makalah negara konstitusi dan demokrasi

22
DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN................................................... 2 A. Latar Belakang.................................................. 2 B. Rumusan Masalah................................................. 3 C. Tujuan.......................................................... 3 BAB II PEMBAHASAN.................................................... 4 A. Pengertian Negara............................................... 4 B. Pengertian Konstitusi........................................... 4 C. Pengertian Negara Konstitusi....................................5 D. Tujuan Konstitusi............................................... 6 E. Nilai-Nilai Konstitusi.......................................... 6 F. Fungsi Konstitusi............................................... 6 G. Jenis-Jenis Konstitusi.......................................... 7 H. Unsur-Unsur yang terdapat dalam Konstitusi......................7 I. Hubungan antara Negara dan Konstitusi...........................8 J. Pengertian Demokrasi............................................ 8 K. Macam-Macam Demokrasi........................................... 9 L. Perkembangan Demokrasi di Indonesia............................11 BAB III PENUTUP..................................................... 12 A. Kesimpulan..................................................... 12 B. Saran.......................................................... 14 DAFTAR PUSTAKA...................................................... 15

Upload: mili-jean

Post on 12-Apr-2016

215 views

Category:

Documents


22 download

DESCRIPTION

makalah mengenai negara konstitusi dan demokrasi

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Negara Konstitusi Dan Demokrasi

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................................2

A. Latar Belakang.................................................................................................................................2

B. Rumusan Masalah............................................................................................................................3

C. Tujuan..............................................................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................4

A. Pengertian Negara............................................................................................................................4

B. Pengertian Konstitusi.......................................................................................................................4

C. Pengertian Negara Konstitusi..........................................................................................................5

D. Tujuan Konstitusi............................................................................................................................6

E. Nilai-Nilai Konstitusi.......................................................................................................................6

F. Fungsi Konstitusi.............................................................................................................................6

G. Jenis-Jenis Konstitusi.......................................................................................................................7

H. Unsur-Unsur yang terdapat dalam Konstitusi..................................................................................7

I. Hubungan antara Negara dan Konstitusi..........................................................................................8

J. Pengertian Demokrasi......................................................................................................................8

K. Macam-Macam Demokrasi..............................................................................................................9

L. Perkembangan Demokrasi di Indonesia.........................................................................................11

BAB III PENUTUP...................................................................................................................................12

A. Kesimpulan....................................................................................................................................12

B. Saran..............................................................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................15

Page 2: Makalah Negara Konstitusi Dan Demokrasi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia adalah makhluk sosial yang membutuhkan tempat tinggal agar dapat

melakukan interaksi dengan sesamanya. Manusia membentuk suatu perkumpulan yang terjadi

interaksi di dalam perkumpulan itu terhadap sesamanya disebut dengan masyarakat. Suatu

organisasi dari kelompok-kelompok manusia yang bersama-sama mendiami suatu wilayah

tertentu dan mengakui adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan

sekelompok atau beberapa kelompok manusia tersebut maka akan terbentuklah suatu Negara.

Keberadaan UUD 1945 yang selama ini disakralkan dan tidak boleh diubah, sekarang

mengalami beberapa perubahan. Tuntutan perubahan terhadap UUD 1945 merupakan tuntutan

bagi adanya perubahan dan penataan ulang terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Atau

dapat dikatakan sebagai upaya memulai “kontrak sosial” baru antara warga Negara dengan

Negara menuju yang telah dicita-citakan bersama yang dituangkan dalam sebuah peraturan dasar

(konstitusi/UUD 1945). Perubahan konstitusi ini menginginkan pula perubahan sistem dan

kondisi Negara yang otoritarian menuju ke arah sistem yang demokratis dengan relasi lembaga

Negara yang seimbang. Dengan demikian perubahan konstitusi merupakan suatu agenda dan

tugas yang tidak bisa diabaikan.

Di Indonesia pun telah banyak menganut sistem pemerintahan pada awalnya. Namun,

dari semua sistem pemerintahan, yang bertahan mulai dari era reformasi 1998 sampai saat ini

adalah sistem pemerintahan demokrasi. Walaupun masih banyak kekurangan, namun sebagian

kelompok merasa merdeka dengan diberlakukannya sistem demokrasi di Indonesia. Artinya,

kebebasan pers sudah menempati ruang yang sebebas-bebasnya sehingga setiap orang berhak

menyampaikan pendapat dan aspirasinya masing-masing. Demokrasi merupakan salah satu

bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu Negara sebagai upaya mewujudkan

kedaulatan rakyat atau Negara yang dijalankan oleh pemerintah. Semua warga Negara memiliki

hak yang setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.

2

Page 3: Makalah Negara Konstitusi Dan Demokrasi

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat merumuskan rumusan masalah sebagai

berikut.

1. Apa yang dimaksud dengan Negara?

2. Apa yang dimaksud dengan Konstitusi?

3. Apa yang dimaksud dengan Negara Konstitusi?

4. Apa tujuan Konstitusi?

5. Apa saja nilai-nilai Konstitusi?

6. Apa saja fungsi Konstitusi?

7. Apa saja jenis-jenis Konstitusi?

8. Unsur-unsur apa saja yang terdapat dalam konstitusi?

9. Bagaimana Hubungan antara Negara dan Konstitusi?

10. Apa yang dimaksud dengan Demokrasi?

11. Apa saja macam-macam Demokrasi?

12. Bagaimana Perkembangan Demokrasi di Indonesia?

C. Tujuan

1. Untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen2. Untuk memahami lebih dalam tentang pengertian dari Negara.3. Untuk memahami lebih dalam tentang pengertian dari Konstitusi.4. Untuk memahami lebih dalam tentang pengertian dari Negara Konstitusi.5. Untuk mengetahui tujuan dari Konstitusi.6. Untuk mengetahui nilai-nilai Konstitusi.7. Untuk mengetahui fungsi Konstitusi.8. Untuk mengetahui jenis-jenis Konstitusi.9. Untuk mengetahui unsur-unsur yang terdapat dalam Konstitusi.10. Untuk mengetahui hubungan antara Negara dan Konstitusi.11. Untuk memahami lebih dalam tentang pengertian Demokrasi.12. Untuk mengetahui macam-macam Demokrasi.13. Untuk mengetahui perkembangan demokrasi di Indonesia.

3

Page 4: Makalah Negara Konstitusi Dan Demokrasi

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Negara

Setelah manusia menjadi sebuah bangsa, mereka manuntut suatu wilayah untuk

tempat tinggal yang di klaim sebagai Negara. Negara adalah Sesuatu organisasai kekuasaan

dan sekelompok orang yang besama-sama mendiami suatu wilayah tertentudan mengakui

adanya suatu pemerintahan yang mengurus  tata tertib dan keselamatan sekelompok manusia.

Pengetian Negara yang lain adalah :

1. Menurut Max Weber, Negara adalah masyarakat yang mempunyai monopoli dalam

penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah.

2. Menurut Robert Mac Iver, Negara adalah asosiasi yang menyelenggarakan penertiban

dalam suatu masyarakat dan dalam suatu wilayah berdasarkan hukum.

3. Menurut Miriam Budiarjo, Negara adalah daerah territorial yang di perintah oleh

sejumlah pejabat dan yang berhasil menuntut dari warganya satu ketaatan pada peraturan

perundangan melalui penguasaan monopolistis dari kekuasaan yang sah.

4. Menurut Aristoteles, Negara adalah perpaduan beberapa keluarga mencakupi beberapa

desa, hingga pada akhirnya dapat berdiri sendiri sepenuhnya, dengan tujuan kesenangan

dan kehormatan bersama.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Negara adalah suatu organisasi dari kelompok-

kelompok manusia yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu dan mengakui

adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan sekelompok atau

beberapa kelompok manusia tersebut.

B. Pengertian Konstitusi

Konstitusi atau Undang-undang Dasar (bahasa Latin: constitutio) dalam negara

adalah sebuah norma sistem politik dan hukum bentukan pada pemerintahan negara biasanya

4

Page 5: Makalah Negara Konstitusi Dan Demokrasi

dikodifikasikan sebagai dokumen tertulis. Hukum ini tidak mengatur hal-hal yang terperinci,

melainkan hanya menjabarkan prinsip-prinsip yang menjadi dasar bagi peraturan-peraturan

lainnya. Dalam kasus bentukan negara, konstitusi memuat aturan dan prinsip-prinsip entitas

politik dan hukum, istilah ini merujuk secara khusus untuk menetapkan konstitusi nasional

sebagai prinsip-prinsip dasar politik, prinsip-prinsip dasar hukum termasuk dalam bentukan

struktur, prosedur, wewenang dan kewajiban pemerintahan negara pada umumnya,

Konstitusi umumnya merujuk pada penjaminan hak kepada warga masyarakatnya. Istilah

konstitusi dapat diterapkan kepada seluruh hukum yang mendefinisikan fungsi pemerintahan

negara.

Dalam kehidupan sehari-hari istilah konstitusi di terjemahkan dari

kata “constitution” artinya menetapkan atau mengadakan, maksudnya menciptakan

peraturan pokok yang memuat kehidupan bernegara dan system pemeritahan. Undang-

undang dasar hanya pengertian konstitusi dalam arti yuridis yaitu undang-undang dasar

sebagai konstitusi tertulis. Dalam bentukan organisasi konstitusi menjelaskan bentuk,

struktur, aktivitas, karakter, dan aturan dasar organisasi tersebut.

Jenis organisasi yang menggunakan konsep Konstitusi termasuk:

Organisasi pemerintahan (transnasional, nasional atau regional)

Organisasi sukarela

Persatuan dagang

Partai politik

Perdagangan beras dan rempah-rempah.

C. Pengertian Negara Konstitusi

Dari penjelasan di atas maka dapat dikatakan bahwa Negara Konstitusi merupakan

suatu organisasi dari kelompok-kelompok manusia yang bersama-sama mendiami suatu

wilayah tertentu dan mengakui adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta

keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia tersebut, yang diatur dengan

aturan-aturan dasar (fundamental) yang dibentuk di dalam mengatur hubungan antar Negara

dan warga Negara.

5

Page 6: Makalah Negara Konstitusi Dan Demokrasi

D. Tujuan Konstitusi

Tujuan konstitusi yaitu:

1. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang maksudnya

tanpa membatasi kekuasaan penguasa, konstitusi tidak akan berjalan dengan baik dan

bisa saja kekuasaan penguasa akan merajalela Dan bisa merugikan rakyat banyak.

2. Melindungi HAM maksudnya setiap penguasa berhak menghormati HAM orang lain dan

hak memperoleh perlindungan hukum dalam hal melaksanakan haknya.

3. Pedoman penyelenggaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negara

kita tidak akan berdiri dengan kokoh.

E. Nilai-Nilai Konstitusi

Nilai Konstitusi yaitu:

1. Nilai normatif adalah suatu konstitusi yang resmi diterima oleh suatu bangsa dan bagi

mereka konstitusi itu tidak hanya berlaku dalam arti hukum (legal), tetapi juga nyata

berlaku dalam masyarakat dalam arti berlaku efektif dan dilaksanakan secara murni dan

konsekuen.

2. Nilai nominal adalah suatu konstitusi yang menurut hukum berlaku, tetapi tidak

sempurna. Ketidaksempurnaan itu disebabkan pasal – pasal tertentu tidak berlaku / tidsak

seluruh pasal – pasal yang terdapat dalam UUD itu berlaku bagi seluruh wilayah negara.

3. Nilai semantik adalah suatu konstitusi yang berlaku hanya untuk kepentingan penguasa

saja. Dalam memobilisasi kekuasaan, penguasa menggunakan konstitusi sebagai alat

untuk melaksanakan kekuasaan politik.

F. Fungsi Konstitusi

Fungsi Konstitusi:

1. Deklarasi pendirian sebuah Negara

2. Membagi kekuasaan Negara agar tidak memusat

3. Membatasi kekuasaan Negara atas legislatif, eksekutif, dan yudikatif

6

Page 7: Makalah Negara Konstitusi Dan Demokrasi

4. Menjamin hak asasi manusia

G. Jenis-Jenis Konstitusi

Menurut CF. Strong konstitusi terdiri dari:

1. Konstitusi tertulis (documentary constitution / written constitution) adalah aturan-aturan

pokok dasar negara , bangunan negara dan tata negara, demikian juga aturan dasar

lainnya yang mengatur perikehidupan suatu bangsa di dalam persekutuan hukum negara.

2. Konstitusi tidak tertulis / konvensi (non-documentary constitution) adalah berupa

kebiasaan ketatanegaraan yang sering timbul.

a. Adapun syarat – syarat konvensi adalah:

Diakui dan dipergunakan berulang – ulang dalam praktik penyelenggaraan

negara.

Tidak bertentangan dengan UUD 1945.

Memperhatikan pelaksanaan UUD 1945.

Secara teoritis konstitusi dibedakan menjadi:

1. Konstitusi politik adalah berisi tentang norma- norma dalam penyelenggaraan negara,

hubungan rakyat dengan pemerintah, hubungan antar lembaga negara.

2. Konstitusi sosial adalah konstitusi yang mengandung cita – cita sosial bangsa, rumusan

filosofis negara, sistem sosial, sistem ekonomi, dan sistem politik yang ingin

dikembangkan bangsa itu.

Berdasarkan sifat dari konstitusi yaitu:

1. Fleksibel / luwes apabila konstitusi / undang undang dasar memungkinkan untuk

berubah sesuai dengan perkembangan.

2. Rigid / kaku apabila konstitusi / undang undang dasar jika sulit untuk diubah.

H. Unsur-Unsur yang terdapat dalam Konstitusi

Unsur/substansi sebuah konstitusi yaitu

7

Page 8: Makalah Negara Konstitusi Dan Demokrasi

1. Menurut Sri Sumantri konstitusi berisi 3 hal pokok yaitu

Jaminan terhadap Ham dan warga negara.

Susunan ketatanegaraan yang bersifat fundamental.

Pembagian dan pembatasan tugas ketatanegaraan.

2. Menurut Miriam Budiarjo, konstitusi memuat tentang

Organisasi negara.

HAM.

Prosedur penyelesaian masalah pelanggaran hukum.

Cara perubahan konstitusi.

3. Menurut Koerniatmanto Soetopawiro, konstitusi berisi tentang

Pernyataan ideologis.

Pembagian kekuasaan negara.

Jaminan HAM (Hak Asasi Manusia).

Perubahan konstitusi.

Larangan perubahan konstitusi.

I. Hubungan antara Negara dan Konstitusi

Berhubungan sangat erat, konstitusi lahir merupakan usaha untuk melaksanakan dasar

Negara. Dasar Negara memuat norma-norma ideal, yang penjabarannya dirumuskan dalam

pasal-pasal oleh UUD (Konstitusi) Merupakan satu kesatuan utuh, dimana dalam Pembukaan

UUD 45 tercantum dasar Negara Pancasila, melaksanakan konstitusi pada dasarnya juga

melaksanakan dasar Negara.

J. Pengertian Demokrasi

Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang semua warga negaranya memiliki hak

setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.

Pengertian Demokrasi menurut Para Ahli

1. Menurut Abraham Lincoln, Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang

diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

8

Page 9: Makalah Negara Konstitusi Dan Demokrasi

2. Menurut Charles Costello, Demokrasi adalah sistem sosial dan politik pemerintahan

diri dengan kekuasaan-kekuasaan pemerintah yang dibatasi hukum dan kebiasaan untuk

melindungi hak-hak perorangan warga negara.

3. Menurut John L. Esposito, Demokrasi pada dasarnya adalah kekuasaan dari dan untuk

rakyat. Oleh karenanya, semuanya berhak untuk berpartisipasi, baik terlibat aktif

maupun mengontrol kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Selain itu, tentu saja

lembaga resmi pemerintah terdapat pemisahan yang jelas antara unsur eksekutif,

legislatif, maupun yudikatif.

4. Menurut Hans Kelsen, Demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat.

Yang melaksanakan kekuasaan Negara ialah wakil-wakil rakyat yang terpilih. Dimana

rakyat telah yakin, bahwa segala kehendak dan kepentingannya akan diperhatikan di

dalam melaksanakan kekuasaan Negara.

5. Menurut Sidney Hook, Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana keputusan-

keputusan pemerintah yang penting secara langsung atau tidak didasarkan pada

kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat dewasa.

6. Menurut C.F. Strong, Demokrasi adalah Suatu sistem pemerintahan di mana mayoritas

anggota dewan dari masyarakat ikut serta dalam politik atas dasar sistem perwakilan

yang menjamin pemerintah akhirnya mempertanggungjawabkan tindakan-tindakannya

pada mayoritas tersebut.

Kesimpulannya Demokrasi adalah suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan

untuk rakyat.

K. Macam-Macam Demokrasi

Jenis-jenis Demokrasi

1. Dilihat dari cara penyaluran aspirasi rakyat

a. Demokrasi Langsung

Demokrasi langsung adalah sistem demokrasi yang memberikan kesempatan

kepada seluruh warga negaranya dalam permusyawaratan saat menentukan arah

kebijakan umum dari negara atau undang-undang. Bisa dikatakan demokrasi

9

Page 10: Makalah Negara Konstitusi Dan Demokrasi

langsung adalah demokrasi yang bersih karena rakyat diberikan hak mutlak untuk

memberikan aspirasinya.

b. Demokrasi Tidak Langsung

Demokrasi tidak langsung adalah sistem demokrasi yang dijalankan

menggunakan sistem perwakilan.

2. Dilihat dari dasar yang dijadikan prioritas atau titik perhatian;

a. Demokrasi Material

b. Demokrasi Formal

c. Demokrasi Campuran

3. Dilihat dari prinsip ideologi;

a. Demokrasi Rakyat

Demokrasi rakyat(proletar) adalah sistem demokrasi yang tidak mengenal kelas

sosial dalam kehidupan. Tidak ada pengakuan hak milik pribadi tanpa ada

paksaan atau penindasan tetapi untuk mencapai masyarakat yang dicita-citakan

tersebut dilakukan dengan cara kekerasan atau paksa atau dengan kata lain negara

adalah alat untuk mencapai cita-cita kepentingan kolektif.  Demokrasi rakyat

merupakan demokrasi yang berdasarkan paham marxisme atau komunisme.  

b. Demokrasi Konstitusional

Demokrasi konstitusional adalah demokrasi yang dilandaskan kebebasan setiap

orang atau manusia sebagai makhluk sosial. Hobbe, Lockdan Rousseaue

mengemukakan pemikirannya tentang negara demokrasi bahwa negara terbentuk

disebabkan oleh benturan kepentingan hidup orang yang hidup bermasyarakat. Ini

mengakibatkan terjadinya penindasan diantara mereka. Oleh sebab itu kumpulan

orang tersebut membentuk komunitas yang dinamakan negara atas dasar

kepentingan bersama. Akan tetapi fakta yang terjadi kemudian adalah munculnya

kekuasaan berlebih atau otoriterianisme.

Hal inilah yang menjadi pemicu pemikiran baru yakni demokrasi liberal. Setiap

individu dapat berpartisipasi melalui wakil yang dipilih melalui pemilihan sesuai

ketentuan. Masyarakat harus dijaminan dalam hal kebebasan individual(politik,

sosial, ekonomi, dan keagamaan).

4. Dilihat dari kewenangan dan hubungan antara alat kelengkapan negara;

10

Page 11: Makalah Negara Konstitusi Dan Demokrasi

a. Demokrasi Sistem Parlementer

b. Demokrasi Sistem Presidensial

L. Perkembangan Demokrasi di Indonesia

Konstitusi Indonesia, UUD 1945, menjelaskan bahwa Indonesia adalah sebuah negara

demokrasi. Presiden dalam menjalankan kepemimpinannya harus memberikan

pertanggungjawaban kepada MPR sebagai wakil rakyat. Oleh karena itu secara hierarchy

rakyat adalah pemegang kekuasaan tertinggi melalui sistem perwakilan dengan cara

pemilihan umum. Pada era Presiden Soekarno, Indonesia sempat menganut demokrasi

terpimpin tahun 1956. Indonesia juga pernah menggunakan demokrasi semu(demokrasi

pancasila) pada era  Presiden Soeherto hingga tahun 1998 ketika Era Soeharto digulingkan

oleh gerakan mahasiswa. Gerakan mahasiswa yang telah memakan banyak sekali harta dan

nyawa dibayar dengan senyum gembira dan rasa syukur ketika Presiden Soeharto

mengumumkan "berhenti sebagai Presiden Indonesia" pada 21 Mei 1998. Setelah era

Seoharto berakhir Indonesia kembali menjadi negara yang benar-benar demokratis mulai saat

itu.  Pemilu demokratis yang diselenggarakan tahun 1999 dimenangkan oleh Partai

Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Pada tahun 2004 untuk pertama kali Bangsa Indonesia menyelenggarakan pemilihan

umum presiden. Ini adalah sejarah baru dalam kehidupan demokrasi Indonesia.

11

Page 12: Makalah Negara Konstitusi Dan Demokrasi

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian sebelumnya, penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut:

1. Negara adalah suatu organisasi dari kelompok-kelompok manusia yang bersama-sama

mendiami suatu wilayah tertentu dan mengakui adanya satu pemerintahan yang mengurus

tata tertib serta keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia tersebut.

2. Konstitusi atau Undang-undang Dasar (bahasa Latin: constitutio) dalam negara adalah

sebuah norma sistem politik dan hukum bentukan pada pemerintahan negara biasanya

dikodifikasikan sebagai dokumen tertulis.

3. Negara Konstitusi merupakan suatu organisasi dari kelompok-kelompok manusia yang

bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu dan mengakui adanya satu pemerintahan

yang mengurus tata tertib serta keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok

manusia tersebut, yang diatur dengan aturan-aturan dasar (fundamental) yang dibentuk di

dalam mengatur hubungan antar Negara dan warga Negara.

4. Tujuan konstitusi yaitu:

Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang

maksudnya tanpa membatasi kekuasaan penguasa, konstitusi tidak akan berjalan

dengan baik dan bisa saja kekuasaan penguasa akan merajalela Dan bisa

merugikan rakyat banyak.

Melindungi HAM maksudnya setiap penguasa berhak menghormati HAM orang

lain dan hak memperoleh perlindungan hukum dalam hal melaksanakan haknya.

Pedoman penyelenggaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi

negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh

5. Nilai Konstitusi yaitu:

Nilai normatif adalah suatu konstitusi yang resmi diterima oleh suatu bangsa dan

bagi mereka konstitusi itu tidak hanya berlaku dalam arti hukum (legal), tetapi

12

Page 13: Makalah Negara Konstitusi Dan Demokrasi

juga nyata berlaku dalam masyarakat dalam arti berlaku efektif dan dilaksanakan

secara murni dan konsekuen.

Nilai nominal adalah suatu konstitusi yang menurut hukum berlaku, tetapi tidak

sempurna. Ketidaksempurnaan itu disebabkan pasal – pasal tertentu tidak

berlaku / tidsak seluruh pasal – pasal yang terdapat dalam UUD itu berlaku bagi

seluruh wilayah negara.

Nilai semantik adalah suatu konstitusi yang berlaku hanya untuk kepentingan

penguasa saja. Dalam memobilisasi kekuasaan, penguasa menggunakan konstitusi

sebagai alat untuk melaksanakan kekuasaan politik.

6. Fungsi Konstitusi:

a. Deklarasi pendirian sebuah Negara

b. Membagi kekuasaan Negara agar tidak memusat

c. Membatasi kekuasaan Negara atas legislatif, eksekutif, dan yudikatif

d. Menjamin hak asasi manusia

7. Jenis-jenis Konstitusi:

Menurut CF. Strong konstitusi terdiri dari Konstitusi tertulis (documentary

constitution / written constitution) & Konstitusi tidak tertulis / konvensi (non-

documentary constitution).

Secara teoritis konstitusi dibedakan menjadi Konstitusi politik & Konstitusi sosial.

8. Unsur/substansi sebuah konstitusi yaitu

Menurut Sri Sumantri konstitusi berisi 3 hal pokok yaitu Jaminan terhadap Ham dan

warga Negara, Susunan ketatanegaraan yang bersifat fundamental, & Pembagian dan

pembatasan tugas ketatanegaraan.

Menurut Miriam Budiarjo, konstitusi memuat tentang Organisasi Negara, HAM,

Prosedur penyelesaian masalah pelanggaran hukum, & Cara perubahan konstitusi.

Menurut Koerniatmanto Soetopawiro, konstitusi berisi tentang Pernyataan ideologis,

Pembagian kekuasaan Negara, Jaminan HAM (Hak Asasi Manusia), Perubahan

konstitusi, & Larangan perubahan konstitusi.

9. Hubungan antara Negara dan Konstitusi adalah Berhubungan sangat erat, konstitusi lahir

merupakan usaha untuk melaksanakan dasar Negara. Dasar Negara memuat norma-

13

Page 14: Makalah Negara Konstitusi Dan Demokrasi

norma ideal, yang penjabarannya dirumuskan dalam pasal-pasal oleh UUD (Konstitusi)

Merupakan satu kesatuan utuh.

10. Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang semua warga negaranya memiliki hak

setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.

11. Jenis-jenis Demokrasi

Dilihat dari cara penyaluran aspirasi rakyat: Demokrasi Langsung & Demokrasi Tidak

Langsung.

Dilihat dari dasar yang dijadikan prioritas atau titik perhatian: Demokrasi Material,

Demokrasi Formal, & Demokrasi Campuran.

Dilihat dari prinsip ideology: Demokrasi Rakyat & Demokrasi Konstitusional

Dilihat dari kewenangan dan hubungan antara alat kelengkapan Negara: Demokrasi

Sistem Parlementer & Demokrasi Sistem Presidensial.

12. Perkembangan demokrasi di Indonesia adalah Konstitusi Indonesia, UUD 1945. Pada era

Presiden Soekarno, Indonesia sempat menganut demokrasi terpimpin tahun 1956.

Indonesia juga pernah menggunakan demokrasi semu(demokrasi pancasila) pada era

Presiden Soeherto hingga tahun 1998 ketika Era Soeharto digulingkan oleh gerakan

mahasiswa. Gerakan mahasiswa yang telah memakan banyak sekali harta dan nyawa

dibayar dengan senyum gembira dan rasa syukur ketika Presiden Soeharto

mengumumkan "berhenti sebagai Presiden Indonesia" pada 21 Mei 1998. Setelah era

Seoharto berakhir Indonesia kembali menjadi negara yang benar-benar demokratis mulai

saat itu.  Pemilu demokratis yang diselenggarakan tahun 1999 dimenangkan oleh Partai

Demokrasi Indonesia Perjuangan. Pada tahun 2004 untuk pertama kali Bangsa Indonesia

menyelenggarakan pemilihan umum presiden. Ini adalah sejarah baru dalam kehidupan

demokrasi Indonesia.

B. Saran

1. Sesuai dengan kesimpulan di atas, Penulis berharap supaya makalah ini dapat membantu

memahami tentang Negara Konstitusi dan Demokrasi.

14

Page 15: Makalah Negara Konstitusi Dan Demokrasi

DAFTAR PUSTAKA

Dinash, Juan. 2013. Pengertian Demokrasi, Macam, dan Sejarah,

http://demokrasipancasilaindonesia.blogspot.co.id/2015/03/demokrasi-di-indonesia-

pengertianmacam.html

Fahmana, Nz. 2015. Makalah Demokrasi Negara Konstitusi,

http://www.academia.edu/11822062/MAKALAH_DEMOKRASI_NEGARA_KONSTIT

USI

Rhodiah, Netty. 2013. Negara, Konstitusi dan Demokrasi,

http://nettyrhodiah.blogspot.co.id/2013/03/negara-konstitusi-dan-demokrasi.html

Wikipedia. 2015. Demokrasi, https://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi

Wikipedia. 2015. Konstitusi, https://id.wikipedia.org/wiki/Konstitusi

Wikipedia. 2015. Negara, https://id.wikipedia.org/wiki/Negara

15