makalah metode pengembangan seni rupa bagi anak usia dini

18
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. PAUD sangatlah penting karena: 1. PAUD sebagai titik sentral strategi pembangunan sumber daya manusia dan sangat fundamental. 2. PAUD memegang peranan penting dan menentukan bagi sejarah perkembangan anak selanjutnya sebab merupakan fondasi dasar bagi kepribadian anak. 3. Anak yang mendapatkan pembinaan sejak dini akan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan fisik maupun mental yang akan berdampak pada peningkatan prestasi belajar, etos kerja, produktivitas, pada akhirnya anak akan mampu 1

Upload: sayid-sidik

Post on 27-Jun-2015

8.208 views

Category:

Documents


70 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Metode Pengembangan Seni Rupa Bagi Anak Usia Dini

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang

ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, yang dilakukan

melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan

perkembangan jasmani dan rohani agar memiliki kesiapan dalam memasuki

pendidikan lebih lanjut.

PAUD sangatlah penting karena:

1. PAUD sebagai titik sentral strategi pembangunan sumber daya

manusia dan sangat fundamental.

2. PAUD memegang peranan penting dan menentukan bagi sejarah

perkembangan anak selanjutnya sebab merupakan fondasi dasar bagi

kepribadian anak.

3. Anak yang mendapatkan pembinaan sejak dini akan meningkatkan

kesehatan dan kesejahteraan fisik maupun mental yang akan berdampak

pada peningkatan prestasi belajar, etos kerja, produktivitas, pada

akhirnya anak akan mampu lebih mandiri dan mengoptimalkan potensi

yang dimiliki.

4. Merupakan masa Golden Age (usia emas) dari perkembangan otak

manusia, maka tahap perkembangan otak pada anak usia dini menempati

posisi yang paling vital yakni mencapai 80% perkembangan otak.

5. Cerminan diri untuk melihat keberhasilan anak di masa mendatang,

anak yang mendapatkan layanan baik semenjak usia 0-6 tahun memiliki

harapan lebih besar untuk meraih keberhasilan di masa mendatang

1

Page 2: Makalah Metode Pengembangan Seni Rupa Bagi Anak Usia Dini

B. Rumusan Masalah

1. Mengapa pembelajaran seni rupa pada anak usia dini diperlukan?

2. Apakah peranan seni rupa bagi anak usia dini?

2

Page 3: Makalah Metode Pengembangan Seni Rupa Bagi Anak Usia Dini

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENTINGNYA SENI RUPA BAGI ANAK USIA DINI

Menurut para ahli kwalitas emosional sangatlah penting bagi suatu

keberhasilan. Kemampuan mengenali perasaannya sendiri, sewaktu perasaan atau

emosi itu muncul dan ia mampu mengenali emosinya sendiri apabila ia memiliki

kepekaan yang tinggi atas perasaan mereka dan mampu untuk mengambil

keputusan.

Kemampuan mengelola emosi merupakan kemampuan seorang untuk

mengendalikan perasaannya sendiri, sehingga tidak meledak dan akhirnya dapat

mempengaruhi perilakunya secara wajar.

Menurut Evelyn Pitcher (1982)

Mengatakan kemampuan membina hubungan bersosialisasi, sama artinya dengan

kemampuan mengelola emosi orang lain. Dengan seni rupa akan membantu anak-

anak untuk mengerti orang lain dan memberikan kesempatan dalam pergaulan

sosial perkembangan terhadap emosional mereka. Anak-anak dengan kemampuan

ini cenderung mempunyai banyak teman, pandai bergaul. Anak merupakan

pribadi sosial yang memerlukan relasi dan komunikasi dengan orang lain untuk

memanusiakan dirinya.

Pengajaran seni rupa menyajikan obyek-obyek dari pengalaman internal

dan eksternal bagi anak. Dari pengalaman-pengalaman tersebut anak dapat

memotivasi dirinya, pengalaman eksternal didapatkan oleh peranan dari luar,

sedangkan pengalaman internal ingin menggambar dengan baik.

Penguasaan guru tentang wawasan tugas perkembangan seni rupa juga

sangat membantu dalam membuat perencanaan program kegiatan belajar bagi

anak agar tiap anak dapat menjalani hidup dalam masa kanak-kanak dn

menyiapkan diri untuk menjadi orang dewasa yang berguna bagi pribadi dan

anggota masyarakat. Berbagai hal yang dapat dilakukan oleh guru untuk

3

Page 4: Makalah Metode Pengembangan Seni Rupa Bagi Anak Usia Dini

mengembangkan anak agar dapat berkembang menjadi pribadi yang mandiri

sebagai berikut:

1. Membantu masing-masing anak dapat merasa aman dan bahagia

dalam lingkungan baru di sekolah.

2. Membimbing dan mendorong anak untuk mengembangkan bakat

dan aspek-aspek kepribadiannya yang mengacu pada bermacam-

macam peran seseorang dalam masyarakat.

3. Membantu mengembangkan motorik halus dan kasar melalui

perencanaan, pembimbingan dan penyediaan sarana penunjang

yang memadai.

4. Membantu mengembangkan kemampuan dalam kaidah

pemahaman lingkungan fisik dan mengendalikannya dengan cara

membangkitkan rasa ingin tahu, berpikir, menalar, mengumpulkan

dan menggunakan informasi tentang lingkungan fisik yang

diperoleh.

5. Tiap kesempatan perlu dimanfaatkan oleh guru untuk membantu

perkembangan penggunaan bahasa dan pemahaman bicara anak

atau orang lain.

6. Membantu anak untuk merasakan pengalaman yang diperoleh dari

lingkungan yang baik bagi diri mereka.

Melalui perencanaan pengembangan bagi guru akan mampu

menggerakkan anak agar menumbuhkan berpikir, menalar, mampu menarik

kesimpulan dan membuat generalisasi.

B. VARIASI DALAM PEMBELAJARAN SENI RUPA

Dari berbagai kegiatan berkarya seni rupa dalam pembelajaran anak usia

dini bisa dilakukan pada saat anak: menggambar, melukis, mencetak, menjiplak

kolase, tanah liat dan finger painting.

4

Page 5: Makalah Metode Pengembangan Seni Rupa Bagi Anak Usia Dini

Menggambar

Kegiatan menggambar merupakan salah satu cara manusia

mengekspresikan pikiran-pikiran atau perasaan-perasaannya. Dengan kata lain

gambar merupakan salah satu bentuk bahasa.

Ada 3 tahap perkembangan anak yang dapat dilihat berdasarkan hasil gambar dan

cara anak menggambar.

1. Tahap mencoret sembarangan ( 2 – 3 tahun)

Pada tahap ini anak belum bisa mengendalikan aktivitas motoriknya

sehingga coretan yang dibuat masih berupa goresan-goresan tidak menentu

seperti benang kusut.

2. Tahap mencoret terkendali ( 2 – 3 tahun )

Pada tahap ini anak mulai menyadari adanya hubungan antara gerakan

tangan dengan hasil goresannya.

Maka berubahlah goresan menjadi garis panjang kemudian lingkaran -

lingkaran.

3. Tahap ketiga ( 3,5 – 4 tahun)

Pada tahap ini pergelangan tangan anak sudah lebih luwes.

Mereka sudah mahir menguasai gerakan tangan sehingga hasil

goresannyapun sudah lebih teratur.

Media yang digunakan untuk menggambar yaitu : kapur arang, pensil, tinta, pensil

warna, krayon, dll.

Tujuan menggambar bagi anak:

- Mengembangkan kebiasaan pada anak untuk mengespresikan diri.

- Mengembangkan daya kreativitas.

- Mengembangkan kemampuan berbahasa.

- Mengembangkan citra anak.

Menggambar adalah media yang paling ekspresif. Yang dengan langsung dapat

mengekspresikan gagasan dari dalam diri seorang anak.

Kapanpun pensil dan kertas tersedia secara otomatis anak – anak akan

menggambar.

5

Page 6: Makalah Metode Pengembangan Seni Rupa Bagi Anak Usia Dini

Anak yang kreatif dan suka mengekspresikan gagasan dari dalam dirinya akan

menghabiskan waktu berjam-jam sepulang sekolah untuk menggambar di rumah.

Melukis

Kegiatan melukis juga merupakan kegiatan yang menyenangkan untuk

anak- anak usia lima tahun. Menyapukan sebuah kuas besar yang penuh cat di atas

sehelai kertas sangat menggairahkan dan menyenangkan, kemudian seiring

dengan kesenanga sensual mereka anak – anak dapat mengendalikan diri terhadap

bahan – bahan seni mereka.

Tanah Liat

Tidak kalah dengan kegiatan yang lain, kegiatan dengan menggunakan

tanah liat sangat disukai anak- anak. Dengan menggunakan tanah liat anak bisa

membuat berbagai macam bentuk. Anak – anak tidak pernah bosan dengan bahan

yang basah, lengket dan bisa dibentuk sesuai dengan keinginan mereka.

Mereka suka menyentuh tanah liat untuk merasakan sensualitasnya.

Mencetak

Kadang –kadang seorang anak kecil akan menemukan idenya sendiri,

entah bagaimana, dengan cara apa. Seorang anak berusia lima tahun dalam

pelajaran mencetak akan menepukkan spons atau alat yang lain secara berulang-

ulang di atas kertas sesuai keinginan dirinya sendiri.

Anak- anak menjadi senang karenanya, sebab bisa bebas menegeksoresikan

keinginannya.

Menjiplak

Kegiatan menjiplak sangat disukai anak – anak karena sangat mudah dan

hasilnya bagus menyerupai apa yang dijiplak.

Anak- - anak biasanya suka menjiplak dengan menggunakan koin, biasanya koin

merupakan favorit mereka.

Dengan menggunakan kertas dan krayon mereka akan mendapatkan hasil yang

bagus.

6

Page 7: Makalah Metode Pengembangan Seni Rupa Bagi Anak Usia Dini

Kolase

Dalam pengertian yang paling sederhana adalah penyusunan berbagai

macam bahan pada sehelai kertas yang datar.

Namun kolase bisa dikembangkan dengan cara anak jangan dibatasi dalam

mengembangkan kreasinya.

Anak diberi kebebasan dalam memilih dan kemudian mengatur potongan bentuk –

bentuk dari kertas, kain, bahan – bahan bertekstur, dan lain lain, meletakkan dan

melekatkan pada tempat yang ia suka.

Sebagai bagian dari pengalaman mereka akan membuaat keputusan sendiri

tentang penggunaan warna, ukuran, bentuk, irama dan keseimbangan.

Finger Painting

Finger Painting adalah melukis dengan jari menggunakan beberapa warna

dan hasilnya merupakan suatu bentuk gambar.

- Melukis dengan jari sebaiknya dilakukan anak dengan berdiri agar anak

lebih leluasa melakukan gerakan-gerakan tangan dan jari, baik dengan

tangan kiri maupun tangan kanan.

- Agar anak merasa lebih bebas tidak takut kotor melakukan Finger Painting

maka sebelum kegiatan anak mengenakan celemek lebih dulu.

C. YANG BERPERAN DALAM PENDIDIKAN SENI RUPA

Bagi pendidikan seni rupa, peranan sekolah adalah memberikan fasilitas

berbentuk prasarana, sarana, bahan dan bimbingan untuk tempat berlatih berkarya

dan mengukur kemampuan,, anak dilatih menghadapi tantangan dalam mengolah

bahan, menyesuaikan pendapat dan pemahaman mengenai berkarya seni melalui

diskusi dengan guru dan temannya, termasuk mengukur kemampuan dan bakatnya

melalui ujian atau mengikuti perlombaan.

7

Page 8: Makalah Metode Pengembangan Seni Rupa Bagi Anak Usia Dini

Selain dari peranan guru dan sekolah haruslah ada upaya – upaya untuk

meningkatkan pembelajaran seni rupa pada Anak Usia Dini yaitu:

1. Dengan memperkenalkan tentang seni rupa pada anak sejak dini.

2. Memberikan pengarahan dan motivasi kepada anak bahwa seni

rupa itu menyenangkan.

3. Memberitahu kepada anak bahwa melalui kegiatan seni rupa

mereka dapat menyalurkan ekspresi serta pengalamnnya

Dengan uraian di atas mungkin seni rupa dapat menjadi bagian sesuatu

yang berharga yang dapat dijadikan pertimbangan sebagai bagian dari Pendidikan

Anak Usia Dini pada umumnya.

8

Page 9: Makalah Metode Pengembangan Seni Rupa Bagi Anak Usia Dini

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

1. Variasi seni rupa dalam perkembangan anak usia dini seperti menggambar,

melukis, menjiplak, mencetak, kolase, tanah liat, maupun finger painting

hal ini memberikan perhatian praktis pada seetiap segi tanggung jawab

seorang guru. Seperti bagaimana mengenalkan setiap materi pelajaran,

bagaimana persiapan terbaik dan ruang kelas bisa disusun sedemikian

rupa, dapat mensupport daya eksplorasi anak.

Guru dapat memberikan pertanyaan guna merangsang ekspresi personal

dan penuh arti.

Peranan orang tua sangatlah penting untuk membantu anak – anak

berkreasi seni di rumah

2. Perkembangan seni pada anak usia dini dimulai dari hal yang sederhana,

misalnya gerakan – gerakan lebar yang menyapu sampai desain yang

sederhana baru kemudian mereka beralih dari satau aktifitas otot motor

dasar ke rancanganm dan ke penggambaran, di sini peran guru

dibutuhkan. Sebagai guru diharapkan tidak menetapkan standar apapun

mengenai karya figuratif dan non foguratif. Hal ini dimaksudkan supaya

anak tidak terlalu tertekan yang dapat ,enghambat perkembangan actual

mereka.

3. Tujuan pendidikan seni rupa di sekolah yaitu melanjutkan dan

mengembangkan kesanggupan berkarya maupun pengetahuan seni rupa

yang telah dimiliki anak sebelum memasuki sekolah, sehingga hal ini

perlu diperhatikan oleh guru dengan memberikan kesempatan yang leluasa

kepada anak dalam mencipta karya seni rupa sebagai pernyataan

ekspresinya.

9

Page 10: Makalah Metode Pengembangan Seni Rupa Bagi Anak Usia Dini

DAFTAR PUSTAKA

- Nani Susilowati Dra. 2009 tentang Memahami Pendidikan Anak Usia

Dini, FISIP USU.

- Danwel Goleman. 1995. Emotional Intelligence ( EQ)

- Stenberg Soloveri. 1997.

10

Page 11: Makalah Metode Pengembangan Seni Rupa Bagi Anak Usia Dini

METODE PENGEMBANGAN SENI RUPA

DISUSUN

OLEH:

1. SUYATI2. SITI AMINAH3. ENDAH SETYORINI4. WIDIANA DWI USWANI5. LILIS ANGRENI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANS1-PAUD

STKIP PGRI NGAWI2009

11

Page 12: Makalah Metode Pengembangan Seni Rupa Bagi Anak Usia Dini

KATA PENGANTAR

Dengan meningkatkan rasa syukur kehidirat Allah SWT atas segala

rohmat dan taufiknya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini.

Adapun penulisan makalah ini mengenai metode atau cara mengembangkan

pendidikan senirupa pada Anak Usia Dini.

Dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, masih jauh dari

kesempurnaan karena keterbatasan ilmu pengetahuan yang kami miliki. Maka dari

itu penulis harapkan kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun.

Mudah-mudahan dengan adanya tugas ini bisa bermanfaat bagi kami serta

dapat memberikan dorongan kepada lami, untuk, lebih maju lagi.

Penulis

12

Page 13: Makalah Metode Pengembangan Seni Rupa Bagi Anak Usia Dini

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................I

KATA PENGANTAR .....................................................................................II

DAFTAR ISI ....................................................................................................III

BAB I. PENDAHULUAN ...............................................................................I

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................1

B. Rumusan Masalah ................................................................................2

BAB II. PEMBAHASAN ................................................................................

A. Pentingnya Seni Rupa Bagi Anak Usia Dini .......................................

B. Variasi Dalam Pembelajaran Seni Rupa ..............................................

C. Yang Berperan Dalam Pengembangan SEni Rupa ..............................

BAB III. PENUTUP ........................................................................................

A. Simpulan .............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................

13