standar pendidikan anak usia dini
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
11
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)disampaikan pada
Advokasi Kurikulum PAUD FORMAL (TK) Di Kabupaten Kebumen
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH
BIDANG PENDIDIKAN DASARTahun 2009
22
Ketua Kelas : Budi Wananto, Ama.Pd Wkl Ketua :
Drs. H. Habib Sholehuddin
33
LANDASAN HUKUMLANDASAN HUKUMUU-RI nomor : 20 Tahun 2003UU-RI nomor : 20 Tahun 2003
PENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK ANAK USIA USIA DINI DINI (PAUD)(PAUD)
diselenggarakan diselenggarakan sebelumsebelumjenjang dikdasjenjang dikdas
melalui :melalui :Jalur Pendidikan Jalur Pendidikan Formal Formal
Jalur Pendidikan Jalur Pendidikan Non Non FormalFormal
dan/ataudan/atau
Jalur Jalur Pendidikan Pendidikan Informal Informal
Bentuk :Bentuk :Taman Kanak-Kanak Taman Kanak-Kanak (TK)(TK)
Raudhatul Athfal, Raudhatul Athfal, atau (RA)atau (RA)Bentuk lain yang Bentuk lain yang sederajatsederajatKelompok Bermain Kelompok Bermain (KB)(KB)
Taman Penitipan Taman Penitipan Anak (TPA)Anak (TPA)Bentuk lain yang Bentuk lain yang sederajatsederajatPendidikan Keluarga Pendidikan Keluarga
atauatau
Pendidikan yang Pendidikan yang diselenggarakan oleh diselenggarakan oleh LingkunganLingkungan
44
PENGERTIAN
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) adalah : Suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada ANAK SEJAK LAHIR sampai dengan USIA ENAM TAHUN yang dilakkan melalui : Pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
(UU-RI nomor : 20 Tahun 2003 – pasal 1.14)
55
KETENTUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) diselenggarakan
SEBELUM JENJANG PENDIDIKAN DASAR. PENDIDIKAN ANAK USIA DINI(PAUD) dapat diselenggarakan
FORMAL, NONFORMAL, dan/atau INFORMAL. PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) pada jalur pendidikan
formal berbentuk : Taman Kanak-kanak (TK), Raudhatul Athfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat.
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) pada jalur pendidikan nonformal berbentuk Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat.
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) pada jalur pendidikan informal berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yang dislenggrakan oleh lingkungan
Ketentuan mengenai pendidikan anak usia dini diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. (UU-RI nomor : 20 Tahun 2003 – Pasal 28)
66
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) diselenggarakan bagi anak sejak lahir sampai dengan enam tahun DAN BUKAN MERUPAKAN PRASYARAT UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN DASAR(UU-RI nomor : 20 Tahun 2003 – penjelasan pasal 28 ayat (1) )
TAMAN KANAK-KANAK (TK) menyelenggarakan pendidikan untuk mengembangkan kepribadian dan prestasi diri sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik
RAUDHATUL ATHFAL (RA) menyelenggarakan pendidikan keagamaan Islam yang menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada peserta untuk mengembangkan potensi diri seperti pada taman kanak-kanak.
(UU-RI nomor : 20 Tahun 2003 – penjelasan pasal 28 ayat (3) )
KETENTUAN, lanjutan
77
TUJUAN PENDIDIKAN TKTUJUAN PENDIDIKAN TK
Membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial emosional, kognitif, bahasa, fisik/motorik, kemandirian dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar
88
PENYELENGGARAANPenyelenggaraan PAUD jalur pendidikan formal berbentuk : Taman Kanak-Kanak/Raudhatul Athfal (RA) dan bentuk lain yang sederajat,
yang menggunakan program untuk anak usia 4 - ≤ 6 tahun.Penyelenggaraan PAUD jalur pendidikan nonformal berbentuk : Taman Penitipan Anak (TPA) dan bentuk lain yang sederajat,
yang menggunakan program untuk anak usia 0 - ≤ 2 tahun, 2 - ≤ 4 tahun, 4 - ≤ 6 tahun
Program Pengasuhan untuk anak usia 0 - ≤ 6 tahun ; Kelompok Bermain (KB) dan bentuk lain yang sederajat,
yang menggunakan program untuk anak usia 2 - ≤ 4 tahun dan 4 - ≤ 6 tahun
99
PENGELOLAAN Pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dilakukan berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip manajemen berbasis sekolah/madrasah.(UU-RI nomor : 20 Tahun 2003 – pasal 57 ayat (1) )
Ketentuan mengenai pengelolaan satuan pendidikan diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.(UU-RI nomor : 20 Tahun 2003 – pasal 57 ayat (3) )
Yang dimaksud dengan manajemen berbasis sekolah /madrasah adalah bentuk otonomi manajemen pendidikan pada satuan pendidikan yang dalam hal ini Kepala Sekolah/Madrasah dan guru dibantu oleh komite sekolah/madrasah dalam mengelola kegiatan pendidikan.(UU-RI nomor : 20 Tahun 2003 – penjelasan pasal 57 ayat (1) )
1010
STANDAR NASIONAL PENDIDIKANPERATURAN PEMERINTAH RI nomor : 19 Tahun 2005
Standar Isi Standar Proses Standar Kompetensi Lulusan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Standar Sarana dan Prasarana Standar Pengelolaan Standar Pembiayaan Standar Penilaian Pendidikan(PP-RI nomor : 19 Tahun 2005 – pasal 2 ayat (1) )
1111
STANDAR PENDIDIKAN STANDAR PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ANAK USIA DINI
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL RI RI Nomor : 58 Tahun 2009Nomor : 58 Tahun 2009Tanggal : 17 September 2009Tanggal : 17 September 2009
1212
KONSIDERANS(DASAR PEMIKIRAN)
MELAKSANAKAN: pasal 19 ayat (1), (2), dan (3)pasal 20pasal 21 ayat (1), dan (2)pasal 22 ayat (1), (2), dan (3)pasal 23pasal 24PERATURAN PEMERINTAH RI Nomor : 19 Tahun 2005Tentang : Standar Nasional
Pendidikan
1313
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL RI Nomor : 19 Tahun 2005Pasal 19 (1) Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.(2) Selain ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dalamproses pembelajaran pendidik memberikan keteladanan.(3) Setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
Pasal 20 Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar
1414
Pasal 21 (1) Pelaksanaan proses pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (3) harus memperhatikan jumlah maksimal peserta didik per kelas dan beban mengajar maksimal per pendidik, rasio maksimal buku teks pelajaran setiap peserta didik, dan rasio maksimal jumlah peserta didik setiap pendidik.
(2) Pelaksanaan proses pembelajaran dilakukan dengan mengembangkan budaya membaca dan menulis.
Pasal 22 (1) Penilaian hasil pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (3) pada jenjang pendidikan dasar dan menengah menggunakan berbagai teknik penilaian sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai.
(2) Teknik penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa tes tertulis, observasi, tes praktek, dan penugasan perseorangan atau kelompok.
(3) Untuk mata pelajaran selain kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah, teknik penilaian observasi secara individual sekurang- kurangnya dilaksanakan satu kali dalam satu semester.
1515
Pasal 23 Pengawasan proses pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 19 ayat (3) meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi,pelaporan, dan pengambilan langkah tindak lanjut yangdiperlukan.
Pasal 24 Standar perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses
pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran dan pengawasan proses pembelajaran dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan dengan Peraturan Menteri.
1616
ISIISI
I. I. PendahuluanPendahuluan
II. II. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan (STPP)(STPP)
III. III. Standar Pendidik dan Tenaga KependidikanStandar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
IV. IV. Standar Isi, Proses dan PenilaianStandar Isi, Proses dan Penilaian
V. V. Standar Sarana dan Prasarana, Pengelolaan dan Standar Sarana dan Prasarana, Pengelolaan dan PembiayaanPembiayaan
1717
STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGANPERKEMBANGAN
Menggambarkan pertumbuhan dan perkembangan Menggambarkan pertumbuhan dan perkembangan yang diharapkan dicapai anak pada rentang usia yang diharapkan dicapai anak pada rentang usia tertentu.tertentu.
Perkembangan anak yang dicapai : aspek Perkembangan anak yang dicapai : aspek pemahaman nilai-nilai agama dan moral, fisik, pemahaman nilai-nilai agama dan moral, fisik, kognitif, bahasa dan sosial emosionalkognitif, bahasa dan sosial emosional
Pertumbuhan : pemantauan kesehatan dan giziPertumbuhan : pemantauan kesehatan dan gizi
1818
PENGELOMPOKAN USIA ANAKPENGELOMPOKAN USIA ANAK
Tahap Usia 0 - Tahap Usia 0 - < 2 tahun< 2 tahun
Tahap Usia 2 - < 4 tahunTahap Usia 2 - < 4 tahun
Tahap Usia 4 - ≤ 6 tahunTahap Usia 4 - ≤ 6 tahun
1919
LINGKUP PERKEMBANGANLINGKUP PERKEMBANGAN1. Nilai-nilai Agama dan Moral1. Nilai-nilai Agama dan Moral2.2. FisikFisik : : Motorik Kasar, Motorik Halus, Motorik Kasar, Motorik Halus,
Kesehatan FisikKesehatan Fisik3. Kognitif3. Kognitif : Pengetahuan Umum dan Sains: Pengetahuan Umum dan Sains
Konsep Bentuk. Warna, ukuran dan Konsep Bentuk. Warna, ukuran dan pola Konsep Bilangan, Lambang pola Konsep Bilangan, Lambang Bilangan dan HurufBilangan dan Huruf
4. Bahasa 4. Bahasa : Menerima Bahasa, Mengungkapkan : Menerima Bahasa, Mengungkapkan Bahasa dan Keaksaraan Bahasa dan Keaksaraan
5. Sosial Emosional5. Sosial Emosional
2020
Contoh:Contoh:Tingkat Pencapaian Perkembangan Tingkat Pencapaian Perkembangan Kelompok Usia 4 - Kelompok Usia 4 - ≤ 6 tahun≤ 6 tahun
Lingkup Lingkup PerkembanganPerkembangan
Tingkat Pencapaian PerkembanganTingkat Pencapaian PerkembanganUsia 4 - Usia 4 - < 5 < 5 tahuntahun
Usia 5 - Usia 5 - ≤ 6 ≤ 6 tahuntahun
I. Nilai-nilai I. Nilai-nilai agama dan agama dan moralmoral
1. Mengenal Tuhan 1. Mengenal Tuhan melalui agama melalui agama yang dianutnyayang dianutnya
2. Meniru gerakan 2. Meniru gerakan beribadahberibadah
3. dst3. dst
1. Mengenal agama 1. Mengenal agama yang dianutyang dianut2. Membiasakan diri 2. Membiasakan diri beribadahberibadah3. Dst3. Dst
II. FisikII. Fisik A. Motorik A. Motorik KasarKasar
1. Menirukan gerakan 1. Menirukan gerakan binatangbinatang
1.1. Melakukan gerakan Melakukan gerakan
tubuh secara tubuh secara terkoordinasi…..terkoordinasi…..
2121
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Pendidik PAUD pada jalur pendidikan formal terdiri atas guru dan guru pendamping
Pendidik PAUD pada jalur pendidikan nonformal terdiri atas guru, guru pendamping dan pengasuh
Tenaga kependidikan pada PAUD jalur pendidikan formal terdiri atas : Pengawas, Kepala TK/RA, Tenaga Administrasi, dan Petugas Kebersihan.
Tenaga Kependidikan pada PAUD jalur pendidikan nonformal terdiri atas : Penilik, Pengelola, Administrasi dan Petugas kebersihan
2222
STANDAR PENDIDIKSTANDAR PENDIDIK
Kualifikasi Guru sesuai Permendiknas no. Kualifikasi Guru sesuai Permendiknas no. 16 th 2007 tentang Standar Kualifikasi 16 th 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi GuruAkademik dan Kompetensi Guru
Belum memenuhi kualifikasi disebut guru Belum memenuhi kualifikasi disebut guru pendampingpendamping
Kompetensi : Kepribadian, Profesional, Kompetensi : Kepribadian, Profesional, Pedagogik dan SosialPedagogik dan Sosial
2323
STANDAR TENAGA KEPENDIDIKANSTANDAR TENAGA KEPENDIDIKAN
Pengawas : Sesuai Permendiknas No.12 th Pengawas : Sesuai Permendiknas No.12 th 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah / 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah / MadrasahMadrasah
Kepala TK : Sesuai Permendiknas No. 13 th Kepala TK : Sesuai Permendiknas No. 13 th 2007 tentang Standar Kepala 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah Sekolah/Madrasah
Administrasi : Minimum SMA/sederajatAdministrasi : Minimum SMA/sederajat Petugas KebersihanPetugas Kebersihan
2424
STANDAR ISISTANDAR ISI
1. Struktur Program : Lingkup Pengembangan Meliputi : a. Nilai-nilai agama dan moral b. Fisik c. Kognitif d. Bahasa e. Sosial EmosionalDilakukan secara terpadu dengan pendekatan
tematik
2525
2. BENTUK KEGIATAN LAYANAN2. BENTUK KEGIATAN LAYANAN
TK / RA untuk kelompok usia 4 - ≤ 6 tahun
2626
Lanjutan……Lanjutan……
2. Alokasi Waktu : 2. Alokasi Waktu : Satu kali pertemuan 150 – 180 menitSatu kali pertemuan 150 – 180 menit Enam atau lima hari per mingguEnam atau lima hari per minggu Jumlah jam pertemuan 900 menit Jumlah jam pertemuan 900 menit (30 jam @ 30 menit)(30 jam @ 30 menit) 17 minggu efektif per semester17 minggu efektif per semester Dua semester per tahunDua semester per tahun
2727
Rombongan Belajar :Rombongan Belajar : Jumlah maksimal peserta didik setiap Jumlah maksimal peserta didik setiap
rombongan belajar sebanyak 20 peserta rombongan belajar sebanyak 20 peserta didik dengan 1 orang guru atau guru didik dengan 1 orang guru atau guru pendampingpendamping
Kelompok A usia 4 – 5 tahunKelompok A usia 4 – 5 tahun Kelompok B usia 5 – 6 tahunKelompok B usia 5 – 6 tahun
Lanjutan……Lanjutan……
2828
KALENDER PENDIDIKANKALENDER PENDIDIKAN
Kalender Pendidikan : mencakupKalender Pendidikan : mencakup Permulaan tahun ajaranPermulaan tahun ajaran Minggu Efektif PembelajaranMinggu Efektif Pembelajaran Waktu Pembelajaran efektifWaktu Pembelajaran efektif Hari LiburHari Libur Kalender Pendidikan dsesuaikan dengan Kalender Pendidikan dsesuaikan dengan
kondisi daerah setempatkondisi daerah setempat
2929
STANDAR PROSESSTANDAR PROSES
PerencanaanPerencanaan1. Pengembangan Rencana Pembelajaran1. Pengembangan Rencana Pembelajaran Perencanaan Semester, Rencana Perencanaan Semester, Rencana
Kegiatan Kegiatan Mingguan (RKM) dan Rencana Kegiatan Mingguan (RKM) dan Rencana Kegiatan
Harian Harian (RKH)(RKH)
3030
2.Prinsip-Prinsip Memperhatikan tingkat perkembangan
kebutuhan, minat dan karakteristik anak Pembelajaran melalui bermain Pembelajaran dilakukan secara bertahap,
berkesinambungan dan bersifat pembiasaan Pembelajaran bersifat aktif, kreatif, interaktif
efektif dan menyenangkan Berpusat pada anak
Lanjutan……Lanjutan……
3131
Pemilihan metode
Pengorganisasian : Pemilihan alat bermain dan sumber belajar
Pemilihan teknik dan alat penilaian
Lanjutan……Lanjutan……
3232
2. Pelaksanaan a. Penataan lingkungan bermain
b. Menciptakan suasana bermain yang kondusifc. Penggunaan alat bermain yang memenuhi standar
keamanan, kesehatan, sesuai fungsi stimulasi d. Memanfaatkan lingkungan
3333
Pengorganisasian Kegiatan a. Kegiatan dilaksanakan di dalam dan di
luar ruang kelasb. Pengelolaan kegiatan dilakukan dalam individu,
kelompok kecil, dan kelompok besar yang meliputi kegiatan pembukaan, inti dan penutup
3434
STANDAR PENILAIANSTANDAR PENILAIAN
Teknik Penilaian : Pengamatan, penugasan unjuk kerja,pencatatan anekdot,dialog, laporan orang tua, dokumentasi hasil karya anak, deskripsi profil anak
Proses penilaian dilakukan secara berkala, intensif, bermakna, menyeluruh dan berkelanjutan
3535
Pengelolaan hasilPengelolaan hasil a. membuat kesimpulan dan laporan a. membuat kesimpulan dan laporan
kemajuan kemajuan anak berdasarkan informasi anak berdasarkan informasi b. disusun dan disampaikan secara berkalab. disusun dan disampaikan secara berkala c. Laporan perkembangan anak c. Laporan perkembangan anak
disampaikan disampaikan secara lisan dan tertulissecara lisan dan tertulis
3636
STANDAR SARANA PRASARANASTANDAR SARANA PRASARANA
Aman, Nyaman, Terang, memenuhi Aman, Nyaman, Terang, memenuhi kriteria kesehatan bagi anak dan sesuai kriteria kesehatan bagi anak dan sesuai tingkat perkembangan anaktingkat perkembangan anak
Luas lahan minimal 300 mLuas lahan minimal 300 m²² (ruang (ruang guru, ruang Kepala TK, tempat UKS, guru, ruang Kepala TK, tempat UKS, kamar mandi/WC guru/anak.kamar mandi/WC guru/anak.
Ruang anak dengan rasio 3mRuang anak dengan rasio 3m²² per anak per anak Memiliki fasilitas permainan baik di dalam Memiliki fasilitas permainan baik di dalam
maupun di luar ruangmaupun di luar ruang
3737
STANDAR PENGELOLAANSTANDAR PENGELOLAAN
Menerapkan MBS yang ditunjukkan Menerapkan MBS yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan dan akuntabilitaspartisipasi, keterbukaan dan akuntabilitas
Merumuskan visi, misi dan tujuan lembagaMerumuskan visi, misi dan tujuan lembaga Memiliki izin lembagaMemiliki izin lembaga Mengelola administrasi kegiatanMengelola administrasi kegiatan Mengelola sumber belajar/mediaMengelola sumber belajar/media
3838
STANDAR PEMBIAYAANSTANDAR PEMBIAYAAN
Biaya Investasi digunakan untuk pengadaan sarana Biaya Investasi digunakan untuk pengadaan sarana prasarana, pengembangan SDM dan modal kerja tetapprasarana, pengembangan SDM dan modal kerja tetap
Biaya Operasional digunakan untuk gaji pendidik dan Biaya Operasional digunakan untuk gaji pendidik dan tenaga kependidikan, serta tunjangan yang melekat, tenaga kependidikan, serta tunjangan yang melekat, bahan atau alat pendidikan habis pakai dan biaya bahan atau alat pendidikan habis pakai dan biaya operasional pendidikan tak langsungoperasional pendidikan tak langsung
Biaya personal meliputi biaya pendidikan yang Biaya personal meliputi biaya pendidikan yang dikeluarkan oleh orang tua dalam mengikuti dikeluarkan oleh orang tua dalam mengikuti pembelajaranpembelajaran
Biaya- biaya tersebut dapat diperoleh dari pemerintah, Biaya- biaya tersebut dapat diperoleh dari pemerintah, pemerintah daerah, yayasan, partisipasi masyarakat pemerintah daerah, yayasan, partisipasi masyarakat dan pihak lain yang tidak mengikatdan pihak lain yang tidak mengikat
3939
PEMBINA PENDIDIKAN DI TKDEPARTEMEN PENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN
NASIONAL RINASIONAL RI(Pusat)(Pusat)
DEPARTEMEN DEPARTEMEN DALAM NEGERI RIDALAM NEGERI RI
(Pusat)(Pusat)
GABUNGAN GABUNGAN ORGANISASI ORGANISASI
PENYELENGGARA TK PENYELENGGARA TK INDONESIA (GOPTKI)INDONESIA (GOPTKI)
DIREKTORAT PEMBINAAN DIREKTORAT PEMBINAAN TAMAN KANAK-KANAK dan TAMAN KANAK-KANAK dan
SEKOLAH DASARSEKOLAH DASAR
IKATAN GURU TK IKATAN GURU TK INDONESIAINDONESIA
(IGTKI)(IGTKI)
PROVINSIPROVINSI
PGRIPGRI(Pusat)(Pusat)
KABUPATEN/KOTAKABUPATEN/KOTA
PROVINSIPROVINSI
KABUPATEN/KOTAKABUPATEN/KOTA
PROVINSIPROVINSI
KABUPATEN/KOTAKABUPATEN/KOTA
KECAMATANKECAMATAN
DESADESA
RAKORRAKOR
4040
TERIMA KASIH