makalah per uu

7/26/2019 Makalah PER UU

1/21

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

bahwa Tenaga Kerja merupakan setiap orang yang mampu meakukan pekerjaan

guna menghasikan barang dan!atau jasa untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun

untuk masyarakat. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 pasa 10" ayat #1$

menyatakan bahwa setiap pekerja berhak memperoeh penghasian yang ayak bagi

kemanusiaan% ayat #2$ menyatakan bahwa untuk mewujudkan penghasian yang

ayak sebagaimana dimaksudutan ayat #1$% pemerintah menetapkan perindungan

pengupahan bagi pekerja serta ayat #3$ yang menyatakan bahwa perwujudan

penghasian yang ayak sebagaimana dimaksud pada ayat #1$ dan ayat #2$%

pemerintah mentapkan upah minimum atas dasar kebutuhan hidup yang ayak.

&istem 'engupahan Bagi 'ekerja (aam 'erjanjian Kerja )aktu Tertentu

#'K)T$ berdasarkan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003. 'eraturan

ketenagakerjaan mearang pengusaha meakukan driskiminasi pemberian upah

terhadap para pekerja karena jenis keamin% suku% agama% dan juga status pekerja%

misanya sebagai pekerja kontak. &ehubungan dengan ha tersebut% daam Undang-

Undang No. 13 Tahun 2003 serta peraturan peaksanaannya yang antara ain

dituangkan daam Keputusan *enteri Tenaga Kerja harus dipahami dan dipatuhi oeh

semua pihak yang terkait dengan sehubungan kerja% ha ini disebabkan daam

perjanjian kerja merupakan dasar bagi masing-masing pihak bia terjadi perseisihan

dikemudian hari% maka penyusunan perjanjian kerja yang benar dan sesuai dengan

ketentuan yang beraku merupakan ha yang sangat penting dan strategis.

1.2 Rumusan Masalah

1 | P a g e


2/21

Berdasarkan atar beakang diatas% maka yang menjadi rumusan masaah

daam makaah ini% yaitu +

1. ,pa yang di maksud dengan pengupahan

2. ,pa yang di maksud dengan Upah *inimum 'roinsi #U*'$

3. Bagaimanakah /ara pemberian upah

. Bagaimakah perjanjian kerja bersama mengenai penggajian

. ,pa-apa saja yang menjadi tunjangan pekerja

. ,pa yang di maksud dengan pendapatan non-upah

. Bagaimanakah pemotongan gaji yang bisa diakukan oeh perusahaan

4. Bagaimanakah proses pemberian gaji!upah

". Bagaimanakah jika perusahaan mengaami keterambatan di daam

membayarkan upah

10. Bagaimana tata /ara pembayaran upah

11. Bagaimana perbandingan pengupahan di negara 5ndonesia dengan negara

12. ,dakah kasus pengupahan yang terjadi di negara 5ndonesia

1.3 Tujuan Penulsan

1. Untuk mengetahui pengertian dari pengupahan

2. Untuk mengetahui pengertian Upah *inimum 'roinsi #U*'$

3. Untuk mengetahui /ara pemberian upah

. Untuk mengetahui perjanjian kerja bersama mengenai penggajian

. Untuk mengetahui apa saja yang menjadi tunjangan pekerja

. Untuk mengetahui pengertian pendapatan non-upah. Untuk mengetahui pemotongan gaji yang bisa diakukan oeh perusahaan

4. Untuk mengetahui proses pemberian gaji!upah

". Untuk mengetahui /ara jika perusahaan mengaami keterambatan di daam

membayarkan upah

10. Untuk mengetahui tata /ara pembayaran upah

11. Untuk mengetahui perbandingan pengupahan di negara 5ndonesia dengan

negara

2 | P a g e


3/21

12. Untuk mengetahui kasus pengupahan yang terjadi di negara 5ndonesia

BAB II

PEMBAHA!AN

3 | P a g e


4/21

2.1 Pengertan Pengu"ahan

*enurut 'asa 1 ayat #30$ Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan% Upah adaah hak pekerja!buruh yang diterima dan dinyatakan

daam bentuk uang sebagai imbaan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada

pekerja!buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja%

kesepakatan% atau peraturan perundang-undangan% termasuk tunjangan bagi

pekerja!buruh dan keuarganya atas suatu pekerjaan dan!atau jasa yang teah atau

akan diakukan. 'ada pasa "0 ayat #1$ Undang-Undang No. 13 Tahun 2003

menegaskan daam menetapkan besarnya upah% pengusaha diarang membayar ebih

rendah dari ketentuan upah minimum yang teah ditetapkan pemerintah setempat.

,pabia pengusaha memperjanjikan pembayaran upah yang ebih rendah dari upah

minimum% maka kesepakatan tersebut bata demi hukum #'asa "1 ayat 2 Undang-

Undang No. 13 Tahun 2003$.

(idaam pasa 44 ayat #1$ Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 menyatakan

bahwa setiap pekerja!buruh berhak memperoeh penghasian yang memenuhi

penghidupan yang ayak bagi kemanusiaan. Kebijakan pemerintah mengenai

pengupahan yang meindungi pekerja!buruh meiputi +

1. Upah minimum.

2. Upah kerja embur.

3. Upah tidak masuk kerja karena berhaangan.

. Upah tidak masuk kerja karena meakukan kegiatan ain di uar

pekerjaannya.

. Upah karena menjaankan hak waktu istirahat kerjanya.. Bentuk dan /ara pembayaran upah.

. (enda dan potongan upah.

4. 6a-ha yang dapat diperhitungkan dengan upah.

". &truktur dan skaa pengupahan yang proporsiona.

10. Upah untuk pembayaran pesangon.

11. Upah untuk perhitungan pajak penghasian.

Komponen upah sendiri terdiri dari upah pokok dan tunjangan tetap% maka

besarnya upah pokok sedikit-dikitnya 7 dari jumah upah pokok dan tunjangan

tetap% yang teah di atur daam pasa " Undang-Undang No. 13 Tahun 2003.

4 | P a g e


5/21

2.2 U"ah Mnmum Pr#$ns %UMP&

Upah *inimumadaah suatu standar minimum yang digunakan oeh para

pengusaha atau peaku industri untuk memberikan upah kepada pekerja di daam

ingkungan usaha atau kerjanya. Karena pemenuhan kebutuhan yang ayak di setiap

proinsi berbeda-beda% maka disebut Upah *inimum 'roinsi. 'asa 4" Undang-

Undang Nomor 13 menyatakan bahwa penentuan upah minimum diarahkan kepada

pemenuhan kebutuhan kehidupan yang ayak. Upah minimum ditentukan oeh

8ubernur seteah mempertimbangkan rekomendasi dari (ewan 'engupahan 'roinsi

yang terdiri dari pihak pengusaha% pemerintah dan serikat buruh!serikat pekerja

ditambah perguruan tinggi dan pakar.

Upah *inimum 'roinsi #U*'$ tidak sama dengan upah pokok% meainkan

upah se/ara keseuruhan. 9adi% benar bahwa Upah *inimum 'roinsi #U*'$ yang

diberikan oeh pengusaha!perusahaan merupakan jumah keseuruhan upah yang

dibawa puang pekerjanya% atau dikena dengan istiah take home pay. Tota upah

yang dibawa puang #take home pay$ pekerja tersebut dapat terdiri dari komponen

upah pokok% tunjangan tetap% dan tunjangan tidak tetap.

2.3 Pem'eran U"ah

'emberian Upah merupakan suatu imbaan!baas jasa dari perusahaan kepada

tenaga kerjanya atas prestasi dan jasa yang disumbangkan daam kegiatan produksi.

Upah kerja yang diberikan biasanya tergantung pada+

1. Biaya keperuan hidup minimum pekerja dan keuarganya.

2. 'eraturan perundang : undangan yang mengikat tentang Upah *inimum

;egiona #U*;$.

3. Kemampuan dan 'roduktiitas perusahaan.

. 9abatan% masa kerja% pendidikan% dan kompetensi.

. 'erbedaan jenis pekerjaan.

. Kebijakan komponen gaji!upah ditetapkan oeh masing-masing perusahaan.


6/21

2.( Perjanjan )erja Bersama Mengena Penggajan

Besaran upah atau gaji dan /ara pembayarannya merupakan saah satu isi dari

perjanjian kerja #'asa ayat 1 huru= > Undang-Undang No. 13 Tahun 2003$. ,kan

tetapi daam perjanjian kerja% tidak dijabarkan se/ara detai mengenai sistem

penggajian% ha tersebut akan dituangkan ebih anjut daam 'eraturan 'erusahaan

#''$ atau 'erjanjian Kerja Bersama #'KB$% atau dibuat daam bentuk struktur dan

skaa upah menjadi ampiran yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak

terpisahkan dari ''!'KB. 'eraturan 'erusahaan #''$ dan 'erjanjian Kerja Bersama

#'KB$ merupakan kesepakatan tertuis dan hasi perundingan antara pekerja!serikat

pekerja dengan pengusaha.

Berdasarkan pasa 1 ayat #3$ 'ermenaker No. 1 Tahun 1"""% 'eninjauan

besarnya upah pekerja dengan masa kerja ebih dari 1 #satu$ tahun% diakukan atas

kesepakatan tertuis antara pekerja!serikat pekerja dengan pengusaha. Kesepakatan

tertuis tersebut ditempuh dan diakukan meaui proses perundingan bipartit antara

pekerja!serikat pekerja dengan pengusaha di perusahaan yang bersangkutan. (ari

perundingan bipartit tersebut kemudian meahirkan kesepakatan% yang seanjutnya

kesepakatan tersebut dituangkan se/ara tertuis 'eraturan 'erusahaan #''$% atau

'erjanjian Kerja Bersama #'KB$.

)#m"#nen U"ah

daran *enteri Tenaga

Kerja ;epubik 5ndonesia No. &>-0!*>N!1""0 Tahun 1""0 tentang

'engeompokan Komponen Upah (an 'endapatan Non Upah% yaitu+

1. U"ah P#k#k *Upah 'okok adaah imbaan dasar yang dibayarkan kepada

pekerja menurut tingkat atau jenis pekerjaan yang besarnya ditetapkan

berdasarkan kesepakatan.

6 | P a g e


7/21

2. Tunjangan Teta" *Tunjangan Tetap adaah suatu pembayaran yang teratur

berkaitan dengan pekerjaan yang diberikan se/ara tetap untuk pekerja dan

keuarganya serta dibayarkan daam satuan waktu yang sama dengan

pembayaran upah pokok% seperti Tunjangan 5steri? Tunjangan ,nak?

Tunjangan 'erumahan? Tunjangan Kematian? Tunjangan (aerah dan ain-

ain. Tunjangan *akan dan Tunjangan Transport dapat dimasukan daam

komponen tunjangan tetap apabia pemberian tunjangan tersebut tidak

dikaitkan dengan kehadiran% dan diterima se/ara tetap oeh pekerja menurut

satuan waktu% harian atau buanan.

3. Tunjangan T+ak Teta" * Tunjangan Tidak Tetap adaah suatu pembayaran

yang se/ara angsung atau tidak angsung berkaitan dengan pekerja% yang

diberikan se/ara tidak tetap untuk pekerja dan keuarganya serta dibayarkan

menurut satuan waktu yang tidak sama dengan waktu pembayaran upah

pokok% seperti Tunjangan Transport yang didasarkan pada kehadiran%

Tunjangan makan dapat dimasukan ke daam tunjangan tidak tetap apabia

tunjangan tersebut diberikan atas dasar kehadiran #pemberian tunjangan bisa

daam bentuk uang atau =asiitas makan$.

2., Tunjangan Pekerja

,da Tunjangan yang diatur dan ada juga Tunjangan yang tidak diatur.

Undang : Undang tidak mengatur mengenai tunjangan tidak tetap #tunjangan makan%

transportasi% d$. Kebijakan mengenai tunjangan jenis ini% tergantung perusahaan

masing-masing. Untuk Tunjangan Kesejahteraan!Kesehatan% daam Undang-UndangNo. 13 pasa "" mengatur adanya 9aminan &osia untuk para pekerja.

,dapua Tunjangan 6ari ;aya #T6;$ dan Tunjangan Keahian% pemberian

Tunjangan 6ari ;aya #T6;$ bagi pekerja di perusahaan diatur daam 'eraturan

*enteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. '>;. 0! *>N! 1"" tentang Tunjangan

6ari ;aya #T6;$ bagi pekerja di perusahaan. *enurut peraturan tersebut% pengusaha

diwajibkan untuk memberi T6; kepada pekerja yang teah mempunyai masa kerja 3

#tiga$ buan atau ebih se/ara terus-menerus. 'ekerja yang bermasa kerja 12 buan

7 | P a g e


8/21

se/ara terus menerus atau ebih% mendapat T6; minima satu buan gaji. &edangkan

'ekerja!buruh yang bermasa kerja tiga buan se/ara terus-menerus tetapi kurang dari

12 buan% mendapat se/ara proporsiona% yaitu dengan menghitung masa kerja yang

sedang berjaan dibagi 12 #dua beas$ buan dikai satu buan upah.

&edangkan Tunjangan keahian merupakan saah satu bentuk tunjangan yang

diberikan kepada pekerja berkenaan dengan posisi% kondisi atau suatu peniaian

tertentu% bisa daam bentuk uang% dan dapat berbentuk natura. Tunjangan tersebut%

adaah bagian dari komponen upah disamping upah pokok dan pendapatan non-upah%

seperti+ =asiitas% bonus dan!atau T6;.

Tunjangan keahian dikasi=ikasikan kedaam tunjangan tetap karena

dibayarkan se/ara teratur bersamaan dengan upah pokok sesuai dengan jenjang

keahian dan kompetensi serta pro=esionaisme seseorang pekerja. &ebab% menurut

ketentuan 'asa 14 ayat #1$% ayat #2$ dan ayat #3$ Undang-Undang No. 13 Tahun

2003% seseorang pekerja berhak memperoeh pengakuan kompetensi #sesuai dengan

keahian dan pro=esionaismenya$ yang diperoeh meaui serti=ikasi kompetensi

kerja atau meaui pengaaman kerja.(engan demikian% bagi pekerja yang memiiki

suatu keahian atau kompetensi tertentu% disamping berhak atas pengakuan

kompetensi sesuai keahiannya% juga dengan sendirinya berhak memperoeh hadiah

berupa tunjangan keahian.

T#lak Ukur Dalam Menentukan Tunjangan )eahlan

Tidak ada pengaturannya daam peraturan perundang-undangan. &epanjangtidak meanggar prinsip-prinsip kebijakan pengupahan% besaran dan took ukur

penentuan tunjangan #termasuk tunjangan keahian$ merupakan domain para pihak

untuk mengaturnya atau memperjanjikan se/ara sukarea berdasarkan atas a@as

kebebasan berkontrak daam perjanjian kerja% peraturan perusahaan atau perjanjian

kerja bersama.

2.- Pen+a"atan N#nU"ah

8 | P a g e


9/21

Berdasarkan &urat >daran *enteri Tenaga Kerja ;epubik 5ndonesia No. &>-

0!*>N!1""0 Tahun 1""0 tentang 'engeompokan Komponen Upah (an

'endapatan Non Upah% komponen pendapatan non upah adaah sebagai berikut%

yaitu+

1. /asltas * Aasiitas adaah kenikmatan daam bentuk nyata!natura yang

diberikan perusahaan oeh karena ha-ha yang bersi=at khusus atau untuk

meningkatkan kesejahteraan pekerja% seperti =asiitas kendaraan #antar jemput

pekerja atau ainnya$% pemberian makan se/ara /uma-/uma% sarana ibadah%

tempat penitipan bayi% koperasi% kantin dan ain-ain.

2. B#nus*Bonus bukan merupakan bagian dari upah% meainkan pembayaran

yang diterima pekerja dari hasi keuntungan perusahaan atau karena pekerja

menghasikan hasi kerja ebih besar dari target produksi yang norma atau

karena peningkatan produktiitas% besarnya pembagian bonus diatur

berdasarkan kesepakatan.

3. Tunjangan Har Ra0a %THR&% 8rati=ikasi dan 'embagian keuntungan

ainnya.

2. Pem#t#ngan aj 0ang Bsa Dlakukan Perusahaan

Upah kotor adaah gaji pokok dan tunjangan tetap yang kita terima sebeum

diakukan pemotongan-pemotongan. Upah bersih yang didapat pekerja tiap buan

biasa kita kena dengan istiah take home payC. 'erbedaan antara upah kotor dan

upah bersih disebabkan oeh adanya pemotongan-pemotongan gaji% seperti +

1. Pem#t#ngan Pajak Penghaslan

*enurut pasa ayat 1 huru= , Undang-Undang No. 3 Tahun 2004 tentang

'ajak 'enghasian%


10/21

dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan )ajib 'ajak

yang bersangkutan% termasuk+

a$ 'enggantian atau imbaan berkenaan dengan pekerjaan atau jasa yang

diterima atau diperoeh termasuk gaji% upah% tunjangan% honorarium%

komisi% bonus% grati=ikasi% uang pensiun% atau imbaan daam bentuk

ainnya% ke/uai ditentukan ain daam Undang-undang iniC. 9adi%

perusahaan wajib meakukan pemotongan pajak penghasian dari gaji

kotor karyawannya. 9umah pajak penghasian yang harus dipotong%

besarnya tergantung dari +

9umah penghasian kotor karyawan

&tatus perkawinan #singe% menikah% jumah anak$

,danya penghasian yang tidak boeh dikenakan pajak

penghasian

Tari= pajak yang beraku

2. Pem#t#ngan Pem'a0aran Iuran amnan !#sal %Asurans )esehatan4

amnan Pensun4 +ll&

'emotongan upah pekerja karena suatu pembayaran terhadap negara atas

iuran keanggotaan!peserta untuk suatu dana yang menyeenggarakan jaminansosia dan ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan% maka se/ara

hukum pemotongan tersebut merupakan kewajiban dari pekerja #'asa 22

ayat 2 '' No. 4 Tahun 1"41$.

3. Pem#t#ngan Lann0a

a. 'emotongan upah karena absen tanpa aasan yang jeas

&e/ara hukum% apabia pekerja tidak bekerja% maka upah tidak dibayar

#'asa "3 ayat 1 Undang-Undang No.13 Tahun 2003$. Namun%

pemotongan upah pekerja yang tidak masuk kerja tidak dapat

diakukan begitu saja% karena berdasarkan Undang-Undang 13 tahun

2003% pekerja diindungi haknya untuk mendapatkan upah penuh

untuk hari atau hari-hari ia tidak masuk bekerja% antara ain daam ha

pekerja tidak masuk kerja karena sakit% menjaani /uti yang

merupakan haknya% menikah% menikahkan anaknya% sedang haid bagi

10 | P a g e


11/21

pekerja perempuan% atau ada anggota keuarga #orang tua% mertua%

keuarga daam satu rumah$ meningga dunia.

b. 'emotongan upah karena pekerja meakukan peanggaran

'emotongan upah mengenai denda atas peanggaran yang diakukan

pekerja dapat diakukan apabia ha tersebut diatur se/ara tegas daam

suatu perjanjian tertuis atau perjanjian perusahaan #'asa 20 ayat 1

'' No. 4 Tahun 1"41 tentang 'erindungan Upah$

/. 'emotongan upah karena membayar /i/ian. Di/ian ini bisa

men/akup berbagai ha seperti membayar /i/ian rumah% /i/ian

mobi% dsb.

2.5 Pem'eran aj6U"ah

'engusaha tetap wajib memberikan gaji!upah apabia +

1$ 'ekerja sakit sehingga tidak dapat meakukan pekerjaan.

2$ 'ekerja perempuan yang sakit pada hari pertama dan kedua masa

haidnyasehingga tidak dapat meakukan pekerjaan.3$ 'ekerja tidak masuk bekerja karena menikah% menikahkan%mengkhitankan%

membaptiskan anaknya% isteri meahirkan atau keguguran kandungan% suami

atau isteri atau anak atau menantu atau orang tua atau mertua atau anggota

keuarga daam satu rumah meningga dunia.

$ 'ekerja tidak dapat meakukan pekerjaannya karena sedang menjaankan

kewajiban terhadap negara.

$ 'ekerja tidak dapat meakukan pekerjaannya karena menjaankan ibadah

yang diperintahkan agamanya.$ 'ekerja bersedia meakukan pekerjaan yang teah dijanjikan tetapi pengusaha

tidak mempekerjakannya% baik karena kesaahan sendiri maupun haangan

yang seharusnya dapat dihindari pengusaha.

$ 'ekerja meaksanakan hak istirahat!/uti.

4$ 'ekerja meaksanakan tugas serikat pekerja atas persetujuan pengusaha.

"$ 'ekerja meaksanakan tugas pendidikan dari perusahaan.

2.7 )eterlam'atan Mem'a0arkan U"ah

11 | P a g e


12/21

(aam pasa " Undang : Undang Nomor 13 Tahun 2003 dituis bahwa

penguasaha yang karena kesengajaan atau keaaiannya mengakibatkan

keterambatan pembayaran upah% dikenakan denda sesuai dengan persentase tertentu

dari upah pekerja. 8aji! Upah adaah hak pekerja% kita berhak menanyakan ke bagian

manajemen sumber daya manusia #6;($ mengenai upah. 9ika negosiasi

penyeesaian masaah dengan pihak 6;( tidak berhasi% kita bisa meaporkan

perusahaan ke poisi! (epartemen Tenaga Kerja. 'asa 1" Undang-Undang

Ketenagakerjaan menyatakan bahwa pekerja bisa mengajukan permintaan resmi

kepada pemerintah untuk mendapatkan penetapan terhadap berbagai perseisihan

industri mengenai pemutusan hubungan kerjanya dengan pengusaha ketika

pengusaha tidak membayar upahnya pada waktu yang disepakati seama tiga buan

berturut-turut atau ebih.

,pabia ,nda ingin memperkarakan masaah keterambatan pembayaran gaji%

maka ,nda harus menggunakan proses penyeesaian perseisihan hubungan

industria seperti yang diatur daam Undang-Undang No. 2 Tahun 200 tentang

'enyeesaian 'erseisihan 6ubungan 5ndustria. 'rosedurnya adaah+

1. *engadakan perundingan bipartit #antara pekerja dan pengusaha$ se/ara

musyawarah untuk men/apai mu=akat.

2. ,pabia daam waktu 30 hari seteah perundingan dimuai tidak ter/apai

kesepakatan% upaya seanjutnya adaah perundingan tripartit% yaitu dengan

meibatkan (inas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi setempat. 'ada tahap

ini% anda peru mengajukan bukti-bukti bahwa perundingan bipartit teah

diaksanakan% namun gaga men/apai kesepakatan.

3. ,pabia perundingan tripartit tetap tidak menghasikan kesepakatan% maka

saah satu pihak dapat mengajukan perseisihan ini kepada 'engadian

6ubungan 5ndustria.

,pabia upah terambat dibayar% maka muai dari hari keempat sampai hari

kedeapan terhitung dari hari pembayaran upah% perusahaan wajib membayar sanksi

12 | P a g e


13/21

keterambatan yakni sebesar 7 dari gaji untuk tiap hari keterambatan. (iatas hari

kedeapan% sanksi keterambatan menjadi 17!hari keterambatan.,pabia sesudah

satu buan upah masih beum dibayar% maka disamping berkewajiban untuk

membayar tambahan upah% perusahaan diwajibkan membayar bunga yang ditetapkan

oeh bank untuk kredit perusahaan yang bersangkutan.

'ekerja tetap berhak mendapatkan upah apabia tidak masuk kerja karena

sakit% menikah% menikahkan% mengkhitankan% membaptiskan anaknya% istri

meahirkan% atau ada anggota keuarga yang meningga. (aam pasa "3 ayat #$

Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Tenaga Kerja% upah tidak masuk kerja

karena haangan adaah sebagai berikut +

'ekerja menikah% dibayar untuk 3 #tiga$ hari.

*enikahkan anaknya% dibayar untuk 2 #dua$ hari.

*engkhitankan anaknya% dibayar untuk 2 #dua$ hari.

*embaptiskan anaknya% dibayar untuk 2 #dua$ hari.

5stri meahirkan!mengaami keguguran kandungan% dibayar untuk 2 #dua$

hari.

&uami!istri% orang tua!mertua% anak atau menantu meningga dunia% dibayar

untuk 2 #dua$ hari.

,nggota keuarga daam satu rumah meningga dunia% dibayar untuk 1 #satu$

hari.

'engaturan peaksanaan tentang upah tidak masuk kerja karena berhaangan

ditetapkan daam perjanjian kerja% peraturan perusahaan atau perjanjian kerja

bersama #'KB$.

13 | P a g e


14/21

2.18 Tata 9ara Pem'a0aran U"ah

Upah yang diterima pekerja umumnya daam bentuk uang. ,kan tetapi% ada

kaanya perusahaan membayar sebagian dari upah daam bentuk ain% dengan

ketentuan niainya tidak boeh meebihi 27 dari niai upah yang seharusnya

diterima. 'embayaran upah harus diakukan dengan aat pembayaran yang sah. Bia

pembayaran upah tidak ditentukan daam perjanjian atau peraturan perusahaan% maka

pembayaran upah diakukan di tempat kerja atau kantor perusahaan.9angka waktu

pembayaran upah se/epat-/epatnya bisa diakukan seminggu sekai atau seambat-

ambatnya sebuan sekai% ke/uai daam perjanjian kerja tertuis waktu pembayaran

kurang dari satu minggu. ,pabia upah ditetapkan daam mata uang asing% maka

pembayaran diakukan berdasarkan kurs resmi pada hari dan tempat pembayaran.

(aam pasa " Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Tenaga Kerja%

pemerintah mengatur pengenaan denda kepada perusahaan dan!atau pekerja daam

pembayaran upah.'erusahaan dapat mengenakan denda kepada pekerja yang

meakukan peanggaran% sepanjang ha itu diatur daam se/ara tegas daam suatu

perjanjian tertuis!peraturan perusahaan. Besarnya denda untuk setiap peanggaran

harus ditentukan dan dinyatakan daam perjanjian tertuis!peraturan perusahaan.

,pabia untuk satu perbuatan sudah dikenakan denda% perusahaan diarang

untuk menuntut ganti rugi terhadap pekerja yang bersangkutan. 8anti rugi dapat

diminta oeh perusahaan dari pekerja% apabia terjadi kerusakan barang!kerugian

ainnya baik miik perusahaan maupun miik pihak ketiga oeh pekerja karena

keaaian!kesengajaan. 8anti rugi harus diatur terebih dahuu daam perjanjian

tertuis!peraturan perusahaan dan setiap buannya tidak boeh ebih dari 07 dari

upah. (enda yang dikenakan oeh perusahaan kepada pekerja tidak boeh

dipergunakan untuk kepentingan pengusaha atau orang yang berwenang untuk

menjatuhkan denda tersebut.

2.11 Per'an+ngan !stem Pengu"ahan Negara In+#nesa Dengan e"ang

14 | P a g e


15/21

&istem ketenagakerjaan yang beraku di 9epang teah mengaami banyak

perubahan dari masa ke masa. &istem ketenagakerjaan di 9epang dimuai pada masa

*eiji. &eteah perang% 9epang menetapkan Undang-Undang Ketenagakerjaan

;oudoukijunbi. Undang-Undang ini si=atnya meindungi para pekerja% seperti +

a$ *embatasi waktu bekerja maksima seama 4 jam!hari.

b$ *enetapkan Upah &tandar *inima.

Undang-Undang Ketenagakerjaan ;oudoukijunbi mengatur ima prinsip

pembayaran upah kerja di 9epang% yaitu +

a$ 'rinsip pembayaran dengan uang% upah kerja harus dibayar dengan uang

#yen$.

b$ 'rinsip pembayaran angsung% upah kerja harus dibayar angsung kepada

pekerja.

/$ 'rinsip pembayaran jumah keseuruhan upah kerja% upah kerja harus dibayar

daam jumah utuh.

d$ 'rinsip pembayaran setiap buan% upah kerja harus dibayar sekurang-

kurangnya satu kai setiap buan.

e$ 'rinsip pembayaran pada tangga tertentu% upah kerja harus dibayar pada

tangga yang teah di tetapkan.

(i 9epang diberakukan 2 sistem pengupahan% yaitu pengupahan buanan dan

pengupahan berdasarkan kontrak. (aam pengupahan buanan% pekerja menerima

sejumah penghasian berupa upah setiap buan% yang sudah termasuk tunjangan

perumahan% tunjangan keuarga% tunjangan transport% dan tunjangan pension yang

dibayarkan meaui perusahaan asuransi. &enioritas pekerja ebih ditonjokan di

masyarakat 9epang% artinya pekerja yang memiiki masa kerja yang ebih ama%

menerima upah ebih tinggi disbanding pekerja yang memiiki masa kerja yang

singkat pada satu jenis pekerjaan yang sama. 'emberian bonus teah membudaya%

yang pada umumnya diberikan pada buan 9uni dan pada buan (esembersetiap

tahun.

15 | P a g e


16/21

'ada sistem kedua% upah di tetapkan daam kontrak antara pekerja dengan

pemberi kerja% pada umumnya beraku seama satu tahun dengan kemungkinan

diperpanjang. Upah berdasarkan kontrak tersebut% diberikan setiap buan% dan

besarnya upah yang diterima oeh pekerja sudah termasuk tunjangan keuarga%

tunjangan transport% perumahan dan tunjangan pensiunana. 'engupahan yang

berdasarkan kontrak% terjadi karena adanya kebutuhan perusahaan. 'ada sistem ini%

jumah upah yang diterima pekerja umumnya ebih besar daripada pekerja yang

menerima upah buanan. (i 9epang% dikena pua adanya upah minimum yang

bersi=at nasiona% akan tetappi pada waktu ini sebagian besar perusahaan di 9epang

teah memberikan upah di atas upah minimum. Untuk keperuan penghidupan masa

depan% semua pekerja diwajibkan untuk mengikuti program asuransi pension% dimana

premi asuransi dibayar sebagian oeh pihak perusahaan% dan sebagain oeh pekerja

sendiri. 'rogram asuransi pekerja tersebut% dikeoa oeh Eembaga 'ubik 'ensiun

miik 'emerintah.

2.12 )asus Pengu"ahan

*enjeang akhir buan ,pri% pubik% khususnya kaangan buruh!pekerja%

pengusaha% dan pihak terkait ainnya diramaikan dengan berita onis kasasi No.

perkara 4 K!'id.&us!201 berupa pidana penjara seama 1 #satu$ tahun kepada

Tjioe Dhristina Dhandra% seorang pengusaha di &urabaya atas tindak pidana berupa

membayar upah ebih rendah dari upah minimum berdasarkan pada )iayah Kota

atau 'roinsi.

,da kaangan yang men/ibir onis putusan ini% namun tak sedikit yang

mengapresiasi putusan kasasi ini. Ketua ,sosiasi 'engusaha 5ndonesia #,pindo$

Aranky &ibarani mengatakan semua pihak harus meihat putusan *ahkamah ,gung

#*, $ menjatuhkan sanksi pidana atas pengusaha yang membayar karyawannya di

bawah upah minimum dari berbagai sisi. &ebagai keputusan hukum% putusan itu

harus dihargai. Eebih anjut Aranky menambahkan% putusan *, itu juga akan

membuka mata pubik% termasuk peaku usaha ke/i dan menengah #UK*$. CUK*

akan meihat putusan ini dan tahu bahwa membayar di bawah upah minimum bisa

seperti ituC% anjut Aranky. Bagi perusahaan skaa di atasnya yang juga terbebani%

16 | P a g e


17/21

maka putusan itu bisa menjadikan mereka akhirnya memiih mengurangi tenaga

kerja #'6K$ saat tidak sanggup membayar karyawannya sesuai upah minimum.

Fonis ini diu/apkan pada hari rabu% tangga (esember 2012 oeh Ketua

*ajeis (r. 6. *. Gaharuddin Utama% &6.% **% dan dua 6akim ,gung sebagai

hakima anggota yakni 'ro=. (r. &urya 9aya% &6.% *.6um dan 'ro=. (r. T. 8ayus

Eumbuun% &6.% *6. &eain pidana 'enjara% Terdakwa Tjioe Dhristina Dhandra juga

dijatuhkan onis denda sebesar ;p.100.000.000%- #seratus juta rupiah$% dengan

ketentuan apabia pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana

kurungan seama 3 #tiga$ buan. &ebeumnya terdakwa diputus bebas oeh 'engadian

negeri &urabaya dengan nomor perkara 13"!'id.B!2010!'N.&by tangga 31 9anuari

2011.

&esungguhnya bukan hanya sekai ini saja% putusan pidana terkait

permasaahan perburuhan% khususnya pengupahan ada% pada tanga (esember

2012% 'engadian Negeri Banyuwangi memutus bersaah Terdakwa ,gus )ahyudin

se/ara sah dan meyakinkan meakukan tindak pidana membayarkan upah terhadap

Buruhnya dibawah Upah *inimum Kabupaten #U*K$ Banyuwangi berupa penjara

seama 1 #satu$ tahun dan membayar denda sebesar ;p. 100.000.000%- #seratus 9uta

;upiah$.

(i 'N Bangi% pernah di onis bersaah (irektur 'T &ri ;e@eki *ebeindo

'asuruan% 6arianto Utomo% berupa pidana 1 #satu$ tahun karena membayar upah

dibawah ketentuan upah minimum sebagaimana dimaksud di daam UU No. 13

tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan. (i kasus ini terdakwa juga didakwa 'asa

'enghaang-haangan kebebasan berserikat sebagaimana diatur daam 'asa 3 9o

'asa 24 UU No 21 Tahun 2000 tentang &erikat 'ekerja.

(iuar dari masaah pengupahan. 'enegakkan hukum 'idana terkait masaah

perburuhan pernah terjadi di tahun 2004% dimana saat itu 8enera *anager 'T King

9im% Aathoni 'rawata di Fonis pidana penjara oeh 'N Bangi karena terbukti

17 | P a g e


18/21

bersaah menghaang-haangi serikat pekerja. 6ukuman Aathoni dikuatkan kembai

oeh 'engadian Tinggi &urabaya dan *ahkamah ,gung.

Terkait onis Kasasi pidana upah% )aki Ketua Komisi


19/21

minimum terhadap buruh!pekerja di suatu perusahaan tanpa adanya persetujuan

8ubernur setempat dengan meakukan persetujuan penangguhan pembayaran upah

minimum pada tahun berjaan adaah suatu peanggaran hukum waaupun adanya

kesepakatan dengan buruh!pekerja dan!atau &erikat buruh!pekerja di perusahaan

tersebut.

6ukum pidana memang seharunya digunakan tatkaa norma ainnya tidak

bisa digunakan #ultimum remedium$ daam pen/apaian tujuannya% namun =ungsi

hukum pidana dapat juga menjadi Premium remedium #ebih didahuukan

penerapannya$ jika beum ada sarana atau kondisi yang memadai tegakknya aturan

atau /ita-/ita yang diharapkan. (aam konteks kekinian% ditengah emahnya

penegakkan hukum perburuhan% pidana perburuhan yang sejatinya teah ada

pengaturannya bisa diimpementasikan penerapannya ebih optima. Kiranya

beberapa putusan pidana perburuhan yang teah ada dapat menjadi angkah awa agar

penerapan hukum pidana perburuhan dapat terus berjaan sesuai norma dan aturan

yang ada

BAB III

PENUTUP

3.1 )esm"ulan

Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 pasa 10" ayat #1$ menyatakan

bahwa setiap pekerja berhak memperoeh penghasian yang ayak bagi

kemanusiaan% ayat #2$ menyatakan bahwa untuk mewujudkan penghasian

yang ayak sebagaimana dimaksudutan ayat #1$% pemerintah menetapkan

19 | P a g e


20/21

perindungan pengupahan bagi pekerja serta ayat #3$ yang menyatakan bahwa

perwujudan penghasian yang ayak sebagaimana dimaksud pada ayat #1$ dan

ayat #2$% pemerintah mentapkan upah minimum atas dasar kebutuhan hidup

yang ayak.

Heh karena itu% 'eraturan ketenagakerjaan mearang pengusaha

meakukan driskiminasi pemberian upah terhadap para pekerja karena jenis

keamin% suku% agama% dan juga status pekerja% misanya sebagai pekerja

kontak. &ehubungan dengan ha tersebut% daam Undang-Undang No. 13

Tahun 2003 serta peraturan peaksanaannya yang antara ain dituangkan

daam Keputusan *enteri Tenaga Kerja harus dipahami dan dipatuhi oeh

semua pihak yang terkait dengan sehubungan kerja% ha ini disebabkan daam

perjanjian kerja merupakan dasar bagi masing-masing pihak bia terjadi

perseisihan dikemudian hari% maka penyusunan perjanjian kerja yang benar

dan sesuai dengan ketentuan yang beraku merupakan ha yang sangat

penting dan strategis.

3.2 !aran

(iharapkan bagi pihak perusahaan untuk tidak meakukan diskriminasi

pemberian upah terhadap para pekerjanya. Untuk itu untuk menghindari

kejadian tersebut maka diperukan penyusunan perjanjian kerja sama yang

benar dan sesuai dengan ketentuan yang beraku.

DA/TAR PU!TA)A

5ndonesia.Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Tenaga Kerja.

5ndonesia.Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

No.P!.0"#MN#1$$" tentang Tunjangan %ari !aya &T%!' Keagamaan (agi

Pekerja di Perusahaan

20 | P a g e


21/21

5ndonesia. )urat daran Menteri Tenaga Kerja !epu*lik +ndonesia No. )-

0,#MN#1$$0 Tahun 1$$0 tentang Pengelompokan Komponen Upah an

Pendapatan Non Upah

;ekson &iaban% Kon=ederasi &erikat Buruh &ejahtera 5ndonesia dan anggota (ewan

'engawas 5EH

*arkus &idauruk% Kon=ederasi &erikat Buruh &ejahtera 5ndonesia dan anggota

(ewan 'engupahan Nasiona

Nutandyee.bogspot./o.id!2011!01!makaah-sistem-pengupahan-tenaga-kerja.htm

&hakunsha".bogspot./o.id!2013!10sistem-ketenagakerjaan-dan-jaminan.htm

21 | P a g e

makalah per uu

Documents