konsep sto. peranc. ars. 3

Upload: caroline-giovani

Post on 19-Oct-2015

144 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

stodio Perancangan arsitektur III

stodio Perancangan arsitektur IIICaroline G. (440801590)

Alur Perencanaan dan PerancanganDESAINLATAR BELAKANGPEMAHAMAN UMUMIDEPENGERTIAN JUDULSTUDI BANDINGFILOSOFIPEMAHAMAN KHUSUSKARAKTER PELAKUKARAKTER LOKASIANALISA EKSTERNALKONSEP PERANCANGANTRANSFORMASIKONSEP DASARANALISA INTERNALANALISA BANGUNAN

Latar Belakang UmumKota Surabaya yang adalah ibukota provinsi Jawa Timur dan juga merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta, menjadikannya sebagai pusat bisnis, perdagangan, industri, dan pendidikan di kawasan Indonesia timur (http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Surabaya). Perkembangan ekonomi yang maju dan terus berkembang mengiringi laju pertambahan penduduk yang semakin meningkat pula. Tercatat dalam data pertumbuhan penduduk tahun 2011-2012 (Maret), jumlah penduduk Surabaya telah mencapai 3.050.000 jiwa ( http://dispendukcapil.surabaya.go.id/index.php/beranda). Tingginya pertambahan penduduk ini tidak lepas dari banyaknya penduduk luar Surabaya baik itu warga Indonesia maupun warga asing/ekspatriat, yang masuk ke kota Surabaya dengan angka pindah masuk mencapai 9.438 jiwa pada Juli 2011 ( http://disnakertransduk.jatimprov.go.id/kependudukan/471-setiap-hari-penduduk-surabaya-tambah-203-jiwa).Banyak dari tenaga kerja atau pendatang asing/ekspatriat yang ada di Surabaya dan datang dari tahun ke tahunnya ini berasal dari perusahaan asing yang membuka cabang di Surabaya ataupun dari perusahaan lokal yang membutuhkan, atau mendatangkan tenaga kerja asing/ekspatriat dari Negara lain, seperti beberapa instansi swasta, kantor-kantor/instansi pemerintah/BUMN, universitas ataupun perusahaan jawatan Nasional yang memakai tenaga kerja asing. Hal ini tentunya akan berdampak semakin meningkatnya pula kebutuhan akan suatu hunian/sarana tempat tinggal, khususnya bagi pendatang dalam hal ini para ekspatriat di kota Surabaya.Kegiatan perekonomian yang cenderung memusat di kota akan mengakibatkan ekspatriat memilih hunian yang dekat dengan kegiatannya, yaitu di pusat kota. Akan tetapi, tuntutan warga kota terhadap pemanfaatan lahan pusat kota untuk fungsi-fungsi yang makin produktif seperti fungsi bisnis, perdagangan, jasa, dan perkantoran, berkonsekuensi dimana pembangunan hunian/tempat tinggal secara vertikal merupakan sebuah keharusan terutama bagi kawasan pusat kota atau kawasan potensial lainnya sebagai solusi penyempitan lahan kota. Dalam hal ini, apartemen adalah salah satu unit pembangunan pelengkap wajib untuk memenuhi permintaan kebutuhan tempat tinggal yang tinggi untuk para ekspatriat yang termasuk golongan kelas menengah atas dan sangat menuntut kepraktisan juga keefektifan dari suatu hunian/sarana tempat tinggal. Ini merupakan ciri khas masyarakat ekspatriat yang telah menganut pola hidup masyarakat modern yang menganut kepraktisan, kenyamanan, privasi, serta keamanan yang tinggi. KhususKota Surabaya yang terus berkembang dalam segala aspek kehidupan (industri, teknologi, sosial, dan budaya) banyak menarik minat orang asing untuk berpartisipasi di dalamnya, menjadi bagian dalam bidang bisnis, properti dan perniagaan dengan menanamkan sebagian modalnya dan membangun perusahaan yang mana secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan kota Surabaya. Hal ini berdampak pada meningkatnya ekspansi pekerja asing di kota Surabaya sehingga langkah antisipasi adalah menyediakan hunian bagi mereka yang dapat menghadirkan kepraktisan dan keefektifan.Menurut catatan BPM Jatim (Badan Penanaman Modal Jawa Timur), pada tahun 2009 tercatat 5.360 ekspatriat yang dipekerjakan di bawah investasi PMDN dan 8.844 yang bekerja di bawah skema PMA. Kebanyakan mereka bekerja di Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, Pandaan, Probolinggo, Kediri, Bojonegoro, dan Mojokerto. Dikarenakan Gresik, Sidoarjo, dan Mojokerto terletak dekat dengan Surabaya maka banyak diantara mereka yang memilih tinggal di Surabaya karena berbagai alasan. Jumlah ekspatriat yang adalah 14.204 jiwa, tentu bukanlah jumlah yang kecil bagi pasar perumahan, utamanya yang berkelas menengah ke atas. Data dari kantor imigrasi juga menyebutkan bahwa waktu lama tinggal warga asing di Surabaya berkisar antara 10 bulan - lebih dari 1 tahun dan itu mencapai hampir 20% dari total keseluruhan (http://romyarya.blogspot.com/2011/03/profil-investasi-di-surabaya.html). Tingginya minat orang asing untuk tinggal dan memiliki suatu hunian terlihat pada semakin banyaknya permukiman di Surabaya yang dibanjiri oleh warga Negara Asing. Ini terlihat dengan semakin meningkatnya permintaan akan hunian pribadi di wilayah Surabaya Barat dimana sebagian didominasi oleh orang asing/ekspatriat (http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Surabaya).Seiring dengan semakin bertambahnya jumlah ekspatriat yang tinggal inilah, maka permintaan akan hunian oleh para ekspatriat pun akan bertambah yang mengiringi meningkatnya permintaan kebutuhan akan hunian mewah. Pembangunan perumahan secara vertikal adalah salah satu cara efektif untuk menanggulanginya yang dapat menghadirkan konsep hunian mewah dan inovatif di dalamnya. Oleh karena itu, timbullah gagasan untuk mendirikan suatu permukiman vertikal atau apartemen yang baru di wilayah Surabaya Barat dengan konsep dan desain tertentu sekaligus unik juga berinovasi tinggi yang dikhususkan bagi orang asing/ekspatriat di kota Surabaya. Hal ini tentunya akan disesuaikan pula terhadap karakter dan keadaan kawasan Surabaya Barat yang merupakan daerah padat akan penghuni dimana terjadi perkembangan dan pembangunan kawasan terus-menerus yang semakin maju; dimana sejalan pula dengan tujuan tingkat perkembangan produktivitas area tersebut yang merupakan CBD (Central Bussiness District). Perencanaan dan perancangan apartemen yang baru diharapkan dapat bersaing dengan hunian khususnya apartemen yang telah ada pada wilayah Surabaya Barat, yang mana hal ini didorong pula oleh banyaknya pembangunan apartemen yang telah ada tidak begitu cocok untuk kalangan ekspatriat yang akan ditargetkan sebagai konsumen.Permasalahan Identifikasi MasalahFisik : Tidak adanya tipe-tipe unit kecil pada apartemen-apartemen yang telah ada di wilayah Surabaya Barat padahal banyaknya peminat ekspatriat berstatus lajang. Kurang tertatanya fasilitas-fasilitas infrastuktur yang ada diantara apartemen lainnya di wilayah Surabaya Barat :a. Tangga darurat sulit dikenali keberadaannya dan terlalu jauh dicapai dari unit.b. Kurang mudahnya pencapaian ke beberapa unit apartemen karena perletakkan fasilitas lift yang memusat.c. Arah sirkulasi kendaraan, pengunjung, dan penghuni kurang jelas sehingga menimbulkan kerancuan untuk menuju suatu tempat serta ketidakefisienan secara waktu. Kurangnya keefisienan dan keefektifan dalam perancangan apartemen yang telah ada di Surabaya Barat sehingga membuat harga jualnya terlalu tinggi :a) Perancangan bangunan yang tidak hemat energi.b) Perancangan luasan unit apartemen yang kurang efektif.c) Perancangan lorong/koridor yang cenderung tidak efektif.Non-fisik : Kurangnya fasilitas-fasilitas penunjang yang dapat memudahkan penghuninya sekaligus memberikan kenyamanan :a) Tidak adanya apartemen yang menyediakan jasa servis kebersihan yang dapat direkrut langsung oleh penghuni.b) Kurangnya fasilitas-fasilitas penunjang (area Wi-Fi dan rekreasi) yang dapat digunakan secara privasi oleh penghuni. Kurangnya apartemen yang menonjolkan nilai-nilai praktis, efektif, dan elegan yang mana banyak diminati kalangan menengah ke atas. Belum dijumpainya apartemen berkonsep modern yang dipadukan dengan gaya Arsitektur Vernacular sebagai unsur yang menunjukkan budaya asli yang dimiliki kota Surabaya dimana banyak diminati oleh ekspatriat yang menjadi sasaran pasar penjualan. Rumusan Masalah1. Bagaimana membangun apartemen yang berkesan dan sesuai untuk tempat tinggal para ekspatriat?2. Bagaimana merancang apartemen yang dapat dikatakan praktis dan efektif sekaligus mewah?3. Bagaimana merancang apartemen yang memiliki arah sirkulasi yang jelas dan efisien bagi penghuni dan pengunjung?4. Bagaimana merancang apartemen yang memiliki arah evakuasi yang jelas dan efektif?5. Bagaimana merancang apartemen yang dapat memenuhi kebutuhan para ekspatriat?6. Bagaimana merancang apartemen yang berbeda dengan hunian khususnya apartemen lainnya di wilayah Surabaya Barat?Tujuan Menyediakan suatu wadah hunian vertikal yang mampu menampung aktivitas penghuninya kelompok penghuni dan pengelola, dan juga penduduk sekitar. Merancang hunian vertikal/apartemen yang sesuai bagi para ekspatriat yang menganut pola hidup modern. Menciptakan apartemen berkonsep hunian modern berpadukan unsur budaya asli Surabaya. Menciptakan apartemen yang unik dan dapat bersaing bahkan lebih diminati di wilayah Surabaya Barat .SasaranBangunan apartemen manarget pada masyarakat ekspatriat kalangan menengah atas di kota Surabaya. Selain itu, bangunan direncanakan untuk berdiri hingga jangka waktu 20 tahun mendatang, menyesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Pemerintah Daerah setempat; juga dengan desain dan material yang tahan lama.Batasan Pemakai bangunan adalah diprioritaskan untuk masyarakat golongan ekonomi menengah keatas dalam hal ini, ditentukan para ekspatriat. Lokasi site berada di area Surabaya Barat, jalan Lingkar Dalam. Luasan lahan yang akan dipakai > 1 Ha dengan jumlah total unit 300 ruang. Sesuai dengan batasan hukum RDTRK wilayah Surabaya Barat, Kecamatan Lakarsantri Unit Pengembangan X Wiyung :Tata guna lahan pada lokasi site dan sekitarnya adalah permukiman, pendidikan, industri dan konservasi. Arahan dimensi jalan dan sempadan bangunan di Jl. Lingkar Dalam direncanakan berupa jalan kembar dengan damija 16 m, median (berupa SUTT) 10 m dan GSB 8 m. KDB : 40% untuk tower, 50% untuk podium; KLB : 250% (setara dengan 5 lantai) untuk sistem biasa dan 1200% (setara dengan 24 lantai) untuk sistem blok.IdeApartemen bagi ekspatriat yang dirancang secara modern dan inovatif, tetapi tetap mengandung unsur-unsur kebudayaan kota Surabaya.Pemahaman Umum Pengertian Judul Perencanaan dan Perancangan Apartemen Mewah untuk Ekspatriat di Surabaya Barat : Perencanaan : Proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan secara sistematis yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu menurut Bintoro Tjokroamidjojo. Menyeleksi dan menghubungkan pengetahuan, fakta, imajinasi, dan asumsi untuk masa yang akan datang dengan tujuan memvisualisasi dan memformulasi hasil yang diinginkan, urutan kegiatan yang diperlukan, dan perilaku dalam batas-batas yang dapat diterima dan digunakan dalam penyelesaian menurut Cuningham (http://www.riwayat.net/2009/03/pengertian-perencanaan.html). Perancangan : Proses, cara, perbuatan merancang (http://www.artikata.com/arti-375112-perancangan.html). Aktifitas kreatif menuju sesuatu yang baru dan berguna yang tidak ada sebelumnya (http://ocw.gunadarma.ac.id). Apartemen mewah ;Apartemen : Tempat tinggal (terdiri atas kamar duduk, kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan sebagainya) yang berada pada satu lantai bangunan bertingkat yang besar dan mewah, dilengkapi dengan berbagai fasilitas (kolam renang, pusat kebugaran, toko, dan sebagainya) (http://www.artikata.com/arti-319373-apartemen.html). Unit perumahan bebas (salah satu macam perumahan kepemilikan) yang hanya menempati sebagian gedung (http:// en.wikipedia.org/wiki/Apartment.html).Mewah : serba banyak; serba indah; serba berlebih (biasanya tentang barang dan cara hidup yang menyenangkan):hidup (secara) -- ,hidup dengan makanan, pakaian, dan barang serba banyak, mahal, dan indah;barang -- ,barang yang indah dan mahal sekali;limpah -- ,serba berlebih.Jadi dalam hal ini, apartemen mewah yang dapat disebut mewah, jika memiliki lokasi yang strategis, fasilitas eksklusif, konsep yang unik, dan desain interior dengan spesifikasi furnitur yang mewah. Ekspatriat : orang yang melepaskan kewarganegaraannya; orang yang meninggalkan negeri asalnya atau warga negara asing yang menetap di suatu negara. Surabaya Barat : salah satu wilayah dalam pembagian kota Surabaya. Penjelasan ApartemenJenisPembandingApartemenRumah Susun Sederhana (Rusun)Town HouseRumah Tunggal

PengertianBlok bangunan yang di dalamnya terbagi-bagi dalam sejumlah ruang atau unit, yang dipasarkan secara strata-title (kondominium) atau disewakan dilengkapi dengan berbagai fasilitas.Catatan : Apartemen lebih menunjuk ke pengertian fisik, sedangkan kondominium merujuk pada hak atau istilah legal.Bangunan yang dibangun untuk menampung sekumpulan manusia yang terorganisir kedalam suatu wadah dengan pertimbangangan kehidupan manusia hidup secara layak secara horizontal dan vertikal dengan sistem pengelolaan yang menganut konsep kebersamaan.Unit permukiman milik pribadi keluarga tunggal yang menempel dengan unit lainnya yang merupakan bagian dari unit-unit lain yang serupa dan berhubungan satu sama lain dibatasi oleh dinding tanpa bukaan atau akses.Bangunan yang biasanya ditempati oleh hanya satu rumah tangga atau keluarga, dan terdiri dari hanya satu unit hunian tunggal.

KlasifikasiBerdasarkan kepemilikan : Apartemen Sewa Apartemen Milik Perseorangan Apartemen Milik BersamaBerdasarkan kepemilikan : Rusunami (Rusun Sederhana Milik) Rusunawa (Rusun Sederhana Sewa)Berdasarkan kepemilikan : Town House Sewa Town House Milik Perseorangan Town House BersamaKepemilikan pribadi, tidak ada batasan bagipemilik untuk menjual/menyewakan kembali rumah miliknya.

LokasiDi daerah dengan kepadatan penduduk tinggi/pusat kota secara teknis, letak tanah tetap harus dapat dilihat dengan akses transportasi yang baik.Tidak harus terletak di daerah dengan kepadatan tinggi/pusat kota, tetapi dekat suatu fasilitas umum, contohnya kampus. Memiliki akses transportasi umum yang baik.Tidak seketat apartemen walau tetap akan mempengaruhi nilai jualnya, dan sebaiknya berdekatan dengan fasilitas umum (sekolah, pasar, dan rumah sakit).Melihat kebutuhan dan keinginan pemilik rumah.

Luasan Unit/KamarUkuran dan luasan unit Studio (apartemen) = Ukuran dan luasan unit 2 Bedroom (rusun); keduanya dalam satu unit hunian hanya terdiri dari satu lantai saja.Luasan dan ukuran unit town house < rumah tunggal; keduanya dalam satu unit hunian dapat terdiri dari 2-4 lantai.

Sistem KepemilikanStrata-Title/HGB (Hak Guna Bangunan) kepemilikan berlaku hanya atas bangunan unit apartemen/rumah susun tersebut.SHM (Surat Hak Milik) kepemilikan berlaku untuk bangunan di atas tanah, tanah di halaman rumahnya, tanah yang berada dibawahnya serta apa yang ada diatas bangunan tersebut.

Perawatan BangunanPerawatan bangunan telah diurus pengelola.Perawatan bangunan dilakukan pribadi.

Susunan dan BentukSusunan menempel yang berderet secara vertikal dan/atau horizontal, bentukan tipikal.Susunan menempel yang berderet secara horizontal, bentukan tipikal.Susunan tunggal/terpisah dengan bentukan bebas.

Jumlah UnitJumlah unit hunian tunggal dalam satu bangunan dan kompleks apartemen dapat mencapai hingga ratusan unit hunian tunggal.Jumlah unit hunian tunggal dalam satu kompleks = dibawah 50 unit.Jumlah unit hunian tunggal = 1 unit.

SosialisasiKebutuhan bersosialisi tidak terlalu diperhatikan dengan tingkat privasi cukup tinggi.Lebih menuntut kegiatan sosialisasi.Kebutuhan bersosialisi tidak terlalu diperhatikan dengan tingkat privasi cukup tinggi.Lebih menuntut kegiatan sosialisasi.

Fasilitas UmumTersedia di dalam dan / atau di sekitar kompleks.Biasanya tidak tersedia di sekitarnya, tetapi juga melihat lokasi unit rumah.

Susunan RuangSebelumnya sudah dirancang dan ditetapkan dalam beberapa unit berbeda. Terdiri atas beberapa tipe unit :a) Tipe Studio unit apartemen yang memiliki 1 ruang terbuka, bersifat multi-fungsi dengan pantry dan KM/WC yang terpisah.b) Tipe Bedroom (1Bedroom, 2 Bedroom, 3 Bedroom) pembagian ruang mirip seperti rumah biasa, tetapi hanya dapur, ruang tidur dan KM/WC yang terpisah.c) Tipe Penthouse berada di lantai paling atas dengan luasan unit lebih besar dibanding unit-unit yang ada di bawahnya, mewah dan sangat privat.Sebelumnya sudah dirancang dan ditetapkan oleh perancang dalam beberapa tipe unit dengan susunan ruangnya seperti dalam apartemen tipe Bedroom.Sudah dirancang dan ditetapkan sebelumnya oleh perancang kompleks town house dalam beberapa tipe unit rumah, tetapi susunan ruangnya seperti dalam rumah tinggal.Jenis, jumlah, dan desain ruangan melihat kebutuhan serta keinginan pemilik rumah. Biasanya terdiri dari yang terletak dalam satu ruang atau terpisah : ruang tidur, ruang tamu, ruang, makan, ruang keluarga, dapur, KM / WC, gudang, garasi, dan lainnya.

Segi FinishingMenggunakan kualitas lebih baik, seperti lantai marmer, pintu kayu kualitas bagus, dan sanitari kualitas grade A.Finishing tidak terlalu di tonjolkan.Menggunakan kualitas yang baik seperti pada apartemen.Melihat kebutuhan dan keinginan pemilik rumah.

Lahan ParkirLahan parkir bersama dengan perbandingan : 1 unit memiliki slot parkir minimal 1 mobil atau 1 banding 1.Lahan parkir bersama dengan luasan lebih kecil sekitar 20-30% dari total penghuni, perbandingan : 10 unit untuk 1 parkir mobil.Satu lahan parkir untuk masing-masing unit hunian town house dan ada pula lahan parkir bersama.Luasan lahan parkir tunggal, melihat desain & kebutuhan pemilik rumah.

Tabel : Perbandingan Apartemen dan Beberapa Bangunan Tinggal Klasifikasi berdasarkan Kelas dan Fasilitas PenunjangnyaLetak FasilitasSederhana (Low)Menengah (Medium)Mewah (High)

Di dalam unit apartemenKeamanan.Keamanan, interkom, alarm pintu, balkon, unit AC.Doorman, telepon, balkon yang luas, AC sentral, pintu masuk servis, pelayanan tempat tinggal.

Di dalam bangunanLaundry, lobi minimum.Laundry, area komersial, area komunitas, gudang sentral.Tempat perbelanjaan, parkir tambahan, lift, doorman, CCTV, sistem keamanan, tempat penyimpanan barang berharga, pelayanan kamar, ruang pertemuan/rapat, tempat fitness, kolam renang indoor.

Di dalam tapakParkir terbuka, halaman.Parkir terbuka dan parkir beratap, tempat bermain dan tempat duduk, kolam renang.Taman, area rekreasi, country club, kolam renang, kenyamanan site.

Apartemen dan apartemen mewah dibedakan melalui fasilitas yang ada dalam apartemen tersebut. Pemilihan bahan bangunan dan sistem apartemen juga berpengaruh. Semakin lengkap fasilitas, semakin baik kualitas material, dan semakin banyak pelayanannya, maka semakin mewah apartemen tersebut. Klasifikasi berdasarkan Sistem Distribusi RuangSistem Koridor Terpusat (Central Corridor System)Sistem Koridor Tepi (Exterior Corridor System)Point Block System

Bentuk pola distribusi dengan jalur sirkulasi berada di tengah-tengah antara jajaran unit-unit hunian di sebelah kiri dan kanan. Jalur sirkulasi berupa lorong / koridor dengan tangga yang berada di kedua ujungnya.Bentuk pola distribusi ruang dengan sirkulasi berada di tepi luar jajaran unit-unit hunian. Sistem ini terbagi menjadi beberapa tipe, yaitu : Single Loaded Corridor, Skip and Stop Plan, Terrace Plan.Bentuk pola distribusi ruang dengan sirkulasi yang berada di tengah-tengah inti di sekelilingnya.

Klasifikasi berdasarkan Ketinggian Bangunan High Rise Apartment : ketinggian bangunan sampai dengan 40 lantai. Medium Rise Apartment : ketinggian bangunan 6 sampai dengan 9 lantai. Low Rise Apartment : ketinggian bangunan sampai dengan 6 lantai. Klasifikasi berdasarkan Bentuk Massa Bentuk Slab Block : massa bangunan memanjang dengan bentuk sirkulasi berupa koridor, biasanya menggunakan lebih dari satu sistem sirkulasi vertikal. Bentuk Point Block / Tower : massa bangunan memusat dengan bentuk sirkulasi berupa hall atau ruang perantara. Bentuk Massa Variant : penggabungan antara bentuk slab dan tower. Studi Banding1. The Adhiwangsa Golfview ResidenceLokasi: Surabaya BaratAlamat: Bukit Darmo BoulevardDeveloper: Adhibaladika GroupLuasan: 92.927,49 m2Tahun berdiri: 2006Jumlah tower: 6Jumlah lantai: 45 (tower paling tinggi)Material Pintu: kayu TimberPeta Lokasi The AdhiwangsaTampak The Adhiwangsa

Dinding: finishing cat Lantai: marmer, kayu, homogenous tile, keramik Jendela: kusen aluminium dengan finishing cat dan kaca bening Plafond: papan GypsumServisPemadam kebakaran : sprinkles, detektor, alarm kebakaran dan sistem hidran; instalasi air : air dingin dan panas dengan tendon; listrik : cadangan listrik genset; telepon; TV Kabel; internet; video telepon 24 jam; intercom lift lobi utama dilengkapi dengan kunci dan intercom ke front desk; speaker di setiap koridor dan pintu masuk apartemen untuk keadaan darurat; lift khusus pada setiap unit vertical apartemen (6 elevator di tiap tower) dengan akses sistem kontrol; lift servis 1 semi-privat servis elevator pada setiap 2 unit per lantai dengan akses sistem kontrol; parkir penghuni : 1 lot parkir; fasilitas gudang pada lantai basement dengan kunci pengaman; 24 jam resepsionis dan sekuriti/CCTV; 1 tangga darurat untuk 2 unit apartemen.FasilitasLift dan lobi privat, mall Lenmarc, area BBQ, pusat bisnis, taman bermain anak-anak, kolam renang, ruang fitnes, laundry.Bangunan apartemen memiliki 6 tower berbeda baik dalam bentuk luasan unit dan jumlah lantai pada masing-masing tower yang terletak saling sejajar yang terhubung dengan bangunan mall, Lenmarc. Bangunan apartemen ini hanya memiliki satu jenis unit hunian, yaitu jenis unit 3 Bedroom yang mana dibedakan dengan luasan kamarnya. Unit-unit apartemen didesain dengan tingkat privasi yang tinggi dan susunan ruang dalam yang memaksimalkan privasi juga view keluar. Pada setiap tower, unit-unit apartemen dalam tower tersebut saling terpisah dimana para penghuni masing-masing unit tidak perlu bertemu kecuali pada daerah lobi dan lift khusus yang membagi unit tiap lantai. Tiap unit juga memiliki area transportasi service yang terpisah dari ruangan-ruangan inti.Entrance apartemen terpisah dari bangunan mall dengan penghubung pada lantai 5 apartemen. Fasilitas-fasilitas apartemen terletak hingga lantai 8 bangunan apartemen.

Unit hunian tipe A terletak dari lantai 8 sampai lantai 38, sedangkan untuk unit hunian tipe B terletak dari lantai 8 sampai 40. Begitu pula untuk unit hunian tipe C-F.Jenis Unit Apartemen The Adhiwangsa Dengan Perbedaan Luasannya

Kelebihan : Memiliki tingkat privasi yang tinggi pada tiap unit apartemen, dibuktikan dengan penyediaan fasilitas lift individu tanpa koridor penghubung dengan unit lainnya. Memiliki susunan ruangan inti yang memaksimalkan view keluar area golf.Kekurangan : Unit apartemen yang tersedia hanya tipe 3 Bedroom. Area parkir keluar dengan pengarahan sudut belokan jalan yang terlalu curam dan menanjak. Harga apartemen yang sangat tinggi.

2. Puri Matahari ResidencePerencana: Brennan Beer Gorman of New YorkArsitek: PT. Arsitra SarwagataTahun berdiri: 1989Jumlah lantai: 32 + 1 basementTipe unit: 2 Bedroom 180 m2 3 Bedroom 218 m2 3 Bedroom + 2 storeys 311 m2 Semi Penthouse 404 m2Apartemen dirancang dengan penekanan pada keeleganan bersahaja baik pada eksterior dan interiornya, menampilkan perpaduan khas dari kehidupan Park Avenue di New York atau Avenue Foch di Paris. Puri Matahari didesain bertujuan untuk memenuhi keinginan masyarakat untuk menikmati kehidupan modern yang penuh dengan keindahan, keanggunan serta klasik. Penghuni dari Puri Matahari Residence mayoritas adalah ekspatriat / pekerja asing yang berdomisili di Surabaya.Menerapkan gaya arsitektur klasik percampuran Mesir-Victorian, yang memperlihatkan kemewahan dan keeleganan daerah Eropa masa lalu dengan desain yang menonjolkan kelimpahan ruang tinggal dengan denah lantai terbuka yang membentang dari ruang tamu hingga ruang makan, dengan tiap sudut yang dibuat untuk detail terbaik. Apartemen ini memiliki lobi besar yang didekorasi lampu Kristal Mesir.Terletak secara strategis pada area residensial berkembang dengan jarak yang dekat terhadap kegiatan pusat bisnis dan juga tempat resor untuk berlibur. Lokasi unggulnya juga menyediakan pemandangan indah dari lapangan golf terdekat serta pemandangan pegunungan di kejauhan.Dalam 1 lantai apartemen terdapat 6 unit hunian 2 unit tipe 2 Bedroom dan 4 unit tipe 3 Bedroom. Tiap apartemen memiliki ruang aula yang mengagumkan dan balkon luas menghadap pemandangan kota atau lapangan golf. Interior diatur menampilkan dengan selera tinggi lantai marmer pada ruang makan dan ruang tamunya, lantai parket di semua ruang tidur dan ubin granit sepanjang area dapur.Fasilitas EksklusifRuang fitnes, alur jogging seluas 500 m, lapangan tenis, lapangan voli dan basket, kolam renang indoor dan outdoor, gym Fahrenheit, jacuzzi dan spa, taman bermain anak indoor dan outdoor, fasilitas BBQ, keamanan 24 jam oleh satpam dengan sistem one way gate in, akses control fingerprints untuk elevator, keamanan parkir basement 700 unit parkir bawah tanah untuk para penghuni dengan 40 unit garasi pribadi, CCTV, akses internet gratis 24 jam, lobi penyewa dengan fasilitas internet wi-fi, sambungan telepon, TV kabel (64 channel). Tambahan Fasilitas :Cleaning service, laundry, resepsionis 24 jam.Selain fasilitas-fasilitas di atas, Puri Matahari Residence juga memberikan beberapa fasilitas pelengkap kepada konsumennya dalam bentuk Puri Matahari Club House yang selain ditujukan untuk penghuni dari Puri Matahari juga terbuka untuk masyarakat umum tetapi dengan tarif yang berbeda. Kelebihan : Unit-unit apartemennya memiliki luasan yang besar. Gaya desain yang mewah dan elegan pada eksterior dan interior bangunan.Kekurangan: Tipe unit paling kecil hanya tipe 2 Bedroom. Gaya arsitektur yang dipakai sudah mulai kurang diminati.3. Waterplace ResidenceGambaran UmumNama: Waterplace ResidenceLokasi: Kompleks Pakuwon Indah, Surabaya BaratArea Bangunan: 316,083 m2Area Site: 42,028 m2Jumlah Menara: 6Jumlah Unit: 2400Status: Dalam konstruksiDeveloper: PT. Pakuwon Dharma ( Pakuwon Group ) Arsitek: Indomegah ArchitectRendering Tampak Keseluruhan

Awal Konstruksi: 28 Desember Jumlah Tingkatan Tower A, B, C, D (twin) : 38 Tower E : 30 Tower F : 35Spesifikasi Material dan FinishingPondasi : Tiang Pancang Bor Beton BertulangSite PlanWaterplace Residence

Superstruktur: Beton BertulangMaterial Lantai : Batu, Polished Marble dan Granite Timber Laminate Flooring, Homogeneous Tile, Keramik.Material Dinding dan Fasad: Panel Beton Precast dengan finishing cat, Curtain Wall Kaca, Dinding Plester Masonry, dan paint finish Gypsum drywall dengan finishing cat.Material Plafon : Gypsum Board dengan finishing cat, Kayu dengan finishing cat, Fiberglass dengan finishing cat, Metal Sheet powder coating, Beton Ekspos dengan finishing cat.Material Pintu : Pintu Kaca, Solid Timber Composite dengan finishing warna, Hollow Timber dengan finishing warna, Pintu Baja, PVC.Material Atap : Atap Metal, Dek BetonLain-LainKelengkapan kamar: AC, pemanas air, kamar mandi dalam, dapur, ruang tamu, dll (lengkap). Lift : Lift Penumpang, Lift Servis, Lift Penumpang LangsungKartu Akses : Roximity Card SystemAC : Chiller, Split ductCCTVFire safety devices : Sprinkler, Detektor Panas, Sistem Hydrant.Fasilitas: Kolam renang 3 dimensi, jacuzi, gym, dekat supermall (5 menit jalan kaki), keamanan 24 jam.Nuansa Pantai di Hunian Tengah Kota. Sesuai dengan namanya, Waterplace Residences mengintegrasikan wisata air ke dalam setiap massa apartemen. Berbagai bentuk dan pengolahan kolam air menjadi daya tarik tersendiri bagi penghuni Waterplace Residences. Hunian vertikal dalam bentuk apartemen merupakan solusi terbaik untuk menghemat lahan di perkotaan. Waterplace Residences hadir di Surabaya untuk menjawab kebutuhan akan hunian modern. Memiliki lokasi strategis di Surabaya Barat, Waterplace Residences dekat dengan pusat perbelanjaan terbesar di Surabaya, Supermal dan Pakuwon Trade Center. Hubungan dengan fasilitas sekitar menjadi salah satu daya tarik apartemen ini. Tidak lebih dari 5 menit bagi penghuni untuk mencapai Sekolah Petra dan Pakuwon Golf & Family Club.Apartemen ini terbagi dalam 2 bagian yaitu 4 tower Waterplace Residences dan 2 tower Grande Waterplace. Site Plan 2 MenaraRendering Menara E-F(Waterplace Grande Residence)Rendering Menara A-B-C-D(Waterplace Residence)Site Plan 4 Menara

Keindahan alam tropis dalam hunian yang dibalut suasana khas Mediterania. Desain tower Waterplaces Residences mengadaptasi Mediteranian Style dengan komposisi warna-warna lembut khas Mediterania. Fasada bangunan kaya akan detail bukaan dengan hiasan jalusi. Untuk memberi kesan natural khas Mediteranian, warna dipilih coklat dan krem. Perbedaan tinggi setiap tower dimanfaatkan secara maksimal sebagai efek dinamis dari bentuk massa bangunan. Permainan bentuk atap dengan menghadirkan bentuk atap miring sebagai konsekuensi bangunan tropis juga diterapkan di sini.Berbeda dengan Waterplace Residences, Grande Waterplace didesain dengan gaya klasik Romawi. Bentuk pilar-pilar dan ornamen sebagai ciri khas gaya klasik Romawi dihadirkan secara dominan di area publik. Suasana damai, tenang, dan nyaman begitu melekat dalam area ini. Hunian ekslusif bagi eksekutif yang dirancang untuk memberi suasana ruang yang nyaman dan rekreatif bagi penghuninya. Konsep yang ditawarkan oleh Waterplace yaitu hunian ekslusif bagi eksekutif muda dengan tema apartment with lagoon. Area ruang terbuka didominasi dengan kolam air yang ditata sedemikian rupa untuk memberi suasana ruang yang nyaman dan rekreatif bagi penghuninya. Kolam air tersebut dibedakan berdasarkan ukuran, bentuk dan fungsinya menjadi kolam renang lintasan, kolam renang pantai, kolam renang lanjutan, dan kolam renang anak dan bayi. Untuk Grande Waterplace, selain menawarkan konsep yang lebih ekslusif dan privasi bagi penghuni, 2 menara apartemen ditambah dengan fasilitas kolam renang indoor dan area barbeque.Penjelasan Utilitas : Air limbah disalurkan ke lantai paling dasar (area parkir) ditampung ke septictank sebelum dibuang ke saluran kota. Pencegahan kebakaran memakai FHC (fire hose cabinet), hydrant dan pipa sprinkler yang diletakkan di tempat terjangkau seperti di dekat lift, di dekat tangga darurat dan di dekat panel listrik. Sistem penghawaan yang dipakai ialah beberapa unit fan coil (FCU) untuk setiap apartemennya yang disalurkan melalui pipa-pipa ducting yang berakhir pada lubang-lubang di langit-langit (diffuser). Unit-unit untuk kompresor dan kondensor yang sering disebut chiller, diletakkan jauh terpisah. Listrik berasal dari PLN yang dilengkapi dengan generator sebagai tenaga cadangan darurat yang ditempatkan dalam ruangan tertutup dilengkapi dengan ventilasi dan exhaust van untuk mencegah panas berlebih dalam ruangan. Agar memudahkan pengecekan maka di setiap lantainya terdapat ruang ME (Mechanical Electric) maupun panel-panel listrik (pada area parkir) di mana listrik dari gardu PLN ditampung sebelum disalurkan ke unit-unit apartemen.Pipa SprinklerHydrantFire Hose CabinetSaluran Air Limbah

Mechanical ElectricPanel ListrikTangga DaruratChillerSaluran ACUnit Fan Coil

Telepon menggunakan tenaga listrik dengan arus lemah. Pada apartemen ini digunakan sistem PABX (Private Automatic Branch Exchange) di mana terdapat sistem-sistem panel atau terminal telepon yang dapat berhubungan ke luar dengan penggunan terminal utama ke titik-titik yang akan dituju. Pada setiap unit memiliki sambungan telepon ke unit-unit yang lain dalam apartemen, tetapi tidak ada sambungan ke luar apartemen kecuali hanya pada lobi dan unit pertokoannya. Lift sebagai transportasi utama dalam bangunan apartemen. Sistem lift yang digunakan ialah estafet, pembagiannya per 9 lantai bangunan apartemen. Di setiap lantai pada apartemen ini terdapat boks-boks sebagai tempat sampah yang terhubung per lantai oleh pipa PVC sekitar 12 inchi, kemudian terkumpul pada boks penampungan pada lantai paling bawah. Sampah yang terkumpul diangkut setiap pagi oleh truk pengangkut sampah.Kelebihan : Terletak pada area strategis, dekat kegiatan pusat bisnis juga hiburan. Memiliki fasilitas-fasilitas kolam dan fasilitas umum lainnya yang cukup banyak, yang merupakan daya tarik utamanya. Tower-tower saling terhubung khususnya pada area parkir. Memiliki area parkir yang luas.Kekurangan : Tipe unit apartemen yang ada hanya menyediakan unit paling kecil tipe 2 Bedroom. Memiliki luasan unit yang sangat kecil sehingga kurang nyaman bagi penghuni. Pada satu tower, hanya tersedia area lift terpusat yang terletak pada bagian tengah tower. Area parkir apartemen tidak memiliki jalur yang jelas bagi sepeda motor.Data BangunanThe Adhiwangsa ResidencePuri Matahari ResidenceWaterplace Residence

Nama ResmiThe Adhiwangsa Golfview ResidencePuri Matahari ResidenceWaterplace Residence

ArsitekJack Niklaus IIBrennan Beer Gorman of New YorkIndomegah Architect

DeveloperPT. Adhibalaka Agung(Adhibaladika Group) PT. Arsitra SarwagataPT. Pakuwon Dharma(Pakuwon Group)

Awal Konstruksi2006198928 Desember

Area Bangunan46,550.24 m2316,083 m2

Foto-Foto Apartemen

Jumlah Menara6 tower (3 tower / 1 blok bangunan apartemen twin horisontal)1 tower6 tower

Jumlah Unit372 unit 176 unit2400 unit

TujuanFaktorStandarThe Adhiwangsa ResidencePuri Matahari ResidenceWaterplace Residence

Menganalisa dan membandingkan untuk menentukan fasad bangunan yang tepat bagi sebuah apartemen mewah yang akan dirancang Fasad ApartemenMenyesuaikan dengan style yang menonjolkan keeleganan dan kemewahan

AnalisaFasad bangunan menonjolkan kemewahan dalam style modern; menerapkan style yang kini banyak digemariFasad bangunan menonjolkan keeleganan dan keindahan style klasik, tetapi saat ini kurang banyak digemariFasad bangunan menonjolkan keeleganan style mediterania dan kemewahan yang yang modern - simple

KesimpulanFasad bangunan akan menggunakan menerapkan gaya arsitektur yang kini digemari (gaya arsitektur modern) dimana tetap menonjolkan keeleganan style vernakular seperti pada fasad Waterplace Residence.

Menganalisa dan membandingkan untuk mengetahui lokasi yang tepat bagi sebuah apartemen LokasiDi daerah dengan kepadatan penduduk tinggi/pusat kota dan mudah diaksesJl. Bukit Darmo Boulevard,Surabaya BaratJl. Mayjend H.R. Muhammad,Surabaya BaratKompleks Pakuwon Indah,Surabaya Barat

AnalisaKetiga studi banding terletak dekat dengan pusat bisnis area Surabaya Barat yang berpotensi mengalami perkembangan area permukiman yang pesat/tinggi juga mudah diakses.

KesimpulanTapak yang dipilih telah memenuhi standar karena terletak dekat dengan pusat bisnis area Surabaya Barat dimana area ini mudah diakses dan berpotensi semakin ramai sehingga menyebabkan kepadatan penduduk yang tinggi.

Menganalisa dan membandingkan untuk menentukan banyaknya jumlah lantai yang cocok bagi apartemen mewah Jumlah LantaiMinimal 8 lantai (apartemen high rise)Tower A : 45 lantai; Tower B : 40 lantai; Tower C : 38 lantai; (kembar dengan tower D-E-F) + 1 basement32 lantai + 1 basementTower A, B, C, D (twin) : 38 lantai; tower E : 30 lantai; tower F : 35 lantai + 1 basement

AnalisaKetiga studi banding memenuhi standar apartemen high rise yang juga merupakan salah satu criteria dari apartemen mewah.

KesimpulanMenentukan jumlah lantai yang lebih dari minimal jumlah lantai apartemen high rise dimana sekaligus menyesuaikan dengan batasan yang telah ditentukan oleh minimal jumlah unit yang ada.

Menganalisa dan membandingkan untuk menentukan tipe unit bagi sebuah apartemen mewah Tipe UnitLuasan rekomendasi : 45-50 m2 untuk rumah tangga satu orang; 50-55 m2 untuk dua orang (Sumber : Neufert)3 Bedroom dengan luasan berbeda : 236 m2, 213 m2, 178 m2, dan 155 m2. 2 Bedroom 180 m2 3 Bedroom 218 m2 3 Bedroom + 2 storeys 311 m2 Semi Penthouse 404 m2 2 Bedroom 56, 60 m2 3 Bedroom 80, 90, 112 m2 Penthouse (4 Bedroom) 170 m2

AnalisaLuasan unit pada Adhiwangsa Residence dan Puri Matahari telah memenuhi standar luasan rekomendasi dan bahkan cukup besar, tetapi kurang efektif bagi penghuniLuasan unit pada Waterplace Residence tidak memenuhi standar luasan rekomendasi dan bahkan terlalu kecil, sehingga kurang nyaman bagi penghuni

KesimpulanMenggunakan luasan unit standar untuk tipe Bedroom misalkan : 1 Bedroom diasumsikan untuk 2 orang sehingga memakai luasan 60 m2, dst; sedangkan untuk tipe Studio sebaiknya lebih kecil agar efektif.

Menganalisa dan membandingkan untuk menentukan fasilitas-fasilitas yang harus ada dan tersedia bagi sebuah apartemen mewah FasilitasMemiliki fasilitas yang lengkap dan canggih.Lift dan lobi privat per tower, mall Lenmarc, area BBQ, pusat bisnis, taman bermain anak-anak, kolam renang, ruang fitnes, laundry; pemadam kebakaran : sprinkles, detektor, alarm kebakaran dan sistem hidran; instalasi air dingin dan panas; genset; telepon; TV Kabel; internet; video telepon 24 jam; intercom lift lobi utama dilengkapi dengan kunci dan intercom ke front desk; speaker di setiap koridor dan pintu masuk apartemen untuk keadaan darurat; lift khusus pada setiap unit vertikal apartemen (6 elevator di tiap tower) dengan akses sistem kontrol; lift servis 1 semi-privat servis elevator pada setiap 2 unit per lantai dengan akses sistem kontrol; 1 lot parkir untuk penghuni; fasilitas gudang pada lantai basement dengan kunci pengaman; 24 jam resepsionis dan sekuriti/CCTV; 1 tangga darurat untuk 2 unitnya.Gym, alur jogging, lapangan tenis, lapangan voli dan basket, kolam renang indoor & outdoor, gym Fahrenheit, jacuzzi dan spa, taman bermain anak indoor & outdoor, fasilitas BBQ, keamanan 24 jam oleh satpam dengan sistem one way gate in, akses fingerprints untuk elevator, keamanan parkir basement 700 unit parkir bawah tanah untuk para penghuni dengan 40 unit garasi pribadi, CCTV, akses internet gratis 24 jam, lobi penyewa dengan fasilitas internet wi-fi, sambungan telepon, TV kabel (64 channel), cleaning service, laundry, resepsionis 24 jam, genset.Kelengkapan kamar : AC, pemanas air, kamar mandi dalam, dapur, ruang tamu, dll; Telepon; Lift Penumpang dan Lift Servis; Roximity Card System; AC Chiller dan Split duct; CCTV; Fire Safety Devices (Sprinkler, Detektor Panas, Sistem Hydrant); Genset; Kolam Renang 3 dimensi, Jacuzi, Gym, dekat Supermall (5 menit jalan kaki), Keamanan 24 jam, Mailbox; Deret Pertokoan Retail.

AnalisaBangunan memiliki cukup banyak fasilitas dimana dapat dikatakan memenuhi standar apartemen mewah. Tetapi fasilitas paling lengkap dan canggih terdapat pada The Adhiwangsa Residence sehingga membuatnya terlihat lebih mewah.Bangunan memiliki cukup banyak fasilitas dimana dapat dikatakan memenuhi standar apartemen mewah.Bangunan memiliki cukup banyak fasilitas dimana dapat dikatakan memenuhi standar apartemen mewah. Tetapi untuk Waterplace Residence, fasilitas yang ada tidak begitu lengkap, tetapi telah dapat tergolong sebagai apartemen mewah.

KesimpulanFasilitas-fasilitas yang ada dalam ketiga studi banding dapat dijadikan contoh untuk penentuan fasilitas-fasilitas dalam apartemen yang akan dirancang.

Menganalisa dan membandingkan untuk menentukan material yang cocok digunakan pada unsur bangunan bagi sebuah apartemen mewah Material :

PondasiMaterial yang berkualitas tinggi mencakup : bentuk yang indah, daya tahan tinggi, dst.Tiang Pancang Bor Beton BertulangTiang Pancang Bor Beton BertulangTiang Pancang Bor Beton Bertulang

SuperstrukturBeton BertulangBeton BertulangBeton Bertulang

LantaiMarmer, Kayu, Homogenous Tile, dan KeramikMarmer, Kayu, Homogenous Tile, dan KeramikBatu, Polished Marble & Granite Timber Laminate Flooring, Homogeneous Tile, Keramik

DindingPanel Beton Precast finishing cat, Curtain Wall Kaca, dan Gypsum Drywall dengan finishing cat, WallpaperPanel Beton Precast finishing cat, Curtain Wall Kaca, dan Gypsum Drywall dengan finishing catPanel Beton Precast finishing cat, Curtain Wall Kaca, Dinding Plester Masonry, dan Gypsum Drywall dengan finishing cat

PlafonGypsum Board finishing cat dan Beton Ekspos finishing catGypsum Board finishing cat dan Beton Ekspos finishing catGypsum Board dengan finishing cat, Kayu dengan finishing cat, Fiberglass dengan finishing cat, Metal Sheet Powder Coating, Beton Ekspos dengan finishing cat

JendelaKusen Aluminium dengan finishing cat dan Kaca BeningKusen Aluminium dengan finishing cat dan Kaca BeningKusen Aluminium dan Kaca Bening

PintuKaca, Kayu Timber finishing warna, Hollow Timber finishing warna, Baja, dan PVCKaca, Kayu solid finishing warna, Kayu Hollow finishing warna, Baja, dan PVCKaca, Solid Timber Composite finishing warna, Hollow Timber finishing warna, Baja, dan PVC

AtapAtap Metal dan Dak betonDak BetonAtap Metal dan Dak beton

AnalisaKetiga studi banding kebanyakan menggunakan material-material yang berkualitas tinggi sehingga kemungkinan akan tahan lama dan telah terlihat dapat memberikan estetika lebih dari bentukan material tersebut.

KesimpulanMaterial-material yang akan digunakan dapat menggunakan beberapa contoh dari ketiga studi banding, dengan penyesuaian jenis dan fungsi ruang yang akan dibuat.

Menganalisa dan membandingkan untuk menentukan gaya interior yang cocok digunakan bagi sebuah apartemen mewah Bagian ruang :

LobiLobi menggunakan gaya arsitektur yang menonjolkan kemewahan dengan penerapan cermin yang memberikan kesan luas.Menampilkan keeleganan dan kemewahan klasik Eropa dalam detail-detailnya.

Gaya arsitektur yang digunakan menampilkan keanggunan dalam kesederhanaan dengan cat berwarna lembut dan lampu tengah besar untuk memberikan kesan megah.

Menganalisa dan membandingkan untuk mengetahui kekurangan dari apartemen yang telah ada sebagai solusi yang akan digunakan untuk melengkapi apartemen yang akan dirancang nantinya Kekurangan :

Non-Arsitektural Pelayanan kurang memadai. Harga jual yang sangat tinggi. Harga jual cukup tinggi. Memberikan kesan suram. Unit apartemen kurang nyaman. Lorong apartemen memberikan kesan kosong.

Arsitektural Hanya menyediakan tipe unit 3 BR. Terdapat tikungan tajam pada sirkulasi parkir. Alur sirkulasi motor kurang jelas. Tidak menyediakan tipe unit 1 BR dan Studio. Luasan unit terlalu luas sehingga terlihat kosong & kurang efektif. Pada beberapa tempat lorong, pencahayaan kurang memadai. Gaya arsitektur yang diterapkan sudah kurang diminati. Tidak menyediakan tipe unit 1 BR dan Studio. Luasan unit terlalu kecil. Alur sirkulasi kurang jelas bagi pengguna motor. Pada satu tower, hanya memiliki lift terpusat pada area tengah.

AnalisaDari tabel di atas, dapat terlihat beberapa kelemahan yang masing-masing dimiliki ketiga studi banding. Kelemahan-kelemahan ini dapat digunakan untuk menjadi saran tambahan bagi apartemen yang akan dibangun.

KesimpulanPada apartemen yang akan dibangun akan diterapkan beberapa solusi dari ketiga studi banding, seperti : tipe unit yang menyangkut Studio dan 1 BR, pengaturan ruang yang lebih efektif terutama untuk ruangan tambahan lorong, mengusahakan pencahayaan yang baik dengan mengusahakan penghawaan alami, dst.

Menganalisa dan membandingkan untuk mengetahui kelebihan dari apartemen yang telah ada sebagai bahan pertimbangan untuk melengkapi apartemen yang akan dirancang nantinya Kelebihan :

Non-Arsitektural Pelayanan yang ramah. Menonjolkan kesan privasi yang tinggi dengan kemewahan modern. Pelayanan ramah dan cepat. Area duduk lobi memberikan kesan nyaman. Menonjolkan keeleganan masa klasik pada area publik (lobi, lorong, entrance, dst). Memberikan kesan kesederhanaan dan keeleganan nuansa pantai.

Arsitektural Pengaturan ruang lobi per tower. Lift privat untuk susunan satu unit vertikal. Lorong pencapaian yang singkat. Menonjolkan view pada tiap unit. Luasan unit yang luas dengan pengaturan yang efektif. Menonjolkan view pada ruang tertentu per unit. Luasan unit yang sangat besar. Lorong apartemen menggunakan penghawaan alami. Pengaturan ruang publik cukup mudah dijangkau. Adanya bukaan alami dalam tiap unit apartemen.

AnalisaDari kelebihan ketiga studi banding di atas, beberapa dapat digunakan pada perancangan apartemen sebagai beberapa potensi yang dapat menarik minat konsumen.

KesimpulanBeberapa kelebihana yang dapat digunakan, antara lain : menonjolkan view pada unit apartemen, pengaturan susunan transportasi vertikal yang baik, penentuan luasan unit apartemen yang efektif, dst.

Filosofi ApartemenHunian bersama yang homy dengan tingkat privasi tinggi. Homy: memberikan kesan nyaman seperti rumah. Modern: pola pikir penghuni yang modern dan fleksibel sehingga dapat tercipta lingkungan terarah dan bahan-bahan material yang modern sesuai dengan perkembangan material. Sosialis: keberagaman dari segala perbedaan baik golongan, pekerjaan, status, kultur, dan lainnya, sehingga saling berhubungan dan mencerminkan sikap kebersamaan antara sesama penghuni. Dinamis: keberagaman tatanan penghuni yang berubah dan mengalir seiring dengan perkembangan waktu dan kejadian. Praktis: berdasarkan praktik, mudah dan senang memakainya; bersifat mudah dan efisien. Kultural: berhubungan dengan kebudayaan.Pemahaman Khusus Karakter Pelaku Sosialis: keberagaman dari segala perbedaan baik golongan, pekerjaan, status, kultur, dan lainnya, sehingga saling berhubungan dan membentuk suatu hubungan yang harmonis. Dinamis: pola kehidupan masyarakat yang berbeda dan dapat berubah sesuai dengan kebutuhan keseharian penghuni. Harmonis: suatu hubungan yang baik dalam kehidupan sehari-hari yang menciptakan kehidupan yang rukun antara sesama penghuni. Karakter Lokasi Dinamis: wilayah perencanaan dan tata guna lahan zona Surabaya Barat dapat berubah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Edukatif: kota Surabaya merupakan kota yang memberikan pendidikan pada masyarakatnya. Motivatif: Surabaya merupakan kota yang warga penduduknya ingin berkembang dan maju. Informatif: kota yang banyak menyampaikan informasi.Konsep Dasar Neo-Vernakular :Neo berasal dari bahasa Yunani dan digunakan sebagai fonim yang berarti baru, sedangkan kata vernakular berasal dari kata vernaculus (bahasa Latin) yang berarti asli. Jadi, Neo-Vernakular berarti bahasa setempat yang di ucapkan dengan cara baru, sedangkan arsitektur Neo-Vernakular adalah suatu penerapan elemen arsitektur yang telah ada, baik fisik ( bentuk, konstruksi ) maupun non-fisik ( konsep, filosofi, tata ruang ) dengan tujuan melestarikan unsur-unsur lokal yang telah terbentuk secara empiris oleh sebuah tradisi yang kemudian sedikit atau banyaknya mangalami pembaruan menuju suatu karya yang lebih modern atau maju tanpa mengesampingkan nilai-nilai tradisi setempat. Arsitektur Neo-Vernakular merupakan arsitektur yang konsepnya pada prinsipnya mempertimbangkan kaidah-kaidah normatif, kosmologis, peran serta budaya lokal dalam kehidupan masyarakat serta keselarasan antara bangunan, alam, dan lingkungan.Dari pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan, arsitektur Neo-Vernakular adalah arsitektur yang menampilkan bentuk-bentuk yang mengacu pada bahasa setempat dengan mengambil elemen-elemen arsitektur yang ada ke dalam bentuk modern dan perwujudannya berkaitan erat dengan seluruh kondisi setempat dimana ia tumbuh.Beberapa definisi yang terkait dengan arsitektur Neo-Vernakular : Arsitektur Vernakular : Arsitektur yang tumbuh dan berkembang dari arsitektur rakyat yang lahir dari masyarakat etnik dan berjangkar pada tradisi etnik, serta dibangun oleh tukang berdasarkan pengalaman (trial dan error), menggunakan teknik dan material lokal serta merupakan jawaban atas setting lingkungan tempat bangunan tersebut berada dan selalu membuka terjadinya transformasi (Turan : buku Vernacular Architecture). Suatu karya arsitektur yang tumbuh dari arsitektur rakyat dengan segala macam tradisi dan mengoptimalkan atau memanfaatkan potensi-potensi lokal. Misalnya material, teknologi, pengetahuan, dsb. Dikarenakan arsitektur vernacular sangat mengoptimalkan potensi atau budaya lokal, maka suatu bangunan yang berkonsep vernakular sangat mempertimbangkan kelestarian lingkungan sehingga juga bersifat sustainable architecture. Arsitektur vernakular ditemukan secara trial dan error oleh rakyat itu sendiri (Amos Rapoport : buku House Form and Culture). Arsitektur Tradisional : Karya dari pewarisan / penerusan norma-norma adat istiadat atau pewarisan budaya yang turun-temurun dari generasi ke generasi (Josep Prijotomo : http://arsitektur-nifira.blogspot.com/2010/11/arsitektur-vernakular.html;http://architect-news.com/index.php/arsitektur-tradisional/69-tatanan-tradisional/96-antara-arsitektur-vernakular-tradisional-nusantara-dan-indonesia.html). Arsitektur yang dibuat dengan cara yang sama secara turun temurun dengan sedikit atau tanpa adanya perubahan-perubahan signifikan pada bangunan (http://ninavidya.blogspot.com/2011/05/pengertian-arsitektur-vernakular.html). Arsitektur Lokal : Arsitektur yang perwujudannya mengandung nilai-nilai dan karakter setempat. Elemen setempat itu dapat terletak pada keseluruhan bentuknya atau hanya melekat pada detail ornamen (http://vernakularntt.blogspot.com/2009/08/arsitektur-vernakular-makluk-apakah-itu.html). Yang perlu diperhatikan dalam penerapan pendekatan arsitektur Neo-Vernakular adalah : Interpretasi desain, yaitu pendekatan melalui analisa tradisi budaya dan peninggalan arsitektur setempat yang dimasukkan ke dalam proses perancangan yang terstruktur lalu kemudian diwujudkan dalam bentuk yang termodifikasi sesuai dengan zaman sekarang. Ragam dan corak desain yang digunakan adalah dengan pendekatan simbolisme, aturan, dan tipologi untuk memberikan kedekatan dan kekuatan pada desain. Struktur tradisional yang digunakan mengadaptasi bahan bangunan yang ada di daerah dan menambah elemen estetis yang diadaptasi sesuai dengan fungsi bangunan. Adapun prinsip-prinsip desain arsitektur Neo-Vernakular secara terperinci adalah : Hubungan Langsung merupakan pembangunan yang kreatif dan adaptif terhadap arsitektur setempat, disesuaikan dengan nilai-nilai/fungsi dari bangunan sekarang. Hubungan Abstrak meliputi interpretasi ke dalam bentuk bangunan yang dapat dipakai melalui analisa tradisi budaya dan peninggalan arsitektur. Hubungan Lansekap mencerminkan dan menginterpretasikan lingkungan seperti kondisi fisik termasuk topografi dan iklim. Hubungan Kontemporer meliputi pemilihan penggunaan teknologi, bentuk ide yang relevan dengan program konsep arsitektur. Hubungan Masa Depan merupakan pertimbangan mengantisipasi kondisi yang akan datang.Penerapan arsitektur Neo-Vernakular terdiri dari dua aspek, yaitu aspek fisik dan aspek non-fisik, dimana implementasi terhadap perancangan bangunan kedua aspek tersebut dapat diterapkan secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama membentuk suatu komposisi rancang bangun yang komprehensif. Aspek fisik adalah bentuk tampilan visual bangunan yang dapat dilihat dengan mata dan mempunyai wujud dan bentuk tertentu. Aspek fisik meliputi lokasi dan tapak, bentuk bangunan dan konstruksi.15