makalah mux dan demux

8
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan elektronika sangat pesat beberapa tahun belakangan ini. perkembangan yang terjadi sangat bermanfaat dalam membantu mobilitas manusia. Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita jumpai alat-alat yang sudah menggunakan sistem digital, seperti televisi, pintu masuk mall, lift, komputer dan banyak lagi yang lainnya. Oleh karena itu, barang- barang elektronik yang sudah menggunakan sistem digital relatif mahal dibandingkan yang menggunakan sistem analog. Namun, sistem digital lebih mudah cara penggunaanya. Banyak sekali pembahasan tentang system digital, tetapi kami mencoba menulis makalah dengan judul multiplexer dan demultiplexer. Maka dari itu kami perlu mengerti apa itu multiplexer dan demultiplexer untuk mengetahui fungsi dan aplikasi dari multiplexer dan demultiplexer. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang diatas, maka rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut: a. Bagaimana memahami multiplexer dan jenisnya-jenisnya ? b. Bagaimana memahami demultiplexer dan jenis-jenisnya? 1.3 Tujuan Dari rumusan masalah tersebut, maka didapatkan tujuan makalah ini adalah sebagai berikut: a. Memahami tentang multiplexer dan jenisnya-jenisnya. b. Memahami tentang demultiplexer dan jenisnya-jenisnya.

Upload: dhira-gunawan

Post on 26-Nov-2015

1.117 views

Category:

Documents


75 download

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangPerkembangan elektronika sangat pesat beberapa tahun belakangan ini. perkembangan yang terjadi sangat bermanfaat dalam membantu mobilitas manusia. Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita jumpai alat-alat yang sudah menggunakan sistem digital, seperti televisi, pintu masuk mall, lift, komputer dan banyak lagi yang lainnya. Oleh karena itu, barang-barang elektronik yang sudah menggunakan sistem digital relatif mahal dibandingkan yang menggunakan sistem analog. Namun, sistem digital lebih mudah cara penggunaanya.Banyak sekali pembahasan tentang system digital, tetapi kami mencoba menulis makalah dengan judul multiplexer dan demultiplexer. Maka dari itu kami perlu mengerti apa itu multiplexer dan demultiplexer untuk mengetahui fungsi dan aplikasi dari multiplexer dan demultiplexer.

1.2 Rumusan MasalahDari latar belakang diatas, maka rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut:a. Bagaimana memahami multiplexer dan jenisnya-jenisnya ?b. Bagaimana memahami demultiplexer dan jenis-jenisnya?

1.3 TujuanDari rumusan masalah tersebut, maka didapatkan tujuan makalah ini adalah sebagai berikut:a. Memahami tentang multiplexer dan jenisnya-jenisnya.b. Memahami tentang demultiplexer dan jenisnya-jenisnya.

BAB IIDASAR TEORI2.1. Multiplexer

Gambar 3.1 Blok Diagram Logika MultiplexerMultiplexer adalah suatu rangkaian yang mempunyai banyak input dan hanya mempunyai satu output. Dengan menggunakan selector, kita dapat memilih salah satu inputnya untuk dijadikan output. Sehingga dapat dikatakan bahwa multiplexer ini mempunyai n input, m selector , dan 1 output. Biasanya jumlah inputnya adalah 2m selectornya. 2.1.1 Multiplexer 2 Input, 1 select, 1 output

Mux2 -1SA0A1YSA0A1Y

Y = A0. + A0. SRangkaian multiplexer 2 input sebagai berikut :

SA0A1Y

SY0A01A1Tabel fungsi

2.1.2 Multiplexer 4 Input, 2 select, 1 output

Mux4 -1S0A0YS1A0A3YS1A1A2A3A1A2S0

S1S0A0A1A2A3YY =

Tabel fungsiSelektorOutput S1S0Y00A001A110A211A3

Penggunaan Mux sebagai pengganti rangkaian KombinasialLangkah-langkah :1. Menyatakan ekpresi Boolean dalam bentuk Fungsi SOP (Sum Of Product)2. Menyatakan nilai koefisien Ai3. Membuat rangkaian Mux dengan S sebagai input dan untuk Ai = 0 dihubungkan ke ground, Ai = 1 dihubungkan ke +VCCContoh :Implementasikan persamaan Boolean ini dengan multiplexer sebagai pengganti rangkaian kombinasial

Penyelesaian :

dari persamaan diatas kemudian dikembalikan ke Karnough Map agar mudah mencarai persamaan boolean sebelum disederhanakan :

Dari K-Map maka Multiplexer diperoleh data sebagai berikut :yang dihubungkan Ground : 5, 7, 8, 9, 13, 15yang dihubungkan VCC : 0, 1, 2, 3, 4, 6, 10, 11, 12, 14. AB AABCD1 1 01 0 0 01 0 0 11 1 1 1

Karena jumlah input 4 (ABCD) maka menggunakan multiplexer 4 selector, 16 input dengan rangkaian sebagai berikut :

DCBAS0S2S3S1Y1514131211109876543201VCCMux 8 -1, 4 selector

2.2 DemultiplexerSebuah Demultiplexer adalah rangkaian logika yang menerima satu input data dan mendistribusikan input tersebut ke beberapa output yang tersedia. Seleksi data-data input dilakukan oleh selector line, yang juga merupakan input dari demultiplexer tersebut. yang mempunyai satu input, n buah select variable dan 2noutput dimana output ke I (Yi) adalah :

Yi = x i = , dibaca untuk setiapYi = x I = S020 + S121 + S222 + .Contoh : selector S2S1S0 = 101 i =5 Y5 = x

Gambar 3.4 Blok Diagram Logika DemultiplexerSimbol Umum Demux : Demux1 -nS0xSnY0Y1Y2Yn.Demux1 -nS0xSnY0Y1Y2Yn.

Demux , 1 input, 1 select, 2 output

Demux1-2Y0Y1xSxY0Y1SSimbulRangkaian Demux 1 select, 2 output

S1 S0 StrobeY0Y1Y2Y3xDemux, 1 input, 2 select, 4 output dan 1 strobe

BAB IVKESIMPULAN

4.1 KesimpulanAdapun kesimpulan yang dapat diambil antara lain:a. Multiplexer merupakan rangkaian kombinasional yang berfungsi untuk memilih informasi biner dari satu saluran input dan menyalurkannya sebagai saluran output. Jenis-jenis multiplexer ini antara lain: multiplexer dengan 2 input, 1 select, 1 output dan multiplexer untuk 4 input, 2 select dan 1 output.b. Demultiplexer merupakan rangkaian logika yang berfungsi menyalurkan data yang ada pada inputnya ke salah satu dari beberapa outputnya dengan bantuan sinyal pemilih atau sinyal control. Jenis-jenisnya antara lain: demux 1 input, 1 select, 2 output dan demux dengan 1 input, 2 select, 4 output dan 1 strobe.