makalah metodologi riset
TRANSCRIPT
-
5/20/2018 makalah METodologi riset
1/29
MAKALAH METODOLOGI PENELITIAN KEPERAWATAN
DISUSUN OLEH
KELOMPOK VII
IMAM TRI SUTRISNO
RIFANTIKA PUSPITASARINOVIE PRAWITANINGSIH
MIFTACHUL JANNAH
APRILIA PUSPITA SARI
ENGGAR RATNA
RAFIKA ROSYIDA
131311123064
131311123068131311123069
131311123070
131311123071
131311123072
131311123073
PROGRAM PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2013
-
5/20/2018 makalah METodologi riset
2/29
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala rahmatdan karunia-Nya penyusunan makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini disusun
untuk memenuhi salah satu syarat untuk menempuh pembelajaran Metodologi
Keperawatan dengan judul Menulis Laporan Penelitian agar kita bisa mengetahui
bagaimana sistematika penulisannya.
Penyusunan makalah ini tidak mungkin terwujud tanpa bantuan bimbingan
dan dorongan dari berbagai pihak, untuk itu perkenankan penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Kusnanto, S.Kp., M.Kes., selaku PJMA Metodologi Riset dan fasilitator
SGD Kelompok VII.
2. Tidak lupa kepada semua pihak yang telah membantu kami selama pencarian
literatur.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, sehubungan dengan hal tersebut kami sangat mengharapkan kritik dan
saran yang sifatnya membangun dari pembaca untuk penulisan makalah yang lebih
baik di masa mendatang.
Surabaya, November 2013
Kelompok VII
-
5/20/2018 makalah METodologi riset
3/29
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penelitian atau riset pada hakikatnya bertujuan untuk memperoleh
pengetahuan tentang sesuatu yang dianggap benar melalui proses bertanya dan
menjawab (Gulo, 2004).
Penelitian merupakan fungsi penting yang tidak bisa dipisahkan dari fungsi
pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat. Ilmu pengetahuan tidak akan
berkembang tanpa dukungan penelitian. Pengalaman belajar yang diberikan
kepada mahasiswa selama beberapa tahun di perguruan tinggi tidak hanya
mengkaji berbagai sumber tertulis yang berkaitan dengan ilmu yang
dipelajarinya, tetapi juga pengalaman dalam bidang penelitian yang
berhubungan dengan bidang kajiannya. Penelitian itu sendiri menjadi suatu
tantangan yang sulit untuk diatasi (Gulo, W.2004. Metodologi Penelitian.
Jakarta: Grasindo)
Sesudah melakukan penelitian, para peneliti sihadapkan pada dua kewajiban
penting. Pertama, menyusun laporan proyek (penelitian) yang ditujukan untuk pihak
pemberi bantuan dana. Kedua, menyusun laporan hasil penelitian untuk
dipresentasikan di dalam pertemuan ilmiah atau yang akan dikirim ke jurnal ilmiah.
Kewajiban ini merupakan tata krama di kalangan para peneliti untuk
menyebarluaskan hasil penelitiannya sebagai sumbangan untuk memperkaya
khazanah ilmu pengetahuan dibidangnya masing-masing. Laporan yang pertama
berbeda sifat dan tujuan penulisannya dengan laporan kedua. Laporan pertama
lebih bersifat administratif, tidak untuk disebarluaskan dan tujuannya untuk
menyampaikan perkembangan kegiatan penelitian termasuk dana yang telah
-
5/20/2018 makalah METodologi riset
4/29
digunakan. Yang kedua lebih bersifat ilmiah. Biasanya disebarluaskan melalui
pertemuan ilmiah atau dipublikasikan untuk konsumsi masyarakat ilmiah. Jenis
laporan yang kedua disebut dengan makalah ilmiah yang akan dibahas khusus di
dalam bagian ini. (Muninjaya, Gede A. 2003)
Sebuah naskah laporan yang menampilkan hasil penelitian yang menarik akan
kurang berbobot kalau diterbitkan pada jurnal yang kurang sesuai. Makalah ilmiah
tidaklah sama dengan laporan konferensi, kajian tentang sebuah topik, atau abstrak
sebuah pertemuan. Pada umumnya, jurnal yang menampilkan makalah ilmiah
mempunyai aturan umum tentang teknik editorial, etika ilmiah, prosedur
pencetakan, dan penerbitan. Sebuah makalah ilmiah yang baik biasanya akan
muncul dari jurnal yang sudah diakui reputasinya di kalangan masyarakat ilmiah
(Muninjaya, Gede A. 2003. Langkah-Langkah Praktis Penyususnan Proposal dan
Publikasi Ilmiah/Penulis.Jakarta : EGC
Menulis laporan penelitian karya ilmiah sering kali menjadi masalah bagi
seseorang yang sudah menyelesaikan proposal penelitian ilmiah, atau bahkan
sudah melaksanakan penelitian. Berbagai alasan klise seperti kesibukan,
sedikitnya waktu, tidak adanya biaya sering menjadi kambing hitam atas
ketidakberdayaan kita menyelesaikan laporan hasil penelitian karya ilmiah.
Walhasil, setelah berbulan-bulan penelitian ilmiah dilaksanakan laporan
hasilnya belum juga selesai. Banyak kasus, mahasiswa yang sudah
menyelesaikan Ujian masih terkatung-katung karena belum menyelesaikan
skripsi atau tesisnya. Oleh karena itu sebelum melakukan penelitian perlu
diketahui cara penulisan laporan penelitian yang akan dibahas dalam makalah
ini.
1.2
Rumusan Masalah
Mengetahui cara penulisan laporan penelitian.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui sistematika penulisan laporan penelitian
-
5/20/2018 makalah METodologi riset
5/29
2. Mengetahui cara penulisan hasil penelitian
3.
Mengetahui cara penulisan pembahasan
4. Mengetahui penulisan naskah publikasi di jurnal imliah.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
PENULISAN ISI HASIL PENELITIAN
Penulisan hasil penelitian dipersiapkan untuk tujuan dan sasaran yang berbeda. Skipsi
maupun tesis tidak hanya mengkomuniksikan hasil suatu penelitian, tetapi juga
menyediakan informasi kepada orang lain atau mahasiswa dalam menelaah dan
mempelajari fakta-fakta empiris yang ditemukan. Oleh karena itu, bahasa yang
dipergunakan harus menggunakan bahasa yang sudah baku menganut aturan tata
bahasa yang standar.
-
5/20/2018 makalah METodologi riset
6/29
Meskipun terdapat beberapa perbedaan dalam penulisan hasil penelitian, pada
prinsipnya isi penulisan secara umum adalah sama. Isi penulisan hasil penelitian
meliputi :
1. Bagian pendahuluan
Tujuan dari pendahuluan adalah membawa pembaca untuk mengenal masalah
penelitian, pentingnya masalah yang didukung oleh data-data dari jurnal dan
daftar pustaka yang sesuai, kronologis atau penyebab terjadinya masalah, dan
konsep solusi yang ditawarkan oleh peneliti. Tahapan pada pendahuluan
termasuk gambaran singkat tentang tinjauan pustaka, kerangka konseptual,
pernyataan masalah, serta hipotesis dan beberapa asumsi yang mendasari
penelitian serta pembahasan yang rasional dalam pengkajian masalah penelitian.
Peneliti harus menjelaskan secara jelas dan ringkas dengan menggunakan
bahasa yang benar dan baik pada latar belakang permasalahan, agar pembaca
dapat mengerti dengan mudah bahwa masalah penelitian tersebut adalah hal yang
penting dan perlu dilakukan penelitian. Secara ideal justifikasi masalah penelitian
keperawatan harus mengandung dua hal utama, yaitu praktik dan teoritis. Tetapi
pada kenyataannya banyak penelitian yang hanya menekankan pada kepentingan
praktik atau teoritis saja.
Pernyataan masalah dalam pendahuluan harus disertai ringkasan hasil penelitian
yang sesuai supaya penelitian yang dilakukansesuai dengan kontekstual yang
berkembang saat ini. Memperbanyak sumber dari tinjauan pustaka akan
-
5/20/2018 makalah METodologi riset
7/29
membantu peneliti memperjelas dasar-dasar teoritis dan praktik masalah
penelitian.
Dalam pendahuluan harus membahas tentang variabel dan definisi operasional
secar ringkas. Meskipun penjelasan secara lengkap terdapat pada bagian
metodologi, tetapi penjelasan singkat pada tahap pendahuluan tentang
konsep/definisi penting akan membantu pembaca untuk mengenal istilah-istilah
sejak awal, apa yang akan dilakukan dalam penelitian tersebut.
Kesimpulannya adalah pendahuluan harus memuat penjelasan apa yang sudah
dilaksanakan dan apa yang sudah ditemukan sebelumnya. Pendahuluan juga
harus menjawab pertanyaan : apa yang harus diketahui oleh peneliti? Apa yang
ingin diketahui oleh peneliti? Dan signifikansi apa yang berdampak pada teori
dan praktik dalam penelitian tersebut (Polit dan Back, 2013).
2.
Bagian metodologiPenulisan pada bagian metodologi difokuskan pada bagaimana penelitian
dilaksanakan agar tujuan/masalah penelitian dapat dijawab. Ada beberapa hal
penting yang harus dituliskan pada bagian metodologi penelitian, yaitu (1)
rancangan penelitian, (2) subjek penelitian, (3) definisi operasional variabel
penelitian, dan (4) instrumen dan metode/prosedur pengumpulan data, serta (5)
analisis data.
(1)Penulisan rancangan penelitian
Penulisan rancangan penelitian harus secar jelas menggambarkan jenis
rancangan apa yang dipilih dalam penelitian. Jenis rancangan eksperimen
-
5/20/2018 makalah METodologi riset
8/29
biasanya ditulis secara jelas dan rinci dibandingakn jenis rancangan non
eksperimen. Pada jenis rancangan eksperimen,peneliti harus menuliskan
variabel apa yang dilakukan maniulasi atau perlakuan, bagaimana
mengelompokkan subjek, dan prosedur perlakuan apa yang digunakan. Pada
bagian ini juga perlu dituliskan tentang kerangka operasional (pentahapan)
penelitian dilaksanakan, sehingga mempermudah pembaca memahami
langkah-langkah yang diikuti tentang pelaksanaan penelitian.
(2) Penulisan subjek penelitian (populasi dan sampel)
Pertama kali yang ingin diketahui oleh pembaca adalah siapa subjek
penelitian. Penjelasan tentang subjek penelitian biasanya meliputi dari mana
populasi diambil dan bagaimana sampel dipilih. Metode tentang pengambilan
sampel, rasionalisasi sampling, dan jumlah sampel harus dituliskan supaya
pembaca dapat mengerti / menilai kelebihan dan keterbatasan dari rancangan
sampling. Pada bagian ini juga disarankan untuk dituliskan dasar
karakteristik subjek, misalnya usia, jenis kelamin dan hal-hal lain yang
sesuai.
(3)Variabel dan definisi operasional
Variabel yang perlu dituliskan adalah variabel yang diteliti, biasanya berupa
variabel independen dan dependen serta variabel kendaliss. Kemudian
penulisan definisi operasional, meliputi jenis variabel, parameter, alat ukur /
jenis instrumen, skala data dan skor yang ditetapkan.
(4)Instrumen dan metode pengumpulan data
-
5/20/2018 makalah METodologi riset
9/29
Penulisan pada bagian penulisan data merupakan komponen yang penting.
Hal yang perlu dituliskan adalah instrumen yang digunakan merupakan hasil
pengembangan / modifikasi atau dari standar instrumen yang sudah baku.
Perlu juga dituliskan tentang validitas dan reliabilitas instrumen yang
digunakan. Jika memang ternyata instrumen kurang memenuhi persyaratan,
maka peneliti secara jujur harus menuliskan kelemahan instrumen tersebut.
Kedua, perlu dituliskan tentang lokasi penelitian dan waktu pelaksanaan
penelitian. Ketiga, hal yang tidak kalah pentingnya adalah langkah-langkah /
prosedur pengambilan data. Pada jenis rancangan eksperimen, perlu
dituliskan kapan pelksanaan intervensi, berapa kali intervensi dilaksanakan?
Pada penelitian dengan instrumen wawancara, dimana dilaksanakan, siapa
yang melakukan wawancara, berapa lama waktu rata-rata yang diperlukan
untuk setiap satu subjek? Pada instrumen observasi, bagaimanakan peran
observer, apa yang diobservasi? Pada instrumen kuesioner, kapan kuesioner
diberikan, bagaimana cara memberikannya?, apakah ada tindak lanjutnya?
Kejelasan penulisan pada bagian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi
pembaca tetang kualitas pelaksanaan penelitian.
(5)Penulisan analisis data
Pada penelitian kuantitaif, perlu dituliskan tentang jenis statistik yang
dipergunakan dalam pengolahan data. Alasan penetapan pengguanaan
statistik yang dipilih, sumber rujukan yang digunakan. Pada bagian ini,
-
5/20/2018 makalah METodologi riset
10/29
biasanya rumus statistik tidak terlalu penting dituliskan justru nilai signifikan
yang perlu diketahui oleh pembaca.
3. Bagian hasil
Pada bagian penulisan hasil penelitian, peneliti harus secara hati-hati melaporkan
semua hasil secara akurat dan selengkap mungkin baik hasi tersebut menerima
hipotesis, maupun menolak hipotesis. Pada bagian awal penulisan akhir adalah
tentang gambaran lokasi penelitian yang meliputi karakteristik tempat penelitian
dilaksanakan dan karakteristik subjek penelitian. Tahap berikutnya adalah
menuliskan hasil dalam tabel atau gambar disertai dengan penjelasan. Yang perlu
diingat dalam menuliskan tabel atau gambar harus terdapat komponen 3 W
(What, when, where), yaitu tabel tentang apa , diman, kapan dilaksanakan
penelitian. Misalnya, tabel hubungan anatara pengetahuan dengan peran keluarga
dalam perawatan anak selama di rumah sakit (apa) di ruang anak RSUD dr.
Soetomo (tempat) bulan maret mei 2013 (waktu). Tabel atau gambar tersebut
kemudian diberi penjelasan tentang hasil uji statistik yang signifikan dan
penulisan angka-anagka yang mencilok. Tidak perlu dituliskan semua angka
pada setia item variabel yang ada.
Penulisan presentase biasanya dikelompokkan menjadi mayoritas apabila hasil
menunjukkan 90100 %; sebagian besar sama denga 6689 %; lebih dari 50%
(5169%).
4.
Bagian pembahasan
-
5/20/2018 makalah METodologi riset
11/29
Penulisan pembahasan merupakan unsur yang penting pada bagian ini. Isi dari
penulisan pembahasan didasarkan pada tujuan penelitian, format penelitiannya,
dituliskan sesuai yang ada di tujuan khusus atau bisa langsung dituliskan dalam
beberapa paragraf (Anderson & Poole, 1993). Isi tersebut meliputi penulisan (1)
interpretasi hasil penelitian (fakta); (2) mencantumkan literatur / injauan pustaka
yang mendukung (teori); (3) opini / justifikasi ilustrasi dari peneliti tentang
rekomendasi implikasi hasil temuannya baik dalam hal akademik amaupun
praktik. Pada penelitian kuantitatif, interpretasi hasil meliputi penjelasan hasil
temuan yang dihubungkan dengan makna konsep dan praktik. Peneliti juga harus
membuat suatu justifikasi tentang hasil temuannya, mengapa hasil yang
ditemukan mendukung atau bertentangan dengan hasil kajian / konsep yang ada.
Pada bagian ini juga perlu dituliskan tentang keterbatasan penelitian, khususnya
ketidaksesuaian dengan konsep atau temuan yang sudah ada.
5. Kesimpulan dan saran
(Nursalam, 2008)
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI DAN TESIS
Secara berurutan kerangka penulisan skripsi terdiri atas 3 bagian seperti tersebut di
bawah ini:
1. BAGIAN AWAL
Bagian awal skripsi terdiri atas:
a. Halaman sampul depan
-
5/20/2018 makalah METodologi riset
12/29
b. Halaman sampul dalam dan prasyarat gelar
c.
Halaman pernyataan
d. Halaman persetujuan
e. Halaman penetapan panitia penguji
f. Halaman ucapan terima kasih
g. Halaman abstrak
h. Halaman daftar isi
i. Halaman daftar tabel
j. Halaman daftar gambar
k. Halaman daftar lampiran
l. Daftar arti lambang, singkatan dan istilah
2. BAGIAN INTI
Bagian inti skripsi memuat hal sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
1.2Rumusan Masalah
1.3Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
1.3.2
Tujuan Khusus
1.4Manfaat
1.4.1 teoritis
1.4.2 Praktis
-
5/20/2018 makalah METodologi riset
13/29
BAB 2 TIJAUAN PUSTAKA
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
PENELITIAN
BAB 4 METODE PENELITIAN
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil
5.2 Pembahasan
BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan
6.2 saran
3. BAGIAN AKHIR
Bagian akhir terdiri atas:
1.
Daftar Pustaka
2. Lampiran
2.1Surat Izin Penelitian
2.2Informed consent
2.3Alat ukur/instrument
2.4SAP (satuan acara pembelajaran)
2.5
Raw data
2.6Hasil analisis
BAGIAN AWAL
-
5/20/2018 makalah METodologi riset
14/29
Secara berurutan bagian awal terdiri atas 12 komponen seperti di bawah ini:
1.
Halaman sampul depan
Halaman ini berturut-turut: skripsi, judul, lambang Universitas Airlangga,
nama peserta program studi S1 ilmu keperawatan, kalimat : Program Stiudi
S1 Ilmu Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya dan tahun skripsi
diujikan.
Haslaman ini menggunakan kertas Buffalo atau Linen warna biru dongker.
2. Halaman sampul dalam
Halaman ini berisi materi yang sama dengan sampul depan, teta[I
menggunakan kertas putih sesuai dengan ketentuan Proogram Studi S1 Ilmu
Keperawatan Universitas Airlangga.
3. Halaman pernyataan
Halaman ini memuat pernyataan peneliti tentang keaslian Skripsi.
4. Halaman Persetujuan
Halaman ini memuat nama lengkap dn tanda tangan para pembimbing atau
promoter dan kompromotor.
5. Halaman Penetapan Panitia Penguji
Halaman ini memuat tnggal, bulan, tahun pelaksanaan, ujian, nama ketua dan
anggota penguji skripsi.
6. Halaman Ucapan Terima Kasih
Halaman ini memuat pernyataaan terima kasih mahasiswa kepada mereka
yang telah membantu dalam melakukan penelitian dan dalam penyusunan
-
5/20/2018 makalah METodologi riset
15/29
naskah, bantuan beberapa pihak yang dianggap penting dan berperan penting
dalam penyelesaian karya tulis.
7. Halaman Abstrak
Abstrak ditulis dalam bahasa Inggris dengan mengikuti kaidah IMRAD
(Introduksi masalah dan tujuan, Metodologi, Hasil (Result), dan Diskusi
(Discussion) dengan disertai kata kunci (Keyword) di akhir halaman abstark.
Jumlah kata dal;am abstrak paling banyak 250 kata.
8. Halaman Daftar Isi
Daftar ini memuat semua bagian dalam skripsi, termasuk urutan Bab, Suib
Bab, dan Anak Sub Bab dengan nomor halamannya
9. Halaman Daftar Tabel
Daftar ini memuat semua bagian usulan penelitian, skripsi, termasuk urutan
bab, sub bab, dan anak sub bab dengan nomor halamannya.
10.Halaman Daftar Gambar
Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar, dan nomor
halaman.
11.Halaman Daftar Lampiran
Dafatr lampiran memuat nomor urut lampiran, judul lampiran, dan nomor
halamannya.
12.Daftar Arti Lambang, Singkatan, dan Istilah
Daftar ini memuat arti lambing, singkatan, dan istilah yang digunakan dalam
penulisan skripsi.
-
5/20/2018 makalah METodologi riset
16/29
BAGIAN INTI
Penjelasan bagian inti sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Identifikasi masalah penelitian merupakan langkah awal seorang peneliti
yang harus dilaksanakan. Masalah kesehatan atau keperawatan terjadi
apabila terdapat kesenjangan antara apa yang seharusnya ada (teori)
dengan kenyataan yang dijumpai di lapangan dan memerlukan suatu
pemecahan (Sastroasmoro & Ismael, 1995; Praktiknya, 1993; Abedo,
1974).
Contoh:
Sebagian besar klien yang akan dilakukan tindakan pembedahan
mengalami stress. Salah satu faktor yang berhubungan dengan stres pada
klien yang menghadapi tindakan operasi antara lain adalah pengetahuan
dan sikap, sehingga menyebabkan terjadinya perubahan tanda-tanda vital
yang dapat memperburuk keadaan. Namun sampai saat ini belum ada
peelitian yang mengkaji pengaruh penyuluhan terhadap penurunan stress
dan perubahan tanda vital tersebut.
Latar belakang berisi uraian tentang apa yang menjadi masalah penelitian,
alas an mengapa masalah itu penting dan perlu diteliti. Masalah trsebut
harus didukung oleh fakta empiris (pemikiran induktif) sehingga jelas,
-
5/20/2018 makalah METodologi riset
17/29
memang ada masalah yang perlu diteliti. Juga hars ditunjukkan letak
masalah yang akan diteliti dalam konteks teori (pemikiran deduktif)
dengan permasalahan yang lebih luas, serta peranan penelitian tersebut
dalam pemecahan permasalahn yang lebih luas. Dalam latar belakang ini
ditulis secara berurutan masalah penelitian, skala maslah, kronologi
masalah dan konsep teori (MSKS):
1) Masalah penelitian berupa fenomena atau faktor yang ada dan teori
atau refrensi yang mendukung.
2) Skala masalah berupa besarnya masalah dan pengaruh yang timbul
terhadap kesehatan : waktu yang terjadi pada saat ini (apakah
semakin meningkat); tempat kejadian, karakteristik masyarakat
yang terkena.
3)
Kronologis masalah berupa penyebab masalah dan dampak
masalah.
4) Solusi berupa konsep pemecahan yang sudah dan yang akan
digunakan.
Contoh :
Kejadian gangguan konsep diri pada klien pascamasektomi.
Secara umum (Nasional) di Surabaya (RSU Dr. Soetomo)
Dampak dari gangguan konsep diri dan angka /insiden kejadian,
waktu, tempat
-
5/20/2018 makalah METodologi riset
18/29
Kronologis (Hasil penelitian sebelumnya)..
Konsep solusi adalah.
1.2Rumusan Masalah
Rumusan masalah adalah rumusan secara konkret masalah yang ada dalam
bentuk pertanyaan penelitian yang dilandasi oleh pemirikan teoritir yang
kebenarannya perlu dibuktikan. Rumusan masalah merupakan maslah-
masalah yang memerlukan suatu penyelesaian segera. Rumusan masalah
setidaknya mengandung unsure (Q: question, S: Specific, dan
S:Separated).
Contoh :
Jika dibuat suatu rumusan masalah:
1) Apakah ada pengaruh penyuluhan terhadap perubahan tanda-tanda
vital pada klien dilakukan pembedahan?
Atau lebih dari dua masalah:
1) Apakah ada pengaruh A terhadap B (penurunan stress)
2) Apakah ada pengaruh A terhadap C (penurunan tanda-tanda vital)
3)
Apakah ada pengaruh A terhadap D ()
1.3Tujuan
Bagian ini mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui proses
penelitian. Tujuan penelitian harus jelas dan tegas. Tujuan penelitia dapat
dibagi menjadi : (1) Tujuan umum dan (2) Tujuan Khusus.
-
5/20/2018 makalah METodologi riset
19/29
1.3.1 Tujuan umum
Merupakan tujuan penelitian secara keseluruhan yang ingin dicapai
melalui penelitian. Rumusan dalam pembuatan tujuan adalah :
Toxonomi Bloom (C2-C6) + Tujuan Penelitian + (V +Variabel)
Perbedaan
Hubungan
PengaruhContoh :
Menjelaskan pengaruh konseling prabeda terhadap penurunan stress dan
tanda-tanda vital pada klien yang dilakukan tindakan pembedahan
(Orthopedi).
1.3.2 Tujuan Khusus
Merupakan Penjabaran atau pentahapan tujuan umum, sifatnya
lebih operasional dan spesifik. Bila semua tujuan khusus tercapai,
maka tujuan umum penelitian juga terpenuhi. Kata-kata
operasional dalam tujuan khusus adalah mengukur,
mengidentifikasi, menganalisis, membandingkan, membuktikan,
dan menilai. Tujuan khusus dapat ditulis sesuai dengan rumusan
masalah (>2).
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Teoritis
Adalah Manfaat penelitian terhadap perkembangan ilmu
keperawatan.
-
5/20/2018 makalah METodologi riset
20/29
Contoh :
Diketahuinya mekanisme peningkatan respons adaptasi
(modulasi respon imun, psikologis, dan social) setelah PAKAR
NERS social digunakan sebagai dasar dalam penelitian ilmu
keperawatan dengan pendekatan Model Adaptasi dari Roy.
1.4.3 Praktis
Adalah manfaat penelitian yang dapat diterapkan secara
langsung.
Contoh :
Model PAKAR dapat digunakan sebagai tehnik alternative
untuk respons adatif yang efektif dalam menghadapi stress
pada klien HIV.
BAB 1 TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka memuat uraian yang sistemik tentang teori dasar yang
relevan, fakta, hasil penelitian sebelumnya, yang berasal dari pustaka
mutakhir yang memuat teori, proposisi, konsep atau pendekatan terbaru yang
ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan. Teori atau fakta yang
digunakan seharusnya diambil dari sumber primer serta mencantumkan nama
sumbernya. Tata cara penulisan kepustakaan harus sesuai dengan ketentuan
pada pedoman yang digunakan.
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1 Kerangka Konseptual Penelitian
-
5/20/2018 makalah METodologi riset
21/29
Kerangka konseptual disintesis , diabstraksi dan dieksplorasi dari berbagai
teori dan kerangka pemikiran ilmiah, yang mencerminkan pradigma
sekaligus tuntunan untuk memecahakan masalah penelitian dan
merumuskan hipotesis. Kerangka konseptual penelitian dapat berbentuk
bagan, model matematik, atau persamaan fungsional, yang dilengkapi
dengan uraian kualitatif.
Syarat kerangka konsep adalah 1) Harus didasarkan pada konsep atau teori
yang ada, 2) Adanya hubungan antara variable, 3) Berupa gambar atau
diagram.
3.2 Hipotesis (bila ada)
HIpotesis merupakan proposisi keilmuan yang dilandasi oleh kerangka
konseptual penelitian dan merupakan jawaban sementara terhadap
permasalahan yang dihadapi serta dapat diuji kebenarannya berdasarkan
fakta empiris. Hipotesis yang digunakan adalah HI.
Contoh :
HI :
1) Ada pengaruh penyuluhan terhadap perubahan tanda-tanda vital dengan
persalinan lama yang akan dilakukan tindakan pembedahan.
2)
Ada pengaruh penyuluhan terhadap penurunan stress.
BAB 4 METODE PENELITIAN
-
5/20/2018 makalah METodologi riset
22/29
Format bab metode penelitian untuk penelitian kualitatif menyesuaikan
dengan kaidah metode kualitatif. Sedangkan untuk penelitian kuantitatif, bab
metode penelitian secara rinci memuat hal berikut :
4.1 Rancangan penelitian yang digunakan.
Rancangan penelitian merupakan wadah untuk menjawab pertanyaan
penelitaian atau untuk menguji kesahihan hipotesis. Macam tipe rancangan
penelitian yang sering digunakan dalam keperawatan, misalnya Deskriptif-
Analitik: Studi kasus, Korelasi, Cross-Sectional, Komparasi; Experiment:
Pre-post nonrandomized experiment, Quasy-experiment dan True-
experiment.
Hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam menentukan rancangan
penelitian :
1)
Apakah akan ada intervensi keperawatan yang perlu dilakukan kepada
responden?
2) Perbandingan tipe apakah yang akan digunakan?
3) Prosedur apakah yang akan digunakan untuk mengontrol variable?
4) Kapan dan berapa kali data akan dikumpulkan dari responden?
5) Dalam situasi yang bagaimanakah riset akan dilaksanakan, di klioneik,
dirumah atau di tempat lain?
4.2 Populasi, sampel, besar sampel, dan tehnik pengambilan sampel.
Populasi adalah seluruh subjek atau data dengan karakteristik tertentu yang
akan diteliti. Sampel adalah bagian dari populasi yang diteliti. Agar hasil
-
5/20/2018 makalah METodologi riset
23/29
dapat dianalisa dengan uji statistik untuk penelitian kuantitatif, jumlah
minimal 30 sampel.
4.3 Variabel penelitian meliputi klasifikasi variable dan definisi operasional
variable.
4.4 Bahan penelitian
Berisi uraian mengenai macam dan spesifikasi bahan penelitian yang
digunakan. Bahan adalah segala sesuatu yang dikenai perlakuan atau yang
dipakai untuk perlakuan.
4.5 Instrumen penelitian
Bagian ini berisi uraian tentang macam spesifikasi instrument yang
digunakan dalam pengumpulan data. Perlu disertai uraian tentang
reliabilitas dan validitasnya, serta pembenaran atau alasan menggunakan
instrument tersebut.
4.6 Lokasi dan waktu penelitian
4.7 Prosedur pengambilan atau pengumpulan data
Bagian ini memuat urain tentang cara dan prosedur pengumpulan data
secara rinci. Bila pengumpulan data dilakukan oleh orang lain perlu
dijelaskan beberapa langkah yang ditempuh oleh peneliti untuk menjamin
reliabilitas dan validitas data yang diperoleh.
4.8 Kerangka Operasional
4.9 Cara analisis data
-
5/20/2018 makalah METodologi riset
24/29
Bagian ini berisi uraian tentang cara yang digunakan dalam analisis data
disertai pembenaran atau alas an penggunaan cara tersebut, termasuk
pengguanaan statistik.
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
5.1 Hasil Penelitian
Penulisan hasil penelitian merupakan hal yang penting dilakukan peneliti,
diajukan sebagai karya tulis ilmiah atau penelitian ilmiah. Pada bab ini
disajikan secara ringkas format laporan penelitian berdasarkan ransangan
penelitian yang sudah dibuat dan dijelaskan tiap-tiap tabel atau gambaran
hasil penelitian serta mengacu pada tujuan khusus dan mencantumkan angka
yang paling menonjol sesuai hasil penelitian (dapat menggunakan kata-kata
mayoritas, sebagian besar). Oleh karena penulisan karya tulis dilaporkan
kepada masyarakat ilmiah dan dipertanggungjawabkan kepada tim penguji,
format penulisan dan berbagai segi lainnya disesuaikan dengan aturan yang
berlaku di akademik atau sekolan setempat. Perlu diingat bahwa di bagian ini
peneliti tidak diperbolehkan memberi suatu tanggapan, ulasan dan komentar
terhadap masalah yang timbul, karena akan diuraikan secara detail pada
bagian berikutnya (pembahasan).
Bagian ini memuat data penilitian yang relevan dengan tujuan dan
hipotesisnya. Penyajian data hasil penelitian dapat berupa tabel, grafik,
gambar, bagan, foto, atau bentuk penyajian data yang lain. Tata cara penyajian
tabel, grafik, gambar, bagan, foto harus sesuai dengan ketentuan.
-
5/20/2018 makalah METodologi riset
25/29
Isi dari hasil penelitian meliputi :
1)
Pengantar
2) Gambaran umum lokasi penelitian
3) Penyajian karateristik data umum
4) Penyajian hasil yang diukur
Catatan :
1) Format untuk bab 5 (Hasil penelitian dan Pembahasan) dapat ditulis
dengan menggunakan model buku teks ilmiah.
2) Bagian ini memuat data penelitian. Jika digunakan analisis statistic hanya
dimuat tampilan akhir yang menunjukkan hasilnya, sedangkan
perhiutungan statistic dimuat sebagai lampiran.
5.2 Pembahasan
Pada bagian ini peneliti perlu mengemukakan dan menganalisis makna
penemuan penelitian yang telah dinyatakan dalam hasil dan
menghubungkannya dengan pernyataan penelitian atau hipotesis. Hal ini
biasanya dilakukan dengan membandingkan penemuan tersebut dengan
penemuan sebelumnya, apakah ia memperkuat, berlawanan, atau yang sama
sekali baru. Tiap pernyataan harus jelas dan didukung oleh kepustakaan yang
memadai.
Bagian ini merupakan bagian terpenting pada skripsi. Bagian ini menunjukkan
tingkat penguasaan peneliti terhadap perkembangan ilmu, paradigm, konsep
-
5/20/2018 makalah METodologi riset
26/29
dan teori, yang dipadukan dengan hasil penelitian. Pembahasan mencakup
bagaimana dan mengapa sekurang-kurangnnya mencakup hal berikut :
1) Penalaran hasil penelitian baik secara teoritis, empiris maupun non
empiris, sehingga dapat menjawab dengan menjelaskan rumusan masalah
yang diajukan.
2) Perpaduan temuan penelitian dengan hasil penelitian sebelumnya dan
konsekuensi serta pengembangannya di masa yang akan dating.
3) Perumusan teori yang dihasilkan dari penelitian yang dilakukan sehingga
dapat memberikan sarana bagi penelitian selanjutnya.
4) Semua dibahas per bagian tidak perlu per variable.
Secara operasional, isi pembahasan meliputi :
1) Fakta berdasarkan hasil penelitian : perlu diujabarkan mengapa dan
bagaimana (tidak mengulang-ngulang angka yang sudah dianalisa pada
bagian hasil)
2) Teori : hasil penelitian dikaitkan dengan teori yang relevan (apakah
memperkuat atau bertentangan)
3) Opini : mwerupakan pendapat atau pandangan/pandangan peneliti
terhadap komparasi fakta dan teori yang ada termasuk keterbatasan
penelitian yang dilakukan.
BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan
-
5/20/2018 makalah METodologi riset
27/29
Simpulan merupakan sintesis dari pembahasan, yang sekurang-kurangnya
terdiri atas :
1) Jawaban terhadap rumusan masalah dan tujuan penelitian
2) Hal baru yang ditemukan dan prospek temuan
3) Pemaknaan teoritik dari hal baru yang ditemukan
6.2 Saran
Saran merupakan implikasi hasil penelitian terhadap pengembangan ilmu
pengetahuan dan pengguanaan praktis. Sekurang-kurangnya member saran
bagi penelitian selanjutnya, sebagai hasil pemikiran penelitian atas
keterbatasan penelitian yang dilakukan. Saran diharapkan spesifik mengacu
pad hasil penelitian dan operasional dalam pelaksanaannya (kapan, siapa, dan
dimana).
BAGIAN AKHIR
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Dalam merumuskan permasalahan penelitian (dalam pendahualuan dan tinjuan
pustaka) dan mendiskusikan hasil penelitian (di dalam pembahasan), harus disertakan
dasar yang mengacu pada kepustakan. Uraian dalam makalh ilmiah bukan merupakan
pendapat pribadi, melainkan hasil penelitian orang lain, maka pernyataan-pernyataan
dalam makalah tersebut harus mencantumkan rujukan yang akurat. Rujukan ini
kemudian harus dituliskan dalam Daftar Pustaka, yakni pada bagian akhir suatu
makalh ilmiah.
-
5/20/2018 makalah METodologi riset
28/29
Sumber rujukan
Sumber informasi atau rujukan dapat berupa makalh ilmiah dalam majalah ilmiah,
buku laporan atau dokumen resmi dari suatu institusi pemerintah, misalnya DEPKES
R.I atau BKKBN atau dari badan-badan internasiolan (WHO atau UNICEF). Urutan
sumber rujukan dalam penelitian meliputi :
1)Jurnal; 2) Buku (paling lama terbitan 10 tahun yang lalu); 3) Internet; 4) Hasil
Penelitian (skripsi/tesis/disertasi); 5) Makalah yang sudah diseminarkan
(regional/nasional-tidak dipublikasikan).
Model penulisan Daftar Pustaka di NERS mengacu pada system nama dan tahun
(HARVARD).
Jumlah daftar pustaka minimal 25 (15 dari buku dan 10 dari jurnal atau internet).
Daftar pustaka disusun secara alfabetik berdasarkan nama penulis, dengan
meletakkan nama keluarga atau pengganti nama keluarga di depan. Penulisannya di
dalam makalah dengan mencantumkan tahun dalam tanda kurung di belakang nama
(keluarga) penulis. Apabila penulis lebih dari satu orang, maka dibelakang tahun
diububuhkan tanda koma dan yang terakhir dengan tanda (&/ dan) sebelum nama
penulis berikutnya.
Contoh :
1.
Jurnal : Nursalam, Arimini N.K, Suarliah, I; Triharini M (2007). Pengaruh
senam kebugaran terhadap peningkatan kebugaran pada wanita menopause.
Jurnal Ners. Vol I, No 2 (Hlm.71-78)
-
5/20/2018 makalah METodologi riset
29/29
2. Buku : Nursalam, (2007). Asuhan Keperawatan pada Pasien Terinfeksi
HIV/AIDS. Jakarta: Salemba Medika. Hlm 1-38.
3. Skripsi/Tesis/Disertasi: Nursalam. (1998). Development Nursing Reserch in
Indonesia. Unpublished Thesis for Honours Master of Nursing, University of
Wollongong, NSW, Australia.
4. Internet : Ievut. (2002). Trends Nursing Practice. www//http:nurs.com.net.id.
Tanggal 23 Mei 2007. Jam 16.00 WIB
5. Makalah : Nursalam, (2002). Peluang Riset Keperawatan di Masa depan.
Makalah Seminar Nasional pada TELMIKI di UNIBRAW MALANG tidak
dipublikasikan. 13 Februari 2002.
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran