makalah gamaliel dbd
DESCRIPTION
dbdTRANSCRIPT
Pencegahan Penularan Demam Berdarah Dengue
KATA KUNCI
Demam berdarah, demam tinggi
PENDAHULUAN
Demam berdarah dengue merupakan penyakit yang kerap kali kita temukan terjadi di Indonesia.
Beberapa daerah di Indonesia, seperti Jawa, Kalimantan dan Sumatra merupakan daerah
endemik penyakit ini. Angka kematian di Indonesia akibat penyakit ini, khususnya pada balita
dan anak pun masih dalam level yang tinggi. Bahkan demam berdarah merupakan salah satu
penyakit utama yang rentan pada anak dan balita maupun orang dewasa.
Oleh karena itu, penting bagi seorang calon dokter dalam memahami cara menangani kasus
demam berdarah. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis ingin memaparkan tentang apa itu
demam berdarah dengue serta bagaimana cara pencegahannya.
Dalam makalah ini penulis akan berusaha memaparkan permasalahan ini serinci mungkin namun
dalam bahasa yang sederhana sehingga memudahkan pembaca untuk mengerti. Harapan penulis
adalah agar setelah membaca makalah ini, pembaca dapat mengerti dan mencegah sehingga tidak
ada orang di sekitarnya maupun dirinya sendiri yang tertular demam berdarah dengue.
PEMBAHASAN
Penyakit demam berdarah adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus. Dikenal
bermacam-macam jenis virus penyebab penyakit demam berdarah, tetapi di Indonesia hanya
terdapat 2 jenis virus penyebab demam berdarah yaitu virus dengue dan virus chikungunya.
Diantara kedua jenis virus yang terdapat di negeri kita, virus dengue merupakan penyebab
terpenting dari demam berdarah. Oleh karena itu, penyakit demam berdarah yang kita kenal
tepatnya bernama demam berdarah dengue, sesuai dengan nama virus penyebabnya.
Penyakit demam berdarah dengue mengenai seseorang melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Nyamuk yang menularkan penyakit adalah nyamuk betina dewasa. Nyamuk betina memerlukan
darah manusia atau binatang untuk hidup dan berkembang biak. Apabila di sekitar tempat
bersarang nyamuk tersebut dijumpai seseorang yang sedang sakit demam berdarah penyakit
demam berdarah dengue ringan atau berat. Bila daya tahan tubuh baik dan virus tidak ganas,
maka derajat penyakit tidak berat. Sebaliknya apabila daya tahan tubuh rendah seperti pada anak-
anak, penyakit infeksi dengue ini dapat menjadi berat bahkan dapat mematikan.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang ditandai dengan:
1. Demam tinggi mendadak, tanpa sebab yang jelas, berlangsung terus-menerus selama 2 – 7
hari;
2. Manifestasi perdarahan (petekie, purpura, perdarahan konjungtiva, epistaksis, ekimosis,
perdarahan mukosa, epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis, melena, hematuri) termasuk
uji Tourniquet (Rumple Leede) positif;
3. Trombositopeni (jumlah trombosit 100.000/•l);
4. Hemokonsentrasi (peningkatan hematokrit • 20%);
5. Disertai dengan atau tanpa pembesaran hati (hepatomegali)
Cara penularan
Penularan DBD umumnya melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti meskipun dapat juga
ditularkan oleh Aedes albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun.
Nyamuk penular DBD ini terdapat hampir di seluruh pelosok Indonesia, kecuali di tempat-
tempat dengan ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut.
Cara pencegahan penularan
Melakukan kebiasaan yang baik seperti makan, minum dan berolahraga secara teratur.
Apabila memasuki musim pancaroba selalu perhatikan kebersihan lingkungan dan lakukan
cara 3M, yaitu menguras bak mandi, menutup wadah tempat penampungan air serta
mengubur barang bekas sehingga tempat-tempat tersebut tidak dijadikan tempat
perkembangan jentik-jentik nyamuk. Sebenarnya penguburan barang bekas dapat
menyebabkan polusi tanah sehingga bila masih ada barang bakas yang bisa didaur ulang
tentu saja akan jauh lebih berguna dan tidak mengganggu ekosistem.
Fogging atau pengasapan untuk mematikan nyamuk dewasa. Usahakan untuk melakukan
fogging pada waktu aktif nyamuk Aedes aegypti yaitu pada selang waktu antara jam 08.00 –
10.00 ataupun pada 15.00 - 17.00.
Tidak menggantung pakaian didalam rumah secara sembarangan karena dapat menjadi
tempat peristirahatan nyamuk.
Memberi obat penurun panas bila ada anggota keluarga yang demam dan segera membawa
pasien ke rumah sakit maupun tempat praktek dokter bila didapati gejala panas yang naik
turun dan kemerahan pada kulit.
PENUTUPAN
Pencegahan terhadap demam berdarah dapat dilakukan dengan mengurangi tempat perindukan
nyamuk yaitu benda yang dapat menampung air jernih disekitar rumah dan juga dapat dilakukan
dengan pengasapan/fogging yang dapat membunuh nyamuk demam berdarah.
DAFTAR PUSTAKA
1. Tumbelaka AR, Darwis D, Gatot D, dkk. Demam berdarah dengue. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI; 2005.
2. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia. Buku Ajar ilmu penyakit dalam.
edisi 5 jilid III. Jakarta: Interna Publishing; 2009.h.2773-79.