gardu induk
TRANSCRIPT
342 07 33 342 07 038342 07 026
IMELDA .M.
MUH.RACHMAT.RPembimbing : Ir. Makmur Saini,
MTSAHARUD
DIN
Gardu induk
Pengertian dan Fungsi Gardu Induk
Pengertian gardu induk
Gardu Induk (GI) adalah suatu pusat
pembagi daya ke beban tertentu pada suatu
daerah tertentu pula. Dari gardu inilah
dihubungkan ke beban atau ke konsumen melalui
saluran atau jaringan distribusi.
Fungsi Gardu Induk
• Fungsi utama dari instalasi tenaga listrik yang
ada pada gardu induk ialah menurunkan
tegangan dari tagangan tinggi ke tegangan
menengah dengan peralatan utamanya
adalah step down transformer”.
Trafo Step Down Gardu Induk
Klasifikasi Gardu Induk
Klasifikasi GI dapat dibedakan menjadi dua bagian:
Menurut lokasi dan fungsinya
Menurut cara penempatan peralatan
Jenis GI menurut lokasi dan fungsinya
Gardu Induk Gardu Distribusi
Klasifikasi Gardu Induk Menurut cara
penempatan peralatan
1. Gardu Induk Pasang Luar (Konvensional)
2. Gardu Induk Pasang Dalam (GIS)
3. Gardu Induk Jenis Bawah Tanah
Sistem Rel/Buswar Pada Gardu Induk
Pada sistem Rel untuk Gardu Induk ada 3 sistem
konfigurasi Relnya, yaitu:
1. Rel Tunggal (Single Bus)
2. Rel Ganda (Multiple Bus)
3. Rel Gelang (Ring Rel)
Gardu Induk Rel Ganda Double Busbar
PMT PHT
CTPT
LA
CTPT
LA
CT
PTLA
Rel I
Rel II
PMS Rel
PMS Line
PMT KOPPEL
Peralatan-Peralatan Pada Gardu Induk
• Peralatan pada gardu induk adalah instalasi trasformator
tenaga dan peralatan penyaluran daya listrik yang terdiri dari:
1. Trasformator tenaga
2. Peralatan tegangan tinggi (sisi primer)
3. Peralatan tegangan menengah (sisi sekunder)
4. Peralatan kontrol
PRINSIP KERJA GARDU INDUK
Tahapan dari Prinsip Kerja GI yaitu :
Dari JTT yang diterima arrester pada sisi input, disetiap
fasa melewati alat pengaman yang harus dipasang seperti tabung
pengaman, CB kemudian masuk ke DS dan ke dalam busba, dari
busbar melewati satu DS lagi kemudian melewati CBdan diterima
arrester dan masuk ke trafo step down (arrester di sini berfungsi
sebagai pelindung trafo ), setelah keluar dari trafo menuju ke
tabung pelindung atau sela batang dan melewati arrester
kemudian ke CB dan pada sisi output dilanjutkan ke JTM.
Komponen Dari Gardu Induk
Disconnecting Switch (DS)
Adalah peralatan pemisah berfungsi untuk memisahkanrangkaian listrik dalam
keadaantidak berbeban.
• CIRCUIT BREAKER (CB)Adalah peralatan pemutus,
yangBerfungsi untukmemutusrangkaian listrik dalam
keadaanberbeban (berarus).
PEMASANGAN BLOCKING CELL
REL (BUSBAR)
CURRENT TRANSFORMER (CT)
Transformator Daya Pada GI Konvensional
FILTERING MINYAK TRAFO
ASSEMBLING TRAFO ( PEMASASANGAN SIRIP RADIATOR)
ASSEMBLING TRAFO ( PEMASANGAN CONSERVATOR)
GEDUNG KONTROL (CONTROL BUILDING)
KONTROL PANEL
PANEL PROTEKSI
LINE DIAGRAM GARDU INDUK
ARRESTER
ARRESTER
CBCBCB
CB
DSDS
DS DS CBMCB
BUSBAR
TRAFO
TRAFO
ARRESTER ARRESTER
ARRESTER ARRESTERTABUNG
PELINDUNG
TABUNG PELINDUNG
SELA BATANG
SELA BATANG
SELA BATANG
SELA BATANG
JTM
JTM
JTT
JTT
Gangguan-gangguan pada Gardu Induk
• Jenis gangguan ang mungkin terjadi pada Gardu Induk:
1. Gangguan Tegangan Lebih Kilat2. Tegangan Lebih Switching ( TLS )3. Tegangan Lebih Temporer ( TLT )4. Gangguan Hubung Singkat
Hubungan Kerja Gardu Induk Hubungan Kerja Antara JTT Dengan GI
Hubungan kerja antara JTT dengan GI dapat dilihat pada saat
terjadi gangguan. Dimana apa bila pada JTT terjadi gangguan
maka suplay daya yang akan disalurkan pada GI tidak maksimal
sehingga GI kekurangan daya dan bekerja tidak optimal.
Begitupula sebaliknya, bila pada Gi mengalami gangguan dari
dalam ( seperti kerusakan sistim proteksi ) maka pada JTT juga
akan mengalami pengiriman daya yang tidak optimal.
SEKIAN
&TERIMA KASIH