manajemen finansial beta

Upload: ahmadmuhlisin

Post on 01-Mar-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Manajemen Finansial Beta

    1/7

    MANAJEMEN FINANSIAL

    PERHITUNGAN BETA SAHAM

    Dosen

    Dr. Hendro Sasongko, Ak, MM

    Ds!s!n "#e$

    Ansa %nd$&a

    P'()*)++*.()

    PR"GRAM PAS-ASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS

    INSITUT PERTANIAN B"G"R

    '*)

  • 7/26/2019 Manajemen Finansial Beta

    2/7

    PENDAHULUAN

    Investasi saham di bidang ekonomi dan bisnis sering menjadi

    perbincangan. Harga saham yang beredar pada bursa saham khususnya di

    Indonesia sudah banyak, hal ini diramaikan dengan banyaknya jumlah perusahaanyang mempunyai kepemilikan perseroan terbuka, dimana perseroan tersebut

    dimiliki oleh beberapa investor baik saham yang besar maupun kepemilikan

    publik yang beredar di perdagangan saham di bursa saham. Sebagaimana

    mengamati pergerakan harga saham di perdagangan saham Indonesia, herga

    saham selalu bergerak secara fluktuatif. Sebagai investor perubahan harga yang

    terjadi pada pasar saham akan mempengaruhi keputusan melakukan investasi pada

    suatu perusahaan dan menentukan jumlah keuntungan serta perkembangan bisnis

    perusahaan.

    Terdapat dua hal utama yang mempengaruhi perubahan harga saham

    tersebut. Yang pertama adalah hal-hal yang berhubungan langsung dengan kondisi

    perusahaan itu sendiri misalnya pertumbuhan laba yang kecil, proyek yang tidaksesuai harapan, perubahan manajemen, dan lain-lain. Hal-hal ini biasanya disebut

    dengan risiko yang tidak sistematis unsystematic risk!. "ara ahli mengatakan

    dengan melakukan diversifikasi terhadap jenis saham yang dibeli, maka

    #unsystematic risk$ akan bisa dikurangi atau dihilangkan. Selain risiko tersebut,

    ada satu jenis risiko lagi yang disebut sebagai risiko sistematis #systematic risk$!

    atau dikenal juga sebagai risiko pasar (market risk). "ada kondisi ini,

    pergerakan harga saham secara keseluruhan di dalam suatu pasar biasanya

    tergantung beberapa faktor eksternal seperti kebijakan pemerintah, suku bunga,

    resesi, dan sejenisnya. Hal ini biasanya juga dikenal sebagai sentimen pasar.

    %amun, tingkat perubahan harga saham secara individual kadang-kadang tidak

    sama dengan pergerakan pasar secara keseluruhan. &eberapa harga saham

    bergerak sejalan dengan pergerakan pasar, namun beberapa saham lainnya

    harganya bergerak lebih tinggi daripada pergerakan pasar, dan ada juga yang tidak

    terlalu terpengaruh atau bergerak lebih rendah daripada pergerakan pasar. 'ntuk

    mengukur pergerakan harga suatu saham dibandingkan dengan pergerakan pasar

    inilah dipergunakan suatu analisa yang disebut (nalisa &eta. "erhitungan nilai

    &eta ini bisa dilakukan dengan mempergunakan analisa regresi. &eberapa )ebsite

    internasional seperti *euters dan &loomberg juga memberikan informasi

    mengenai berapa nilai &eta suatu saham.

    TINJAUAN PUSTA/A

    &eta +! merupakan pengukur risiko sistematis dari suatu saham atau

    portofolio relatif terhadap risiko pasar. &eta juga berfungsi sebagai pengukur

    volatilitas return saham, atau portofolio terhadap return pasar. olatilitas

    merupakan fluktuasi return suatu saham atau portofolio dalam suatu periode

    tertentu, jika secara statistik fluktuasi tersebut mengikuti fluktuasi dari return-

    return pasar, maka dikatakan beta dari sekuritas tersebut bernilai satu ogiyanto,

    //0!.

    1luktuasi tersebut menunjukkan risiko sistematis dari saham tersebut,

    semakin besar return suatu saham berfluktuasi terhadap return pasar, maka risiko

  • 7/26/2019 Manajemen Finansial Beta

    3/7

    sistematisnya akan lebih besar, demikian pula sebaliknya, semakin kecil fluktuasi

    return suatu saham terhadap return pasar, semakin kecil pula beta saham tersebut.

    2arena fluktuasi juga sebagai pengukur risiko, maka beta bernilai 3 menunjukkan

    bah)a risiko sistematik suatu sekuritas atau portofolio sama dengan risiko pasar.

    4enurut Husnan //3! penilaian terhadap &eta +! sendiri dapat dikategorikan

    ke dalam tiga kondisi yaitu5

    3. (pabila + 6 3, berarti tingkat keuntungan saham i berubah secara

    proporsional dengan tingkat keuntungan pasar. Ini menandakan bah)a

    risiko sistematis saham i sama dengan risiko sistematis pasar.

    . (pabila + 7 3, berarti tingkat keuntungan saham i meningkat lebih besar

    dibandingkan dengan tingkat keuntungan keseluruhan saham di pasar. Ini

    menandakan bah)a risiko sistematis saham i lebih besar dibandingkan

    dengan risiko sistematis pasar, saham jenis ini sering juga disebut sebagai

    saham agresif.

    8. (pabila + 9 3, berarti tingkat keuntungan saham i meningkat lebih kecildibandingkan dengan tingkat keuntungan keseluruhan saham di pasar. Ini

    menandakan bah)a risiko sistematis saham i lebih kecil dibandingkan

    dengan risiko sistematis pasar, saham jenis ini sering juga disebut sebagai

    saham defensif.

    4engetahui beta suatu sekuritas merupakan hal penting untuk menganalisa

    sekuritas tersebut. &eta suatu sekuritas menunjukkan risiko sistematisnya yang

    tidak dapat dihilangkan dengan diversifikasi. 4engetahui beta masing-masing

    sekuritas juga berguna untuk pertimbangan memasukkan sekuritas tersebut ke

    dalam portofolio yang akan dibentuk.

    :engan demikian, nilai &eta ini menggambarkan nilai risiko suatu saham.

    &eta suatu saham yang tinggi menunjukkan tingkat risiko yang tinggi pada sahamtersebut, namun tingkat risiko yang tinggi ini biasanya memberikan tingkat

    pengembalian investasi yang tinggi juga. :emikian juga sebaliknya, &eta yang

    rendah menunjukkan tingkat risiko yang rendah pada suatu saham, namun hal ini

    memba)a dampak pada kemungkinan rendahnya tingkat pengembalian investasi.

    'ntuk para investor di pasar modal, &eta ini juga bisa menjadi salah satu alat ukur

    sebelum menentukan investasi yang akan dilakukan. &ila ingin mendapatkan

    keuntungan yang besar tapi dengan kemungkinan rugi yang besar juga! maka

    bisa melakukan investasi pada saham dengan &eta yang tinggi. Tapi bila ingin

    melakukan investasi yang bersifat lebih aman, maka taruhlah pada saham dengan

    &eta yang rendah.

    MET"D"L"GI PENGHITUNGAN BETA 012

    "enghitungan beta dalam investasi saham dilakukan dengan langkah-langkah

    sebagai berikut5

    3. 4engambil data harga saham suatu perseroan terbuka dan data ;omposite

    Indeks Harga Saham seperti id=.co.id atau yahoo finance dengan periode data harga saham

    selama lima tahun 3 (pril /33-3(pril /3>!

  • 7/26/2019 Manajemen Finansial Beta

    4/7

    . 4enghitung return harga saham perseroan dan ;omposite IHS< pada

    periode yang sama klasifikasi dailydata ataupun weeklydata! dengan

    rumus5

    8. 4enentukan nilai &eta dengan menggunakan rumus Slope antara *eturn

    harga saham perseroan dengan *eturn IHS< ;omposite.

    SIMULASI PERHITUNGAN BETA 012

    "ada simulasi penghitungan &eta ini menggunakan data harga saham dari "T

    'nilever Indonesia Tbk dan Indeks Harga Saham akarta Stock ?=chage 2S?! yang diperoleh data dari @aman Yahoo 1inance

    dengan menggunakan periode data dari 3 (pril /33-3 (pril /3>. "enghitungan

    beta dilakukan dengan menggunakan data ;losing "rice "erusahaan terkait, "T'nilever Indonesia Tbk.

    @angkah-langkah perhitungan beta sebagai berikut5

    3. 4enentukan nilai *eturn data harga saham "T 'nilever Indonesia Tbk

    menggunakan data closing price dengan rumus ?=cel berikut5

  • 7/26/2019 Manajemen Finansial Beta

    5/7

    . 4enentukan nilai *eturn data IHS< ;omposite akarta Stock ?=chage

    8. 4enghitung nilai &eta dengan rumus Slope antara *eturn Harga Saham

    "T 'nilever Indonesia Tbk dan IHS< ;omposite 2S?

    PEMBAHASAN NILAI BETA 012

  • 7/26/2019 Manajemen Finansial Beta

    6/7

    &erdasarkan simulasi perhitungan beta diatas diperoleh data beta pada tahun

    /33 sampai tahun /3> memiliki data secara berturut-turut /.388A /.3BA /.3/CA

    /.3CDA /.0A /./0B. :ata diatas menunjukkan bah)a nilai beta mengalami

    fluktuasi dari tahun ke tahun. "engecualian terjadi pada nilai beta pada tahun /3>

    dengan nilai sangat kecil karena data harga saham dan IHS< ;omposite padatahun /3> hanya sampai 3 (pril /3> sedangkan data pada tahun sebelumnya

    data harga saham harian selama satu tahun.

    %ilai beta yang tertera pada )eb reuters memiliki nilai sebesar beta sebesar

    /./ yang diakses pada tanggal (pril /3>.

    %ilai saham perhitungan manual dan nilai yang tertera pada )eb reuter

    memiliki perbedaan nilai. %ilai rata-rata pada perhitungan manual /.380

    sedangkan nilai pada )eb reuters adalah /./. %ilai beta pada kedua metodeperhitungan dikarenakan oleh adanya perbedaan jumlah data perusahaan secara

    time series yang digunakan, sumber nilai harga saham dan IHS< yang digunakan

    masing-masing perhitungan berbeda. 1aktor-faktor keakuratan nilai beta

    perusahaan juga dapat dipengaruhi oleh beberapa alasan antara lain5

    3. ?stimasi beta tersebut menggunakan data historis. Halini secara implisit

    berarti bah)a kita menganggap apa yang terjadi pada beta masa lalu akan

    sama pada beta di masa depan.

    .

  • 7/26/2019 Manajemen Finansial Beta

    7/7

    perubahan F perubahan harga akan sangat berpengaruh. adi bagi investor yang

    bermaksud membeli dan menjual saham dalam jangka pendek, analisa &eta dapat

    menjadi salah satu analisa risiko yang baik. 'ntuk investasi yang bersifat jangka

    panjang, investor harus tetap memperhatikan fundamental dari suatu perusahaan

    yang akan memberikan gambaran yang lebih baik terhadap risiko jangka panjangdari suatu saham.

    /ESIMPULAN

    "engukuran nilai beta pada analisis saham suatu perusahaan tidak ada

    standarisasi periode dan pecahan data dalam pengukuran beta menyebabkan

    ketika kita mendapatkan informasi beta dari dua sumber yang berbeda,

    menjadikan angka tersebut tidak bisa dibandingkan satu sama lain. Hal ini karena

    sifat 4ultiperiod &eta yang merupakan istilah dalam teori investasi yang

    menyebutkan bah)a nilai beta sebenarnya berfluktuasi dari )aktu ke )aktu.Selain itu acuan nilai IHS< sebagai benchmark pengukuran nilai beta tidak

    semuanya sesuai dengan semua saham perusahaan karena periode data masing-

    masing perusahaan berbeda.

    DAFTAR PUSTA/A

    Husnan, Suad //3!. :asar-:asar Teori "ortofolio dan (nalisis Sekuritas. '""

    (4" Y2"%. Yogyakarta.

    Hartono, ogiyanto. //0!. Teori "ortofolio dan (nalisis Investasi ?disi //0.

    &"1?. Yogyakarta.