarnya seperti anak-anak, jadi menerima guru juga masih kita

harus didik, tetapi tidak dapat mentahannya yang bagus tapi mentahan

yang harus kita olah, ini kemudian daya pikat CPNS masih tinggi,

padahal kalo kita sudah masuk disini, salah satu prasyaratnya harus

sudah tidak terpicu lagi sama CPNS. Jadi kalo dia ikut daftar CPNS,

ya sudah, balik kanan. Ini dalam rangka untuk menjaga sekolahan ini

kondusif, kalo misalnya guru senior sudah lama disini kemudian

ketrima, ataupun tidak ketrima, kan keluar, trus guru lama, trus guru

baru.. Kalo dari anak kita ngga selektif banget, misalnya kalo di SMP

negri kalo beda zonasi sekarang, ada yang berdasarkan seleksi tes yang

nilainya 9 ada, 8 ada, tapi ada yang 6, 5 itu ada, jadi saaat menemui

ujian tes UAS UTS, itu akan beragam nilainya. Kalo sikap itu

berkaitan dengan nakal, di sekolah ini kalo ada yang nakal itu akan

mencolok, kelihatan, karena yang lain tidak nakal, kalo dibandingkan

disekolah lain anak-anak kami lebih kondusif, sehingga kalo yang mau

nakal itu bingung, kalo nakal sangat mencolok, Kalo dari guru yang

tidak sesui kita selalu ada pendampingan pada saat rapat rutin.. Dari

segi fasilitas, kalo dibilang cukup ya sudah mencukupi..“ (W/UJ/8-1-

2019)

1. Mekanisme Pelaporan Problematika di SMP Birrul Walidain

Muhammadiyah Sragen

Terdapat beberapa langkah-langkah dalam mekanisme

pelaporan problematika di SMP Birrul Walidain Muhammadiyah

Sragen dapat diterangkan dari beberapa informan, sebagai berikut:

Page 83: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

63

“Tentu melalui jalur wali kelas dulu, kemudian ada pendampingan

dari guru atau ustadzah yang mengampu mata pelajaran

misalnya..” (W/UA/MPP/8-1-2019)

Kemudian UJ juga menambahkan dalam penuturannya sebagai

berikut:

“Kalo siswa kita gambarkan itu semua guru memiliki kewenangan,

punya kewajiban untuk dalam tanda kutip menegur, supaya dalam

proses lebih lebih lagi nanti kita serahkan ke wali kelas, nanti di

wali kelas beberapa tahap sampe dipanggil orang tuanya kok tidak

bias dibimbing, ya nanti diserahkan ke BK, nanti di BK kok juga

ndak sembuh-sembuh ya kita serahkan ke kesiswaan sampai

kemudian nanti ke Kepala Sekolah, itu yang standard. Kalo yang

akut misalkan pacaran saja.. kita naikkan ke kepala sekolah. Jadi

problemnya sesuai ukurannya, kalo biasa yang masih bias

dibimbing, kalo problemnya berat kita langsung kesekolah.”

(W/UJ/MPP/8-1-2019)

2. Cara Mengatasi Problematika Manajemen Kurikulum di

Sekolah Menengah Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah

Sragen

Dalam mengatasi problematika manajemen kurikulum SMP

Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen melakukan beberapa cara,

yaitu sebagai berikut:

“Kalo ada siswa yang bermasalah langsung ditangani, tentunya

melalui walikelas yang mengampu kalo permasalahannya yang

agak berat kan mungkin naik.. “ (W/UA/UMPMK/27-12-2018)

Kemudian informasi juga diperoleh dari UJ, adapun

penuturannya sebagai berikut:

Page 84: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

64

“Problematika siswa yang kurang dari segi akademik misalkan kita

dampingi oleh guru pengampu, diadakan remidi, dan pengayaan,

kemudian problematika guru kita juga sering mengikuti pelatihan-

pelatihan dalam rangka memperkuat kinerja dan kualitas,

kemudian dari sarana prasarana kita juga sedang melakukan

berbagai perbaikan-perbaikan..” (W/UJ/UMPMK/8-1-2019)

Dalam rangka mengatasi problematika siswa yang semakin

bertambah setiap tahun SMP Birrul Walidain Muhammadiyah

Sragen melakukan beberapa perbaikan dari segi sarana dan

prasarana pendukung yaitu berlangsungnya prosesi pembangunan

gedung, yakni gedung LAB IPA, pembangunan ruang kelas baru,

pembangunan koperasi dan pembangunan beberapa ruangan

pendukung lainnya. (P/UMPMK/02/8-1-2019)

3. Ukuran Keberhasilan pada Program Kerja di Sekolah

Menengah Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen

Untuk mengetahui ukuran keberhasilan Program Kerja di

Sekolah Menengah Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah

Sragen, diperoleh beberapa informasi yang penuturannya sebagai

berikut:

“Dilihat dari program kerja yang terlaksana, mana yang tidak

terlaksana, dan mana yang terlampaui, itu akan terlihat, itu ukuran

keberhasilan dari internal, kemudian pencapaian kejuaraan,

prestasi itu juga secara internal.. Dari situ masyarakat akan menilai

bahwa secara riil bahwa input siswa setiap tahun semakin

bertambah, kepercayaan semakin naik, ya yang akan mengukur

Page 85: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

65

konsumen masyarakat, termasuk dari dinas, atau apa juga

termasuk..” (W/UA/UKPK/27-12-2018)

Kemudian juga diperoleh informasi terkait cara mengukur

keberhasilan terlaksananya program kerja, UJ juga menambahkan

dalam penuturannya sebagai berikut:

“Kalo missal dari prestasi, kita tidak hanya robotika kalo ditingkat

kabupaten , di kabupaten malah ndak ada robotika. Kita sudah

mulai dari sisi sisi yang icon lain dari akademik, misalnya kita

sering 123 sering dapat, kemudian dari tapak suci juga sering 1 2

3, jadi dari hal yang tidak bicara akademik justru malah kita kuat

disana, kalo ukuran dari masyarakat, sederhananya memandang,

muridnya banyak, dibanding kursi yang tersedia begitu ya, ya

Alhamdulillah, kita mulai 2 tahun ini sudah mulai memanen, dari

babat alas, sudah melampaui. dari penerimaan siswa baru ini

mulai mudah diterapkan..” (W/UJ/UKPK/8-1-2019)

4. Upaya Perbaikan Program Kerja Terlaksana yang Kurang

Maksimal

Adapun informasi upaya perbaikan program kerja yang

dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Birrul Walidain

Muhammadiyah Sragen, dapat diketahui melalui beberapa

informasi sebagai berikut:

“Itulah yang dimaksud dengan kita mengadakan tindak lanjut,

misalnya satu contoh, Ada tindak lanjut osn, itu setiap tahun pasti

ada, kenapa kita belum juara misalnya? Atau kejuaraannya belum

juara satu misalnya.. oh mungkin jago kita belum supported,

mungkin terlalu mendadak bias jadi,atau mungkinpelatih kita yang

kurang professional,jadi ada tindak lanjut setiap program yang ada.

Setiap tahunnya ada evaluasi dan tahun berikut berikutnya harus

lebih baik dari sebelumnya..” (W/UA/UPPK/27-12-2018)

Page 86: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

66

Kemudian UJ menambahkan dalam penuturannya tentang

upaya perbaikan program kerja terlaksana di Sekolah Menengah

Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen sebagai berikut:

“kalo upaya perbaikan, biasanya kan kita ada proposal, biasanya

kita juga buka forum, misalkan program studi tour, kekurangan

armadanya, itu kita pakai sebagai bahan evaluasi, misalnya dulu

itu ada studi tour di asrama haji, dan sudah di layani di Hotel

karena memang standar nya di Hotel. Jadi perbaikannya di event

selanjutnya, nanti kita beri masukan agar problem tidak terulang

lagi.” (W/UJ/UPPK/8-1-2019)

B. Analisis Data

1. Manajemen kurikulum yang Diterapkan di Sekolah Menengah

Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen

Dalam mencapai tujuan Sekolah Unggulan dibutuhkan suatu

manajemen yang digunakan agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan

dengan efektif dan efisien. Wibisono mengutip pendapat Dubrin yang

mengartikan manajemen sebagai proses menggunakan sumber daya

organisasi untuk mencapai tujuan organisasi melalui fungsi planning, dan

decision making, organizing, leading, dan controlling. (Wibisono, 2006:

9)

Manajemen Kurikulum secara etimologi berasal dari bahasa Inggris

yaitu management, yang secara derivatif berakar pada kata manage yang

artinya mengatur atau mengelola. Sedangkan kurikulum berasal dari

Page 87: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

67

bahasa yunani, yaitu curir yang artinya “pelari” dan curere yang berarti

“tempat berpacu”. Manajemen kurikulum adalah pengaturan yang

dilakukan untuk keberhasilan kegiatan belajar-mengajar, istilah sekarang

pembelajaran, agar kegiatan tersebut dapat mencapai hasil maksimal.

Ruang lingkup manajemen kurikulum sesui dengan lingkupnya meliputi

perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. (Muhammad Mustari, 2015:57)

Dapat diketahui bahwa di Sekolah Menengah Pertama Birrul Walidain

Muhammadiyah Sragen menggunakan kurikulum gabungan antara

Kurikulum KTSP yakni kurikulum yang berasal dari Pemerintah, dan

kurikulum lembaga sekolah, dan kurikulum yang berasal dari Dikdasmen

Yayasan Muhammadiyah, namun dari segi manajemen kurikulum sekolah

ini sudah proporsional, karena sudah melalui berbagai aspek atau tahapan

manajemen kurikulum yakni dilakukannya perencanaan yang matang

sebagai panduan dalam menjalankan program kerja dalam meraih target

sasaran yang telah dicita-citakan oleh sekolah, kemudian telah

terorganisirnya tim kerja yang berasal dari sumber daya guru, siswa,

pimpinan dan masyarakat. Adapula program kerja yang direncanakan dan

kegiatan insidental yang progress sehingga pencapaian target tercapai

bahkan melampaui target yang telah direncanakan, hal ini menjadi

kebanggaan tersendiri bagi murid, guru, pimpinan, kepala sekolah, hingga

masyarakat atas prestasi-prestasi yang telah dicetak. Dari segi kontrol di

sekolah tersebut telah dibelakukan secara berkala dan terus-menerus, hal

Page 88: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

68

ini menjadi penting sebagai bentuk pengawasan setiap waktu dari segala

bentuk tindakan perilaku yang dilakukan oleh warga sekolah dapat

terpantau dan memperoleh tindakan lebih lanjut.

a. Mekanisme Perencanaan Program Kegiatan di Sekolah

Menengah Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen

Daryanto (2013: 84) mengutip pendapat Kauffman (1972: 38)

menyebutkan bahwa Perencanaan adalah proses penentuan tujuan

atau sasaran yang hendak dicapai dan menetapkan jalan serta

sumber yang untuk mencapai tujuan itu seefektif dan seefisien

mungkin.

Perencanaan program kegiatan memang semestinya dilakukan

oleh perangkat sekolah baik dalam segi waktu dan garis-garis

halauan tercapainya tujuan dan cita-cita sekolah. Muhammad

Mustari (2015: 68) mengatakan bahwa perencanaan pendidikan

dan pengajaran adalah usaha sengaja dari kaum perencana yang

akan menata kehidupan sosial dalam masyarakat yang merupakan

produk hubungan antar individu dalam suatu lingkungan. Individu

peserta didik adalah manusia yang diharapkan dapat menjadi

manusia yang seutuhnya cerdas, terampil, mandiri, kreatif, dan

dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat. Dalam

melakukan perencanaan program kerja terdapat pula mekanisme

pembuatan rencana yang akan diimplementasikan.

Page 89: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

69

Adapun poin-poin mekanisme perencanaan program kegiatan

di Sekolah Menengah Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah

Sragen adalah:

1) Program kerja telah merumuskan perencanaan program kerja

melalui rapat kerja tahunan, yang melibatkan seluruh elemen

sekolah, wali murid dan Pimpinan Umum. Rapat kerja dapat

dilakukan satu tahun sekali, dan satu tahun dua kali secara

terus-menerus dan berlangsung dengan khidmat.

2) Pembahasan rapat kerja tahunan yaitu meliputi evaluasi

program kerja satu tahun yang lalu, penyusunan program kerja

yang akan datang, dan aktualisasi program kerja.

3) Isi pembahasan rapat kerja meliputi kurikulum, kesiswaan,

sarana prasarana, dan lain-lain.

Adapun mengenai perumusan rapat kerja telah dikutip oleh

Daryanto (2013: 84-85) dalam bukunya Fattah (1996: 49) bahwa

dalam perencanaan selalu terdapat tiga kegiatan yaitu meliputi: (a)

perumusan tujuan yang ingin dicapai; (b) pemilihan program untuk

mencapai tujuan itu; dan (c) identifikasi dan pengerahan sumber

yang jumlahnya selalu terbatas.

Sekolah Menengah Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah

Sragen telah berhasil menerapkan bentuk aktualisasi program kerja

Page 90: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

70

salah satunya dari program kurikulum di sekolah tersebut ketika

ujian menggunakan sistem CBT (online) atau istilah ujian nasional

UNBK, pemanfaatan lima Microsoft yakni tidak lagi menggunakan

manual buku, dan seluruh siswa wajib mempunyai laptop masing-

masing. Dari sini dapat digambarkan bahwa pemilihan program

kerja yang telah di rumuskan, dan implementasi yang baik dapat

mendukung presentase prestasi dan nilai plus bagi sekolah

tersebut.

b. Strategi Pelaksanaan Sekolah Unggulan di Sekolah Menengah

Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen

Daryanto mengutip pendapat Siagian (1992:128) bahwa

pergerakan (actuating) dapat didefinisikan sebagai keseluruhan

usaha, cara, teknik, dan metode untuk mendorong para anggota

organisasi agar mau dan ikhlas bekerja dengan sebaik mungkin

demi tercapainya tujuan organisasi dengan efisien, efektif, dan

ekonomis. (Daryanto, 2013: 88). Dalam artian lain hal serupa

bahwa strategi juga diartikan sebagai pendekatan secara

keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan, gagasan,

perencanaan, dan eksekusi suatu aktivitas yang dijalankan selama

kurun waktu tertentu.

Page 91: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

71

Adapun strategi pelaksanaan sekolah unggulan di Sekolah

Menengah Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen

adalah:

1) Memberi nama SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen

dengan maksud memiliki ciri khas yang berbeda dari sekolah

pada umumnya.

2) Menguatkan kelebihan-kelebihan yang ada di SMP Birrul

Walidain Muhammadiyah Sragen, seperti mengembangkan

prestasi akademik dan ekstrakurikuler.

3) Tidak baku memakai strategi kekuatan sekolah-sekolah lain

yang bersifat umum dan sudah biasa.

4) Sekolah tersebut menggunakan tagline “modern, islami, dan

berprestasi”. Adapun bentuk-bentuk implementasi dari takeline

tersebut adalah: (a) Modern: semua anak wajib memiliki

laptop, design ruangan yang ber AC, sistem ujian online (CBT)

atau UASBK, dan brand sekolah tersebut adalah robotika. (b)

Islami: target hafalan al-Qur’an 1 sampai 2 Juz, sholat jama’ah,

akhlaqul karimah dan kontrol kegiatan ibadah diluar sekolah.

(c) Berprestasi: pengembangan ekstrakurikuler, pengembangan

potensi anak, dan peraihan kejuaraan nasional hingga

kejuaraan internasional (misalnya seperti: kategori robotika

Page 92: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

72

sekala internasional, juara pidato, menulis cerpen, juara tapak

suci sekala nasional, dan lain-lain).

Dengan demikian dapat diartikan bahwa strategi pelaksanaan

sekolah unggulan yang diterapkan di SMP Birrul Walidain

Muhammadiyah Sragen dalam rangka memajukan dan

menguatkan sekolah islam swasta, sekolah ini melakukan “jalan

lain” atau strategi baru dibandingkan dengan sekolah yang lain,

yaitu sekolah ini mengatas namakan sekolah dengan nama SMP

Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen, dari segi nama sudah

mempunya khas tersendiri, inilah yang menjadi icon sebagai

kekuatan pembeda sekolah tersebut. Kemudian dari tagline yang

sekolah ini bawa yaitu “Islami, Modern, dan Berprestasi” yang

sudah dibuktikan dengan penerapan-penerapan yang optimal, baik

dari segi akademik, ekstrakurikuler hingga perilaku-perilaku yang

berasal dari sumber daya manusia yang dapat mempengaruhi

belajar peserta didik atau disebut istilah kurikulum tersembunyi

(hidden curriculum). Sehingga sekolah tersebut memiliki potensi

unggul dan dapat dikenal oleh berbagai kalangan masyarakat

dengan melihat dari manajemen kurikulum yang baik dan berbagai

prestasi yang sudah diraih oleh sekolah tersebut. Strategi tersebut

dapat dikatakan kreatif, efektif dan efisien dalam rangka menjual

Page 93: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

73

nama baik sesuai dengan barang dan nilai jual yang telah

ditawarkan kepada masyarakat agar dapat dipertimbangkan.

c. Pengorganisasian Sumber Daya di Sekolah Menengah

Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen yang

Menjadikan Sekolah Unggulan

Pengorganisasian kurikulum dapat dilihat dari dua pendekatan,

yakni dalam konteks manajemen dan dalam konteks akademik.

Pengertian dari kata organisasi itu sendiri adalah suatu kelompok

sosial yang bersifat tertutup atau terbuka dari/ terhadap pihak luar,

yang diatur berdasarkan aturan tertentu, yang dipimpin/ yang

diperintah oleh seseorang pimpinan atau seorang pemimpin atau

seorang staf administrasi, yang dapat melaksanakan bimbingan

secara teratur dan bertujuan (Muhammad Mustari, 2015:73).

Dalam pengertian yang lebih utuh, Daryanto mengutip

pendapat Handoko (1992:168) menyatakan bahwa

pengorganisasian merupakan suatu proses untuk merancang

struktur formal, mengelompokkan dan mengatur serta membagi

tugas-tugas atau pekerjaan diantara para anggota organisasi, agar

tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien (Daryanto, 2013:

86)

Page 94: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

74

Pengorganisasian sumber daya di SMP Birrul Walidain

Muhammadiyah Sragen yakni dapat diketahui melalui beberapa

poin-poinnya sebagai berikut:

1) Segala peraturan sekolah dan mekanisme manajemen

sekolah dikomadoi secara penuh dan terorganisir oleh

Kepala Sekolah.

2) Mekanisme perencanaan program dilaksanakan pada rapat

kerja tahunan yang diikuti oleh seluruh elemen sekolah,

yakni Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, Waka Kesiswaan,

Guru, staf, dan wali murid. Kegiatan ini telah terlaksana

secara continue dan berjalan dengan baik.

3) Program kerja telah diaktualisasikan oleh masing-masing

anggota dan pimpinan sesuai dengan jobdisnya.

4) SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen memiliki

target sekolah dalam satu tahun yang harus tercapai bahkan

terlampaui.

5) Seluruh siswa diharapkan aktif dan kompetitif dalam

mengikuti kegiatan belajar mengajar dan ekstrakulikuler

yaitu harapannya agar siswa dapat menyalurkan bakat dan

minatnya.

Page 95: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

75

6) Kepala Sekolah, Guru dan Staff memiliki wewenang dalam

mengawasi dan mendampingi baik dalam proses kegiatan

belajar mengajar maupun diluar sekolah.

7) SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen senantiasa

memfasilitasi kebutuhan belajar siswa.

Secara keseluruhan sistem organisasi di SMP Birrul

Walidain Muhammadiyah Sragen dapat dikatakan memenuhi

kualifikasi sistematis, efisien dan terorganisir.

d. Sistem Kontrol (Controlling) Pelaksanaan Program Kerja di

Sekolah Menengah Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah

Sragen

Evaluasi kurikulum dimaksudkan untuk tingkat ketercapaian

tujuan pendidikan yang ingin diwujudkan melalui kurikulum yang

bersangkutan. Indikator kinerja yang akan dievaluasi di sini adalah

efektivitas program. Dalam arti luas, evaluasi kurikulum

dimaksudkan untuk memeriksa kinerja kurikulum secara

keseluruhan ditinjau dari berbagai kriteria. Indikator yang

dievaluasi adalah efektivitas, relevansi, efesiensi dan kelaikan

program (Muhammad Mustari, 2015: 89)

Mengenai segi pengawasan dalam rangka mengontrol

pelaksanaan program kerja di Sekolah Menengah Pertama Birrul

Page 96: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

76

Walidain Muhammadiyah Sragen, yaitu dari internal sekolah dan

eksternal sekolah, adapun dari internal sekolah dari segi jangka

waktu dan bentuknya sebagai berikut:

1) Pengawasan harian, contonya: sholat jamaah, dan tahfidz.

2) Pengawasan mingguan: diadakan pada hari kamis

mengontrol Tilawah dan tahfidz Qur’an, laporan mingguan

dari wali kelas atau guru-guru lain.

3) Pengawasan bulanan: presensi fingerprint. Sanksi: jika

guru terlambat sebanyak 6 kali, akan diberikan surat

peringatan (SP)

4) Pengawasan tahunan: laporan, pembukaan tahun ajaran

baru, Rapat kerja meliputi kurikulum, kesiswaan, sarpras,

dan evaluasi.

Adapun pengawasan dari eksternal yaitu berasal dari

pengawas Dinas Pendidikan, Pimpinan Daerah

Muhammadiyah (PDM), dan Masyarakat.

Hal yang selalu terlihat oleh masyarakat bahwa sekolah

tersebut memiliki keseharian dalam proses pembelajaran

disekolah maupun dirumah memiliki ciri khas tersendiri,

sekolah islam swasta yang mengimplementasi nilai-nilai

keagamaan dengan cara melihat dari segi pakaian yang syar’i

Page 97: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

77

dan rapi, model pengawasan yang relatif cukup baik dan

efisien, diaktualisasikan dengan bentuk sikap kedisiplinan,

rapi, jujur dan memiliki rasa tanggung jawab oleh masing-

masing siswa maupun guru.

2. Problematika Manajemen Kurikulum di Sekolah Menengah Pertama

Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat

membawa dampak terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk

terjadinya pergeseran fungsi sekolah sebagai institusi pendidikan. Seiring

dengan tumbuhnya berbagai macam kebutuhan kehidupan, beban sekolah

semakin berat dan kompleks. Sekolah tidak saja dituntut untuk dapat

membekali berbbagai macam ilmu pengetahuan yang sangat cepat

berkembang, akan tetapi juga dituntut untuk dapat mengembangkan bakat

dan minat, membentuk moral dan kepribadian, bahkan dituntut agar anak

didik dapat menguasai berbagai macam ketrampilan yang dibutuhkan

untuk memenuhi dunia pekerjaan (Wina Sanjaya, 2008: 5).

Dalam penerapan manajemen kurikulum di Sekolah Menengah

Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen tentulah terdapat

beberapa problematika atau hambatan dalam proses menuju tujuan

sekolah. Adapun pembahasan mengenai problematika di Sekolah

Menengah Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen yakni

Page 98: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

78

memang pada umumnya berasal dari sumber daya manusia, adapula

berasal dari sarana prasarana dan pendanaan sekolah.

Problematika berasal dari sumber daya manusia, yaitu berasal dari

peserta didik, guru, staf, dan masyarakat. Adapun problematika peserta

didik dapat diketahui dari segi pencapaian nilai akademik dan perilaku

sehari-hari. Siswa di Sekolah Menengah Pertama Birrul Walidain

Muhammadiyah Sragen sejauh ini terlihat bahwa perilaku yang

mencerminkan akhlaqul kariimah sudah di implementasikan dengan baik,

dengan dibuktikan dari hasil wawancara penelitian menyebutkan bahwa

siswa-siswi sekolah tersebut tidak ada istilah bolos, selalu sholat

berjamaah, dan jika terdapat siswa yang berperilaku buruk maka siswa

tersebut mendapatkan perlakuan dari siswa yang lain, dan seluruh warga

sekolah yaitu merasa dikucilkan, dan sangat terlihat mencolok karena pada

dasarnya sekolah tersebut sudah terbiasa dalam lingkungan yang baik,

disiplin, dan teratur. Sama dengan murid, guru juga memiliki kewajian

dan tata aturan yang diberlakukan oleh Sekolah.

Adapun mekanisme pelaporan masalah, upaya penanganan, ukuran

keberhasilan dan upaya perbaikan program yang dilakukan Guru dan

Pimpinan Sekolah dapat dijabarkan dalam pembahasan berikut:

Page 99: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

79

a. Mekanisme Pelaporan Problematika di Sekolah Menengah

Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen

Adapun mekanisme pelaporan problematika di Sekolah

Menengah Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen yaitu

salah satunya problem berasal dari siswa yaitu tentu melalui guru

menuju wali kelas, kemudian wali kelas melaporkan kepada pihak

orang tua, jika kiranya belum ada titik terang, lalu jalur selanjutnya

diserahkan ke BK (Bimbingan Konseling), sampai pada akhirnya

Kepala Sekolah yang menangani. Namun mekanisme ini menjadi tidak

baku karena pada dasarnya semua Guru di sekolah ini mempunyai

wewenang untuk menegur sehingga suatu masalah bisa saja segera

terselesaikan secara langsung, tanpa melalui proses penanganan lebih

lanjut dari pimpinan sekolah.

Guru merupakan faktor penting yang besar pengaruhnya

terhadap proses dan hasil belajar, bahkan sangat menentukan berhasil-

tidaknya peserta didik dalam belajar. Pengembangan KTSP menuntut

kreativitas guru dalam membentuk kompetensi pribadi peserta didik.

Guru perlu memperhatikan perbedaan individual peserta didik, agar

KTSP dapat dikembangkan secara efektif, serta dapat meningkatkan

kualitas pembelajaran (Muhammad Musytari, 2013:88)

Page 100: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

80

b. Cara Mengatasi Problematika Manajemen Kurikulum di Sekolah

Menengah Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen

Evaluasi kurikulum dimaksudkan untuk tingkat ketercapainya

tujuan pendidikan yang ingin diwujudkan melalui kurikulum yang

bersangkutan. Indikator kinerja yang akan dievaluasi di sini adalah

efektivitas program. Adapun salah satunya dalam bentuk perbaikan

program. Dalam konteks tujuan ini, peranan evaluasi lebih bersifat

konstruktif, karena hasilevaluasi dijadikan input bagi perbaikan yang

perlu di dalam program kurikulum yang sedang dikembangkan. Selain

itu tujuan evaluasi kurikulum juga berbentuk pertanggungjawaban

yang mencakup pertanggungjawaban social, ekonomi dan moral yang

merupakan suatu konsekuensi logis dari kegiatan pembaruan

pendidikan (Muhammad Musytari, 2013: 89-90)

Sekolah yang baik adalah sekolah yang mampu berproses dan

selalu memperbaiki apapun kekurangannya, yaitu tidak lain menuju

tujuan yang di cita-citakan. Sekolah Menengah Pertama Birrul

Walidain Muhammadiyah Sragen melakukan upaya perbaikan dengan

cukup baik, baik itu perbaikan sistem pembelajaran akademik, sarana

prasaran, dan kinerja guru dan staf kariawan. Perbaikan-perbaikan

tersebut dibuktikan dengan adanya perbaikan sarana dan prasarana

yang memadai, kemudian adanya sistem remedial, pendampingan dan

pengayaan bagi siswa dalam rangka mengoptimalkan target penilaian

Page 101: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

81

akademik siswa. Di sekolah ini pula mengoptimalkan kinerja guru

dengan selalu mengikuti kegiatan bimbingan teknis, pelatihan, dan

diklat.

Dari beberapa gambaran diatas dapat digambarkan bahwa

dalam mengatasi problematika manajemen kurikulum di Sekolah

Menengah Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen sudah

dilakukan dengan cukup baik, dengan adanya team work antar

Pimpinan Sekolah, guru dan staff yang bersinergi saling bahu

membahu. Dan dengan dukungan moril maupun materiel dari berbagai

pihak yang dapat memajukan sekolah tersebut menjadi masif.

c. Ukuran Keberhasilan pada Program Kerja di Sekolah Menengah

Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen

Indikator keberhasilan program adalah ukuran yang digunakan

untuk menilai apakah program yang dirumuskan berhasil atau tidak.

Apabila indikator keberhasilan belum dicapai, maka program dapat

dikatakan berhasil, sebaliknya apabila indikator harus ditentukan agar

program yang ditetapkan dapat diukur keberhasilannya. Indikator

keberhasilan setiap program bisa berkaitan dengan proses dan dapat

juga berkaitan langsung dengan hasil akhir. Indikator keberhasilan

dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif, yang penting dapat diukur dan

dirumuskan secara spesifik, operasional, dan dalam bentuk kalimat

pernyataan.

Page 102: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

82

Adapun indikator keberhasilan program sekolah kategori

kurikulum dan pembelajaran yaitu:

1) Tersedianya dokumen KTSP secara lengkap

2) Guru mampu membuat dokumen KTSP

3) Adanya KTSP

4) Tersedianya silabus sekolah sesuai standar isi

5) Tersedianya literature tambahan

6) Jam mengajar guru PNS maksimal 24 jam

7) Tersedianya buku pelajaran

Untuk mengetahui ukuran keberhasilan Program Kerja di

Sekolah Menengah Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen

dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu ukuran keberhasilan dari internal

dan ukuran keberhasilan dari eksternal. Ukuran keberhasilan dari

internal dapat dilihat dari program kerja terlaksana, program yang

tidak terlaksana dan program kerja yang terlampaui. Adapun dari

eksternal atau pihak luar sekolah dapat menilai bagaimana secara real

bahwa input siswa setiap tahun semakin bertambah, hingga pada

akhirnya kepercayaan masyarakat semakin bertambah, termasuk dari

petinggi Dinas Pendidikan, Majlis Dikdasmen Pimpinan Daerah

Muhammadiyah dan Pengawas. Sedangkan dalam rangka memenuhi

indikator pencapaian keberhasilan sekolah ini sudah memenuhi kriteria

berhasil yaitu sudah memiliki dokumen kurikulum yang komplit,

Page 103: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

83

silabus, dan program-program kurikulum yang mendukung

pembelajaran.

d. Upaya Perbaikan Program Kerja Terlaksana yang Kurang

Maksimal di Sekolah Menengah Pertama Birrul Walidain

Muhammadiyah Sragen

Evaluasi pada dasarnya merupakan studi mengenai:

pelaksanaan program, pengaruh faktor lingkungan, kebaikan-kebaikan

dan kelemahan program, pengaruh program terhadap perkembangan

hasil belajar. Evaluasi lebih didasarkan pada judgment (pertimbangan)

yang hasilnya diperlukan untuk penyempurnaan program (Mohammad

Mustari,2015: 92).

Adapun upaya perbaikan program kerja yang dilakukan di

Sekolah Menengah Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen

yaitu SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen melakukan

evaluasi tindak lanjut suatu kegiatan, salah satu contoh kegiatannya

yaitu tindak lanjut OSN. Melihat pertimbangan analisis sebab akibat

mengapa program kerja belum tercapai. Ternyata sebabnya adalah

kurangnya dukungan moril dan materiil, kurangnya persiapan yang

matang, serta pelatih yang kurang frofessional. Hal ini menjadikan

pertimbangan bahwa evaluasi perbaikan program kerja sekolah

tersebut harus lebih baik dari sebelumnya. Yaitu dengan cara

mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, pendampingan,

Page 104: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

84

pengayaan, dan persiapan yang matang hingga sebuah tujuan dapat

diraih. Contoh lain upaya perbaikan di Sekolah Menengah Pertama

Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen yaitu melakukan sebuah

rancangan konsep lama yang telah diubah menjadi konsep baru

melihat pertimbangan efisien dan standart. Salah satunya yaitu

evaluasi program kegiatan studi tour yang pada mulanya

dipertempatkan di penginapan Asrama Haji Donohudan Solo di

alokasikan ke hotel yang memang standart sekolah.

Page 105: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

85

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data-data dan laporan yang tersaji dalam skripsi ini

penulis mengambil kesimpulan:

1. Manajemen Kurikulum yang diterapkan di Sekolah Menengah Pertama

Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen menggunakan kurikulum yang

menggabungkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan karakter. Adapun aspek

manajemen kurikulum di sekolah tersebut meliputi:

a. Mekanisme Perencanaan Program Kerja di Sekolah Menengah

Pertama Birrul Walidain telah diberlakukan pada kurun waktu satu

tahun sekali bahkan satu tahun dua kali. Adapun isi dari perencanaan

program kerja yaitu: pembukaan tahun Program kerja yang telah

dicanangkan berupa kegiatan-kegiatan yang menunjang prestasi

akademik dan non akademik siswa sekolah.

b. Pengorganisasian di Sekolah Menengah Pertama Birrul Walidain

Muhammadiyah Sragen telah diberlakukan sesuai dengan standar

operasional sekolah, dan mengikuti sistem pendidikan yang

diberlakukan oleh Dikdasmen Yayasan Muhammadiyah.

c. Strategi pelaksanaan program unggulan di Sekolah Menengah Pertama

Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen adalah strategis dan aplikatif,

Page 106: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

86

dimana sekolah tersebut menggunakan strategi pemasaran sekolah

melalui menejemensi kepala sekolah, pengembangan ekstrakurikuler,

peningkatan kinerja guru/ ustadz dan staff, peningkatan prestasi

akademik dan non akademik, pengenalan teknologi (kategori robotika

dan komputer), perbaikan sarana dan prasarana hingga penanaman

karakter keseharian di sekolah dan di luar sekolah.

d. Sistem pengawasan (controlling) yang diterapkan di SMP Birrul

Walidain Muhammadiyah Sragen adalah relatif cukup baik dan

efisien, diaktualisasikan dengan bentuk sikap kedisiplinan, rapi, jujur

dan memiliki rasa tanggung jawab oleh masing-masing siswa maupun

guru.

e. Evaluasi (evaluating) manajemen kurikulum di SMP Birrul Walidain

Muhammadiyah Sragen yaitu melakukan evaluasi tindak lanjut

program kerja berupa perbaikan perbaikan disetiap program terlaksana

sehingga dapat mencapai dan melampaui target keberhasilan.

2. Problematika Manajemen Kurikulum di Sekolah Menengah Pertama

Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen yaitu meliputi kurangnya

kompetensi sebagian guru dan sarana prasarana pendukung. Adapun cara

mengatasi problematika manajemen kurikulum bagi siswa dan guru sudah

diterapkan yaitu perlu adanya peningkatan mutu SDM baik dari guru

maupun siswa melalui pelatihan, pengayaan, dan tindak lanjut program

Page 107: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

87

kerja. Selain itu perbaikan-perbaikan sarana dan prasarana yang dilakukan

secara berkelanjutan.

3. Ukuran keberhasilan manajemen kurikulum di SMP Birrul Walidain

Muhammadiyah yaitu untuk mengetahui ukuran keberhasilan Program

Kerja di Sekolah Menengah Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah

Sragen dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu ukuran keberhasilan dari

internal dan ukuran keberhasilan dari eksternal. Ukuran keberhasilan dari

internal dapat dilihat dari program kerja terlaksana, program yang tidak

terlaksana dan program kerja yang terlampaui. Adapun dari eksternal atau

pihak luar sekolah dapat menilai bagaimana secara real bahwa input siswa

setiap tahun semakin bertambah, hingga pada akhirnya kepercayaan

masyarakat semakin bertambah, termasuk dari petinggi Dinas Pendidikan,

Majlis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pengawas.

B. Saran

1. Saran bagi SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen

Sekolah unggulan adalah sekolah yang memiliki integritas yang mana

mampu membawa misi pendidikan yang bertaraf unggul, memiliki

program-program kerja yang baik, peraihan prestasi dan Sumber Daya

Manusia yang kompeten dan professional di bidang akademik dan non

akademik. Selain itu sekolah unggulan adalah sekolah yang mampu

memanajemen segala aktifitas pembelajaran di sekolah maupun di luar

sekolah. Manajemen kurikulum adalah salah satu bentuk usaha yang

Page 108: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

88

tak lepas dari tujuan sekolah yaitu sekolah unggulan, berintegritas,

berprestasi dan selalu mengikuti zaman.

Untuk itu, SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen diharapkan

untuk selalu mempertahankan predikat sekolah unggulan,

menyebarkan ilmu yang mulia ke masyarakat luas, agar masyarakat

merasakan mafaat dari kehadiran lembaga ini.

2. Saran bagi peneliti selanjutnya

Agar senantiasa fokus dalam objek penelitian, peneliti selanjutnya

diharapkan dapat menerapkan manajemensi kurikulum pada sekolah

unggulan untuk pemanfaatan ilmu pengetahuan.

3. Saran bagi masyarakat

Agar masyarakat dapat mengetahui dan mempertimbangkan sekolah-

sekolah yang berintegritas, islami dan berprestasi.

Page 109: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

89

DAFTAR PUSTAKA

Ansyar, Mond. 1992. Pengembangan dan inovasi kurikulum. Milik Ngeara.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Daryanto. 2013. Administrasi dan Manajemen Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta

Fathoni, Abdurrahman. 2006. Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia.

Jakarta: Reneka Cipta. Cet. 1

Halfian Lubis. 2002. Pertumbuhan SMA Islam Unggulan di Indonesia. Badan

Litbang dan Diklat Departemen Agama Republik Indonesia

Kusuma, Deden Cahaya. Analisis Komponen-komponen Pengembangan Kurikulum

2013 pada Publik Kurikulum 2013. Bandung: Fakultas Pendidikan

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia

Musyaddad, Khalid. 2014. Mengelola Kurikulum. Jakarta: Al-Ulum

Mulyasa. 2011. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Mustari, Mohammad. 2015. Manajemen Pendidikan. Jakarta: PT. RajaGrafindo

Persida

Nasbi, Ibrahim. 2017. Manajemen Kurikulum: Sebuah Kajian Teoritis. Makassar:

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Allauidin Makassar

Nur Hasan, M. 2015. Upaya Menjadikan Madrasah Sebagai Lembaga Pendidikan

Unggul. Semarang: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) UIN Walisongo

Sumintono, Bambang. 2013. Sekolah Unggulan: Pengembangan Kapasitas Sekolah.

Johor Bahru Malaysia: Fakulti Pendidikan Universiti Teknologi Malaysia

Tahir. M, Ananiah. Manajemen Sumber Daya Manusia di Sekolah-Sekolah Unggulan

Islam Kota Samarinda. Samarinda

Wibisono. 2006. Manajemen Perubahan. Jakarta: Raja Grafindo

Page 110: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

90

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 111: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

91

Lampiran 1

KODE PENELITIAN

MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN

(STUDI KASUS DI SMP BIRRUL WALIDAIN MUHAMMADIYAH SRAGEN

TAHUN 2018)

1. Responden

UA

UJ

2. Metode

KODE METODE PENELITIAN

W Wawancara

P Pengamatan

D Dokumentasi

Keterangan:

Agar data yang dikumpulkan tidak mengalami penyimpangan dan memiliki

keabsahan data yang tinggi, maka pembuatan pedoman metode penelitian

(wawancara dan pengamatan) dilaksanakan melalui konsultasi kepada pakar

atau ahli.

Page 112: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

92

3. Media Penyimpanan Data

KODE PENYIMPANAN DATA

R Rekaman

T Foto

F File

4. Kategori

No. KODE KETERANGAN

1 MPK Mekanisme program kerja

2 SPSU Strategi Pelaksanaan Sekolah Unggulan

3 SPSD Sistem Pengorganisasian Sumber Daya

4 SPPPK Sistem Pengawasan Pelaksanaan Program Kerja

5 UKPK Ukuran Keberhasilan Program Kerja

6 UPPKT Upaya Perbaikan Program Kerja Terlaksana

7 KS Kurikulum dan silabus

8 KP Kalender pendidikan

9 PT Program tahunan

10 RPP Rencana pembelajaran (RPP)

11 TMTL Tugas mengajar dan tugas lain

12 JKE Jadwal kegiatan ekstrakurikuler

Page 113: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

93

13 PJKBP Program jadwal kegiatan bimbingan dan penyuluhan

14 PTAB Pembukaan tahun ajaran baru

15 PKP Pelaksanaan kegiatan pembelajaran

16 PKBP Pelaksanaan kegiatan bimbingan dan penyuluhan

Gambaran Umum Madrasah

17 LG Letak Geografis

18 SBS Sejarah Berdirinya SMP Birrul Walidain

Muhammadiyah Sragen

19 VM Visi dan Misi Madrasah

20 TTP Tujuan dan Target Pendidikan

21 KT Ketenagaan

22 SO Struktur Organisasi

23 PE Pembelajaran Ekstrakurikuler

24 BE Beasiswa

25 SPF Sarana prasarana dan fasilitas

26 PRS Prestasi siswa

Page 114: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

94

Lampiran 2

PEDOMAN WAWANCARA

MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN

(STUDI KASUS DI SMP BIRRUL WALIDAIN MUHAMMADIYAH SRAGEN

TAHUN 2018)

Wawancara untuk Kepala Sekolah dan Guru

Kode Responden :

Kode Data :

Hari/Tanggal :

Tempat :

Waktu :

Daftar Pertanyaan :

A. Manajemen Kurikulum di SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen?

1. Bagaimana mekanisme program kegiatan di SMP Birrul Walidain

Muhammadiyah Sragen?

2. Bagaimana pengorganisasian sumber daya di Sekolah yang menjadikan

program unggulan?

Page 115: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

95

3. Bagaimana strategi pelaksanaan program unggulan di SMP Biruul

Walidain Muhammadiyah Sragen?

4. Bagaimana sistem pengawasan (monitoring) pelaksanaan program kerja di

SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen?

B. Problematika dalam manajemen kurikulum di SMP Birrul Walidain

Muhammadiyah Sragen?

1. Apa problematika pada sumber daya manajemen kurikulum di SMP Birrul

Walidain Muhammadiyah Sragen?

2. Bagaimana cara mengatasi problematika manajemen kurikulum di SMP

Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen?

3. Bagaimana ukuran keberhasilan pada program kerja di SMP Birrul

Walidain Muhammadiyah Sragen?

4. Bagaimana upaya perbaikan program kerja terlaksana yang kurang

maksimal?

Pedoman Observasi

Catatan Nomor :

Hari/ Tanggal :

Waktu :

Objek :

Hasil Pengamatan :

Page 116: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

96

Lampiran 3

TRANSKRIP WAWANCARA

MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN

(STUDI KASIS DI SMP BIRRUL WALIDAIN MUHAMMADIYAH SRAGEN

TAHUN 2018)

Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah

Kode Responden : UA

Hari/tanggal : Kamis, 27 Desember 2018

Tempat : Perpustakaan

Waktu : 09.30 WIB

A. Bagaimana Manajemen Kurikulum di SMP Birrul Walidain

Muhammadiyah Sragen?

“Jadi kurikulum pemerintah jalan, kemenag ada, kita gabungkan dua

duanya aja.. dari perencanaan kita ada silabus, program kerja dengan

jobdisnya, yang dikelola oleh waka kurikulum, kemudian kita setiap

hari kamis atau perpekan kita adakan evaluasi bersama hingga presensi

fingerprint (W/UA/SPSU/27-12-2018)

Page 117: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

97

1. Bagaimana mekanisme program kegiatan di SMP Birrul Walidain

Muhammadiyah Sragen?

“Setiap tahun kita pasti ada raker, ada tiga opsi yang kita kerjakan

evaluasi program kerja setahun yang lalu kemudian penyusunan

program kerja yang akan datang dan tindak lanjutnya bagaiamana,

bahkan dalam setahun kita bias mengadakan raker dua kali paling

engga. Ditengah tahun ini atau di semester pertama dan di akhir

semester kita raker lagi, kalo gini sifatnya ya lebih banyak ke

evaluasi,” (W/UA/MPK/27-12-2018)

2. Bagaimana pengorganisasian sumber daya di Sekolah yang

menjadikan program unggulan?

“… Mulai dari guru yang berkompeten yang memiliki jobdis program

kerja disetiap bidangnya, kemudian dari kesiswaan yang mempunyai

target dalam satu tahun meraih sekian tropi, atau kejuaraan, semuanya

tercapai bahkan terlampaui.. kemudian anak-anak yang disiplin, tidak

ada istilah bolos sekolah, dibarengi dengan akademik yang bagus,

dengan adanya program ekstrakurikuler diharapkan anak mampu

menyalurkan bakatnya.”(W/AU/SPSD/27-12-2018)

3. Bagaimana strategi pelaksanaan program unggulan di SMP Birrul

Walidain Muhammadiyah Sragen?

“….maka kita jual apa, supaya jualan kita laku, untuk kita berdiri satu,

sekolah ini harus tampil kekinian, kemodernan, tetapi islaminya harus

kena, maka munculah takeline kita “modern, islami, berprestasi”.

Nah.. yang kita ambil itu apa? Sisi modern yang kita jual apa, bahwa

sekolahan ini satu, semua anak yang masuk ini punya laptop, yaitu

dalam rangka akselerasi pembelajaran percepatan pembelajaran…

yang kedua, kita desain semua ruangan ini ber AC, dan anak betah,

nyaman, di TK di SD sama, dan ndak ada kendala apapun, tidak ada

istilah bolos meskipun kita ndak ada gerbang dan ndak ada satpam,

Page 118: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

98

yang ketiga, ini tidak kalah penting, sekolah ini mempunya brand yaitu

robotika, itu yang kita maksud dengan modern atau kekinian, dan

dunia-dinia ini ee sragen memang jauh-jauh belum ada, dari robotic

belum ada, laptop belum, ada satu dua, dan disini semua ada, dan itu

bukan dalam rangka dari sisi modern saja tetapi memang kita

kembangkan untuk kemajuan anak-anak. Kalo ada UANBK, disini

sudah ada UASBK jadi tidak lagi,jadi ada dunia tatherless jadi ujian

tanpa kertas, kemudian sisi islaminya yang mana? Diniyah nya ttentu

tidak hilang, background TK, SD nya tidak hilang, dari punya target

tahfidz 1 juz sampai 2 juz, kemudian jamaah harian, control ibadah..

yaa semua mungkin itu background diniyah nya sudah diketahui oleh

semuanya. Kalau Berprestasi, kita maksimalkan semua potensi anak,

karena selama ini yang berkembang bahwa yang berprestasi itu adalah

yang nilainya 100 matematika IPA atau UN nya yang bagus-bagus,

tapi tidak pernah melihat dunia pinternya anak padahal di potensi yang

lain banyak, maka kita kembangkan seluruh ekstrakurikuler yang ada

ada apa kita kembangkan, maka disini banyak yang juara internasional

nasional robotiknya, yaa yang lainnya banyak juara pidato, menulis

cerpen kemudian juara tapak suci nasional banyak yang lainnya, jadi

kita kembangkan semua potensi anak ya termasuk dunia akademik

juga kita kembangkan sama, itu yang menjadiikan sekolah ini

kemudian brandnya laku di masyarakat.. Yaa itu termasuk hide

kurikulum, jadi kurikulum pemerintah jalan, kemenag ada, kita

gabungkan dua duanya aja..” (W/UA/SPSU/27-12-2018)

4. Bagaimana sistem pengawasan (monitoring) pelaksanaan program

kerja di SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen?

“…controlling kita yaitu satu, setiap minggu kita mengadakan rapat

rutin, diadakan pada hari kamis, control sisi tilawah dan hafidz qur’an

pada hari rabu satu pekan sekali, bulanan juga ada, tahunan, bahkan

ba’da dzuhur (setiap hari) artinya jamaah solat berjamaah anak, sholat

jamaah ustadz ustadzah, semua terpantau disana.. juga ada piket

mingguan, setiap bulan kita ada presensi fingerprint, terpantau semua

tiap bulan kita umumkan, siapa yang terlambat lebih dari 6 kali kita

beri SP (surat peringatan) di umumkan di tempat rapat bulanan.”

(W/UA/SPPPK/27-12-2018)

Page 119: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

99

B. Apa Problematika dalam manajemen kurikulum di SMP Birrul Walidain

Muhammadiyah Sragen?

“Ada beberapa kendala.. dari sisi siswa mungkin wajar pada umumnya,

tidak semua anak emas disini, mungkin ada juga perak, perunggu juga,

ada juga semacam anak yang low begitu.. Ada juga beberapa anak yang

baca qur’annya lemah, kalo yang lainnya misalkan potongan rambut..

Ustadz ustadzah atau dari SDM Guru yaaa sama tetep, misalnya jika ada

guru yang terlambat setiap bulannya, kemudian SP (Surat Peringatan) ada

sesekali walaupun jarang yaa.. Kemudian dari Sarpras mungkin yang agak

berat, karena kita sekolah baru, baru meluluskan 3 kali, tapi Alhamdulillah

akreditasi kita A, sarpras kita kelas setiap tahun kita harus menambah 1

satu per satu sesuai dengan kemampuan kita, karena selalu bertambah

anak kita.. Dana masih belum optimal..” (W/UA/PMK/27-12-2018)

1. Bagaimana mekanisme pelaporan problematika di SMP Birrul

Walidain Muhammadiyah Sragen?

“kalo siswa kita gambarkan itu semua guru memiliki kewenangan,

punya kewajiban untuk dalam tanda kutip menegur, supaya dalam

proses lebih lebih lagi nanti kita serahkan ke wali kelas, nanti di wali

kelas beberapa tahap sampe dipanggil orang tuanya kok tidak bias

dibimbing, ya nanti diserahkan ke BK, nanti di BK kok juga ndak

sembuh-sembuh ya kita serahkan ke kesiswaan sampai kemudian nanti

ke Kepala Sekolah, itu yang standard. Kalo yang akut misalkan

pacaran saja.. kita naikkan ke kepala sekolah. Jadi problemnya sesuai

ukurannya, kalo biasa yang masih bias dibimbing, kalo problemnya

berat kita langsung kesekolah.” (W/UJ/MPP/8-1-2019)

2. Bagaimana cara mengatasi problematika manajemen kurikulum di

SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen?

Page 120: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

100

“Kalo ada siswa yang bermasalah langsung ditangani, tentunya

melalui walikelas yang mengampu kalo permasalahannya yang agak

berat kan mungkin naik.. “ (W/UA/UMPMK/27-12-2018)

3. Bagaimana ukuran keberhasilan pada program kerja di SMP Birrul

Walidain Muhammadiyah Sragen?

“Dilihat dari program kerja yang terlaksana, mana yang tidak

terlaksana, dan mana yang terlampaui, itu akan terlihat, itu ukuran

keberhasilan dari internal, kemudian pencapaian kejuaraan, prestasi itu

juga secara internal.. Dari situ masyarakat akan menilai bahwa secara

riil bahwa input siswa setiap tahun semakin bertambah, kepercayaan

semakin naik, ya yang akan mengukur konsumen masyarakat,

termasuk dari dinas, atau apa juga termasuk..” (W/UA/UKPK/27-12-

2018)

4. Bagaimana upaya perbaikan program kerja terlaksana yang kurang

maksimal?

“Itulah yang dimaksud dengan kita mengadakan tindak lanjut,

misalnya satu contoh, Ada tindak lanjut osn, itu setiap tahun pasti ada,

kenapa kita belum juara misalnya? Atau kejuaraannya belum juara

satu misalnya.. oh mungkin jago kita belum supported, mungkin

terlalu mendadak bias jadi,atau mungkinpelatih kita yang kurang

professional,jadi ada tindak lanjut setiap program yang ada. Setiap

tahunnya ada evaluasi dan tahun berikut berikutnya harus lebih baik

dari sebelumnya..” (W/UA/UPPK/27-12-2018)

Page 121: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

101

TRANSKRIP WAWANCARA

MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN

(STUDI KASUS DI SMP BIRRUL WALIDAIN MUHAMMADIYAH SRAGEN

TAHUN 2018)

Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah

Kode Responden : UJ

Hari/tanggal : Selasa, 8 Januari 2019

Tempat : Perpustakaan

Waktu : 12.00 WIB – selesai

A. Manajemen Kurikulum di SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen?

1. Bagaimana mekanisme program kegiatan di SMP Birrul Walidain

Muhammadiyah Sragen?

“Sebelum Tahun ajaran baru biasanya ada raker, semua hal dibahas disitu,

semua kegiatan dari hal kurikulum, kesiswaan, sampai sarpras sekolah

kita itu dibahas disitu dengan pertimbangan evaluasi yang tahun-tahun

sebelumnya, dari raker kan ada rancangan tahun itu ada yang perlu

ditingkatkan lah kalo mungkin ada yang dilanjutkan, biasanya setiap

setengah tahun kita dievaluasi, setiap tahun kita juga di evaluasi, mungkin

itu yang berkaitan dengan waktunya nggih, kemudian bentuknya, kalo

berkaitan dengan kurikulum program apa yang mungkin misalkan dilain

tempat kita disini kita sudah mulai CBT, CBT itu kalo di ujian nasional

Page 122: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

102

sistem UNBK, jadi UAS kami sudah UAS tanpa kertas, Online, pake

laptop kalo ditempat kami, kemudian kalo di IT kami itu tidak lagi pake

manual buku tapi sudah kalo standard SMP kan Microsoft Word, Exel

gitu, kalo di tempat kami sudak tidak pake itu lagi sudah ke office dalam

dalam lima pemanfaatan exel word itu dalam bentuk misalnya

menyelesaikan tugas, tugas itu dikumpulkan tapi via online. Naah.. itu

kemudian penyimpanan dan sebagainya kemudian kerja kelompok tapi

basisnya basis online, itu kalo di kurikulum nggih, kalo kemudian UNBK

juga tahun ini sudah dua kali… (W/ UJ/MPK/8-1-2019)

2. Bagaimana pengorganisasian sumber daya di Sekolah yang menjadikan

program unggulan?

“Kalo dalam mengorganisasi temen-temen guru kami mengarahkan pas

kegiatan belajar mengajar itu dalam rangka yang aktif adalah siswanya,

kalo dibilang presentase itu guru itu ngajarnya 30% saja, 70% biar anak

yang kegiatan, apapun itu bentuknya, karena yang belajar kan mereka

dalam proses itu yang diharapkan adalah anak itu lebih aktif, kemudian

kaitannya dengan misalnya kegiatan-kegiatan yang non akademik yang

mendukung, inikan program unggulan begitu, dari awal sampe sore itu

kita pantau dalam rangka mereka sragam dari pagi misalnya mereka sudah

hadir disini setengah 7 itu sudah disambut langsung ke aula , dalam proses

mengunggulkan yang mimpin anak-anak sendiri, nanti gantian… selang

setengah jam sampai jam tujuh seperempat nanti ketemu walikelas, itu

dilakukan setiap hari, dalam rangka apa, di tempat kami ada yang

namanya buku penghubung, kalo sederhana check list, check list kegiatan

anak dirumah, tadi malem ngaji ndak, tadi malem hafalan ndak, tadi pagi

sholat ndak, subuh jamaah ndak, itu satu. Mereka belajar jujur karena

mereka di cek sendiri, tidak kami benarkan atau ndak. soal bener atau

ndak itu kalkulasi satu bulan pertemuan wali santri setiap bulan sekali,

nanti disitu kita crosschek... (W/UJ/SPSD/8-1-2019)

3. Bagaimana strategi pelaksanaan program unggulan di SMP Biruul

Walidain Muhammadiyah Sragen?

Page 123: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

103

“ …maka kita ambil hal yang tidak mereka pakai, icon masing masing

orang kan beda-beda, ibarat nama itu kan nama itu kan inti kekuatan

pembeda, kan harus berbeda, kekuatan saya ya perbedaan itu, misalnya

sekolahan ini sudah punya nama SMP Birrul Walidain itulah yang

menjadi inti kekuatan pembeda itu, kita punya kelebihan apa, ya itu yang

dikuatin, kalo kita pakai kekuatan yang mereka pakai, kita mau pakai

mereka sudah jauh pengalaman, sudah lama, kita baru mulai, itu kan kita

ngekor, nanti kalo kita pakai hal yang baru kita ngawali, sampai hari ini

kan baru ada beberapa, kalo ibarat pelopor kita mempelopori robotika, ya

Alhamdulillah kita sampai internasional kita sudah dapat pialanya..”

(W/UJ/SPSU/8-1-2019)

4. Bagaimana sistem pengawasan (monitoring) pelaksanaan program kerja di

SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen?

“ Kalo internal kita itu setiap hari kamis kita rutin, hal-hal apapun yang

kemudian kita apa itu, misalnya ada yang menyimpang, atau sudah lurus,

itu terekam disitu ada laporan dari wali kelas, ini dalam rangka proses

pengawasan di internal, walaupun nanti selama tengah semester setiap

tahun ada tersendiri formal, ini positifnya ada seminggu sekali itu, jadi

kalo ada kegiatan apa yang sudah terlaksana itu ada evaluasi cepet tiap

minggu , kalo dari organisasi lain, kita dipantau pengawas entah

pengawasnya pengawas dinas pendidikan, kemudian ada PDM, kalo

pantauan pantauan pertahun, itu ada pantauan masyarakat, memandang

sekolah ini pantes anaknya dimasukkan disini atau ndak, itu kan juga

menjadi proses pengawasan, kalo mereka ndak mengawasi ndak mungkin

anak mereka ditaruh disini, kalo misalkan semakin surut disini, mereka

kan menilai…” (W/UJ/SPPK/8-1-2019)

B. Problematika dalam manajemen kurikulum di Sekolah Menengah Pertama

Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen?

“Kalo masyarakat, awal-awal dahulu, sekolahan ini baru mau berdiri sudah

ada yang pro dan ada yang kontra, trus yang kedua kalo misalnya dari guru itu

misalnya, tidak semua kemudian bisa mendukung semua program sekolahan,

misalnya anak-anak mampu membaca, mampu menghafal al-Qur’an, tetapi

gurunya masih sama standarnya seperti anak-anak, jadi menerima guru juga

masih kita harus didik, tetapi tidak dapat mentahannya yang bagus tapi

Page 124: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

104

mentahan yang harus kita olah, ini kemudian daya pikat CPNS masih tinggi,

padahal kalo kita sudah masuk disini, salah satu prasyaratnya harus sudah

tidak terpicu lagi sama CPNS. Jadi kalo dia ikut daftar CPNS, ya sudah, balik

kanan. Ini dalam rangka untuk menjaga sekolahan ini kondusif, kalo misalnya

guru senior sudah lama disini kemudian ketrima, ataupun tidak ketrima, kan

keluar, trus guru lama, trus guru baru..

Kalo dari anak kita ngga selektif banget, misalnya kalo di SMP negri kalo

beda zonasi sekarang, ada yang berdasarkan seleksi tes yang nilainya 9 ada, 8

ada, tapi ada yang 6, 5 itu ada, jadi saaat menemui ujian tes UAS UTS, itu

akan beragam nilainya. Kalo sikap itu berkaitan dengan nakal, di sekolah ini

kalo ada yang nakal itu akan mencolok, kelihatan, karena yang lain tidak

nakal, kalo dibandingkan disekolah lain anak-anak kami lebih kondusif,

sehingga kalo yang mau nakal itu bingung, kalo nakal sangat mencolok,

Kalo dari guru yang tidak sesui kita selalu ada pendampingan pada saat rapat

rutin..

Dari segi fasilitas, kalo dibilang cukup ya sudah mencukupi..“ (W/UJ/8-1-

2019)

1. Bagaimana Mekanisme Pelaporan Problematika Manajemen Kurikulum di

Sekolah Menengah Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen?

“kalo siswa kita gambarkan itu semua guru memiliki kewenangan, punya

kewajiban untuk dalam tanda kutip menegur, supaya dalam proses lebih

lebih lagi nanti kita serahkan ke wali kelas, nanti di wali kelas beberapa

tahap sampe dipanggil orang tuanya kok tidak bias dibimbing, ya nanti

diserahkan ke BK, nanti di BK kok juga ndak sembuh-sembuh ya kita

serahkan ke kesiswaan sampai kemudian nanti ke Kepala Sekolah, itu

yang standard. Kalo yang akut misalkan pacaran saja.. kita naikkan ke

kepala sekolah. Jadi problemnya sesuai ukurannya, kalo biasa yang masih

bias dibimbing, kalo problemnya berat kita langsung kesekolah.”

(W/UJ/MPP/8-1-2019)

2. Bagaimana cara mengatasi problematika manajemen kurikulum di

Sekolah Menengah Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen?

Page 125: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

105

“Problematika siswa yang kurang dari segi akademik misalkan kita

dampingi oleh guru pengampu, diadakan remidi, dan pengayaan,

kemudian problematika guru kita juga sering mengikuti pelatihan-

pelatihan dalam rangka memperkuat kinerja dan kualitas, kemudian dari

sarana prasarana kita juga sedang melakukan berbagai perbaikan-

perbaikan..” (W/UJ/UMPMK/8-1-2019)

3. Bagaimana ukuran keberhasilan pada program kerja di Sekolah Menengah

Pertama Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen?

“Kalo missal dari prestasi, kita tidak hanya robotika kalo ditingkat

kabupaten , di kabupaten malah ndak ada robotika. Kita sudah mulai dari

sisi sisi yang icon lain dari akademik, misalnya kita sering 123 sering

dapat, kemudian dari tapak suci juga sering 1 2 3, jadi dari hal yang tidak

bicara akademik justru malah kita kuat disana…

kalo ukuran dari masyarakat, sederhananya memandang, muridnya

banyak, dibanding kursi yang tersedia begitu ya, ya Alhamdulillah, kita

mulai 2 tahun ini sudah mulai memanen, dari babat alas, sudah

melampaui. dari penerimaan siswa baru ini mulai mudah diterapkan..”

(W/UJ/UKPK/8-1-2019)

4. Bagaimana upaya perbaikan program kerja terlaksana yang kurang

maksimal?

“kalo upaya perbaikan, biasanya kan kita ada proposal, biasanya kita juga

buka forum, misalkan program studi tour, kekurangan armadanya, itu kita

pakai sebagai bahan evaluasi, misalnya dulu itu ada studi tour di asrama

haji, sudah di layani di hotel. Jadi perbaikannya di event selanjutnya, nanti

kita beri masukan agar problem tidak terulang lagi.” (W/UJ/UPPK/8-1-

2019)

Page 126: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

106

Lampiran 4

Catatan Lapangan Pengamatan

MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN

(STUDI KASUS DI SMP BIRRUL WALIDAIN MUHAMMADIYAH SRAGEN

TAHUN 2018)

Catatan Nomor : 01

Hari/Tanggal : Kamis, 27 Desember 2018

Waktu : 09.00 WIB

Tempat : Lingkungan Sekolah

Sumber Data : Pengorganisasian Sekolah

Deskripsi :

Ini adalah waktu liburan akhir tahun 2018, suasana sekolah masih sepi, hanya

terdapat beberapa orang dan staff yang tengah piket menjaga sekolah, dan kepala

sekolah yang hadir pada saat itu. Saat akan memasuki area sekolah SMP Birrul

Walidain Muhammadiyah Sragen, terdapat plang yang menunjukkan bahwa di area

tersebut adalah area Yayasan dari Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan

Daerah Muhammadiyah Sragen, akan tetapi terdapat beberapa lembaga dan gedung

Page 127: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

107

yang berbeda, yaitu yang pertama Paud Terpadu Birrul Walidain Muhammadiyah

Sragen, dan SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen.

Setelah peneliti memasuki gerbang sekolah, langsung memasuki area parkir

dimana terletak ditengah diantara gedung SMP Birrul Walidain Muhammadiyah,

Paud Terpadu Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen yang bangunannya

membentuk letter U menghadap ke arah jalan keluar menuju jalan raya Ahmad Yani.

Gedung SMP ini dicat dan di modifikasi dengan warna kuning, hijau daun, hingga

hijau tua yang menjadikan lingkungan sekolah semakin elok dan nyaman, gedung

sekolah ini terdiri dari dua laintai, lantai pertama adalah Perpustakaan, Kantor Kepala

Sekolah, Kantor Guru, TU, Ruang Kelas VIII C yang mengahadap ke halaman

kegiatan upacara dan aktifitas yang lain. Lantai kedua yaitu tempat kegiatan belajar

mengajar……. Peneliti melihat terdapat puluhan notice yang ditempel di dinding-

dinding sekolah, pojok sekolah hingga tempat-tempat tertentu yang menjadikan

sekolah ini tertib dalam segala tindakan. Dari peraturan tempat parkir, peraturan

membuang sampah, larangan untuk melepas alas kaki saat menginjakkan lantai,

larangan merokok, hingga slogan-slogan yang inspiratif dan persuasif. Terdapat pula

inventaris sekolah, seperti rak sepatu dan sandal, tempat sampah, wash taffle, kotak

masalah, madding, kursi panjang, pot bunga, tiang bendera, hingga gubuk kecil yang

terletak dibawah pohon manga yang rindang di depan gedung SMP dan halaman

sekolah yang mana digunakan untuk pengunjung atau warga sekolah yang hendak

beristirahat ataupun kegiatan belajar mengajar di luar kelas.

Page 128: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

108

Setelah itu, terdapat sebuah pagar yang menjadi sekat pembatas gedung SMP

dan PAUD disisi barat terdapat area bermain untuk anak-anak TK dan Paud, dan

gedung yang tengah dibangun.

Keluar dari sekolah, peneliti berjalan kearah parkiran melihat dari sisi luar

jalan terdapat dua gerbang, gerbang SMP dan Paud Terpadu Birrul Walidain

Muhammadiyah Sragen.

Refleksi:

Dari segi fasilitas penunjang bembelajaran dan ketertiban sekolah, yakni

terdapat banyak media, slogan, notice, dan kotak masalah yang menunjang para

para warga sekolah terkhusus adalah para siswa yang dilatih untuk segi

kedisiplinan, manajemensi, aktif belajar dan berakhlaqul karimah. Dengan adanya

peraturan-peraturan sekolah yang baik dan lingkungan yang nyaman seperti

menjaga kebersihan dengan melepas alas kaki saat menginjak lantai sekolah, gubuk

kecil yang berada dibawah pohon manga yang rindang, banyaknya tempat sampah

yang tersedia, washtaffle untuk mencuci tangan, dan pemandangan-pemandangan

yang lainnya. Sehingga tujuan pembelajaran pun akan berjalan dengan asyik dan

optimal.

Page 129: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

109

Catatan Nomor : 02

Hari/Tanggal : Selasa, 8 Januari 2019

Waktu : 11.00 WIB-selesai

Tempat : Lingkungan Sekolah

Sumber Data : Aktivitas Pembelajaran

Deskrepsi:

Ini adalah waktu kegiatan belajar mengajar berlangsung menjelang jam pelajaran ke

5, suasana di sekolah waktu itu tenang dan sedikit suara suara karena prosesi

pembangunan gedung, terlihat kepala sekolah tengah berjalan menuju ruangannya,

kemudian peneliti menuju ruang TU untuk sekedar tanya-tanya dan memohon ijin

untuk observasi, selang beberapa menit terdengar dentuman bunyi alarm bertanda

memasuki jam pelajaran ke 5, dari ruangan TU terlihat beberapa siswa dan satu

ustadzah tengah berbondong-bondong menuju gubuk yang nyaman terletak di bawah

pohon, mereka sedang melakukan kegiatan belajar mengajar di luar kelas.

Menuju lantai dua disambut oleh lukisan-lukisan spektakuler karya siswa

SMP Birrul Walidain Muhammadiyah yang terpasang seiring tangga menuju lantai 2

dengan gagahnya. Sesampainya di lantai dua dari arah kiri peneliti tengah melihat

ustadzah yang keluar, dan peneliti mengamati terdapat beberapa pembaharuan, mulai

Page 130: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

110

dari kantor BK, LAB IPA, Koperasi, dan beberapa gedung lainnya yang tengah masa

pembangunan

Kemudian peneliti juga mengamati bahwa di depan masing-masing kelas

telah disiapkan alat-alat makan dan menu makan siang. Kemudian dengan tatanan

fasilitas yang rapi dan lengkap dengan notice atau symbol peraturan. Setelah

beberapa menit terdengarlah bunyi alarm menunjukkan bahwa jam istirahat telah tiba.

Pada jam istirahat, semua siswa dipersilahkan untuk makan siang dengan mengambil

makan sendiri-sendiri dengan membawa peralatan makannya. Kemudian datanglah

waktu sholat dhuhur, pada saat sholat dhuhur, para siswa putra dan putri sholat

jamaah secara bergantian. Baik itu siswa, ustadz dan ustazah pun menerapkan sholat

jama’ah bergantian antara putra dan putri. Terlihat tempat wudhu putra dan putri yang

bersih, rapi dan teratur. Seluruh warga sekolah melakukan sholat berjamaah di Aula.

Page 131: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

111

Lampiran 5

REDUKSI DATA

MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN

(STUDI KASUS DI SMP BIRRUL WALIDAIN MUHAMMADIYAH SRAGEN

TAHUN 2018)

Reduksi data 1

Kode Responden : UA

Kode Data : W/UA

Hari/Tanggal : Kamis, 27 Desember 2018

Tempat : Perpustakaan

Waktu : 09.30 WIB

“Jadi kurikulum pemerintah jalan, kemenag ada, kita gabungkan dua

duanya aja.. dari perencanaan kita ada silabus, program kerja dengan

jobdisnya, yang dikelola oleh waka kurikulum, kemudian kita setiap

hari kamis atau perpekan kita adakan evaluasi bersama hingga presensi

fingerprint (W/UA/SPSU/27-12-2018)

“Setiap tahun kita pasti ada raker, ada tiga opsi yang kita kerjakan

evaluasi program kerja setahun yang lalu kemudian penyusunan

program kerja yang akan datang dan tindak lanjutnya bagaiamana,

bahkan dalam setahun kita bias mengadakan raker dua kali paling

engga. Ditengah tahun ini atau di semester pertama dan di akhir

Page 132: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

112

semester kita raker lagi, kalo gini sifatnya ya lebih banyak ke

evaluasi,” (W/UA/MPK/27-12-2018)

“Mulai dari guru yang berkompeten yang memiliki jobdis program

kerja disetiap bidangnya, kemudian dari kesiswaan yang mempunyai

target dalam satu tahun meraih sekian tropi, atau kejuaraan, semuanya

tercapai bahkan terlampaui.. kemudian anak-anak yang disiplin, tidak

ada istilah bolos sekolah, dibarengi dengan akademik yang bagus,

dengan adanya program ekstrakurikuler diharapkan anak mampu

menyalurkan bakatnya.”(W/AU/SPSD/27-12-2018)

“….maka kita jual apa, supaya jualan kita laku, untuk kita berdiri satu,

sekolah ini harus tampil kekinian, kemodernan, tetapi islaminya harus

kena, maka munculah takeline kita “modern, islami, berprestasi”.

Nah.. yang kita ambil itu apa? Sisi modern yang kita jual apa, bahwa

sekolahan ini satu, semua anak yang masuk ini punya laptop, yaitu

dalam rangka akselerasi pembelajaran percepatan pembelajaran…

yang kedua, kita desain semua ruangan ini ber AC, dan anak betah,

nyaman, di TK di SD sama, dan ndak ada kendala apapun, tidak ada

istilah bolos meskipun kita ndak ada gerbang dan ndak ada satpam,

yang ketiga, ini tidak kalah penting, sekolah ini mempunya brand yaitu

robotika, itu yang kita maksud dengan modern atau kekinian, dan

dunia-dinia ini ee sragen memang jauh-jauh belum ada, dari robotic

belum ada, laptop belum, ada satu dua, dan disini semua ada, dan itu

bukan dalam rangka dari sisi modern saja tetapi memang kita

kembangkan untuk kemajuan anak-anak. Kalo ada UANBK, disini

sudah ada UASBK jadi tidak lagi,jadi ada dunia tatherless jadi ujian

tanpa kertas, kemudian sisi islaminya yang mana? Diniyah nya ttentu

tidak hilang, background TK, SD nya tidak hilang, dari punya target

tahfidz 1 juz sampai 2 juz, kemudian jamaah harian, control ibadah..

yaa semua mungkin itu background diniyah nya sudah diketahui oleh

semuanya. Kalau Berprestasi, kita maksimalkan semua potensi anak,

karena selama ini yang berkembang bahwa yang berprestasi itu adalah

yang nilainya 100 matematika IPA atau UN nya yang bagus-bagus,

tapi tidak pernah melihat dunia pinternya anak padahal di potensi yang

lain banyak, maka kita kembangkan seluruh ekstrakurikuler yang ada

ada apa kita kembangkan, maka disini banyak yang juara internasional

nasional robotiknya, yaa yang lainnya banyak juara pidato, menulis

Page 133: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

113

cerpen kemudian juara tapak suci nasional banyak yang lainnya, jadi

kita kembangkan semua potensi anak ya termasuk dunia akademik

juga kita kembangkan sama, itu yang menjadiikan sekolah ini

kemudian brandnya laku di masyarakat.. Yaa itu termasuk hide

kurikulum, jadi kurikulum pemerintah jalan, kemenag ada, kita

gabungkan dua duanya aja..” (W/UA/SPSU/27-12-2018)

“Controlling kita yaitu satu, setiap minggu kita mengadakan rapat

rutin, diadakan pada hari kamis, control sisi tilawah dan hafidz qur’an

pada hari rabu satu pekan sekali, bulanan juga ada, tahunan, bahkan

ba’da dzuhur (setiap hari) artinya jamaah solat berjamaah anak, sholat

jamaah ustadz ustadzah, semua terpantau disana.. juga ada piket

mingguan, setiap bulan kita ada presensi fingerprint, terpantau semua

tiap bulan kita umumkan, siapa yang terlambat lebih dari 6 kali kita

beri SP (surat peringatan) di umumkan di tempat rapat bulanan.”

(W/UA/SPPPK/27-12-2018)

“Ada beberapa kendala.. dari sisi siswa mungkin wajar pada

umumnya, tidak semua anak emas disini, mungkin ada juga perak,

perunggu juga, ada juga semacam anak yang low begitu.. Ada juga

beberapa anak yang baca qur’annya lemah, kalo yang lainnya misalkan

potongan rambut.. Ustadz ustadzah atau dari SDM Guru yaaa sama

tetep, misalnya jika ada guru yang terlambat setiap bulannya,

kemudian SP (Surat Peringatan) ada sesekali walaupun jarang yaa..

Kemudian dari Sarpras mungkin yang agak berat, karena kita sekolah

baru, baru meluluskan 3 kali, tapi Alhamdulillah akreditasi kita A,

sarpras kita kelas setiap tahun kita harus menambah 1 satu per satu

sesuai dengan kemampuan kita, karena selalu bertambah anak kita..

Dana masih belum optimal..” (W/UA/PMK/27-12-2018)

“Kalo siswa kita gambarkan itu semua guru memiliki kewenangan,

punya kewajiban untuk dalam tanda kutip menegur, supaya dalam

proses lebih lebih lagi nanti kita serahkan ke wali kelas, nanti di wali

kelas beberapa tahap sampe dipanggil orang tuanya kok tidak bias

Page 134: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

114

dibimbing, ya nanti diserahkan ke BK, nanti di BK kok juga ndak

sembuh-sembuh ya kita serahkan ke kesiswaan sampai kemudian nanti

ke Kepala Sekolah, itu yang standard. Kalo yang akut misalkan

pacaran saja.. kita naikkan ke kepala sekolah. Jadi problemnya sesuai

ukurannya, kalo biasa yang masih bias dibimbing, kalo problemnya

berat kita langsung kesekolah.” (W/UJ/MPP/8-1-2019)

“Kalo ada siswa yang bermasalah langsung ditangani, tentunya

melalui walikelas yang mengampu kalo permasalahannya yang agak

berat kan mungkin naik.. “ (W/UA/UMPMK/27-12-2018)

“Dilihat dari program kerja yang terlaksana, mana yang tidak

terlaksana, dan mana yang terlampaui, itu akan terlihat, itu ukuran

keberhasilan dari internal, kemudian pencapaian kejuaraan, prestasi itu

juga secara internal.. Dari situ masyarakat akan menilai bahwa secara

riil bahwa input siswa setiap tahun semakin bertambah, kepercayaan

semakin naik, ya yang akan mengukur konsumen masyarakat,

termasuk dari dinas, atau apa juga termasuk..” (W/UA/UKPK/27-12-

2018)

“Itulah yang dimaksud dengan kita mengadakan tindak lanjut,

misalnya satu contoh, Ada tindak lanjut osn, itu setiap tahun pasti ada,

kenapa kita belum juara misalnya? Atau kejuaraannya belum juara

satu misalnya.. oh mungkin jago kita belum supported, mungkin

terlalu mendadak bias jadi,atau mungkinpelatih kita yang kurang

professional,jadi ada tindak lanjut setiap program yang ada. Setiap

tahunnya ada evaluasi dan tahun berikut berikutnya harus lebih baik

dari sebelumnya..” (W/UA/UPPK/27-12-2018)

Page 135: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

115

Reduksi data 2

Kode Responden : UJ

Kode Data : W/UJ

Hari/Tanggal : Selasa, 8 Januari 2019

Tempat : Perpustakaan

Waktu : 12.30 WIB

“Sebelum Tahun ajaran baru biasanya ada raker, semua hal dibahas

disitu, semua kegiatan dari hal kurikulum, kesiswaan, sampai sarpras

sekolah kita itu dibahas disitu dengan pertimbangan evaluasi yang

tahun-tahun sebelumnya, dari raker kan ada rancangan tahun itu ada

yang perlu ditingkatkan lah kalo mungkin ada yang dilanjutkan,

biasanya setiap setengah tahun kita dievaluasi, setiap tahun kita juga di

evaluasi, mungkin itu yang berkaitan dengan waktunya nggih,

kemudian bentuknya, kalo berkaitan dengan kurikulum program apa

yang mungkin misalkan dilain tempat kita disini kita sudah mulai

CBT, CBT itu kalo di ujian nasional sistem UNBK, jadi UAS kami

sudah UAS tanpa kertas, Online, pake laptop kalo ditempat kami,

kemudian kalo di IT kami itu tidak lagi pake manual buku tapi sudah

kalo standard SMP kan Microsoft Word, Exel gitu, kalo di tempat

kami sudak tidak pake itu lagi sudah ke office dalam dalam lima

pemanfaatan exel word itu dalam bentuk misalnya menyelesaikan

tugas, tugas itu dikumpulkan tapi via online. Naah.. itu kemudian

penyimpanan dan sebagainya kemudian kerja kelompok tapi basisnya

Page 136: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

116

basis online, itu kalo di kurikulum nggih, kalo kemudian UNBK juga

tahun ini sudah dua kali… (W/ UJ/MPK/8-1-2019)

“Kalo dalam mengorganisasi temen-temen guru kami mengarahkan

pas kegiatan belajar mengajar itu dalam rangka yang aktif adalah

siswanya, kalo dibilang presentase itu guru itu ngajarnya 30% saja,

70% biar anak yang kegiatan, apapun itu bentuknya, karena yang

belajar kan mereka dalam proses itu yang diharapkan adalah anak itu

lebih aktif, kemudian kaitannya dengan misalnya kegiatan-kegiatan

yang non akademik yang mendukung, inikan program unggulan

begitu, dari awal sampe sore itu kita pantau dalam rangka mereka

sragam dari pagi misalnya mereka sudah hadir disini setengah 7 itu

sudah disambut langsung ke aula , dalam proses mengunggulkan yang

mimpin anak-anak sendiri, nanti gantian… selang setengah jam sampai

jam tujuh seperempat nanti ketemu walikelas, itu dilakukan setiap hari,

dalam rangka apa, di tempat kami ada yang namanya buku

penghubung, kalo sederhana check list, check list kegiatan anak

dirumah, tadi malem ngaji ndak, tadi malem hafalan ndak, tadi pagi

sholat ndak, subuh jamaah ndak, itu satu. Mereka belajar jujur karena

mereka di cek sendiri, tidak kami benarkan atau ndak. soal bener atau

ndak itu kalkulasi satu bulan pertemuan wali santri setiap bulan sekali,

nanti disitu kita crosschek... (W/UJ/SPSD/8-1-2019)

“ …maka kita ambil hal yang tidak mereka pakai, icon masing masing

orang kan beda-beda, ibarat nama itu kan nama itu kan inti kekuatan

pembeda, kan harus berbeda, kekuatan saya ya perbedaan itu, misalnya

sekolahan ini sudah punya nama SMP Birrul Walidain itulah yang

menjadi inti kekuatan pembeda itu, kita punya kelebihan apa, ya itu

yang dikuatin, kalo kita pakai kekuatan yang mereka pakai, kita mau

pakai mereka sudah jauh pengalaman, sudah lama, kita baru mulai, itu

kan kita ngekor, nanti kalo kita pakai hal yang baru kita ngawali,

sampai hari ini kan baru ada beberapa, kalo ibarat pelopor kita

mempelopori robotika, ya Alhamdulillah kita sampai internasional kita

sudah dapat pialanya..” (W/UJ/SPSU/8-1-2019)

Page 137: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

117

“ Kalo internal kita itu setiap hari kamis kita rutin, hal-hal apapun

yang kemudian kita apa itu, misalnya ada yang menyimpang, atau

sudah lurus, itu terekam disitu ada laporan dari wali kelas, ini dalam

rangka proses pengawasan di internal, walaupun nanti selama tengah

semester setiap tahun ada tersendiri formal, ini positifnya ada

seminggu sekali itu, jadi kalo ada kegiatan apa yang sudah terlaksana

itu ada evaluasi cepet tiap minggu , kalo dari organisasi lain, kita

dipantau pengawas entah pengawasnya pengawas dinas pendidikan,

kemudian ada PDM, kalo pantauan pantauan pertahun, itu ada

pantauan masyarakat, memandang sekolah ini pantes anaknya

dimasukkan disini atau ndak, itu kan juga menjadi proses pengawasan,

kalo mereka ndak mengawasi ndak mungkin anak mereka ditaruh

disini, kalo misalkan semakin surut disini, mereka kan menilai…”

(W/UJ/SPPK/8-1-2019)

“Kalo masyarakat, awal-awal dahulu, sekolahan ini baru mau berdiri

sudah ada yang pro dan ada yang kontra, trus yang kedua kalo

misalnya dari guru itu misalnya, tidak semua kemudian bisa

mendukung semua program sekolahan, misalnya anak-anak mampu

membaca, mampu menghafal al-Qur’an, tetapi gurunya masih sama

standarnya seperti anak-anak, jadi menerima guru juga masih kita

harus didik, tetapi tidak dapat mentahannya yang bagus tapi mentahan

yang harus kita olah, ini kemudian daya pikat CPNS masih tinggi,

padahal kalo kita sudah masuk disini, salah satu prasyaratnya harus

sudah tidak terpicu lagi sama CPNS. Jadi kalo dia ikut daftar CPNS,

ya sudah, balik kanan. Ini dalam rangka untuk menjaga sekolahan ini

kondusif, kalo misalnya guru senior sudah lama disini kemudian

ketrima, ataupun tidak ketrima, kan keluar, trus guru lama, trus guru

baru..

Kalo dari anak kita ngga selektif banget, misalnya kalo di SMP negri

kalo beda zonasi sekarang, ada yang berdasarkan seleksi tes yang

nilainya 9 ada, 8 ada, tapi ada yang 6, 5 itu ada, jadi saaat menemui

ujian tes UAS UTS, itu akan beragam nilainya. Kalo sikap itu

berkaitan dengan nakal, di sekolah ini kalo ada yang nakal itu akan

mencolok, kelihatan, karena yang lain tidak nakal, kalo dibandingkan

disekolah lain anak-anak kami lebih kondusif, sehingga kalo yang mau

Page 138: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

118

nakal itu bingung, kalo nakal sangat mencolok, kalo dari guru yang

tidak sesui kita selalu ada pendampingan pada saat rapat rutin.. Dari

segi fasilitas, kalo dibilang cukup ya sudah mencukupi..“ (W/UJ/8-1-

2019)

“kalo siswa kita gambarkan itu semua guru memiliki kewenangan,

punya kewajiban untuk dalam tanda kutip menegur, supaya dalam

proses lebih lebih lagi nanti kita serahkan ke wali kelas, nanti di wali

kelas beberapa tahap sampe dipanggil orang tuanya kok tidak bias

dibimbing, ya nanti diserahkan ke BK, nanti di BK kok juga ndak

sembuh-sembuh ya kita serahkan ke kesiswaan sampai kemudian nanti

ke Kepala Sekolah, itu yang standard. Kalo yang akut misalkan

pacaran saja.. kita naikkan ke kepala sekolah. Jadi problemnya sesuai

ukurannya, kalo biasa yang masih bias dibimbing, kalo problemnya

berat kita langsung kesekolah.” (W/UJ/MPP/8-1-2019)

“Problematika siswa yang kurang dari segi akademik misalkan kita

dampingi oleh guru pengampu, diadakan remidi, dan pengayaan,

kemudian problematika guru kita juga sering mengikuti pelatihan-

pelatihan dalam rangka memperkuat kinerja dan kualitas, kemudian

dari sarana prasarana kita juga sedang melakukan berbagai perbaikan-

perbaikan..” (W/UJ/UMPMK/8-1-2019)

“Kalo missal dari prestasi, kita tidak hanya robotika kalo ditingkat

kabupaten , di kabupaten malah ndak ada robotika. Kita sudah mulai

dari sisi sisi yang icon lain dari akademik, misalnya kita sering 123

sering dapat, kemudian dari tapak suci juga sering 1 2 3, jadi dari hal

yang tidak bicara akademik justru malah kita kuat disana…

kalo ukuran dari masyarakat, sederhananya memandang, muridnya

banyak, dibanding kursi yang tersedia begitu ya, ya Alhamdulillah,

kita mulai 2 tahun ini sudah mulai memanen, dari babat alas, sudah

melampaui. dari penerimaan siswa baru ini mulai mudah diterapkan..”

(W/UJ/UKPK/8-1-2019)

Page 139: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

119

“kalo upaya perbaikan, biasanya kan kita ada proposal, biasanya kita

juga buka forum, misalkan program studi tour, kekurangan armadanya,

itu kita pakai sebagai bahan evaluasi, misalnya dulu itu ada studi tour

di asrama haji, sudah di layani di hotel. Jadi perbaikannya di event

selanjutnya, nanti kita beri masukan agar problem tidak terulang lagi.”

(W/UJ/UPPK/8-1-2019)

Page 140: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

120

Lampiran 6

TRIANGULASI DATA

MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN

(STUDI KASUS DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BIRRUL

WALIDAIN MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018)

Kategori Data Proposisi Kesimpulan

Mekanisme

perencanaan

program

kegiatan di SMP

Birrul Walidain

Muhammadiyah

Sragen?

“Setiap tahun kita

pasti ada raker, ada

tiga opsi yang kita

kerjakan evaluasi

program kerja

setahun yang lalu

kemudian

penyusunan program

kerja yang akan

datang dan tindak

lanjutnya

bagaiamana, bahkan

dalam setahun kita

bias mengadakan

raker dua kali paling

engga. Ditengah

tahun ini atau di

semester pertama dan

di akhir semester kita

raker lagi, kalo gini

sifatnya ya lebih

banyak ke evaluasi,”

(W/UA/MPK/27-12-

2018)

4) Program kerja telah

merumuskan

perencanaan

program kerja

melalui rapat kerja

tahunan, yang

melibatkan seluruh

elemen sekolah,

wali murid dan

Pimpinan Umum.

Rapat kerja dapat

dilakukan satu

tahun sekali, dan

satu tahun dua kali

secara terus-

menerus dan

berlangsung dengan

khidmat.

5) Pembahasan rapat

kerja tahunan yaitu

meliputi evaluasi

program kerja satu

tahun yang lalu,

penyusunan

Pemilihan

program kerja

yang telah di

rumuskan, dan

implementasi

yang baik

dapat

mendukung

presentase

prestasi dan

nilai plus bagi

sekolah

tersebut.

Page 141: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

121

program kerja yang

akan datang, dan

aktualisasi program

kerja.

6) Isi pembahasan

rapat kerja meliputi

kurikulum,

kesiswaan, sarana

prasarana, dan lain-

lain.

Strategi

pelaksanaan

Sekolah

Unggulan di

SMP Birrul

Walidain

Muhammadiyah

Sragen

“Maka kita ambil hal

yang tidak mereka

pakai, icon masing

masing orang kan

beda-beda, ibarat

nama itu kan nama

itu kan inti kekuatan

pembeda, kan harus

berbeda, kekuatan

saya ya perbedaan

itu, misalnya

sekolahan ini sudah

punya nama SMP

Birrul Walidain

itulah yang menjadi

inti kekuatan

pembeda itu, kita

punya kelebihan apa,

ya itu yang dikuatin,

kalo kita pakai

kekuatan yang

mereka pakai, kita

mau pakai mereka

sudah jauh

pengalaman, sudah

lama, kita baru mulai,

itu kan kita ngekor,

nanti kalo kita pakai

hal yang baru kita

Strategi yang digunakan

yaitu:

1) Memberi nama SMP

Birrul Walidain

Muhammadiyah

Sragen dengan

maksud memiliki

ciri khas yang

berbeda dari sekolah

pada umumnya.

2) Menguatkan

kelebihan-kelebihan

yang ada di SMP

Birrul Walidain

Muhammadiyah

Sragen, seperti

mengembangkan

prestasi akademik

dan ekstrakurikuler.

3) Tidak baku memakai

strategi kekuatan

sekolah-sekolah lain

yang bersifat umum

dan sudah biasa.

4) Sekolah tersebut

menggunakan

tagline “modern,

islami, dan

berprestasi”. Adapun

Dalam rangka

memajukan

dan

menguatkan

sekolah islam

swasta,

sekolah ini

melakukan

“jalan lain”

atau strategi

baru

dibandingkan

dengan

sekolah yang

lain, yaitu

sekolah ini

mengatas

namakan

sekolah

dengan nama

SMP Birrul

Walidain

Muhammadiya

h Sragen, dari

segi nama

sudah

mempunya

khas tersendiri,

inilah yang

Page 142: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

122

ngawali, sampai hari

ini kan baru ada

beberapa, kalo ibarat

pelopor kita

mempelopori

robotika, ya

Alhamdulillah kita

sampai internasional

kita sudah dapat

pialanya.”

(W/UJ/SPSU/8-1-

2019)

“Maka kita jual apa,

supaya jualan kita

laku, untuk kita

berdiri satu, sekolah

ini harus tampil

kekinian,

kemodernan, tetapi

islaminya harus kena,

maka munculah

takeline kita

“modern, islami,

berprestasi”. Nah..

yang kita ambil itu

apa? Sisi modern

yang kita jual apa,

bahwa sekolahan ini

satu, semua anak

yang masuk ini

punya laptop, yaitu

dalam rangka

akselerasi

pembelajaran

percepatan

pembelajaran… yang

kedua, kita desain

semua ruangan ini

ber AC, dan anak

betah, nyaman, di TK

di SD sama, dan ndak

ada kendala apapun,

bentuk-bentuk

implementasi dari

takeline tersebut

adalah: (a) Modern:

semua anak wajib

memiliki laptop,

design ruangan yang

ber AC, sistem ujian

online (CBT) atau

UASBK, dan brand

sekolah tersebut

adalah robotika. (b)

Islami: target hafalan

al-Qur’an 1 sampai 2

Juz, sholat jama’ah,

akhlaqul karimah

dan kontrol kegiatan

ibadah diluar

sekolah. (c)

Berprestasi:

pengembangan

ekstrakurikuler,

pengembangan

potensi anak, dan

peraihan kejuaraan

nasional hingga

kejuaraan

internasional

(misalnya seperti:

kategori robotika

sekala internasional,

juara pidato, menulis

cerpen, juara tapak

suci sekala nasional,

dan lain-lain).

menjadi icon

sebagai

kekuatan

pembeda

sekolah

tersebut.

Kemudian dari

tagline yang

sekolah ini

bawa yaitu

“Islami,

Modern, dan

Berprestasi”

yang sudah

dibuktikan

dengan

penerapan-

penerapan

yang optimal,

baik dari segi

akademik,

ekstrakurikuler

hingga

perilaku-

perilaku yang

berasal dari

sumber daya

manusia yang

dapat

mempengaruhi

belajar peserta

didik atau

disebut istilah

kurikulum

tersembunyi

(hidden

curriculum).

Page 143: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

123

tidak ada istilah bolos

meskipun kita ndak

ada gerbang dan ndak

ada satpam, yang

ketiga, ini tidak kalah

penting, sekolah ini

mempunya brand

yaitu robotika, itu

yang kita maksud

dengan modern atau

kekinian, dan dunia-

dinia ini ee sragen

memang jauh-jauh

belum ada, dari

robotic belum ada,

laptop belum, ada

satu dua, dan disini

semua ada, dan itu

bukan dalam rangka

dari sisi modern saja

tetapi memang kita

kembangkan untuk

kemajuan anak-anak.

Kalo ada UANBK,

disini sudah ada

UASBK jadi tidak

lagi,jadi ada dunia

tatherless jadi ujian

tanpa kertas,

kemudian sisi

islaminya yang

mana? Diniyah nya

ttentu tidak hilang,

background TK, SD

nya tidak hilang, dari

punya target tahfidz 1

juz sampai 2 juz,

kemudian jamaah

harian, control

ibadah.. yaa semua

mungkin itu

background diniyah

Page 144: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

124

nya sudah diketahui

oleh semuanya.

Kalau Berprestasi,

kita maksimalkan

semua potensi anak,

karena selama ini

yang berkembang

bahwa yang

berprestasi itu adalah

yang nilainya 100

matematika IPA atau

UN nya yang bagus-

bagus, tapi tidak

pernah melihat dunia

pinternya anak

padahal di potensi

yang lain banyak,

maka kita

kembangkan seluruh

ekstrakurikuler yang

ada ada apa kita

kembangkan, maka

disini banyak yang

juara internasional

nasional robotiknya,

yaa yang lainnya

banyak juara pidato,

menulis cerpen

kemudian juara tapak

suci nasional banyak

yang lainnya, jadi

kita kembangkan

semua potensi anak

ya termasuk dunia

akademik juga kita

kembangkan sama,

itu yang menjadiikan

sekolah ini kemudian

brandnya laku di

masyarakat.. Yaa itu

termasuk hide

kurikulum, jadi

Page 145: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

125

kurikulum

pemerintah jalan,

kemenag ada, kita

gabungkan dua

duanya aja”

(W/UA/SPSU/27-12-

2018)

Organisasi

sumber daya

manajemen

Kurikulum di

Sekolah

Menengah

Pertama Birrul

Walidain

Muhammadiyah

Sragen

“Mulai dari guru

yang berkompeten

yang memiliki jobdis

program kerja

disetiap bidangnya,

kemudian dari

kesiswaan yang

mempunyai target

dalam satu tahun

meraih sekian tropi,

atau kejuaraan,

semuanya tercapai

bahkan terlampaui

kemudian anak-anak

yang disiplin, tidak

ada istilah bolos

sekolah, dibarengi

dengan akademik

yang bagus, dengan

adanya program

ekstrakurikuler

diharapkan anak

mampu menyalurkan

bakatnya.”(W/AU/SP

SD/27-12-2018)

“Kalo dalam

mengorganisasi

temen-temen guru

kami mengarahkan

pas kegiatan belajar

mengajar itu dalam

rangka yang aktif

adalah siswanya, kalo

dibilang presentase

itu guru itu ngajarnya

8) Segala peraturan

sekolah dan

mekanisme

manajemen sekolah

dikomadoi secara

penuh dan

terorganisir oleh

Kepala Sekolah.

9) Mekanisme

perencanaan

program

dilaksanakan pada

rapat kerja tahunan

yang diikuti oleh

seluruh elemen

sekolah, yakni

Kepala Sekolah,

Waka Kurikulum,

Waka Kesiswaan,

Guru, staf, dan wali

murid. Kegiatan ini

telah terlaksana

secara continue dan

berjalan dengan

baik.

10) Program kerja telah

diaktualisasikan

oleh masing-masing

anggota dan

pimpinan sesuai

dengan jobdisnya.

11) SMP Birrul

Walidain

Muhammadiyah

Sragen memiliki

Secara umum

sistem

organisasi di

SMP Birrul

Walidain

Muhammadiya

h Sragen sudah

dapat

dikatakan

memenuhi

kualifikasi

sistematis,

efisien, dan

terorganisir.

Page 146: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

126

30% saja, 70% biar

anak yang kegiatan,

apapun itu

bentuknya, karena

yang belajar kan

mereka dalam proses

itu yang diharapkan

adalah anak itu lebih

aktif, kemudian

kaitannya dengan

misalnya kegiatan-

kegiatan yang non

akademik yang

mendukung, inikan

program unggulan

begitu, dari awal

sampe sore itu kita

pantau dalam rangka

mereka sragam dari

pagi misalnya mereka

sudah hadir disini

setengah 7 itu sudah

disambut langsung ke

aula , dalam proses

mengunggulkan yang

mimpin anak-anak

sendiri, nanti

gantian… selang

setengah jam sampai

jam tujuh seperempat

nanti ketemu

walikelas, itu

dilakukan setiap hari,

dalam rangka apa, di

tempat kami ada

yang namanya buku

penghubung, kalo

sederhana check list,

check list kegiatan

anak dirumah, tadi

malem ngaji ndak,

tadi malem hafalan

target sekolah

dalam satu tahun

yang harus tercapai

bahkan terlampaui.

12) Seluruh siswa

diharapkan aktif

dan kompetitif

dalam mengikuti

kegiatan belajar

mengajar dan

ekstrakulikuler

yaitu harapannya

agar siswa dapat

menyalurkan bakat

dan minatnya.

13) Kepala Sekolah,

Guru dan Staff

memiliki

wewenang dalam

mengawasi dan

mendampingi baik

dalam proses

kegiatan belajar

mengajar maupun

diluar sekolah.

14) SMP Birrul

Walidain

Muhammadiyah

Sragen senantiasa

memfasilitasi

kebutuhan belajar

siswa.

Page 147: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

127

ndak, tadi pagi sholat

ndak, subuh jamaah

ndak, itu satu.

Mereka belajar jujur

karena mereka di cek

sendiri, tidak kami

benarkan atau ndak.

soal bener atau ndak

itu kalkulasi satu

bulan pertemuan wali

santri setiap bulan

sekali, nanti disitu

kita crosschek...

(W/UJ/SPSD/8-1-

2019)

Pengawasan

(controlling)

manajemen

kurikulum di

SMP Birrul

Walidain

Muhammadiyah

Sragen

“Controlling kita

yaitu satu, setiap

minggu kita

mengadakan rapat

rutin, diadakan pada

hari kamis, control

sisi tilawah dan

hafidz qur’an pada

hari rabu satu pekan

sekali, bulanan juga

ada, tahunan, bahkan

ba’da dzuhur (setiap

hari) artinya jamaah

solat berjamaah anak,

sholat jamaah ustadz

ustadzah, semua

terpantau disana..

juga ada piket

mingguan, setiap

bulan kita ada

presensi fingerprint,

terpantau semua tiap

bulan kita umumkan,

siapa yang terlambat

lebih dari 6 kali kita

beri SP (surat

peringatan) di

Pengawasan tahunan:

laporan, pembukaan

tahun ajaran baru, Rapat

kerja meliputi

kurikulum, kesiswaan,

sarpras, dan evaluasi.

model

pengawasan

yang relatif

cukup baik dan

efisien,

diaktualisasika

n dengan

bentuk sikap

kedisiplinan,

rapi, jujur dan

memiliki rasa

tanggung

jawab oleh

masing-masing

siswa maupun

guru.

Page 148: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

128

umumkan di tempat

rapat bulanan.”

(W/UA/SPPPK/27-

12-2018)

Kalo internal kita itu

setiap hari kamis kita

rutin, hal-hal apapun

yang kemudian kita

apa itu, misalnya ada

yang menyimpang,

atau sudah lurus, itu

terekam disitu ada

laporan dari wali

kelas, ini dalam

rangka proses

pengawasan di

internal, walaupun

nanti selama tengah

semester setiap tahun

ada tersendiri formal,

ini positifnya ada

seminggu sekali itu,

jadi kalo ada kegiatan

apa yang sudah

terlaksana itu ada

evaluasi cepet tiap

minggu , kalo dari

organisasi lain, kita

dipantau pengawas

entah pengawasnya

pengawas dinas

pendidikan,

kemudian ada PDM,

kalo pantauan

pantauan pertahun,

itu ada pantauan

masyarakat,

memandang sekolah

ini pantes anaknya

dimasukkan disini

atau ndak, itu kan

Page 149: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

129

juga menjadi proses

pengawasan, kalo

mereka ndak

mengawasi ndak

mungkin anak

mereka ditaruh disini,

kalo misalkan

semakin surut disini,

mereka kan

menilai…”

(W/UJ/SPPK/8-1-

2019)

Problematika

manajemen

kurikulum di

SMP Birrul

Walidain Muh

Sragen

“Ada beberapa

kendala.. dari sisi

siswa mungkin wajar

pada umumnya, tidak

semua anak emas

disini, mungkin ada

juga perak, perunggu

juga, ada juga

semacam anak yang

low begitu.. Ada juga

beberapa anak yang

baca qur’annya

lemah, kalo yang

lainnya misalkan

potongan rambut..

Ustadz ustadzah atau

dari SDM Guru yaaa

sama tetep, misalnya

jika ada guru yang

terlambat setiap

bulannya, kemudian

SP (Surat Peringatan)

ada sesekali

walaupun jarang yaa..

Kemudian dari

Sarpras mungkin

yang agak berat,

karena kita sekolah

Problematika berasal

dari sumber daya

manusia, yaitu berasal

dari peserta didik, guru,

staf, dan masyarakat.

Adapun problematika

peserta didik dapat

diketahui dari segi

pencapaian nilai

akademik dan perilaku

sehari-hari. Siswa di

Sekolah Menengah

Pertama Birrul

Walidain

Muhammadiyah Sragen

sejauh ini terlihat bahwa

perilaku yang

mencerminkan akhlaqul

kariimah sudah di

implementasikan

dengan baik, dengan

dibuktikan dari hasil

wawancara penelitian

menyebutkan bahwa

siswa-siswi sekolah

tersebut tidak ada istilah

bolos, selalu sholat

berjamaah, dan jika

Problematika

di SMP Birrul

Walidain

Muhammadiya

h Sragen yaitu

sebagian guru

dan siswa

masih kurang

dalam

kompetensi

akademik dan

problem

lainnya

kurangnya

sarana dan

prasarana yang

mendukung

Page 150: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

130

baru, baru

meluluskan 3 kali,

tapi Alhamdulillah

akreditasi kita A,

sarpras kita kelas

setiap tahun kita

harus menambah 1

satu per satu sesuai

dengan kemampuan

kita, karena selalu

bertambah anak kita..

Dana masih belum

optimal..”

(W/UA/PMK/27-12-

2018)

“Kalo masyarakat,

awal-awal dahulu,

sekolahan ini baru

mau berdiri sudah

ada yang pro dan ada

yang kontra, trus

yang kedua kalo

misalnya dari guru

itu misalnya, tidak

semua kemudian bisa

mendukung semua

program sekolahan,

misalnya anak-anak

mampu membaca,

mampu menghafal al-

Qur’an, tetapi

gurunya masih sama

standarnya seperti

anak-anak, jadi

menerima guru juga

masih kita harus

didik, tetapi tidak

dapat mentahannya

yang bagus tapi

mentahan yang harus

kita olah, ini

kemudian daya pikat

terdapat siswa yang

berperilaku buruk maka

siswa tersebut

mendapatkan perlakuan

dari siswa yang lain,

dan seluruh warga

sekolah yaitu merasa

dikucilkan, dan sangat

terlihat mencolok

karena pada dasarnya

sekolah tersebut sudah

terbiasa dalam

lingkungan yang baik,

disiplin, dan teratur.

Sama dengan murid,

guru juga memiliki

kewajian dan tata aturan

yang diberlakukan oleh

Sekolah.

Page 151: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

131

CPNS masih tinggi,

padahal kalo kita

sudah masuk disini,

salah satu

prasyaratnya harus

sudah tidak terpicu

lagi sama CPNS. Jadi

kalo dia ikut daftar

CPNS, ya sudah,

balik kanan. Ini

dalam rangka untuk

menjaga sekolahan

ini kondusif, kalo

misalnya guru senior

sudah lama disini

kemudian ketrima,

ataupun tidak

ketrima, kan keluar,

trus guru lama, trus

guru baru.. Kalo dari

anak kita ngga

selektif banget,

misalnya kalo di

SMP negri kalo beda

zonasi sekarang, ada

yang berdasarkan

seleksi tes yang

nilainya 9 ada, 8 ada,

tapi ada yang 6, 5 itu

ada, jadi saaat

menemui ujian tes

UAS UTS, itu akan

beragam nilainya.

Kalo sikap itu

berkaitan dengan

nakal, di sekolah ini

kalo ada yang nakal

itu akan mencolok,

kelihatan, karena

yang lain tidak nakal,

kalo dibandingkan

disekolah lain anak-

Page 152: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

132

anak kami lebih

kondusif, sehingga

kalo yang mau nakal

itu bingung, kalo

nakal sangat

mencolok, Kalo dari

guru yang tidak sesui

kita selalu ada

pendampingan pada

saat rapat rutin.. Dari

segi fasilitas, kalo

dibilang cukup ya

sudah mencukupi..“

(W/UJ/8-1-2019)

Mekanisme

Pelaporan

Problematika di

SMP Birrul

Walida

“Tentu melalui jalur

wali kelas dulu,

kemudian ada

pendampingan dari

guru atau ustadzah

yang mengampu

mata pelajaran

misalnya..”

(W/UA/MPP/8-1-

2019)

“Kalo siswa kita

gambarkan itu semua

guru memiliki

kewenangan, punya

kewajiban untuk

dalam tanda kutip

menegur, supaya

dalam proses lebih

lebih lagi nanti kita

serahkan ke wali

kelas, nanti di wali

kelas beberapa tahap

sampe dipanggil

orang tuanya kok

tidak bias dibimbing,

ya nanti diserahkan

ke BK, nanti di BK

Adapun mekanisme

pelaporan problematika

di Sekolah Menengah

Pertama Birrul

Walidain

Muhammadiyah Sragen

yaitu salah satunya

problem berasal dari

siswa yaitu tentu

melalui guru menuju

wali kelas, kemudian

wali kelas melaporkan

kepada pihak orang tua,

jika kiranya belum ada

titik terang, lalu jalur

selanjutnya diserahkan

ke BK (Bimbingan

Konseling), sampai

pada akhirnya Kepala

Sekolah yang

menangani.

Page 153: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

133

kok juga ndak

sembuh-sembuh ya

kita serahkan ke

kesiswaan sampai

kemudian nanti ke

Kepala Sekolah, itu

yang standard. Kalo

yang akut misalkan

pacaran saja.. kita

naikkan ke kepala

sekolah. Jadi

problemnya sesuai

ukurannya, kalo biasa

yang masih bias

dibimbing, kalo

problemnya berat kita

langsung kesekolah.”

(W/UJ/MPP/8-1-

2019)

Cara Mengatasi

Problematika

Manajemen

Kurikulum di

Sekolah

Menengah

Pertama Birrul

Walidain

Muhammadiyah

Sren

“Kalo ada siswa yang

bermasalah langsung

ditangani, tentunya

melalui walikelas

yang mengampu kalo

permasalahannya

yang agak berat kan

mungkin naik.. “

(W/UA/UMPMK/27-

12-2018)

“Problematika siswa

yang kurang dari segi

akademik misalkan

kita dampingi oleh

guru pengampu,

diadakan remidi, dan

pengayaan, kemudian

problematika guru

kita juga sering

mengikuti pelatihan-

pelatihan dalam

rangka memperkuat

melakukan upaya

perbaikan dengan cukup

baik, baik itu perbaikan

sistem pembelajaran

akademik, sarana

prasaran, dan kinerja

guru dan staf kariawan

mengatasi

problematika

manajemen

kurikulum di

Sekolah

Menengah

Pertama Birrul

Walidain

Muhammadiya

h Sragen sudah

dilakukan

dengan cukup

baik, dengan

adanya team

work antar

Pimpinan

Sekolah, guru

dan staff yang

bersinergi

saling bahu

membahu. Dan

dengan

Page 154: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

134

kinerja dan kualitas,

kemudian dari sarana

prasarana kita juga

sedang melakukan

berbagai perbaikan-

perbaikan..”

(W/UJ/UMPMK/8-1-

2019)

dukungan

moril maupun

materiel dari

berbagai pihak

yang dapat

memajukan

sekolah

tersebut

menjadi masif.

Ukuran

keberhasilan

pada program

kerja di SMP

Birrul Walidain

Muhammadiyah

Sragen

“Dilihat dari program

kerja yang terlaksana,

mana yang tidak

terlaksana, dan mana

yang terlampaui, itu

akan terlihat, itu

ukuran keberhasilan

dari internal,

kemudian pencapaian

kejuaraan, prestasi itu

juga secara internal..

Dari situ masyarakat

akan menilai bahwa

secara riil bahwa

input siswa setiap

tahun semakin

bertambah,

kepercayaan semakin

naik, ya yang akan

mengukur konsumen

masyarakat, termasuk

dari dinas, atau apa

juga termasuk..”

(W/UA/UKPK/27-

12-2018)

“Kalo missal dari

prestasi, kita tidak

hanya robotika kalo

ditingkat kabupaten ,

di kabupaten malah

ndak ada robotika.

Kita sudah mulai dari

sisi sisi yang icon

Ukuran keberhasilan

dapat diketahui melalui

dua aspek, yaitu intern

dan ekstern

Ukuran keberhasilan

dari internal dapat

dilihat dari program

kerja terlaksana,

program yang tidak

terlaksana dan program

kerja yang terlampaui.

Adapun dari eksternal

atau pihak luar sekolah

dapat menilai

bagaimana secara real

bahwa input siswa

setiap tahun semakin

bertambah, hingga pada

akhirnya kepercayaan

masyarakat semakin

bertambah, termasuk

dari petinggi Dinas

Pendidikan, Majlis

Dikdasmen Pimpinan

Daerah Muhammadiyah

dan Pengawas.

Sedangkan dalam

rangka memenuhi

indikator pencapaian

keberhasilan sekolah ini

sudah memenuhi

kriteria berhasil yaitu

sudah memiliki

Secara umum

ukuran

keberhasilan

program kerja

di SMP Birrul

Walidain

Muhammadiya

h Sragen sudah

dikatakan

tercapai

bahkan

melampaui

dilihat dari

segi ukuran

terlaksananya

program kerja

dan penilaian

dari pihak

pengawas dan

atasan.

Page 155: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

135

lain dari akademik,

misalnya kita sering

123 sering dapat,

kemudian dari tapak

suci juga sering 1 2

3, jadi dari hal yang

tidak bicara

akademik justru

malah kita kuat

disana…

kalo ukuran dari

masyarakat,

sederhananya

memandang,

muridnya banyak,

dibanding kursi yang

tersedia begitu ya, ya

Alhamdulillah, kita

mulai 2 tahun ini

sudah mulai

memanen, dari babat

alas, sudah

melampaui. dari

penerimaan siswa

baru ini mulai mudah

diterapkan..”

(W/UJ/UKPK/8-1-

2019)

dokumen kurikulum

yang komplit, silabus,

dan program-program

kurikulum yang

mendukung

pembelajaran.

Upaya perbaikan

program kerja

terlaksana yang

kurang maksimal

di SMP Birrul

Walidain

Muhammadiyah

Sragen

“…Itulah yang

dimaksud dengan

kita mengadakan

tindak lanjut,

misalnya satu contoh,

Ada tindak lanjut

osn, itu setiap tahun

pasti ada, kenapa kita

belum juara

misalnya? Atau

kejuaraannya belum

juara satu misalnya..

oh mungkin jago kita

Upaya perbaikan tindak

lanjut program kerja,

pendampingan,

pengayaan.

Upaya

perbaikan

program kerja

di SMP Birrul

Walidain

Muhammadiya

h Sragen sudah

diberlakukan

dengan

progress dan

teratur.

Page 156: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

136

belum supported,

mungkin terlalu

mendadak bias

jadi,atau

mungkinpelatih kita

yang kurang

professional,jadi ada

tindak lanjut setiap

program yang ada.

Setiap tahunnya ada

evaluasi dan tahun

berikut berikutnya

harus lebih baik dari

sebelumnya..”

(W/UA/UPPK/27-

12-2018)

“kalo upaya

perbaikan, biasanya

kan kita ada proposal,

biasanya kita juga

buka forum, misalkan

program studi tour,

kekurangan

armadanya, itu kita

pakai sebagai bahan

evaluasi, misalnya

dulu itu ada studi

tour di asrama haji,

dan sudah di layani

di Hotel karena

memang standar nya

di Hotel. Jadi

perbaikannya di event

selanjutnya, nanti

kita beri masukan

agar problem tidak

terulang lagi.”

(W/UJ/UPPK/8-1-

2019)

Page 157: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

137

Lampiran 7

DOKUMENTASI

Gambar 1. Prosesi pembangunan gedung

Gambar 2. Jadwal program kerja tahunan

Page 158: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

138

Gambar 3. Bangunan sekolah

Gambar 4. Prosesi wawancara terhadap kepala sekolah

Page 159: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

139

Gambar 5. Workshop evaluasi dan penyusunan program kerja tahunan

Gambar 6. Pelaksanaan CBT/PAS Online

Page 160: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

140

Gambar 7. Kegiatan Ekstrakurikuler Robotika

Page 161: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

141

Lampiran 8

STRUKTUR ORGANISASI

Kepala Madrasah : Amir, S. Ag.

Unit Perpustakaan : Anampi, Ama. Pust

Tata Usaha : Indah Hidayah N.F.

Waka Kurikulum : M. Mujamil, S.PD.I

Waka Kesiswaan : Latif, M.S.Pd

Waka Sarana dan Prasarana : Sugeng F.A, S, Pd.

Waka Humas : HarisN., S. Kom

Wali Kelas 7A : Dwi Safitri, S.Sos.

Wali Kelas 7B : Meriawuri, S.Pd.I

Wali Kelas 7C : Aris B, S.Pd.

Wali Kelas 7D : Musrin H.

Wali Kelas 8A : Desy R., S.Pd.

Wali Kelas 8B : Marlina A., S.Pd.

Wali Kelas 8C : Bayu S.P., S.Pd.

Wali Kelas 9A : Siti Octavia, S.Pd

Wali Kelas 9B : Ahmad H.A ., S.Pd.

Wali Kelas 9C : Setia H.W., S.Pd.

Page 162: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

142

Lampiran 9

SURAT KETERANGAN PENELITIAN

Page 163: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

143

Lampiran 10

SURAT TUGAS PEMBIMBING SKRIPSI

Page 164: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

144

Lampiran 11

DAFTAR NILAI SATUAN KETERANGAN KEGIATAN

Nama : Husna Fikria ‘Aisyah

NIM : 111-14-115

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Dosen P.A : Dr. Adang Kuswaya,

M.Ag.

No Nama Kegiatan Pelaksanaan Sebagai Nilai

1 MASTA & SEMINAR NASIONAL

dengan tema “Membumikan Gerakan

Mahasiswa Berilmu Amaliah,Amalan

Ilmiah” oleh Pimpinan Komisariat

IMM Kota Salatiga

12 September

2015

PANITIA 8

2 SEMINAR NASIONAL dengan tema

“Pengaplikasian Ekonomi Syariah

menuju Stabilitas Perekonomian

Indonesia” oleh HMJ Ekonomi

Syariah FEBI IAIN Salatiga

21 November

2016

PESERTA 8

3 SEMINAR NASIONAL

“Perlindungan Hukum Terhadap

Usaha Mikro menghadapi Pasar Bebas

ASEAN” oleh Himpunan Mahasiswa

Program Studi_AS Stain Salatiga

No.

015/SEMIAR/

HMPS_AS/

SLTG/XII/2014

PESERTA 8

4 FUN TRAINING NASIONAL oleh

Gerakan Masyarakat Salatiga

(GEMAS)

27 Februari 2016 PESERTA 8

Page 165: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

145

5 SEMINAR ADVOKASI

PEREMPUAN DAN ANAK dengan

tema “Perempuan Tanggap dan Bijak

Menyikapi Era Digital” Pimpinan

Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah Kota

Salatiga

25 Agustus 2018 PESERTA 8

6 SEMINAR NASIONAL

PENDIDIKAN dengan Tema

“Kompetensi Guru di Era Revolusi

Industri 4.0” oleh Pimpinan Daerah

Muhammadiyah Kota Salatiga

27 November

2018

PESERTA

8

7 PELATIHAN INSTRUKTUR oleh

Majelis Pendidikan Kader Pimpinan

Wilayah Muhammadiyah Jawa

Tengah

16-18 Maret 2018 PESERTA 6

8 Rapat Koordinasi Daerah

(RAKORDA) Dewan Pimpinan

Daerah Jawa Tengah dengan tema

“Ejawantah Aktualisasi Keilmuan

menuju Jawa Tengah Berkemajuan

oleh DPD IMM Jawa Tengah

28-29 November

2015

PANITIA 6

9 Surat keputusan (SK) Penetapan

Kepengurusan Pondok Pesantren An-

Nida Putra dan Putri Kota Salatiga

27 Maret 2017 Sie. Sumber

Pemberdayaa

n Santri

6

10 SYAHADAH DARUL ARQAM

MADYA (DAM) oleh Pimpinan

Cabang Ikatan Mahasiswa

Muhammadiyah Banyumas

17-21 Mei 2017 PESERTA 6

Page 166: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

146

11 Surat Keputusan (SK) Pengesahan

Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa

Muhammadiyah Kota Salatiga periode

2017-2018

11 Mei 2017 Sekretaris

Umum

6

12 FASILITASI KEGIATAN Forum

Kerukunan Umat Beragama (FKUB)

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018

oleh Pemerintahan Provinsi Jawa

Tengah Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik

5 April 2018 PESERTA 6

13 DARUL ARQAM DASAR (DAD)

dengan tema “Mengusahakan

Terbentuknya Masyarakat Ilmu yang

Kritis, Idealis, dan Responsif dalam

Menjawab Realita Sosial”

Oleh Pimpinan Komisariat Ibnu

Khaldun IMM Kota Salatiga

23-25 November

2018

PEMATERI 6

14 LATIHAN ADMINISTRASI

MANAJEMEN ORGANISASI

dengan tema “Memupuk Budaya

Musyawarah Demi IMM Kota

Salatiga Berkemajuan” oleh

Pimpinaan Cabang IMM Kota Salatiga

13-14 Desember

2014

PANITIA 4

15 SYAHADAH DARUL ARQAM

DASAR (DAD) dengan tema “ Cipta

Kader Islami Banggakan negri dengan

Prestasi” oleh Pimpinan Cabang IMM

Kota Salatiga

7-9 November

2014

PESERTA 4

Page 167: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

147

16 Program MA’HAD MAHASISWA

selama 1 tahun oleh Pengurus Ma’had

Putri Al-Jami’ah IAIN Salatiga

01 Juli 2015 SANTRI/

PESERTA

4

17 Darul Arqam Dasar (DAD) IMM Kota

Salatiga dengan Tema “Aktualisasi

Gerakan Menuju Kader Ikatan yang

Berintelektual, Religius, dan

Humanis” oleh Pimpinan Cabang

IMM Kota Salatiga

23-25 Oktober

2015

PANITIA 4

18 Latihan Administrasi Manajemen

Organisasi (LAMO) dengan tema

“Rekonstruksi Substansi Administrasi

Ikatan dalam Membangun Paradigma

Berorganisasi” diselenggarakan oleh

Pimpinan Cabang IMM Kota Salatiga

25 Desember

2015

PANITIA 4

19 NOBAR (Nonton Bareng) dan Sharing

bersama Bpk. Hammam, S.Pd.,M.Pd

dengan judul film “BAJRANGI

BHAIJAAN” oleh IMM Salatiga

17 Desember

2015

PANITIA 4

20 PELATIHAN JURNALISTIK dengan

tema “Realisasi Intelektualitas Kader

sebagai Aktivis Melalui Gerakan

Menulis” diselenggarakan oleh IMM

Kota Salatiga

16-17 Januari

2016

PANITIA 4

21 PONDOK RAMADHAN ANAK

dengan tema “Warna warni Keindahan

Ramadhan” oleh Panitia Pondok

Ramadhan Anak (PRA) Pengurus

17-20 Juni 2016 PANITIA 4

Page 168: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

148

Putri Pondok Pesantren An-Nida

Salatiga

22 SURAT KEPUTUSAN (SK) tentang

Pengesahan Pimpinan Komisariat

Ahmad Dahlan Ikatan Mahasiswa

Muhammadiyah Kota Salatiga

20 Maret 2016 Ketua Bidang

Sosial Dan

Pemberdayaa

n Masyarakat

4

23 LATIHAN ADMINISTRASI

MANAJEMEN ORGANISASI

(LAMO) dengan tema

“Mempersiapkan Kader Cendikia

Menuju IMM Berjaya”

diselenggarakan oleh Pimpinan

Cabang IMM Kota Salatiga

2 November 2017 PANITIA 4

24 MADRASAH PROFETIK 2 ND

EDITION dengan Tema “

Dekonstruksi Nalar Kritis Menuju

Kader Progresif” diselenggarakan oleh

Pimpinan Cabang IMM Kota Salatiga

24-29 Desember

2017

PANITIA 4

25 OPAK STAIN Salatiga dengan tema “

Aktualisasi Gerakan Mahasiswa yang

Beretika, Disiplin dan Berfikir

Terbuka oleh Panitia OPAK STAIN

Salatiga

19 Agustus 2014 PESERTA 3

26 MASA TA’ARUF (MASTA) 2014

dengan tema “ Membentuk Pribadi,

Kembangkan diri, Lahirkan Potensi “

Oleh Pimpinan Cabang IMM Kota

Salatiga

26 September

2014

PANITIA 3

Page 169: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

149

27 ACHIVEMENT MOTIVATION

TRAINING (AMT) dengan tema “

Dengan AMT Semangat

Menyongsong Prestasi” oleh CEC dan

JQH Stain Salatiga

12 Agustus 2014 PESERTA 2

28 ORIENTASI DASAR KEISLAMAN

(ODK) dengan tema Pemahaman

Islam Rahmatan Lil ‘Alamin sebagai

Langkah Awal menjadi Mahasiswa

Berkarakter” oleh LDK Darul Amal

dan ITTAQO STAIN Salatiga

21 Agustus 2014 PESERTA 2

29 WORKSHOP

ENTREPREUNEURSHIP dengan

tema “ Menanamkan Nilai-Nilai Jiwa

Kewirausahaan Mahasiswa yang

Kreatif dan Inovatif” oleh Kelompok

Studi Ekonomi Islam (KSEI) dan

Stain Sport Club (SSC) STAIN

Salatiga

22 Agustus 2014 PESERTA 2

30 LIBRARY USER EDUCATION

(Pendidikan Pemustaka) oleh UPT

Perpustakaan STAIN Salatiga

28 Agustus 2014 PESERTA 2

31 TRAINING PEMBUATAN

MAKALAH Oleh Lembaga Dakwah

kampus (LDK) Darul Amal STAIN

Salatiga

17 September

2014

PESERTA 2

32 BEDAH BUKU “ Membidik Bintang”

oleh Lembaga Dakwah Kampus

01 Oktober PESERTA 2

Page 170: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

150

Page 171: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

151

Lampiran 12

Page 172: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

152

Page 173: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

153

Page 174: MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5262/1/FULL... · MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN 2018) SKRIPSI ... teknologi dan iklim pembelajaran

154

Lampiran 13

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama : Husna Fikria ‘Aisyah

Tempat Tanggal Lahir : Sragen, 21 Juni 1996

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Bangle, RT: 12/RW:3, Kecamatan Tanon, Kabupaten

Sragen, Jawa Tengah, Indonesia

Pendidikan : 1. MI Al-Ma’arif Tanon 2007

2. SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen 2010

3. MAPK MAN 1 Surakarta 2014

Pengalaman Organisasi :

1. Pimpinan Komisariat Ahmad Dahlan IMM Kota Salatiga tahun 2016-2017

sebagai Ketua Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat

2. Pimpinan Cabang IMM Kota Salatiga tahun 2017-2018 sebagai Sekretaris

Umum

3. Pimpinan Cabang IMM Kota Salatiga tahun 2018-2019 sebagai Bendahara

Umum