makalah geo politik fix.docx
TRANSCRIPT
TUGAS
GEOGRAFI POLITIK
KONSEP-KONSEP NEGARA
Kelompok 1
Hasnatul Khayri 1201647
Riri Amanda 1201667
Erdawati 1201684
Anisa Fitri 1201689
PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU-ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PADANG
2013
A. Pengrtian Negara
Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer,
ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah
tersebut. Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang
berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independent. Berikut ini
pengertian negara menurut para ahli :
a. John Locke dan Rousseau, negara merupakan suatu badan atau organisasi hasil dari
perjanjian masyarakat.
b. Max Weber, negara adalah sebuah masyarakat yang memiliki monopoli dalam
penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam wilayah tertentu.
c. Mac Iver, sebuah negara harus memiliki tiga unsur poko, yaitu wilayah, rakyat, dan
pemerintahan.
d. Roger F.Soleau, negara adalah alat atau dalam kata lain wewenang yang mengendalikan
dan mengatur persoalan-persoalan yang bersifat bersama atas nama masyarakat.
e. Prof. Mr. Soenarko, Negara adalah organisasi masyarakat yang mempunyai daerah
tertentu dimana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai suatu kedaulatan,
sedangkan Prof. Miriam Budiardjo memberikan pengertian Negara adalah organisasi
dalam suatu wilayah dapat memaksakan kekuasaannya secara sah terhadap semua
golongankekuasaan lainnya dan yang dapat menetapkan tujuan-tujuan dari kehidupan
bersama itu. Jadi Negara adalah sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu dan
diorganisasi oleh pemerintah negara yang sah, yang umumnya mempunyai kedaulatan
(keluar dan ke dalam).
Maka dengan demikian pengertian negara dapat ditinjau dari empat sudut yaitu:
1. Negara sebagai organisasi kekuasaan
Negara adalah alat masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan
antara manusia dalam masyarakat tersebut. Pengertian ini dikemukakan oleh Logemann
dan Harold J. Laski. Logemann menyatakan bahwa negara adalah organisasi kekuasaan
yang bertujuan mengatur masyarakatnya dengan kekuasaannya itu. Negara sebagai
organisasi kekuasaan pada hakekatnya merupakan suatu tata kerja sama untuk membuat
suatu kelompok manusia berbuat atau bersikap sesuai dengan kehendak negara itu.
2. Negara sebagai organisasi politik
Negara adalah asosiasi yang berfungsi memelihara ketertiban dalam masyarakat
berdasarkan sistem hukum yang diselenggarakan oleh suatu pemerintah yang diberi
kekuasaan memaksa..
3. Negara sebagai organisasi kesusilaan
Negara merupakan penjelmaan dari keseluruhan individu. Menurut Friedrich Hegel :
Negara adalah suatu organisasi kesusilaan yang timbul sebagai sintesa antara
kemerdekaan universal dengan kemerdekaan individu. Negara adalah organisme dimana
setiap individu menjelmakan dirinya, karena merupakan penjelmaan seluruh individu
maka negara memiliki kekuasaan tertinggi sehingga tidak ada kekuasaan lain yang lebih
tinggi dari negara. Berdasarkan pemikirannya, Hegel tidak menyetujui adanya :
Pemisahan kekuasaan karena pemisahan kekuasaan akan menyebabkan lenyapnya negara.
Pemilihan umum karena negara bukan merupakan penjelmaan kehendak mayoritas rakyat
secara perseorangan melainkan kehendak kesusilaan. Dengan memperhatikan pendapat
Hegel tersebut, maka ditinjau dari organisasi kesusilaan, negara dipandang sebagai
organisasi yang berhak mengatur tata tertib dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara, sementara manusia sebagai penghuninya tidak dapat berbuat semaunya sendiri.
4. Negara sebagai integrasi antara pemerintah dan rakyat
Negara sebagai kesatuan bangsa, individu dianggap sebagai bagian integral negara yang
memiliki kedudukan dan fungsi untuk menjalankan negara. Menurut Prof. Soepomo, ada
3 teori tentang pengertian negara:
1) Teori Perseorangan (Individualistik)
Negara adalah merupakan sauatu masyarakat hukum yang disusun berdasarkan perjanjian
antar individu yang menjadi anggota masyarakat. Kegiatan negara diarahkan untuk
mewujudkan kepentingan dan kebebasan pribadi. Penganjur teori ini antara lain : Thomas
Hobbes, John Locke, Jean Jacques Rousseau, Herbert Spencer, Harold J Laski.
2) Teori Golongan (Kelas)
Negara adalah merupakan alat dari suatu golongan (kelas) yang mempunyai kedudukan
ekonomi yang paling kuat untuk menindas golongan lain yang kedudukan ekonominya
lebih lemah. Teori golongan diajarkan oleh : Karl Marx, Frederich Engels, Lenin
3) Teori Intergralistik (Persatuan)
Negara adalah susunan masyarakat yang integral, yang erat antara semua golongan,
semua bagian dari seluruh anggota masyarakat merupakan persatuan masyarakat yang
organis. Negara integralistik merupakan negara yang hendak mengatasi paham
perseorangan dan paham golongan dan negara mengutamakan kepentingan umum sebagai
satu kesatuan. Teori persatuan diajarkan oleh : Bendictus de Spinosa, F. Hegel, Adam
Muller
B. Unsur-unsur Negara
1. Penduduk
Penduduk merupakan warga negara yang memiliki tempat tinggal dan juga memiliki
kesepakatan diri untuk bersatu. Warga negara adalah pribumi atau penduduk asli
Indonesia dan penduduk negara lain yang sedang berada di Indonesia untuk tujuan
tertentu.
2. Wilayah
Wilayah adalah daerah tertentu yang dikuasai atau menjadi teritorial dari sebuah
kedaulatan. Wilayah adalah salah satu unsur pembentuk negara yang paling utama.
Wilaya terdiri dari darat, udara dan juga laut.
3. Pemerintah
Pemerintah merupakan unsur yang memegang kekuasaan untuk menjalankan roda
pemerintahan.
Disamping ketiga unsur pokok (konstitutif) tersebut masih ada unsur tambahan (disebut
unsur deklaratif) yaitu berupa Pengakuan dari negara lain. Unsur negara tersebut diatas
merupakan unsur negara dari segi hukum tata negara atau organisasi negara
C. Fungsi Negara
a. Fungsi Pertahanan dan Keamanan, negara wajib melindungi unsur negara(rakyat,
wilayah, dan pemerintahan) dari segala ancaman, hambatan, dan gangguan, serta
tantangan lain yang berasal dari internal atau eksternal. Contoh: TNI menjaga
perbatasan negara.
b. Fungsi Keadilan, negara wajib berlaku adil dimuka hukum tanpa ada diskriminasi
atau kepentingan tertentu. Contoh: Setiap orang yang melakukan tinfakan kriminal
dihukum tanpa melihat kedudukan dan jabatan.
c. Fungsi Pengaturan, negara membuat peraturan-perundang-undangan untuk
melaksanakan kebijakan dengan ada landasan yang kuat untuk membentuk tatanan
kehidupan bermasyarakat, berbangsan dan juga bernegara.
d. Fungsi Kesejahteraan dan Kemakmuran, negara bisa mengeksplorasi sumber daya
alam yang dimiliki untuk meningkatkan kehidupan masyarakat agar lebih makmur
dan sejahtera.
D. Tujuan Negara
Adapun tujuan berdirinya suatu negara yaitu sebagai berikut:
a. Melaksanakan ketertiban dunia
b. Menyelenggarakan Pertahanan
c. Menegakkan keadilan
d. Mengusahakan kesejahteraan rakyat
E. Bentuk-Bentuk Negara
a. Negara Kesatuan (Unitaris)
Negara Kesatuan adalah negara bersusunan tunggal, yakni kekuasaan untuk mengatur
seluruh daerahnya ada di tangan pemerintah pusat. Pemerintah pusat memegang kedaulatan
sepenuhnya, baik ke dalam maupun ke luar. Hubungan antara pemerintah pusat dengan rakyat
dan daerahnya dapat dijalankan secara langsung. Dalam negara kesatuan hanya ada satu
konstitusi, satu kepala negara, satu dewan menteri (kabinet), dan satu parlemen. Demikian
pula dengan pemerintahan, yaitu pemerintah pusatlah yang memegang wewenang tertinggi
dalam segala aspek pemerintahan. Ciri utama negara kesatuan adalah supremasi parlemen
pusat dan tiadanya badan-badan lain yang berdaulat. Negara kesatuan dapat dibedakan
menjadi dua macam sistem, yaitu:
1. Sentralisasi,
Dalam negara kesatuan bersistem sentralisasi, semua hal diatur dan diurus oleh pemerintah
pusat, sedangkan daerah hanya menjalankan perintah-perintah dan peraturan-peraturan dari
pemerintah pusat. Daerah tidak berwewenang membuat peraturan-peraturan sendiri dan atau
mengurus rumah tangganya sendiri. Keuntungan sistem sentralisasi:
a. adanya keseragaman (uniformitas) peraturan di seluruh wilayah negara;
b. adanya kesederhanaan hukum, karena hanya ada satu lembaga yang berwenang
membuatnya;
c. penghasilan daerah dapat digunakan untuk kepentingan seluruh wilayah negara.
Kerugian sistem sentralisasi:
a. bertumpuknya pekerjaan pemerintah pusat, sehingga sering menghambat kelancaran
jalannya pemerintahan;
b. peraturan/ kebijakan dari pusat sering tidak sesuai dengan keadaan/ kebutuhan daerah;
c. daerah-daerah lebih bersifat pasif, menunggu perintah dari pusat sehingga
melemahkan sendi-sendi pemerintahan demokratis karena kurangnya inisiatif dari
rakyat;
d. rakyat di daerah kurang mendapatkan kesempatan untuk memikirkan dan bertanggung
jawab tentang daerahnya;
e. keputusan-keputusan pemerintah pusat sering terlambat.
2. Desentralisasi.
Dalam negara kesatuan bersistem desentralisasi, daerah diberi kekuasaan untuk mengatur
rumah tangganya sendiri (otonomi, swatantra). Untuk menampung aspirasi rakyat di daerah,
terdapat parlemen daerah. Meskipun demikian, pemerintah pusat tetap memegang kekuasaan
tertinggi. Keuntungan sistem desentralisasi:
1. pembangunan daerah akan berkembang sesuai dengan ciri khas daerah itu sendiri;
2. peraturan dan kebijakan di daerah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah itu
sendiri;
3. tidak bertumpuknya pekerjaan pemerintah pusat, sehingga pemerintahan dapat
berjalan lancar;
4. partisipasi dan tanggung jawab masyarakat terhadap daerahnya akan meningkat;
5. penghematan biaya, karena sebagian ditanggung sendiri oleh daerah.
Sedangkan kerugian sistem desentralisasi adalah ketidakseragaman peraturan dan
kebijakan serta kemajuan pembangunan.
b. Negara Serikat (Federasi)
Negara Serikat adalah negara bersusunan jamak, terdiri atas beberapa negara bagian
yang masing-masing tidak berdaulat. Kendati negara-negara bagian boleh memiliki konstitusi
sendiri, kepala negara sendiri, parlemen sendiri, dan kabinet sendiri, yang berdaulat dalam
negara serikat adalah gabungan negara-negara bagian yang disebut negara federal. Setiap
negara bagian bebas melakukan tindakan ke dalam, asal tak bertentangan dengan konstitusi
federal. Tindakan ke luar (hubungan dengan negara lain) hanya dapat dilakukan oleh
pemerintah federal.
Ciri-ciri negara serikat/ federal:
1. tiap negara bagian memiliki kepala negara, parlemen, dewan menteri (kabinet) demi
kepentingan negara bagian;
2. tiap negara bagian boleh membuat konstitusi sendiri, tetapi tidak boleh bertentangan
dengan konstitusi negara serikat;
3. hubungan antara pemerintah federal (pusat) dengan rakyat diatur melalui negara
bagian, kecuali dalam hal tertentu yang kewenangannya telah diserahkan secara
langsung kepada pemerintah federal.
Dalam praktik kenegaraan, jarang dijumpai sebutan jabatan kepala negara bagian
(lazimnya disebut gubernur negara bagian). Pembagian kekuasaan antara pemerintah federal
dengan negara bagian ditentukan oleh negara bagian, sehingga kegiatan pemerintah federal
adalah hal ikhwal kenegaraan selebihnya (residuary power). Pada umumnya kekuasaan yang
dilimpahkan negara-negara bagian kepada pemerintah federal meliputi:
1. Hal-hal yang menyangkut kedudukan negara sebagai subyek hukum internasional,
misalnya: masalah daerah, kewarganegaraan dan perwakilan diplomatik;
2. Hal-hal yang mutlak mengenai keselamatan negara, pertahanan dan keamanan
nasional, perang dan damai;
3. Hal-hal tentang konstitusi dan organisasi pemerintah federal serta azas-azas pokok
hukum maupun organisasi peradilan selama dipandang perlu oleh pemerintah pusat,
misalnya: mengenai masalah uji material konstitusi negara bagian;
4. Hal-hal tentang uang dan keuangan, beaya penyelenggaraan pemerintahan federal,
misalnya: hal pajak, bea cukai, monopoli, matauang (moneter);
5. Hal-hal tentang kepentingan bersama antarnegara bagian, misalnya: masalah pos,
telekomunikasi, statistik.
Menurut C.F. Strong, yang membedakan negara serikat yang satu dengan yang lain
adalah:
1. cara pembagian kekuasaan antara pemerintah federal dan pemerintah negara bagian;
2. badan yang berwenang untuk menyelesaikan perselisihan yang timbul antara
pemerintah federal dengan pemerintah negara bagian.
Berdasarkan kedua hal tersebut, lahirlah bermacam-macam negara serikat, antara lain:
1. negara serikat yang konstitusinya merinci satu persatu kekuasaan pemerintah federal,
dan kekuaasaan yang tidak terinci diserahkan kepada pemerintah negara bagian.
Contoh negara serikat semacam itu antara lain: Amerika Serikat, Australia, RIS
(1949);
2. negara serikat yang konstitusinya merinci satu persatu kekuasaan pemerintah negara
bagian, sedangkan sisanya diserahkan kepada pemerintah federal. Contoh: Kanada
dan India;
3. negara serikat yang memberikan wewenang kepada mahkamah agung federal dalam
menyelesaikan perselisihan di antara pemerintah federal dengan pemerintah negara
bagian. Contoh: Amerika Serikat dan Australia;
4. negara serikat yang memberikan kewenangan kepada parlemen federal dalam
menyelesaikan perselisihan antara pemerintah federal dengan pemerintah negara
bagian. Contoh: Swiss.
Persamaan antara negara serikat dan negara kesatuan bersistem desentralisasi: 1)
Pemerintah pusat sebagai pemegang kedaulatan ke luar; 2) Sama-sama memiliki hak
mengatur daerah sendiri (otonomi).
Sedangkan perbedaannya adalah: mengenai asal-asul hak mengurus rumah tangga sendiri itu.
Pada negara bagian, hak otonomi itu merupakan hak aslinya, sedangkan pada daerah otonom,
hak itu diperoleh dari pemerintah pusat.
F. Bentuk Kenegaraan
Selain negara serikat, ada pula yang disebut serikat negara (konfederasi). Tiap negara
yang menjadi anggota perserikatan itu ada yang berdaulat penuh, ada pula yang tidak.
Perserikatan pada umumnya timbul karena adanya perjanjian berdasarkan kesamaan politik,
hubungan luar negeri, pertahanan dan keamanan atau kepentingan bersama lainnya.
1. Perserikatan Negara
Perserikatan Negara pada hakikatnya bukanlah negara, melainkan suatu perserikatan yang
beranggotakan negara-negara yang masing-masing berdaulat. Dalam menjalankan kerjasama
di antara para anggotanya, dibentuklah alat perlengkapan atau badan yang di dalamnya duduk
para wakil dari negara anggota. Contoh Perserikatan Negara yang pernah ada: Perserikatan
Amerika Utara (1776-1787) , Negara Belanda (1579-1798), dan Jerman (1815-1866)
Perbedaan antara negara serikat dan perserikatan negara:
a. Dalam negara serikat, keputusan yang diambil oleh pemerintah negara serikat dapat
langsung mengikat warga negara bagian; sedangkan dalam serikat negara keputusan
yang diambil oleh serikat itu tidak dapat langsung mengikat warga negara dari negara
anggota.
b. Dalam negara serikat, negara-negara bagian tidak boleh memisahkan diri dari negara
serikat itu; sedangkan dalam serikat negara, negara-negara anggota boleh memisahkan
diri dari gabungan itu.
c. Dalam negara serikat, negara bagian hanya berdaulat ke dalam; sedangkan dalam
serikat negara, negara-negara anggota tetap berdaulat ke dalam maupun ke luar.
2. Koloni atau Jajahan
Negara koloni atau jajahan adalah suatu daerah yang dijajah oleh bangsa lain. Koloni
biasanya merupakan bagian dari wilayah negara penjajah. Hampir semua soal penting negara
koloni diatur oleh pemerintah negara penjajah. Karena terjajah, daerah/ negara jajahan tidak
berhak menentukan nasibnya sendiri. Dewasa ini tidak ada lagi koloni dalam arti
sesungguhnya.
3. Trustee (Perwalian)
Negara Perwalian adalah suatu negara yang sesudah Perang Dunia II diurus oleh beberapa
negara di bawah Dewan Perwalian dari PBB. Konsep perwalian ditekankan kepada negara-
negara pelaksana administrasi. Menurut Piagam PBB, pembentukan sistem perwalian
internasional dimaksudkan untuk mengawasi wilayah-wilayah perwalian yang ditempatkan di
bawah PBB melalui perjanjian-perjanjian tersendiri dengan negara-negara yang
melaksanakan perwalian tersebut. Perwalian berlaku terhadap:
1. wilayah-wilayah yang sebelumnya ditempatkan di bawah mandat oleh Liga Bangsa-
Bangsa setelah Perang Dunia I;
2. wilayah-wilayah yang dipisahkan dari negara-negara yang dikalahkan dalam Perang
Dunia II;
3. wilayah-wilayah yang ditempatkan secara sukarela di bawah negara-negara yang
bertanggung jawab tentang urusan pemerintahannya.
Tujuan pokok sistem perwalian adalah untuk meningkatkan kemajuan wilayah perwalian
menuju pemerintahan sendiri. Mikronesia merupakan negara trustee terakhir yang dilepas
Dewan Perwalian PBB pada tahun 1994.
4. Dominion
Bentuk kenegaraan ini hanya terdapat di dalam lingkungan Kerajaan Inggris. Negara
dominion semula adalah negara jajahan Inggris yang setelah merdeka dan berdaulat tetap
mengakui Raja/ Ratu Inggris sebagai lambang persatuan mereka. Negara-negara itu tergabung
dalam suatu perserikatan bernama “The British Commonwealth of Nations” (Negara-negara
Persemakmuran).
Tidak semua bekas jajahan Inggris tergabung dalam Commonwealth karena
keanggotaannya bersifat sukarela. Ikatan Commonwealth didasarkan pada perkembangan
sejarah dan azas kerja sama antaranggota dalam bidang ekonomi, perdagangan (dan pada
negara-negara tertentu juga dalam bidang keuangan). India dan Kanada adalah negara bekas
jajahan Inggris yang semula berstatus dominion, namun karena mengubah bentuk
pemerintahannya menjadi republik/ kerajaan dengan kepala negara sendiri, maka negara-
negara itu kehilangan bentuk dominionnya. Oleh karena itu persemakmuran itu kini dikenal
dengan nama “Commonwealth of Nations”. Anggota-anggota persemakmuran itu antara lain:
Inggris, Afrika Selatan, Kanada, Australia, Selandia Baru, India, Malaysia, etc. Di sebagian
dari negara-negara itu Raja/ Ratu Inggris diwakili oleh seorang Gubernur Jenderal, sedangkan
di ibukota Inggris, sejak tahun 1965 negara-negara itu diwakili oleh High Commissioner.
5. Uni
Bentuk kenegaraan Uni adalah gabungan dari dua negara atau lebih yang merdeka dan
berdaulat penuh, memiliki seorang kepala negara yang sama. Pada umumnya Uni dibedakan
menjadi dua macam, yaitu:
1) Uni Riil (Uni Nyata) yaitu suatu uni yang terjadi apabila negara-negara anggotanya
memiliki alat perlengkapan negara bersama yang telah ditentukan terlebih dulu. Perlengkapan
negara itu dibentuk untuk mengurus kepentingan bersama. Uni sengaja dibentuk guna
mewujudkan persatuan yang nyata di antara negara-negara anggotanya. Contoh: Uni Austria
– Hungaria (1867-1918), Uni Swedia – Norwegia (1815-1905), Indonesia – Belanda (1949).
2) Uni Personil yaitu suatu uni yang memiliki seorang kepala negara, sedangkan segala
urusan dalam negeri maupun luar negeri diurus sendiri oleh negara-negara anggota. Contoh:
Uni Belanda – Luxemburg (1839-1890), Swedia – Norwegia (1814-1905), Inggris –
Skotlandia (1603-1707;
Selain itu ada yang dikenal dengan nama Uni Ius Generalis, yaitu bentuk gabungan
negara-negara yang tidak memiliki alat perlengkapan bersama. Tujuannya adalah untuk
bekerja sama dalam bidang hubungan luar negeri. Contoh: Uni Indonesia – Belanda setelah
KMB.
6. Protektorat
Sesuai namanya, negara protektorat adalah suatu negara yang ada di bawah perlindungan
negara lain yang lebih kuat. Negara protektorat tidak dianggap sebagai negara merdeka
karena tidak memiliki hak penuh untuk menggunakan hukum nasionalnya. Contoh: Monaco
sebagai protektorat Prancis. Negara protektorat dibedakan menjadi dua (2) macam, yaitu:
a. Protektorat Kolonial, jika urusan hubungan luar negeri, pertahanan dan sebagian
besar urusan dalam negeri yang penting diserahkan kepada negara pelindung. Negara
protektorat semacam ini tidak menjadi subyek hukum internasional. Contoh: Brunei
Darussalam sebelum merdeka adalah negara protektorat Inggris.
b. Protektorat Internasional, jika negara itu merupakan subyek hukum internasional.
Contoh: Mesir sebagai negara protektorat Turki (1917), Zanzibar sebagai negara
protektorat Inggris (1890) dan Albania sebagai negara protektorat Italia (1936).
7. Mandat
Negara Mandat adalah suatu negara yang semula merupakan jajahan dari negara yang
kalah dalam Perang Dunia I dan diletakkan di bawah perlindungan suatu negara yang menang
perang dengan pengawasan dari Dewan Mandat LBB. Ketentuan-ketentuan tentang
pemerintahan perwalian ini ditetapkan dalam suatu perjanjian di Versailles. Contoh: Syria,
Lebanon, Palestina (Daerah Mandat A); Togo dan Kamerun (Daerah Mandat B); Afrika Barat
Daya (Daerah Mandat C).
G. Syarat Berdirinya Sebuah Negara
Syarat berdirinya suatu negera adalah dengan adanya rakyat, wilayah, dan pemerintah
yang berdaulat, sesuai dengan Konvensi Montevideo tahun 1933 oleh Mahfud MD disebut
unsur konstitutif, sementara tambahan lainnya adalah unsur deklaratif (Pengakuan dari negara
lainnya). Jika salah satu dari ketiga syarat tersebut tidak dimiliki, maka tidak bisa disebut
negara
a. Memiliki Wilayah (unsur konstitutif)),
Untuk mendirikan suatu negara dengan kedaulatan penuh diperlukan wilayah yang terdiri
atas darat, laut dan udara sebagai satu kesatuan. Untuk wilayah yang jauh dari laut tidak
memerlukan wilayah lautan. Di wilayah negara itulah rakyat akan menjalani kehidupannya
sebagai warga negara dan pemerintah akan melaksanakan fungsinya.
b. Memiliki Rakyat ((unsur konstitutif),
Diperlukan adanya masyarakat yang bersatu Tanpa adanya orang sebagai rakyat pada
suatu ngara maka pemerintahan tidak akan berjalan. Rakyat dibedakan menjadi 2, penduduk
dan bukan penduduk. Penduduk adalah sekumpulan orang yang telah memenuhi syarat
administratif dari peraturan negara. Bukan penduduk adalah orang yang tidak memenuhi
syarat tersebut. Penduduk juga dibedakan menjadi 2, warga negara dan bukan warga negara.
Warga negara adalah orang yang memenuhi syarat negara, sementara bukan warga negara
adalah orang yang tidak memenuhi syarat tersebut seperti turis dan lain-lain.
c. Pemerintahan Yang Berdaulat
Pemerintahan yang baik terdiri atas susunan penyelengara negara seperti lembaga
yudikatif, lembaga legislatif, lembaga eksekutif, untuk menyelengarakan kegiatan
pemerintahan yang berkedaulatan.
d. Pengakuan Dari Negara Lain
Untuk dapat disebut sebagai negara yang sah membutuhkan pengakuan negara lain
secara de facto (nyata) dari fakta yang ada dan data-data, maupun secara de yuridis secara
hukum internaso. Sekelompok orang bisa saja mengakui suatu wilayah yang terdiri atas
orang-orang dengan sistem pemerintahan, namun tidak akan disetujui dunia internasional jika
didirikan di atas negara yang sudah ada
H. Negara yang Memiliki ke Unikan
a. Negara- Negara Terkecil di Dunia
1. Vatikan
Gambar 1.1 : Peta Wilayah Lokasi Vetikan di Eropa
Vatikan , dengan nama resmi bernama State of the Vatican City atau Holy See,
merupakan negara merdeka terkecil di dunia, dari segi luas wilayah dan jumlah penduduk.
Vatikan merupakan sebuah enklaf yang berada di dalam wilayah kota Roma di Italia. Vatikan
merupakan tempat tinggal Paus dan wilayah Takhta Suci, otoritas pusat Gereja Katolik.
Selain itu Vatikan merupakan sebuah kaukus unik, salah satu contoh dari sebuah
kerajaan di mana fungsi kepala negara, yaitu sang Paus tidak diwariskan tetapi dipilih untuk
seumur hidup oleh dewan Kardinal. Anggota dewan kardinal yang dapat memilih adalah
mereka yang berumur di bawah 80 tahun. Selain itu di Vatikan ini meletakkan para diplomat
Kedutaan Besar yang harus berkedudukan di kota Roma karena tidak ada tempat di Vatikan.
Ekonomi Vatikan yang non-komersial ini disokong dengan sumbangan dari para umat
Katolik seluruh dunia, penjualan perangko, koin-koin, suvenir turis, iuran masuk museum-
museum, dan penjualan beberapa buku dan majalah. Dan hampir semua 650 warga Vatikan
tinggal di dalam tembok kota Vatikan. Mereka termasuk rohaniawan/rohaniawati dan Garda
Swiss (Bahasa Jerman: Schweizergarde; Bahasa Inggris: Swiss Guard), sebuah unit tentara
bayaran dari Swiss yang secara tradisi telah menjadi pasukan pengawal Paus dan Vatikan
semenjak tahun 1506. Warga Vatikan 100% beragama Katolik. Bahasa Resmi adalah Bahasa
Latin, tetapi Bahasa Italia lebih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Monako
Gambar 1.2 : Peta Wilayah Monoko dan Tempat Wisata di Monoko
Kepangeranan Monako (bahasa Perancis: Principauté de Monaco atau Monegasque:
Munegu atau Principatu de Munegu) adalah sebuah negara-kota dan negara terkecil kedua di
dunia ( Luas wilayah: 1,95 km2 dan jumlah penduduk: 31.842 jiwa (2000)], setelah Vatikan,
yang terletak di antara Laut Mediterania dan Perancis di sepanjang Pantai Biru (Côte d’Azur).
Monako juga adalah negara dengan kepadatan penduduk terbesar kedua di dunia. Salah satu
sumber pendapatan Monako berasal dari sektor pariwisata; setiap tahunnya banyak yang
berkunjung ke situ untuk kasino dan iklimnya yang nyaman.
3. Nauru
Republik Nauru adalah negara berbentuk republik terkecil di dunia, dengan luas wilayah
21 Km2 dan jumlah penduduk 10.600 jiwa (2006). Negara ini tidak memiliki ibukota resmi.
Nauru terkenal dengan hasil produksi fosfat-nya yang telah ditambang oleh gabungan
perusahaan asing sejak 90 tahun terakhir. Nauru tidak memiliki kota maupun ibu kota,
namun Yaren umumnya dianggap sebagai ibu kota negara secara de facto karena sebagian
besar kantor pemerintahan pusat terletak di distrik ini. PBB menggolongkan Yaren sebagai
“distrik utama”. Nauru memperoleh kemerdekaan pada 31 Januari 1968 (dari Australia,
Selandia Baru dan Inggris yang dikelola perwalian PBB)
Gambar 1.3 : Peta Nauru
Secara geografi Nauru adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Samudra Pasifik bagian
selatan, persis di bawah garis khatulistiwa dan di sebelah selatan Kepulauan Marshall. Jarak
dari Pulau Papua ke Nauru kira-kira sebanding dengan jarak dari Pulau Papua ke Pulau Jawa.
4. Tuvalu
Gambar 1.4 : Peta Wilayah Tuvalu Peta Lokasi Tuvalu di Kepulauan Pasifik
Tuvalu, dulunya dikenal sebagai Kepulauan Ellice, adalah sebuah negara kepulauan yang
terletak di antara Hawaii dan Australia di Samudra Pasifik. Titik tertinggi di antara 114 pulau
yang membentuk negara ini hanya setinggi 5 m di atas permukaan laut.
5. San Marino
Republik San Marino merupakan negara terkecil ke lima di dunia dan dikelilingi oleh
Italia tepatnya di sebelah utara berbatasan dengan provinsi Rimini, daerah Emilia-Romagna
dan di sebelah selatan provinsi Pesaro dan Urbino, daerah Marche. San Marino adalah
negara republik konstitusional tertua di dunia, dibentuk pada 3 September 301 oleh Santo
Marinus dari Rab, seorang tukang batu Kristiani yang kabur pada saat persekusi agama oleh
Kaisar Romawi Diocletian. Konstitusi San Marino diberlakukan pada 1600, adalah konstitusi
tertua di dunia yang masih berlaku.
Gambar 1.5 Menara Montale Di Monte Titano Gambar 1.6 Peta Wilayah San Marino
Meskipun negara ini merdeka tetapi masih tergantung pada Italia yang mengelilinginya.
Dilihat dari topografinya San Marino tidak memiliki tanah yang datar, 100% negara ini
terletak di atas pegunungan. Maka untuk transportasi San Marino tidak memiliki bandara
sendiri, tetapi memiliki sebuah landasan helikopter yang terletak di Borgo Maggiore. Bandara
yang terdekat berada di kota Rimini, Italia, yaitu bandara internasional Federico Fellini.
Dilihat dari ekonominya walaupun San Marino bukan merupakan anggota Uni Eropa namun
euro menjadi mata uang resmi negara ini. Industri utama di negara ini bergerak dalam bidang
perbankan, elektronik dan keramik. Produksi agrikultur utama dalam yaitu anggur dan keju.
6. Liechtenstein
gambar 1. 7 Peta wilayah Liechtenstein.
Kepangeranan Liechtenstein beribu kota Vaduz adalah sebuah negara kerajaan seluas
kurang lebih 120 kilometer persegi yang terkurung daratan. Terletak di tepi timur Sungai
Rhein di antara negara Austria dan Swiss, segala urusan luar negeri negara berbahasa Jerman
ini diurus oleh Swiss. Liechtenstein terkenal pula dengan jasa perbankan dan mengandalkan
pendapatan dari sektor pariwisata, terutama penjualan prangko.
7. Kepulauan Marshall
Republik Kepulauan Marshall adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di Samudra
Pasifik bagian barat, terdiri dari . Dia berbatasan dengan Nauru dan Kiribati di sebelah
selatan, Mikronesia di barat, dan Pulau Wake di utara. Jepang menguasai kepulauan ini pada
Perang Dunia I berdasarkan mandat Liga Bangsa-Bangsa (LBB).
gambar 1.8 : Peta Wilayah Kepulauan Marshall. Dan Keadaan Kota Marshall
8.Saint Kitts dan Nevis
Gambar 1.9 Peta wilayah Saint Kitts dan Nevis.
Federasi Saint Kitts dan Nevis adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di
Kepulauan Leeward, Karibia. Ibu kota dan kursi pemerintahan federal bertempat di Pulau
Saint Kitts. Pulau Nevis yang lebih kecil wilayahnya berjarak sekitar 3 km sebelah tenggara
Saint Kitts.
8. Maladewa
Gambar 1.10 : Peta Wilayah Maladew Gambar 1.11 : Ibukota Male Terletak Di Atol Paling
Tengah.
Republik Maladewa adalah sebuah negara kepulauan yang terdiri dari kumpulan atol
di Samudra Hindia. Maladewa terletak di sebelah selatan-barat daya India, sekitar 700 km
sebelah barat daya Sri Lanka. Negara ini memiliki 26 atol yang terbagi menjadi 20 atol
administratif dan 1 kota. dan lihat yang ini:
9. Malta
gambar 1.12 : Peta wilayah Maltada dan gedung bersejarah di ibukota Valleta. Peta lokasi
Malta di sebelah selatan Eropa.
Republik Malta adalah sebuah negara kepulauan di Eropa Selatan. Malta terdiri dari
lima pulau, tiga di antaranya berpenghuni, di tengah-tengah Laut Tengah. Letaknya yang
strategis telah menyebabkan Malta dijajah oleh berbagai penguasa selama berabad-abad.
Malta dikenal sebagai tujuan pariwisata khususnya bagi orang Eropa. Sejak 1993, Malta
terbagi menjadi 68 dewan kota (local council).
b. Negara di dalam negara
Sebuah negara enklave harus menyelesaikan berbagai masalah, seperti alamat surat, aliran
listrik dan hak lintasan, dengan negara tetangga agar penduduk kedua negara dapat hidup
tenteram. Dan inilah negara di dalam negara yang hanya ada 3 di dunia:
1. Lesotho
Gambar 1.13 : Peta Lokasi Lesotho
Kerajaan Lesotho adalah sebuah negara di selatan Afrika. Negara ini merupakan sebuah
enklave yang dikelilingi oleh Afrika Selatan. Lesotho merupakan satu-satunya negara
merdeka yang seluruh bagiannya terletak di atas ketinggian 1.000 meter. Titik terendahnya
adalah 1.400 m, dan lebih dari 80% Lesotho terletak di ketinggian melebihi 1.800 m.
Sebagian besar penduduknya, yang dikenal sebagai suku bangsa Basotho, tinggal di desa-desa
yang terdiri atas rumah-rumah yang seringkali dihias dengan pola-pola yang indah.
Penduduknya menanam tanaman pangan, seperti jagung. Namun hasil utama dinegara ini
adalah wol dan mohair (bulu kambing Angora).
2. San Marino
Republik San Marino merupakan negara terkecil ke lima di dunia dan dikelilingi oleh Italia
tepatnya di sebelah utara berbatasan dengan provinsi Rimini, daerah Emilia-Romagna dan di
sebelah selatan provinsi Pesaro dan Urbino, daerah Marche.
Konstitusi San Marino diberlakukan pada 1600, adalah konstitusi tertua di dunia yang masih
berlaku. San Marino tidak memiliki bandara sendiri, tetapi memiliki sebuah landasan
helikopter yang terletak di Borgo Maggiore. Bandara yang terdekat berada di kota Rimini,
Italia, yaitu bandara internasional Federico Fellini.
3. Vatikan
Vatikan , dengan nama resmi bernama State of the Vatican City (bahasa Italia: Stato della
Città del Vaticano,diucapkan, merupakan negara merdeka terkecil di dunia, dari segi luas
wilayah dan jumlah penduduk. Vatikan merupakan sebuah enklaf yang berada di dalam
wilayah kota Roma di Italia. Vatikan merupakan tempat tinggal Paus dan wilayah Takhta
Suci, otoritas pusat Gereja Katolik. Hampir semua 890 warga Vatikan tinggal di dalam
tembok kota Vatikan. Mereka termasuk rohaniawan/rohaniawati dan Garda Swiss (Bahasa
Jerman: Schweizergarde; Bahasa Inggris: Swiss Guard), sebuah unit tentara bayaran dari
Swiss yang secara tradisi telah menjadi pasukan pengawal Paus dan Vatikan semenjak tahun
1506. Warga Vatikan 100% beragama Katolik. Bahasa Resmi adalah Bahasa Latin, tetapi
Bahasa Italia lebih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
c. Negara Dengan Penduduk Paling Bahagia di Dunia
Tingkat kebahagian seseorang pada umumnya dapat diukur dari seberapa banyak barang
yang dimiliki oleh seseorang ataupun tercukupinya kebutuhan primer seperti sandang, pangan
dan papan. Namun terlepas dari itu semua, sistem perekonomian suatu negara dan kondisi
sosial berikut pula dengan kondisi alam juga turut menjadi faktor penentu dari bahagia atau
tidaknya seseorang. Berikut ini kita dapat melihat 10 negara yang berhasil disurvey oleh situs
bisnis terkemuka Forbes yang diperoleh dari tingkat kebahagiaan penduduk dari negara
tersebut.
1. Norwegia
Negara yang penduduknya paling bahagia Salah satu negara di kawasan Skandinavia ini
memang patut menjadi negara yang paling memberikan kebahagiaan bagi penduduknya.
Dengan tingkat GDP per tahun mencapai 53.000 dollar memberikan pandangan bahwa
kapasitas ekonomi individu tiap penduduknya tergolong mencukupi untuk dapat memenuhi
kebutuhan-kebutuhan utama. Bahkan kepedulian pemerintah Norwegia dalam
mensejahterakan penduduknya juga cukup besar dengan salah satunya menjamin pengeluaran
kesehatan dan juga pendidikan. Dari segi geografis, Norwegia dan negara-negara Skandinavia
dapat dikatakan memiliki kondisi alam yang cantik. Masih asrinya lingkungan dan keindahan
alam yang dimana cocok untuk dijadikan obyek wisata
menjadi banyak orang di dunia ini menginginkan untuk tinggal di kawasan tersebut.
2. Denmark
Negara yang berpenduduk sebanyak 5,55 juta orang ini dikenal sebagai negara yang
memiliki prioritas dalam hal pendidikan dimana pemerintah mengratiskan pendidikan dasar
sehingga sebanyak 99% penduduk di negara ini merupakan lulusan pendidikan dasar. Dari
segi ekonomi, Denmark tercatat memiliki potensi ekonomi yang paling tinggi dibandingkan
dengan negara-negara Skandinavia lainnya.Tingkat GDP Denmark berperingkat ke 5 dari
seluruh tingkat GDP negara-negara seluruh dunia. Hal tersebut didukung oleh kondisi alam
yang dimilikinya seperti sektor minyak yang merupakan pasokan utama bagi negara-negara
industri di Eropa.
3. Finlandia
Finlandia menempati posisi ketiga. Karakteristik yang dimiliki oleh Finlandia mirip
dengan negara-negara kawasan Skandinavia lainnya seperti Denmar dan Norwegia. Namun
dari segi perekonomian, Finlandia lebih memfokuskan kepada sektor industri riil di bidang
elektronik, teknologi dan manufaktur seperti misalnya salah satu perusahaan dari Filandia
yaitu Nokia.
4. Australia
Alasan mengapa penduduk Australia merasa bangga dapat dilihat dari segi tersedianya
fasilitas pendidikan yang memenuhi standar yang baik, kestabilan ekonomi yang memberikan
keamanan dan kenyaman dalam berbisnis dan juga dilihat dari kondisi alam yang cukup indah
menjadikan Australia menjadi salah satu tujuan banyak orang untuk ditinggali.
5. Selandia Baru
Negara yang hanya berpenduduk sebesar 4,36 juta orang ini memiliki alasan yang kuat
untuk menjadi idaman bagi banyak orang seduania untuk ditinggali. Keindahan alam dan juga
melimpahnya sumber daya alam berikut kecantikannya menjadikan Selandia Baru merupakan
salah satu tujuan utama untuk berwisata. Selain itu, beberapa lembaga dunia mencatat bahwa
Selandia Baru memiliki prestasi seperti berada di peringkat kedua dari 183 dari segi
kemudahan menjalankan bisnis berdasarkan survey Bank Dunia. UNDP juga mencatat bahwa
Selandia Baru berada di peringkat 3 dan 4 dalam survey HDI dan tingkat
pendidikan dari 182 negara.
6. Swedia
Berbeda dengan negara -negara lainnya di kawasan Skandinavia, Swedia merupakan
barometer dunia dilihat dari perspektif demokrasi dan kebebasan
berpendapat. Sehingga dari segi perpolitikan, Swedia mengalami perkembangan yang progre
sif.
7. Kanada
Kanada dinilai sebagai negara yang cukup bersahabat dalam menghadapi kaum imigran.
Kondisi itulah yang menjadi impian bagi kaum imigran sedunia selain sistem perekonomian
dan soail di Kanada yang menunjang tingginya tingkat kebahagiaan bagi penduduknya.
Kecilnya peluang tingkat korupsi dantingginya
GDP per capita menjadikan Kanada cocok untuk menjadi negara yang ditinggali ataupun han
ya untuk berbisnis.
8. Swiss
Negara yang menjunjung tingkat kebebasan berekspresi dan juga nilai-nilai kemanusiaan
menjadikan Swiss menjadi barometer dunia dari segi tersebut. Minimnya peluang korupsi dan
juga stabilnya kondisi finansial dan perbankan
menjadikan Swiis menjadi tujuan bagi banyak institusi dan individu yang ingin menyimpan
harta kekayaannya.
9. Belanda
Dengan sistem kebebasan individu dan stabilnya tingkat perekonomian dalam negeri
menjadikan Belanda salah satu negara di Eropa yang cocok untuk mengembangkan bisnis.
Bahkan bursa saham tertua di dunia dimiliki oleh Belanda dengan nama Euronext dan juga
salah satu bursa di Eropa yang memiliki
kapasitas penjualan saham terbesar. Infrastruktur, pertanian dan manufaktur menjadi sektor in
dustri favorit di Belanda.
10. Amerika
Amerika Serikat berada di urutan terakhir dengan mengedepankan pada kelengkapan
infrastruktur dan program sosial pemerintah tertama dari segi pendidikan dan kesehatan yang
memberikan kemudahan bagi golongan kurang mampu
d. Negara di dalam Negara
Negara-negara ini sering disebut dengan "enklave" Kata "enklave" (enclave) berasal dari
kata Perancis, lingua franca kosakata bidang diplomasi, yang aslinya berasal dari kata Latin
inclavatus(artinya 'terkurung, terkunci'). Kata tersebut menjadi jargon diplomasi bahasa
Inggris pada 1868. Sedangkan kata "eksklave" (exclave) merupakan perluasan kata yang logis
yang diciptakan tiga abad kemudian.
Enklave bisa pula timbul karena berbagai alasan sejarah, politis atau geografis. Beberapa
wilayah ditinggalkan saja menjadi enklave akibat perubahan aliran sungai. Sebuah negara
enklave harus menyelesaikan berbagai masalah, seperti alamat surat, aliran listrik dan hak
lintasan, dengan negara tetangga agar penduduk kedua negara dapat hidup tenteram. Dan
inilah negara di dalam negara yang hanya ada 3 di dunia:
1. Lesotho
Kerajaan Lesotho adalah sebuah negara di selatan Afrika. Negara ini merupakan
sebuah enklave yang dikelilingi oleh Afrika Selatan. Lesotho merupakan satu-satunya negara
merdeka yang seluruh bagiannya terletak di atas ketinggian 1.000 meter. Titik terendahnya
adalah 1.400 m, dan lebih dari 80% Lesotho terletak di ketinggian melebihi 1.800 m.
Sebagian besar penduduknya, yang dikenal sebagai suku bangsa Basotho, tinggal di desa-desa
yang terdiri atas rumah-rumah yang seringkali dihias dengan pola-pola yang indah.
Penduduknya menanam tanaman pangan, seperti jagung. Namun hasil utama dinegara ini
adalah wol dan mohair (bulu kambing Angora).
2. San Marino
Republik San Marino merupakan negara terkecil ke lima di dunia dan dikelilingi oleh
Italia tepatnya di sebelah utara berbatasan dengan provinsi Rimini, daerah Emilia-Romagna
dan di sebelah selatan provinsi Pesaro dan Urbino, daerah Marche. San Marino adalah negara
republik konstitusional tertua di dunia, dibentuk pada 3 September 301 oleh Santo Marinus
dari Rab, seorang tukang batu Kristiani yang kabur pada saat persekusi agama oleh Kaisar
Romawi Diocletian. Konstitusi San Marino diberlakukan pada 1600, adalah konstitusi tertua
di dunia yang masih berlaku. San Marino tidak memiliki bandara sendiri, tetapi memiliki
sebuah landasan helikopter yang terletak di Borgo Maggiore. Bandara yang terdekat berada di
kota Rimini, Italia, yaitu bandara internasional Federico Fellini.
3. Vatikan
Vatikan , dengan nama resmi bernama State of the Vatican City (bahasa Italia: Stato
della Città del Vaticano,diucapkan, merupakan negara merdeka terkecil di dunia, dari segi
luas wilayah dan jumlah penduduk.
e. Negara-Negara yang Tidak Memiliki Tentara
Untuk menjaga pertahanan atau kedaulatan suatu negara dibutuhkan angkatan militer atau
yang lebih kita kenal dengan sebutan tentara. Contohnya di Indonesia, kita punya TNI.
Namun ternyata ada beberapa negara yang tidak memiliki kekuatan militernya sendiri untuk
melindungi negaranya tetapi mereka mendapatkan perlindungan dari negara lain. Berikut
adalah beberapa negara yang tidak punya kekuatan militer sendiri :
a. Kepulauan Solomon
Yang cukup mengejutkan adalah ada ribuan pulau yang masuk dalam Kepulauan Solomon dan negara ini tidak memiliki kekuatan militer sendiri. Hingga sekitar tahun 1998, Kepulauan Solomon memiliki pemerintahan yang stabil. Namun negara ini mengalami masalah dari konflik etnis, pemerintahan dan kejahatan sejak tahun 1998 hingga tahun 2006.
Karena parahnya, Australia dan Selandia Baru harus turun tangan untuk mengatasi masalah yang melanda negara ini.
Meskipun tidak memiliki kekuatan militer ini tetapi pemerintah Kepulauan Solomon telah memberikan bayaran kepada pemerintah Australia untuk keperluan pertahanan. Jika Australia akan menjadi negara pertama membela Kepulauan Solomon jika terjadi perang.
b. Vatican City
Satu-satunya negara yang berada di wilayah ibu kota suatu negara adalah Vatican. Negara dengan luas 0,44 km2 ini berada di kota Roma dan dipimpin oleh seorang Paus. Untuk menjaga keamanan, lalu lintas dan penegakan hukum, negara ini menggunakan institusi kepolisian.
Negara ini tidak memiliki kekuatan militer sendiri. Namun karena negara tersebut terletak di kota Roma, maka yang bertanggung jawab untuk masalah pertahanannya adalah Italia. Selain itu, pemerintah negara ini juga pernah membayar Swiss untuk kekuatan militernya.
c. Costa Rica
Negara yang terletak di Amerika Tengah ini berbatasan dengan Panama, Nikaragua, Samudra Pasifik dan Laut Karibia. Kekuatan militer negara ini telah dihapus sejak tahun 1948 oleh presiden Jose F.Ferrer. Meski begitu, negara ini memiliki stabilitas politik yang aman dan stabil diantara negara-negara Amerika Latin lainnya.
Kepolisian adalah institusi yang bertanggung jawab tentang masalah keamanan, penegakan hukum dan lainnya. Meski tidak memiliki kekuatan militer sendiri namun negara ini telah membuat perjanjian dengan 21 negara termasuk Chile, Amerika Serikat dan Kuba untuk memperoleh perlindungan.
Daftar Pustaka
http://1000unik.blogspot.com/2012/03/negara-dengan-penduduk-paling-bahagia.html
http://ilhamblogindonesia.blogspot.com/2012/08/negara-di-dalam-negara.html
http://khabuka.blogspot.com/2012/02/10-negara-terkecil-di-dunia.html
http://segiempat.com/aneh-unik/unik/negara-negara-yang-tidak-memiliki-tentara