makalah pleno
DESCRIPTION
Pleno UkridaTRANSCRIPT
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyebaran dan Perkembangan Kanker Paru
Ainullah Nurrahmah – 102012449Wilko William – 102013019
Pricilya Maryani – 102013132Fauziah Andiani – 102013225I Made Marshall – 102013353
Tri Angela – 102013404Nurul Najwa – 102013522
Sebastian Ivan Kristianto – 102014242
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta. Jl. Arjuna Utara No.6
_________________________________________________________________________
Abstrak
Kanker paru yang etiologinya pastinya belum diketahui, dapat dipicu oleh rokok dan terpaparnya dengan
zat karsinogenik. Dimana kanker paru membunuh sekitar 1.000.000 penduduk/tahun diseleluruh dunia,
dan di Indonesia kanker paru menduduki peringkat ke-4 setelah kanker payudara dan leher rahim.
Katakunci : kanker paru
Abstract
Lung cancer is the exact etiology is unknown, can be triggered by smoking and exposure to carcinogenic
substances. Where lung cancer kills about one million inhabitants / year diseleluruh world, and in
Indonesia lung cancer ranks 4th after breast and cervical cancer.
Keywords:lung cancer
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyebaran dan Perkembangan Kanker Paru Page 1
Istilah yang tidak diketahui:
Tidak ada
Rumusan Masalah
1. Seorang perempuan 55 tahun datang dengan keluhan batuk darah 4 bulan yang lalu. Pasien telah
menjalani pengobatan selama 2bulan, tapi keluhan batuk darah tersebut belum berkurang. Selama
1 bulan ini pasien mengeluh nyeri pada punggung disekiar tulang belakang. Pasien mempunyai
riwayat merokok 10 tahun.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyebaran dan Perkembangan Kanker Paru Page 2
Analisis Masalah
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyebaran dan Perkembangan Kanker Paru Page 3
RMAnamnesis
Pemeriksaan
fisik
penunjang
Gejala klinis
Dd,wd
Etiologi
Epidemiologi
patofisiologi
Penatalaksanaan
Medika mentosa
Non medika mentosa
Komplikasi
Prognosis
Pencegahan
Pendahuluan
Seperti umumnya penyakit kanker yang lain penyebab pasti kanker paru belum diketahui, tapi paparan
atau inhalasi berkepanjangan suatu zat karsinogenik merupakan factor penyebab utama selain adanya
factor lain seperti kekebalan tubuh,genetic,dll.
Dari beberapa kepustakaan telah dilaporkan bahwa etiologi kanker paru sangat berhubungan dengan
kebiasaan merokok, dimana insiden kanker paru lebih tinggi pada perokok dari pada yang tidak
merokok.1
Anamnesis
Dalam pemeriksaan rutin, akan dilakukan anamnesis seperti mencatat data klien dan keluarganya
serta pemeriksaan fisik dan obstetrik. Dalam anamnesis akan ditanyakan poin-poin seperti di bawah ini.
Data Umum Pribadi
o Nama
o Usia
o Alamat
Keluhan Saat Ini
o Jenis dan sifat gangguan yang dirasakan
o Lamanya mengalami gangguan tersebut
Riwayat Penyakit dalam Keluarga
o Diabetes Mellitus, hipertensi
o Kelainan bawaan
o Ada yang menderita keluhan yang sama
Riwayat social
o Suka merokok atau tidak
Pemeriksaan fisik
Ttv
Kesadaran umum
Inspeksi,palpasi,perkusi,auskultasi dari kepala sampe kaki
Lalu kita liat apakah ada batuk kronis, batuk darah,wheezing,stridor,nyeri pada dada,dan
penurunan berat badan.2
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyebaran dan Perkembangan Kanker Paru Page 4
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan sitologi sputum:2,3
o Pada pasien dengan batuk batuk kronis
Foto rontgen dada secara posterior-anterior (PA) dan lateral2,3
o Untuk mendeteksi ada atau tidaknya kanker paru, dimana sekitar 61% tumor/kanker paru
dapat terdeteksi dengan foto rontgen dada.
CT-scan:2,3
o Pemeriksaan ct-scan lebih sensitive dari pada pemeriksaan foto dada biasa, karena bisa
mendeteksi kelainan atau nodul dengan diameter minimal 3mm.
Positron Emission Tomography (PET):4
o Pemeriksaan PET dapat membedakan tumor jinak dan ganas berdasarkan perbedaan
biokimia, tetapi agak sulit mendeteksi tumor yang kurang dari 1cm.
Pemeriksaan histopatologi:2,3
o Bronkoskopi
o Trans Torakal Biopsi(TTB):
Biopsi dengan TTB terutama untuk lesi yang letaknya perifer dengan ukuran
>2cm
Sensitivitasnya 90-95%
Komplikasi pneumotorak 20-25%
o Torakoskopi:2,3
Biopsy tumor didaerah pleura memberikan hasil lebih baik dengan cara
torakoskopi.
Sensitivitas dan spesifisitas hingga 100%
Pemeriksaan serologi(tumor marker)5
o CEA(carcinoma embryonic antigen) untuk mendeteksi non-small cell carcinoma. Tetapi
tidak spesifik karena pada CA colon,esophagus,lambung dan pada perokok akan naik.
o Cyfra 21-1(cytokeratin fragment) untuk mendeteksi non-small cell carcinoma.
o NSE(neuron specific enolase) untuk mendeteksi small cell carcinoma.
Gejala klinis
Pada fase awal kebanyakan kanker paru tidak menunjukan gejala-gejala klinis. Bila sudah stadium lanjut
baru akan Nampak gejala. Gejala-gejalanya seperti; batuk kronis,hemoptisis(batuk darah),penurundan
berat badan,anoreksia,demam,nyeri dada,dll.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyebaran dan Perkembangan Kanker Paru Page 5
WD dan DD
WD: Carcinoma paru
DD: Tuberkulosis paru,squamous cell carcinoma,large cell carcinoma,small cell carcinoma,adeno
carcinoma, bronkoalveolar carcinoma.
o Gejala klinis tuberkulosis paru hampir sama dengan gejala klinis carcinoma paru seperti
adanya batuk kronik,nyeridada,batuk darah.
o Small cell carcinoma: tumbuh dibagian sentral. Sangat erat berhubungan dengan rokok.
Merupakan ca paru yang paling ganas, dan tumornya mempunyai ”neurosecretory
granule”.
o Squamous cell carcinoma: sering pada pria karena sangat berhubungan dengan rokok.
Pertumbuhan lokal paling cepat tetapi metastasenya lambat dan tmbuh di dekat
hilus(bagian sentral).6
o Large cell carcinoma: gambaran histologisnya: gambaran histologinya bisa berupa
karsinoma skuamosa ataupun adenokarsinoma. 6
o Adenocarcinoma: terutama pada wanita karena tidak berhubungan dengan rokok, tumbuh
di perifer.6
o Bronkoalveolar carcinoma: merupakan subtipe dari adenocarcinoma yang berasal dari sel
alveolus atau brinchiolus terminalis. 6
Etiologi
Seperti umumnya kanker yang lain penyebab pasti kanker paru belum diketahui, tapi paparan atau
inhalasi berkepanjangan suatu zat yang bersifat karsinogenik merupakan faktor penyebab utama selain
adanya faktor lain seperti kekebalan tubuh,genetik,dll. Dari beberapa kepustakaan telah dilaporkan bahwa
etiologi kanker paru sangat berhubungan dengan kebiasaan merokok. Etiologi lain dari kanker paru yang
pernah di laporkan antaralain:
Paparan zat karsinogen, seperti:
o Asbestos, sering menimbulkan mesotelioma
o Radiasi ion pada pekerja tambang uranium
o Radon,arsen,kromium,nikel,polisiklik,hidrokarbon,vinil klorida
Polusi udara: dimana pasien kanker paru lebih bnayak didaerah urban yang banyak polusi
udaranya dibandingkan yang tinggal di daerah rural.
Genetik: terdapat perubahan/mutasi beberapa gen yang berperanan dalam kanker paru, yakni;
proto oncogen,tumor supressor gene,gene encoding enzyme.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyebaran dan Perkembangan Kanker Paru Page 6
Epidemiologi
Prevalensi kanker paru dinegara maju sangat tinggi, di USA tahun 2002 dilaporkan terdapat 169.400
kasus baru dengan 154.900 kematian. Di Inggris angka kejadiannya mencapai 40.000/tahun. Di Indonesia
kanker paru menduduki peringkat ke 4 terbanyak. Angka kematian akibat kanker paru di seluruh dunia
kurang lebih 1.000.000 penduduk/tahun.7,8
Patofisilogi
Menurut teori onkogenesis, terjadinya kanker paru didasari oleh adanya perubahan tampilan gen supresor
tumor dalam genom(onkogen). Adanya inisiator yang mengubah gen supresor tumor dengan cara
menghilangkan(delesi) atau penyisipan (inserasi) sebagian susunan pasangan basanya. Tampilnya gen
erbB1 dan atau erbB2 berperanan dalam anti-apoptosis(mekanisme sel untuk mati secara
alamiah/programmed cell death). Rokok sebagai inisiator yang diketahui sangat berkaitan dengan
terjadinya kanker paru.9
Diagnosis kanker paru
Langkah pertama adalah adalah secara radiologis dengan menentukan apakah lesi intra torakal tersebut
sebagai tumor jinak atau ganas. Bila fasilitas ada dengan teknik Positron Emission Tomography (PET)
dapat dibedakan anatara tumor jinak dan ganas serta untuk menunjukan staging penyakit. Kemudian
tentukan apakah letak sentral atau perifer, yang bertujuan untuk menentukan bagaimana cara pengambilan
jaringan tomor. Untuk lesi yang letaknya perifer, kombinasi bronkoskopi dengan biopsy, sikatan, bilasan,
transtorakal biopsy/aspirasi dan tuntutan USG atau CT Scan akan memberikan hasil yang lebih baik,
sedangkan untuk lesi yang letaknya sentral, langkah pertama sebaiknya dengan pemeriksaan sitologi
sputum diikuti bronkooskopi fleksibel. Secara radiologis dapat ditentukan ukuran tumor (T), kelenjar
getah bening (N), dan metastasis ke organ lain (M). 10,11
Penentuan stadium kanker paru
Penentuan stadium kanker paru dapat ditentukan dengan system TMN:
Gambar1. Staging system TMN:1
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyebaran dan Perkembangan Kanker Paru Page 7
Penatalaksanaan
Medika mentosa:
o Terapi bedah(pembedahan):
Untuk stadium 1 dan 2
o Radioterapi
o Kemoterapi
o Kombinasi terapi bedah,radioterapi,dan kemoterapi
o Obat-obat lain; Paclitaxel,docetaxsel,vinorelbine,gemcitabine,dan irenotecan.
Non medika mentosa
o Edukasi kepada pasien untuk menghindari factor pencetus karsinoma seperti;
rokok,asbestosarsen,dll.
Komplikasi
Komplikasi small cell carcinoma:1
o Meninggal karena karsinoma
o Bermetastasis ke otak
Komplikasi non small cell carcinoma(carcinoma cell squamosa,adenokarsinoma,large cell
carcinoma,bronkoalveolar carcinoma):1
o Meninggal karena komplikasi
o Meninggal karena kelainan system saraf sentral
Prognosis
Pada small cell carcinoma dan non-small cell carcinoma prognosisnya buruk.
Pencegahan
Tidak merokok di usia muda
Berhenti merokok
Hindari factor pencetus(zat karsinogenik)
Dengan asam retinoid,vitamin C,dll
Sasaran Pembelajaran
Mengetahui dan memahami anamnesis
Mengetahui dan memahami pemeriksaan fisik dan penunjang.
Mengetahui dan memahami gejala klinis
Mengetahui dan memahami diagnosis kerja dan banding
Mengetahui dan memahami etiologi
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyebaran dan Perkembangan Kanker Paru Page 8
Mengetahui dan memahami epidemiologi
Mengetahui dan memahami patofisiologi
Mengetahui dan memahami penatalaksanaan
Mengetahui dan memahami komplikasi
Mengetahui dan memahami prognosis
Mengetahui dan memahami pencegahan
Kesimpulan
Merokok pada usia muda ataupun terlalu sering terpapar zat kersinogenik dapat memicu terjadinya kanker
paru, dimana di Indonesia kanker paru menduduki peringkat ke 4 setelah kanker payudara dan leher
rahim. Dimana setiap tahunnya ada 1.000.000 penduduk di dunia yang menginggal akibat kanker paru.
Daftar Pustaka
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyebaran dan Perkembangan Kanker Paru Page 9
1. Perhimpunan dokter spesialis penyakit dalam Indonesia. Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid III.
Edisi VI. Jakarta: Interna Publishing; juli 2014.
2. Asril Bahar dan Zulkifli Amin. Pendekatan diagnosis kanker paru.bagian ilmu penyakit dalam
FKUI.2010.
3. Bunn PA, Jr. Lung cancer: current understanding of biology,diagnosis,staging and treatment.
Bristol-Myers CO, Evansville-Indiana, 2011.
4. Schiepers, C. Role of positron Emission Tomography in the staging of lung cancer,2009.
5. Givanella L, Piantanida R, Ceriani L,et al. Immunoassay of Neuron Specific Enolase (NSE) and
serum Fragments of cytokeratin(cyfra 21-1) as tumor marker small cell lung cancer: clinical
evaluation and biological hypothesis. National Cancer Institute, 2011.
6. Pieterman RM et al: Preoperavite staging of non-small cell lung cancer with positron emission
tomography. N Engl J Med,2012
7. American College of Chest Physician. Lung cancer Guideline Consesus.2003
8. Smith RA et al : Epidemiology og lung cancer. Radiol Clin North, 2012.
9. Hoffman PC et al : Lung cancer.Lancet 2012.
10. 4. Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. Buku ajar ilmu penyakit dalam .
Ed 4. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesis; 2006.h.974, 976,978,999,1015-7, 1019, 1025, 1045-8
11. 5. Brashers VL. Aplikasi klinis patofisiologi : pemeriksaan dan menejemen. Ed 2. Jakarta: EGC;
2008. h. 113-8
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyebaran dan Perkembangan Kanker Paru Page 10