makalah dampak penambangan timah di bangka belitung
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Makalah Dampak Penambangan Timah Di Bangka Belitung
1/4
Makalah Dampak Penambangan Timah di Bangka Belitung
DAMPAK PENAMBANGAN TIMAH BAGI MASYARAKAT BANGKA BELITUNG
A. PendahuluanBekas-bekas penambangan TI umumnya dibiarkan saja sebagaimana adanya,
tanpa adanya upaya mereklamasi. Dengan luasan wilayah penambangan antara duasampai lima hektar, bolong-bolong pada permukaan tanah yang mereka gali merupakan
pemandangan yang tampak mengenaskan. Penambangan timah inkonvensional di
Keamatan Belinyu kini masih terus berlangsung, termasuk di kawasan hutan lindung.
!alah satunya adalah di kawasan hutan lindung "unung Pelawan. Penambang seara
sembunyi-sembunyi tetap menambang timah di kawasan terlarang tersebut. TI juga
merusak daerah aliran sungai, kawasan sempadan pantai, hutan lindung, dan hutan
produksi. #ubang-lubang bekas penambangan tandus karena tidak direklamasi.
Istilah TI sebagai kepanjangan dari Tambang Inkonvensional sudah sangat dikenal
di kalangan rakyat Kepulauan Bangka Belitung. Ini merupakan sebutan untuk
penambangan timah dengan meman$aatkan peralatan mekanis sederhana, yangbiasanya bermodalkan antara %& juta sampai %' juta rupiah. (ntuk skala penambangan
yang lebih keil lagi, biasanya disebut Tambang )akyat *T)+. TI sebenarnya dimodali oleh
rakyat dan dikerjakan oleh rakyat juga. !eara legal $ormal TI sebenarnya adalah
kegiatan penambangan yang melanggar hukum karena memang umumnya tidak
memiliki iin penambangan.
Pada awalnya TI dipelihara oleh PT. Tambang Timah ketika perusahaan itu masih
melakukan kegiatan penambangan darat di Kepulauan Bangka Belitung. TI sebetulnya
munul karena dulu PT. Tambang Timah melihat daerah-daerah yang tidak ekonomis
untuk dilakukan kegiatan pendulangan oleh PT. Tambang Timah sendiri. leh karena
itulah, kepada pengelola TI diberikan peralatan pendulangan mekanis yang sederhana.
Peralatan yang dibutuhkan memang tidak terlalu rumit, ukup dengan ekskavator,
pompa penyemprot air, dan menyiapkan tempat pendulangan pasir timah. /etodenya
pun sederhana, tanah yang diambil dengan ekskavator kemudian ditempatkan di tempat
pendulangan, dan kemudian dibersihkan dengan air.
Pada mulanya pengelola TI melakukan kegiatan di dalam areal kuasa
penambangan *KP+ PT. Tambang Timah dan kalau sudah habis mereka bisa pindah ke
tempat lain yang ditentukan oleh PT. Tambang Timah. 0kan tetapi, setelah masuk di erare$ormasi, dari tahun %112 ke atas, masyarakat mulai menari-ari lokasi di luar KP PT.
Tambang Timah sehingga jumlah TI berkembang pesat menjadi ribuan. /ereka kini di
luar kontrol karena menambang kebanyakan di luar KP PT. Tambang Timah.
Kegiatan pertambangan inkonvensional timah di Pulau Bangka dalam setahun
terakhir makin memprihatinkan. !eiring dengan itu pembangunan smelter *pabrik
pengolahan menjadi timah balok+ juga mengalami peningkatan sangat tajam.
/eruyaknya smelter menjadi anaman besar terjadinya penemaran lingkungan. 3al ini
dikarenakan smelter-smelter baru tersebut kurang mempertimbangkan sisi lingkungan.
Kerusakan akibat kegiatan penambangan ilegal dengan mudah ditemukan, seperti di
kawasan Keamatan Belinyu.
-
7/26/2019 Makalah Dampak Penambangan Timah Di Bangka Belitung
2/4
B. Pembahasan
1. Lubang Tambang
!ebagian besar pertambangan mineral di Indonesia dilakukan dengan ara
terbuka. Ketika selesai beroperasi, perusahaan meninggalkan lubang-lubang raksasa dibekas areal pertambangannya. #ubang-lubang itu berpotensi menimbulkan dampak
lingkungan jangka panjang, terutama berkaitan dengan kualitas dan kuantitas air. 0ir
lubang tambang mengandung berbagai logam berat yang dapat merembes ke sistem air
tanah dan dapat menemari air tanah sekitar.
Potensi bahaya akibat rembesan ke dalam air tanah seringkali tidak terpantau
akibat lemahnya sistem pemantauan perusahaan-perusahaan pertambangan tersebut. Di
pulau Bangka dan Belitung banyak di jumpai lubang-lubang bekas galian tambang timah
*kolong+ yang berisi air bersi$at asam dan sangat berbahaya.
. A!" Asam Tambang
0ir asam tambang mengandung logam-logam berat berpotensi menimbulkan
dampak lingkungan dalam jangka panjang. Ketika air asam tambang sudah terbentuk
maka akan sangat sulit untuk menghentikannya karena si$at alamiah dari reaksi yang
terjadi pada batuan. !ebagai ontoh, pertambangan timbal pada era kerajaan )omawi
masih memproduksi air asam tambang 4&&& tahun setelahnya.
0ir asam tambang baru terbentuk bertahun-tahun kemudian sehingga
perusahaan pertambangan yang tidak melakukan monitoring jangka panjang bisa salah
menganggap bahwa batuan limbahnya tidak menimbulkan air asam tambang. 0ir asam
tambang berpotensi menemari air permukaan dan air tanah. !ekali terkontaminasi
terhadap air akan sulit melakukan tindakan penanganannya.
#. Ta!l!ng
Tailing dihasilkan dari operasi pertambangan dalam jumlah yang sangat besar.
!ekitar 15 persen dari bijih yang diolah oleh pabrik pengolahan bijih akan berakhir
sebagai tailing. Tailing mengandung logam-logam berat dalam kadar yang ukup
mengkhawatirkan, seperti tembaga, timbal atau timah hitam, merkuri, seng, dan arsen.
Ketika masuk kedalam tubuh makhluk hidup logam-logam berat tersebut akanterakumulasi di dalam jaringan tubuh dan dapat menimbulkan e$ek yang membahayakan
kesehatan.
0kibat akti6tas liar ini, banyak program kehutanan dan pertanian tidak berjalan,
karena tidak jelasnya alokasi atau penetapan wilayah TI. 0ktivitas TI juga mengakibatkan
penemaran air permukaan dan perairan umum. #ahan menjadi tandus, kolong-kolong
*lubang eks-tambang+ tidak terawat, tidak adanya upaya reklamasi7 rehabilitasi pada
lahan eks-tambang, terjadi abrasi pantai dan kerusakan agar alam, yang untuk
memulihkannya perlu waktu setidaknya %'& tahun seara suksesi alami.
$. Hu%an men&ad! '("ban) alam *un mengamu'+
-
7/26/2019 Makalah Dampak Penambangan Timah Di Bangka Belitung
3/4
#egalitas peman$aatan lahan yang tidak berkelanjutan dan pengeksploitasian
sumber daya alam yang berlebihan tanpa mengindahkan keseimbangan ekosistem
merupakan salah satu pemiu kerusakan lingkungan di Bangka Belitung. Keadaan ini
merupakan imbas dari krisis ekonomi berkepanjangan yang berakibat pada krisis sosial.
!elain itu pelaksanaan otonomi daerah yang kurang siap mengakibatkan eksploitasi
sumberdaya yang tidak berkelanjutan.
Pada akhirnya, akti6tas yang tidak lepas dari urusan ekosistem alam inipun
membuat imbas berupa kerusakan lingkungan tatanan ekosistem pulau Bangka
khususnya daerah yang mengalami degradasi kualitas dan kuantitas lahan yang telah
menakup luas ke beberapa aspek ekosistem Bangka pada umumnya, yakni khususnya
wilayah hutan di Bumi !erumpun !ebalai ini. Tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan TI di
Pulau Bangka telah memau pertumbuhan ekonomi yang pesat. 8amun, bukan hanya
pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan TI.
0ktivitas pertambangan yang dilakukan seara sporadis dan massal itu juga
mengakibatkan kerusakan lingkungan yang dahsyat. !ebagian besar penambang
menggunakan peralatan besar sehingga dengan mudah menabik-abik permukaan
tanah. !isa pembuangan tanah dari TI menyebabkan pendangkalan sungai.
Kerusakan yang ditimbulkan TI tidak hanya terjadi di lokasi penambangan wilayah
daratan. !eperti yang diin$ormasikan sebelumnya, bahwasanya kerusakan alam bahkan
terjadi hingga ke pantai *masyarakat Bangka menyebutnya TI 0pung+, tempat bermuara
sungai-sungai yang membawa air dan lumpur dari lokasi TI.
Di kawasan pantai, hutan bakau di sejumlah lokasi rusak akibat limbah
penambangan TI. !elain itu di wilayah pesisir pantai, beroperasi juga tambang rakyat
menggunakan rakit, drum-drum bekas, mesin dong$eng dan pipa paralon, yang
mengapung. Para buruh menyelam ke dasar laut, mengumpulkan sedikit demi sedikit
timah. Bekas-bekas penambangan TI umumnya dibiarkan saja sebagaimana adanya,
tanpa adanya upaya mereklamasi. Dengan luasan wilayah penambangan antara dua
sampai lima hektar, bolong-bolong pada permukaan tanah yang mereka gali merupakan
pemandangan yang tampak mengenaskan.
,.Kes!m*ulan
Penambangan timah inkonvensional di Keamatan Belinyu kini masih terus
berlangsung, termasuk di kawasan hutan lindung. !alah satunya adalah di kawasan
hutan lindung "unung Pelawan. Penambang seara sembunyi-sembunyi tetap
menambang timah di kawasan terlarang tersebut.
TI juga merusak daerah aliran sungai, kawasan sempadan pantai, hutan lindung,
dan hutan produksi. #ubang-lubang bekas penambangan tandus karena tidak
direklamasi.
Perusakan hutan karena tambang membuat banyak wilayah kekeringan hebat pada
musim kemarau. 9ika dilihat dari udara sebelum mendarat di Bandara Depati 0mir, wajah
bumi Bangka Belitung dipenuhi kawah dan lubang menganga. #ubang-lubang itu terisi air
hujan dan menjadi tempat subur perkembangan nyamuk ano$eles. 0kibatnya, penularan
penyakit malaria di Pulau Bangka ukup tinggi.
-
7/26/2019 Makalah Dampak Penambangan Timah Di Bangka Belitung
4/4