makalah kesehatan
DESCRIPTION
kesehatanTRANSCRIPT
KATA PENGHANTAR
Segala puji syukur bagi Allah SWT yang telah menolong hambanya
menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Karena tanpa pertolongan-
Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat lebih memahami tentang kesehatan
lingkungan. Makalah ini disusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang
dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran
dan terutama pertolongan dari Allah SWT akhirnya makalah ini dapat diselesaikan.
Penyusun juga mengucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah ini yang
telah banyak membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun makalah ini masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu, kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah
ini.
Hormat kami,
Kelompk 8
DAFTAR ISI
Kata penganatar
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.............................................................
B. Rumusan Masalah........................................................................
C. Tujuan..........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A.Pengertian Kesehatan...................................................................
B.Syarat – Syarat Lingkungan Yang Sehat.....................................
C.Cara – Cara Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan.....................
D.Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan.............................
E. Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan.......................................
D. Hubungan Kebersihan Lingkungan Dengan Kesehatan.............
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan ..................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................
A. Latar Belakang
Kesehatan adalah sesuatu yang berhebungan dengan kondisi fisik
seseorang. Orang dikatakan sehat apabila terbebas dari serangan penyakit,
sebaliknya dikatakan sakit apabila kondisi fisiknya tidak baik akibat penyakit
menular atau penyakit tidak menular. Secara umum kesehatan adalah keadaan
fisik mental dan sosial yang baik, tidak hanya terbebas dari penyakit, cacat,
atau kelemahan.
Kesehatan lingkungan merupakan faktor penting dalam kehidupan
sosial kemasyarakatan, bahkan merupakan salah satu unsur penentu atau
determinan dalam kesejahteraan penduduk. Di mana lingkungan yang sehat
sangat dibutuhkan bukan hanya untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, tetapi juga untuk kenyamanan hidup dan meningkatkan efisiensi
kerja dan belajar.
Untuk mencapai hidup sehatpun kita harus mampu menerapkan aturan
yang mendukung keadaan lingkungan tetap dalam keadaan bersih.Karena
kesehatn tidak bisa dipisahkan dengan kebersihan, ini merupakan faktor
pemicu untuk kesehatan seseorang.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Kesehatan Lingkungan
2. Syarat-syarat Lingkungan Yang Sehat
3. Cara-cara Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
4. Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
5. Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
6. Hubungan Kebersihan dan Kesehatan
RUMUSAN MASALAHNYA BUKAN KAYAK GINI BAHASA YANG
DIPAKE’ DEK (by ABGAN SIMORANGE) HEHEHE
C. Tujuan
Mahasiswa dapat mengetahui maksud, syarat-syarat, tata cara serta ruang
lingkupMdariMpadaMkesehatanMlingkungan..SehinggaMMahasisiwaMmampu
menerapkannyaMdalam kehidupan sehari-hari dan bermanfaat untuk kesehatan
masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Kesehatan Lingkungan
Kesehatan lingkungan adalah kesehatan yang sangat penting bagi kelancaran
kehidupan dibumi, karena lingkungan adalah tempat dimana pribadi itu tinggal.
Kesehatan lingkungan berhubungan dengan seluruh faktor fisik dan semua faktor
yang berkaitan yang berdampak terhadap prilaku. Ini meliputi penetapan dan
pengendaliaan faktor-faktor lingkungan tersebut yang dapat berpotensi merugikan
kesehatan. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyakit dan menciptakan lingkungan
yang sehat.
Kesehatan lingkungan diselenggarakan untuk mewujudkan kualitas
lingkungan yang sehat. Kesehatan lingkungan meliputi penyehatan air dan udara,
pengaman limbah padat, limbah cair limbah gas dan penyehatan dan pengamanan
lainnya.
B. Syarat-syarat Lingkungan Yang Sehat
Untuk mencapai lingkungan sehat ada beberapa hal yang mampu mendukung
tercapainya lingkungan sehat, adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi, antaralain :
1. Keadaan Air
Air yang sehat adalah air yang tidak berbau, tidak tercemar dan dapat
dilihat kejernihan air tersebut, kalau sudah pasti kebersihannya dimasak
dengan suhu 1000C, sehingga bakteri yang di dalam air tersebut mati.
2. Keadaan Udara
Udara yang sehat adalah udara yang didalamnya terdapat yang
diperlukan, contohnya oksigen dan di dalamnya tidak tercemar oleh zat-zat
yang merusak tubuh, contohnya zat CO2 (zat karbondioksida).
3. Keadaan tanah
Tanah yang sehat adalah tamah yang baik untuk penanaman suatu
tumbuhan, dan tidak tercemar oleh zat-zat logam berat.
C. Cara-cara Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
Agar mampu mempertahankan kedaan lingkungan yang sehat,ada beberapa cara
untuk pemeliharaannya yaitu sebagai berikut :
1. Tidak mencemari air dengan membuang sampah disungai
2. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor
3. Mengolah tanah sebagaimana mestinya
4. Menanam tumbuhan pada lahan-lahan kosong
D. Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
1. Mengurangi Pemanasan Global Dengan menanam tumbuhan sebanyak-
banyaknya pada lahan kosong, maka kita juga ikut serta mengurangi
pemanasan global, yang dihasilkan tumbuh-tumbuhan.
2. Menjaga Kebersihan Lingkungan Dengan lingkungan yang sehat maka kita
harus menjaga kebersihannya, karena lingkungan yang sehat adalah
lingkungan yang bersih dari segala penyakit dan sampah.Sampah adalah
musuh kebersihan yang paling utama. Sampah dapat dibersihkan dengan
cara-cara sebagai berikut :
a. Membersihkan Sampah Organik
Sampah organik adalah sampah yang dapat dimakan oleh zat-zat
organik di dalam tanah, maka sampah organik dapat dibersihkan dengan
mengubur dalam-dalam sampah organik tersebut, contoh sampah organik :
- Daun-daun tumbuhan
- Ranting-ranting tumbuhan
- Akar-akar tumbuhan
b. Membersihkan Sampah Non Organik
Sampah non organik adalah sampah yang tidak dapat hancur (dimakan
oleh zat organik) dengan sendirinya, maka sampah non organik dapat
dibersihkan dengan membakar sampah tersebut dan lalu menguburnya.
E. Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan merupakan
hal yang essensial di samping masalah perilaku masyarakat, pelayanan
kesehatan dan faktor keturunan. Lingkungan memberikan kontribusi terbesar
terhadap timbulnya masalah kesehatan masyarakat.
F. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesehatan
1. Faktor keturunan
Faktor ini lebih mengarah pada kondisi individu yang berkaitan dengan asal usul
keluarga dan jenis golongan darah. Beberapa penyakit tertentu disebabkan oleh faktor
keturunan antara lain hipertensi, kelainan bawaan, dan albino.
2. Faktor pelayanan kesehatan
KETURUNAN
PELAYANAN
KESEHATAN
LINGKUNGAN
FISIK
BIOLOGIS
SOSIAL
®PERILAKU
STATUS KESEHATAN
Faktor ini dipengaruhi oleh seberapa jauh pelayanan kesehatan yang diberikan. Hal
ini berhubungan dengan tersedianya sarana dan prasarana institusi kesehatan antara
lain rumah sakit, puskesmas, serta tersedianya fasilitas pada institusi tersebut seperti
obat-obatan, tenaga kesehatan, alat-alat kesehatan yang semuanya tersedia dalam
kondisi baik, cukup, dan siap pakai.
3. Faktor prilaku
Faktor prilaku berhubungan dengan perilaku individu atau masyarakat ,prilaku
petugas kesehatan .Prilaku individu atau masyarakat yang positip pada kehidupan
sehari-hari misalnya membuang sampah atau kotoran secara baik, minum air masak,
saluran limbah terplihara dan mandi setiap hari secar higenis.Prilaku petugas
kesehatan dalam memberi pelayanan yang baik,antara lain ramah,cepat tanggap,
disiplin tinggi, dan bekerja penuh pengabdiaan.
4. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan sangat besar pengaruhnya terhadap kesehatan. Faktor
lingkungan terdiri dari 3 bagian besar:
a. Lingkugan fisik, terdiri dari benda mati yang dapat dilihat, diraba, dirasakan antara
lain bangunan, jalan, jembatan,kendaraan, air, tanah. Benda mati yang dapat dilihat
dan dirasakan tetapi tidak dapat diraba seperti api, asap, kabut dll. Benda mati yang
tidak dapat dilihat, tidak dapat diraba tetapi dapat dirasakan seperti udara, angin, gas,
bau-bauan, bunyi-bunyian atau suara dll.
b. Lingkungan biologi, terdiri dari mahkluk hidup yang bergerak baik yang dapat
dilihat maupun tidak (manusia, hewan, virus). Mahkluk hidup tidak bergerak
(tumbuhan, karang laut, bakteri, dll).
c. Lingkungan sosial, lingkungan sosial adalah bentuk lain selain fisik dan biologis
diatas. Lingkungan sosial tidak berbentuk nyata, namun ada dalam kehidupan dibumi
ini. Lingkungan sosial terdiri dari sosial ekonomi, sosial budaya, adat istiadat, agama
atau kepercayaan, organisasi kemasyarakatan dll. Melalui lingkungan sosial manusia
melakukan interaksi dalam bentuk pengelolaan hubungan dengan alam dan
buatannya melalui pengembangan perangkat nilai, idiologi, sosial dan budaya
sehingga dapat menentukan arah arah pembangunan lingkungan yang selaras dan
sesuai dengan daya dukung lingkungan yang sering disebut dengan etika lingkungan.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Kesehatan lingkungnan yaitu bagian integral ilmu kesehatan masyarakat yang
khusus menangani dan mempelajari hubungan manusia dengan lingkungan dalam
keseimbangan ekologis.
Cara-cara Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan:
- Tidak mencemari air dengan membuang sampah disungai
- Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor
- Mengolah tanah sebagaimana mestinya
- Menanam tumbuhan pada lahan-lahan kosong
Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan merupakan hal yang
essensial di samping masalah perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan dan faktor
keturunan.
DAF TAR PUSTAKA
Budiman, Dr. Suyono 2011. Ilmu Kesehatan Masyarakat, Penerbit Buku
Kedokteran EGC.