makalah dhf new
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Makalah Dhf New
1/15
MAKALAH
Demam Berdarah Dengue (DHF)
Dosen Pengampu : Ns. Anny R.M., M.Kep Sp. J
Disusun oleh :
Kelompok 3
1. Maya Dwi W.2. Mohamad Ihsan3. Noor Arofah4. Novelia Candra N.5. Nur Ima6. Panji Badra K.
7. Qoniatun Naimah8. Rani Ika Safitri9. Rizki Aristania10.Yuli R. Aryuanda11.Zaenal Muttaqin12.Zuliyatun Nadliroh
S1 KEPERAWATAN 3B
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KUDUS
Jalan Ganesha 1 Purwosari, Kudus
Tahun Ajaran 2013/2014
-
7/22/2019 Makalah Dhf New
2/15
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa. Berkat
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan baik.
Makalah ini disusun secara khusus untuk memenuhi tugas mata kuliah
Keperawatan Penyakit Tropis . Makalah ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan dari
berbagai pihak.
Oleh sebab itu, pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
yang terhormat :
1. Bapak Rusnoto S.K.M, M,Kes (Epid) selaku Ketua Stikes Muhammadiyah Kudus2.Ns. Anny R, M.kep Sp. J selaku dosen pengampu mata kuliah Keperawatan Penyakit
Tropis dan dosen pembimbing dalam penyusunan makalah ini.
3. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.
Kudus, 3 Oktober 2013
Penulis
-
7/22/2019 Makalah Dhf New
3/15
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar BelakangB. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Devinisi DHFB. Penyebab DHFC. Tanda & Gejala DHFD. KlasifikasiE. Pemeriksaan DiagnostikF. PatofisiologiG. PenatalaksanaanH. Asuhan Keperawatan Pada ADFI. Pencegahan
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Saran
-
7/22/2019 Makalah Dhf New
4/15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakangPenyakit Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu penyakit menular
yang dapat menimbulkan kejadian luar biasa atau wabah. Menularnya nyamuk (Aedes
Aegypti) yang tersebar luas sehingga penularannya dapat terjadi di semua tempat,
karena banyaknya kasus demam berdarah yang terjadi negara Indonesia. Tujuan dari
peluncuran ASEAN Dengue Day ini adalah meningkatkan komitmen nasional dan
antar negara anggota ASEAN pada upaya pengendalian demam berdarah, baik
pencegahan, penanggulangan, hingga tata laksana sehingga angka kejadian dan
kematian akibat DBD bisa ditekan.
Kasus DBD di Kaltim tahun 2007 mencapai 5.244 kasus meninggal dunia 102
orang. Tahun 2008 sebanyak 5.777 kasus meninggal 105 orang dan tahun 2009
sebanyak 5.244 kasus meninggal sebanyak 68 orang. Terbanyak penderitanya adalah
di Samarinda, Balikpapan dan Kukar dengan angka kematian sebesar 1,9 persen.
Berdasarkan dana Dinkes Samarinda tahun 2009 terdapat 1.138 kasus dengan angka
kejadian 26/10.000 penduduk. Sedangkan di Indonesia dengan jumlah kematian
sekitar 1.317 orang tahun 2010 Indonesia menduduki urutan tertinggi kasus demam
berdarah dengue di ASEAN. Untuk itu indonesia bekerja sama dengan negara-negara
anggota ASEAN dalam membasmi penyakit DBD. Berdasarkan data jumlah kasus
DBD di Indonesia tahun 2010 ada 150.000 kasus, menurut Rita potensi penyebaran
DBD di antara negara-negara anggota ASEAN cukup tinggi mengingat banyak
wisatawan keluar masuk dari satu negara ke negara lain. Bila pada kasus anak denganDHF ini lambat penanganannya maka akan dapat terjadi komplikasi seperti efusi
pleura karena adanya kebocoran lambung akibat meningkatnya permeabilitas
membran, perdarahan pada lambung karena anak mengalami mual dan muntah serta
kurangnya nafsu makan terjadi pembesaran pada hati, limpa dan kelenjar getah bening
karena bocornya plasma yang mengandung cairan dan dapat terjadi syok hipovolemik
karena adanya peningkatan nilai hematokrit.
-
7/22/2019 Makalah Dhf New
5/15
B. Tujuan1. Memberikan gambaran tentang pengkajian asuhan keperawatan pada usia pra
sekolah tentang penyakit DHF
2. Memberikan gambaran tentang diagnosa keperawatan yang akan muncul jikaseorang anak terinfeksi virus dengue.
3. Memberikan gambaran tentang intervensi keperawatan pada anak denganDHF
4. Memberikan gambaran tentang evaluasi keperawatan pada anak dengan DHF5. Meningkatkan pengetahuan dan memperoleh pengalaman dalam melakukan
asuhan keperawatan pada keluarga secara langsung.
-
7/22/2019 Makalah Dhf New
6/15
BAB II
PEMBAHASAN
A. PengertianDHF (Dengue Hemorrhagic Fever) adalah suatu penyakit yang disebabkan
oleh virus dengue (arbovirus) yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk
aedes aegypti.
DHF(Dengue Hemorrhagic Fever) adalah demam khusus yang dibawa oleh
aedes aegypty dan beberapa nyamuk lain yang menyebabkan terjadinya demam.
Biasanya dengan cepat menyebar secara efidemik.B. Penyebab
DHF disebabkan oleh virus dengue yang termasuk dalam genus Flavivirus dan
ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.
C. Tanda dan gejala1. Meningkatnya suhu tubuh2. Nyeri pada otot seluruh tubuh3. Suara serak4. Batuk5. Epistaksis6. Disuria7. Nafsu makan menurun8. Muntah9. Ptekie (bintik-bintik merah)10.Ekimosis11.Perdarahan gusi12.Muntah darah13.Hematuria masih14.Melena
-
7/22/2019 Makalah Dhf New
7/15
D. Klasifikasi1. Derajat I
Demam disertai gejala tidak khas terdapat manifestasi perdarahan ( tourniquet
positif ).
2. Derajat IIDerajat I ditambah gejala perdarahan spontan dikulit dan perdarahan lain.
3. Derajat IIIKegagalan sirkulasi darah, nadi cepat dan lemah ,tekanan nadi menurun ( 20
mmhg, kulit dingin, lembab, gelisah, hipotensi ).
4. Derajat IVNadi tak teraba, tekanan darah tak dapat diukur .
E. Pemeriksaan diagnostik1. Darah Lengkap = Hemokonsentrasi ( Hemaokrit meningkat 20 % atau lebih )
Thrombocitopeni ( 100. 000/ mm3 atau kurang ) .
2. Serologi = Uji HI ( hemaaglutinaion Inhibition Test ) .3. Rontgen Thorac = Effusi Pleura.
F. PathofisiologiVirus dengue masuk pertama kali ke dalam tubuh manusia melalui gigitan
nyamuk, terinfeksi oleh virus dengue untuk pertama kalinya atau mendapat infeksi
berulang virus dengue lainnya. Saat virus masuk kedalam peredaran darah melalui
gigitan nyamuk, terjadi infeksi virus dengue yang akan merangsang endotoxin
selanjutnya merangsang zat pyrogen dan endogen, mengakibatkan interleukin 1
menggeser set point dari titik normal, sehingga terjadi menggigil, demam, dan terjadi
hipertermia mendadak. Dari hipertermi akan meningkatkan stress merangsang
keluarnya histamine menyebabkan peningkatan HCI, mengiritasi lambung, terjadi
mual dan penurunan nafsu makan, masukan yang tidak adekuat sehingga
menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi yaitu kurang dari kebutuhan tubuh.
G. PenatalaksanaanDHF :
1. Beri minum banyak ( 1 - 2 Liter / hari )2. Obat anti piretik, untuk menurunkan panas, dapat juga dilakukan kompres.
-
7/22/2019 Makalah Dhf New
8/15
3. Jika kejang maka dapat diberi luminal ( antionvulsan ) untuk anak 1th 75 mg Im. Jika 15 menit kejang belum teratasi beri
lagi luminal dengan dosis 3mg / kb BB ( anak 1th diberikan
5 mg/ kg BB.
4. Berikan infus jika terus muntah dan hematokrit meningkat.
H. PathwayArbovirus beredar dalam aliran darah infeksi virus dengue mengaktifasi
(melalui nyamuk aedes aegepty) system
komplemen
Hipotalamus Membentuk dan
melepaskan zat
C3a,C5a
Peningkatan reabsorbsi Na dan H2O
Permeabilitas membran Renjatan hipovolemik danhipotensi
Agregrasi trombosit Kebocoran Plasma
Trombositopenia Cairan ekstravaskuler
Perdarahan Menuju abdomen
Acites
Mual , muntah
Peningkatan
suhu tubuh
Kekurangan
volume cairan
Resiko Perubahan
perfusi jaringan
Perubahan nutrisikurang dari
kebutuhan tubuh
-
7/22/2019 Makalah Dhf New
9/15
I. ASKEP DHF1. Pengkajian
a. Pengumpulan data, yaitu mengumpulkan informasi tentang kekuatan dankelemahan klien dengan cara wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik
melalui keluarga, orang terdekat, masyarakat, maupun rekam medis.
b. Identitas klien dan keluarga, terdiri dari : Nama klien, umur, tanggal lahir, jenis kelamin, agama. Nama ayah, umur, agama, pekerjaan, pendidikan, alamat. Nama ibu, umur, agama, pekerjaan, pendidikan, alamat. Tanggal anak masuk rumah sakit, diagnosa medis, dan segala sumber
informasi yang diperoleh.
c. Keluhan utama, yaitu alasan yang paling menonjol pada pasien dengan DHFuntuk datang ke rumah sakit.
d. Riwayat kesehatan.1. Riwayat penyakit sekarang.
Ditemukan adanya keluhan panas mendadak yang disertai menggigil
dengan kesadaran kompos mentis. Turunnya panas terjadi antara hari ke 3
dan ke 7 dan keadaan anak semakin lemah. Kadang disertai keluhan batuk
pilek, nyeri telan, mual, diare/konstipasi, sakit kepala, nyeri otot, serta
adanya manifestasi pendarahan pada kulit.
Riwayat penyakit yang pernah diderita
2. Penyakit apa saja yang pernah diderita klien, apa pernah mengalamiserangan ulang DHF.
3. Pemeriksaan fisik, terdiri dari :Inspeksi, adalah pengamatan secara seksama terhadap status kesehatan
klien ( inspeksi adanya lesi pada kulit ). Perkusi, adalah pemeriksaan fisik
dengan jalan mengetukkan jari tengah ke jari tengah lainnya untuk
mengetahui normal atau tidaknya suatu organ tubuh. Palpasi, adalah jenis
pemeriksaan fisik dengan meraba klien. Auskultasi, adalah dengan cara
mendengarkan menggunakan stetoskop ( auskultasi dinding abdomen
untuk mengetahu bising usus ).
-
7/22/2019 Makalah Dhf New
10/15
e. Riwayat imunisasi.Apabila anak mempunyai kekebalan yang baik, maka kemungkinan akan
timbulnya komplikasi dapat dihindari.
f. Riwayat gizi.Status gizi anak yang menderita DHF dapat bervariasi. Semua anak dengan
status gizi baik maupun buruk dapat beresiko, apabila terdapat factor
predisposisinya. Anak yang menderita DHF sering mengalami keluhan mual,
muntah, dan nafsu makan menurun.
Apabila kondisi ini berlanjut dan tidak disertai dengan pemenuhan nutrisi yang
mencukupi, maka anak dapat mengalami penurunan berat badan sehingga
status gizinya menjadi kurang.
g. Pola kebiasaan. Nutrisi dan metabolism : frekuensi, jenis, pantangan, nafsu makan
berkurang, dan nafsu makan menurun.
Eliminasi alvi ( buang air besar ). Kadang-kadang anak mengalamidiare/konstipasi. Sementara DHF pada grade III-IV bisa terjadi melena.
Eliminasi urine perlu dikaji apakah sering buang air kecil,sedikit/banyak, sakit/tidak. Pada DHF grade IV sering terjadi
hematuria.
Tidur dan istirahat. Anak sering mengalami kurang tidur karenamengalami sakit/nyeri otot dan persendian sehingga kuantitas dan
kualitas tidur maupun istirahatnya kurang.
Kebersihan. Upaya keluarga untuk menjaga kebersihan diri danlingkungan cenderung kurang terutama untuk membersihkan tempat
sarang nyamuk.
h. Pemeriksaan laboratorium.Pada pemeriksaan darah klien DHF akan dijumpai :
Hb dan PCV meningkat ( 20%). Trambositopenia (100.000/ml). Leukopenia. Ig.D. dengue positif Hasil pemeriksaan kimia darah menunjukkan : hipoproteinemia,
hipokloremia, dan hiponatremia.
-
7/22/2019 Makalah Dhf New
11/15
Urium dan Ph darah mungkin meningkat. Asidosis metabolic : Pco2
-
7/22/2019 Makalah Dhf New
12/15
Intervensi :
Observasi tanda-tanda vital paling sedikit setiap tiga jam.Rasional : Penurunan sirkulasi darah dapat terjadi dari peningkatan
kehilangan cairan mengakibatkan hipotensi dan takikardia.
Observasi dan cata intake dan output.Rasional : Menunjukkan status volume sirkulasi,terjadinya/perbaikan
perpindahan cairan, dan respon terhadap terapi.
Timbang berat badan.Rasional : Mengukur keadekuatan penggantian cairan sesuai fungsi
ginjal.
Monitor pemberian cairan melalui intravena setiap jam.Rasional : Mempertahankan keseimbangan cairan/elektrolit.
c. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan denganketidakmampuan untuk mencerna makanan.
Tujuan : Kebutuhan nutrisi adekuat dengan criteria hasil berat badan stabil
atau meningkat.
Intervensi :
Berikan makanan yang disertai dengan suplemen nutrisi untukmeningkatkan kualitas intake nutrisi.
Rasional : Mengganti kehilangan vitamin karena malnutrisi/anemia.
Anjurkan kepada orang tua untuk memberikan makanan dengan teknikporsi kecil tapi sering secara bertahan.
Rasional : Porsi lebih kecil dapat meningkatkan masukan.
Timbang berat badan setiap hari pada waktu yang sama dan denganskala yang sama.
Rasional : Mengawasi penurunan berat badan.
Pertahankan kebersihan mulut klien.Rasional : Mulut yang bersih meningkatkan selera makan dan
pemasukan oral.
Jelaskan pentingnya intake nutrisi yang adekuat untuk penyembuhanpenyakit.
Rasional : Meningkatkan motivasi klien untuk makan.
-
7/22/2019 Makalah Dhf New
13/15
d. Perubahan perfusi jaringan kapiler berhubungan dengan perdarahan.Tujuan : Perfusi jaringan perifer adekuat dengan criteria hasil tanda-tanda vital
stabil, nadi 8-100x/menit, pernapasan 15-25 x/menit, suhu tubuh
aksila 35,5-37,0 c, tekanan darah 95-1a20/50-70 mmHg.
Intervensi :
Kaji dan catat tanda-tanda vital.Rasional : Penurunan sirkulasi darah dapat terjadi dari peningkatan
kehilangan cairan mengakibatkan hipotensi.
Nilai kemungkinan terjadinya kematian jaringan pada ekstremitasseperti dingin, nyeri, pembengkakan kaki.
Rasional : Kondisi kulit dipengaruhi oleh sirkulasi, nutrisi, dan
immobilisasi.
J. Pencegahan 3 M :
1. Menguras2. Mengubur3. Menutup
-
7/22/2019 Makalah Dhf New
14/15
BAB III
PENUTUP
A. KesimpulanDemam berdarah dengue adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus
dengue terutama menyerang anak-anak dengan ciri-ciri demam tinggi mendadak
disertai manifestasi perdarahan dan berpotensi menimbulkan renjatan /syok dan
kematian. Yang biasanya di tandai dengan adanya demam, hepatomegaly, perdarahan
dan syok.
Dengan derajat menurut patokan WHO :1. Derajat I : Demam dengan test rumple leed positif.2. Derajat II : Derajat I disertai dengan perdarahan spontan dikulit atau
perdarahan
3. Derajat III : Ditemukan kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat dan lemah,tekanan nadi menurun/ hipotensi disertai dengan kulit dingin lembab dan
pasien menjadi gelisah.
4. Derajat IV : Syock berat dengan nadi yang tidak teraba dan tekanan darahtidak dapat diukur.
B. SaranPencegahan terhadap infeksi virus dengue harus dilakukan sedini mungkin untuk
mencegah resiko-resiko yang dapat menimbulkan masalah yang tidak di inginkan.
-
7/22/2019 Makalah Dhf New
15/15
DAFTAR PUSTAKA
Doenges, Marilynn E, 2000, Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman Untuk Perencanaan
dan Pendokumentasian Perawatan Pasien edisi 3, EGC: Jakarta.
Ngastiyah, 2005, Perawatan Anak Sakit, EGC Jakarta.
Suriyadi, dan Rita Yuliani, 2006, Asuhan Keperawatan Pada Anak Edisi 2, Sagung Seto,
Jakarta.