makalah sistem saraf kel.2

Upload: septalia-pratiwi

Post on 01-Mar-2018

257 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Makalah Sistem Saraf Kel.2

    1/26

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Sistem saraf manusia adalah suatu jalinan-jalinan saraf yang kompleks,

    sangat khusus dan saling berhubungan satu dengan yang lain. Sistem saraf

    mengkoordinasi, menafsirkan dan mengontrol interaksi antara individu dengan

    lingkungan sekitarnya. Sistem tubuh yang penting ini juga mengatur kebanyakan

    aktivitas sistem-sistem tubuh lainnya. Karena pengaturan saraf tersebut maka

    terjalin komunikasi antara berbagai sistem tubuh hingga menyebabkan tubuh

    berfungsi sebagai unit yang harmonis. Dalam sistem inilah berasal sagalafenomena kesadaran, pikiran, ingatan, bahasa, sensasi dan gerakan. Jadi

    kemampuan untuk dapat memahami, belajar dan memberi respon terhadap suatu

    rangsangan merupakan hasil kerja integrasi dari sistem saraf yang puncaknya

    dalam bentuk kepribadian dan tingkah laku individu.

    Sistem saraf sangat berperan dalam iritabilitas tubuh. Iritabilitas

    memungkinkan makhluk hidup dapat menyesuaikan diri dan menanggapi

    perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungannya. Jadi, iritabilitas adalah

    kemampuan menanggapi rangsangan. ubuh manusia terdiri atas organ-organ

    tubuh yang masing-masing mempunyai fungsi tertentu. !gar organ-organ tubuh

    dapat bekerja sama dengan baik, diperlukan adanya koordinasi "pengaturan#. $ada

    manusia dan sebagian besar he%an, koordinasi dilakukan oleh sistem saraf, sistem

    indra, dan sistem hormon. &leh karena itu, dalam makalah ini akan dibahas

    tentang sistem saraf.

    1.2 Rumusan Masalah

    '. (agaimana struktur saraf dan bagian-bagiannya)*. (agaimana mekanisme terjadinya rangsang saraf)+. (agaimana pembagian sistem saraf pada manusia). !pa sajakah gangguan yang dapat terjadi pada sistem saraf)

    1.3 Tujuan

    '. engetahui struktur saraf dan bagian-bagiannya*. engetahui mekanisme terjadinya rangsang saraf

    +. engetahui pembagian sistem saraf pada manusia

    1

  • 7/26/2019 Makalah Sistem Saraf Kel.2

    2/26

    . engetahui gangguan yang dapat terjadi pada sistem saraf)

    BAB II

    PEMBAHAAN

    2.1 De!"n"s" #an $ungs" "stem ara!

    Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas

    menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh.

    Sistem saraf memungkinkan makhluk hidup tanggap dengan cepat terhadap

    perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan luar maupun dalam. ntuk

    menanggapi rangsangan, ada tiga komponen yang harus dimiliki oleh sistem saraf,

    yaitu/

    0eseptor, adalah alat penerima rangsangan atau impuls. $ada tubuh kita yang

    bertindak sebagai reseptor adalah organ indera.

    $enghantar impuls, dilakukan oleh saraf itu sendiri. Saraf tersusun dari berkas

    serabut penghubung "akson#. $ada serabut penghubung terdapat sel-sel khusus

    yang memanjang dan meluas. Sel saraf disebut neuron.

    1fektor, adalah bagian yang menanggapi rangsangan yang telah diantarkan oleh

    penghantar impuls. 1fektor yang paling penting pada manusia adalah otot dan

    kelenjar.

    2

  • 7/26/2019 Makalah Sistem Saraf Kel.2

    3/26

    2ungsi sistem saraf adalah sebagai berikut /

    a# enerima rangsangan "oleh indera#

    b# eneruskan impuls saraf ke sistem saraf pusat "oleh saraf sensorik#

    c# engolah rangsangan untuk menentukan tanggapan "oleh sistem saraf pusat#

    d# eneruskan rangsangan dari sistem saraf pusat ke efektor "oleh saraf motorik#.

    2.2. %las"!"kas" "stem ara! Pa#a Manus"a

    Sistem saraf dibagi atas beberapa bagian antara lain /'. Sistem saraf pusat terdiri dari / &tak edulla spinalis "sumsum tulang belakang#

    *. Sistem saraf tepi "perifer#, yang dibentuk oleh beberapa saraf yang

    berhubungan dengan saraf pusat secara langsung maupun tidak langsung. Saraf cranial Saraf otonom /

    3 saraf simpatis3 saraf parasimpatetis

    1& "stem sara! 'usat

    Sistem saraf pusat merupakan pusat dari seluruh kendali dan regulasi pada

    tubuh, baik gerakan sadar atau gerakan otonom. Dua organ utama yang menjadi

    penggerak sistem saraf pusat adalah otak dan sumsum tulang belakang. &tak dan

    sumsum tulang belakang merupakan organ vital yang harus dilindungi.

    $elindung &tak dan edula Spinalis /

    Tulang

    &tak mempunyai organ pelindung berupa tulang tengkorak. Sementara itu,

    sumsum tulang belakang dilindungi oleh ruas-ruas tulang belakang. Selain

    pelindung berupa tulang, kedua organ ini juga dilindungi oleh meningen.

    Men"ngen (Men"n)&

    &tak dan sumsum tulang belakang diselimuti meningia yang melindungi

    struktur saraf yang halus itu, memba%a pembuluh darah ke situ, dan dengan

    sekresi sejenis cairan yaitu cairan serebrospinal memperkecil benturan atau

    goncangan. eningia terdiri dari tiga lapis.

    3

  • 7/26/2019 Makalah Sistem Saraf Kel.2

    4/26

    '. $ia mater yang menyelipkan dirinya kedalam celah yang ada pada otak dan

    sumsum tulang belakang, dan sebagai akibat dari kontak yang sangat erst tadi

    dengan demikian menyediakan darah untuk struktur-struktur ini.

    *. !rakhnoid merupakan selaput halus yang memisahkan pia meter dari dura

    mater.

    +. Dura mater yang padat dan keras terdiri dari dua lapisan. 4apisan luar yang

    melapisi tengkorak, dan lapisan dalam yang bersatu dengan lapisan luar, kecuali

    pada bagian tertentu, dimana sinus-venus terbentuk, dan dimana dura mater

    membentuk bagian-bagian berukut / 2al5 serebri yang terletak di antara kedua

    hemisfer otak. epi atas fal5 serebis membentuk sinus longitudinalis superior atau

    sinus sagitalis superior yang menerima darah vena dari otak, dan tepi ba%ah fal5serebri membentuk sinus longitudinalis inferior atau sinus sagitalis inferior yang

    menyalurkan darah keluar fal5 serebri. entorium serebeli memisahkan serebelum

    dari serebrum. Diafragma sellae adalah sebuah lipatan berupa cincin dalam dura

    mater dan yang menutupi sela tursika yaitu sebuah lekukan pada tulang sphenoid,

    yang berisi hipofisis.

    *a"ran sere+r,-s'"naladalah hasil sekresi ple5us khoroid yang dibentuk olehjaringan pembuluh darah kapiler yang sangat halus dan ditutupi oleh bagian pia

    mater yang membelok kedalam ventrikel. 6airan ini bersifat alkali, bening mirip

    plasma. ekanannya adalah 78 sampai '8 mm air. 6airan ini disalurkan oleh

    ple5us khoroid ke dalam ventrikel-ventrikel yang ada di dalam otak9 cairan itu

    masuk ke dalam kanalis sentralis sumsum tulang belakang dan juga kedalam

    ruang subarakhnoid melalui celah-celah yang terdapat pada ventrikel keempat.

    Setelah itu cairan ini dapat melintasi ruangan diatas seluruh permukaan otak dansumsum tulang belakang hingga akhirnya kembali ke sirkulasi vena melalui

    granulasi arakhnoid "granulatio arfachnoidais# pada sinus sagitalis superior. &leh

    karena susunan ini maka bagian saraf otak dan sumsum tulang belakang yang

    sangat halus, terletak diantara dua lapisan cairan sebelah dalam yang merupakan

    isi dari ventrikel-ventrikel otak dan saluran pusat sumsum tulang belakang, dan

    lapisan cairan sebelah luar yang berada dalam ruang subarakhnoid. Dengan

    adanya kedua :bantalan air; ini, maka sistem persarafan terlindung baik.

    4

  • 7/26/2019 Makalah Sistem Saraf Kel.2

    5/26

    $ungs" a"ran sere+,-s'"nal. 6airan ini bekerja sebagai bufer, melindungi otak

    dan sumsum tulang belakang. enghantarkan makanan ke jaringan sistem

    persarafan pusat.

    a/ar Darah 0tak

    Sa%ar Darah &tak "(lood (rain (arrier# aalah membran pemisahan

    sirkulasi darah dari cairan ekstraseluler otak dalam sistem saraf pusat. Sa%ar

    darah otak merupakan penghalang fisik antara pembuluh darah lokal dan sebagian

    besar dari sistem saraf pusat itu sendiri, dan tempat berhentinya

  • 7/26/2019 Makalah Sistem Saraf Kel.2

    6/26

    0tak #an +ag"an - +ag"anna

    a. Cerebrum6erebrum mengisi bagian depan dan atas rongga tengkorak, yang masing-

    masing disebut fosa kranialis anterior dan kranialis tengah. Cerebrumatau otak

    besar, di bagian korte5 cerebri terdapat banyak kumpulan sel-sel saraf sehingga

    membentuk substansi kelabu atau ganglia basalis. $ada korteks tersebut tersusun

    lipatan-lipatan tak teratur sehingga menambah luas permukaan cerebrum. Sedang

    pada bagian medulla terdapat a5on-a5on yang diselaputi oleh myelin sehingga

    membentuk substansi alba "putih# karena lemak myelin tersebut.

    2isura-fisura dan sulkus-sulkus membagi hemisfer otak menjadi beberapa

    daerah. Korte5 serebri bergulung-gulung dan terlipat secara tidak teratur, sehingga

    memungkinkan luas permukaan substansi kelabu bertambah. 4ekukan diantara

    gulungan-gulungan itu disebut sulkus, dan sulkus yang paling dalam membentuk

    fisura longitudinalis dan latereralis. 2isura-fisura dan sulkus-sulkus ini membagi

    otak dalam beberapa daerah atau :lobus; yang letaknya sesuai dengan tulang

    tulang yang berada di atasnya, seperti lobus frontalis, temporalis, perietalis dan

    oksipitalis.

    Fisura longitudinalis adalah celah dalam pada bidang medial yang membagi

    serebrum menjadi hemisfer kanan dan kiri. Sekeping tipis dura mater yang disebut

    fal5 serebri me nyelipkan dirinya kedalam fisura itu. Dengan cara yang sama

    sebagian kecil dura mater, yang disebut fla5 serebeli, membagi serebelum menjadi

    hemisfer kanan dan kiri.

    6

  • 7/26/2019 Makalah Sistem Saraf Kel.2

    7/26

    ulkus lateralis atau !isura ilvius, memisahkan lobus temporalis dari lobus

    frontalis "pada sebelah anterior# dan dari lobus parietalis pada sebelah posterior.Korte5 adalah asal semua impuls motorik yang mengendalikan otot tulang-tulang.

    Korte5 juga merupakan daerah akhir untuk menerima semua impuls saraf sensorikyang masuk guna dinilai dan ditafsirkan, termasuk sensibilitas kulit, sentuhan,

    sakit, suhu, getaran, jaringan, bentuk dan ukuran, serta sensibilitas otot dan sendi.

    Thalamus sebagai penerima impuls sensorik yang dapat ditafsirkan pada tingkat

    subkortikal atau disalurkan pada daerah sensorik.

    "ipothalamusmerupakan bagian kecil tapi penting dari otak. Ini berisi beberapa

    inti kecil dengan berbagai fungsi. >ipotalamus memainkan peran penting dalam

    sistem saraf serta dalam sistem endokrin. >al ini terkait dengan kelenjar kecil dan

    penting lain yang disebut kelenjar pituitari.

    2ungsi khusus hipotalamus adalah sebagai berikut/

    '. engontrol pelepasan ? hormon yang disekresikan oleh kelenjar hipofisis*. engontrol suhu tubuh

    +. engontrol makanan dan asupan air, seperti lapar dan haus. engontrol perilaku seksual dan reproduksi@. engontrol siklus harian dan perilaku fisiologis juga dikenal sebagai ritme

    sirkadian7. mediasi respon emosionalA. !natomi dan tindakan

    truktur H"',talamus

    Jadi fungsi 6erebrum /'. engontrol mental9 tingkah laku, pikairan, kesadaran, moral, kemauan,

    kecerdasan, kemampuan berbicara, bahasa dan beberapa perasaan khusus. 2ungsi

    tersebut dilakukan oleh korteks cerebri yang mengandung pusat-pusat tertinggi.*. engendalikan otot-otot tulang, sebab korte5 cerebri tempat semua impuls

    motoris.

    7

  • 7/26/2019 Makalah Sistem Saraf Kel.2

    8/26

    +. enilai dan menafsirkan impuls yang masuk termasuk sensibilitas kulit,

    sentuhan, sakit, tekanan, suhu, getaran, jaringan, bentuk dan ukuran, serta

    sensibilitas otot dan sendi. 2ungsi ini dipertanggungja%abkan oleh korte5 cerebri

    yang merupakan tempat menerima impuls sensoris.

    truktur *ere+rum

    b. Cerebellum

    ere+elum adalah bagian terbesar dari otak belakang yang menempati fosa

    kranialis posterior dan diatapi oleh tentorium-serebeli, yang merupakan lipatan

    dura mater yang memisahkannya dari lobus oksipitalis serebri.

    +ag"an *ere+ellum

    $ungs" sere+elum adalah untuk mengatur sikap dan aktivitas sikap badan.

    Serebelum berperan penting dalam koordinasi otot dan menjaga keseimbangan.

    8

  • 7/26/2019 Makalah Sistem Saraf Kel.2

    9/26

    (ila serabut kortiko-spinal yang melintas dari korte5 serebri ke sumsum tulang

    belakang mengalami penyilangan, dan dmikian mengendalikan gerakan sisi yang

    lain dari tubuh, maka hemisfer serebri mengendalikan tonus otot dan sikap pada

    sisinya sendiri.

    c. (atang otakerdiri dari /

    Diencephalon "otak tengah # $ons varolli edulla oblongata

    0tak tengah (#"ense!al,n# merupakan bagian atas batang otak. !Bueduktus

    serebri yang menghubungkan ventrikel ketiga dan keempat melintasi melalui otak

    tengah ini. &tak tengah dibagi * tingkat /'# !tap yang mengandung banyak pusat-pusat refleks yang penting untuk

    penglihatan dan pendengaran.*# Jalur motorik yang besar, yang turun dari kapsula interna melalui bagian dasar

    otak tengah, menurun terus menerus melalui pons dan medula oblongata menuju

    sumsum tulang belakang.

    struktur D"ene'hal,n (0tak Tengah&

    alur l"ntas m,t,r"k

    6apsula interna C dasar otak tengah C pons varolli C medulla oblongata C

    medulla spinalis C organ.alur l"ntas sens,r"k

    &rgan C medulla spinalis C medulla oblongata C pons varolli C otak tengah C

    thalamus C korte5 sensoris hemisphaerum cerebri.2ungsi otak tengah / engendalikan kesetimbangan dan gerakan-gerakan mata

    9

  • 7/26/2019 Makalah Sistem Saraf Kel.2

    10/26

    edula &blongata membentuk bagian ba%ah batang otak serta mengubungkan

    pons dengan sumsum tulang belakang, terletak dalam fosa kranialis posterior adn

    bersatu dengan sumsum tulang belakang tepat diba%ah foramen magnum tulang

    oksipital. Sifat utama edula &blongata adalah bah%a disitu jalur motorik

    desendens "menurun# melintasi batang otak dari sisi yang satu menuju sisi yang

    lain yang disebut duktus motorik. $erpotongan seperti diatas yang dilakukan jalur

    sensorik pada medula juga terjadi dan disebut duktus sensorik. edula &blongata

    mengandung nukleus atau badan sel dari berbagai saraf otak yang penting dan

    mengandung ;pusat-pusat vital; yang mengendalikan pernapasan dan

    kardiovaskuler. 2ungsi medulla oblongata /

    '. engendalikan pernafasan*. engendalikan sistem cardiovaskuler

    truktur Me#ulla 0+l,ngata

    +. Me#ula '"nal"s

    edulla spinalis bermula dari medulla oblongata menuju ke arah otak caudal

    melalui foramen magnum dan berakhir pada daerah pinggang. $enampangnya dari

    atas ke ba%ah semakin kecil kecuali pada daerah leher dan daerah pinggang

    menebal=melebar. Dari penebalan tersebut ple5us-ple5us saraf bergerak guna

    10

  • 7/26/2019 Makalah Sistem Saraf Kel.2

    11/26

    mensarafi anggota badan atas dan ba%ah, dan untuk daerah dada tidak

    membentuk ple5us tetapi tersebar membentuk saraf intercostalis.

    $ada penampang melintang medulla spinalis tampak gambaran seperti kupu-kupu.

    Sayapnya dibentuk oleh tanduk depan=cornu anterior dan tanduk belakang=cornu

    posterior di kanan dan kiri. edulla spinalis juga mempunyai + substansi yaitu

    kelabu dan putih. Serabut-serabut saraf tersebut tersusun menjadi beberapa jalur.

    edulla spinalis keluar saraf-saraf spinal yang tersusun menurut segmen tubuh. ? pasang saraf spinal leher '* pasang saraf spinal dada @ pasang saraf pinggang @ pasang saraf spinal kelangkang

    (eberapa saraf pinggang tunggingSetiap saraf spinal yang keluar dari medulla spinalis terdiri dua akar yaitu/ !kar depan "radi5 anterior# !kar belakang "radi5 posterior#

    Kedua radi5 tersebut mempunyai kumpulan sel saraf yang disebut simpul saraf

    spinal "ganglion spinale#. Kedua radi5 tersebut saling bertaut satu sama lain

    membentuk sebuah saraf spinal yang kemdian meninggalkan canalis vertebralis

    melalui foramen intervertebralis. Kemudian segera bercabang menjadi cabang ke

    depan, ke belakang dan cabang penghubung.

    6abang belakang saraf spinal tersebut "ramus posterior nervi spinali# mensarafi /- &tot punggung sejati dan sebagian kecil kulit punggung.6abang depan saraf spinal mensarafi / Semua otot kerangka badan !nggota gerak Semua kulit kecuali sebagian kecil kulit punggung 4engan atas yang disebut ple5us branchialis, dicabangkan lagi keketiak,

    bahu, lengan, dan tangan !nggota gerak ba%ah juga membentuk ple5us yaitu ple5us lumbosacralis

    mensarafi paha, tungkai atas dan ba%ah.

    $ungs" me#ula s'"nal"s

    a. engadakan komunikasi antara otak dengan semua bagian tubuhb. erak reflek

    erakan tersebut dapat terjadi bila ada/

    '. &rgan sensorik yang menerima impuls misalnya kulit.*. Serabut saraf sensorik yang akan meneruskan.

    11

  • 7/26/2019 Makalah Sistem Saraf Kel.2

    12/26

    alanna rangsang

    Impuls menuju sel E sel ganglion radi5 posterior C oleh serabut sel saraf, impuls

    dihantar ke substansi kelabu pada cornu posterior medulla spinalis C serabut saraf

    penghubung "n konektor# C ke cornu anterior C sel saraf motorik menerima impuls

    C diteruskan melalui serabut saraf motorik C organ motorik

    Mekan"sme 4erak Re!lek

    ntuk gerak refleks maka dibutuhkan struktur sbb /a. &rgan sensorik yang menerima impuls, misalnya kulit.

    b. Serabut saraf sensorik, yang menghantarkan impuls-impuls tersebut menuju

    sel-sel dalam ganglion radi5 posterior dan selanjutnya serabut itu akan

    meneruskan impuls menuju substansi kelabu pada kornu posterior medula

    spinalis.c. Sumsum tulang belakang, dimana serabut saraf penghantar menghantarkan

    impuls menuju kornu anterior melalui medula spinalis.d. Sel saraf motorik, dalam kornu anterior medula spinalis yang menerima dan

    mengalihkan impuls tersebut melalui serabut saraf motorik.e. &rgan motorik, yang melaksanakan gerakan karena dirangsang oleh impuls

    saraf motorik. erak 0efleks merupakan bagian dari mekanisme pertahanan pada

    tubuh dan terjadi jauh lebih cepat sari gerak sadar , misalnya menutup mata pada

    saat terkena debu, dll.

    *# Sistem saraf tepi

    Secara langsung maupun tidak langsung, sistem saraf tersebut tergantung pada

    sistem saraf pusat. erdiri dari /

    a. Saraf cranial

    erdapat '* pasang serabut saraf cranial, bersifat sensorik atau motorik, juga

    campuran antara lain /

    12

  • 7/26/2019 Makalah Sistem Saraf Kel.2

    13/26

    '. F olfaktorius "sensorik#, saraf pembau*. F opticus "sensorik#, saraf penglihat+. F oculomotoris "motoris#, mensarafi otot mata e5terna dan penghantar saraf

    parasimpatis untuk melayani o. siliaris dan o. &ris. F choclearis "motoris# ke arah sebuah otot mata, m obliBuus e5terna@. F trigeminus "sensoris# mensarafi kulit %ajah, o.kunyah7. F abduscens "motoris# mensarafi satu otot mata yaitu rectum lacriminalisA. F fascialis "motoris# mensarafi otot - otot mimik %ajah dan kulit kepala.?. F acusticus "sensoris# untuk pendengaranG. F glossopharingeus "motorik dan sensorik# mensarafi lidah dan tekak dan

    kelenjar parotis'8.F vagus "sensoris dan motoris# mensarafi semua organ tubuh''.F accesoris "motoris# terbelah menjadi dua, yang pertama menyertai n vagus,

    yang lainnya sebagai n motoris menuju ke otot sternocleiodosmatoideus dan m.rape

  • 7/26/2019 Makalah Sistem Saraf Kel.2

    14/26

    Sifat - sifat saraf otonom/

    saraf otonom tidak diatur oleh cerebrum sebagian besar organ menerima seperangkat ganda saraf otonom simpatis

    dan parasimpatis ujung a5on masing - masing serabut tersebut mengeluarkan

  • 7/26/2019 Makalah Sistem Saraf Kel.2

    15/26

    anglion simpatik lainnya berhubungan dengan dua rangkaian besar ganglia ini

    dan bersama serabutnya membentuk ple5us-ple5us simpatis sebagai berikut/

    '. $le5us kardiak, terletak didekat dasar jantung, serta mengarahkan cabangnya

    ke jantung dan paru E paru.*. $le5us silika, terletak di sebelah belakang lambung melayani alat E alat dalam

    rongga abdomen.+. $le5us mesentrikus, terletak di depan sakrum dan melayani organ E organ

    dalam pelvis

    Serabut-serabut saraf simpatis mensarafi otot jantung, otot otot tak sadar semua

    pembuluh darah, serta semua alat alat dalam seperti lambung, pancreas dan usus.

    elayani serabut motorik sekretorik pada kelenjar keringat, serabut- serabut

    motorik pada otot tak sadar dalam kulit-yaitu arrectores pilorum- serta

    mempertahankan tonus semua otot, termasuk tonus otot sadar.

    Saraf parasimpatis, keluar dari otak melalui saraf E saraf kranial ketiga,

    tujuh, sembilan, dan sepuluh. Saraf- saraf ini merupakan penghubung melalui

    mana serabut-serabut parasimpatik le%at, dalam perjalanannya keluar dari otak

    menuju organ-organ yang sebagian dikendalikan olehnya. Serabut- serabut yang

    mencapai serabut-serabut otot sirkuler pada iris, dan dengan demikian

    merangsang gerakan- gerakan yang menentukan ukuran pupil mata, menggunakan

    saraf cranial ketiga yaitu saraf okulo- motorik. Serabut E serabutnya mencapai iris,

    pupil melalui neuron okulomotorik, mencapai kelenjar ludah melalui neuron

    fascial dan melalui neuron glossofaringeus. Saraf parasimpatis yang keluar dari

    medula spinalis melalui daerah sakral membentuk urat E urat saraf pada alat E alat

    dalam pelvis dan melayani kolon, rektum, dan kandung kemih.

    Serabut- serabut otot motorik sekretorik mencapai kelenjar ludah melalui saraf

    ketujuh, fasial, serta saraf kesembilan, glosofaringeus. Saraf vagus atau saraf

    cranial kesepuluh adalah serabut saraf otonom terbesar. Daerah layanannya luas,

    serta serabut- serabutnya disebarkan kepada sejumlah besar kelenjar dan organ.

    $enyebarannya ini sejalan dengan penyebaran serabut simpatis. Sistem simpatis

    dan parasimpatis bekerja secara antagonis pada organ yang sama, misalnya saraf

    simpatis mengencangkan suatu alat dalam maka saraf parasimpatis

    mengendorkannya.

    15

  • 7/26/2019 Makalah Sistem Saraf Kel.2

    16/26

    Pem+ag"an kerja ara! "m'at"s #an Paras"m'at"s

    stem 'engen#al"an gan#a (s"m'at"s #an 'aras"m'at"s &

    >anya sebagian kecil organ dan kelenjar yang memiliki satu sumber

    pelayanan ,yaitu simpatis dan parasimpatis . sebagian besar organ dan kelenjar

    memiliki pelayanan ganda,yaitu menerima beberapa serabut dari sitem simpatis di

    samping beberapa serabut dari saraf otonom sacral atau cranial. Keaktifan organ

    dirangsang oleh sekelompok urat saraf, sementara di lain pihak

    dilambatkan=diberhentikan oleh sekelompok urat lain-dengan kata lain masing-

    masing kelompok bekerja berla%anan. Dengan demikian,penyesuaian Etepat

    antara aktivitas dan istirahat tetap dipertahankan, sementara ritme kegiatan halus

    organ-organ dalam,kelenjar,pembuluh darah serta otot tak sadar juga

    dipertahankan.

    Dengan demikian, jantung menerima serabut akselerator dari saraf simpatis

    ,dan serabut inhibitor "penghambat# dari vagus. Saluran pencernaan memiliki urat

    saraf akselerator dan inhibitor, yang mempercepat dan memperlambat gerakan

    peristaltic berturut-turut.

    &rgan Kegiatan ditambah atau

    dirangsang oleh

    Kegiatan diperlambat

    atau dihentikan oleh

    Jantung Simpatis "kecepatan dan Hagus "kecepatan dan

    16

  • 7/26/2019 Makalah Sistem Saraf Kel.2

    17/26

    (ronchi4ambungsus

    Kantong kencing$upil mata "iris#

    kekuatan ditambah#Hagus "konstriksi#Hagus "konstraksi#Hagus "konstraksi#

    &tonom sacral"konstraksi#&tonom cranial ke-+

    "kontraksi#

    kekuatan dikurangi#Simpatis "dilebarkan #Simpatis "dikendorkan #Simpatis "dikendorkan #

    Simpatis "dikendorkan #Simpatis "dilebarkan #

    !pabila sebuah organ memiliki otot sfinkter,maka serabut saraf yang

    menyebabkan kontraksi organnya akan menghambat sfinkter ,dan sebaliknya.

    >al-hal seperti itu terjadi pada lambung dalam sfinkter pilorik, usus dalam

    sfinkter ileokolik, dan kantong kencing dalam sfinkter uretra interna. Sebagaicontoh misalnya,pada kegiatan mikturisi sfinkter uretra dikendorkan , sementara

    otot pada dinding kandung kencing berkontraksi, sehingga memungkinkan

    kandung kencing dikosongkan.

    "stem sara! "m'at" #an Paras"m'at"k

    2.3 Bag"an-Bag"an "stem ara! #an $ungs"na

    Saraf "neuron# terdiri dari /a. Sel saraf dan processusnya "dendrit# yang berfungsi untuk metabolisme,

    penghasil energi guna transmisi impuls, juga merendam adanya aliran impuls

    yang menuju ke dendrit.b.Serabut saraf "a5on#, berfungsi untuk transmisi atau konduksi impuls.

    17

  • 7/26/2019 Makalah Sistem Saraf Kel.2

    18/26

    c.jung saraf "telodendron# tempat produksi transmiter "acetylcholin,

    norepinephrin#.

    el sara! #an +ag"an 5 +ag"anna

    Sel saraf terpadu membentuk substansi kelabu, yang terdapat di otak

    bagian korteks dan medula spinalis bagian medialnya, yang disebut nukleus.

    Sedang jika kumpulan sel saraf tersebut terdapat di luar susunan saraf pusat maka

    disebut ganglion. asing-masing serabut saraf dibungkus oleh sarung semacam

    lemak yang berguna untuk pelindung, nutrisi maupun pembatas antara saraf yang

    satu dengan yang lain. $embungkus a5on tersebut dinamakan neurolemmayang

    terdiri dari sel-sel sch#an. $ada tempat-tempat tertentu sel sch%an mengadakan

    pengendapan myelin pada lekukan-lekukan=nodus ranvier secara spiral.

    Sedangkan serabut saraf yang berada di otak maupun medula spinalis tidak

    dibungkus oleh neurolemma tetapi hanya berupa myelin, serabut-serabut saraf ini

    juga terpadu, membentuk substansi putih yang disebabkan adanya sarung

    pelindung tersebut "substansi alba#.

    Sebuah serabut saraf mempunyai sifat-sifat /

    Konduktivitas "penghantar impuls# 1ksitabilitas "dapat dirangsang# Dapat memberikan respon terhadap rangsang

    !dapun macam-macam respon antara lain /

    0angsang mekanik 0angsang elektrik 0angsang kimia%i

    0angsang fisik

    18

  • 7/26/2019 Makalah Sistem Saraf Kel.2

    19/26

    $enghantar rangsang pada sebuah saraf adalah / Den#r"t sel sara! a),n .

    $enghantaran tersebut dinamakan penghantar saraf maju.

    (egitu pula sebuah impuls dapat melalui beberapa saraf dengan jalan yang sama.

    Impuls terdiri dari dua macam /

    a. Impuls motorik /erupakan impuls yang menuju ke efektor "otot=kelenjar#. Impuls motorik

    yang ditimbulkan oleh salah satu sel piramidal di daerah motorik otak, akan

    mele%ati a5on menyusup ke sumsum tulang belakang berada di substansi putih,

    a5on tersebut kemudian mengkait dendrit sel motorik pada cornu anterior medulla

    spinalis, kemudian impuls merambat mele%ati saraf penghubung menuju keserabut saraf radi5 anterior medulla spinalis, lalu dihantar pada tujuannya yaitu

    otot "efektornya#.Impuls motorik yang dibangkitkan dalam salah sebuah sel piramidal pada

    daerah motorik dalam korte5, melintasi a5on atau serabut saraf yang se%aktu

    menyusui sumsum tulang belakang, berada di dalam substansi putih. !5on itu

    mengait dendrite sel saraf motorik pada kornu anterior sumsum tulang belakang.

    Kemudian impuls merambat pada a5on sel-sel tersebut, yang membentuk serabut-

    serabut motorik akar anterior saraf sumsum tulang belakang, dan dihantar kepada

    tujuan akhirnya dalam otot.

    b. Impuls sensorik /Impuls sensorik diterima oleh ujung-ujung saraf dalam kulit, melintasi

    serabut saraf "dendron# menuju sel sensorik dalam ganglion akar posterior, dan

    kemudian melalui a5on sel-sel ini masuk ke dalam sumsum tulang belakang,

    lantas naik menuju sebuah nukleus dalam medula oblongta, dan akhirnya

    dikrimkan ke otak . Serabut saraf yang bergerak ke dan dari berbagai bagian otak,dikelompokkan menjadi berkas-berkas saluran tertentu dalam sumsum tulang

    belakang.

    !da tiga jenis batang-batang saraf yang dibentuk oleh saraf serebro-spinal /'# Saraf motorik atau saraf eferen yang menghantarkan impuls dari otak dan

    sumsum tulang belakang ke saraf periferi " tepi #.*# Saraf sensorik atau saraf aferen yang memba%a impuls dari periferi menuju

    otak .

    19

  • 7/26/2019 Makalah Sistem Saraf Kel.2

    20/26

    +# (atang saraf campuran yang mengandung baik serabut motorik, maupun

    serabut sensorik, sehingga dapat menghantar impuls dalam dua jurusan. Saraf-

    saraf pada umumnya adalah dari jenis yang terakhir ini.

    Selain itu ada juga serabut-serabut saraf yang menghubungkan berbagai

    pusat saraf dalam otak dan sumsum tulang belakang. Serabut-serabut saraf ini

    disebut serabut saraf asosiasi atau serabut saraf komisural. Jalan impuls saraf

    berkebalikan dengan impuls motorik, asal rangsang dari ujung-ujung saraf pada

    kulit "reseptor# kemudian le%at a5on masuk ke medulla spinalis naik

    menuju ke nukleus medulla oblongata otak.

    !dapun saraf-saraf spinal sebagai penghantar impuls tersebut / Saraf sensorik Saraf motorik Saraf campuran

    Selain itu juga terdapat serabut saraf yang menghubungkan berbagai pusat saraf

    dalam otak dan medulla spinalis, yang disebut saraf asosiasi=serabut saraf

    komisural.

    2.6 Mekan"sme Penghantaran Im'uls Melalu" "na's

    Dalam sel saraf terjadi proses penghantaran impuls secara konduksi.

    !pabila tidak ada rangsang maka sel saraf disebut dalam keadaan istirahat. Dalam

    keadaan ini saraf tidak menghantarkan impuls. embran luar sel saraf bermuatan

    positif karena kelebihan kation atom Fa. embran dalam sel saraf bermuatan

    negatif karena banyak ion K yang keluar akson.

    Keadaan seperti ini disebut polarisasi. erjadinya kondisi demikian karena

    peran pompa FaE K dan sifat membran akson yang lebih permeabel terhadap K

    dan kurang permeabel terhadap Fa. Fa dipompa ke luar. K dipompa ke dalam

    karena sifat membran akson yang permeabel terhadap K, maka K dapat keluar

    lagi.

    Jika terjadi rangsang kuat, permeabilitas membran akan berubah.

    !kibatnya polarisasi membran juga berubah. $olarisasi mengalami pembalikan

    pada lokasi tertentu yang disebut depolarisasi. Selanjutnya proses pembalikan

    20

  • 7/26/2019 Makalah Sistem Saraf Kel.2

    21/26

    polarisasi diulang hingga menyebabkan rantai reaksi. Dengan demikian, impuls

    berjalan sepanjang akson. Setelah impuls berlalu, membran neuron memulihkan

    keadaannya seperti semula. Selama masa pemulihan ini, impuls tidak bisa

    mele%ati neuron tersebut. aktu ini disebut %aktu refraktori.

    $roses penghantaran impuls yang kedua adalah penghantaran impuls antarsel

    saraf.

    itik - titik "celah# pertemuan antara neuron satu dengan neuron lain

    disebut sinapsis. !kson pada setiap neuron berakhir membentuk tonjolan kecil

    yang disebut tombol sinapsis. $ermukaan tombol sinapsis disebut membran pre-

    sinapsis. embran pre-sinapsis berfungsi meneruskan rangsang. embran pre-sinapsis akson neuron satu akan bertemu dengan dendrit neuron yang lain.

    $ermukaan dendrit neuron itu disebut membran post-sinapsis. 2ungsi membran

    post-sinapsis sebagai penerima rangsang. Di antara kedua membran tersebut

    terdapat suatu celah yang disebut celah sinapsis.

    (ila impuls telah berada di ujung akson, ujung akson akan mengeluarkan

    neuro hormon yang disebut juga neurotransmiter. at ini bersifat memacu dan

    menghantarkan impuls ke ujung dendrit neuron yang lain. !da beberapa

    neurotransmiter yang dikenal yaitu asetilkolin, serotonin, dan dopamin. Keduanya

    merupakan neurotransmiter yang terdapat di seluruh sistem saraf.

    Jika impuls tiba di tombol membran pre-sinapsis, akan terjadi peningkatan

    permeabilitas membran pre-sinapsis terhadap ion 6a*. !kibatnya ion 6a*

    masuk dan gelembung sinapsis melebur dengan membran pre-sinapsis sambil

    melepaskan neurotransmiternya ke celah sinapsis. Feurotransmiter ini memba%a

    impuls ke membran post-sinapsis. Setelah menyampaikan impuls, selanjutnya

    neurotransmiter dihidrolisis oleh en

  • 7/26/2019 Makalah Sistem Saraf Kel.2

    22/26

    melakukan * macam proses penghantaran tersebut, impuls akan melalui jalur

    perjalanan sebagai berikut untuk menanggapinya.

    2.7 Penak"t "stem ara!

    a. Al8he"mer$enyakit al

  • 7/26/2019 Makalah Sistem Saraf Kel.2

    23/26

    atau berjalan. idur berlangsung beberapa detik atau menit dan bahkan lebih dari

    sejam.

    e. A!as"a!fasia adalah kerusakan dalam pengungkapan dan kepahaman bahasa

    yang disebabkan oleh kerusakan lobus frontal dan temporal otak. !fasia bisa

    disebabkan oleh luka kepala, tumor, stroke, atau infeksi.

    f. Dement"aKemunduran kapasitas intelektual E yang kronis dan biasanya kian

    memburuk E yang berkaitan dengan kehilangan sel saraf secara meluas dan

    penyusutan jaringan otak. Dementia paling biasa terjadi di kalangan lansia

    meskipun dementia ini dapat menyerang segala usia. Kondisi dementia dimulaidengan hilangnya ingatan, yang mula-mula tampak sebagai ketidakingatan atau

    kelupaan sederhana. Ketika memburuk, lingkup kehilangan ingatan meluas hingga

    penderita tak lagi ingat akan keterampilan, sosial, dan hidup yang paling dasar

    sekalipun.g. Ene'hal"t"s

    1ncephalitis "Lunani/ encekphalos "otak# dan itis "peradangan# adalah

    peradangan otak. $eradangan otak ini dapat melibatkan pula struktur terkait

    lainnya. encephalomyelitis adalah peradangan otak dan sumsum tulang belakang,

    dan meningoencephalitis adalah peradangan otak dan :meninges; "membran yang

    menutupi otak#. $enyebab encephalitis paling sering adalah karena infeksi

    mikroorganisme atau

  • 7/26/2019 Makalah Sistem Saraf Kel.2

    24/26

    j. Men"ng"t"s adalah peradangan pada selaput otak "meningia#, yang mempunyai

    gejala berupa bertambahnya jumlah dan berubahnya susunan cairan serebro-spinal

    " 6S2 #. Infeksi yang terjadi mungkin disebabkan bakteri atau virus dan diagnosa

    dapat dilakukan dengan memeriksa cairan serebro-spinal yang diambil melalui

    punksi lumbal.

    (edah sarafadalah cabang atau jenis pembedahan yang sangat khusus serta

    berkembang pesat. ermasuk kedalamnya adalah semua pembedahan yang

    dilakukan terhadap otak, sumsum tulang belakang dan saraf tepi. Kraniotomi adalah melubangi tengkorak, yang umumnya dilaksanakan bila

    terdapat tumor, darah atau gumpalan darah ataupun fraktur pada kubah yang dapat

    menekan otak.

    BAB III

    24

  • 7/26/2019 Makalah Sistem Saraf Kel.2

    25/26

    PENUTUP

    3.1 %es"m'ulan

    '. Sistem saraf manusia adalah suatu jalinan-jalinan saraf yang kompleks, sangat

    khusus dan saling berhubungan satu dengan yang lain

    *. Saraf "neuron# terdiri dari / Sel saraf dan processusnya "dendrit# yang berfungsi untuk metabolisme,

    penghasil energi guna transmisi impuls, juga merendam adanya aliran impuls

    yang menuju ke dendrit. Serabut saraf "a5on#, berfungsi untuk transmisi atau konduksi impuls. jung saraf "telodendron# tempat produksi transmiter "acetylcholin,

    norepinephrin#.

    +. $roses terjadinya konduksi impuls saraf ada dua teori /a. eori embran

    b. eori $enyaluran Sirkuit 4okal

    . Sistem saraf dibagi atas beberapa bagian antara lain /a. Sistem saraf pusat terdiri dari / &tak edulla spinalis "sumsum tulang belakang#

    b. Sistem saraf tepi "perifer#, yang dibentuk oleh beberapa saraf yangberhubungan dengan saraf pusat secara langsung maupun tidak langsung. Saraf cranial Saraf otonom /

    3 saraf simpatis3 saraf parasimpatetis

    @. $enyakit pada system saraf /

    !l

  • 7/26/2019 Makalah Sistem Saraf Kel.2

    26/26

    Jagalah kesehatan organ saraf terutama otak dan organ lainnya. !gar tidak terjadi

    gangguan pada sistem saraf kita, hindarilah polusi udara dan gas-gas beracun, dan

    terutama hindarilah sikap merokok. Serta mulailah menerapkan pola hidup sehat

    agar sistem saraf kita tetap terjaga kesehatannya

    DA$TAR PUTA%A

    !nderson, $aul D.. *8''.$natomi dan Fisiologi Tubuh Manusia. $enerbit

    (uku Kedokteran 16. Jakarta.$earce, 1velyn 6. 'G?@. $natomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta/ $

    ramedia$earce, 1velyn 6.. *8'8. $natomi dan Fisiologi untuk Paramedis. ramedia.

    Jakarta.0osyidi, !lvi. 'GG7.$natomi % Fisiologi dan &i'i Manusia. Surakarta/ FSSloane, 1thel. *88.$natomi dan Fisiologi untuk Pemula. $enerbit (uku

    Kedokteran 16. Jakarta.