makalah lanskap.doc new

14

Click here to load reader

Upload: ichalvenom

Post on 27-Jun-2015

590 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Lanskap.doc New

DASAR-DASAR ARSITEKTUR LANSKAP (ARL 200)FIELD TRIP KEBUN RAYA BOGOR

Disusun Oleh

Rizal Mahdi Kurniawan(A24090093)

DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURAFAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR2010

1

Page 2: Makalah Lanskap.doc New

DAFTAR ISI

Dafatar Isi …………………….…………………………………………. i

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1

1.2 Tujuan ............................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN2.1 Sejarah Kebun Raya Bogor ............................................................ 2

2.2 Lanskap dan Arsitektur Kolonial .................................................... 3

2.3 Taman Istana atau lanskap Budaya Kolonial ……………………. 4

2.4 Taman Air Dengan Pulau di Tengah …………………………….. 4

2.5 Teysmann Garden ……………………………………………….. 52.6 Jembatan Kebun Raya Bogor......................................................... 62.7 Taman Astrid ................................................................................. 62.8 Kebun Pembibitan ......................................................................... 7

KESIMPULAN…………………………………………..……………. 8

2

Page 3: Makalah Lanskap.doc New

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia memiliki keanekaragaman dan kekayaan etnik budaya dan

sumber daya hayati yang tinggi, baik melalui proses alami atau pun bantuan

manusia. Semua ini membentuk suatu tatanan lanskap yang indah dan pertamanan

yang beragam. Keragaman ini perlu dijaga dan ditingkatkan kualitas dan

peranannya melalui perencanaan, perancangan, dan pengelolaan lanskapnya.

Kebun Raya Bogor tidak hanya sebagai bentuk kekayaan alami milik bangsa

tetapi juga merupakan salah satu bentuk warisan budaya bangsa yang perlu untuk

dipelajari, dilestarikan, dan dibanggakan, serta memiliki nilai budaya dan estetika

yang tinggi hingga saat ini. Kebun Raya Bogor merupakan miniatur dari

keanekaragaman Indonesia. pun menarik karena taman tersebut merupakan

warisan budaya.

1.2 Tujuan

Tujuan dari field trip ke Kebun Raya Bogor adalah untuk mengenal,

mengerti dan dapat mengidentifikai elemen pembentuk ragam, desain, dan

permasalahn arsitektur lanskap di lapangan. Selain itu, kita diharapkan dapat

mengenal perbedaan taman dan lanskap, dapat mengenal aspek kultural dan

ekologisdalam mengkreasi lanskap, dan dapat mempelajari berbagai entuk taman

yang terkait dengan faktor sejarah dan strategi planning.

3

Page 4: Makalah Lanskap.doc New

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Kebun Raya Bogor

Kebun Raya Bogor dibangun oleh pemerintahan Belanda saat Indonesia

masih dijajah Belanda. Pendirian kebun raya ditandai dengan menancapkan

ayunan cangkul pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan kebun tersebut.

Pembangunan kebun raya dipimpin langsung oleh Prof. Caspar Georg Karl

Reinwardt, seorang ahli botani. Kebun Raya Bogor pada mulanya merupakan

halaman belakang istana Bogor dan bagian dari ‘samida’ (hutan buatan atau taman

buatan) yang terletak di tengah-tengah kota Bogor. Namun, seiring dengan

perkembangan zaman, hutan buatan ini ditujukan untuk menjaga kelestarian

lingkungan, sebagai tempat memelihara berbagai macam tanaman dan pohon

langka, dan dijadikan lahan untuk penelitian. Luas Kebun Raya Bogor mencapai

80 hektar dengan 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan, selain itu juga Kebun

Raya Bogor memiliki berbagai jenis hewan serta burung. Kebun Raya Bogor

diawasi langsung di bawah kelembagaan LIPI. Kebun Raya Bogorsudah berusia

lebih dari 50 tahun maka seharunya sudah menjadi cagar budaya. Saat ini Kebun

Raya Bogor ramai dikunjungi para wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara.

Mereka memanfaatkannya sebagai tempat wisata, terutama hari Sabtu dan

Minggu. Tak jarang pula dari para pengunjung yang melakukan penelitian dan

observasi disini.

Kebun Raya Bogor memiliki koleksi tumbuh-tumbuhan Cryptogamae, 25

spesies Gymnospermae, 51 spesies Monocotyledonae dan 2200 spesies

Dicotyledonae. Kebun Raya Bogor juga memiliki berbagai bangunan atau taman

lanskap yang dapat menambah keindahan yang ada di dalamnya. Beberapa

diantaranya adalah Herbarium Bogoriense, Museum Zoologi, Istana Presiden,

Taman Astrid, Taman Teysmann, Tugu Reinward, Canary Avenue, Danau

Srigunting, Bamboo Collection, dan lain- lain.

4

Page 5: Makalah Lanskap.doc New

2.2 Lanskap dan Arsitektur Kolonial

Bangunan pekantoran yang berada di blok deket pintu utama memiliki

gaya arsitektur barat yang di tropiskan (tropis indice) dan struktural kolonial

karena daerah Indonesia adalah daerah tropis. Bangunan yang seperti ini biasanya

dindingnya berwarna putih atau kuning muda seperti bangunan perkantoran-

perkantoran perkebunan (bangunan kuno). Bangunannya besar dan tinggi serta

didingnya sangat tebal. Pada bagian atapnya terdapat cerobong asap, di daerah

asalnya cerobong asap ini berfungsi sebagai tempat pengeluaran asap dari tungku

penghangat ruangan pada saat musim dingin, namun di daerah tropis cerobong

asap ini tidak begitu berguna karena di Indonesia hanya memiliki dua musim yaitu

panas dan dingin. Untuk sudut-sudut atap lebih tajamnya dari gaya asalnya

merupakan adaptasi daerah tropis agar air hujan yang di atap mudah turun.

Taman-taman yang bergaya arsitektur inggris memiliki keunikan tersendiri seperti

tanaman yang ditanam biasanya berupa rumput dan pohon-pohon tinggi seperti

pisang kipas serta penataan tanamanyang berbelok-belok. Tujuannya dari

penataan tersebut agar memberi kesan luas pada tanaman dan sebagai jalur

sirkulasi udara.

Tampak bangunan dapat dilihat secara vertical maupun horizontal, dimana

pembagiannya masing-masing tapak berbeda.untuk tampak bangunan yang dilihat

secara vertical meliputi tiga bagian, antara lain: kaki,badan, dan kepala. Pada

batas bagian antara badan dengan kepala biasanya terdapat hiasan tertentu dengan

ukuran yang sederhana. Sedangkan untuk tampak bangunan secara horizontal juga

dibagi menjadi tiga, yaitu bagian tengah, sayap kiri, dan sayap kanan. Hal ini

dipengaruhi oleh axis yaitu menghubungkan titik satu dengan titik lainnya,

simetris, dan ciri bangunan klasik. Bangunan-bangunan di daerah dingin biasanya

catnya berwarna gelap yang bertujuan untuk menyerap panas sehingga suhu

5

Page 6: Makalah Lanskap.doc New

didalam bangunan terasa lebih hangat. Pada arsitektur Yunani terdapat kolom

diantaranya dorik, ionik, dan terotion. Arsitektur Romawi biasanya dicirikan

dengan adanya lengkungan setengah lingkaran.

2.3 Taman Istana atau Lanskap Budaya Kolonial

Berdasarkan bentuk bangunannya, Istana Bogor memiliki gaya eklektik

(gaya bangunan setelah zaman klasik) yang merupakan penggabungan dari

berbagai macam kebudayaan, yaitu Yunani, Renaissan, dan Romawi. Gaya

Yunani dicirikan dengan adanya pilar-pilar tiang yang membentuk ionic (pilar

atas berbentuk seperti tanduk), Doric (pilarnya polos), atau corentian (pilar atas

berbentuk bunga), dan banyaknya patung. Gaya Renaissan dicirikan dengan

bentuk bangunan yang simetris dan tripartis, yaitu memiliki sisi kanan,sisi kiri,

dan sisi tengah serta dengan struktur monumental,mewah, dan diikuti dengan

dengan elemen utama air (kolam) dan tanaman (kelompok tanaman). Selain itu

terdapat pula tiga bagian bangunan,yaitu tangga, badan rumah dan atap. Adapun

gaya Romawi dicirikan dengan adanya bentuk kubah pada bagian atas bangunan.

Penataan tanaman hijau disekitar bangunan Istana Bogor sudah cukup baik. Hal

ini dapat terlihat dari berbagai kombinasi tanaman bunga, palem, teh, rumput,

elemen air, dan juga berbagai pohon besar lainnya yang disesuaikan dengan gaya-

gaya klasik yang simetrik. Namun untuk tanaman air perawatannya belum cukup

maksimal Bangunan istana Bogor berarsitektur Yunani, dimana bangunannya itu

simetris dan adanya sumbu yang membagi dua, contohnya pada segitiga bagian

atasnya.

2.4 Taman Air Dengan Pulau di Tengah

Di Istana Bogor dikelilingi Kolam Gunting yang dipenuhi dengan

banyaknya bunga teratai. Sekarang ini bunga teratai sudah berkurang, karena

kualitas kandungan air yang kurang bagus dan tercemar oleh polusi air, serta

kurangnya keseriusan dalam perawatan. Ini terlihat dari banyaknya sampah

6

Page 7: Makalah Lanskap.doc New

disekitar tanaman air dan bunga teratai yang rusak. Di bagian tengah kolam

terdapat pulau tanaman buatan sebagai tempat berlindung beraneka ragam burung.

Tercatat lebih dari 50 jenis burung ada di sini, seperi kepodang, walik kembang,

kutilang, kucica, kowak, kuntul, dan cinenen kelabu. Seperti yang terlihat sore itu,

puluhan kuntul berseliweran di atas pohon yang tumbuh di tengah kolam, dengan

suaranya yang khas. Taman Gunting. Jalan yang ada di pinggir kolam

menggunakan gaya pedestrian yang terbuat dari batu-batu yang tersusun. Elemen

lanskap yang membangun kolam antara lain, iklim, hewan, dan bunyi.

2.5 Teysmann Garden

Taman Teysmann dibangun pada tahun 1884 oleh M.Treub. Taman ini

merupakan tempat untuk mengenang Johannes Elias Teiysmann yang telah

menjadi direktur Kebun Raya Bogor dari tahun 1831-1867. Taman ini merupakan

taman yang memiliki corak mirip dengan British Garden (formal garden). Hal ini

dapat terlihat dari elemen warna yang mencolok dan bentuk taman yang simetris.

Pohon-pohon yang terdapat di taman Teiysmann dibentuk secara khusus,

misalnya berbentuk piramida atau bundar. Pengelolaan taman simetris lebih susah

dibandingkan dengan taman asimetris. Taman Teiysmann memiliki point of

interest yang terdapat pada tengah-tengah taman, yaitu sebuah tugu atau

monument sehingga menjadi

vocal point dari taman tersebut. Selain itu, taman Teiysmann juga memiliki

berbagai elemen-elemen taman yang penting, yaitu paving block, pot bunga,

rumput, pedestrian line, tanaman bunga, tanaman pagar, dan semak kecil. Di

sekitar taman Teiysmann terdapat pergola yang ditanami tanaman Passiflora

coxinia.

7

Page 8: Makalah Lanskap.doc New

2.6 Jembatan Kebun Raya Bogor

Jembatan ini disebut juga sebagai jembatan gantung, dengan tekstur

bangunan yang unik. Jembatan ini sudah sangat tua, setiap melewatinya dibatasi

sampai 10 orang demi kenyamanan dan keselamatan pengunjung. Jembatan ini

merupakan aliran dari sungai kali ciliwung.

2.7 Taman Astrid

Taman Astrid dibangun untuk memperingati kunjungan Putri Astrid dan

Pangeran Leopold dari Belgia pada tahun 1929. Jalan Astrid terbagi menjadi dua

jalur yang dibatasi oleh bunga tasbih yang berwarna merah dan kuning dengan

daun berwarna cokelat kehitaman yang melambangkan warna bendera negara

Belgia. Pola yang ditunjukkan ketika pengunjung memasuki jalan Astrid ialah

harmonis, geometrik dan simetris tetapi tak kaku dan tak tertutup. Elemen

utamanya yakni air (kolam dengan air macurnya) dan kelompok tanaman, dengan

repetisi hijau daun dan warna bunga tasbih yang semakin memperkaya

penglihatan. Selain meneduhi kedua tepi jalan, pohon damar juga sangat tepat

difungsikan di taman Astrid karena pengunjung yang datang sering piknik berada

di bawan pohon tersebut. Di Taman Astrid sangat terasa taman inggrisnya, di

mana padang rumput yang luas dan kolam yang ada semakin membuat

pengunjung merasakan keindahan dan kenyamanan. Presevasi yakni perlindungan

untuk lanskap yang paling sensitif dan kritis.

Lalu lintas pedestrian yang bergerak pada bidang dasar sensitif terhadap

tekstur permukaan yang akan menentukan jenis lalu lintas dan kecepatannya.

Tekstur tertentu tidak saja akan menentukan jenis kelas penggunaannya tetapi

juga mempunyai daya tarik. Ragam tekstur seperti kerikil, kerakal, koral

8

Page 9: Makalah Lanskap.doc New

merupakan barefoot pada jalur reflexology. Lantai pada jalur pejalan kaki di

Kebun Raya Bogor ada yang terbuat dari batu gico, batu putih, maupun

perkerasan yang berwarna merah.

2.8 Kebun Pembibitan

Kebun pembibitan ini digunakan untuk tempat pembibitan pohon, dimana

pohon-pohon yang tumbang akan diganti dengan bibit pohon yang dibudidayakan.

Tujuannya adalah menjaga agar Kebun Raya tetap hijau dan nyaman. Selain dari

pembibitan pohon-pohon besar ditempat ini juga membibitkan bunga raflesia

(bunga bangkai), bunga anggrek dan bunga-bunga taman lainnya. Semua jenis

tanaman yang dulunya liar telah didomestifikasi ditempat ini pula, agar semua

jenis tanaman Indonesia dapat dibudidayakan dan dikembangkan.

9

Page 10: Makalah Lanskap.doc New

KESIMPULAN

Indonesia memiliki banyak keanekaragaman hayati yang terlihat dari

Kebun Raya Bogor dengan berbagai koleksi tanaman-tanaman, pepohonan dan

hewan (burung) yang ada di Indonesia dan ada beberapa diantaranya berasal dari

luar Indonesia. Bentang lanskap yang ditata dengan baik menambah keindahan

Kebun Raya Bogor. Pembangunan taman-taman dan fasilitas penunjang di Kebun

Raya Bogor juga dapat menunjang berbagai kegiatan yang menjadi tujuan

pembangunan Kebun Raya Bogor. Selain untuk proses pembelajaran dan wisata

sehingga Kebun Raya Bogor dapat menjadi sebuah karya lanskap yang fungsional

dan memiliki nilai estetika tinggi.

10