pemeliharaan gardu

8/16/2019 Pemeliharaan Gardu

1/51

4. PEMELIHARAAN GARDU

4.1. Pengertian Pemeliharaan adalah kegiatan yang meliputi rangkaian tahapan kerja mulai

dari perencanaan, pel;aksanaan hingga pengendalian dan evaluasi pekerjaan pemeliharaan gardu Distribusi yang dilakukan secara terjadwal (schedul) ataupun tanpa jadual4.2. Tujuan pemeliharaan : Agar instalasi jaringan distribuasi beroperasi dengan : Aman ( sa!e) bagi manusia dan lingkungannya"

Andal (reable)" #esiapan (avaibility) tinggi" $njuk kerja (per!ormance) baik" $mur (live time) sesuai desain" %aktu pemeliharaan (down time) e!ekti!" &iaya pemeliharaan (cost) e!isien ' ekonomis


2/51

elain itu ada !aktor diluar teknis, tujuan pemeliharaan adalah mendapatkansimpati serta kepuasan pelanggan dalam pelayanan tenaga listrik$ntuk melaksanakan pemeliharaan yang baik perlu diperhatikan halhal sebagai

berikut

a" istem harus direncanakan dengan baik dan benar memakai bahan ' peralatan yang berkualitas baik sesuai standar yang berlakub" istem distribusi yang baru di bangun harus diperiksa secara teliti, apabila terdapat kerusakan kecil segera diperbaiki pada saat itu jugac" ta! ' petugas pemeliharaan harus terlatih dengan baik dan dengan jumlah petugas cukup memadai

d" empunyai peralatan kerja yang cukup memadai untuk melaksanakan pemeliharaan dalam keadaan tidak bertegangan maupun pemeliharaan dalam bertegangan"* empunyai buku ' brosur peralatan pabrik pembuat peralatan tersebut dan harus diberikan kepada petugas terutama pada saat pelaksanaan pemeliharaand" +ambar (peta) dan catatan pelaksanaan pemeliharaan dibuat dan di pelihara untuk bahan pada pekerjaan pemeliharaan berikutnyag" adwal yang telah dibuat sebaiknya dibahas ulang untuk melihat kemungkinan penyempurnaan dalam pelaksanaan pekerjaan pemeliharaanb" -arus diamati tindakan pengamanan dalam pelaksanaan pemeliharaan, gunakan peralatan keselamatan kerja yang baik dan benar


3/51

4.. Ma!am " ma!am pemeliharaan4..1. #er$a%ar&an 'a&tu pela&%anaann(a )

Pemeliharaan terencana ( planed maintenance) : preventi! dan korekti!" Pemeliharaan tidak direncanakan (unplaned maintenance)"

4..2. #er$a%ar&an met*$an(a Pemeliharaan berdasarkan waktu ( time base maintenance ) Pemeliharaan berdasarkan kondisi ( on condition base maintenance) Pemeliharaan darurat ' khusus ( break down maintenace )"

&ila dari macammacam pemeliharaan tersebut digabungkan, maka pemeliharaan dibedakan menjadi :

a" Pemeliharaan rutin : merupakan pemeliharaan yang terencana berdasarkam waktu yang terjadwalb" Pemeliharaan korekti! : merupakan pemeliharaan yang terencana

dikarenakan !aktor waktu dimana peralatan memerlukan perbaikan atau pemeliharaan yng tidak terencana tetapi berdasarkan kondisi peralatan yang menunjukkan gejala kerusakan ataupun sudah terjadi kerusakan

c" Pemeliharaan darurat : merupakan pemeliharaan karena keadaan yang darurat tanpa diketahui gejala kerusakan sebelumnya "


4/51

4... Pemeliharaan rutin Disebut juga dengan pemeliharaan preventip, yaitu pemeliharaan untuk mencegah terjadinya kerusakan peralatan yang lebih parah dan untuk mempertahankan unjuk kerja jaringan agar tetap beroperasi dengan

keandalan dan e!isiensi yang tinggi" #egiatan pemeliharaan rutin meliputi kegiatan : Pemeriksaan ' inspeksi rutin

Pemeliharaan rutin Pemeriksaan predikti! Perbaikan ' penggantian peralatan

Perubahan ' penyempurnaan jaringan +*nt*h pemeri&%aan rutin ) .nspeksi gardu distribusi : memeriksa dan melaporkan keadaan instalasi gardu distribusi ; sipil, ruang gardu, kubikel, tra!o, P-&/0, terminasi kabel, sepatu kabel " Pemeriksaan instalasi dengan in!rared ' thermo vision"

Pemeriksaan partial discharge pada terminal kabel 12 #3 di kubikel Pengukuran beban pada tra!o distribusi"

Pengukuran beban jurusan pada P-&/0 Pengukuran tegangan ujung pada /0

/est trip pada P/ #ubikel pengaman beban Pemeriksaan suhu tra!o, kabel, !use /0


5/51

Pengukuran tahanan isolasi dan indeks polaritas dan tegangan tembus minyak isolasi tra!o distribusi

Pengkuran tahanan isolasi, tahanan kontak dan keserempakan pada kubikel Pemeriksaan kondisi 456 Pemeriksaan sistem pembumian

+*nt*h pemeliharaan rutin) Pengecatan tiang pada gardu portal Pengencangan pengikatan murbaut pengikat sapatu kabel dengan terminal tra!o, kubikel dan busbar kubikel Pengecatan gardu sipil"

0evisi instalasi gardu distribusi


6/51

4..4. Pemeliharaan &*re&ti,Pemeliharaan korekti! adalah pekerjaan pemeliharaan dengan maksud

untuk memperbaiki kerusakan yaitu suatu usaha untuk memperbaiki kerusakan hingga kembali kepada kondisi ' kapasitas semula dan perbaikan untuk penyempurnaan yaitu , suatu usaha untuk meningkatkan ' penyempurnaan jaringan dengan cara mengganti ' mengubah jaringan agar dicapai daya guna atau keandalan yang lebih baik dengan tidak mengubah kapasitas semula"

+*nt*h per-ai&an &eru%a&an : Penggantian !uselink pada 456 Penggantian 7-4use yang putus Penggantian terminasi kabel incoming, outgoing

Penggantian terminasi kabel tra!o Penggantian kubikel

Penggantian tra!o Perbaikan P-&/0 Penggantian bushing tra!o distribusi yang pecah +*nt*h per-ai&an untu& pen(empurnaan ) 0ehabilitasi gardu distribusi


7/51

4...Pemeliharaan $arurat

i!atnya mendadak, tidak terencana ini akibat gangguan atau kerusakan atau halhal lain di luar kemampuan kita, perlu dilakukan pemeriksaan ' pengecekan perbaikan maupun penggantian peralatan, tetapi masih dalam kurun waktu pemeliharaan

+*nt*h pemeliharaan $arurat )

Perbaikan ' penggantian instalasiu gardu yang ruisak akibat kebakaran" Perbaikan ' penggantian instalasi gardu yang rusak akibat banjir" Perbaikan ' penggantian instalasi gardu yang rusak akibat huruhara"

4.4. /a$'al pemeliharaan Pemeliharaan rutin ' terencana adalah carayang baik utnuk mencapai suatu

tujuan pemel;iharaan karena mencegah dan menghindari kerusakan peralatan " Dalam pelaksanaan pemeliharaan rutin perlu direncanakan dengan baik berdasarkan hasil pengamatan dan catatan serta pengalaman pemeliharaan terdahulu sehingga akan mendapatkan hasil yang lebih baik untuk itu perlu dibuat jadwal pemeliharaan


8/51

adwal pemeliharaan dlm kurun waktu yang berbeda sesuai dg kebutuhan dan umur dari peralatan yang di pelihara, waktu tersebut adalah sebagai berikut : Pemeliharaan mingguan Pemeliharaan bulanan

Pemeliharaan triwulan Pemeliharaan semesteran Pemeliharaan tahunan #arena volume !isik dari jaringan distribusi ini cukup banyak maka dlm pelaksa naannya perlu diatur waktunya disesuaikan dengan kemampuan yang ada

4.. Pemeliharaan $alam &ea$aan -e-a% tegangan.

Pemeliharaan peralatan ' perlengkapan jaring distribusi tm ' tr yang dilaksanakan dimana obyeknya dalam keadaan tanpa tegangan atau

pemadaman" -al ini bukan berartii disekitar obyek pemeliharaan benar benar sama sekali tidak bertegangan" 5ontoh : Pada waktu pemeliharaan P-&/0 pada gardu distribusi, maka pada sisi tegangan menengah 456 atau kubikel dan tra!o harus dipadamkan, tetapi pada keadaan tertentu tetap dioperasikan" Dengan demikian segi

keamanan terhadap tegangan sentuh harus tetap diperhatikan"


9/51

4..1. Ala%an $ila&%ana&an pemeliharaan $alam &ea$aan tanpa tegangan Pemeliharaan dengan metoda pdkb memang belum dimungkinkan"

.nstalasi dilengkapi dengan sistem cadangan sehingga tidak mengganggu suplai tenaga listrik"

aringan yg akan dipelihara secara ekonomis tdk begitu mengguntungkan dan secara sosial tidak berdampak negati!" D dan sarana yg diperlukan untuk pemeliharaan dengan PD#& belum tersedia"

4..2. 0euntungan $an &erugian pemeliharaan tanpa tegangan

0euntungann(a /erjadinya kecelakaan thdp sentuhan tegngan listrik dapat dihindarkan"

Pekerjaan dimungkinkan dpt dilaksanakan dengan kondisi cuaca hujan" Peralatan kerja, alat bantu kerja 8 peralatan k9 harganya lebih murah"

&eaya pekerjaan pemeliharaan lebih murah"

0erugiaann(a Akibat pemadaman berarti energi tidak tersalurkan ' terjual menjadi lebih besar sebanding dengan lamanya pekerjaan"


10/51

4... 0etentuan -e&erja pa$a &ea$aan ti$a& -ertegangan Pelaksanaan pekerjaan harus mempunyai kompetensi yang dibutuhkan

Perlengkapan listrik yang dipekerjakan harus bebas dari tegangan arana pemutusan sirkit dipasang rambu peringatan elaksanakan pemeriksaan teg utk memastikan keadaan bebas tegangan Perlengkapan yang dikerjakan harus dibumikan secara baik Petugas untuk pembebasan tegangan harus mempunyai surat tugas dari atasan yang berwenang

engunci peralatan yang mungkin dapat dimasukkan ' dikeluarkan &agian perlengkapan yang telah dibebaskan dari tegangan dan akan dibuang sisa muatan listriknya, harus diperiksa secara teliti


11/51

4.. Pemeliharaan $alam &ea$aan -ertegangan 3 PD0# Pemeliharaan peralatan ' perlengkapan jaringan distribusi (/0 ' /) yg dilak

sanakan dimana obyeknya dalam keadaan aktip bekerja atau bertegangan 5ontoh : Pemeriksaan rutin kondisi gardu yang sedang beroperasi Pengukuran beban dan tegangan gardu

4..1. 0etentuan -e&erja pa$a &ea$aan -ertegangan

Petugas ' pelaksana pekerjaan mempunyai kompetensi yang dibutuhkan emiliki surat ijin kerja dari yang berwenang Dalam keadaan sehat, sadar, tidak mengantuk atau tdk dalam keadaan mabuk aat bekerja harus berdiri pada tempat atau mempergunakan perkakas yang berisolasi dan andal enggunakan perlengkapan badan yang sesuai dan diperiksa setiap dipakai

sesuai petunjuk yang berlaku Dilarang menyentuh perlengkapan listrik yg bertegangan dgn tangan telanjang #eadaan cuaca tidak mendung ' hujan Dilarang bekerja di ruang dengan bahaya kebakaran ' ledakan, lembab dan sangat panas


12/51

4..2. 0etentuan -e&erja $i $e&at in%tala%i -ertegangan a" aat bekerja harus berada pada jarak minimum aman kerja

Tegangan( antara fasa dan bumi )

dalam kv

Jarak minimum aman kerjaDalam cm

1122070

150220

500

506075100125160

300

b" &ila bekerja di dekat instalasi yang lebih tinggi dari pd tegan perlengkapan yang dikerjakan, harus dipastikan bahwa perlengkapan

tersebut bebas dari kebocoran isolasi atau imbas yg membahayakan dan sebaiknya dibumikanc" Dilarang menggunakan pengukur panjang, tali logam atau tali dengan anyaman benang logamd" Di dekat bagian bertegangan, dilarang menggunakan tangga kayu atau bambu yang diperkuat dengan batang logam yang memanjang searah dengan arus listrike" ika jarak aman tidak dapat dipenuhi, petugas harus menggunakan pengaman dari bahan isolasi


13/51

4.5. Pelap*ran pa$a pe&erjaan pemeliharaan.4.5.1 6ung%i pelap*ran etiap kegiatan dan kejadian dalam pemeliharaan jaringan harus selalu

dibuatkan laporannya" 4ungsi laporan diharapkan dapat membantu manajemen dalam : enilai unjuk kerja jaringan, ranting ' rayon dst" engetahui kondisi jaringan ' gardu" enentukan tindakan utk memperbaiki kwalitas dan keandalan jaringan" emperkirakan kebutuhan material dan biaya pemeliharaan"

4.5.2. . 0eja$ian (ang perlu $ilap*r&an" Pemadaman" #arena gangguan atau direncanakan" umlah pelanggan yang padam" ebab pemadaman"

#wh yang tak tersalurkan" Pemakaian material untuk mengatasi gangguan" Prosedur pengamanan dalam pekerjaan pada instalasi tegangan tinggi"

Pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan pemeliharaan" Pengoperasian kembali"


14/51

4.7. Pemeliharaan gar$u $i%tri-u%i pa%angan luar4.7.1. Pemeliharaan &*n%tru&%i gar$u p*rtal 8 !ant*l

emebersihkan pekarangan" embersihkan dan mencat tiang rangka penyangga ' cross arm pd tra!o"

Pemeriksaan lampu penerangan, bila putus di ganti" erawat pagar pengaman" erawat papan peringatan ' tanda peringatan" erawat P-&/0" erawat pipa saluran keluar kabel ' opstyg"

4.7.2. Pemeliharaan peralatan li%tri& pa$a gar$u p*rtal 8 !ant*l emeriksa kondisi !co emeriksa kondisi tra!o enguji tahanan isolasi, indeks polaritas 8 teg tembus minyak isolasi tra!o enguji tahanan isolasi P-&/0

emeriksa kondisi, tahanan kontak saklar utama /0

emeriksa kondisi 7-!use dan dudukannya emeriksa kondisi kabel penghubung tra!o dengan P-&/0 dan terminalnya

emeriksa kondisi kabel penghubung P-&/0 ke /0 ( opstyg ) dan terminal sambungannya enguji tahanan pentanahan netral sistem /0 dan peralatan "


15/51

4.7.. Pemeliharaan %ipil pa$a gar$u -et*n 8 tem-*& embersihkan halaman gardu embersihkan dan mengecat ulang pagar

emeriksa kunci pintu pagar embersihkan dan mengecat ulang dinding luar dan dalam bangunanan gardu embersihkan lantai agar tidak licin embersihkan dak bagian atas gardu embersihkan sistem ventilasi udara

embersihkan saluran air embersihkan talang air embersihkan manhole embersihkan jalan masuk ke gardu embersihkan papantanda peringatan emeriksa dan bila perlu mengganti lampu penerangan di luar dan

dalam serta lampu test


16/51

4.7.4. Pemeliharaan peralatan li%tri& pa$a gar$u -et*n ) engukur tahanan isolasi kabel penghubung / engganti terminating kabel, dan membersihkan kontak sepatu kabel"

embersihkan kontakkontak terminal (kubikel) emeriksa kerja mekanis, alat kontak kubikel engukur tahanan isolasi, tahanan kontak dan keserempakan alat kontak kubikel erawat pemisah tanah kubikel engukur tahanan pentanahan kubikel, tra!o, P-&/0, rak kabel, pintu

gardu erawat ' memperbaiki pentanahan embersihkan ' memperbaiki terminalterminal tra!o ditribusi (/ ' /0 ),

tra!o ukur, rele, !use emeriksa kekencangan pengikatan (mur baut) pada bushing tra!o

erawat pemutus beban /0, rel /0, kabel jurusan dan terminalnya

erawat kontak pelebur /0 dan !use base erawat ' mengecek tra!o distribusi" engukur tahanan isolasi dan indeks polaritas tra!o distribusi

enguji tegangan tembus minyak tra!o


17/51

4.9. PEMELIHARAAN TRA6: DI;TRI#U;I4.9.1. /a$'al pemeliharaan tra,* $i%tri-u%i: - Bulanan : dilaksanakan dlm keadaan beroperasi, pekerjaan berupa pemeriksaan visualyang meliputim : tinggi permukaan minyak ,

bushing, tangki dan radiator, pengukuran beban ' tegangan dan penyetelan sadapan 'tap changer" - Tahunan : dilakasanakan dalam keadaan tidak bertegangan, pekerjaan berupa : pemeriksaan sepertio pada pemeliharaan bulanan ditambahdengan pemeriksaan dan perawatan thd spark ever ' gap, pentanahan pada terminal dudukan tra!o, serta mengukur

' menguji secara kontinu tahanan isolasi polaritas dan tahanan dielektrik minyak"

4.9.2. Pengujian tahanan i%*la%i $an p*larita% in$e< -elitan tra,*4.9.2.1. Nilai tahanan i%*la%i -elitan p$ %uhu = t > !el%iu%" /ujuannya adalah untuk menmgetahui ketahanan isolasi terhadap tegangan kerja"

5 < 0is pada suhu t ° c = >>>>>>"m? @ #va #s 5 !aktor belitan yang terendam isolasi minyak 2,B < tegangan tertinggi >>>" 3olt

#va daya tra!o >>>>> kva"

#s !aktor koreksi suhu belitan"


18/51

4.9.2.2. Nilai p*larita% in$e< tra,*

/ujuannya untuk mengetahui ketahanan isolasi terhadap gangguan tegangan lebih"

erupakan perbandingan nilai tahanan isolasi belitan pd menit ke C2 dibanding dengan tahanan isolasi menit ke C"

0is menit C2 Pi 0is menit C

akt!r k!reksi su"u belitan ( ks )

#u"u belitan ( ° c ) akt!r k!reksi

0510

152030$050

0%250%360%50

0%721%01%&'3%&57%'5


19/51

!ndisi is!lasi

!laritas inde* !ndisi is!lasi

urang dari 11+0 , 1+1

1+1 , 1%251+25 , 2+0

-ebi" dari 2

.erba"a/aurang

eragukanuku.agus

enit -v b!d/( mΩ ) -v "v( mΩ ) 4v b!d/( mΩ )

egger 1+000 v egger 5+000 atau 10+000 v

123

$567'&10

/abel pengujian


20/51

pesi!ikasi tra!o :Daya tra!o : >>>>>>"" #va

/egangan sisi primer : >>>>>>>volt/egangan sisi sekunder : >>>>>>>voltuhu belitan saat pengukuran :""""""""""""""""""""""""""""" ° c #esimpulan hasil pengujian

engujian -v , b!d/ -v , "v 4v , b!d/

Ta"anan is!lasi

!laritas inde*


21/51

4.9.2.. Pengujian min(a& tra,* 4ungsi utama dari minyak adalah : ebagai cairan isolasi ebagai pendingin

inyak tra!o baru harus mempunyai tegangan tembus minimal C12 kv ' cm, minyakyang terpakai minimal B2 kv ' cm" 3iskositas untuk minyak baru maksimal CB,2milipoises, minyak yang terpakai maksimal CE,1F miliposes" /itik nyala minimumCFG °c"

/ra!o dalam keadaan berbeban akan timbul panas antara G2 °c H B2 °c padakumparankumparan yang disalurkan pada minyaknya dengan cara konveksi danradiasi ke udara melalui sistem pendinginannya"

/ra!o dengan type conservator, minyak tra!o mempunyai kontak dengan udara luaryang mengandung Iat asam" yang lambat laun dapat merusak minyak tra!o"

Jat asam pada suhu minyak antara G2 °c H B2 °c bereaksi dengan minyak tra!o,menyebabkan pesenyawaan asam dan air sehingga kadar asam dan air dalamminyak tra!o ini makin tinggi" &ila minyak tra!o berkadar asam tinggi bereaksidengan kumparan dan bagian logam tra!o akan membentuk garamgaram yangtak dapat larut mengendap berupa bintikbintik berwarna merah coklat"

#ondisi tersebut bila dibiarkan berlangsung terus, akan merusak kumparan tra!o danminyak menjadi kental, hingga daya pendinginan serta tegangan tembusnyamakin turun


22/51

4.9.. Pemeri&%aan $an pengujian min(a& tra,* $ntuk mencegah gangguan tra!o karena minyaknya, maka diperlukan secara periodik pemeriksaan minyak di laboratorioum guna mengatahui : 7ilai tegangan tembus #adar asam dan air 7ilai viskositas #eadaan visual (warna, endapan, kejernihan) hasil pemeriksaan digunakan untuk melakukan tindak lanjut yaitu :

No

urut

Sifat-sifat minyak trafo Minyak trafo tua Setelah diolah

dengan reaktor

minyak

Minyak trafo

baru

1 Kadar asam

( mg koh / g minyak ) 1.00 0.03 0.03

!egangan tembus

( k" / #m )

$ %0 10 10

3 Kadar air & 0.0' 0.00 0.00 Kadar kotoran & 1.10 0.00 0.00

' isositas

( milli *oises )

& 30 1+. 1%.'

, arna oklat merah Kuning Kuning muda

tak berarna

au Sangat merangsang !ak berbau !ak berbau


23/51

-asil pemeriksaan digunakan untuk melakukan tindak lanjut yaitu : inyak masih dapat dipakai inyak harus diproses ' disaring agar dapat dipakai lagi

inyak harus diganti dengan yang baru

4.9.4. Pela&%anaan pengujian 4.9.4.1. Per%iapan pengujian Pengujian tegangan tembus minyak isolasi menggunakan perangkat

ukur, berupa dua sela bola tegangan jarak 1, mm, dan tegangan yang dapat menaikan sebesar 1 kv ' sec" esuai standart iec CG tahun CEE" inyak yang akan diuji diambil dari katup pembuangan tra!o, ditaruh dalam botol yang bersih botol harus penuh dengan minyak, caranya setelah botol terisi, putarlah secara perlahanlahn hingga posisi

terbalik" Amati adanya udara dan bila ternyata ada, botol diisi lagi dan ulangi membalik posisi botol" &ila perangkat penguji berada dekat tra!o, pengujian dapat langsung dilaksanakan, tetapi bila jaraknya jauh, pengujiannya menunggu C 12 menit setelah minyak tiba di tempat


24/51

4.9.4.2. Pela&%anaan pengujianPerangkat pengujian menggunakan merk K baur Kdengan standarisasi vdearak sela bola dan jenis elektroda

C1 mm mm F mm 1" mm C'C2 L

∅

5


25/51

M" asukan tegangan uji dengan pilihan kenaikan tegangan 1 kv ' sec" #enaikan tegangan akan berhenti bila tercapai tegangan tembusnyaB" 5atat besarnya tegangan tembusE" Nakukan pengujian sampai G (enam) kali dengan tahapan yang sama

(pengadukan C menit, menunggu beberapa saatC2" -itung nilai tegangan tembus ratarata sela isolasi 1, mm yaitu : 3C O v1 O v9 O vF O v O vG /egangan tembus ratarata GCC"enentukan nilai tegangan tembus minyak pada jarak C cm dengan

menggunakan gra!ik pembanding


26/51

#esimpulan :/egangan tembus ratarata dari alat penguji """"""""""""""kv

/egangan tembus ratarata per C cm, sesuai dg gra!ik pembanding """"""" """"""kvaka minyak dinyatakan :

asih dapat dipakai -arus diolah ' disaring sampai tegangan tembusnya memenuhi -arus diganti dengan minyak baru


27/51

4.1?. Pengujian per-an$ingan tran%,*rma%i 4.1?.1. Tujuan pengujian /ujuaannya adalah untuk meyakinkan bahwa tra!o akan bekerja dengan tegangan keluaran yang seimbang, bila tegangan masukkan seimbang" /ra!o dengan kondisi kurang baik keseimbangan tegangan dapat terjadi disebabkan adanya : umlah belitan sisi primer dan atau skunder tidak sama pada pembuatannya

$kuran penampang belitan sisi primer dan atau skunder tidak sama pada pembuatannya Adanya hubung singkat pada belitan primer dan atau skunder Perlakuan pengujian perbandingan trans!ormasi dilakukan pada tra!o baru, pemeriksaan rutin tra!o yang sedang beroperasi dan tra!o setelah direparasi"

4.1?.2. +ara pengujian : C" Nepaskan kabel penghubung tra!o" 1" Pada sisi tegangan tinggi di beri tegangan 19C ' F22 volt

9" Atur sadapan tra!o" F" $kur tegangan pada terminalterminal


28/51


29/51

4.1?.. Pengujian &e%eim-angan -e-an4.1?..1" Tujuan pengujian/ujuannya sama dengan pengujian perbandingan trans!ormasi dan

penyebabnya juga sama tetapi dapat juga keseimbangan beban terjadi olehkarena bahan ' material kawat belitan ketiga !asa tidak sama meski jumlahbelitannya sama"

/ra!o yang diuji adalah tra!o baru dan tra!o selesai direparasi4.1?..2. +ara pengujian ) C" -ubung singkatkan ke tiga terminal tegangan rendah" 1" asukkan tegangan 19C ' F22 v pada terminal tegangan tinggi 9" Atur sadapan tra!o"

F" $kur arus pada masingmasing !asa sisi primer dengan menggunakan

tiang amper meter"


30/51

U @

n r % t

112 ' 9B2 3


31/51

4.1?. PEMELIHARAAN ARRE;TER .Dilakukan dalam keadaan tidak bertegangan 5ara pemeliharaan ; a" &ebaskan tegangan jaringan

b" Pasang grounding lokal c" Pemeriksana secara visual kondisi arresterd" Pemeriksaan dan perbaikan thd sambungan pengawatan dan kontaknya"

e" $ji tahanan isolsi" !" Pemeriksaan dan perbaikan hantaran pentanahan g" Pengukuran tahanan pentanahan

h" Nepaskan grounding lokal i" asukkan tegangan

4.11. PEMELIHARAAN PENTANAHAN Ada 1 (dua) macam pentanahan pada P-&/0

Pentanahan kerangka nilainya maksimal C,M ohm Pentanahan penghantar netral nilainya ohm

Perbaikan pentanahan adalah perbaikan terhadap sambungannya dan elektrodanya sendiri 7ilai tahanan pentanahan yang melebihi ketentuan dpt diatasi dg cara :

enambah banyak elektrode yang ditanam, emperdalam penanaman elektrode yang sudah ada

Penggaraman lokasi penanaman elektrode"


32/51

Prosedur pemeliharaanC" &ebaskan tegangan

1" Pasang grounding lokal 9" Nepaskan pengawatan pentanahann dr peralatan yg di hubungkan ke tanah F" Nepaskan kawat pentanahan dari elektroda pentanahan, dan bersihkan bagian atas elektrodanya " Pengujian tahanan pentanahan G" &ila nilainya masih sesuai dengan ketentuan periksa dan perbaiki

sambungansambungan kawat pentanahan M" &ila nilainya melebihi batas maksimalnya pasanglah elektroda baru dengan jarak dua kali panjang elektroda, dan hubungkan paralel dengan elektroda yang sudah ada atau lakukan penggaraman B" Pasang kembali kawat pentanahan pada elektroda dan peralatan yang dihubungkan dengan pentanahan

E" Pasang kembali pentanahan ke peralatan yang ditanahakan C2"Nepaskan kembali grounding lokal CC"asukkan tegangan

4.12. PEMELIHARAAN TERHADAP #AGIAN 0:NTA0"


33/51

4.12. PEMELIHARAAN TERHADAP #AGIAN 0:NTA0"/erutama kontak antara bushing ' terminal sisi tegangan rendah dengan sepatukabel untuk kabel penghubung tra!o dan sepatu kabel untuk kabel penghubungtra!o dengan rak tr bila kontaknya kurang baik bisa menimbulkan panas" -al inidisebabkan karena arus yang mengalir cukup besar"

#ontak yang kurang bagus bisa terjadi karena permukaan terminal dan sepatukabel yang saling berhubungan tidak rata ataupun kotor karena endapan materiallain sehingga menimbulkan loncatan busur listrik maupun karena tahanan kontakyang besar akan menimbulkan panas"elain itu masalah bahan murbaut pengikat yang berbeda dengan terminal tra!odan sepatu kabel serta besarnya pegencangan yang tidak sesuai dengan

ukurannya dapat memperburuk kondisi alat kontak tersebut"

Ta-el -e%arn(a t*r%i pengen!angan mur"-aut (ang ter-uat $ari tem-aga.

8


34/51

PEMELIHARAAN PMT 8 PM#Dilakukan dalam keadaan tidak bertegangan

Pemeriksaan visual dan pembersihan bagian luar Pemeriksaan dan perbaikan bagianbagian mekanik Percobaan keluar masuk manual maupun dengan simulasi relai

Pemeriksaan dan perawatan media pemadaman busur api (utk minyak dan gas) Pemeriksaan dan perawatan alatalat kontak Pemeriksaan dan perawatan motor penggerak (bila ada) Pengukuran tahanan kontak (maksimal 122 micro ohm)

Pemeriksaan keserempakan alat kontak (selisih waktu maksimal 2 milli seconds)

PEMELIHARAAN PEMI;AH 3PM;Dilakukan dalam keadaan tidak bertegangan

Pemeliharaan dan perawatan pada pisaupisau kontaknya Pengencangan pada bautbaut yang kendor

Pemeriksaan pada bushing Pemeriksaan pada pegaspegas kontaknya Percobaan keluar masuk Pemeriksaan pada peralatan mekanis interlocknya


35/51

PENGU/IAN TAHANAN I;:LA;I PMTB PM# DAN PM; C" Nepaskan semua kabel atau rel penghubung 1" Posisi kontak terbuka semua 9" $kur tahanan isolasi

1 2 A

#

/abel pengamatan AC A1 Ω &C &1 Ω AC &C Ω

AC A9 Ω &C &9 Ω A1 &1 Ω A1 A1 Ω &1 &9 Ω A9 &9 Ω AC &6D &C &6D Ω A1 &6D &1 &6D Ω A9 &6D &9 &6D Ω


36/51

PEMELIHARAAN PELE#UR 36U;E Pemeriksaan kedudukannya Pemeriksaan dan perawatan terminal kontaknya dan jepitnya Pemeriksaan nilai nominal arusnya"

Pemeriksaan kondisinyaPEMELIHARAAN RELAI Pemeriksaan dan perawatan pengawatan relai yaitu antara tra!o arus dan bagian perasa Pemeriksaan dan perawatan pengawatan antara relai dan tripping coil pmt Pemeriksaan dan perawatan pengawatan antara sumber tegangan dan

tripping coil" Pemeriksaan dan pengukuran sumber tegangan untuk tripping coil Pengetesan relai


37/51

PEMELIHARAAN R:D GAP DAN AR+HING H:RN

Dilakukan dalam keadaan tidak bertegangan C" Pemeriksaan dan perawatan pada ujung jarak sela 1" Pengukuran jarak sela" 9" Pemeriksaan dan perawatan hantaran dan sambungan pentanahan" F" Pengukuran tahanan pentanahanPEMELIHARAAN ARRE;TER

Dilakukan dalam keadaan tidak bertegangan C" Pemeriksaan dan perawatan terhadap sambungan pengawatan dan kontaknya" 1" Pengukuran terhadap isolasi" 9" Pemeriksaan dan perawatan hantaran pentanahan F" Pengukuran tahanan pentanahan


38/51

4.1. PEMELIHARAAN PH# " TR 4.1.1. 0elainan pa$a %a&lar utama

Antara lain : a" ebagian atau seluruh alat kontak hangus akibat terjadi busur api yang besar b" ebagian atau seluruh alat kontak kotor akibat terjadi loss kontak c" &uka tutup alat kontak tdk serempak krn kerja alat mekanis sdh tdk benar lagi d"/ahanan isolasi sudah turun dibawah batas minimal karena !aktor usia atau kebanjiran 4.1.2. Pemeliharaan pele-ur 8 ,u%e $an penjepitn(a

a" Penyebab gangguan ' kerusakan pada !use dan penjepitnya b" Permukaan jepit (ground plate) dan alat kontak pelebur serta permukaan sepatu kabel harus bersih dan dilapisi dengan vaselin jenis netral

c" eluruh permukaan alat kontak pelebur harus terhubung dengan penjepitnya d" enis sepatu kabel yang terhubung antara busbar, pelebur dan kabel jurusan harus terbuat dari bahan yang sama dengan busbar dan kabel jurusan

e" $kuran sepatu kabel harus sesuai dengan ukuran kabel!" Nuas permukaan sepatu kabel yang terhubung dengan busbar minimal sama dengan penampang kabelnya" g" Nuas penampang bagian dalam selongsong sepatu kabel minimal sama dengan penampang kabelnya h" Pengencangan mur baut untuk menghubungkan sepatu kabel dengan busbas

harus disesuaikan


39/51

4.1.. Pemeliharaan alat u&ur peralatan -antun(a a" Alat ukur peralatan bantunya yg terpasang diperiksa kondisi pengawatannya b" Alat ukur peralatan bantu yang terpasang di uji ketelitiannya

"4.1.4. Pr*%e$ur pemeliharaan PH#"TR pa$a gar$u $i%tri-u%i $alam &ea$aan -ertegangan a" $kur dan catat beban dan tegangan pada saklar utama dan saluran keluar b" &andingkan hasil ukur arus pada amper meter di phb H tr dengan hasil pengukuran dengan tang amper meter

c" $kur dan catat suhu alat sambung H hubung pada saklar utama dan !use pengaman saluran d" Amati dan catat adanya kelainan kelaianan pada P-&/0 dalam keadaan beroperasi


40/51

4.1.. Pr*%e$ur pemeliharaan PH#"TR pa$a gar$u $i%tri-u%i $alam &ea$aan -e-a% tegangan Gar$u Pa%angan Luar4.1..1. Diagram %atu gari% gar$u $i%tri-u%i pa%angan luar

JTM

FCOARRESTER

TRAFO

SAKLAR UTAMA

NH FUSE

SALURANJURUSAN

PHB – TR

N R S T


41/51

F"C9""1" Prosedur pemadaman sebelum pemeliharaan C" #urangi beban tra!o, dengan cara melepas satupersatu 7-!use,

bila beban tidak terlalu besar 1" &uka 456 9" -ubungkan kabel pentanahan yang sudah dihubungkan ke elektroda pentanahan dimulai dari ke empat bushing tra!o sisi tegangan rendah, lalu ketiga bushing tra!o sisi tegangan menengah F" &uka kabel ' kawat yang terhubung pada terminal kabel masuk dan

kabel keluar " #abel ' kawat yang sudah terlepas hubungkan jadi satu dan tersambung pada kabel pentanahan G" Nakukan pemeriksaan kondisi P-&/0

M" Dari hasil kegiatan diatas diambil kesimpulan : P-&/0 dalam keadaan baik dan layak dioperasikan P-&/0 dalam keadaan kurang baik, perlu ada perbaikan sebelum dioperasikan P-&/0 dalam keadaan rusak, perlu penggantian


42/51

4.1... Lang&ah pemeliharaan PH#"TR pa$a gar$u $i%tri-u%i pa%anganluar $alam &ea$aan ti$a& -ertegangan

C"+unakan perkakas kerja dan perlengkapan k9 sesuai dengan kebutuhan

1"akinkan P-&/0 sudah bebas tegangan 9"&uka saklar utama F"Nepas seluruh nh !use "Periksa kondisi dan kerja saklar utama

Adanya kotoran pada terminalterminalnya, bersihkan dengan menggunakan kain dan cairan yang mudah menguap dan bila

terlalu tebal gosok dengan sabut plastik hijau Adanya kotoran pada alatalat kontak (saklar jenis terbuka) lakukan hal sama seperti di atas Adanya ketidak serempakan bukatutup alat hubung saklar utama, perbaiki mekanisnya dan bila perlu ganti dengan yang baru $kur tahanan kontaknya, nilainya tdk boleh melebihi C22 micro ohm $kur tahanan isolasi antara !asa!asa dan !asabody, nilai minimal tahanan isolasinya adalah C"222 tegangan kerja


43/51

F"C9""F" Nangkah pemeliharaan terhadap 7-4use dan ground plate C" Periksa kesesuaian nilai !use terhadap ground platenya 1" Periksa kerapatan penjepit pisau nh !use, setel kembali pernya 9" Adanya kotoran pada penjepit ground plate dan pisau 7- !use bersihkan dengan kuas atau kain lap dan cairan yang mudah menguap F" Adanya kotoran pd terminal ground plate lakukan hal yg sama seperti di

atas " $kur tahanan isolasi terminal masuk maupun keluar ground plate terhadap body

Catatan : Nilai tahanan isolasi minimal = 1000 x tegangan kerja

G" Periksa kondisi busbar dan isolator dudukannya M" Periksa kekencangan pengikatan murbaut antara terminal masuk

groundplate 7-4use dengan busbar B" 6leskan vaseline netral pada penjepit dan pisau !use


44/51

4.1... Lang&ah pemeliharaan alat u&ur peralatan -antun(a

C" Periksa pengawatan alatalat ukur dan alat bantunya 1" Periksa kondisi alatalat ukur dan alat bantunya yang terpasang 9" Periksa lampu test tegangan

F" Periksa lampu penerangan P-&/0 ' gardu " $kur nilai tahanan pentanahan kerangka P-&/0 dan netral /0 tra!o

G" 7ilai tahanan pentanahan kerangka maksimal C,M ohm M" 7ilai tahanan pentanahan netral /0 maksimal ohm B" akinkan pemeliharaan telah selesai dilakukan dan P-&/0 siap dioperasikan kembali


45/51

4.1... Pr*%e$ur peng*pera%ian &em-ali PH#"TR %e%u$ah pemeliharaan C" Pasang kembali kabel ' kawat pada terminal sisi masuk dan sisi keluar

1" Nepaskan kawat pentanahan 9" Periksa keadaan disekitar tra!o dan yakinkan P-&/0 aman dioperasikan F" Naporkan kepada pihak yang berwenang untuk pengoperasian kembali, sampai jawaban iIin pengoperasian keluar " asukkan 456 G" $kur tegangan dan urutan !asa sisi /0, pastikan bahwa besarnya

tegangan dan urutan !asa sudah benar M" asukkan saklar utama, amati adanya kelainan kelainan B" $kur tegangan pada busbar /0, yakinkan besarnya tegangan !asa H netral maupun !asa H !asa benar E" 6perasikan saluran jurusan dengan cara : C2 $ntuk pelanggan umum : masukkan saklar utama, menyusul kemudian nh !use satu persatu sambil di test kemungkinan adanya hubung singkat pada saluran jurusan CC"$ntuk pelanggan 9 !asa : masukkan saluran 7- !use, sebelum saklar utama dimasukkan


46/51

4.1..Pr*%e$ur pemeliharaan PH#"TR pa$a gar$u $i%tri-u%i pa%angan$alam pa$a &ea$aan -e-a% tegangan

.1..1. Diagram %atu gari% gar$u $i%tri-u%i pa%angan $alam

1

NH FUSE

SAKLAR UTAMA

PMSPMSPMS

2 3

PEMUTUSBEBAN (PMB)

1

NH FUSE

SAKLAR UTAMA

PMSPMSPMS

2 3

PEMUTUSBEBAN (PMB)

SALURAN JURUSAN


47/51

4.1..2. Pr*%e$ur pema$aman %e-elum pemeliharaan

C" &uka pemutus beban (P&) 9 1" asukkan pemisah bumi (Ps) 9

9" &uka seluruh 7-4use F" -ubungkan kabel pentanahan yang sudah dihubungkan ke elektroda pentanahan dimulai dari ke empat bushing tra!o sisi tegangan rendah, lalu ketiga bushing tra!o sisi tegangan menengah " &uka kabel ' kawat yang terhubung pada terminal kabel masuk dan kabel keluar

G" #abel ' kawat yang sudah terlepas hubungkan jadi satu dan tersambung pada kabel pentanahan M" Nakukan pemeriksaan kondisi P-&/0

B" Dari hasil kegiatan diatas diambil kesimpulan : P-&/0 dalam keadaan baik dan layak dioperasikan P-&/0 dalam keadaan kurang baik, perlu ada perbaikan sebelum

dioperasikan P-&/0 dalam keadaan rusak, perlu penggantian


48/51

4.1... Lang&ah pemeliharaan PH#"TR pa$a gar$u $i%tri-u%i pa%angan luar $alam &ea$aan ti$a& -ertegangan

C"+unakan perkakas kerja dan perlengkapan k9 sesuai dengan kebutuhan 1"akinkan P-&/0 sudah bebas tegangan 9"&uka saklar utama F"Nepas seluruh nh !use "Periksa kondisi dan kerja saklar utama

Adanya kotoran pada terminalterminalnya, bersihkan dengan menggunakan kain dan cairan yang mudah menguap dan bila terlalu tebal gosok dengan sabut plastik hijau Adanya kotoran pada alatalat kontak (saklar jenis terbuka) lakukan hal sama seperti di atas Adanya ketidak serempakan bukatutup alat hubung saklar utama,

perbaiki mekanisnya dan bila perlu ganti dengan yang baru $kur tahanan kontaknya, nilainya tdk boleh melebihi C22 micro ohm $kur tahanan isolasi antara !asa!asa dan !asabody, nilai minimal tahanan isolasinya adalah C"222 tegangan kerja


49/51

F"C9"G"F" Nangkah pemeliharaan terhadap 7-4use dan ground plate

C" Periksa kesesuaian nilai !use terhadap ground platenya 1" Periksa kerapatan penjepit pisau nh !use, setel kembali pernya 9" Adanya kotoran pada penjepit ground plate dan pisau 7- !use bersihkan dengan kuas atau kain lap dan cairan yang mudah menguap F" Adanya kotoran pada terminal ground plate lakukan hal yang

sama seperti di atas " $kur tahanan isolasi terminal masuk maupun keluar ground plate terhadap body

Catatan : Nilai tahanan isolasi minimal = 1000 x tegangan kerja

G" Periksa kondisi busbar dan isolator dudukannya M" Periksa kekencangan pengikatan murbaut antara terminal masuk groundplate 7-4use dengan busbar B" 6leskan vaseline netral pada penjepit dan pisau !use


50/51

F"C9"G"" Nangkah pemeliharaan alat ukur peralatan bantunya C" Periksa pengawatan alatalat ukur dan alat bantunya 1" Periksa kondisi alatalat ukur dan alat bantunya yang terpasang 9" Periksa lampu test tegangan

F" Periksa lampu penerangan P-&/0 ' gardu

" $kur nilai tahanan pentanahan kerangka P-&/0 dan netral /0 tra!o G" 7ilai tahanan pentanahan kerangka maksimal C,M ohm M" 7ilai tahanan pentanahan netral /0 maksimal ohm B" akinkan pemeliharaan telah selesai dilakukan dan P-&/0 siap dioperasikan kembali


51/51

F"C9"G"G" Prosedur pengoperasian kembali P-&/0 sesudah pemeliharaan C" Pasang kembali kabel ' kawat pada terminal sisi masuk maupun keluar

1" Periksa keadaan disekitar tra!o dan yakinkan P-&/0aman dioperasikan 9" Naporkan kepada pihak yang berwenang untuk pengoperasian kembali, sampai jawaban iIin pengoperasian keluar F" Nepaskan P bumi (P) 9 " asukkan P& 9 G" $kur tegangan dan urutan !asa /0, pastikan bahwa besarnya tegangan

dan urutan !asa sudah benar M" asukkan saklar utama, amati ada kelainan kelainan B" $kur tegangan pada busbar /0, yakinkan besarnya tegangan !asa H netral maupun !asa H !asa benar E" 6perasikan saluran jurusan dengan cara :

$tk pelanggan umum : masukkan saklar utama, menyusul

kemudian nh !use satu persatu sambil di test kemungkinan adanya hubung singkat pada saluran jurusan $ntuk pelanggan 9 !asa : masukkan saluran nh !use, sebelum saklar utama dimasukkan

pemeliharaan gardu

Documents