makalah-sementum-kelompok-4

15
1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang Sementum merupakan jaringan kalsifikasi yang tipis yang menutupi dentin pada akar.Fungsi utamanya yaitu untuk memberikan attachment/perlekatan dengan fibrin kolagen dari ligament periodontal. Selain itu sementum berperan dalam memelihara integritas akar, serta menolong untuk memelihara gigi agar dapat berfungsi dengan baik di dalam mulut, dan terlibat juga dalam perbaikan gigi dan regenerasi. 2. Tujuan Memenuhi tugas kelompok mata kuliah “Periodonsia 1” Menjelaskan tentang gambaran klinis sementum sebagai bagian jaringan periodonsium.

Upload: sayumiholic

Post on 27-Oct-2015

159 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

bananana

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah-Sementum-Kelompok-4

1

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar belakang

Sementum merupakan jaringan kalsifikasi yang tipis yang menutupi dentin pada akar.Fungsi

utamanya yaitu untuk memberikan attachment/perlekatan dengan fibrin kolagen dari ligament

periodontal. Selain itu sementum berperan dalam memelihara integritas akar, serta menolong

untuk memelihara gigi agar dapat berfungsi dengan baik di dalam mulut, dan terlibat juga

dalam perbaikan gigi dan regenerasi.

2. Tujuan

Memenuhi tugas kelompok mata kuliah “Periodonsia 1”

Menjelaskan tentang gambaran klinis sementum sebagai bagian jaringan

periodonsium.

Page 2: Makalah-Sementum-Kelompok-4

2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi

Sementum adalah jaringan kalsifikasi yang tipis yang menutupi dentin pada akar.

Fungsi utamanya yaitu untuk memberikan attachment/perlekatan dengan fibrin kolagen dari ligament periodontal.

Sementum pada permukaan luarnya bersebelahan dengan ligament periodontal, sedangkan pada permukaan dalamnya mengikat kuat dengan dentin, sehingga sementum merupakan jaringan mineralisasi responsif tinggi. Sementum ini berperan dalam memelihara integritas akar, serta menolong untuk memelihara gigi agar dapat berfungsi dengan baik di dalam mulut, dan terlibat juga dalam perbaikan gigi dan regenerasi.

Ketebalan sementum bervariasi :

□ Paling tebal pada root apex dan daerah interadicular pada multirooted teeth pada apical adalah 50-200 µm.

□ Paling tipis pada daerah servikal pada servikal adalah 10-15 µm

Sementum secara perlahan dibentuk sepanjang kehidupan. Selama perkembangannya, sementum berasal dari dentin folikel. Sama seperti dentin, selalu ada lapisan tipis (3-5 µm) matriks unkalsifikasi pada permukaan sel sementum. Lapisan matriks unkalsifikasi ini disebut presementum

Page 3: Makalah-Sementum-Kelompok-4

3

Resorbsi Dan Perbaikan Sementum

o Walaupun sementum kurang rentan terhadap resorbsi dibanding tulang dibawah tekanan yg sama (contoh: orthodontic) tapi sebagian besar akar gigi permanen masih memperlihatkan daerah resorbsi yang kecil dan terlokalisasi. Penyebab dari hal ini tidak diketahui, tetapi mungkin dihubungkan dengan mikrotrauma.

o Resorbsi dibawa oleh multinucleated odontoclast dan mungkin berlanjut kedalam akar dentin.

o Defisiensi resorbsi diisi oleh deposisi jaringan mineralisasi → Karena itu, sebuah garis yg dikenal sebagai “reversal line” memisahkan jaringan perbaikan dari jaringan normal.

o Pada potongan ini, odontoclast diresorbsi melalui lapisan tipis sementum aselular dan berpenetrasi kedalam akar dentin.

o Selanjutnya, perbaikan muncul dan sebuah lapisan pembentukan sel-sel (sementoblast) mendeposisikan lapisan tipis matriks (presementum) didalam defisiensi.

o Tidak beraturan, dan staining hitam, reversal line memisahkan jaringan repair dari lapisan dasar jaringan gigi sehingga memperlihatkan daerah antara dentin yang telah diresobsi.

o Jaringan perbaikan mirip dengan sementum selular.

o Pembentukan sel-sel mempunyai kesamaan ultrastruktur dengan sementoblast.

o Garis-garis mirip dengan garis incremental mungkin terlihat dan ada zona jaringan perbaikan belum terkalsifikasi homologous ke presementum.

Perbedaan antara jaringan perbaikan dan sementum :

1. lebar daerah perbaikan lebih lebar dari presementum

2. tingkat mineralisasi kurang

3. kristal-kristalnya lebih kecil

4. globules calicific ada

5. proses mineralisasi tidak sama rata

o Perbedaan ini tergantung dari cepat/lambatnya pembentukan jaringan perbaikan

Page 4: Makalah-Sementum-Kelompok-4

4

B. Gambaran Klinis

Sama seperti kandungan kimia dan fisika tulang, sementum merupakan jaringan avaskular dan tidak memiliki sistem persarafan.

Susunan jaringan pada semento-enamel junction, terlihat 3 pola :

1. Pola 1, dimana sementum tumpang tindih dengan email untuk jarak yang dekat, ini merupakan susunan predominan dalam 60% section.

2. Pola 2, dimana sementum dan email bertemu pada butt joint, muncul dalam 30 % section.

3. Pola 3, dimana sementum dan email gagal bertemu dan dentin diantara mereka terekspos, muncul dalam 10% section

Walaupun salah satu dari 3 pola ini mendominasi pada beberapa individual gigi, semua 3 pola ini dapat hadir.

Kandungan Fisika Sementum

Sementum berwarna kuning pucat dengan permukaan tumpul

Sementum lebih halus dibanding dentin

Permeabilitasnya bervariasi sesuai umur dan tipe sementum

Secara umum, sementum lebih permeable dibanding dgn dentin. Sama seperti jaringan gigi yang lain, permeabilitasnya menurun sesuai umur.

Kehalusan sementum relatif, berkombinasi dgn ketipisannya di servikal → dpt hilang krn abrasi ketika terjadinya resesi gingiva pada permukaan akar

Kehilangan sementum pd beberapa kasus menyebabkan tereksposnya dentin

Kandungan Kimia Sementum

Sementum mengandung berat basah dasar 65% bahan anorganik, 23% bahan organic dan 12% air.

Page 5: Makalah-Sementum-Kelompok-4

5

By volume, material anorganik 45%, organic 33%, dan air 22%

Komponen anorganik utama adalah hidroksiapatit

Kristal hidroksiapatit tipis dan plate (berlapis) dan sama seperti pada tulang. Ukurannya ± lebar 55nm dan tebal 8nm. Panjangnya bervariasi

Matriks organic terutama adalah kolagen

Resorbsi Dan Perbaikan Sementum

o Walaupun sementum kurang rentan terhadap resorbsi dibanding tulang dibawah tekanan yg sama (contoh: orthodontic) tapi sebagian besar akar gigi permanen masih memperlihatkan daerah resorbsi yang kecil dan terlokalisasi. Penyebab dari hal ini tidak diketahui, tetapi mungkin dihubungkan dengan mikrotrauma.

o Resorbsi dibawa oleh multinucleated odontoclast dan mungkin berlanjut kedalam akar dentin.

o Defisiensi resorbsi diisi oleh deposisi jaringan mineralisasi → Karena itu, sebuah garis yg dikenal sebagai “reversal line” memisahkan jaringan perbaikan dari jaringan normal.

o Pada potongan ini, odontoclast diresorbsi melalui lapisan tipis sementum aselular dan berpenetrasi kedalam akar dentin.

o Selanjutnya, perbaikan muncul dan sebuah lapisan pembentukan sel-sel (sementoblast) mendeposisikan lapisan tipis matriks (presementum) didalam defisiensi.

o Tidak beraturan, dan staining hitam, reversal line memisahkan jaringan repair dari lapisan dasar jaringan gigi sehingga memperlihatkan daerah antara dentin yang telah diresobsi.

o Jaringan perbaikan mirip dengan sementum selular.

o Pembentukan sel-sel mempunyai kesamaan ultrastruktur dengan sementoblast.

o Garis-garis mirip dengan garis incremental mungkin terlihat dan ada zona jaringan perbaikan belum terkalsifikasi homologous ke presementum.

Perbedaan antara jaringan perbaikan dan sementum :

1. lebar daerah perbaikan lebih lebar dari presementum

Page 6: Makalah-Sementum-Kelompok-4

6

2. tingkat mineralisasi kurang

3. kristal-kristalnya lebih kecil

4. globules calicific ada

5. proses mineralisasi tidak sama rata

o Perbedaan ini tergantung dari cepat/lambatnya pembentukan jaringan perbaikan

C. Klasifikasi tipe Sementum

Variasi tipe sementum diklasifikasikan menjadi 3 jalur yg berbeda :

1. Kehadiran atau ketidakhadiran sel-sel

2. Sifat alami dan asal dari matriks organic

3. Kombinasi keduanya

1. Kehadiran atau ketidakhadiran sel- selular dan aselular sementum

o Selular sementum, sesuai namanya mengindikasikan, mengandung sel-sel (cementocytes); aselular sementum tidak.

o Pada susunan yang paling umum :

aselular sementum menutupi akar yang berdekatan dengan dentin

selular sementum ditemukan utama pada daerah apical dan overlying aselular sementum.

o Pada pembentukan awal → aselular sementum disebut sebagai primary sementum dan sesudah itu terbentuk variety selular secondary sementum.

o Umumnya Selular sementum terutama pada daerah interradikular.

o Aselular sementum relative muncul kurang berstruktur

o Pada region lebih luar radikular dentin, lapisan granular (tomes) dapat dilihat dan dan diluar lapisan granular terlihat lapisan hyaline ( Hopewell-smith)

Page 7: Makalah-Sementum-Kelompok-4

7

o Perbedaan utama → ketika sementum selular berkembang, sel pembentuk (cementoblast) menempel pada jaringan → cementocytes.

o Perbedaan mendasar pada pembentukan sementum juga direfleksikan dengan kehadiran lapisan presementum dan pada daerah yang lebih luas terlihat incremental lines pada sementum selular.

o Ruangan dimana cementocytes mengisi didalam selular sementum disebut lacunae

o Dan saluran yg meluas sepanjangnya disebut kanalikuli.

Rangkuman perbedaan antara aselular dan selular sementum

Aselular Sementum Selular Sementum

Tidak ada sel lacuna dan canaliculi mengandung Cementocytes dan prosesnya

Berbatasan dgn dentin dan garis demarkasi tidak jelas

Berbatasan dgn dentin dan garis demarkasi jelas

Perkembangannya relative lambat relative cepat

Garis incremental relative dekat satu sama lain relative terpisah luas

Lapisan presementum hampir absent presementum hadir

2. Sifat alami dan asal dari matriks organik

• Sementum berasal dari matriks organic dari 2 sumber:

1. sharpey fiber pada ligament periodontal → ekstrinsik fiber

2. sementoblast → intrinsic fiber

• Ekstrinsik + intrinsik → mixed fiber

3. Kombinasi Keduanya

Page 8: Makalah-Sementum-Kelompok-4

8

Pada gigi manusia, 2 varian sementum ditemukan :

- sementum aselular fiber ekstrinsik (AEFC)

- sementum selular fiber intrinsic (CIFC)

Sementum Aselular Fiber Ekstrinsik (AEFC)

AEFC berlokasi terutama diatas setengah servikal akar dan mendasari bagian terbesar pada beberapa gigi (contohnya pada gigi premolar).

AEFC adalah sementum yg terbentuk pertama kali dan lapisan mencapai ketebalan kira-kira 15 µm.

Semua kolagen berasal dari fiber sharpey dari ligament periodontal.

Tipe sementum ini sama seperti sementum aselular primer/utama dan menutupi 2/3 servikal akar.

Oleh karena itu sementum tipe ini terbentuk perlahan dan permukan akar halus. Semua fibernya termineralisasi dengan baik.

Sementum Selular Fiber Intrinsik (CIFC)

Tipe sementum ini disusun hanya oleh fiber intrinsic yang berjalan pararel menuju permukaan akar.

Ketidakhadiran fiber sharpey berarti sementum fiber intrinsic tidak mempunyai peran dalam attachment gigi.

Sementum Mixed Fiber

Untuk variety sementum ini → fiber kolagen dari matriks organic berasal dari kedua ekstrinsik fiber (dari ligament periodontal) dan fiber intrinsic (dari sementoblast).

Fiber ekstrinsik dan intrinsic dapat dibedakan :

1. fiber intrinsik berjalan diantara fiber ekstrinsik dengan orientasi berbeda → bila jumlah fiber intrinsic > sedikit didalam sementum mixed fiber, maka semakin dekat bundle fiber ekstrinsik.

2. Bundle fiber ukurannya berbeda-beda

fiber ekstrinsik: bundle bentuk ovoid atau bulat dgn diameter sekitar 5-7 µm

fiber intrinsic diameter 1-2 µm.

Page 9: Makalah-Sementum-Kelompok-4

9

Jika pembentukan lambat → disebut sementum aselular mixed-fiber dan umumnya termineralisasi dgn baik.

JIka pembentukan cepat → disebut sebagai sementum selular mixed-fiber dan fiber-fibernya kurang termineralisasi dgn baik (terutama di bagian intinya).

Sementum Afibrillar

Secara umum, semua tipe sementum fiber ekstrinsik, intrinsic & mixed mengandung fiber kolagen. Tetapi, ada juga tipe sementum yg lain yang tidak mengandung fiber kolagen yang dinamakan Sementum Afibrillar.

Afibrillar sementum diperkirakan dibentuk pada tempat ini dengan mengikuti hilangnya penurunan epitel email.

Sementum afibrillar jarang didistribusikan dan terdiri dari substansi yg termineralisasi dgn baik yang mungkin merupakan epithelial asal.

Sementum afibrilar tipis, lapisan aselular (sulit untuk mengidentifikasikan pada mikroskop) → menutupi servikal email atau intervensi diantara sementum fibrilar dan dentin.

D. Kelainan – Kelainan Sementum

1. Hipersementosis Suatu penebalan sementum secara menyolok. Biasanya terjadi pada satu gigi atau dapat juga melibatkan seluruh gigi – geligi. Kadang – kadang sulit dibedakan atara hipersementosis dengan penebalan sementum yang fisiologis pada individu tertentu Etiologi : Biasanya juga berhubungan dengan tekanan oklusal atau tekanan yang berlebihan pada pemakain alat orto. Pada hipersementosis yang menyeluruh kemungkinan bersifat herediter.

2. Fraktur Sementum Biasanya terjadi adanya benturan atau pukulan benda keras. Pada fraktur obliquo dapat disertai dengan perbaikan.

3. Semental Tear

Page 10: Makalah-Sementum-Kelompok-4

10

Yaitu lepasnya fragmen sementum dari permukaan akar dan masuk ke dalam ligamentum periodontal. Serat fragmen tersebut dapat dideposisikan pada tepi akar gigi dan serat – serat ligamentum periodontal tertanam di dalam sementum baru tersebut sehingga diciptakan hubungan yang fungsional. Kemungkinan lain segmental tear tersebut diresorbsi dengan sempurna.

BAB III

Page 11: Makalah-Sementum-Kelompok-4

11

PENUTUP

Kesimpulan

Sementum merupakan salah satu jaringan pendukung gigi yang berupa jaringan

kalsifikasi yang tipis yang menutupi dentin pada akar. Fungsinya yaitu sebagai

perlekatan (attachment) dengan fibrin kolagen dan ligamen periodontal.

Sementum diklasifikasikan berdasarkan 3 yaitu : berdasarkan sel selular dan

aselular, sifat alami dari matriks organic, serta kombinasi sel selular dan aselular dan

sifat matriks organic. Sedangkan sementum abrifillar merupakan tipe sementum yang

tidak mengandung fiber kolagen yang dinamakan Sementum Afibrillar.

Berdasarkan sifat fisiknya sementum berwarna kuning pucat dengan permukaan

tumpul. Secara umum lebih permeable dan lebih halus dibandingkan dentin. Sifat kimia

Sementum yaitu mengandung berat basah dasar 65% bahan anorganik, 23% bahan

organic dan 12% air. Berdasarkan volume, material anorganik 45%, organic 33%, dan air

22%. Komponen anorganik utama adalah hidroksiapatit.

DAFTAR PUSTAKA

Page 12: Makalah-Sementum-Kelompok-4

12

Catatan Kuliah Oral Biologi I Sementum .PSKG UNSRAT.

drg. Diana Puspa Indah

Diktat Ilmu Konservasi Gigi I. Operative Dentistry. Tim Ajar Konservasi Gigi. Manado. PSKG

UNSRAT.

_________, 2010, Cementum [online]

http://www.dentalfind.com/info/cementum , diakses tanggal 14 September 2010)

_________, 2010, Cementum [online]

http://www.britannica.com/EBchecked/topic/101860/cementum diakses tanggal 14 September 2010)