makalah sto toring gardu

43
PT PLN (PERSERO) AREA MAKASSAR RAYON TAKALAR Sistem Monitoring Gardu Berbasis SISTEM MONITORING GARDU BERBASIS WEB Disusun Oleh : Tety Nurmiarsih (21060110083028) Tsalatsatul Chabibah (3.39.10.0.17) Vito Tafwidh Raharso (3.39.10.1.17) PT PLN (PERSERO) WILAYAH SULSELRABAR AREA MAKASSAR i

Upload: luthfi-wiraputra

Post on 01-Feb-2016

267 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

vzvzv

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Sto Toring Gardu

PT PLN (PERSERO)AREA MAKASSARRAYON TAKALAR Sistem Monitoring Gardu Berbasis Web

SISTEM MONITORING GARDU BERBASIS WEB

Disusun Oleh :

Tety Nurmiarsih (21060110083028)

Tsalatsatul Chabibah (3.39.10.0.17)

Vito Tafwidh Raharso (3.39.10.1.17)

PT PLN (PERSERO) WILAYAH SULSELRABAR

AREA MAKASSAR

RAYON TAKALAR

2014

i

Page 2: Makalah Sto Toring Gardu

PT PLN (PERSERO)AREA MAKASSARRAYON TAKALAR Sistem Monitoring Gardu Berbasis Web

ABSTRAK

Pekerjaan pemeliharaan gardu distribusi adalah pekerjaan rutin yang selalu

dilakukan oleh PLN. Gardu distribusi merupakan aset yang sangat vital bagi PLN

karena merupakan ujung tombak penyaluran tenaga listrik ke konsumen. Namun

karena keterbatasan jumlah SDM PLN untuk pengawasan kegiatan pemeliharaan

gardu distribusi yang dilaksanakan oleh pihak ketiga (vendor) maka diperlukan

suatu sistem monitoring pemeliharaan gardu distribusi untuk mempermudah

dalam pengawasan hasil pemeliharaan lapangan yang simpel dan terpadu.

Oleh karena itu kami merancang sebuah aplikasi dengan judul “Sistem

Monitoring Gardu Berbasis Web” yang dapat memilah trafo kondisi overload,

tidak seimbang dan trafo dengan pengaman yang tidak standar serta kondisi fisik

gardu dan trafo itu sendiri. Aplikasi ini juga dirancang dengan 3 level akses user

yaitu Pegawai PLN Bagian Distribusi selaku admin (input dan change data) ,

pegawai PLN bagian distribusi dan pelakasana pemeliharaan/vendor selaku user

(only input data) serta guest (only viewer). Dengan aplikasi ini diharap dapat

membantu pengawasan oleh pegawai PLN bagian distribusi dan vendor selaku

pelaksana pemeliharaan gardu distribusi sehingga peristiwa meledaknya trafo

distribusi dikarenakan overload atau kurangnya maintenance tidak terulang

kembali.

Kata Kunci : Gardu Distribusi, Monitoring, Overload, Aplikasi

ii

Page 3: Makalah Sto Toring Gardu

PT PLN (PERSERO)AREA MAKASSARRAYON TAKALAR Sistem Monitoring Gardu Berbasis Web

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

ABSTRAK .................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. iv

BAB I – LATAR BELAKANG .................................................................. 1

BAB II – ISU STRATEGIS ........................................................................ 2

BAB III – PERUMUSAN OFI ................................................................... 3

BAB IV – USULAN AFI ............................................................................ 4

BAB V – KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 26

iii

Page 4: Makalah Sto Toring Gardu

PT PLN (PERSERO)AREA MAKASSARRAYON TAKALAR Sistem Monitoring Gardu Berbasis Web

DAFTAR GAMBAR

4.1 Penyulang Galesong ........................................................................ 7

4.2 Penyulang Lengkese ....................................................................... 8

4.3 Flowchart Pemrogramam Aplikasi Sistem Monitoring Gardu ....... 10

4.4 Flowchart Home ............................................................................. 11

4.5 Flowchart Penyulang ..................................................................... 12

4.6 Flowchart Lihat Trafo ................................................................... 13

4.7 Flowchart Input Trafo ................................................................... 14

4.8 Flowchart Search............................................................................ 15

4.9 Field Tabel Trafo ........................................................................... 16

4.10 Tampilan Index ............................................................................... 17

4.11 Tampilan Login ............................................................................... 18

4.12 Tampilan Home .............................................................................. 18

4.13 Tampilan Penyulang ...................................................................... 19

4.14 Tampilan Peta Penyulang ................................................................ 19

4.15 Tampilan Lihat Data Trafo ........................................................... 20

4.16 Tampilan Action terhadap Data Trafo ............................................. 20

4.17 Tampilan Kolom Action Hapus ....................................................... 21

4.18 Tampilan Hapus Data Trafo ......................................................... 21

4.19 Tampilan Kolom Action Edit........................................................... 22

4.20 Tampilan Input Data Trafo ........................................................... 22

4.21 Tampilan Data Trafo Hasil Input-an ............................................... 23

4.22 Tampilan Search ............................................................................. 23

4.23 Tampilan Hasil Pencarian Trafo Berdasarkan Kondisi Trafo ......... 24

iv

Page 5: Makalah Sto Toring Gardu

PT PLN (PERSERO)AREA MAKASSARRAYON TAKALAR Sistem Monitoring Gardu Berbasis Web

BAB I

LATAR BELAKANG

Energi listrik mempunyai andil yang besar dalam berbagai aspek

kehidupan sehari-hari, baik di sektor industri, pemerintahan maupun rumah

tangga. PT PLN (Persero) sebagai perusahaan penyedia energi listrik di Indonesia

terus meningkatkan kualitas dalam penyediaan energi listrik serta pelayanan

terhadap pelanggan.

Teknologi yang berkembang dengan pesat turut andil dalam peningkatan

kualitas di setiap perusahaan, termasuk di PT PLN (Persero) sehingga dapat

bersaing di era globalisasi saat ini. Dengan visi “Diakui sebagai Perusahaan kelas

Dunia yang Bertumbuh kemban, Unggul dan Terpercaya dengan bertumpu pada

Potensi Insani”, PT PLN ( Persero ) juga terus meningkatkan potensi para insani

yang ada di PT PLN ( Persero ).

OJT (On the Job Training) berbasis proyek merupakan salah satu cara

yang dilakukan PT PLN (Persero) dalam meningkatkan potensi insani. Kegiatan

ini dilakukan sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi sebelum menjadi

pegawai perusahaan. Dengan OJT berbasis proyek para calon pegawai dapat

mengenal dan mengasah kemampuannya dalam bekerja, serta memberikan benefit

pada perusahaan apabila proyek yang dilaksanakannya berhasil. Selain

keberhasilan proyek, siswa OJT juga dituntut untuk membuat inovasi yang

bermanfaat bagi peningkatan kinerja perusahaan serta memberikan benefit.

Inovasi yang dibuat merupakan solusi dari permasalahan yang ditemui siswa OJT

selama melaksanakan OJT di tempat yang telah ditentukan.

Inovasi kami berkaitan dengan pemeliharaan gardu distribusi karena

keterbatasan jumlah SDM PLN untuk pengawasan kegiatan pemeliharaan gardu

distribusi yang dilaksanakan oleh Pihak Ketiga (vendor). Untuk itu diperlukan

suatu sistem monitoring pemeliharaan gardu distribusi untuk mempermudah

dalam pengawasan hasil pemeliharaan lapangan.

Pada kenyataannya, sistem monitoring pemeliharaan gardu disribusi yang

sudah ada yaitu aplikasi berbasis Excel belum dapat membantu pengawasan

kegiatan pemeliharaan dikarenakan kurang sederhana dan kurang terpadu antara

1

Page 6: Makalah Sto Toring Gardu

PT PLN (PERSERO)AREA MAKASSARRAYON TAKALAR Sistem Monitoring Gardu Berbasis Web

pegawai PT PLN (Persero) Rayon Takalar bagian distribusi selaku pengawas dan

vendor selaku pelaksana pemeliharaan dalam input data dan monitoring data hasil

pemeliharaan. Hal ini menyebabkan hasil monitoring pemeliharaan gardu

distribusi belum dapat membantu pelaksanan pengawasan dengan baik sehingga

masih sering ditemui Trafo Distribusi yang meledak karena overload atau

kurangnya maintenance.

Oleh karena itu kami merancang sebuah aplikasi dengan judul Sistem

Monitoring Gardu Berbasis Web. Dengan adanya inovasi dari kami harapkan

dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan meminimalisir kejadian trafo meledak

akibat overload dan kurangnya maintenance.

2

Page 7: Makalah Sto Toring Gardu

PT PLN (PERSERO)AREA MAKASSARRAYON TAKALAR Sistem Monitoring Gardu Berbasis Web

BAB II

ISU YANG DIHADAPI

Transformator atau yang biasa disebut dengan trafo merupakan salah satu

aset terpenting perusahaan. Kinerjanya perlu dipantau agar tidak terjadi kerusakan

sehingga menyebabkan kerugian baik bagi pihak konsumen karena listriknya

padam maupun pihak perusahaan karena harus membeli trafo baru.

Pemantauan dapat dilakukan dengan cara mengukur beban trafo tersebut

secara berkala. Selain kondisi trafo, kondisi gardu beserta pengamannya juga

harus diperhatikan dan dicek secara berkala bersamaan dengan pengukuran beban

trafo. Pengukuran dapat dilakukan pada saat malam hari ketika beban puncak

terjadi, karena pada saat itulah trafo memikul beban paling berat. Hasil dari

pengukuran dan pengecekan didokumentasikan dalam Microsoft Excel.

Data yang dalam Microsoft Excel tersebut hanya bisa dilihat oleh personal

yang memiliki file tersebut. Sedangkan untuk mengetahui trafo mana saja yang

dalam keadaan beban lebih maupun tidak seimbang harus mencari satu per satu

dari keseluruhan data yang ada. Sehingga untuk mendapatkan informasi keadaan

trafo dibutuhkan waktu yang agak lama. Sedangkan untuk melihat data hanya bisa

dilakukan dengan komputer maupun laptop yang terdapat file tersebut.

Tabel data yang tersaji hanya berisi nama gardu, daerah tempat gardu serta

informasi tentang kondisi trafo tanpa diketahui kondisi gardu dan pengaman yang

berada di dalam gardu. Di sisi lain, kondisi gardu dan pengaman juga perlu

didokumentasikan.

Dari kondisi yang ada, kami mencoba mempermudah dan melengkapi data

dokumentasi hasil pengukuran dan pengecekan trafo dan gardu beserta pengaman

yang digunakan. Dengan berbasis web, data dapat diakses dari mana saja dan oleh

siapa saja yang mempunyai koneksi internet. Selain itu, dimunculkan notifikasi

atau pemberitahuan pada tampilan pertama setelah log in informasi tentang trafo

mana saja yang telah mengalami overload atau beban lebih sehingga lebih cepat

untuk ditindak lanjuti.

3

Page 8: Makalah Sto Toring Gardu

PT PLN (PERSERO)AREA MAKASSARRAYON TAKALAR Sistem Monitoring Gardu Berbasis Web

BAB III

PERUMUSAN OFI

3.1 Analisa Permasalahan

Ada beberapa faktor yang menyebabkan tidak diketahuinya kondisi trafo

dan gardu beserta pengaman yang berada di dalamnya yang dapat menimbulkan

potensi gangguan. Berdasarkan hasil tinjauan lapangan beberapa faktor tersebut

adalah:

1. Kurang terjadwalnya pengukuran dan pengecekan trafo.

2. Data hasil pengukuran yang hanya diketahui oleh beberapa orang saja

3. Lamanya waktu yang diperlukan untuk menemukan trafo yang sudah dalam

kondisi beban lebih.

3.2 Analisa dengan metode SWOT

Metode SWOT digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strength),

kelemahan (weakness), peluang (oppurtunities), dan ancaman (threat) dalam suatu

penyelesaian permasalahan dalam hal ini adalah bagaimana penanganan untuk

mengetahui kondisi trafo yang ada di lapangan.

3.2.1 Kekuatan (Strength)

a. Informasi kondisi trafo dapat diakses oleh siapa saja dan dari mana saja

yang terkoneksi internet.

b. Penanganan trafo overload akan lebih cepat karena terdapat pemberitahuan

trafo overload.

c. Pegawai maupun petugas teknik akan lebih rutin memantau kondisi trafo.

d. Potensi gangguan akibat kerusakan trafo dapat dikurangi.

3.2.2 Kelemahan (Weakness)

a. Masih diperlukan pengukuran dan input ke dalam data base secara manual.

b. Jumlah trafo dan tenaga untuk melakukan pengukuran tidak sesuai.

4

Page 9: Makalah Sto Toring Gardu

PT PLN (PERSERO)AREA MAKASSARRAYON TAKALAR Sistem Monitoring Gardu Berbasis Web

3.2.3 Peluang (Opportunities)

a. Inovasi mempermudah pengecekan dokumentasi pengukuran trafo dan

pengecekan gardu.

b. Dokumentasi dalam bentuk excel hanya bisa dilihat oleh pemilik file.

3.2.4 Ancaman (Threats)

a. Tidak konsisten dalam mengupdate kondisi pengukuran dan pengecekan

trafo.

b. Update data kondisi trafo dapat dilakukan oleh sembarang orang.

3.3 Solusi Penyelesaian

Berdasarkan proses analisa dari identifikasi masalah diatas, maka dapat

disimpulkan suatu solusi penyelesaian sebagai berikut:

1. Pengukuran trafo dan pengecekan gardu harus terjadwal secara rutin dan

diawasi.

2. Data hasil pengukuran trafo dan pengecekan gardu harus di input segera

setelah pelaksanaan pengukuran trafo dan pengecekan trafo.

3. Untuk mempermudah monitoring dibuatlah sistem monitoring gardu berbasis

web.

Atas dasar permasalahan diatas, maka kami berinisiatif membuat software

monitoring yang bisa diakses dengan mudah oleh siapa saja dan dari mana saja

yang terhubung dengan koneksi internet.

5

Page 10: Makalah Sto Toring Gardu

PT PLN (PERSERO)AREA MAKASSARRAYON TAKALAR Sistem Monitoring Gardu Berbasis Web

BAB IV

USULAN AFI

Setelah menentukan OFI (Opportunity For Improvement) maka dapat

dibuat langkah kerja dan usulan AFI (Action For Improvement). Dengan

permasalahan yang ada, inovasi dibuat mulai dari perencanaan, pengambilan data,

pembuatan aplikasi, penginputan data dan pengujian aplikasi.

4.1 Perencanaan

Untuk memulai segala kegiatan diperlukan adanya perencanaan, begitu

pula dalam pembuatan inovasi ini. Perencanaan ini dimulai dengan menyusun data

apa saja yang akan dimasukkan dan ditampilkan dalam aplikasi serta rumus

perhitungan apa saja yang akan digunakan. Data yang akan dimasukkan dalam

aplikasi ini hampir sama dengan data dalam Microsoft Excel sebelumnya namun

ada beberapa data tambahan. Adapun data data yang akan dimasukkan meliputi :

1. Nomor tiang

2. Nomor dan lokasi gardu

3. Merk, jenis dan kapasitas trafo

4. Arus, tegangan dan daya terpakai

5. Persentase pemakaian trafo

6. Kondisi pembebanan trafo (seimbang/tidak seimbang, rendah/normal/beban

lebih)

7. Kondisi box panel

8. Kondisi dan nilai pengaman

9. Keberadaan kunci gardu

10. Kondisi fisik gardu

11. Kondisi fisik trafo

12. Tanggal dan waktu pengukuran trafo

13. Peta lokasi tempat gardu berada

6

Page 11: Makalah Sto Toring Gardu

PT PLN (PERSERO)AREA MAKASSARRAYON TAKALAR Sistem Monitoring Gardu Berbasis Web

4.2 Pengambilan Data

Setelah melakukan perencanaan diketahui ada beberapa data yang perlu

diambil yaitu dengan melakukan pengukuran trafo dan pengecekan gardu serta

pemetaan lokasi gardu.

4.2.1 Pengukuran Trafo dan Pengecekan Trafo

Pengukuran dan pengecekan trafo dilaksanakan pada saat beban

puncak, pengukuran trafo dilakukan

4.2.2 Pemetaan Lokasi Gardu

Terdapat empat penyulang yang menjadi kinerja rayon takalar yaitu

pabrik gula, lengkese, paleko, galesong. Pemetaan lokasi gardu dilakukan

dengan menggunakan GPS, sehingga diperoleh titik lokasi gardu sesuai

dengan kondisi lapangan.

Gambar 4.1 Penyulang Galesong

7

Page 12: Makalah Sto Toring Gardu

PT PLN (PERSERO)AREA MAKASSARRAYON TAKALAR Sistem Monitoring Gardu Berbasis Web

Gambar 4.2 Penyulang Lengkese

8

Page 13: Makalah Sto Toring Gardu

PT PLN (PERSERO)AREA MAKASSARRAYON TAKALAR Sistem Monitoring Gardu Berbasis Web

4.2.3 Pembuatan Aplikasi

1. Alat

Alat yang digunakan untuk membuat aplikasi ini adalah komputer/laptop.

Secara umum, berikut ini spesifikasi beserta software pendukung dari

komputernya,yaitu:

a Physical memory (RAM) : 256 MB minimum, 512 MB recommended

b Disk space: kira-kira 5 G

c Processor : 550 MHz

d OS Windows XP Professional, Windows Vista, Windows 7

e XAMPP, PHP dan Notepad++

2. Implementasi Aplikasi Sistem Monitoring Gardu berbasis web

A. FLOWCHART

1. Flowchart Aplikasi Sistem Monitoring Gardu

Berikut ini adalah penjelasan flowchart pemrograman aplikasi

sistem monitoring gardu:

a. Masuk ke aplikasi dengan login terlebih dahulu. Apabila tidak

mempunyai akun maka terlebih dahulu membuat akun. Setelah

mengisi data dan menyimpannya maka akun siap digunakan untuk

login ke aplikasi.

b. Ketika sudah berhasil masuk maka akan langsung masuk ke “home

aplikasi”.

c. Menu yang bisa dilihat yaitu

Menu “Penyulang” untuk melihat peta jaringan penyulang

yang ada di rayon Takalar.

Menu “Trafo” untuk melihat semua data trafo yang ada di

rayon Takalar dan untuk menginput data trafo yang belum

masuk ke database trafo.

Menu “Search” untuk mencari trafo dengan kondisi overload.

Menu “Sign Out” untuk keluar dari aplikasi sistem monitoring

gardu.

Untuk flowchart pemrograman dapat dilihat seperti pada

gambar 4.3

9

Page 14: Makalah Sto Toring Gardu

PT PLN (PERSERO)AREA MAKASSARRAYON TAKALAR Sistem Monitoring Gardu Berbasis Web

Gambar 4.3 Flowchart Pemrogramam Aplikasi Sistem Monitoring Gardu

2. Flowchart Home

10

Page 15: Makalah Sto Toring Gardu

PT PLN (PERSERO)AREA MAKASSARRAYON TAKALAR Sistem Monitoring Gardu Berbasis Web

Berikut ini adalah penjelasan flowchart Home pemrograman

aplikasi sistem monitoring gardu:

a. Meng-koneksi-kan aplikasi dengan database trafo.

b. Membaca data trafo yang overload.

c. Menampilkan data trafo yang overload pada tampilan “home”.

Untuk flowchart Home dapat dilihat seperti pada gambar 4.4

Gambar 4.4 Flowchart Home

3. Flowchart Penyulang

Berikut ini adalah penjelasan flowchart Penyulang

pemrograman aplikasi sistem monitoring gardu:

a. Menampilkan peta rute penyulang di rayon Takalar.

b. Jika ingin melihat data trafo, maka klik salah satu gambar trafo

yang ada pada gambar.

c. Setelah diklik maka akan tampil data trafo yang diinginkan.

Untuk flowchart Takalar dapat dilihat seperti pada gambar 4.4

11

Page 16: Makalah Sto Toring Gardu

PT PLN (PERSERO)AREA MAKASSARRAYON TAKALAR Sistem Monitoring Gardu Berbasis Web

Gambar 4.5 Flowchart Penyulang

4. Flowchart Lihat Trafo

Berikut ini adalah penjelasan flowchart Lihat Trafo

pemrograman aplikasi sistem monitoring gardu:

a. Meng-koneksi-kan aplikasi dengan database trafo.

b. Membaca semua data trafo yang ada di database.

c. Menampilkan semua data trafo yang tersimpan di database.

d. Ada dua action yang bisa dilakukan pada saat data trafo

ditampilkan, yaitu: mengedit atau menghapus data trafo.

Untuk flowchart Lihat Trafo dapat dilihat seperti pada gambar 4.6

12

Page 17: Makalah Sto Toring Gardu

PT PLN (PERSERO)AREA MAKASSARRAYON TAKALAR Sistem Monitoring Gardu Berbasis Web

Gambar 4.6 Flowchart Lihat Trafo

5. Flowchart Input Trafo

13

Page 18: Makalah Sto Toring Gardu

PT PLN (PERSERO)AREA MAKASSARRAYON TAKALAR Sistem Monitoring Gardu Berbasis Web

Berikut ini adalah penjelasan flowchart Input Trafo

pemrograman aplikasi sistem monitoring gardu:

a. Mengisi semua data trafo ke database trafo.

b. Menyimpan data trafo yang telah diisi ke dalam database trafo.

c. Menampilkan semua data trafo yang tersimpan di database.

Untuk flowchart Input Trafo dapat dilihat seperti pada gambar 4.7

Gambar 4.7 Flowchart Input Trafo

6. Flowchart Search

Berikut ini adalah penjelasan flowchart Search pemrograman

aplikasi sistem monitoring gardu:

a. Memilih kondisi trafo yang akan ditampilkan.

14

Page 19: Makalah Sto Toring Gardu

PT PLN (PERSERO)AREA MAKASSARRAYON TAKALAR Sistem Monitoring Gardu Berbasis Web

b. Menyaring dari database data trafo yang ingin ditampilkan

berdasarkan kondisi trafo yang telah dipilih.

Untuk flowchart Search dapat dilihat seperti pada gambar 4.8

Gambar 4.8 Flowchart Search

B. DATABASE

Database yang digunakan yaitu MySQL. MySQL adalah sebuah

perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau Database

Management System (DBMS) yang multithread, multiuser, dengan

sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia SQL adalah bahasa standar yang

digunakan untuk mengakses database server. Pada awal bahasa ini

15

Page 20: Makalah Sto Toring Gardu

PT PLN (PERSERO)AREA MAKASSARRAYON TAKALAR Sistem Monitoring Gardu Berbasis Web

dikembangkan oleh IBM, namun telah diadopsi dan digunakan sebagai

standar industri. Dengan menggunakan SQL, proses akses database

menjadi lebih userfriendly dibandingkan dengan menggunakan dBASE

atau Clipper yang masih menggunakan perintah-perintah pemrograman.

(Azhar, 2012, h.58)

Dalam aplikasi ini data akan disimpan pada “databasetrafo” dengan

tabel yang bernama ”Trafo”. Nama-nama field tabel Trafo beserta type

datanya dapat dilihat seperti pada gambar 4.9

Gambar 4.9 Field Tabel Trafo

C. Pemrograman PHP

Aplikasi sistem monitoring gardu ini dibuat dengan menggunakan

bahasa pemrograman PHP. Pada awalnya, PHP merupakan kependekan

16

Page 21: Makalah Sto Toring Gardu

PT PLN (PERSERO)AREA MAKASSARRAYON TAKALAR Sistem Monitoring Gardu Berbasis Web

dari Personal Home Page. Namun demikian, seiring dengan

perkembangan bahasa pemrograman PHP, kepanjangan dari PHP

berubah menjadi sebuah singkatan recursive yaitu PHP: Hypertext

Preprocessor. Recursive artinya bahwa dalam ada singkatan lagi dalam

kepanjangannya.

PHP adalah server-side programming yang populer digunakan

untuk membuat web-based application. PHP saat ini menjadi salah satu

dari server-side programming yang paling banyak digunakan karena

kemudahaan penggunaan, tersedianya ratusan built-in function serta

fleksibilitas modul-modul yang bisa dikembangkan. (Azhar, 2012, h.23)

4.3 Pengujian Aplikasi

Setelah aplikasi selesai dikerjakan maka berikut ini adalah hasil pengujian

dari aplikasi sistem monitoring gardu.

1. Index

Merupakan tampilan awal ketika aplikasi sistem monitoring gardu ini

dijalankan. Selanjutnya login dengan menggunakan ID User yang ada, jika belum

mempunyai ID User maka terlebih dahulu melakukan register. Tampilan index

dapat dilihat seperti pada gambar 4.10

Gambar 4.10 Tampilan Index

17

Page 22: Makalah Sto Toring Gardu

PT PLN (PERSERO)AREA MAKASSARRAYON TAKALAR Sistem Monitoring Gardu Berbasis Web

2. Masukkan ID User dan Password

Memasukkan ID User dan Password jika sudah mempunyai ID User.

Tampilan Login dapat dilihat seperti pada gambar 4.11

Gambar 4.11 Tampilan Login

3. Home

Pada halaman Home akan menampilkan data trafo yang over load sebagai

peringatan. Tampilan Home aplikasi dapat dilihat seperti pada gambar 4.12

Gambar 4.12 Tampilan Home

18

Page 23: Makalah Sto Toring Gardu

PT PLN (PERSERO)AREA MAKASSARRAYON TAKALAR Sistem Monitoring Gardu Berbasis Web

4. Pilih penyulang

Pada menu Penyulang akan menampilkan peta rute penyulang yang ada di

rayon Takalar. Tampilan menu Penyulang dapat dilihat seperti pada gambar 4.13.

Gambar 4.13 Tampilan Penyulang

5. Menampilkan peta penyulang

Pada menu Penyulang menyediakan 4 penyulang yang ada di rayon Takalar,

yaitu Galesong, Lengkese, Palleko, dan Pabrik Gula. Tampilan peta penyulang

dapat dilihat seperti pada gambar 4.14.

Gambar 4.14 Tampilan Peta Penyulang

19

Page 24: Makalah Sto Toring Gardu

PT PLN (PERSERO)AREA MAKASSARRAYON TAKALAR Sistem Monitoring Gardu Berbasis Web

6. Menampilkan data trafo

Untuk menampilkan semua data trafo maka yang dipilih adalah menu Trafo

dan sub menu Lihat Data Trafo. Tampilan menu Lihat Data Trafo dapat dilihat

seperti pada gambar 4.15.

Gambar 4.15 Tampilan Lihat Data Trafo

Pada tampilan data trafo ada dua action yang dapat dilakukan, yaitu untuk

mengedit atau menghapus data trafo. Tampilan action terhadap data trafo dapat

dilihat seperti pada gambar 4.16

Gambar 4.16 Tampilan Action terhadap Data Trafo

20

Page 25: Makalah Sto Toring Gardu

PT PLN (PERSERO)AREA MAKASSARRAYON TAKALAR Sistem Monitoring Gardu Berbasis Web

7. Hapus data trafo

Untuk menghapus data trafo yang tersimpan pada database cukup klik Hapus

pada kolom Action yang ada pada tampilan data trafo seperti pada gambar 4.17.

Gambar 4.17 Tampilan Kolom Action Hapus

Dan setelah data terhapus maka akan muncul tampilan seperti pada gambar

4.18.

Gambar 4.18 Tampilan Hapus Data Trafo

8. Edit data trafo

Untuk mengedit data trafo yang sudah ada, klik tombol Edit seperti pada

gambar 4.19, maka akan muncul tampilan seperti Input Data Trafo. Kemudian

pada tampilan akan diminta untuk memasukkan data yang akan diedit. Setelah

21

Page 26: Makalah Sto Toring Gardu

PT PLN (PERSERO)AREA MAKASSARRAYON TAKALAR Sistem Monitoring Gardu Berbasis Web

selesai mengisi, maka klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang baru

diedit ke dalam database.

Gambar 4.19 Tampilan Kolom Action Edit

9. Input data trafo

Untuk meng-input data trafo ke dalam database maka menu yang dipilih

adalah menu Trafo dan sub menu Input Data Trafo. Setelah meng-input semua

data trafo, klik tombol Simpan untuk menyimpan data trafo. Tampilan Input

Data Trafo dapat dilihat seperti pada gambar 4.20.

Gambar 4.20 Tampilan Input Data Trafo

22

Page 27: Makalah Sto Toring Gardu

PT PLN (PERSERO)AREA MAKASSARRAYON TAKALAR Sistem Monitoring Gardu Berbasis Web

10. Menyimpan data trafo

Jika data hasil input-an telah disimpan maka akan muncul tampilan seperti

pada gambar 4.21, artinya data yang baru saja diinput sudah tersimpan di dalam

database.

Gambar 4.21 Tampilan Data Trafo Hasil Input-an

11. Pencarian data trafo

Pada menu Search, akan menampilkan tampilan seperti pada gambar 4.22.

Pada tampilan ini dapat memilih data trafo yang akan ditampilkan berdasarkan

kondisi beban trafo.

Gambar 4.22 Tampilan Search

23

Page 28: Makalah Sto Toring Gardu

PT PLN (PERSERO)AREA MAKASSARRAYON TAKALAR Sistem Monitoring Gardu Berbasis Web

Setelah memilih kondisi trafo yang diinginkan untuk ditampilkan data

trafonya, maka klik tombol Search dan akan muncul tampilan seperti pada gambar

4.23. Pada tampilan ini akan menampilkan data-data trafo dengan kondisi beban

trafo yang dikehendaki.

Gambar 4.23 Tampilan Hasil Pencarian Trafo Berdasarkan Kondisi Trafo

4.4 Benefit

Benefit yang diperoleh dari perancangan aplikasi ini yaitu

1. Dapat mengetahui secara cepat kondisi trafo mana yang overload, tak

seimbang, tidak memiliki pengaman trafo yang standar serta trafo dengan

kondisi fisik gardu yang kurang baik.

2. Meminimalisir kejadian trafo meledak akibat overload, kurangnya

maintenance dan tidak bekerjanya pengaman trafo dalam mengamankan

dari gangguan jaringan akibat kurangnya monitoring kondisi trafo.

3. Mengurangi losses teknik akibat beban tak seimbang pada trafo

dikarenakan kita mudah dalam monitoring trafo mana yang tak seimbang.

24

Page 29: Makalah Sto Toring Gardu

PT PLN (PERSERO)AREA MAKASSARRAYON TAKALAR Sistem Monitoring Gardu Berbasis Web

4. Kegiatan pemeliharaan dapat dilakukan tepat sasaran pada gardu yang

memang urgent untuk dilakukan maintenance (condition based

maintenance dan time based maintenance).

5. Mempermudah Unit Pelaksana/Area dalam monitoring kondisi trafo yang

ada di Sub Unit Pelaksana/Rayon sehingga didapat transparasi data.

25

Page 30: Makalah Sto Toring Gardu

PT PLN (PERSERO)AREA MAKASSARRAYON TAKALAR Sistem Monitoring Gardu Berbasis Web

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dengan dirancangnya Aplikasi “Sistem Monitoring Gardu Berbasis Web”

dapat diambil kesimpulan :

1. Perancangan aplikasi ini membantu melengkapi database trafo yang ada di

PT PLN (Persero) Rayon Takalar

2. Sistem Monitoring Gardu Yang User friendly dan terpadu dapat mempermudah

pihak PLN dan Vendor selaku pelaksana dalam melakukan pemeliharaan Gardu

Distribusi.

3. Dengan aplikasi ini, penjadwalan ukur gardu distribusi dapat dilakukan secara

rutin 3 bulan sekali (tiap bulan 103 trafo dari 355 Unit) sesuai dengan target

kinerja PLN kepada vendor selaku pelaksana sehingga tidak ada kejadian Gardu

Distribusi tidak pernah dilakukan Time Based Maintenance

4. Dengan aplikasi ini, Pemeliharaan gardu distribusi dapat diatur dengan melihat

kondisi gardu yang mana perioritas dan mana yang hanya perlu mendapatkan

pemeliharaan biasa dengan melihat mana gardu yang overload, beban tak

seimbang, ataupun mana gardu yang kondisi fisiknya tidak layak atau tidak

memiliki pengaman trafo sesuai standar.

5. Meminimalisir kejadian trafo meledak akibat overload, kurangnya

maintenance dan tidak bekerjanya pengaman trafo dalam mengamankan dari

gangguan jaringan akibat kurangnya monitoring kondisi trafo

5.2 Saran

Demi kesempurnaan aplikasi ini dan untuk untuk menambah nilai manfaat

terhadap kinerja PT PLN Rayon Takalar Bagian Distribusi maka kami

menyarankan :

1. Ditambah pula foto tiap gardu distribusi sehingga dapat dipantau

kelayakannya.

2. Diintegrasikan ke intranet PLN karena selama ini masih local host.

3. Pemberian nama gardu distribusi di Pintu Gardu sesuai dengan nama di

database sehingga mudah untuk identifikasi dan input data ke aplikasi ini.

26