makalah penyuluhan rabies fiks

Upload: karolina-chandra

Post on 15-Feb-2018

249 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Makalah Penyuluhan Rabies Fiks

    1/17

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Rabies atau penyakit anjing gila adalah penyakit hewan yang bersifat zoonosis

    (menular ke manusia).. Rabies disebabkan oleh virus rabies, dari genusLyssavirus, famili

    Rhabdoviridae (OI, !""#). $irus rabies termasuk virus yang memiliki genom R%& untai

    tunggal berpolaritas negatif (ss'RNA virus), memiliki ukuran diameter nm dan panjang

    *#" nm. $irus rabies memiliki lima jenis partikel protein yang berbeda yakni glikoprotein

    (+), matrik protein (), R%&polymerase (-), nukleoprotein (%), danphosphoprotein ()

    (/oll, *00). $irus rabies dikeluarkan bersama air liur hewan yang terinfeksi dan ditularkan

    melalui gigitan, 1akaran atau melalui kulit yang terluka (2ingham, !""3 4ang et al.,

    !"").

    enurut laporan 56O (!""), penyakit rabies dapat timbul akibat kelalaian

    manusia neglected disease karena penyakit ini sebenarnya dapat di1egah sebelum

    mun1ul. enyakit rabies tersebar di seluruh dunia dengan perkiraan .""" kematian

    pertahun, hampir semuanya terjadi di negara berkembang. 7umlah yang terbanyak dijumpai

    di &sia sebesar 8*.""" jiwa (9:) dan &frika !;.""" jiwa (;;:).

  • 7/23/2019 Makalah Penyuluhan Rabies Fiks

    2/17

    Rabies telah ada di Indonesia sejak abad ke'*0 dan telah tersebar di sebagian besar

    wilayah. Rabies dilaporkan pertama kali oleh >t1horl pada tahun *##;, yaitu pada seekor

    kuda di 2ekasi, 7awa 2arat. >elanjutnya kasus rabies pada kerbau dilaporkan pada tahun

    *##0, kemudian rabies pada anjing dilaporkan oleh enning tahun *#0" di ?angerang.

    4asus rabies pada manusia dilaporkan oleh ilerts de 6aan pada seorang anak di elanjutnya rabies dilaporkan semakin menyebar

    kebeberapa wilayah di Indonesia, yaitu >umatra 2arat, 7awa ?engah dan 7awa ?imur tahun

    *08, >ulawesi >elatan tahun *00, -ampung *090, &1eh tahun *0", 7ambi dan

  • 7/23/2019 Makalah Penyuluhan Rabies Fiks

    3/17

    penyakit rabies. >elanjutnya dapat meningkatkan surveilan1e terpadu dengan

  • 7/23/2019 Makalah Penyuluhan Rabies Fiks

    4/17

    BAB II

    PEMBAHA!AN

    2.1 Pen"akt Ra#es

    Rabies adalah penyakit menular khas pada hewan tertentu khusunya anjing dan

    srigala yang disebabkan oleh virus dapat ditularkan kepada manusia melalui gigitan

    hewan yang tertular (4amus 4edokteran E !0)

    Rabies adalah penyakit infeksi tingkat akut pada susunan saraf pusat yang

    disebabkan oleh virus rabies. enyakit ini bersifat zoonotik, yaitu dapat ditularkan dari

    hewanke manusia. $irus rabies ditularkan ke manusia melalu gigitan hewan misalnya oleh

    anjing, ku1ing, kera,rakun, dan kelelawar. Rabies disebut juga penyakit anjing gila.

    2.2 Et$l$g Pen"akt Ra#es

    Rabies disebabkan oleh virus rabies yang masuk ke keluarga Rhabdoviridae dan

    genusLysavirus. 4arakteristik utama virus keluargaRhabdoviridaeadalah hanya memiliki

    satu utas negatif R%&yang tidak bersegmen.$irus ini hidup pada beberapa jenis hewan

    yang berperan sebagai perantara penularan. >pesies hewan perantara bervariasi pada

    berbagai letak geografis. 6ewan'hewan yang diketahui dapat menjadi perantara rabiesantara lain rakun (Procyon lotor) dan sigung (emphitis memphitis) di &merika Btara,

    rubah merah (!ulpes vulpes) di ropa, dan anjing di &frika, &sia, dan &merika -atin.

    &frika, &sia, dan &merika -atin memiliki tingkat rabies yang masih tinggi.

    6ewan perantara menginfeksi inang yang bisa berupa hewan lain atau manusia

    melalui gigitan. Infeksi juga dapat terjadi melalui jilatan hewan perantara pada kulityang

    terluka. >etelah infeksi, virus akan masuk melalui saraf'saraf menuju ke sumsum tulang

    belakangdan otak dan bereplikasi di sana. >elanjutnya virus akan berpindah lagi melalui

    saraf ke jaringan non saraf, misalnya kelenjar liur dan masuk ke dalam air liur. 6ewan yang

    terinfeksi bisa mengalami rabies buasC ganas ataupun rabies jinakC tenang. ada rabies buasC

    ganas, hewan yang terinfeksi tampak galak, agresif, menggigit dan menelan segala ma1am

    barang, air liur terus menetes, meraung'raung gelisah kemudian menjadi lumpuhdan mati.

    4

    http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakithttp://id.wikipedia.org/wiki/Sarafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Anjinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kucinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kerahttp://id.wikipedia.org/wiki/Rakunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelelawarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Genushttp://id.wikipedia.org/wiki/RNAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Geografishttp://id.wikipedia.org/wiki/Rakunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sigunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Utarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Rubahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Eropahttp://id.wikipedia.org/wiki/Afrikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Afrikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Afrikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kulithttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumsum_tulang_belakanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumsum_tulang_belakanghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Galak&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Lumpuhhttp://id.wikipedia.org/wiki/Penyakithttp://id.wikipedia.org/wiki/Sarafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Anjinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kucinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kerahttp://id.wikipedia.org/wiki/Rakunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelelawarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Genushttp://id.wikipedia.org/wiki/RNAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Geografishttp://id.wikipedia.org/wiki/Rakunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sigunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Utarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Rubahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Eropahttp://id.wikipedia.org/wiki/Afrikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Afrikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kulithttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumsum_tulang_belakanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumsum_tulang_belakanghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Galak&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Lumpuh
  • 7/23/2019 Makalah Penyuluhan Rabies Fiks

    5/17

    ada rabies jinakCtenang, hewan yang terinfeksi mengalami kelumpuhan lokal atau

    kelumpuhan total, suka bersembunyi di tempat gelap, mengalami kejangdan sulit bernapas,

    serta menunjukkan kegalakan.

    $irus Rabies selain terdapat di susunan syaraf pusat, juga terdapat di air liur hewan

    penderita rabies. Oleh sebab itu penularan penyakit rabies pada manusia atau hewan lain

    melalui gigitan. +ejala'gejala rabies pada hewan timbul kurang lebih ! minggu (*" hari ' #

    minggu). >edangkan pada manusia !'8 minggu sampai * tahun. asa tunas ini dapat lebih

    1epat atau lebih lama tergantung pada E

    -

  • 7/23/2019 Makalah Penyuluhan Rabies Fiks

    6/17

    asa inkubasi rabies pada anjing dan ku1ing berkisar antara *" sampai # minggu.

    ada sapi, kambing, kuda dan babi berkisar antara * sampai 8 bulan.

    ?anda klinis pada hewan pemamah biak dapat dilibat seperti gelisah, gugup, liar dan

    adanya rasa gatal pada seluruh tubuh, kelumpuhan pada kaki belakang dan akhirnya hewan

    mati. ada hari pertama atau kedua gejala klinis terlihat biasanya temperatur normal,

    anoreFia, eskpresi wajah berubah dari biasa, sering menguak dan ini merupakan tanda yang

    spesiftk bagi hewan yang menderita rabies.

    +ejala'gejala rabies pada hewan ada dua E

    1. Ra#es 'anas

    o ada anjing, dari ramah menjadi penakut dan tidak menurut lagi padatuannya.

    o >elalu bersembunya di tempat gelap dan dingin.

    o %afsu makan berkurang.

    o >uara menjadi parau.

    o emakan benda'benda asing, batu, kayu, dsb.

    o kornya ada diantara kedua pahanya.

    o enyerang dan mengigit siapa saja (menjadi lebih agresif).

    o 4ejang yang disusul dengan kelumpuhan.

    o 2iasanya akan mati ;' hari setelah timbul gejala pertama.

    2. Ra#es Tenang

    o ada jenis ini, kejang'kejang berlangsung singkat dan sangat jarang terlihat.

    o 4elumpuhan sangat menonjol pada rabies jenis ini.

    o ?idak dapat menelan.

    o ulut terbuka dan air liur keluar terus'menerus, disusul kematian dalam

    waktu singkat.

    +ejala'gejala rabies pada manusia dibagi menjadi empat stadium E

    1. !ta%um Pr$%r$mal

    6

  • 7/23/2019 Makalah Penyuluhan Rabies Fiks

    7/17

    o ?idak khas seperti gejala sakit biasa seperti, demam, sakit kepala, malaise,

    anoreksia, nausea, mual dan rasa nyeri ditenggorokan selama beberapa hari,

    dsb.

    2. !ta%um !ens$rs

    o 2iasanya terasa nyeri di daerah bekas gigitan, paraesthesia, panas, gugup,

    anFietas. 4emudian disusul dengan gejala 1emas, dan reaksi yang berlebihan

    terhadap rangsang sensorik.

    3. !ta%um Ekstas

    o ?onus otot'otot dan aktivitas simpatik menjadi meninggi dengan gejala

    hiperhidrosis, hipersalivasi, hiperlakrimasi dan pupil dilatasi.

    o 2ersamaan dengan stadium eksitasi ini penyakit men1apai pun1aknya, yang

    sangat khas pada stadium ini ialah adanya ma1am'ma1am phobi, yang

    sangat terkenal diantaranya ialah hidrofobi (takut dengan air).

    o 4ontraksi otot'otot Aaring dan otot'otot pernapasan dapat pula ditimbulkan

    oleh rangsang sensorik seperti meniupkan udara kemuka penderita atau

    dengan menjatuhkan sinar kemata atau dengan menepuk tangan didekat

    telinga penderita.

    o ada stadium ini dapat terjadi apnoe, sianosis, konvulsa da tahikardi.

    ?indak'tanduk penderita tidak rasional kadang'kadang maniakal disertai

    dengan saat'saat responsif.

    o +ejala'gejala eksitasi ini dapat terus berlangsung sampai penderita

    meninggal, tetapi pada saat dekat kematian justru lebih sering terjadi otot'

    otot melemah, hingga terjadi paresis flaksid otot'otot.

    4. !ta%um Paralt(

    o >ebagian besar penderita rabies meninggal dalam stadium eksitasi. 4adang'

    kadang ditemukan juga kasus tanpa gejala'gejala eksitasi, melainkan paresis

    otot'otot yang bersifat progresif. 6al ini karena gangguan sumsum tulang

    belakang, yang memperlihatkan gejala paresis otot'otot pernafasan.

    2.) *ara Penularan Pen"akt Ra#es

    7

  • 7/23/2019 Makalah Penyuluhan Rabies Fiks

    8/17

    asa inkubasi pada anjing dan ku1ing kurang lebih dua minggu (*" hari sampai #

    minggu). ada manusia ! sampai 8 minggu, yang paling lama satu tahun tergantung pada

    jumlah virus yang masuk melalui luka gigitan, dalam atau tidaknya luka, luka tunggal atau

    banyak dan dekat atau tidaknya luka dengan susunan syaraf pusat.

    $irus ditularkan terutama melalui luka gigitan, oleh karena itu bangsa 1arnivora

    adalah hewan yang paling utama (efektif) sebagai penyebar rabies antara hewan dan

    manusia.

    ada hewan per1obaan virus masih dapat ditemukan ditempat suntikan selama *;

    hari. $irus menuju ke susunan syaraf pusat melalui syaraf perifer dengan ke1epatan 8mm

    per jam (dean dkk, *098) kemudian virus berkembang biak di sel'sel syaraf terutama di

    hypo1ampus, sel purkinye dan kelenjar ludah akan terus infektif selama hewan sakit.

    2.+ Ak#at %an Baha"a Pen"akt Ra#es

    Rabies hampir selalu berakibat fatal jika post'eFposure prophylaFis tidak diberikan

    sebelum onset gejala berat. $irus rabies bergerak ke otak melalui saraf perifer. asa

    inkubasi dari penyakit ini tergantung pada seberapa jauh jarak perjalanan virus untuk

    men1apai sistem saraf pusat, biasanya mengambil masa beberapa bulan. >etelah men1apai

    sistem saraf pusat, orang yang terinfeksi rabies akan mulai menunjukkan gejala yang kita

    kenali sebagai fase prodromal. ?ahap awal gejala rabies adalah malaise, sakit kepala dan

    demam, kemudian berkembang menjadi lebih serius, termasuk nyeri akut, gerakan dan

    sikap yang tidak terkendali, depresi dan ketidakmampuan untuk minum air (hydrophobia).

    &khirnya, pasien dapat mengalami periode mania dan lesu, diikuti oleh koma. enyebab

    utama kematian biasanya adalah gangguan pernapasan.

    2., Penanggulangan %an Pen(egahan Pen"akt Ra#es

    Bntuk melakukan pen1egahan penyebaran virus rabies ini, ada baiknya kita

    mengenali 1iri'1iri anjing piaraan maupun anjing liar yang terjangkit virus rabies atau

    anjing gila. &gar kita tidak menjadi korban gigitan anjing rabies, ada baiknya kita perlu

    lebih waspada dengan melakukan berbagai upaya pen1egahan. Bpaya pertama adalah

    merawat anjing kesayangan kita dengan baik dan rutin melakukan vaksinasi ke dokter

    8

  • 7/23/2019 Makalah Penyuluhan Rabies Fiks

    9/17

    hewan minimal *' ! kali dalam setahun, mengikat atau memberi kandang anjing piaraan

    kita. 7angan biarkan anjing kesayangan kita berkeliaran di jalanan dan bergaul dengan

    anjing'anjing liar agar terhindar dari penularan virus rabies.

    &gar terhindar dari gigitan binatang yang terjangkit virus rabies, alangkah baiknya

    kita tidak berada terlalu dekat dengan binatang seperti anjing, ku1ing, dan kera liar, karena

    ketiga hewan ini merupakan hewan yang dapat menularkan panyakit rabies (6R). >elain

    itu, kita sebaiknya bisa mengetahui sedini mungkin 1iri'1iri anjing yang terjangkit virus

    rabies atau anjing gila. /iri'1iri tersebut antara lain terjadi perubahan perilaku pada anjing

    yang sebelumnya jinak berubah menjadi galak, dan sebaliknya dari galak menjadi jinak.

    &njing yang terjangkit penyakit rabies biasanya menggigit benda apa saja baik

    kayu, karet, besi, dan benda lainnya, mengeluartkan air liur yang menetes berlebihan,melompat'lompat seperti menangkap lalat, takut air dan 1ahaya, serta senang bersembunyi

    di tempat gelap dan dingin. &njing yang sudah gila juga tidak mau menuruti perintah

    majikannya serta hilang nafsu makan. &njing yang mengidap rabies, setelah menggigit

    akan mati maskimal dua minggu setelah menggigit orang.

    &pabila ada informasi hewan tersangka rabies atau menderita rabies, maka ementara 1iri'1iri orang terkena penyakit rabies antara lain nafsu makannya hilang

    yang disertai sakit kepala, tidak bisa tidur, demam tinggi, mual, dan muntah'muntah. >elain

    itu, penderita rabies juga takut dengan air maupun 1ahaya, air liur dan mata keluar

    berlebihan, kejang'kejang yang disusul dengan kelumpuhan sebelum akhirnya meninggal

    jika tidak segera diobati ke dokter.

    -angkah yang perlu ditempuh jika kita maupun orang di sekitar kita digigit anjing

    adalah mengambil langkah 1epat yaitu men1u1i luka gigitan hewan tersebut dengan sabun

    selama kurang lebih '*" menit di bawah air mengalir atau di guyur. 4emudian memberi

    luka gigitan dengan alkohol " persen atau yodium tin1ture, serta segera pergi ke

    9

  • 7/23/2019 Makalah Penyuluhan Rabies Fiks

    10/17

    puskemas, rumah sakit, atau dokter terdekat untuk mendapatkan pengobatan yang lebih

    optimal.

    &. %&%+&%&% -B4& +I+I?&%

    >etiap luka gigitan oleh hewan yang tertular penyakit rabies harus segera diambil

    tindakan yang efektif karena penyebaran virus yang 1epat. usaha yang paling efektif untuk

    mengurangiCmematikan virus rabies ialah men1u1i luka gigitan dengan air (sebaiknya air

    mengalir) dan sabun atau diteregent selama *"'* menit, kemudian diberi antiseptik

    (alkohol " :, betadine, obat merah dan lain'lain).

    -uka gigitan tidak dibenarkan untuk dijahit, ke1uali jahitan situasi. 2ila memang

    perlu sekali untuk dijahit (jahitannya jahitan situasi), maka diberi >erum &nti Rabies (>&R)

    sesuai dengan dosis, yang disuntikan se1ara infiltrasi di sekitar luka sebanyak mungkin dansisanya disuntikan se1ara intra muskuler.

    en1egahan rabies pada hewan adalah tanggung jawab

  • 7/23/2019 Makalah Penyuluhan Rabies Fiks

    11/17

    - emusnahkan anjing, ku1ing, kera atau hewan sebangsanya yang masuk tanpa izin

    ke daerah bebas rabies.

    -

  • 7/23/2019 Makalah Penyuluhan Rabies Fiks

    12/17

    menonaktifkan virus. Immunisasi aktif dengan vaksinanti rabies sebelum tanda'

    tanda dan gejala mun1ul sekaligus merupakan usaha pen1egahan bila ada

    ke1urigaan binatang yang menggigit mengidap rabies.

    en1egahan rabies pada manusia harus dilakukan sesegera mungkin setelah terjadi gigitanoleh hewanyang berpotensi rabies, karena bila tidak dapat mematikan (letal).

    -angkah'langkah untuk men1egah rabies bisa diambil sebelum terjangkit virus atau

    segera setelah terkena gigitan. >ebagai 1ontoh, vaksinasibisa diberikan kapada orang'orang

    yang berisiko tinggi terhadap terjangkitnya virus, yaituE

  • 7/23/2019 Makalah Penyuluhan Rabies Fiks

    13/17

  • 7/23/2019 Makalah Penyuluhan Rabies Fiks

    14/17

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 esm/ulan

    Rabies adalah penyakit infeksi tingkat akut pada susunan saraf pusat yang

    disebabkan oleh virusrabies. Rabies disebabkan oleh virus rabies yang masuk ke keluarga

    Rhabdoviridaedan genusLysavirus. enyakit ini bersifat zoonotik, yaitu dapat ditularkan

    dari hewanke manusia. $irus rabies ditularkan ke manusia melalu gigitan hewan misalnya

    oleh anjing, ku1ing,kera, rakun, dan kelelawar. Rabies disebut juga penyakit anjing gila.

    +ejala yang terlihat pada umumnya adalah berupa manifestasi peradangan otak

    (en1ephalitis) yang akut baik pada hewan maupun manusia. ada manusia keinginan untuk

    menyerang orang lain pada umumnya tidak ada.

    en1egahan rabies dapat dilakukan dengan memvaksinasi hewan peliharaan se1ara

    rutin, menghindari memelihar hewan liar di rumah, dan jika berpergian ke daerah yang

    terjangkit rabies segera ke pusat pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan

    vaksinasi rabies. en1egahan rabies pada manusia harus dilakukan sesegera mungkin

    setelah terjadi gigitan oleh hewan yang berpotensi rebies, kerena apabila tidak dapat

    berakibat fatal bahkan mematikan.

    3.2 !aran

    &dapun saran dari penulis dengan adanya makalah ini, para pemba1a dapat

    mengetahui penyakit rabies dan dapat men1egah penyakit tersebut.

  • 7/23/2019 Makalah Penyuluhan Rabies Fiks

    15/17

    DA0TAR PU!TAA

    2uku &jar I-B %@&4I? 4

  • 7/23/2019 Makalah Penyuluhan Rabies Fiks

    16/17

    'AMBAR&'AMBAR

    +ejala rabies pada manusia struktur rabies virus

    asa inkubasi virus rabies anjing terkena rabies

    16

  • 7/23/2019 Makalah Penyuluhan Rabies Fiks

    17/17

    /ara engobatan ?radisional 7ika